Dosen Pengampu
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
BUSTOMI ( 1501622035 )
NOOR HALIZA ( 1501622050 )
PUTRI APRILIA ( 1501622047 )
FAUZAN AKMAL Z ( 1501622024 )
RAYHAN NAJIB S ( 1501622051 )
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Yang telah
memberikan nikmat kepada kita, baik nikmat sehat, nikmat beriman dan nikmat hidup.
Shalawat serta salam selalu kami panjatkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad
Shallallaahu Alaihi Wasallam yang telah merubah dari zaman kegelapan menjadi zaman yang
terang benderang ini. Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada dosen mata kuliah
Landasan Pendidikan, Bapak Achmad Nur Hidayaht S.Pd., M.Pd, yang telah membimbing,
mengajarkan dan menjelaskan materi sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini.
Upaya telah kami kerahkan untuk menyusun makalah yang masih jauh dari kata sempurna
ini, tentunya kami sebagai penyusun makalah mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya
dapat membangun, sehingga saya dapat menyusun makalah yang lebih baik lagi. Saya harap
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL............................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................5
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia hidup di muka bumi ini tidaklah mudah, sama hal nya dengan makhluk hidup
lain, manusia harus dapat bersaing dan bertahan agar dapat hidup di bumi ini. Bukan
seperti hewan yang saling membunuh untuk mendapatkan wilayah dan makanan, manusia
harus memiliki ilmu atau pendidikan agar dapat bekerja dan berpenghasilan, yang dimana
Mencari ilmu adalah kewajiban bagi seorang manusia, ilmu yang didapat adalah hasil
dari proses Pendidikan, bukan hanya mencari ilmu saja, kita sebagai manusia harus
paham betul makna dari sebuah Pendidikan, tujuannya agar kita tau arah kemana dan
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ontologi, epistemologi dan aksiologi
ilmu Pendidikan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
mengetahui betapa keadaan atau hakiki objek itu, melainkan mempelajari pula
hendaknya bertindak
praktek pendidikan
sistematis) tentang realita yang kita sebut dengan pendidikan (mendidik dan
dididik.
tentang pendidikan
5
4. Pendidikan adalah upaya sadar untuk mengembangkan potensi-potensi yang
Teori Pendidikan :
6
• Metode pendidikan
• Alat pendidikan
• Lingkungan pendidikan
7
Empiris, karena objeknya dijumpai dalam dunia pengalaman
Rokhaniah, karena bertujuan membawa ke arah manusia yang berbudaya
Normatif, berdasar pemilihan
Sedangkan objek kajian ontologi meliputi, ada individu, ada umum, ada terbatas, ada
tidak terbatas, ada universal, ada mutlak-Tuhan Yang Maha Esa. Istilah ontologi ini lebih
banyak digunakan ketika membahas yang ada dalam konteks filsafat.
8
Dari apa yang telah dipaparkan di atas dapat dipahami bahwa ontologi adalah hakikat
tentang keberadaan yang meliputi keberadaan segala sesuatu yang ada dan yang mungkin
ada. Untuk lebih jelasnya mengenai konsep ontologi di sini adalah upaya untuk membahas
tentang pendidikan Islam.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang berkaitan erat dengan asal, sifat, karakter, dan
jenis pengetahuan. Epistemologi berasal dari Yunani yaitu ‘Episteme’ yang berarti
pengetahuan, dan ‘Logos’ yang berarti ilmu.
Objek Epistemologi ;
Tujuan Epistemologi :
9
Fungsi Epistemologi :
Dalam dunia Pendidikan, epistemologi merupakan induk dari temuan ilmu pengetahuan
yang telah tercipta. Dan dalam dunia pendidikan, ilmu pengetahuan merupakan bekal yang
diberikan pengajar kepada peserta didik lalu diberikan lagi kepada generasi selanjutnya di
masa mendatang.Epistemologi dalam dunia pendidikan bertugas melakukan usaha untuk
menetapkan sebuah kebenaran yang berasal dari sebuah isi pemikiran dan divalidasi oleh
metode ilmiah. Itulah mengapa epistemologi dalam dunia pendidikan juga berperan penting
sebagai sarana untuk mengetahui berbagai variasi kebenaran pengetahuan.
2.4 Aksiologi
Aksiologi: nilai kegunaan ilmu, penyelidikan tentang prinsip-prinsip nilai. Secara etimologis,
istilah aksiologi berasal dari Bahasa Yunani Kuno,terdiri dari kata “aksios” yang berarti nilai
dan kata “logos” yang berarti teori.
Jadi aksiologi merupakan cabang filsafat yang mempelajari nilai. Aksiologi dipahami sebagai
teori nilai. Berikut ini dijelaskan beberapa definisi aksiologi
1. Karakteristik nilai ada beberapa karakteristik nilai yang berkaitan dengan teori nilai,
yaitu :
Nilai objektif atau subjektif
Nilai itu objektif jika ia tidak bergantung pada subjek atau kesadaran yang
menilai, sebaliknya nilai itu subjektif jika eksistensinya, maknanya, dan
validitasnya tergantung pada reaksi subjek yang melakukan penilaian, tanpa
mempertimbangkan apakah ini bersifat psikis atau fisik.
Nilai absolute atau berubah
Suatu nilai dikatakan absolute atau abadi, apabila nilai yang berlaku sekarang
sudah berlaku sejak masa lampau dan akan berlaku serta abadi sepanjang
10
masa, serta akan berlaku bagi siapapun tanpa memperhatikan ras, maupun
kelas sosial. Dipihak lain ada yang beranggapan bahwa semua nilai relative
sesuai dengan keinginan atau harapan manusia.
3. Aksiologi Ilmu Pendidikan sebagai Nilai Kegunaan Praktis bagi Praktek Pendidikan
Pemahaman tenaga kependidikan secara komprehensif dan sistematis turut serta dalam
menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam melakukan tugas-tugas profesionalnya. Hal ini
terjadi karena konsep-konsep ilmiah pendidikan menerangkan prinsip-prinsip bagaimana
orang melakukan pendidikan. Penguasaan yang mantap terhadap konsep-konsep ilmiah
pendidikan memberikan pencerahan tentang bagaimana melakukan tugas-tugas profesional
pendidikan. Apabila hal ini terjadi, maka seorang tenaga pendidikan akan dapat bekerja
konsisten dan efisien, karena dilandasi oleh prinsip-prinsip pendidikan yang jelas terbaca dan
kokoh
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan sebagai ilmu yaitu upaya sadar untuk mengembangkan potensi manusia,
gejala memanusiakan manusia , mengembangkan potensi dan asasi dimana terdapat
kehidupan pasti ada pendidikan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13