PAI II B
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................2
Kesimpulan……………………….……………………………………..……….8
DAFTAR PUSAKA...........................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai
metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkankumpulan penge
tahuan yang sistematis mengenai gejala kealaman dan
kemasyarakatan untuk mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberi penjelas
an ataupun melakukan penerapan.
Pendidikan adalah suatu proses mentransfer ilmu dari pendidik kepada peserta
didik. Ilmu pengetahuan erat kaitannya dengan obyek pendidikan. Ilmu yang ditransferu
mumnya ilmu pengetahuan yang bersifat memberi pengetahuan peserta didik denganhar
apan peserta didik mampu mengetahui segala macam keadaan alam, sosial dankebuday
aan yang ada di dunia. Misalnya pada pendidikan formal atau sekolah, obyekutama dala
m proses pendidikan adalah ilmu pengetahuan.
Menapa pendidikan itu disebut ilmu? Karena ilmu merupakan obyek utama dari pe
ndidikan. Tanpa ilmu, segala sesuatu tidak dapat berjalan dengan.misalnya, anak sejakke
cil dididik oleh orang tuanya kalau makan supaya menggunakan tangan kanan, itulahya
ng dinamakan pendidikan dan makan menggunakan tangan kanan itulah yang disebutil
mu karena kalau menggunakan tangan kiri tidak sopan. Contoh lain misalnya orangmel
amar pekerjaan, sebelum orang tersebut diterima menjadi karyawan tetap ia harusditraini
ng. Training inilah yang dinamakan pendidikan dan materyang dilakukan
selama training itulah yang disebut ilmu.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami mengambil beberapa permasalahan, antara lain:
1. Apa yang dimaksud Pendidikan Sebagai Ilmu?
2. Apa persyaratan Pendidikan Sebagai Ilmu?
3. Apa Sifat-Sifat Ilmu Pendidikan
4. Bagaimana Pengambangan Pendidikan Di Indonesia?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Menurut Cater V. Good (1945: 36), ilmu pendidikan adalah suatu
bangunan pengetahuan yang sistematis mengenai aspek- aspek kuantitatif
dan objektif dan proses belajar, menggunakan instrumen secara seksama
dalam mengajukan hipotesis - hipotesis pendidikan untuk diuji dan
pengalaman, seringkali dalam bentuk eksperimental.
Menurut Driyarkara (1980: 66- 67), ilmu pendidikan adalah pemikiran
ilmiah, pemikiran yang bersifat kritis, metodis dan sistematis) tentang realitas
yang kita sebut pendidikan (mendidik dan matis) tentang realitas yang kita sebut
pendidikan (mendidikdan dididik). Kritis berarti bahwa orang tidak menerima
saja apa yang ditangkap atau muncul; dalam benaknya, tetapi semua pernyataan,
semua afirmasi harus mempunyaidasar yang kuat.
1
http://hamkamodern.blogspot.com/2009/11/makalah-ilmu-pendidikan-
pendidikan.html
3
secara integratif diperlukan penggunaan berbagai kajiantentang
pendidikan (kajian historis, filosofis, psikologis dan sosiologis tentang
pendidikan).
3. Upaya pendidikan mencakup keseluruhan aktivitas pendidikan
(mendidik dandididik) dan pemikiran yang sistematik tentang
pendidikan.
4
a. Melihat pendidikan sebagai gejala manusiawi
b. Dengan melihat pendidikan sebagai upaya sadar
c. Dengan melihat pendidikan sebagai gejala manusiawi, sekaligus
upayasadar dengan mengantisipasi perkembangan sosial budaya di
masa depan.Selanjutnya syarat ketiga bagi disiplin ilmu yaitu
memiliki metode.
Metode metode yang dapat dipakai untuk ilmu pendidikan sebagai
berikut(Soedomo, 1990: 46-47; Mub, Said, 1989) :2
a. Metode Normatif
Metode normatif berkenaan dengan konsep manusia yang
diidealkanyang ingin dicapai oleh pendidikan. Metode ini juga
membawa pertanyaanyang berkenaan dengan masalah nilai baik dan
nilai buruk.
b. Metode Eksplanatori
Metode eksplanatori bersangkut paut dengan pertanyaan tentang
kondisi dan kekuatan apa yang membuat suatu proses pendidikan
berhasil.Dalam hal ilmu pendidikan mendapatkan bantuan dari berbagai
teoritentang pendidikan yang boleh jadi dihasilkan oleh ilmu- ilmu lain.
c. Metode Teknologis
Metode teknologis ini mempunyai fungsi untuk mengungkapkan
bagaimana melakukannya dalam menuju keberhasilan pencapaian
tujuan - tujuan yang diinginkan.
d. Metode Deskriptif - Fenomenologis
Metode ini menciba menguraikan kenyataan pendidikan dan
kemudian mengklasifikasikan sehingga ditemukan yang hakiki.
e. Metode Hermeneutis
2
Barnadib, Prof. Imam,M.A.,Ph. 1990. Pendidikan Perbangdingan Buku Dua.
Yogyakarta: Andi Offset.
5
Metode ini mencoba menguraikan kenyataan pendidikan yang
konkrit dan historis untuk menjelaskan makna danstruktur dari kegiatan
pendidikan.
f. Metode Analisis Kritis (Filosofis)
Metode ini menganalisis secara kritis tentang istilah - istilah,
pernyataan konsep dan teori yang ada atau digunakan dalam
pendidikan.Syarat lain bagi disiplin ilmu pendidikan adalah memiliki
evidensiempiris. Yang dimaksud dengan evidensi empiris adalah adanya
kesesuaian (korespondensi) antara konsepsi teoritisnya dengan
permasalahan dalam praktek sehingga disamping dapatmenjelaskan
kasus yang timbul, juga sekaligus dapat mendukungdiaplikasikannya
dalam menjawab permasalahan pendidikan di lapangan,dalam lingkup
kajian ilmu pendidikan. Ini sesua dengan sifat ilmu pendidikan, yaitu
teoritis dan praktis.
3
Sukmadinata,Prof. Dr. Nana Syaodih. 2003. Landasan Pendidikan Teoritus dan
Prakti.,Bandung: PT Remaja Rosdakarya
6
Pengembangan pendidikan menjadi topik yang selalu hangat
dibicarakan darimasa ke masa. Isu ini selalu juga muncul tatkala orang
membicarakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Dalam
pengembangan pendidikan, secaraumum dapat diberikan dua buah model
pengembangan yang baru yaitu: Pertama"top-down model" yaitu
pengembangan pendidikan yang diciptakan oleh pihaktertentu sebagai
pimpinan/atasan yang diterapkan kepada bawahan; seperti halnya
pengembangan pendidikan yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan
Nasionalselama ini. Kedua "bottom-up model" yaitu model pengembangan
yang bersumber dan hasil ciptaan dari bawah dan dilaksanakan sebagai
upaya untukmeningkatkan penyelenggaraan dan mutu pendidikan. Abdul
Majidmendefinisikan pengembangan pembelajaran adalah suatu proses
mendesain pembelajaran secara logis, dan sistematis dalam rangka untuk
menetapkan segalasesuatu yang akan dilaksanakan dalam proses kegiatan
belajar denganmemperhatikan potensi dan kompetensi siswa.
Pengembangan pembelajaran hadirdidasarkan pada adanya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yangtelah membawa perubahan di hampir
semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan hanya
dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu
pengetahuan dan teknologi.4
4
lW.J.S Poerwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan merupakan suatu proses mentransfer ilmu yang pada umumnya
dilakukan melalui tiga cara yaitu lisan, tulisan dan perbuatan. Pada dasarnya,
pendidikanerat hubunganya dengan ilmu karena obyek utama dari pendidikan
adalah ilmu.
Pendidikan yang berlangsung beberapa puluh tahun menunjukkan
perkembangannya sebagai ilmu yang semakin mantap, baik dalam artian isi
maupunmetode. Maka, perkembangan isi cabang ilmu pendidikan ini selain
mengenai perbangdingan sistem pendidikan, tetapi juga meliputi kaitan atau
peranan pendidikanterhadap perkembangan aspek- aspek kehidupan lai yang
meliputi ekonomi, sosial dan politik.
Ilmu pendidikan di Indonesia saat ini, praktis hanya memperhatikan
danmenganalisis persoalan- persoalan pendidikan formal di sekolah. Perhatian
ilmu pendidikan terhadap masalah- masalah non-formal relatif kecil.
Pertumbuhan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh pengalaman- pengalaman
pendidikan formal,tetapi juga dipengaruhi oleh pendidikan non-formal dan
informal.
Ilmu pengetahuan menurut sistematikanya dibagi menjadi 2 yaitu:
1). Ilmu-ilmu murni adalah ilmu yang mendahului pengalaman atau bebas dari
pengalaman. Contohnya matematika.
2). Ilmu terapan adalah ilmu yang dikaji berdasarkan pengalaman (empiris),
penelitian, pengkajian dan penyimpulan yang disusun secara teoritis dan
dilaksanakan secara praktis
8
DAFTAR PUSTAKA
http://hamkamodern.blogspot.com/2009/11/makalah-ilmu-pendidikan-
pendidikan.html