Pd
Tugas : Modul 1 Pedagigik 1
Prodi : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA)
Instansi : SMP Satyawiguna
11. Guru yang kompeten adalah guru yang menguasai softskill atau
pandai berteori saja, melainkan juga kecakapan hardskill. Sehingga
menjadikan guru sebagai agen perubahan mampu menyelesaikan
masalah pendidikan atau pembelajaran yang dihadapi sebagai dampak
kemajuan zaman.
26. Manusia ideal adalah manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesejahteraan jasmani dan rohani, berkepribadian
yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan
27. Ontologi diartikan sebagai suatu cabang filsafat atau ilmu yang
mempelajari suatu yang ada atau berwujud berdasarkan logika sehigga
dapat diterima oleh akal manusia yang bersifat rasional dapat difikirkan
dan sudah terbukti keabsahaanya
28. Aksiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tujuan ilmu
pengetahuan atau hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari
pengetahuan
38. Kawasan kognitif adalah segala upaya yang mencakup aktivitas otak.
39. Kawasan afektif mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi
misalnya perasaan, nilai, penghargaan, semangat, motivasi dan sikap.
41. Terdapat dua elemen dasar sekolah sebagai sistem sosial yaitu :
a) Institusi, peran dan harapan dalam menentukan norma bersama
atau dimensi sosial
b) Individual, personalitas dan pemenuhan kebutuhan yang
merupakan dimensi psikologis
j) Perkembangan emosi :
emosi : tergugahnya perasaan yang disertai dengan perubahan-
perubahan dalam tubuh, misalnya otot menegang, dan jantung
berdebar.
k) Perkembangan sosial :
Kemampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya,
bagaimana anak tersebut memahami keadaan lingkungan dan
mempengaruhinya dalam berperilaku baik kepada dirinya sendiri
maupun kepada orang lain.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial
yaitu:
Keluarga
Kematangan.
Pengaruh teman sebaya
Sekolah
Status sosial ekonomi
l) Perkembangan Moral dan spiritual
Moralitas : sumber/acuan untuk menilai suatu tindakan atau
perilaku karena moralitas memiliki kriteria nilai (value) yang
berimplikasi pada takaran kualitatif, seperti: baik-buruk,
benar-salah, pantas-tidak pantas, wajar-tidak wajar, layak-
tidak layak, dan sejenisnya.
Kecerdasan spiritual : meliputi kemampuan untuk
menghayati nilai dan makna, memiliki kesadaran diri,
fleksibel dan adaftif, cenderung memandang sesuatu holistik,
dan cenderung mencari jawaban-jawaban fundamental atas
situasi-situasi hidupnya.
m) Perkebangan motorik
Motorik kasar : gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot
besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang
dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri.
Motorik halus : gerakan yang menggunakan otot halus, atau
sebagian anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh
kesempatan untuk belajar dan berlatih.