Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar 3
sifat tertentu.
4. Operant conditioning adalah teori belajar yang
memiliki enam konsep yaitu enguatan positif dan
negatif, shapping, pendekatan suksetif, extinction,
chaianing of respon, dan jadwal penguatan.
5. Teori belajar kognitif adalah teori belajarb yang
memandang memandang bahwa tingkah laku
seseorang ditentukan oleh persepsi serta
pemahamannya tentang situasi yang berhubungan
dengan tujuan belajarnya. Belajar merupakan
perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak
selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang
nampak.
6. Asimilasi adalah proses pengintegrasian
informasi baru ke struktur kognitif yang
sudah ada.
7. Akomodasi adalah proses penyesuaian struktur
kognitif ke dalam siatuasi yang baru.
8. Equilibrasi adalah penyesuaian kesinambungan
antara asimilasi dan akomodasi.
9. Free discovery learning adalah proses belajar akan
berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk
menemukan suatu aturan (termasuk konsep, teori,
definisi, dan sebagainya) melalui contoh-contoh
yang yang menggambarkan (mewakili) aturan yang
menjadi sumbernya. Peserta didik dibimbing secara
induktif untuk mengetahui kebenaran umum.
10.Advanced organizer adalah konsep atau informasi
umum ang mewadahi semua isi pelajaran yang akan
diajarkan kepada peserta didik.
11.Teori belajar konstruktivistik memahami belajar
adalah teori belajar sebagai proses pembentukan
(kontruksi) pengetahuan oleh peserta didik itu
sendiri.
12.Orientasi adalah peserta didik diberi kesempatan
untuk mengembangkan motivasi dalam
mempelajari suatu topik dengan memberi
kesempatan melakukan observasi.
13.Elitasi adalah peserta didik mengungkapkan idenya
denegan jalan berdiskusi, menulis, membuat poster,
LK 1-MODUL 1 PEDAGOGIK-MELVA NURIANTI BR NAINGGOLAN
dan lain-lain.
14.Restrukturisasi ide adalah klarifikasi ide dengan ide
orang lain, membangun ide baru, mengevaluasi ide
baru.
15.Penggunaan ide baru adalah ide atau pengetahuan
yang telah terbentuk perlu diaplikasikan pada
bermacam-macam situasi.
16.Review adalah dalam mengapliasikan pengetahuan,
gagasan yang ada perlu direvisi dengan
menambahkan atau mengubah.
17.Goal-free evaluation adalah suatu konstruksi untuk
mengatasi kelemahan evaluasi pada tujuan spesifik.
18.Hukum Genetik tentang perkembangan adalah
perkembangan tidak bisa hanya dilihat dari fakta-
fakta atau keterampilan-keterampilan, namun
perkembangan seseorang melewati dua tataran
yaitu tataran sosial dan tataran psikologis. Di mana
tataran sosial dilihat dari tempat terbentuknya
lingkungan sosial seseorang dan tataran psikologis
yaitu dari dalam diri orang yang bersangkutan.
19.Zona Perkembangan Proksimal adalah jarak
antara level perkembangan aktual seperti yang
ditentukan untuk memecahkan masalah secara
individu dan level perkembangan potensial seperti
yang ditentukan lewat pemecahan masalah di
bawah bimbingan orang dewasa atau dalam
kolaborasi dengan teman sebaya yang lebih
mampu.
20.Mediasi adalah tanda-tanda atau lambang yang
digunakan seseorang untuk memahami sesuatu di
luar pemahamannya.
21.Teori belajar humanistik adalah proses belajar
harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan
memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu,
teori belajar humanistik sifatnya lebih abstrak dan
lebih mendekati bidang kajian filsafat, teori
kepribadian, dan psikoterapi, dari pada bidang
kajian psikologi belajar.
22.Pengalaman konkrit adalah peristiwa belajar adalah
seseorang mampu atau dapat mengalami suatu
peristiwa atau suatu kejadian sebagaima adanya.
LK 1-MODUL 1 PEDAGOGIK-MELVA NURIANTI BR NAINGGOLAN
Kegiatan Belajar 4
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Isi dan
bahan pelajaran yang dimaksud adalah susunan dan
bahan kajian untuk mencapai tujuan
penyelenggaraan satuan pendidikan yang
bersangkutan dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan nasional
2. Peran konservatif adalah menekankan kurikulum
dijadikan sebagai sarana untuk mentransmisikan
nilai-nilai budaya masa alalu yang dianggap masih
sesuai dengan masa kini.
3. Peran kreatif adalah menekankan bahwa kurikulum
harus mampu mengembangkan sesuatu kebaruan
yang sesuai dengan perubahan tersebut.
4. Peran kritis dan evaluatif adalah kurikulum tidak
hanya mewariskan nilai dan budaya melainkan juga
berperan untuk menilai dan memilih nilai budaya
serta pengetahuan baru yang akan diwariskan.
Dalam hal ini fungsi kurikulum sebagai kontrol atau
filter sosial.
5. Fungsi pendidikan umum adalah fungsi kurikulum
untuk mempersiapkan peserta didik agar menjadi
anggota masyarakat baik sebagai warga negara dan
warga dunia yang baik dan bertanggung jawab.
6. Suplementasi adalah kurikulum memberikan
pelayanan kepada setiap peserta didik sesuai
dengan perbedaan yang dimilikinya.
7. Eksplorasi adalah kurikulum harus dapat
menemukan dan mengembangkan minat dan bakat
peserta didik.
8. Keahlian adalah kurikulum berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik sesuai
LK 1-MODUL 1 PEDAGOGIK-MELVA NURIANTI BR NAINGGOLAN