Modul Pedagogik
Judul Modul MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN
Judul Kegiatan Belajar 1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu Pendidikan
(KB) 2. Karakteristik Peserta Didik
3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran
4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi KB 1 Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan IlmuPendidikan.
yang dipelajari.
1. Notonagoro yang mendefinisikan manusia sebagai makhluk mono
pluralis sekaligus monodualis (Dwi Siswoyo, 2007:46-47).
2. Sebagai makhluk mono pluralis berarti manusia itu mempunyai
banyak unsur kodrat (plural) yaitu jiwa dan raga. Namun, merupakan
satu kesatuan (mono).
3. Di sisi lain, manusia juga sebagai makhluk monodualis yaitu
makhluk yang terdiri dari dua sifat yaitu sebagai makhluk pribadi
dan sosial (dualis), tetapi juga merupakan kesatuan yang utuh
(mono).
4. Driyarkara (1969:7) menjelaskan bahwa manusia merupakan
makhluk yang berhadapan dan menghadapi dirinya sendiri, bisa
bersatu dan bisa mengambil jarak dengan dirinya sendiri.
5. Syarifudin dan Kurniasih (2014:3) memiliki makna bahwa manusia
yang hidup pasti akan memperoleh segala pengalaman (belajar) dari
berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan
berpengaruh positif bagi perkembangannya.
6. Dwi Siswoyo dkk (2007:37) menjelaskan bahwa pendidikan itu
terselenggara dalam rangka untuk mengembangkan segenap potensi
kemanusiaan ke arah yang positif sehingga manusia menjadi
makhluk yang berbudaya.
7. Pendidikan diartikan sebagai bantuan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada orang yang belum dewasa, agar orang tersebut
mencapai kedewasaan (Winkel;2012).
8. CarterV.Good (Syamdkk,2003) menjelaskan istilah Pedagogy atau
pendidikan dalam dua hal, yang pertama pendidikan adalah seni,
praktek, atau profesi pengajaran. Kedua, pendidikan adalah ilmu
yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip-
prinsip dan metode mengajar, pengawasan dan pembimbingan
60. Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti ciri, tabiat, watak,
dan kebiasaan yang dimiliki oleh seseorang yang sifatnya relatif tetap.
61. Karakteristik peserta didik dapat diartikan keseluruhan pola kelakukan
atau kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari
pembawaan dan lingkungan, sehingga menentukan aktivitasnya dalam
mencapai cita-cita atau tujuannya.
62. Pemahaman atas karakteristik peserta didik dimaksudkan untuk
mengenali ciri-ciri dari setiap peserta didik yang nantinya akan
menghasilkan berbagai data terkait siapa peserta didik dan sebagai
informasi penting yang nantinya dijadikan pijakan dalam menentukan
berbagai metode yang optimal guna mencapai keberhasilan kegiatan
pembelajaran.
63. Karakteristik peserta didik meliputi: etnik, kultural, status sosial,
minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar,
motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan
moral dan spiritual, dan perkembangan motorik.
64. Etnik (suku bangsa) Pendidik dalam melakukan proses pembelajaran
perlu memperhatikan jenis etnik apa saja yang terdapat dalam kelasnya.
65. Kultural (budaya) Pendidik dalam melakukan proses pembelajaran
harus mampu menyikapi keberagaman budaya yang ada di
sekolahnya/kelasnya.
66. Status sosial (latar belakang sosial)
67. Implikasi dengan adanya variasi status-sosial ekonomi ini pendidik
dituntut untuk mampu bertindak adil dan tidak diskriminatif.
68. Minat (suatu rasa lebih suka, rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas)
69. Indikator minat meliputi: perasaan senang, ketertarikan peserta didik,
perhatian dalam belajar, keterlibatan siswa dalam kegiatan
pembelajaran, manfaat dan fungsi mata pelajaran.