Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU DAN SENI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Landasan Pendidikan


Dosen Pengampu:
Dr. Mohamad Erihadiana, M.Pd. CIQaR

Oleh:
Risma Sri Wahyuni 1232020033
Ulva Dwi Sakinah 1232020009
Soni Sultansah 1232020041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim
Puji dan syukur, senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan
berbagai macam kenikmatan, salah satunya ialah nikmat ilmu. Dan atas izin-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah berjudul “Pendidikan Sebagai Ilmu dan Seni”, walaupun dalam
penyusunannya tidak sedikit menemui hambatan dan kesulitan. Shalawat dan salam semoga selalu
terlimpah curahkan kepada junjungan kita, penghulu para utusan Allah SWT., Nabi Muhammad
SAW.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus kami selesaikan dalam mata kuliah
Landasan Pendidikan di Program Studi Pendidikan Agama Islam, meski telah disusun secara
maksimal, penulis sebagi manusia biasa menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempuurna. Oleh karena itu, dengan rendah hati, penulis memohon kritik dan saran
yang konstruktif dari pembaca agar makalah ini dapat diperbaiki lebih lanjut.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat menjadi sarana membantu pembaca terutama
calon guru dalam memahami Pendidikan sebagai ilmu dan seni. Demikian apa yang bias saya
sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari karya ini.

Bandung, 05 Maret 2024

Pemakalah

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANGAR ....................................................................................................... i


DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah ...................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2
A. Ilmu Pendidikan ..................................................................................................... 2
B. Pendidikan sebagai Ilmu ........................................................................................ 3
C. Pendidikan sebagai Seni ....................................................................................... 5
BAB III.............................................................................................................................. 6
PENUTUP......................................................................................................................... 6
A. Simpulan ............................................................................................................... 6
B. Saran ..................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan seseorang saat ini karena dapat
menentukan nasib seseorang di masa yang akan datang. Manusia pada saat lahir
sepenuhnya memerlukan bantuan sosok orang tua, oleh karena itu pendidikan merupakan
suatu bimbingan orang dewas yang mutlak diperlukan oleh manusia.
Saat ini banyak orang yang belum mengetahui tentang pendidikan, mereka hanya
mencari sesuatu yang dapat menunjang kehidupannya. Bahkan saat ini, banyak
masyarakat yang memutuskan untuk melakukan kejahatan demi mendapatkan sesuatu
yang mereka butuhkan, hal ini timbul dari seseorang kurangnya pendidikan . manusia
sebagai makhluk yang memiliki berbagai potensi yang masih tersembunyi dan memiliki
kemampuan untuk berkembang, manusia udah seharusnya berpendidikan sehinga
diharapkan potensi-potensi yang dimilikinya berkembang dan berguna. Sayangnya, masih
banyak anak-anak di negara kita yang belum menyadari potensi yang dimilikinya.
Bahkan ada yang merasa tidak berguna atau tidak mampu berbuat apa-apa.
Untuk memahami lebih jauh tentang pendidikan, maka penulis dalam menyusun
makalah ini bermaksud menjelaskan subpokok “Pendidikan sebagai Ilmu Pengetahuan
dan Seni”.
B. Rumusan Masalah
Pada uraian latar belakang di atas, penjelasannya lebih menuju keapada
Pendidikan Sebagai Ilmu dan Seni, maka penulis akan merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana Ilmu Pendidikan?
2. Apa yang dimaksud Pendidikan sebagi Ilmu?
3. Apa yang dimaksud Pendidikan sebagai Seni?
C. Tujuan Masalah
Dalam mencari materi ini ada beberapa tujuan yang hendak dicapai, yaitu:
1. Untuk mendeskripsikan Ilmu Pendidikan
2. Untuk mendeskripsikan Pendidikan sebagai Ilmu
3. Untuk mendeskripsikan Pendidikan sebagai Seni

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ilmu Pendidikan
Ilmu Pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni Ilmu dan Pendidikan yang
masing-masing memiliki arti dan makna tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
terbitan Balai Pustaka disebutkan, bahwa Ilmu adalah Pengetahuan tentang sesuatu bidang
yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Sedangkan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka menjelaskan, bahwa kata Pendidikan berasal dari
kata dasar didik, yang artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan,
pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan arti dari Pendidikan adalah
Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, dan
perbuatan mendidik.
Ilmu pendidikan membahas tentang pendidikan formal, dan nonformal. Contoh
yang diambil dari Pendidikan formal adalah seperti Pendidikan yang dilakukan disebuah
universitas, Dimana mahasiswa akan mengikuti pembelajaran yang telah ditentukan oleh
perguruan tinggi dan akan diuji melalui ujian akhir, contoh dari Pendidikan nonformal yaitu
orang tua memberikan anaknya pembelajaran dirumah, serta berbagai aspek yang terkait
dengan pendidikan, seperti, pendidikan sosial, pendidikan kultural, dan pendidikan IPTEK.
Ilmu pendidikan juga membahas tentang pendidikan dalam lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat, serta mengenai pendidik dan pendidikan yang berbeda, seperti pendidikan
berbasis data dan pendidikan berbasis teknologi.
Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan
pembentukan keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk
mewujudkan keinginan, kebutuhan dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup
pribadi dan sosial yang memuaskan, pendidikan bukan semata-mata sebagai sarana untuk
persiapan kehidupan yang akan datang, tetapi untuk kehidupan anak sekarang yang sedang
mengalami perkembangan menuju ketingkat kedewasaannya. Pendidikan adalah proses
pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (peserta didik) untuk dapat membuat
2
manusia (peserta didik) itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu membuat
manusia (peserta didik) lebih kritis dalam berpikir. Berdasarkan fungsinya, llmu
pendidikan dibagi menjadi dua bagian yaitu, ilmu pendidikan teoritis dan ilmu pendidikan
praktis.
1. Ilmu Pendidikan Teoritis
Tertuju pada penyusunan persoalan dan pengetahuan sekitar
pendidikan ilmiah, bergerak dari praktek ke penyusunan teori dan
penyusunan dan sistem landasan Pendidikan 37 pendidikan, dalam hal ini
latar belakang filsafat termasuk dalam pendidikan teoritis.
2. Ilmu Pendidikan Praktis
Tertuju pada cara-cara bertindak (mendidik), bergerak dalam situasi
pendidikan tertuju pada realisasi cita-cita yang tersusun dalam ilmu
pendidikan teoritis (teori mendahului praktek).
Di antara Ilmu pendidikan teoritis dengan ilmu pendidikan praktis
terdapat hubungan yang komplementer (Hubungan yang saling
melengkapi). Teori berguna untuk menambah pemahaman, sekaligus
mengoreksi perbuatan mendidik demi perbaikan dan penyempurnaan cara-
cara mendidik (teori dipakai untuk menuntun praktek), sebaliknya praktek
pendidikan menghasilkan pengalaman baru dan digunakan untuk
mengoreksi, memperbaiki, menyempurnakan teori.

B. Pendidikan sebagai Ilmu


Pendidikan berasal dari kata Yunani “paedagogie” yang asal katanya “pais” yang
berarti anak dan “again” yang berarti membimbing. Jadi, “paedagogie” berarti bimbingan
yang diberikan kepada anak-anak. Dalam bahasa Inggris, Pendidikan diterjemahkan
menjadi " education". Educasion berasal dari kata Yunani “educare” yang berarti
membawa keluar apa yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk di membimbing agar tumbuh
dan berkembang.
Dilihat dari proses pendidikan, ada dua aspek yang harus dikembangkan, yaitu
proses individual dan proses sosial. Beberapa pakar pendidikan lebih menekankan pada
bagaimana cara mengembangkan semua keterampilan dasar yang dimiliki anak sejak lahir.
Pendidikan dan ilmu pengetahuan merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan satu

3
sama lain. Dalam proses pendidikan terdapat pengetahuan, dan sebaliknya dalam proses
ilmiah terdapat kegiatan mengajar (pendidikan).
Pendidikan merupakan upaya untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan,
keterampilan, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan
lingkungan. Pendidikan adalah proses penyampaian pengetahuan yang mana hal ini
biasanya dilakukan dengan tiga cara: secara lisan, tertulis, dan dengan perbuatan. Pada
dasarnya pendidikan erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan karena tujuan utama
pendidikan adalah ilmu pengetahuan. Pendidikan juga merupakan kegiatan mentransfer
ilmu pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik.
Manusia sebagai makhluk yang berakal dan berakal tentu memerlukan pendidikan
yang baik untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang luas untuk kehidupan di masa depan.
Ilmu yang diperoleh tentunya dapat memperluas wawasan dan cara pandang hidupnya untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Ilmu pengetahuan merupakan hasil proses pendidikan
yang terstruktur secara sistematis dan terukur. Ilmu / sains adalah pengetahuan tentang suatu
bidang yang disusun secara sistematis menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menjelaskan penomena tertentu dalam bidang ilmu tersebut.
Pendidikan pada dasarnya mencakup objek-onjek material, baik konkrit maupun
abstrak, sebagai bahan penelitian atau pelatihan. Dalam pendidikan yang menjadi objek
material adalah siswa, sedangkan objek materi abstraknya adalah metode pendekatan, proses
belajar, dan hasil pembelajaran .Tujuan pendidikan adalah menggali dan mengembangkan
semaksimal mungkin segala potensi yang ada dalam diri seseorang. Ilmu pengetahuan
sendiri mempunyai tiga kriteria untuk disebut sebagai ilmu pengetahuan yaitu : adanya suatu
objek yang akan diteliti, penggunaan metode yang tepat, dan penggunaan sistematika
tertentu. Informasi yang diterima menganalisis dan memecahkan beberapa masalah
berdasarkan pengalaman sebelumnya. Dalam Pendidikan dan ilmu pengetahuan ini
keduanya mempunyai tujuan, metode dan sistematika tertentu. Pendidikan sebagai ilmu
berarti Pendidikan sebagai sarana yang untuk memperoleh wawasan yang didapat dari hasi
pembelajaran.

4
C. Pendidikan sebagai Seni
Seni berasal dari bahasa sansekerta yaitu “Sani” yang berarti pemujaan, persembahan,
dan pelayanan. Kata ini berkaitan dengan upacara keagamaan yang biasa disebut dengan
kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda “Ganie” dalam
bahasa latin disebut “Genius” yang berarti kemampuan luar biasa yang ada sejak lahir (bawaan
lahir). Di Eropa seni lebih dikenal dengan “Art”. Art merupakan suatu media yang melakukan
suatu kegiatan tertentu. Seni adalah ungkapan pengalaman jiwa yang terdalam, yang
diekspresikan dan dikomunikasikan lewat medium tertentu yang didalamnya terkandung nilai
etis, estetis, ideasional, dan kemanusiaan yang menjadi dasar dan acuan dalam proses
enkulturasi (Wiflihani, 2012).
Pendidikan sendiri dapat kita pelajari dalam ilmu pendidikan, namun praktek
pendidikan atau mendidik dapat dilakukan dengan seni. Alasannya yaitu karena praktek
pendidikan melibatkan sebuah perasaan dan nilai yang sebenarnya diluar daerah ilmu (ilmu
yang berparadigma positif). Seorang pendidik harus memperhatikan minat dan bakat peserta
didiknya. Pendidikan merupakan aplikasi ilmu (ilmu pendidikan), namun pendidikan juga
sekaligus seni. Manfaat dari pendidikan sebagai seni yaitu:
1. Seni dapat membantu pelatihan daya pikir
2. Seni dapat membantu daya kepekaan
3. Pelatihan produksi seni membangkitkan krasa peserta didik
Perbedaan seni dan ilmu seni itu dapat dilihat dari berbagai macam. Seni itu lebih
menyangkut kepada penghayatan dalam sebuah struktur pengalaman estetis, sedangkan ilmu
lebih menyangkut kepada pemahaman rasional empiris terhadapt suatu objek ilmu. Pendidikan
sebagai seni mengacu pada kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang
kreatif dan efektif agar siswa dapat memeahami materi pembelajaran dengan baik. Seorang
guru yang baik dapat mengembangkan keterampilan sosial, emosional siswanya serta dapat
membantu para siswa untuk membangun karakter yang baik. Pendidikan yang
menggabungkan aspek ilmu dan seni dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi siswa.
Dengan memahami konsep-konsep ilmu, siswa bisa mengembangkan keterampilan akademis
dan mengejar karir yang sukses.

5
BAB III

KESIMPULAN

A. Simpulan
Ilmu Pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni Ilmu dan Pendidikan yang
masing-masing memiliki arti dan makna tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
terbitan Balai Pustaka disebutkan, bahwa Ilmu adalah Pengetahuan tentang sesuatu bidang
yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Berdasarkan fungsinya, llmu
pendidikan dibagi menjadi dua bagian yaitu, ilmu pendidikan teoritis dan ilmu pendidikan
praktis.
Pendidikan berasal dari kata Yunani “paedagogie” yang asal katanya “pais” yang
berarti anak dan “again” yang berarti membimbing. Jadi, “paedagogie” berarti bimbingan
yang diberikan kepada anak-anak. Dalam bahasa Inggris, Pendidikan diterjemahkan
menjadi " education". Educasion berasal dari kata Yunani “educare” yang berarti
membawa keluar apa yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk di membimbing agar tumbuh
dan berkembang. Dilihat dari proses pendidikan, ada dua aspek yang harus dikembangkan,
yaitu proses individual dan proses sosial.
Seni berasal dari bahasa sansekerta yaitu “Sani” yang berarti pemujaan,
persembahan, dan pelayanan. Seni adalah ungkapan pengalaman jiwa yang terdalam, yang
diekspresikan dan dikomunikasikan lewat medium tertentu yang didalamnya terkandung
nilai etis, estetis, ideasional, dan kemanusiaan yang menjadi dasar dan acuan dalam proses
enkulturasi. Manfaat dari pendidikan sebagai seni yaitu Seni dapat membantu pelatihan
daya pikir, seni dapat membantu daya kepekaan, dan pelatihan produksi seni
membangkitkan krasa peserta didik.

B. Saran
Demikianlah pembahasan tentang “Pendidikan Sebagai Ilmu Dan Seni” yang
bisa penulis bahas dalam makalah ini, tentunya juga dalam pembuatan makalah ini tidak
akan terlepas dari kesalahan dan kekurangan yang penulis buat baik yang sengaja atau tidak

6
sengaja. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kepada pembaca sekalian untuk
memberikan kritik dan sarannya agar makalah ini bisa sempurna.

7
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Jakub Saddam. 2023. Landasan Pendidikan (Teori dan Konsep Dasar Landasan
Pendidikan Era Industri 4.0 dan Society 5.0 di Indonesia). Jambi: PT. Snopedia Publishing
Indonesia.

Rahman, Abd. 2022. Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-unsur Pendidikan.
Makassar: journal.unismuh.ac.id Vol 2 No 1.

Rahmat, Dr. Pupu Saepul. 2021. Landasan Pendidikan. Pesona Alam Kuningan: Scopindo Media
Pustaka.

Najiah, Mar’atun. 2023. Pendidikan sebagai Ilmu dan Seni. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Vol 22 No 3.

Wiflihani. 2012. Kontribusi Seni bagi Pendidikan. Jupis, Vol 4 No 1.

Anda mungkin juga menyukai