Anda di halaman 1dari 24

BILANGAN

© sujono 2009
Pemecahan persamaan kuadrat
dengan rumus, x =
contoh:
Jika dituliskan huruf j untuk menyatakan ,
maka
j menyatakan , marilah kita tinjau beberapa pangkat dari j

Untuk menyatakan pangkat dari j, kurangi pangkatnya dengan


pangkat j⁴ yang mungkin,hasilnya kembali ke salah satu hasil:
j, -1, -j, 1
Contoh:
pangkat dibagi dengan 4,
sisa pembagian merupakan
hasil

j43 = (j4)10.j3 j125 = (j4)31.j


= (1)10. (j2)(j) = (1)31.j
= (1) . (-1)(j) =j
=-j
Gabungan antara bilangan riil dan bilangan
imajiner
Bilangan kompleks = (bil.riil)+j(bil.imajiner)
Contoh: x = 3 + j5
 3 disebut bagian riil dari x

 5 disebut bagian imajiner dari x


BILANGAN KOMPLEKS
Z=a+jb
(a+jb) + (c+jd) = (a+c) + j(b+d)
Contoh:
(2+j8)  (2+j2)+(6-j3)
=2 + j8  2  j2 + 6  j3
=2  2 + 6 + j8  j2  j3
=6 + j(8  2  3)
=6 + j3
(a+jb)(c+jd)=ac+jbc+jad+j²bd
Contoh:
Z₁=3+j4
Z₂=2+j5
(3+j4)(2+j5)=6+j8+j15+j²20
=6+j23-20
=-14+j23
Jika perkaliannya memuat lebih dari dua faktor maka
perkalian dilakukan secara bertahap
Contoh:
Z₁=3+j4 (3+j4)(2-j5)(1-j2)=(6+j8-j15-j²20)(1-j2)
Z₂=2-j5 =(6-j7+20)(1-j2)
Z₃=1-j2 =(26-j7)(1-j2)
=26-j7-j52+j²14
=26-j59-14
=12-j59
 yaitu bilangan kompleks dalam bentuk (a+jb)dan(a-
jb)
 Hasil perkalian antara dua bilangan kompleks
konjugat selalu riil
Contoh:
(3-j2)(3+j2)=3²-j6+j6-(j2)²
=9-j²4
=9+4
=13
 Untuk membagi sebuah bilangan kompleks dengan bilangan kompleks
lainnya, kita kalikan pembilang & penyebutnya dengan konjugat dari
penyebutnya. Cara ini akan mengubah penyebutnya menjadi bilangan
riil
Contoh: konjugat dari penyebutnya
yaitu 1+j3


 
Apa yang dapat diketahui jika dua bilangan kompleks
dikatakan sama?
Misal kedua bilangan tersebut adalah:
a+jb dan c+jd
Maka diperoleh:
a+jb=c+jd
Penyusunan kembali letak suku-sukunya, memberikan:
a-c=j(d-b)
Dari pernyataan tersebut, besaran di ruas kiri
keseluruhannya “riil” sedangkan besaran di ruas
kanan keseluruhannya “imajiner”. Jadi besaran
riil=besaran imajiner!! Hal itu TIDAK BENAR.
Tetapi ada “satu” hal khusus yang memungkinkan hal
itu benar, yaitu jika “masing-masing ruas =0”
a-c=j(d-b)
BENAR hanya jika a-c=0, yaitu a=c
dan jika d-b=0, yaitu d=b
 Jadi jika dua buah bilangan kompleks sama,
maka:
 kedua bagian riilnya sama

 kedua bagian imajinernya sama

Misal:
x+jy=5+j4
maka diketahui, x=5 dan y=4
Garis vektor menyatakan besar dan arah disebut
vektor.Faktor “j” selalu memutar vektor sebesar
90˚ dalam arah positif,tetapi berlawanan dengan
arah jarum jam.
Garis acuan pada diagram
a)Skala sumbu-x menyatakan bilangan riil
b)Skala sumbu-y menyatakan bilangan imajiner
Pernyataan grafis disebut sebagai diagram argand
Jumlah dua vektor dalam diagram argand diberikan
oleh jajar genjang yang dibentuk oleh kedua
vektor. Apabila ada vektor negatif maka
digambarkan dengan vektor positif tetapi
mengarah kearah berlawanan dengan panjang
atau besar yang sama.
 Contoh :
Tentukan (4+j5)+(-5+j2)-(-3+j4)
=4+j5-5+j2+3-j4
=4-5+3+j(5+2-4)
= 2+j3
grafik
Maka r²=a²+b²
Dan
Juga a=r cosθ dan b=r sinθ
z=a+jb
z=r cosθ +j r sin θ
z=r(cosθ+j sinθ)
 Contoh:
Nyatakan z=4+j3 dalam bentuk kutub.
a=4
b=3
Z=4+j3
=r(cosθ+j sinθ)
=5(cos 36˚52’+j sin 36˚52’)
r disebut modulus dari bilangan kompleks(|z|)
θ disebut argumen dari bilangan kompleks(arg z)
Sering kali digunakan simbol singkat r
 Bentuk eksponen diperoleh dari bentuk kutub
 r(cosθ+j sinθ) dapat dituliskan

a)Harga r dalam kedua bentuk sama


b) Sudut dalam kedua bentuk itu juga sama,tetapi
untuk bentuk eksponensial harus dinyatakan
dalam radian.
Contoh: ubahlah dalam bentuk kutub
5(cos 60˚+j sin 60˚)
r=5
θ = 60˚= radian
Bentuk eksponensialnya adalah
 Tentang sudut negatif

Diketahui
jika kita ganti θ dengan –θ, maka kita dapatkan:
Satu operasi bilangan kompleks disebut logaritma
bilangan kompleks.Bentukeksponensial
memungkinkan pengerjaan soal ini,karena bentuk
eksponensial hanya memuat perkalian dan
pangkat
maka dapat dituliskan
ln z= ln r+jθ
Contoh:

ln z=ln 6,42+j 1,57

Anda mungkin juga menyukai