Anda di halaman 1dari 40

MATEMATIKA TEKNIK I

JEMMY CHARLES K., S.T., M.T.


jemmycharles@unima.ac.id

Sistem Bilangan
&
Bilangan Kompleks

SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan:
1. Sistem Desimal / Dinari (basis 10)
2. Sistem Biner (basis 2)
3. Sistem Oktal (basis 8)
4. Sistem Duodesimal (basis 12)
5. Sistem Heksadesimal (basis 16)

SISTEM BILANGAN
Sistem Desimal atau Dinari (basis 10)
Simbol: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Contoh: 2 7 6 5 ,
Mempunyai
Nilai tempat
3

10

102

1000 100

101

3 2 1

100

10 1 ,

10-1 10-2 10-3

1/10 1/100 1/1000

SISTEM BILANGAN
Sistem Biner (basis 2)
Simbol: 0, 1
Contoh: 1 0 1 1 , 1 0 12

Mempunyai
Nilai tempat
3 2

2 2 21 20 ,

2-1 2-2 2-3

8 4 2 1 , 1/8
= 1x80x4 1x2 1x1 , 1x 0x 1x1/8
= 8 + 0 + 2 + 1 +
= 11 = 11,625.

1011,1012 = 11,62510

+ 0

1/8

SISTEM BILANGAN
Sistem Oktal (basis 8)
Simbol: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Contoh: 3 5 7 , 3 2 18
Mempunyai
Nilai tempat
82 81

80 ,
64 8 1 ,

8-1 8-2 8-3


1/8 1/64 1/512

= 3x64 5x8 7x1 , 3x 2x 1x


= 192 + 40 + 7 +
= 239 = 239,408210

357,3218 = 239,408210

SISTEM BILANGAN
Sistem Duodesimal (basis 12)
Simbol: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, X,
Contoh:
2 X 5 , 1 3 612
Mempunyai 2
12
Nilai tempat

121 120 , 12-1 12-2 12-3


144 12 1 , 1/12 1/144 1/1728

= 2x144 + 10x12 + 5x1 + 1x + 3x + 6x


= 288 + 120 + 5 +
= 412 = 413,10810
2X5,13612 = 413,10810

SISTEM BILANGAN
Sistem Heksadesimal (basis 16)
Simbol: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
Contoh:
2 A 7 , 3 E 216
Mempunyai
Nilai tempat
162

161 160
256 16 1 ,

16-1 16-2 16-3

= 2x256 + 10X16 + 7x1


= 679 = 679,23410
2A7,3E216 = 679,23410

+ 3x+14x+ 2x

SISTEM BILANGAN
CARA
PERHITUNGAN PINTAS:

Contoh: Selesaikan oktal 357,1218 ke dalam bentuk dinari


Caranya:
1. Ambil bagian bilangan bulat (dalam soal ini 3578)
2. Mulai paling kiri, kalikan kolom pertama dengan basis 8, dan tambahkan hasil ke
entri berikutnya

3. Ulangi cara-cara diatas untuk bilangan pecahan ( 0,1218)


Nilai dinari 0,1218 adalah 81 x 8-3 atau 81x = = 0,158210
4. Menyatukan hasil keduanya.
357,1218 = 239,158210

SISTEM BILANGAN
Atau menyusun semua bersebalahan
2 4 5 , 1 3 612
x 12 24 336

12 12 180

24 28 341
12 15 186
x 12
x 12
336
180
Nilai tempat kolom terakhir adalah 12-3
0,13612 = 186 x 12-3 = = 0,107610

245,13612 = 341,107610

SISTEM BILANGAN
Kerjakan soal-soal berikut ini ke dalam

bentuk Dinari:
1. 11001,112
2. 786,1438
3. 4X9,2512
4. 6F8,3D516

BILANGAN KOMPLEKS
SIMBOL j
Umumnya penyelesaian persamaan kuadratik ax2 + bx + c = 0
menggunakan rumus
Contoh: 2x2 + 9x + 7 = 0
x = -1 atau x = -3,5
Tapi bagaimana dengan 5x2 6x + 5 = 0..??
Utk menentukan , apakah 8, -8, atau tidak kedua-duanya???

BILANGAN KOMPLEKS
Jawabannya tentu bukan kedua-duanya.
Karena +8 dan -8 adalah akar dari 64.

Bilangan riil tidak ada yang kuadratnya negatif


Jadi, bagaimana menyelesaikannya...???
-64 = -1 x 64 maka = = = 8
Jadi = 8
diganti dengan huruf j, maka 8 = 8j
Hal serupa:
= = j6
= = j5

BILANGAN KOMPLEKS
Pangkat dari j
j
j2
j3
j4

=
j =
= -1
j2 = -1
= j2.j = -1.j = -jj3 = -j
= ( j2)2 = (-1)2 = 1j4 = 1

Khusus untuk j4 = 1. Setiap kali muncul faktor j4, maka faktor ini
dapat diganti dengan 1.
Contoh: j9 = (j4)2.j = 12.j = j
Kerjakan soal berikut ini:
1. j42 =
j20 = (j4)5 = 15 = 1
12
2.
j
=
30
4 7 2
7
j = (j ) .j = 1 .(-1) = -1
23
3.
j
=
j15 = (j4)3.j3 = 13.(-j) = -j
4. x2 6x + 34 = 0

BILANGAN KOMPLEKS
Bilangan Kompleks
Dalam pernyataan seperti x = 3 + j5, artinya:
3 disebut bagian riil dari x
5 disebut bagian imajiner dari x
Gabungan keduanya ini disebut Bilangan Kompleks
Jadi, Bilangan Kompleks = (bagian riil) + j (bagian imajiner)
Misal: 2 + j7, bagian riil = 2,
bagian imajiner = 7 ( bukan 7j )

BILANGAN KOMPLEKS
Penjumlahan & Pengurangan Bilangan Komples
Secara umum: (a + jb) + (c + jd) = (a + c ) + j (b + d)
Contoh:
1. (4 + j5) + (3 j2)
= 4 + j5 + 3 j2 = (4 + 3) + j (5 - 2)
= 7 + j3
2. (4 + j7) (2 j5) = 4 + j7 2 + j5 = (4 2) + j (7 + 5)
= 2 + j12
3. (5 + j7) + (3 j4) (6 j3) = (5 + 3 6) + j (7 4 + 3)
= 2 + j6
4. (6 + j5) (4 j3) + (2 j7) =
5. (3 + j5) (5 j4) (-2 j3)=

BILANGAN KOMPLEKS
Perkalian Bilangan Kompleks
Secara umum: (a + jb)(c + jd) = [(axc) + (jbxc) + (axjd) + (jbxjd)]
Contoh:
1. (3 + j4)(2 + j5)
= 6 + j8 + j15 + j220
= 6 + j23 20
(karena j2 = -1)
= -14 + j23
2. (4 j5)(3 + j2)
= 12 j15 + j8 j210
= 12 j7 + 10 = 22 j7
3. (3 + j4)(2 j5)(1 j2) = (6 + j8 j15 j220)(1 j2)
= (6 j7 + 20)(1 j2)
= (26 j7)(1 j2)
= 26 j7 j52 + j214
= 26 j59 14 = 12

j59

BILANGAN KOMPLEKS
Bilangan Kompleks Konjugat
Perhatikan soal berikut ini:
(5 + j8)(5 j8) = 25 + j40 j40 j264
= 25 + 64 = 89 (tidak ada suku j, hasil riil)
Adakah hal yang khusus diantara keduanya? Apakah itu?
Keduanya identik kecuali tanda yang ditengah di dalam kurung
Pasangan ini disebut Bilangan Kompleks Konjugat.
Hasil perkalian bilangan kompleks konjugat selalu bilangan riil
Secara umum: (a + b)(a b) = a2 b2
Contoh: (3 j2)(3 + j2) = 32 (j2)2 = 32 j222 (ingat j2 = -1)
= 3 2 - 22 = 9 + 4
= 13

BILANGAN KOMPLEKS
Tuliskan hasil kali perkalian bilangan kompleks
berikut ini:
1. (4 j3)(4 + j3)=
2. (4 + j7)(4 j7)=
3. (5 j4)(5 + j4)=
4. (a + jb)(a jb)=
5. (x jy)(x + jy)=

BILANGAN KOMPLEKS
Pembagian Bilangan Kompleks
Membagi bilangan kompleks dengan bilangan riil tidaklah sukar:
Tapi bagaimana dengan ...??

BILANGAN KOMPLEKS
Soal:

BILANGAN KOMPLEKS
Kesamaan Bilangan Kompleks
Jika dua bilangan kompleks sama, maka:
1. Kedua bagian riilnya sama
2. Kedua bagian imajinernya sama
Contoh: a. jika x + jy = 5 + j4, maka kita ketahui x = 5 dan y = 4
b. jika a + jb = 6 j3, maka a = 6, dan b = -3
c. jika (a + b) + j(a b) = 7 + j2, tentukan harga a dan b?
Dengan mengikuti aturan Kesamaan BK,
maka a + b = 7 dan a - b = 2.
a+b=7
2a = 9
a = 4,5
ab=2
2b = 5
b = 2,5

BILANGAN KOMPLEKS
Pernyataan Bilangan Kompleks Secara Grafis
Garis yang menyatakan besar
(lewat panjangnya) dan arah
(menunjukkan anak panah)
disebut vektor.
Jadi suatu vektor haruslah
memiliki besar dan arah.
Jika +3 kita kalikan dengan faktor (-1), maka kita peroleh -3, maka
faktor (-1) menyebabkan vektor berbalik 180o.
-1 = j2, yaitu mengalikan faktor j dua kali.
Ingat: faktor j memutar vektor sebesar 90o berlawanan arah jarum jam
faktor j2 memutar vektor sebesar 180o berlawanan arah jarum jam

BILANGAN KOMPLEKS

BILANGAN KOMPLEKS
Jika kita ingin
menyatakan bilangan
kompleks (6 + j4),
(-7 + j6), (-2 j3), dan
(5 j6) dalam grafis,
maka vektornya seperti
ditunjukkan gambar
disamping.
Pernyataan grafis ini
dikenal dengan Diagram
Argand

BILANGAN KOMPLEKS
Penjumlahan Bilangan Kompleks secara Grafis
Perhatikan penjumlahan antara z1 = 5 + j2 dan z2 = 2 + j3 dengan
menggunakan diagram Argand.

BILANGAN KOMPLEKS
Pengurangan Bilangan Kompleks secara Grafis

z1 z2 = z1 + (-z2)
Jadi, menjumlahkan kedua vektor z1 dengan vektor negatif z2
Contoh: Jika z1 = (5 + j2) dan z2 = 2 + j3, berapakah pengurangan
kedua vektor tersebut?

BILANGAN KOMPLEKS
Bentuk Kutub Bilangan Kompleks
Kadang-kadang lebih mudah menyatakan Bilangan Kompleks
dalam bentuk lain. Misalkan r adalah panjang vektor, dan sudut
yang dibentuknya,
Maka:
dan
Juga
dan
Karena , maka dapat ditulis sebagai:
atau
Bentuk ini dikenal sebagai bentuk kutub (polar)

BILANGAN KOMPLEKS
Contoh 1: Nyatakanlah z = 4 + j3 kedalam bentuk kutub?
Pertama-tama gambarkan diagram sketsanya (diagram Argand)

Maka
Contoh 2: Nyatakanlah z = 2 + j3 kedalam bentuk kutub?
Pertama-tama gambarkan diagram sketsanya

BILANGAN KOMPLEKS
Jadi kita mempunyai nama khusus untuk r dan

1. r disebut modulus dari bilangan kompleks z dan biasanya


disingkat menjadi mod z atau dinyatakan dengan . Jadi jika z
= 2 + j5, maka
2. disebut argumen dari bilangan kompleks tersebut dan
disingkat arg z. Jadi jika z = 2 + j5, maka
arg z

BILANGAN KOMPLEKS
Karena setiap bilangan kompleks dalam bentuk kutub memiliki
bentuk yang sama, yaitu dan berbeda dari bilangan kompleks
lainnya hanya r dan , maka kita dapat menyingkatnya:
disingkat menjadi:
Contoh:

z = 5,72(cos 322o12 + j sin 322o12) ditulis sebagai z = 5,72


z=
5(cos 105o + j sin 105o)
ditulis sebagai z = 5
z = 3,4(cos + j sin )
ditulis sebagai z = 3,4

BILANGAN KOMPLEKS
Dalam mencari , ada dua harga diantara 0o dan 360o yang
tangen-nya mempunyai harga .
E merupakan sudut lancip yang setara
dalam segitiga yang terbentuk dekat
dengan sumbu x.
Penting:

1 radian = 57o,296
1o = 0,017453 radian (rad)
1o = radian

BILANGAN KOMPLEKS
Perkalian Bentuk Kutub Bilangan Kompleks
Apabila dan
Maka

Ingat:

Jadi u/ mengalikan dua bilangan kompleks dalam bentuk kutub:


1. Kalikan kedua rnya
2. Jumlahkan kedua sudutnya,

BILANGAN KOMPLEKS
Pembagian Bentuk Kutub Bilangan Kompleks
Apabila dan
Maka , kalikan penyebut dan pembilang dengan konjugat

BILANGAN KOMPLEKS
Pembagian Bentuk Kutub Bilangan Kompleks

Jadi u/ membagi dua bilangan kompleks dalam bentuk kutub:


1. Bagikan kedua rnya
2. Kurangkan kedua sudutnya,

BILANGAN KOMPLEKS
Perpangkatan Bentuk Kutub Bilangan Kompleks
Misalkan tidak berbeda dan masing-masing sama dengan
adalah:

. Maka

Atau
Jadi:
Jika memangkatkan n bilangan kompleks dalam bentuk kutub, kita:
Memangkatkan n modulusnya (harga r)
Kalikan argumennya () dengan n

Hal ini dikenal dengan

Teorema DeMoivre

BILANGAN KOMPLEKS
Perpangkatan Bentuk Kutub Bilangan Kompleks
Contoh:

BILANGAN KOMPLEKS
Penjabaran dan
Dengan teorema DeMoivre kita ketahui:
Maka, misalkan carilah
Kita ketahui:
Misal dan

selesaikan dengan deret binomial


Sepertri:

, maka:

Samakan bagian riil dan imajinernya, diperoleh:

BILANGAN KOMPLEKS
Penjabaran dan
Jika dikehendaki, dapat diganti:

Maka diperoleh:

BILANGAN KOMPLEKS
Penjabaran dan
Contoh soal: Tentukanlah jabaran dinyatakan dalam

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai