5 −𝑗4 5 4
= − 𝑗 = 1,67 − 𝑗1,33
3 3 3
7−𝑗4
Sekarang bagaimana dengan kasus berikut
4+𝑗3
Dalam sistem penggambaran bilangan biasa (kartesius) angka (3) disajikan oleh
° sebuah garis dari titik asal (0) ke titik 3 pada skalanya. Begitu pula untuk
merepresentasikan (-3) dibawa ke titik-3 pada skalanya.
Kedua garis sama panjang hanya ditarik pada arah masing-masing berlawanan.
° Maka dibuat tanda mata panah untuk membedakan keduanya.
Sebuah garis
merepresentasikan arah
dan besar (magnitudo)
disebut sebagai vektor
MAGISTER TERAPAN TEKNIK ELEKTRO
Representasi GrafiK Suatu BilanganKompleks
° Sekarang jika kita kalikan (+3) dengan faktor (-1) didapatkan (-3) sehingga faktor (-1) memiliki
pengaruh memutar vektornya sebesar 1800
• Bagian real
berkorespon dengan
sumbu-X
• Bagian imajiner
berkorespon dengan
sumbu-Y
Pada diagram Argand, misalkan OPmerupakan vektor a + jb. Misalkan r = panjang vektor
tersebut dan merupakan sudut yang dibuatnya dengan OX.
Maka r2 = a2 + b2 r = 𝑎2 +𝑏2
𝑏
Dan 𝑡𝑎𝑛𝜃 = 𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 𝑏
𝑎 𝑎
𝑟= 𝑎2 + 𝑏2 dan 𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 𝑏
𝑎
MAGISTER TERAPAN TEKNIK ELEKTRO
Representasi Polar Suatu BilanganKompleks
didapat juga r x2 y2 z
Jadi, bentuk kutub bilangan kompleks z adalah z =(r,
) =r (cos +i sin ) =r cis .
Dua bilangan kompleks z1 = r1(cos 1 + i sin 1) dan z2 = r2 (cos 2 + i sin 2)
dikatakan sama, jika r1 = r2, dan 1 = 2.