Walaupun kita tidak dapat menghitung bilangan kompleks seperti bilangan riil, kita
dapat menyatakannya secara diagramatis, seperti akan kita lihat sekarang.
Dalam sistem penggambaran bilangan biasa yang kita kenal, bilangan 3 dapat
dinyatakan sebuah garis dari titik asal ke titik 3 pada skala.
sama panjang, tetapi digambarkan berlawanan arah. Karena itu untuk membedakan-
nya kita gambarkan kepala anak panah di ujung masing-masing garis.
Garis yang menyatakan besar (lewat panjangnya) dan arah (lewat penunjukkan
kepala anak-panah) disebut vektor. Kita akan sering sekali menggunakan istilah ini.
Jadi suatu vektor haruslah memiliki besaran (atau ukuran) dan arah.
Jika (+3) kita kalikan m dengan faktor (-1) menyebabkan vektor berbalik arah
maka kita peroleh (-3) yaitu faktor (-1) 1800.
Jadi mengalikan sekali dengan sebuah sebesar 900. Faktor j selalu memutar
faktor j memiliki akibat separuhnya dan vektor sebesar 900 dalam arah positif
merotasikan vektornya melalui sudut pengukuran sudut, yaitu
dalam arah berla wanan dengan jarum jam. Jika sekarang kita kalikan lagi 3j dengan
faktor j, maka kita peroleh 3j 2 yaitu -3 dan gambar di samping. Jika (-3) kita
diagramnyapun sesuai dengan hasil pada kalikan lagi dengan faktor j,
Jika sekarang kita ingin menyatakan 3 + 2 sebagai jumlah dua vektor, kita harus
menggambarkan kedua vektor itu secara berantai, pangkal vektor yang kedua
diletakkan di ujung vektor yang pertama.
digambarkan dari titik asal ke ujung
Kedua vektor tersebut, 3 dan 2 bersama- vektor terakhir
sama setara dengan sebuah vektor yang
(tentunya disini memberikan hasil 3 + 2 = 5). Jika kita ingin menyatakan bialngan
kompleks (3 + 2j), maka kita jumlahkan vektor yang menyatakan 3 dengan vektor
yang menyatakan 2j.
Perhatikanlah bahwa sekarang 2 dikalikan dengan faktor j yang memutarkan
vektornya sebesar 900. Vektor setara yang menyatakan (3 + 2j) adalah sebuah
vektor dari pangkal vektor pertama (yaitu Pernyataan grafis ini dikenal sebagai
titik asal) ke ujung vektor kedua. diagram Argand.
Contoh:
Gambarkanlah diagram Argand untuk menyatakan vektor-vektor :
(i) z1 = 2 + j3 (iii) z3 = -3 + j2
(ii) z2 = 4 j3 (iv) z4 = -4 j5
Anda dapat memeriksa hasil ini dengan menjumlahkan (5 + j2) dan ( 2 + j3) secara
aljabar.
Jadi jumlah dua vektor dalam diagram Argand diberikan oleh diagonal jajaran
genjang yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut.
Bagaimanakah kita melakukan pengurangan dengan cara yang sama ?
OA = z1 = 4 + j2
OB = z2 = -2 + j3
Maka OP = z1 + z2 OQ = z1 + z2 z3 = 3 j
b b
Maka r2 = a2 + b2 r= ( a2 + b2) dan tan tan 1
a a
Juga dari gambar diperoleh: a = r cos dan b = r sin
Bentuk ini dikenal sebagai bentuk kutub (polar) bilangan kompleks a + jb, dengan
1 b
r= ( a2 + b2) dan tan
a
r=5
3
tan 0,75 36 0 52 '
Kita lihat bahwa : 4
r2 = 42 + 32 = 16 + 9 = 25
Contoh:
Tentukanlah bentuk kutub dari bilangan kompleks z = 2 + 3j
Kita mempunyai nama khusus untuk r dan dari bentuk z = r (cos j sin )
disebut modulus dari bilangan kompleks z dan biasanya disingkat menjadi mod z
atau dinyatakan dengan z .
Jadi jika z = 2 + 5j, maka mod z z (2 2 5 2 ) (4 25 29
disebut argumen dari bilangan kompleks tersebut dan disingkat menjadi arg z.
1 5
Jadi jika z = 2 + 5j, maka arg z tan 68 012 '
2
Peringatan
Dalam mencari harga ada dua harga di antara 0 0 dan 3600 yang tangennya
b
mempunyai harga . Kita harus berhati hati agar mendapatkan sudutnya dalam
a
kuadran yang betul.
Caranya selalu gambarkanlah sketsa vektornya agar diperoleh hasil yang betul.
Contoh :
Sekarang tentukanlah arg (-5 + 2j).
Bentuk kutub bilangan kompleks selalu sama dan hanya berbeda dalam harga r dan
saja. Seringkali digunakan simbol singkat r untuk menyatakan bentuk kutub
tersebut.
Contoh :
Jika z = -5 + j2, r = (25 4) 29 5,385 dan dari hasil di atas, 158 012 '
Bentuk kutub sepenuhnya adalah z = 5, 385 (cos 158 12 0 '
j sin 158 012 ' )
dan bentuk ini dapat disingkat menjadi z = 5,385 158 012 '
Contoh :
Nyatakanlah dalam bentuk singkat, bentuk polar dari bilangan kompleks: 4 3j
Jangan lupa menggambarkan dahulu sketsa diagramnya.
z=5 32308' z 5(cos 3230 8' j sin 3230 8' )
r= 4 2
32 r =5 = 5 323 0 8 '
tan E = 0,75 E 36 0 52 '
360 0 E 323 0 8 '
Tentu saja jika diberikan sebuah bilangan kompleks dalam bentuk kutub kita selalu
dapat mengembalikannya ke bentuk dasar a + bj, yaitu dengan sekedar menghitung
cosinus dan sinusnya dan kemudian mengalikannya dengan harga r.
Contoh :
z = 5(cos 350 + j sin 350) = 5(0,8192 + j0,5736)
z = 4,0960 + j 3,8680
Jika argumennya lebih besar daripada 900, kita harus hati-hati dalam menghitung
cosinus dan sinusnya agar selalu menyertakan tanda yang sesuai.
Contoh :
Jika z = 2(cos 2100 + j sin 2100), maka vektornya terletak dalam kuadran ketiga.
Contoh :
Bagaimana halnya dengan berikut ini?
Nyatakanlah z = 5 (cos 1400 + j sin 1400) dalam bentuk a + bj.
Caranya : cos 1400 = cos 400 dan sin 1400 = sin 400
sehingga:
Hasilnya
(i)
r2 = 42 + 52 = 16 + 25 = 41 tan E =0,8 E=380400
r = 6,403 = 1410200
sehingga: