Anda di halaman 1dari 9

5.

Pernyataan Bilangan Kompleks Secara Grafis

Walaupun kita tidak dapat menghitung bilangan kompleks seperti bilangan riil, kita
dapat menyatakannya secara diagramatis, seperti akan kita lihat sekarang.
Dalam sistem penggambaran bilangan biasa yang kita kenal, bilangan 3 dapat
dinyatakan sebuah garis dari titik asal ke titik 3 pada skala.

Serupa dengan itu garis yang menyatakan


(-3) digambarkan dari titik asal ke titik (-3).
Kedua garis ini

sama panjang, tetapi digambarkan berlawanan arah. Karena itu untuk membedakan-
nya kita gambarkan kepala anak panah di ujung masing-masing garis.
Garis yang menyatakan besar (lewat panjangnya) dan arah (lewat penunjukkan
kepala anak-panah) disebut vektor. Kita akan sering sekali menggunakan istilah ini.
Jadi suatu vektor haruslah memiliki besaran (atau ukuran) dan arah.

Jika (+3) kita kalikan m dengan faktor (-1) menyebabkan vektor berbalik arah
maka kita peroleh (-3) yaitu faktor (-1) 1800.

Mengalikan dengan (-1) setara dengan mengalikan dengan j 2, yaitu mengalikan


dengan faktor j dua kali.

Jadi mengalikan sekali dengan sebuah sebesar 900. Faktor j selalu memutar
faktor j memiliki akibat separuhnya dan vektor sebesar 900 dalam arah positif
merotasikan vektornya melalui sudut pengukuran sudut, yaitu

dalam arah berla wanan dengan jarum jam. Jika sekarang kita kalikan lagi 3j dengan

faktor j, maka kita peroleh 3j 2 yaitu -3 dan gambar di samping. Jika (-3) kita
diagramnyapun sesuai dengan hasil pada kalikan lagi dengan faktor j,

gambarkanlah posisi vektor yang baru dalam diagram seperti di atas.


Hasilnya adalah pada gambar berikut:

Baiklah kita nyatakan kedua garis acuan ini


dengan XX1 dan YY1 seperti biasa.

This instruction material adopted from Matematika Teknik by K.A. Stroud 10


Akan kita lihat bahwa :
(i) Skala sepanjang sumbu-X menyatakan bilangan riil, oleh karena itu sumbu
XX1 disebut sumbu riil.
(ii) Skala pada sumbu-Y menyatakan bilangan imajiner, oleh karena itu sumbu
YY1 disebut sumbu imajiner.

Dalam diagram seperti di atas, gambarkanlah vektor-vektor yang menyatakan


(i) 5, (ii) 4, (iii) 2j, (iv) j

Hasilnya adalah sebagaimana tertera dalam gambar berikut:

Periksalah apakah vektor-vektor anda telah


memuat kepala anak panah untuk
menyatakan arah!

Jika sekarang kita ingin menyatakan 3 + 2 sebagai jumlah dua vektor, kita harus
menggambarkan kedua vektor itu secara berantai, pangkal vektor yang kedua
diletakkan di ujung vektor yang pertama.
digambarkan dari titik asal ke ujung
Kedua vektor tersebut, 3 dan 2 bersama- vektor terakhir
sama setara dengan sebuah vektor yang

(tentunya disini memberikan hasil 3 + 2 = 5). Jika kita ingin menyatakan bialngan
kompleks (3 + 2j), maka kita jumlahkan vektor yang menyatakan 3 dengan vektor
yang menyatakan 2j.
Perhatikanlah bahwa sekarang 2 dikalikan dengan faktor j yang memutarkan
vektornya sebesar 900. Vektor setara yang menyatakan (3 + 2j) adalah sebuah

vektor dari pangkal vektor pertama (yaitu Pernyataan grafis ini dikenal sebagai
titik asal) ke ujung vektor kedua. diagram Argand.

Contoh:
Gambarkanlah diagram Argand untuk menyatakan vektor-vektor :
(i) z1 = 2 + j3 (iii) z3 = -3 + j2
(ii) z2 = 4 j3 (iv) z4 = -4 j5

Berilah label pada masing-masing vektor dengan jelas.


Hasilnya adalah sebagai berikut. (Periksalah pekerjaan anda).

This instruction material adopted from Matematika Teknik by K.A. Stroud 11


Perhatikanlah sekali lagi bahwa letak titik ujung vektor diperoleh seperti dalam
penggambaran koordinat x dan y.
Bagian riilnya bersesuaian dengan harga x
Bagian imajinernya bersesuaian dengan harga y.

a. Penjumlahan Bilangan Kompleks secara Grafis

Sekarang marilah kita coba mencarai jumlah antara z 1 = 5 + j2 dan z2 = 2 +


j3 dengan menggunakan diagram Argand. Jika kita menjumlahkan vektor, vektor-
vektor itu harus digambarkan berantai. Jadi diujung z 1 kita gambarkan vektor AP
yang baik arah maupun besarnya menyata-kan z2, AP sama dan sejajar dengan OB.
Segi empat OAPB merupakan jajaran genjang,. Jumlah z 1 dan z2 dinyatakan oleh
vektor yang menghubungkan titik asal dengan titik ujung vektor terakhir yaitu OP.
Jika OP menyatakan bilangan kom-
pleks a + jb, berapakah harga a dan b
Jadi bilangan kompleks hasil jumlahan z1 dalam hal ini ?
dan z2 terdapat di jajaran genjang yang a = 5 + 2 = 7, b=2+3=5
dibentuk oleh z1 dan z2. OP = z = 7 + j5

Anda dapat memeriksa hasil ini dengan menjumlahkan (5 + j2) dan ( 2 + j3) secara
aljabar.
Jadi jumlah dua vektor dalam diagram Argand diberikan oleh diagonal jajaran
genjang yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut.
Bagaimanakah kita melakukan pengurangan dengan cara yang sama ?

This instruction material adopted from Matematika Teknik by K.A. Stroud 12


Dengan sedikit kecerdikan kita dapat memecahkannya tanpa harus mempelajari cara
baru. Siasatnya hanyalah demikian:
z1 z2 = z1 + (-z2)
Jadi kita gambarkan vektor yang menyatakan z 1 dan vektor negatif dari z 2 dan kita
jumlahkan keduanya seperti biasa. Vektor negatif z 2 adalah vektor yang mempunyai
besar (atau panjang) sama dengan z2 tetapi mengarah ke arah yang berlawanan.

OP = -z2 = -(2 + j3)


Maka OQ = z1 + (-z2)
Contoh: = z1 z2
Jika z1 = 5 + j2 dan z2 = 2 + j3
Vektor OA = z1 = 5 + j2

Tentukanlah (4 +j2) + (-2 + j3) (-1 + j6) dengan diagram Argand

This instruction material adopted from Matematika Teknik by K.A. Stroud 13


OC = -z3 = 1 j6

OA = z1 = 4 + j2
OB = z2 = -2 + j3

Maka OP = z1 + z2 OQ = z1 + z2 z3 = 3 j

b. Bentuk Kutub Bilangan Kompleks

Kadang-kadang lebih mudah menyatakan bilangan kompeks a + bj dalam bentuk


yang lain.

tersebut dan adalah sudut


Dalam diagram Argand misalkan OP adalah yang dibentuknya dengan OX.
vektor a + jb. Misalkan r = panjang vektor

b b
Maka r2 = a2 + b2 r= ( a2 + b2) dan tan tan 1
a a
Juga dari gambar diperoleh: a = r cos dan b = r sin

Karena z = a + jb, maka z dapat dituliskan sebagai z = r cos + jr sin


atau z = r (cos + j sin )

Bentuk ini dikenal sebagai bentuk kutub (polar) bilangan kompleks a + jb, dengan
1 b
r= ( a2 + b2) dan tan
a

Baiklah kita lihat saja suatu contoh numerik

This instruction material adopted from Matematika Teknik by K.A. Stroud 14


Contoh:
Nyatakanlah z = 4 + 3j dalam bentuk kutub.
Pertama-tama gambarkanlah dahulu suatu diagram sketsa (hal ini akan selalu sangat
membantu)

r=5
3
tan 0,75 36 0 52 '
Kita lihat bahwa : 4
r2 = 42 + 32 = 16 + 9 = 25

sehingga z = a + jb = ( cos + j sin )

Sehingga dalam hal ini z = 5(cos 36052 + j sin 36052)

Sekarang kerjakanlah yang berikut ini.

Contoh:
Tentukanlah bentuk kutub dari bilangan kompleks z = 2 + 3j

arc tg 1,5 56 019 '


Langkah-langkahnya sebagai berikut: sehingga hasil akhirnya adalah:
z = 2 + 3j = r (cos j sin ) z = 3, 606 (cos 56019 +
r2 = 4 + 9 = 13 r = 3, 606 j sin 56019)
3
tan 1,5
2

Kita mempunyai nama khusus untuk r dan dari bentuk z = r (cos j sin )
disebut modulus dari bilangan kompleks z dan biasanya disingkat menjadi mod z
atau dinyatakan dengan z .
Jadi jika z = 2 + 5j, maka mod z z (2 2 5 2 ) (4 25 29

disebut argumen dari bilangan kompleks tersebut dan disingkat menjadi arg z.
1 5
Jadi jika z = 2 + 5j, maka arg z tan 68 012 '
2
Peringatan
Dalam mencari harga ada dua harga di antara 0 0 dan 3600 yang tangennya
b
mempunyai harga . Kita harus berhati hati agar mendapatkan sudutnya dalam
a
kuadran yang betul.
Caranya selalu gambarkanlah sketsa vektornya agar diperoleh hasil yang betul.

This instruction material adopted from Matematika Teknik by K.A. Stroud 15


Contoh :
Tentukanlah arg z jika z = -3 j4.

Maka khusus untuk soal ini berlaku,


selalu diukur dari OX ke OP. Pertama-tama 180 0 E 2330 7 ' arg z 23307 '

kita tentukan dahulu E, yaitu sudut lancip


yang setara dalam segitiga yang terbentuk.

Contoh :
Sekarang tentukanlah arg (-5 + 2j).

Khusus untuk soal ini besarnya


Dalam hal ini dipunyai: z = -5 + 2j dihitung dengan cara:
2 180 0 E 158 012 '
tan E = 0,4 E 21 0 48 '
5

Bentuk kutub bilangan kompleks selalu sama dan hanya berbeda dalam harga r dan
saja. Seringkali digunakan simbol singkat r untuk menyatakan bentuk kutub
tersebut.

Contoh :
Jika z = -5 + j2, r = (25 4) 29 5,385 dan dari hasil di atas, 158 012 '
Bentuk kutub sepenuhnya adalah z = 5, 385 (cos 158 12 0 '
j sin 158 012 ' )

dan bentuk ini dapat disingkat menjadi z = 5,385 158 012 '
Contoh :
Nyatakanlah dalam bentuk singkat, bentuk polar dari bilangan kompleks: 4 3j
Jangan lupa menggambarkan dahulu sketsa diagramnya.
z=5 32308' z 5(cos 3230 8' j sin 3230 8' )

r= 4 2
32 r =5 = 5 323 0 8 '
tan E = 0,75 E 36 0 52 '
360 0 E 323 0 8 '
Tentu saja jika diberikan sebuah bilangan kompleks dalam bentuk kutub kita selalu
dapat mengembalikannya ke bentuk dasar a + bj, yaitu dengan sekedar menghitung
cosinus dan sinusnya dan kemudian mengalikannya dengan harga r.

Contoh :
z = 5(cos 350 + j sin 350) = 5(0,8192 + j0,5736)
z = 4,0960 + j 3,8680

This instruction material adopted from Matematika Teknik by K.A. Stroud 16


Contoh :
Sekarang anda kerjakanlah yang satu ini, nyatakanlah dalam bentuk a + bj.
Untuk bilangan kompleks dalam bentuk: 4 (cos 650 + j sin 650)
z = 1,6904 + j 3,6252
Karena z = 4(cos 650 + j sin 650) = 4(0,4226 + j 0,9063)
z = 1,6904 + j 3,6252

Jika argumennya lebih besar daripada 900, kita harus hati-hati dalam menghitung
cosinus dan sinusnya agar selalu menyertakan tanda yang sesuai.

Contoh :
Jika z = 2(cos 2100 + j sin 2100), maka vektornya terletak dalam kuadran ketiga.

sehingga: cos 2100 = cos 300 dan z = 2( 0,8660 j 0,5)


sin 210 = sin 30
0 0
z = 1,732 j
jadi z = 2( cos 300 j sin 300)

Contoh :
Bagaimana halnya dengan berikut ini?
Nyatakanlah z = 5 (cos 1400 + j sin 1400) dalam bentuk a + bj.
Caranya : cos 1400 = cos 400 dan sin 1400 = sin 400
sehingga:

z = 5 (cos 1400 + j sin 1400)


= 5 ( cos 400 + j sin 400)
= 5 ( 0,7660 + j 0,6428)
= 3,8300 + j 3,2140

Baik. Sekarang, sebagai ulangan , kerjakanlah yang berikut.


(i). Nyatakanlah -5+4j dalam bentuk kutub
(ii). Nyatakanlah 3 3000 dalam bentuk a+bj
Jika telah anda selesaikan kedua-duanya, periksalah hasilnya berikut ini.

Hasilnya
(i)
r2 = 42 + 52 = 16 + 25 = 41 tan E =0,8 E=380400
r = 6,403 = 1410200

sehingga:

This instruction material adopted from Matematika Teknik by K.A. Stroud 17


-5 + 4j = 6,403(cos 1410200)=6,403 141020

3 3000= 3(cos 3000 + jsin 3000)


cos 3000=cos 600
sin 3000 = -sin 600
3 3000 = 3 (cos 600- j
sin 600)
= 3 (0,500 j
0,866) 1,500 j2,598
=

This instruction material adopted from Matematika Teknik by K.A. Stroud 18

Anda mungkin juga menyukai