Arti geometri dari bilangan kompleks dalam beberapa hal dapat di pahami
sebagai vector di bidang. Meskipun demikian, hal tersebut hanya untuk
memudahkan kita memahami bilangan kompleks pada tahap awal saja.
Bilangan kompeks adalah pasangan terurut dari dua bilangan real x dan y ,
yang dinyatakan oleh (x,y).
1
dari z, di tulis Re ( z).Bilangan real y di sebut bagian imajiner dari z, ditulis Im
(z) . Beberapa pasangan terurut diidentifikasikan secara khusus, yaitu :
Jika z1 = ( x1,y1) dan z2 = ( x2,y2) adalah bilangan kompleks, maka jumlah dan hasil
hasil kali z1 dan z2v, masing-masing adalah bilangan kompleks z1 + z2 dan z1.z2
yang di berikan oleh aturan berikut :
1. z1+z2
2
z=
(x,y) = (x,0)+(0,y)
=x + iy
=x + yi
Kareana itu setiap bilangan kompleks z = (x,y) dapat ditulis dalam bentuk
z = x + yi
dengan,
3
pada bilangan real dengan memandang i2 = -1. Hal tersebut akan terlihat pada
definisi beserta contoh-contohnya sebagai berikut.
Pada definisi penjumlahan dan perkalian terlihat jelas seperti operasi pada bilangan
real.
Contoh :
Penyelesaian
4
Bentuk Bentuk Bilangan Kompleks
Bentuk Polar
Bentuk Rectangular
Bentuk Exponensial
BENTUK RECTANGULAR
BENTUK POLAR
Jika 0A =r, maka letak (kedudukan) titik A dapat ditentukan terhadap r dan .
° a °
cos θ = → a=r cos θ
r
5
b
sin θ° = → b=r sin θ °
r
a+ jb=r ¿
Sehingga rumus yang didapatkan untuk mengubah suatu bilangan kompleks dari
bentuk rectangular ke bentuk polar adalah :
BENTUK EKSPONENSIAL
Harga r dalam kedua bentuk itu sama dan sudut dalam kedua bentuk itu juga sama,
tetapi untuk bentuk eksponensial harus dinyatakan dalam radian
Contoh :
6
Dapatkan bentuk polar dan bentuk exponensial dari bilangan kompleks z= -3 + 3i
dan terletak di kuadran berapa sudut nya ?
Penyelesaian :
r= √(−3 )2 +3 2=3 √ 2
1
√2
Dimana : Sin = 2
1
− √2
Cos = 2 di kuadran II
Bentuk Exponensialnya :
jθ − j .135
z=r . e =3 √2. e
7
Operasional matematika penjumlahan dan pengurangan merupakan konsep
yang umum dan sederhana. Namun bagian ini merupakan bagian yang terpenting
dan mendasar.
X1 = a + jb
X2 = c + jb
Xt = x1 ± x2 atau
Xt = ( a ± c ) + j ( b ±)
Contoh :
Tentukan xt = x1 + x2 jika
X1 = 2-j3
X2 = 5 + j4
Penyelesaian :
Xt = ( 2-j3 ) + ( 5 + j4)
= ( 2 + 5 ) + j ( -3 + 4 )
= 7+j
8
9