Anda di halaman 1dari 9

BILANGAN KOMPLEKS

Pengertian Bilangan Kompleks

Dalam bentuk formal, bilangan kompleks didefinisikan sebagai pasangan


terurut dua bilagan real. Namun demikian, ada beberapa penulisan lain yang
mempunyai maksud atau arti yang sama dengan pendefinisian tersebut.

Arti geometri dari bilangan kompleks dalam beberapa hal dapat di pahami
sebagai vector di bidang. Meskipun demikian, hal tersebut hanya untuk
memudahkan kita memahami bilangan kompleks pada tahap awal saja.

Bilangan kompeks adalah gabungan dari bilangan nayata (Rill) dengan


bilangan imajiner. Sebuah bilangan kompleks z dinotasikan sebagai pasangan
bilangan rill (x.y) dan kita bisa tulis sebagai z= (x.y)

Dimana : nilai x adalah bagian rill z

y adalah bagian imajiner dari z

dan dinotasikan x = Re (z) dan y = Im ( z)

Aljabar Bilangan Kompleks

Bilangan kompeks adalah pasangan terurut dari dua bilangan real x dan y ,
yang dinyatakan oleh (x,y).

Pernyataan di atas merupakan definisi formal dari bilangan kompleks.


Selanjutnya , perhatikan beberapa lambang dan ketentuan berikut. Bilangan
kompleks dilambangkan oleh hurufz = (x,y). Bilangan real x disebut bagian real

1
dari z, di tulis Re ( z).Bilangan real y di sebut bagian imajiner dari z, ditulis Im
(z) . Beberapa pasangan terurut diidentifikasikan secara khusus, yaitu :

(x,0) = x, merupakan bilangan real;

(0.1) = i , dinamakan saruan imaginer

Kesamaan dua bilangan komleks didefinisikan sebagai berikut.

Dua bilangan kompleks z1 = (x1 , y1) dan z2 = ( x2 , y2 ) dikatakan sama, ditulis


z1 = z2 , jika x1 = x2 dan y1 = y2 . Khususnya z = (x , y) = (0 , 0) jika dan hanya
jika, x=0 dan y=0.

Operasi penjumlahan dan perkalian dua bilangan kompleks didefinisikan sebagai


berikut.

Jika z1 = ( x1,y1) dan z2 = ( x2,y2) adalah bilangan kompleks, maka jumlah dan hasil
hasil kali z1 dan z2v, masing-masing adalah bilangan kompleks z1 + z2 dan z1.z2
yang di berikan oleh aturan berikut :

z1 + z2 = (x1,y1) + (x2,y2) = (x1+x2 , y1+y2)

z1 + z2 = (x1,y1) (x2,y2) = (x1x2 –y1y2 , x1y2 +x2y1)

Himpunan semua bilangan kompelks C ,bersama opersi penjumlahan dan


perkalian membentuk suatu lapangan (field).

Himpunan bilangan kompleks C memenuhi sifat-sifat lapangan, yaitu :

1. z1+z2

2
z=

(x,y) = (x,0)+(0,y)

=x + iy

=x + yi

Demikian pula i2 = ii = (0,1).(0.1)=(-1,0)=-1

Kareana itu setiap bilangan kompleks z = (x,y) dapat ditulis dalam bentuk

z = x + yi

dengan,

x dan y bilangan real, i2 = -1

x disebut bagian real dari z , ditulis x = Re(z)

y disebut bagian imajiner dari z , ditulis y = Im(z).

Dengan menggunakan penulisan z = x + yi, Kalian akan lebih mudah melakukan


operasi pada bilangan kompleks karena opersinya dapat dilakukan seperti operasi

3
pada bilangan real dengan memandang i2 = -1. Hal tersebut akan terlihat pada
definisi beserta contoh-contohnya sebagai berikut.

Jika z1 = x1 + y1i dan z2 = x2 +y2i adalah bilangan kompleks , maka :

a. z1+z1 = (x1 + y1i) (x2 +y2i) = (x1+x2) + (y1 + y2)i

b. z1 . z2 = (x1 + y1i)(x2 + y2i) = (x1x2 – y1y2) + (x1y2 + x2y1) i

Pada definisi penjumlahan dan perkalian terlihat jelas seperti operasi pada bilangan
real.

Jika pada z1z2 = (x1 + y1i) (x2 + y2i)

= x1x2 + x1y2i + x2y1i + y1y2i2

= ( x1x2 + y1y2i2) + (x1y2 + x2y1)i

Kemudian i2 di ganti dengan -1, maka didapat:

z1z2 = ( x1x2 – y1y2 ) + ( x1y2 + x2y1 ) i

Contoh :

Jika z = (x,y) dan 1 = (1,0), maka

z.1 = (x,y) (1,0) = (x,y) (1 + 0i) = x + yi = z.

Penyelesaian

4
Bentuk Bentuk Bilangan Kompleks

Ada beberapa bentuk penulisan bilangan kompleks yaitu :

 Bentuk Polar
 Bentuk Rectangular
 Bentuk Exponensial
BENTUK RECTANGULAR

Bentuk bilangan komleks a + jb disebut juga bilangan kompleks bentuk


rectangular

Berikut gambar grafik bilangan kompleks bentuk rectangular :

Dari gambar diatas titik A mempunyai koordinat (a,jb). Artinya titi.k A


mempunyai absis a dan ordinat b.

BENTUK POLAR

Bilangan kompleks bentuk rectangular a+ jb dapat juga dinyatakan dalam


bentuk polar, dengan menggunakan suatu jarak (r) terhadap suatu titk polar 

Jika 0A =r, maka letak (kedudukan) titik A dapat ditentukan terhadap r dan .

° a °
cos θ = → a=r cos θ
r

5
b
sin θ° = → b=r sin θ °
r

a+ jb=r ¿

Sehingga rumus yang didapatkan untuk mengubah suatu bilangan kompleks dari
bentuk rectangular ke bentuk polar adalah :

r adalah sisi miring, yang nilainya adalah :

Besar sudut kemiringan dengan  :

BENTUK EKSPONENSIAL

Bentuk eksponensial diperoleh dari bentuk polar.

Harga r dalam kedua bentuk itu sama dan sudut dalam kedua bentuk itu juga sama,
tetapi untuk bentuk eksponensial harus dinyatakan dalam radian

Contoh :

6
Dapatkan bentuk polar dan bentuk exponensial dari bilangan kompleks z= -3 + 3i
dan terletak di kuadran berapa sudut  nya ?

Penyelesaian :

Persamaan bilangan kompleks z = -3 + j3

r= √(−3 )2 +3 2=3 √ 2

θ=arctg(3 /−3 )=arctg(−1)=135

1
√2
Dimana : Sin  = 2

1
− √2
Cos  = 2 di kuadran II

Bentuk Polar nya :

z = r(cos + j sin) = 3 (cos(135) + j sin(135))

Bentuk Exponensialnya :
jθ − j .135
z=r . e =3 √2. e

Penjumlahan Dan Pengurangan

7
Operasional matematika penjumlahan dan pengurangan merupakan konsep
yang umum dan sederhana. Namun bagian ini merupakan bagian yang terpenting
dan mendasar.

Prinsip penjumlahan dan pengurangan adalah sama, memenuhi sifa-sifat


aljabar penjumlahan dan pengurangan

X1 = a + jb

X2 = c + jb

Xt = x1 ± x2 atau

Xt = ( a ± c ) + j ( b ±)

Contoh :

Tentukan xt = x1 + x2 jika

X1 = 2-j3

X2 = 5 + j4

Penyelesaian :

Xt = ( 2-j3 ) + ( 5 + j4)

= ( 2 + 5 ) + j ( -3 + 4 )

= 7+j

8
9

Anda mungkin juga menyukai