Disusun oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................1
BAB I..........................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN......................................................................................................................................2
A. Latar belakang.................................................................................................................................2
B. Rumusan masalah............................................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
A. Pengertian demokrasi.......................................................................................................................3
B. Pengertian pendidikan.....................................................................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................................8
Kesimpulan..............................................................................................................................................8
DAFTAR FUSTAKA................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di dalam pembahasan makalah ini , kami akan membahas tentang Demokrasi dan
Pendidikan. Secara sederhana konteks Demokrasi ini menunjukkan adanya pemerintahan
dari rakyat oleh rakyat ,akat dalam suatu Negara,dan memberikan kebebasan bertindak
sesuai dengankehendaknya dalam batasan normatife tertentu.
Budaya Demokrasi terbentuk disuatu Negara ditentukan oleh penerapan sistem
Pendidikan yang berlaku , sehingga Pendidikan akan memberikan implikasi pada
peningkatan taraf keperdulian masyarakat terhadap hak dan kewajibannya dalam
menggunakan pikiran , tenaga , dan suaranya , dengan harapan masyarakat mempunyai
pola pikir yang kreatif serta daya inovasi yang tinggi.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari Demokrasi ?
2. Apa pengertian dari Pendidikan ?
3. Apa pengertian dari Demokrasi Pendidikan ?
4. Apa saja Teori dan Konsep Demokrasi ?
5. Bagaimana sejarah Pertumbuhan Demokrasi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Demokrasi
2. Mengetahui pengertian dari pendidikan
3. Mengetahui pengertian dari Demokrasi pendidikan
4. Mengetahui Teori dan Konsep Demokrasi
5. Mengenal Sejarah pertumbuhan Demokrasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian demokrasi
Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari kata demos yang berarti rakyat
dankratos yang berarti pemerintahan atau kratein yang berarti memerintah bila dipandangdari
segi etimologis. Demokrasi dapat diterjemahkan sebagai “rakyat berkuasa”.
Dengan kata lain demokrasi adalah pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat
baiksecara langsung maupun tidak langsung (melalui perwakilan),yang kekuasaantertingginya
ada ditangan rakyat seperti yang diucapkan oleh Abraham Lincoln “ thegovernment from the
people, by the people and for the people” (suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat untuk
rakyat) Negara Demokrasi pada dasarnya adalah pilihan rakyat yang berdaulat dan diberitugas
untuk menyelenggarakan pemerintahan Negara serta mempertanggungjawabkan pada rakyat
Demokrasi.
B. Pengertian pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses pembentukan karakter manusia yang mengarah
padakemandirian hidup ,memerlukan suatu penataan yang matang dan terencana. Olehkarena
itu peran Pendidikan senantiasa diarahkan pada upaya peningkatan kualitasmanusia.
Keberhasilan pembangunan suatu bangsa , akan sangat bergantung padakondisi sumber daya
manusia yang cukup tinggi, sehingga dalam realitasnyadibutuhkan oleh penyelenggaraan
pendidikan yang mampu mengakomodir tuntutankebutuhan lingkungan dan masyarakat.
Tokoh-tokoh terkenal dalam konteks adalah John Locke and Property danMontesquiew
(1689 – 1755) dari Perancis dengan gagasan Trias Politika yangmembagi kekuasaan mengadili
(yudikatif).
Demokrasi mempunyai wujud konkretsebagai program dan system politika pada akhir
abad pertengahan yang merupakanwujud pemikiran akan adanya hak – hak politik rakyat agar
ada jaminan hak – hakpolitik rakyat tersebut berjalan lebih efektif , muncullah gagasan untuk
membatasikekuasaan pemerintah agar tidak sewenang – wenang melalui konstitusi baik
yangbersifat tertulis maupun tidak tertulis( konvensi ) gagasan ini disebut
sebagaikontitualisme , yang dikenal sebagai Negara konstitusional atau Negara hokum. Ada
empat unsur Negara hukum dalam arti klasik, yaitu:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Paradigma Pendidikan yang mengarah pada era demokrasi banyak memberikan
konsekuensi logis dalam mempersiapkan kondisi masa transisi budaya. Masyarakat yang
mengalami situasi demokrasi umumnya lebih menghargai perbedaan pandangandan
keberagaman status sosial. Tidak hanya pemerintah yang memikirkan konsep dansistem
pendidikan yang ideal, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.Oleh karena itu pendidikan
merupakan kunci bangsa untuk eksis dan bersaing di masadepan.
Seperti pengalaman negara barat yang bermasyarakat dengan tingkat pendidikan dan
penguasaan teknologi yang tinggi membawa bangsanya padakedudukan yang tinggi pula pada
percaturan internasional. Kedaulatan dan keunggulan yang kompetitif dimasa depan bukan
milik suatu bangsa atau negara, melainkan adalah hak semua bangsa di dunia.
DAFTAR FUSTAKA
https://osf.io/xfdw7