Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI


Dosen Pengampu : H. Masnun, M. Pd

Disusun oleh :

 Liana Dewi (8420221002)

 Ita Yuliana (8420221003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS QAMARAUL HUDA BADARUDIN BAGU

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 02 juni 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................1

BAB I..........................................................................................................................................................2

PENDAHULUAN......................................................................................................................................2

A. Latar belakang.................................................................................................................................2

B. Rumusan masalah............................................................................................................................2

C. Tujuan..............................................................................................................................................2

BAB II........................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3

A. Pengertian demokrasi.......................................................................................................................3

B. Pengertian pendidikan.....................................................................................................................4

C. Pengertian demokrasi pendididkan..................................................................................................5

D. Teori dan konsep demokrasi............................................................................................................6

1. Demokrasi Perwakilan Liberal.....................................................................................................6

2. Demokrasi satu partai dan komunisme........................................................................................6

E. Sejarah pertumbuhan demokrasi......................................................................................................6

BAB III.......................................................................................................................................................8

PENUTUP..................................................................................................................................................8

Kesimpulan..............................................................................................................................................8

DAFTAR FUSTAKA................................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Di dalam pembahasan makalah ini , kami akan membahas tentang Demokrasi dan
Pendidikan. Secara sederhana konteks Demokrasi ini menunjukkan adanya pemerintahan
dari rakyat oleh rakyat ,akat dalam suatu Negara,dan memberikan kebebasan bertindak
sesuai dengankehendaknya dalam batasan normatife tertentu.
Budaya Demokrasi terbentuk disuatu Negara ditentukan oleh penerapan sistem
Pendidikan yang berlaku , sehingga Pendidikan akan memberikan implikasi pada
peningkatan taraf keperdulian masyarakat terhadap hak dan kewajibannya dalam
menggunakan pikiran , tenaga , dan suaranya , dengan harapan masyarakat mempunyai
pola pikir yang kreatif serta daya inovasi yang tinggi.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari Demokrasi ?
2. Apa pengertian dari Pendidikan ?
3. Apa pengertian dari Demokrasi Pendidikan ?
4. Apa saja Teori dan Konsep Demokrasi ?
5. Bagaimana sejarah Pertumbuhan Demokrasi ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Demokrasi
2. Mengetahui pengertian dari pendidikan
3. Mengetahui pengertian dari Demokrasi pendidikan
4. Mengetahui Teori dan Konsep Demokrasi
5. Mengenal Sejarah pertumbuhan Demokrasi

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian demokrasi
Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari kata demos yang berarti rakyat
dankratos yang berarti pemerintahan atau kratein yang berarti memerintah bila dipandangdari
segi etimologis. Demokrasi dapat diterjemahkan sebagai “rakyat berkuasa”.

Dengan kata lain demokrasi adalah pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat
baiksecara langsung maupun tidak langsung (melalui perwakilan),yang kekuasaantertingginya
ada ditangan rakyat seperti yang diucapkan oleh Abraham Lincoln “ thegovernment from the
people, by the people and for the people” (suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat untuk
rakyat) Negara Demokrasi pada dasarnya adalah pilihan rakyat yang berdaulat dan diberitugas
untuk menyelenggarakan pemerintahan Negara serta mempertanggungjawabkan pada rakyat
Demokrasi.

Demokrasi dalam sistem Pendidikan Nasional diIndonesia , yang diatur dalam UU no 2


tahun 1989 BAB III pasal (5) menyebutkanbahwa semua warga Negara mempunyai hak
yang sama untuk memperoleh Pendidikan.Artinya, bahwa setiap orang memiliki kebebasan
untuk memperoleh Pendidikan dalam rangka mengembangkan diri dan meningkatkan
Pengetahuan,sertakemampuan mereka.dalam prinsip – prinsip Demokrasi Pendidikan ada
beberapa butir – butir penting yangharus diperhatikan yaitu :

1. Keadilan dalam pemerataan kesempatan belajar bagi semua warga Negaradengan


cara adanya pembuktiaan kesetiaan dan konsisten pada system politikyang ada.

2. Dalam upaya pembentukan karakter bangsa sebagai bangsa yang baik

3. Memiliki suatu ikatan yang erat dengan cita – cita nasional.

B. Pengertian pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses pembentukan karakter manusia yang mengarah
padakemandirian hidup ,memerlukan suatu penataan yang matang dan terencana. Olehkarena
itu peran Pendidikan senantiasa diarahkan pada upaya peningkatan kualitasmanusia.
Keberhasilan pembangunan suatu bangsa , akan sangat bergantung padakondisi sumber daya
manusia yang cukup tinggi, sehingga dalam realitasnyadibutuhkan oleh penyelenggaraan
pendidikan yang mampu mengakomodir tuntutankebutuhan lingkungan dan masyarakat.

Unsur – unsur utama yang berhubungan dengan Pendidikan , meliputi :


1. Adanya tujuan dan prioritas program yang jelas
2. Adanya peserta didik
3. Adanya manajemen yang professional
4. Adanya struktur dan jadwal yang jelas
5. Adanya isi ( materi ) yang tersedia
6. Adanya tenaga kependidikan
7. Adanya alat bantu belajar
8. Adanya fasilitas
9. Adanya teknologi
10. Adanya pengawasan yang bermutu
11. Adanya penelitian
12. Adanya biaya Ke dua belas unsur diatas , tentu harus dipenuhi untuk mencapai tujuan
Pendidikan ,yaitu meningkatkan kwalitas sumber daya manusia.
Peranan Pendidikan dalamkehidupan kenegaraan akan banyak memberikan dimensi
penggunaan karakter bangsa.Aktualisasi karakter masyarakat dapat membentuk nilai – nilai
budaya yang tumbuhpada komunitas lingkungan sosial politik , baik dalam bentuk berfikir ,
berinisiatif ,dan aneka ragam hak asasi manusia.

C. Pengertian demokrasi pendididkan


Demokrasi Pendidikan diartikan sebagai hak setiap warga Negara atas kesempatanyang
seluas-luasnya untuk menikmati Pendidikan , yang sesuai dengan bunyipernyataan Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 pasal 4 ayat (1) yaitu “Pendidikandiselenggarakan secara
demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif denganmenjunjung tinggi hak asai
manusia ,nilai keagamaan , nilai kultural, dankemajemukan bangsa.
Dua hal yang penting dalam mengikuti pendidikan yaitu :pertama, memperoleh
pengetahuan , ketrampilan dan kemampuan dalam batas tertentuyakni pada level pendidikan
dasar Sembilan tahun ; kedua, adanya peluang untukmemilih satuan pendidikan sesuai dengan
karakteristiknya.
Pengakuan terhadap hak asasi setiap individu anak bangsa untuk menuntut
pendidikanpada dasarnya telah mendapatkan pengakuan secara legal sebagaimana
yangdiamanatkan oleh Undang – Undang Dasar 1945 pasal 31 ( 1 ) yang berbunyi bahwasetiap
warga negara berhak mendapatkan Pendidikan.
Oleh karena itu seluruhkomponen bangsa yang mencakupi orang tua , masyarakat , dan
pemerintah memilikikewajiban dalam bertanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa melaluipendidikan.

D. Teori dan konsep demokrasi


Menurut Teori Demokrasi dapat dilihat dari dua aspekyaitu pertama, formal democratif
dan yang kedua ,substance democracy yaitu menunjuk pada bagaimanaproses demokrasi itu
dilakukan ( Winataputra, 2000 ).
System Presidensial : system ini menekankan pentingnya pemilihan presidan secara
langsung dari rakyat. Dalam system ini kekuasaan eksekutif (kekuasaan menjalankan
pemerintah) sepenuhnya ditangan presiden.System Parlementer :system ini menerapkan
model hubungan yang menyatu antara kekuasaan eksekutif dan legislative. Kepala eksekutif
adalah berada ditangan seseorang perdana mentri.

1. Demokrasi Perwakilan Liberal


Prinsip demokrasi ini didasarkan pada suatu filsafat kenegaraan bahwa manusiaadalah
sebagai makhluk individu yang bebas. Oleh karena itu dalam sistemdemokrasi ini
kebebasan individu sebagai dasar fundamental dalam pelaksanademokrasi.

2. Demokrasi satu partai dan komunisme


Demokrasi satu partai ini lazimnya dilaksanakan di Negara – Negara komunitasseperti,
Rusia,China,Vietnam,dan lainnya. Kebebasan formal berdasarkandemokrasi liberal akan
menghasilkan kesenjangan kelas yang semakin lebardalam masyarakat, dan akhirnya
kapitalislah yang menguasai Negara.

E. Sejarah pertumbuhan demokrasi


Pada awalnya diera Yunai kuno abad ke 6 – 3 SM dilaksanakan demokrasi dengansystem
demokrasi langsung yaitu suatu bentuk proses pemerintahan dimana hak untukmembuat
keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh warga Negara berdasarkan prosedur
mayoritas system demokrasi langsung ini efektif dalamsederhana wilayahnya terbatas , jumlah
penduduknya sedikit dan bahkan tidak semuawarga negara mempunyai hak untuk ikut
menentukan keputusan – keputusan politik.

Tokoh-tokoh terkenal dalam konteks adalah John Locke and Property danMontesquiew
(1689 – 1755) dari Perancis dengan gagasan Trias Politika yangmembagi kekuasaan mengadili
(yudikatif).

Demokrasi mempunyai wujud konkretsebagai program dan system politika pada akhir
abad pertengahan yang merupakanwujud pemikiran akan adanya hak – hak politik rakyat agar
ada jaminan hak – hakpolitik rakyat tersebut berjalan lebih efektif , muncullah gagasan untuk
membatasikekuasaan pemerintah agar tidak sewenang – wenang melalui konstitusi baik
yangbersifat tertulis maupun tidak tertulis( konvensi ) gagasan ini disebut
sebagaikontitualisme , yang dikenal sebagai Negara konstitusional atau Negara hokum. Ada
empat unsur Negara hukum dalam arti klasik, yaitu:

1) Adanya Hak – Hak Manusia


2) Adanya Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak itu
3) Adanya Pemerintahan berdasarkan aturan atau Undang – Undang
4) Adanya Peradilan Administrasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Paradigma Pendidikan yang mengarah pada era demokrasi banyak memberikan
konsekuensi logis dalam mempersiapkan kondisi masa transisi budaya. Masyarakat yang
mengalami situasi demokrasi umumnya lebih menghargai perbedaan pandangandan
keberagaman status sosial. Tidak hanya pemerintah yang memikirkan konsep dansistem
pendidikan yang ideal, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.Oleh karena itu pendidikan
merupakan kunci bangsa untuk eksis dan bersaing di masadepan.

Seperti pengalaman negara barat yang bermasyarakat dengan tingkat pendidikan dan
penguasaan teknologi yang tinggi membawa bangsanya padakedudukan yang tinggi pula pada
percaturan internasional. Kedaulatan dan keunggulan yang kompetitif dimasa depan bukan
milik suatu bangsa atau negara, melainkan adalah hak semua bangsa di dunia.
DAFTAR FUSTAKA

DEMOKRASI PENDIDIKAN.docx Version: 2

https://osf.io/xfdw7

Created: December 21, 2021 | Last edited: December 21, 2021

Anda mungkin juga menyukai