Anda di halaman 1dari 15

PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Dalam kehidupan sehari-hari, disadari ataupun tidak, kalian sering bersinggungan dengan kegiatan
ekonomi, seperti jajan di kantin, membeli bensin atau naik angkot. Kata atau istilah ekonomi memang
sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat. Namun, ada sebagian masyarakat belum memahami
istilah tersebut. Berbagai perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya berkaitan erat dengan
ekonomi. Ketersediaan sumber daya makin berkurang dan terbatas. Sementara itu, jumlah manusia
beserta kebutuhannya makin banyak.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Isi Materi
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

❑ Menurut Paul A. Samuelson, ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu studi


mengenai individu-individu dan masyarakat dalam membuat pilihan dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan
berbagai jenis barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan baik sekarang
maupun yang akan datang.
❑ Secara umum ilmu ekonomi dibedakan menjadi tiga yaitu ekonomi deskriptif,
ekonomi teori, dan ekonomi terapan.
❑ Teori ekonomi pada umumnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu teori
ekonomi makro dan teori ekonomi mikro.
❑ Pembagian ilmu ekonomi dapat kalian pahami dalam bagan berikut ini.

Ekonomi Deskriptif
(Descriptive Economics) Ekonomi Mikro
(Micro Economics)
Ekonomi Teori
Ilmu Ekonomi
(Economics Theory)
Ekonomi Makro
Ekonomi Terapan (Macro Economics)
(Applied Economics)
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

1) Kebutuhan Primer 2) Kebutuhan Sekunder 3) Kebutuhan Tersier


Kebutuhan primer Kebutuhan sekunder Kebutuhan tersier
sering disebut timbul dan dipenuhi juga disebut dengan
dengan kebutuhan setelah kebutuhan kebutuhan untuk
pokok. primer terpenuhi. kemewahan.
Kebutuhan primer Kebutuhan sekunder Setelah mampu
merupakan sering disebut dengan memenuhi
kebutuhan yang kebutuhan tambahan kebutuhan primer
harus dipenuhi bagi manusia. dan sekundernya,
karena sangat sesuai dengan
penting demi kodratnya manusia
kelangsungan ingin mencapai
hidup manusia. kepuasan dalam
hidupnya.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

1) Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang lebih banyak dirasakan
oleh jasmani atau badan manusia. Misalnya, seseorang yang sedang
lapar membutuhkan makanan untuk membuat perutnya kenyang.
2) Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang lebih banyak dirasakan
oleh rohani atau jiwa manusia.

1) Kebutuhan Individu 2) Kebutuhan Kelompok atau Kolektif


Kebutuhan individu merupakan Kebutuhan kelompok merupakan
kebutuhan yang dirasakan oleh kebutuhan yang dirasakan oleh
seseorang secara individu dan sekelompok orang secara bersamaan
pemenuhannya dapat dilakukan dan pemenuhannya dapat dilakukan
secara individu. secara kelompok atau bersama-sama.
Contoh, kebutuhan akan buku tulis Contoh, kebutuhan akan pendidikan.
bagi siswa, kebutuhan akan seragam
sekolah.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

1) Kebutuhan Sekarang
2) Kebutuhan yang Akan Datang

1) Barang Ekonomi
2) Barang Bebas

1) Barang Produksi
2) Barang Konsumsi

1) Barang Substitusi
2) Barang Komplementer 1) Barang Mentah
2) Barang Setengah Jadi
3) Barang Jadi
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

❑ Motif ekonomi adalah dorongan seseorang atau badan untuk melakukan


tindakan ekonomi.
❑ Motif berasal dari kata motive (bahasa Inggris) yang berarti penggerak.
❑ Setiap penggerak akan mendorong manusia dalam melakukan kegiatan,
perbuatan, atau tindakan.
❑ Setiap kegiatan, tindakan, maupun perbuatan seseorang didorong oleh suatu
keinginan atau motif untuk mencapai tujuan tertentu.
❑ Dalam buku-buku ekonomi sering diungkapkan bahwa prinsip ekonomi adalah
pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi dengan pedoman ”pengorbanan
yang seminimal mungkin untuk mendapatkan manfaat yang seoptimal
mungkin”.
❑ Minimal disini bukan berarti sekecil-kecinya atau sedikit dan seoptimal mungkin
bukan berarti sebesar-besarnya, tetapi mengandung makna lebih rendah jika
dibandingkan dengan di tempat lain dan seoptimal mungkin juga bukan berarti
sebesar-besarnya tetapi optimal sesuai dengan pengorbanan yang dikeluarkan.
❑ Prinsip ekonomi juga dapat diungkapkan dengan pengorbanan yang
sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu, dan dengan pengorbanan
tertentu untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

❑ Dalam kehidupan sehari-hari, kata ”kelangkaan” sering kita dengar.


❑ Di banyak daerah di Indonesia pernah terjadi kelangkaan air, kelangkaan
susu, dan bahan bakar minyak.
❑ Kelangkaan tidak berarti segalanya mutlak sukar diperoleh atau ditemukan.
❑ Dikatakan langka karena alat pemenuhan kebutuhan yang tersedia tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.
❑ Kelangkaan inilah yang menjadi inti dari masalah ekonomi. Kelangkaan
mengandung dua pengertian sebagai berikut.
1. Langka berarti alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan.
2. Langka berarti untuk mendapatkan diperlukan pengorbanan, baik berupa
uanga maupun pengorbanan dalam bentuk yang lain.

Permasalahan tentang kelangkaan tidak hanya dihadapi oleh setiap rumah


tangga tetapi dihadapi oleh setiap orang, perusahaan, masyarakat maupun
negara, bahkan dari orang yang miskin sampai orang yang kaya akan
menghadapi masalah kelangkaan.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Mengapa kelangkaan terjadi?


Kelangkaan disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
1. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam.
Di alam tersedia banyak benda yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Namun, karena tidak semua benda tersebut dapat
segera diperbarui, maka jumlahnya pun terbatas. Misal, minyak bumi dan
barang-barang tambang lainnya yang memerlukan waktu beribu-ribu tahun
untuk memperbaharuinya.
2. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia.
Penebangan hutan yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan
tersebut menjadi cepat rusak dan gundul. Ini tentu memerlukan waktu lama
untuk memperbaikinya. Contohnya, akibat pencemaran air tidak bisa
diminum.
3. Keterbataan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya.
Keterbatasan kemampuan untuk mengolah terjadi karena kekurangan ilmu
pengetahuan, teknologi, modal dan faktor-faktor lain.
4. Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan
kemampuan penyediaan sarana kebutuhan.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Beberapa pertimbangan dalam menentukan skala prioritas sebagai berikut.

Hal yang pertama yaitu tingkat urgensinya, yaitu bagaimana di dalam


menentukan pilihan, mana yang harus didahulukan perlu dipertimbangkan
seberapa jauh tingkat kepentingan hal tersebut.

❑ Apabila suatu kebutuhan hanya dibutuhkan pada saat itu saja, maka
perlu didahulukan.
❑ Misalkan dalam suatu kondisi darurat, keselamatan atau kesehatan
merupakan hal yang paling diutamakan.

Dalam menghadapai pilihan yang sulit, maka faktor masa depan juga perlu
dipertimbangkan.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Sifat manusia adalah mempunyai banyak keinginan dan selalu merasa tidak
puas, namun ada hambatan karena keterbatasan kemampuan, baik dari segi
ekonomi maupun yang lain.
❑ Contoh skala prioritas kebutuhan rumah tangga.
Pertama : kebutuhan akan pangan
Kedua : kebutuhan akan sandang
Ketiga : kebutuhan akan tempat tinggal (perumahan)
Keempat : kebutuhan akan pendidikan
Kelima : kebutuhan akan aktivitas sosial
Keenam : kebutuhan akan hiburan
Ketujuh : kebutuhan akan tabungan

❑ Skala prioritas kebutuhan seseorang/keluarga akan mencerminkan pola


konsumsi seseorang/keluarga tersebut.
❑ Jika skala prioritas kebutuhan itu mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok
maka akan mencerminkan pola konsumsi yang sederhana.
❑ Sebaliknya, apabila skala prioritas kebutuhan itu mengutamakan pemenuhan
kebutuhan yang bersifat mewah, akan mencerminkan pola konsumsi mewah.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

❑ Selanjutnya, untuk dapat memahami tentang bagaimana memilih, kalian juga


harus mempelajari tentang apa yang sering disebut dengan opportunity cost
atau biaya kesempatan yang hilang jika kalian menggunakan sumber daya
atau alat pemenuhan kebutuhan untu kepentingan yang lain.
❑ Ketika individu, masyarakat, maupun negara menggunakan sumber daya
yang terbatas untuk tujuan tertentu, maka ia harus rela kehilangan
kesempatan menggunakan sumber daya tersebut untuk tujuan lainnya.
❑ Sebagai contoh, sebidang tanah yang telah digunakan untuk bangunan
kantor, tentu tidak bisa digunakan lagi untuk stadion olahraga, pasar
swalayan maupun area parkir.
❑ Manfaat yang mungkin diperoleh dari berdirinya stadion olahraga atau pasar
swalayan atau area parkir dengan sendirinya hilang.
❑ Hilangnya manfaat yang akan diperoleh dari dikorbankannya penggunaan
sumberdaya untuk alternatif terbaik, menunjukkan konsep biaya alternatif
(opportunity cost).
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

❑ Ekonomi Syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari


masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.
❑ Menurut Muhammad Abdullah abdullah al-’Arabi, ekonomi syariah atau
ekonomi Islam ialah sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang
disimpulkan dari alquran dan sunnah, di mana merupakan bangunan
perekonomian yang didirikan di atas landasan dasar-dasar tersebut sesuai
lingkungan dan masa.
❑ Ekonomi syariah adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh orang per
orang atau kelompok orang atau badan usaha yang berbadan hukum atau
tidak berbadan hukum dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat
komersial dan tidak komersial menurut prinsip syariah Ekonomi syariah
berbeda dengan kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan
(welfare state).
❑ Berbeda dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik
modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan.
❑ Ekonomi syariah bertujuan menciptakan perekonomian yang maju,
menekankan keadilan, mengajarkan konsep yang unggul dalam menghadapi
gejolak moneter dibanding sistem konvensional.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Ada beberapa prinsip dasar yang digunakan berlakunya ekonomi syariah, antara
lain sebagai berikut.
1. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau anugerah dari
Allah Swt kepada manusia.
2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
3. Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerjasama.
4. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh
segelintir orang.
5. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya
direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
6. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab).
7. Islam menolak riba dalam bentuk apapun.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Ada beberapa karakteristik ekonomi syariah sehingga dapat membedakannya


dengan ekonomi yang lain, antara lain sebagai berikut.
1. Memelihara fitrah manusia.
2. Memelihara norma-norma akhlak.
3. Memenuhi keperluan-keperluan masyarakat.
4. Kegiatan-kegiatan ekonomi adalah sebahagian daripada ajaran agama
Islam.
5. Kegiatan ekonomi Islam mempunyai cita-cita luhur, yaitu berusaha untuk
mencari keuntungan individu, di samping melahirkan kebahagiaan bersama
bagi masyarakat.
6. Aktivitas-aktivitas ekonomi islam sentiasa diawasi oleh hukum-hukum islam
dan perlaksanaannya dikawal pula oleh pihak pemerintah.
7. Ekonomi islam menyeimbangkan antara kepentingan individu dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai