Anda di halaman 1dari 32

KONSEP ILMU EKONOMI

Ke_

Oleh: Bambang Ardiyanto


QUOTES
“ Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu
orang pintar, tapi orang yang gigih dan
pantang menyerah”

Susi Pudjiastuti
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan kelangkaan sebagai masalah ekonomi

Mengidentifikasi pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan


skalaprioritas

Mengidentifikasi skala prioritas kebutuhan

Menjelaskan dan mengidentifikasi biaya peluang (opportunity


cost)

Menjelaskan kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan

Menjelaskan Barang dan Jasa


A. Kebutuhan Manusia
Kebutuhan merupakan segala sesuati yang dibutuhkan
manusia untuk mempertahankan kelangsungan atau kualitas
hidupnya
Kebutuhan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis
1. Berdasarkan Intensitasnya
a. Kebutuhan Primer
Kebutuhan yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup.
Contohnya:
makan

pakaian tempat tinggal


b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan pelengkap yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer.
Contohnya: tas

sepatu
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan mewah yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer dan sekunder
telah terpenuhi.
Contohnya:

mobil mewah
vila mewah

perhiasan
2. Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan
a. Kebutuhan Individu
Kebutuhan yang berhubungan dengan
berbagai individu yang berbeda.
Contohnya:
b. Kebutuhan Umum
Kebutuhan yang berhubungan dengan
masyarakat atau disebut juga kebutuhan sosial.
Contohnya:
jalan raya

Jaringan listrik
3. Berdasarkan Waktu
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan yang tidak dapat ditunda
pemenuhannya dan harus dilakukan saat ini.
Contohnya:

Orang sakit harus


segera berobat atau
dirawat di rumah
sakit.
b. Kebutuhan Masa Mendatang
Kebutuhan yang dirancang atau direncanakan
untuk terpenuhi di masa depan.
Contohnya:

Orang tua menabung


untuk mempersiapkan
biaya kuliah
anaknya.
4. Berdasarkan Sifat Pemenuhan Kebutuhan
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh
manusia.
Contohnya:

obat-obatan
makanan
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan
seseorang.
Contohnya:

Pelatihan
Keahlian
Kerja
B. Barang dan Jasa
Barang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis
1. Berdasarkan Cara Memperoleh
a. Barang Ekonomi
Barang yang didapat dengan cara mengorbankan sesuatu
untuk mendapatkannya. alat-alat elektronik
Contohnya:

BBM
b. Barang Nonekonomi/Bebas sinar matahari
Barang yang bisa didapat
tanpa pengorbanan atau
biaya.
Contohnya:
barang tiruan
2. Berdasarkan Kepentingan
a. Barang Inferior
Barang yang pemakaiannya
dikurangi jika pendapatan
bertambah dan sebaliknya.
Contohnya:
barang kebutuhan pokok

b. Barang Esensial
Barang yang sangat diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan dan
permintaannya tidak signifikan
dipengaruhi oleh tingkat
pendapatan.
Contohnya:
alat-alat komunikasi
c. Barang Normal
Barang yang permintaannya
bertambah saat pendapatan
meningkat dan sebaliknya.
Contohnya:

mobil mewah

d. Barang Mewah
Barang berharga mahal dan
dapat menaikkan status sosial
penggunanya.
Contohnya:
3. Berdasarkan Cara Penggunaan
a. Barang Pribadi pakaian
Barang yang dimiliki dan
digunakan oleh individu atau
perorangan.
Contohnya:
angkutan umum

b. Barang Publik
Barang yang digunakan untuk
kepentingan masyarakat umum.
Contohnya:
4. Berdasarkan Hubungan Pemakaian
a. Barang Substitusi
Barang yang dapat
menggantikan barang
lain.
Contohnya:
beras & jagung

kaos kaki & sepatu b. Barang Komplementer


Barang yang kegunaannya
bertambah jika digunakan
bersama dengan barang lain.
Contohnya:
5. Berdasarkan Proses Pengolahan
a. Barang Mentah
Barang yang belum kapas
mengalami pengolahan.
Contohnya:
b. Barang Setengah Jadi
benang
Barang yang telah diproses,
tetapi belum menjadi barang
siap pakai.
Contohnya:

c. Barang Jadi
Barang yang telah diproses
hingga siap untuk digunakan. baju
Contohnya:
6. Berdasarkan Bentuk dan Sifat
a. Barang Tetap
Barang yang bersifat tetap
dan tahan lama.
Contohnya:

mesin parbik

b. Barang Bergerak
Barang yang bersifat tidak tetap
dan masa pakainya pendek.
Contohnya:
bahan bakar
C. Kelangkaan

Keterbatasan sumber daya untuk memenuhi


kebutuhan manusia.

Contohnya:

Tempat bermain untuk anak-anak di


kota besar
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KELANGKAAN
SDA
Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat

Sifat Keserakahan Manusia

Keterbatasan kemampuan manusia

Bencana alam

Letak Geografis yang berbeda


SKALA PRIORITAS DAN PILIHAN
• Skala prioritas adalah suatu daftar bermacam
macam kebutuhan yang disusun berdasarkan
tingkat kepentingannya,yaitu dari yang paling
penting sampai dengan kebutuhan yang dapat
ditunda pemenuhannya.
Steven R. Covey menawarkan tabel skala prioritas yang
dapat kita gunakan untuk menentukan kebutuhan
mana yang harus kita dahulukan,
• Kuadran I : merupakan kuadran
yang mewakili kebutuhan yang
penting dan mendesak untuk
dipenuhi
• Kuadran II : merupakan kuadran
yang mewakili kebutuhan yang
penting tapi kurang mendesak
untuk dipenuhi
• Kuadran III : merupakan kuadran
yang mewakili kebutuhan yang
kurang penting namun mendesak
untuk dipenuhi
• Kuadran IV : merupakan kuadran
yang mewakili kebutuhan yang
tidak penting dan tidak mendesak
Untuk menentukan kebutuhan mana yang lebih
utama untuk dipenuhi,
Mendesak Kurang 1. Membeli buku dan alat tulis
Mendesak untuk keperluan belajar
Penting 1 2. Membeli buku pelajaran
3. Membeli tas sekolah baru
dengan model terbaru
4. Membeli LKS dari guru
Kurang 5. Membeli sepatu baru karena
Penting
sepatu lama sudah rusak
6. Menyiapkan pakaian seragam
sekolah
7. Membeli notbook/leptop
8. Jajan dikantin
9. HP android/smartphone
10. Membeli PS5
Biaya Peluang
• Biaya peluang atau biaya kesempatan (Opportunity
Cost) adalah biaya yang di korbankan ketika memilih
suatu kegiatan. Biaya peluang muncul dari kegiatan
alternatif yang tidak bisa kita lakukan.
• Menurut Darsono mengungkapkan biaya peluang
(opportunity cost) adalah manfaat yang di korbankan
pada saat memilih satu diantara beberapa alternative
kesempatan untuk memperoleh benefit laba atau
keuntungan.
Contoh Biaya Peluang
• Seseorang memiliki uang Rp 10.000.000. Dengan uang sebesar
itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau
membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan
kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu
pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia
akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan
yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya Peluang.
• Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko
dengan gaji Rpl.500.000,00/bulan, menjadi sales barang
kosmetik dengan gaji Rpl.200.000,00/bulan, dan
berpeluang menjadi karyawan swasta dengan 
gaji Rp2.000.000,00.
Apabila Fani memilih menjadi wirausaha maka 
biaya peluang yang dikorbankan adalah ....

A.  Rp1.200.000,00     D.  Rp3.500.000,00


B.  Rpl.500.000,00      E.  Rp4.700.000,00
C.  Rp2.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai