Sekarang, kebutuhan
yang harus dipenuhi saat
A. Masalah Ekonomi, Kebutuhan dan itu juga (mis: makan
Sistem Ekonomi disaat lapar)
1. Kebutuhan Manusia ②. Akan Datang, kebutuhan
yang tidak harus
dipenuhi saat itu juga
Kebutuhan adalah segala sesuatu
(mis: mobil mewah)
yang diperlukan manusia untuk
d. Berdasarkan Subjek
mencapai kemakmuran
①. Individu, kebutuhan
a. Jenis-Jenis Kebutuhan yang diperlukan oleh
a. Berdasarkan Prioritas masing-masing pribadi
(mis: makan)
①. Primer, kebutuhan pokok
②. Kelompok, kebutuhan
yang harus dipenuhi
yang diperlukan oleh
②. Sekunder, kebutuhan
suatu golongan atau
yang dipenuhi setelah
kelompok (mis:
kebutuhan primer
mengikuti Pemilu)
terpenuhi
b. Faktor-Faktor Kebutuhan dan
③. Tersier, kebutuhan yang
Kelangkaan
tidak mendesak untuk
Faktor-Faktor yang
dipenuhi mempengaruhi
kebutuhan
b. Berdasarkan Sifat
Peradaban Adat Istiadat
①. Jasmani, kebutuhan yang
Lingkungan Pendidikan
kasat mata (mis: makan,
Agama Pendapatan
tidur, dan lain-lain)
Faktor-Faktor yang
②. Rohani, kebutuhan yang mempengaruhi
tidak kasat mata (mis: kelangkaan
rasa aman, rasa damai, Keterbatasan jumlah benda
dan lain-lain) pemuas kebutuhan di alam
kebutuhan Contoh:
Kegunaan Bentuk
Alat pemuas kebutuhan
yang memiliki nilai guna
setelah mengalami Kegunaan Unsur
perubahan bentuk dari bahan Alat pemuas kebutuhan
baku ke barang jadi/produk yang memiliki nilai guna
Contoh: setelah unsurnya berubah
Contoh:
Kegunaan Waktu
Alat pemuas kebutuhan
yang memiliki nilai guna
jika digunakan pada waktu
yang tepat 2. Jenis-Jenis Benda
b. Teori Ekonomi
Fase perkembangan dari teori
ekonomi adalah terbaginya
ekonomi menjadi ekonomi
makro dan mikro.
(pertumbuhan penduduk
dan kapital)
b. Kemajuan teknologi
④. Teori Ekonomi Keynesian
dengan mengandalkan alam dan
tenaga kerja
Kegiatan konsumsi
dipengaruhi oleh:
Pendapatan
Harga
Tersedianya barang substitusi
Lingkungan
Selera
Sosial dan Budaya
Ekspektasi harga di masa
depan
perkebunan)
b. Teori Perilaku Produsen Industri: Kegiatan produksi
yang mengubah bahan baku
Kegiatan produksi adalah menjadi bahan setengah jadi
kegiatan untuk menghasilkan atau jadi (misal: pabrik kain)
suatu barang/jasa atau menambah Perdagangan: Kegiatan
nilai guna dari barang/jasa produksi berupa distribusi
tersebut barang dari produsen ke
konsumen atau kegiatan jual-
1. Faktor-faktor produksi beli
adalah sumber daya yang Jasa: Kegiatan produksi yang
digunakan dalam kegiatan tidak bisa dilihat namun bisa
produksi dan terdiri atas: dirasakan manfaatnya (misal:
Alam mengikuti bimbel)
Tenaga Kerja 4.Peningkatan Produksi
Modal Intensifikasi peningkatan
Kemampuan/ Skill nilai guna tanpa penambahan
2. Tahapan Produksi faktor-faktor produksi
Primer bidang Ekstensifikasi
ekstraktif dan agraris peningkatan nilai guna
Sekunder bidang dengan menambahkan faktor-
industri faktor produksi
Tersier bidang jasa dan Diversifikasi peningkatan
perdagangan dengan menganekaragamkan
3. Bidang-Bidang Produksi barang/jasa yang diproduksi
Ekstraktif: Usaha produksi 2. Pelaku Ekonomi
yang sumber dayanya bisa a. Rumah Tangga Keluarga/
diambil dari dalam bumi/alam Konsumen
(misal: ikan dan hasil Berlaku sebagai pengguna
tambang) barang/jasa yang dihasilkan
Agraris: Kegiatan produksi produsen
berupa pengolahan tanah Berlaku sebagai penyedia
(misal: pertanian, faktor produksi (berupa tenaga
kerja, tanah, maupun modal)
Hasil dari penawaran faktor pada tingkat harga dan waktu
produksi tersebut adalah tertentu
penghasilan untuk membeli a. Hukum Permintaan
barang/jasa Jika harga barang naik, maka
b. Rumah Tangga Produsen jumlah permintaan turun. Jika
Menghasilkan barang/jasa harga barang turun maka
Menggunakan faktor-faktor jumlah permintaan naik.
produksi Hukum permintaan tersebut
Berkewajiban membayar pajak hanya berlaku jika yang berubah
Bertujuan untuk mencari laba adalah harga sedangkan faktor-
Memberikan pelayanan pada faktor lainnya di bawah ini
rumah tangga konsumen adalah tetap (cateris paribus),
c. Rumah Tangga Pemerintah yaitu:
Berperan sebagai konsumen Pendapatan
dan produsen sekaligus Selera
Sebagai produsen, pemerintah
Harga barang substitusi
mendirikan BUMN
Ekspektasi
Bertugas untuk mengatur
Jumlah penduduk
kebijakan ekonomi
Harta
d. Rumah Tangga Luar Negeri
Budaya
Berperan dalam kegiatan
b. Kurva Permintaan
ekspor-impor barang produksi
Kurva permintaan dapat
Berperan dalam penanaman
dibentuk dari skala permintaan,
modal di dalam negeri atau
yaitu dengan menghubungkan
sebagai investor
harga dengan jumlah barang
yang diminta dalam sebuah
C. Permintaan, Penawaran, Harga
grafik atau kurva
Keseimbangan, dan Pasar
Contoh:
1. Permintaan
2
karena sembako adalah
kebutuhan pokok
Keterangan:
P = harga
Q = jumlah barang
c. Elastisitas Permintaan
Adalah persentase perubahan
jumlah barang yang diminta
saat harga berubah.
Koefisien elastisitas permintaan
dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan:
Ed = elastisitas permintaan
= perubahan jumlah
permintaan
= perubahan harga
Q1 = jumlah permintaan awal
P1 = harga awal
d. Tingkat Elastisitas Permintaan
Inelastis Sempurna (Ed = 0) permintaan akan naik. Jika
jika persentase perubahan harga barang turun, maka
permintaan tetap meskipun permintaan akan turun.
persentase perubahan harga Hukum penawaran hanya
3
naik-turun berlaku jika faktor-faktor selain
Elastis (Ed > 1) jika harga kondisinya tetap, yaitu:
persentase perubahan Biaya produksi
permintaan lebih besar Jumlah produsen
dibanding perubahan harga Teknologi
naik-turun Ekspektasi produsen di masa
Contoh: depan
Saat harga cabai murah, Biaya bahan pengganti
konsumen akan berbondong-
Pesaing
bondong membeli cabai dalam
b. Kurva Penawaran
jumlah banyak, sebaliknya saat
Kurva penawaran dibentuk dari
4
harga cabai naik konsumen
skala penawaran, yaitu dengan
cenderung berkurang
menghubungkan harga dengan
Elastis Sempurna (Ed = )
jumlah barang yang ditawarkan
jika persentase perubahan
dalam sebuah grafik atau kurva
harga tetap meskipun
persentase perubahan
5
permintaan naik-turun
Elastisitas Uniter (Ed = 1)
jika persentase permintaan dan
perubahan harga adalah sama
2. Penawaran Melalui kurva tersebut, dapat
diketahui fungsi penawaran
sebagai berikut:
Penawaran adalah jumlah barang
dan jasa yang tersedia dan dapat
dijual oleh penjual Sehingga dihasilkan rumus
P = harga
Q = jumlah barang
c. Elastisitas Penawaran
Adalah persentase perubahan
penawaran
jumlah barang yang
ditawarkan saat harga
berubah Rumus:
atau
Keterangan:
Ed = elastisitas permintaan 4. Pasar
= perubahan jumlah a. Bentuk-Bentuk Pasar dari Sisi
permintaan Penawaran
= perubahan harga
Q1 = jumlah permintaan awal
1 Pasar Persaingan Sempurna
Merupakan pasar dimana
P1 = harga awal mayoritas penjual
d. Tingkat elastisitas penawaran: menawarkan barang yang
sama sehingga tidak ada pihak
1 Inelastis (Es < 1) yang dapat mempengaruhi
3.
5 Elastisitas Uniter (Es = 1)
Harga Keseimbangan
Jumlah penjual banyak
Produk yang dijual
bersifat sama/ homogen
Tidak ada halangan
Harga Keseimbangan adalah
keluar-masuk pasar
harga yang terbentuk saat penjual
Penjual dan pembeli
dan pembeli bersepakat atas suatu
memiliki pengertian
harga barang (permintaan =
sempurna tentang pasar
penawaran)
Distribusi produk lancar
3 Pasar Oligopoli
Contoh: Pasar tas di Sidoarjo Merupakan pasar dimana
hanya terdiri dari beberapa
NI = w + i + r + p (PDB)
PDB atau Gross Domestic
Keterangan:
Product (GDP) adalah
N = pendapatan nasional
penjumlahan nilai tambah
I
barang dan jasa yang dihasilkan
w = upah
oleh berbagai sektor (lapangan
i = bunga
usaha) di suatu negara selama
r = sewa
setahun (termasuk produk
p = laba
perusahaan asing yang
3. Pendekatan Pengeluaran
beroperasi dalam negeri).
2. Produk Nasional Bruto (PNB)
Melalui pendekatan
PNB atau Gross National
pengeluaran, maka
Product (GNP) adalah jumlah
pendapatan nasional
hasil produksi barang dan jasa
dihitung sebagai
yang dihasilkan oleh suatu
jumlah seluruh
negara (termasuk hasil produksi
pengeluaran untuk
yang dihasilkan oleh warga
membeli barang dan
negara di luar negeri).
Rumus:
M.V = P.T
Keterangan:
M = jumlah uang
V = kecepatan peredaran
uang
P = tingkat harga
T = jumlah barang atau jasa
d. Faktor-Faktor yang
mempengaruhi permintaan uang
b. Jenis uang
Uang kartal berbentuk uang
kertas dan logam yang
diterbitkan oleh bank sentral
(BI). Motif-motif masyarakat dalam
Berdasarkan UU No.
21/2008, Bank Umum
Syariah hanya dapat
didirikan dan dimiliki
oleh:
Warga Negara Indonesia
(WNI) dan atau Badan
Hukum Indonesia
WNI dan atau Badan
Hukum Indonesia yang
bermitra dengan WNA
dan atau badan hukum
asing
Pemerintah Daerah
Berdasarkan UU No.
21/2008, BPRS hanya
dapat didirikan dan
dimiliki oleh:
Warga Negara Indonesia
(WNI) dan atau Badan
Hukum Indonesia yang
seluruh pemiliknya
adalah WNI
Dua pihak atau lebih
yang terdiri atas WNI
dan atau Badan Hukum
Indonesia yang bermitra a. Lembaga Pembiayaan dan
Pemerintah Daerah Penjaminan
Y=C+S
Rumus Fungsi Konsumsi: Y = (a + bY) + S
C = a + by C=Y–S S = -a + (1 – b) Y
Keterangan:
C = konsumsi seluruh rumah
tangga 1 – b = MPS =
a = konsumsi otonom Keterangan:
b = kemiringan garis a = konsumsi rumah tangga
Y = pendapatan nasional secara nasional saat
S = tabungan pendapatan nasional sama
dengan nol (0)
Kecenderungan Konsumsi b = kecenderungan konsumsi
Marginal (MPC) marginal (MPC)
MPC adalah perbandingan antara C = tingkat konsumsi
pertambahan konsumsi yang S = tingkat tabungan
dilakukan dengan pertambahan Y = tingkat pendapatan nasional
pendapatan disposable
Rumus MPC: Kecenderungan menabung
Marginal (MPS)
MPS adalah perbandingan antara Manfaat Perdagangan Internasional
pertambahan tabungan yang adalah:
dilakukan dengan pertambahan Memperoleh barang yang tidak bisa
pendapatan disposable. diproduksi dalam negeri
Hubungan antara MPC dan MPS Menjaga stabilitas harga
secara matematis ditulis: Memperluas lapangan kerja
MPC + MPS =1 Mendorong transfer teknologi
3. Investasi Memperluas konsumsi
Investasi adalah pendapatan yang Mendapatkan barang/jasa yang lebih
tidak digunakan dan tidak disimpan baik kualitasnya
Rumus Fungsi Investasi: Meningkatkan devisa
Y = C + I sehingga, S = I
Faktor-faktor yang mempengaruhi
4. Break
Impas)
Event Income (Titik
2 terjadinya perdagangan
internasional adalah:
Titik Impas adalah ketika semua
Perbedaan SDA
pendapatan digunakan sebagai
Perbedaan cara pengolahan sumber
konsumsi
daya
Perluasan pasar
Rumus Fungsi Titik Impas:
Y = C sehingga, S = I = 0
Kebijakan Perdagangan
3 Internasional adalah tindakan dan
G. Perdagangan Internasional
peraturan yang dilakukan oleh
1. Perdagangan Internasional
pemerintah untuk mempengaruhi
struktur, komposisi, dan arah
Perdagangan internasional perdagangan internasional tersebut.
adalah kegiatan pertukaran barang, Kebijakan perdagangan internasional
tenaga kerja, dan jasa (ekspor-impor) terdiri atas:
yang dilakukan oleh penduduk suatu Subsidi
negara dengan penduduk negara lain
Kebijakan tarif
atas dasar kesepakatan bersama
Tarif ekspor
Kuota ekspor
1
Kuota impor Neraca Pembayaran adalah
Premi (pungutan yang diberikan suatu ringkasan catatan mengenai
pemerintah pada para produsen) transaksi-transaksi ekonomi antara
Diskriminasi harga penduduk suatu negara dengan
Larangan ekspor penduduk negara lain selama jangka
Larangan impor waktu tertentu
Dumping (menjual barang dari
luar negeri lebih murah dibanding Jenis-jenis neraca pembayaran
barang dalam negeri) antara lain:
Neraca pembayaran aktif ekspor
2. Pengangguran
2 Berdasarkan penyebab,
pengangguran terbagi menjadi
empat, yaitu:
Pengangguran ☺ Pengangguran struktural
adalah angkatan kerja yang adalah pengangguran yang
berada pada usia produktif terjadi karena adanya
maupun nonproduktif yang tidak perubahan dalam struktur
bekerja, sedang mencari kerja, ekonomi suatu negara
atau bekerja secara tidak optimal ☺ Pengangguran konjungtur
adalah pengangguran akibat
Jenis-jenis pengangguran pertukaran naik turunnya
kemajuan dan kemunduran
ekonomi yang terjadi secara Pengangguran dapat diatasi
berganti-ganti dengan beberapa cara, antara
☺ Pengangguran teknologi lain:
adalah pengangguran yang Meningkatkan mobilitas
terjadi akibat adanya tenaga kerja dan modal
perubahan teknologi Menyediakan informasi yang
☺ Pengangguran musiman adalah seluas-luasnya sesuai dengan
pengangguran yang terjadi kebutuhan tenaga kerja
pada waktu-waktu tertentu saja Mengadakan program
☺ Pengangguran friksional pendidikan khusus dan
adalah pengangguran akibat pelatihan kemampuan kerja
adanya kesenjangan antara (softskill)
lowongan kerja dengan pencari Pengiriman tenaga kerja ke
kerja luar negeri
☺ Pengangguran siklus adalah
pengangguran yang terjadi 3. Pembangunan Ekonomi
karena perusahaan atau negara
sedang berada dalam kondisi Pembangunan ekonomi
ekonomi yang tidak stabil adalah proses yang dilakukan
pemerintah secara sadar dan
Dampak Negatif Pengangguran terencana dengan terus menerus
antara lain: yang mengakibatkan perubahan di
Menurunnya produktivitas segala bidang dengan hasil akhir
kerja di sektor-sektor industri meningkatkan pendapatan per
Menurunnya penerimaan kapita serta meningkatkan taraf
negara hidup masyarakat secara
Menurunnya aktivitas keseluruhan
perekonomian secara
keseluruhan
1 Tujuan pembangunan ekonomi
Meningkatnya tindakan antara lain adalah:
kriminalitas Meningkatnya pertumbuhan
Terjadinya kesenjangan sosial ekonomi
Menekan laju inflasi i
Mengurangi pengangguran Kenaikan Disertai Tanpa
2 Unsur-unsur pembangunan
struktur
ekonomi
struktur
ekonomi
ekonomi terdiri atas:
dan dan
Pembangunan ekonomi adalah
IPTEK IPTEK
proses yang dilakukan terus
Pemerataa Diperhati Tidak
menerus
n kan diperhatik
Pembangunan ekonomi harus
kesejahter an
membawa kemajuan dan
aan
perbaikan
masyaraka
4. Proses Pertumbuhan Ekonomi
t
Kualitas Kualitas Kuantitas
Pertumbuhan ekonomi
dan lebih lebih
adalah meningkatnya PDB tanpa
kuantitas diperhati diperhatik
tanpa memperhitungkan tingkat
kan an
pertumbuhan penduduk
I. Pasar Keuangan
Rumus:
1. Pasar Uang
(PDBt – PDBt – 1) / PDBt – 1 x
100%
Pasar uang adalah tempat
Keterangan:
terjadinya kegiatan permintaan dan
PDBt = PDB tahun ini
penawaran dana-dana dari surat-
PDBt-1 = PDB tahun lalu
surat berharga yang berjangka
waktu tertentu (misal: setahun)
Perbedaan antara Pembangunan
seperti, saham, obligasi, atau waran
Ekonomi dan Pertumbuhan
Ekonomi
Indikator Pemban Pertumbu 1 Fungsi Pasar Uang adalah sebagai
gunan han sarana alternatif lembaga-lembaga
Ekonom Ekonomi keuangan, perusahaan-perusahaan
nonkeuangan dan peserta lainnya
untuk memenuhi kebutuhan dana sistem dan atau sarana untuk
jangka pendek maupun panjang, mempertemukan penawaran
sehingga danan tersebut menjadi jual-beli efek dari pihak-pihak
dana menganggur (idle money) dan lain dengan tujuan
memperlancar kegiatan ekonomi di memperdagangkan efek di antara
badan usaha yang bersangkutan mereka
③. Efek adalah surat berharga,
RI No. 8/1995 tentang Pasar Modal menjadi dua, yaiu: saham dan
a
⑦. Sosial
c Dampak APBN terhadap Pembangunan
perekonomian suatu negara, ①. Dana Perimbangan (terdiri
yaitu: atas Dana Alokasi Khusus
①. Untuk memperbaiki kestabilan dan Dana Alokasi Umum)
perekonomian nasional ②. Dana otonomi khusus
②. Untuk menunjang sektor pasar ③. Dana Penyesuaian
yang ikut berperan dalam 2. APBD (Anggaran Pendapatan
pertumbuhan ekonomi Belanja Daerah)
③. Menimbulkan investasi
masyarakat
APBD berdasarkan UU
④. Mempengaruhi pertumbuhan
No. 32/2003 adalah suatu rencana
ekonomi masyarakat melalui
keuangan tahunan pemerintah
investasi rakyat luas
daerah yang dibahas dan disetujui
⑤. Sebagai acuan dalam
bersama oleh Pemda dan DPRD
mekanisme pasar
serta ditetapkan dalam Perda.
②. Pinjaman daerah
③. Saldo penghitungan Kebijakan Fiskal adalah
anggaran daerah b implementasi dari bentuk
④. Penjualan kekayaan daerah operasional kebijakan anggaran
yang dipisahkan yang dilakukan oleh pemerintah
untuk mengatur keuangan
K. Koperasi
4 Jenis-Jenis Koperasi:
★ Koperasi Produksi
Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1,
★ Koperasi Konsumsi
Koperasi adalah badan usaha yang
★ Koperasi Simpan-Pinjam
beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi yang ★ Koperasi Jasa
Mengurangi jumlah
pengangguran Jenis-Jenis Badan Usaha
Meningkatkan pendapatan
Memajukan dunia industri
Pengolahan sumber alam yang
a Berdasarkan kegiatannya
Agraris (pengolahan SDA
belum ada menjadi sumber
menjadi barang tertentu)
alam potensial semakin
contoh: perkebunan kelapa
meningkat
sawit menghasilkan minyak
sawit
b dapat dilakukan dengan berbagai
Pengembangan Wirausaha
Ekstraktif (mengambil hasil
yang disediakan di alam)
cara, diantaranya:
contoh: penangkapan ikan di
Mengikuti pelatihan yang
laut
diadakan oleh pemerintah atau
Perdagangan (kegiatan jual-
instansi swasta
beli barang tanpa mengubah
Magang di perusahaan-
bentuknya) contoh: ekspor
perusahaan yang telah sukses
beras
Mengikuti diskusi atau
Industri (pengolahan bahan
seminar-seminar yang sesuai
baku menjadi barang setengah
Memulai usaha
jadi atau jadi) contoh:
3. Badan Usaha pengolahan kulit menjadi
sepatu kulit
f
CGI (Consultative Group of
Indonesia)/ IGGI (Inter-
Govermental Group on Indonesia)
Berdiri: 1967
Anggota: Belanda, Jepang,
Jerman, AS, Australia, Inggris,
Denmark, Swiss, Belgia, Kor-sel,
Australia, Selandia Baru, dan
Norwegia
a Bidang-Bidang Akuntansi dapat
dibagi berdasaran manfaat
Tujuan berdirinya:
pemakaiannya sebagai berikut:
memantapkan serta ikut serta
Akuntansi manajemen
dalam memajukan ekonomi
Akuntansi biaya
Indonesia melalui pinjaman
Akuntansi manajemen
pemerintah dan swasta sebagai
Akuntansi perpajakan
realisasi dukungan dan
kepercayaan yang mantap
Auditing
keuangan.
Syarat-Syarat Informasi
Akuntansi yang berkualitas antara dimiliki oleh perusahaan
lain: Modal
Perbandingan antara manfaat Menunjukkan hak kepemilikan
dan biaya atas kekayaan tersebut
Mudah dimengerti Modal terdiri atas dua tipe,
Relevan yaitu:
Dapat dipercaya Modal kreditor, dimana utang
Rumus-rumus keseimbangan:
Harta Aktiva/ Aset/ Harta
Menunjukkan kekayaan yang Adalah segala sesuatu yang dimiliki
oleh perusahaan untuk menjalankan
aktivitas ekonominya disimpan)
Inseparability (tidak bisa
Kewajiban/ Utang dipisahkan)
Adalah segala sesuatu yang Variability (berubah-ubah)
menyebabkan perusahaan 2. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
berkewajiban untuk membayar pada
pihak lain
Jurnal Khusus
Adalah jurnal yang dipakai dikoreksi agar mencerminkan
untuk mencatat semua transaksi keadaan yang sebenarnya
sejenis dan yang berulang kali Contoh:
terjadi Perlengkapan/ Bahan habis
pakai adalah semua barang
c Buku Besar (Ledger) yang akan habis/berkurang
Adalah alat yang digunakan untuk jumlahnya karena dipakai di
mencatat semua peruabahan yang akhir tahun.
terjadi dalam suatu perkiraan Contoh: Perlengkapan alat
tertentu karena adanya transaksi tulis kantor pada bulan
keuangan Januari 2017 adalah Rp
Bentuk-bentuk buku besar terdiri 10.000.000,- pada akhir
atas: tahun, nilai perlengkapannya
Bentuk T tinggal Rp 2.000.000,-.
Bentuk Skontro Maka, jurnal penyesuaiannya
Bentuk Staffel adalah:
Contoh:
Kas
Beban dibayar dimuka adalah
beban yang dibayar lebih
dulu danbelum kita nikmati
5. Tahap Pengikhtisaran hasilnya.
a Jurnal Penyesuaian Contoh: Pada tanggal 1
Adalah jurnal yang dibuat pada Januari 2017, seorang
proses pencatatan perubahan saldo pengusaha salon menyewa
dalam akun, sehingga saldo ruko senilai Rp 15.000.000,-
mencerminkan jumlah yang untuk 3 tahun. Maka pada
sebenarnya tanggal 31 Desember 2017
Dua kelompok transaksi yang (akhir tahun) jurnal
membutuhkan jurnal penyesuaian penyesuaiannya adalah:
adalah: Jurnal penyesuaian dengan
Transaksi yang tercatat neraca
Digunakan pada transaksi
tercatat yang masih perlu
Jurnal penyesuaian dengan Pak Nunung bulan Desember
pendekatan laba-rugi sebesar Rp 6.000.000,- akan
dibayar pada bulan Januari
tahun depan. Maka, jurnal
Pendapatan diterima dimuka
penyesuaiannya adalah:
adalah pendapatan yang
diterima sebelum pekerjaan
dilakukan.
Pendapatan yang akan
Contoh: Pendapatan jasa
diterima
sablon Rp 2.000.000,- sudah
diterima pada bulan
November 2017. Deadline b Jurnal Penutup
Adalah proses pemindahan akun
sablon tersebut pada bulan
sementara kea kun modal yang
Februari tahun 2018. Maka,
dicatat dalam jurnal umum
pada bulan Desember 2017,
jurnal penyesuaiannya
Neraca saldo setelah penutupan
adalah:
Pendekatan neraca
c Adalah neraca saldo yang disusun
setelah akun nominal atau akun
sementara ditutup atau dinolkan
dengan cara membuat jurnal
Pendekatan laba-rugi
penutup.
Neraca saldo penutup hanya
berisi akun-akun riil yang berfungsi
Transaksi yang belum tercatat
untuk mengecek keseimbangan
Digunakan pada transaksi yang
jumlah saldo debit dengan kredit
sudah terjadi, namun belum
akun buku besar setelah dilakukan
dicatat
penutupan.
Contoh:
Neraca saldo setelah penutupan ini
Beban yang belum dibayar
juga akan diperlukan sebelum
adalah beban yang belum
proses akuntansi periode
dibayar karena belum
berikutnya.
waktunya atau sengaja belum
dibayar.
Contoh: Gaji karyawan toko d Kertas Kerja/ Neraca Lajur
Adalah alat bantu untuk Sales (penjualan barang
mempermudah penyusunan laporan dagangan)
keuangan sebagai laporan Sales return and allowances
pertanggungjawaban pimpinan (retur penjualan dan potongan
perusahaan kepada pemilik atau harga)
pihak luar lain yang memerlukan. Freight out (beban angkut
penjualan)
P. Akuntansi Perusahaan Dagang Sales discount (potongan
1. Transaksi Keuangan Perusahaan penjualan)
Dagang
b Bukti-Bukti
Faktur
Transaksi
Memo debit
④. Menindahkan retur
Beban Dibayar Dimuka pembelian dan
pengurangan harga
Aktiva Tetap
2. Menyusun Kertas Kerja
Langkah-Langkah Penyusunan
b. Koreksi Saldo Perkiraan Kertas Kerja
Persediaan Barang Dagangan
Pendekatan ikhtisar (L/R) Siapkan kertas kerja sesuai
①. Koreksi persediaan awal dengan kolom yang dibutuhkan,
barang dagangan kemudian pindahkan saldo akun
buku besar ke neraca saldo dalam
kertas kerja
②. Koreksi persediaan akhir
barang dagangan
Pindahkan ayat jurnal
penyesuaian yang telah dibuat ke
dalam lajur penyesuaian kertas kerja
Pendekatan Harga Pokok
Penjualan (HPP)
Sesuaikan saldo dengan cara
①. Koreksi persediaan awal
masing-masing akun, neraca saldo
ditambah atau dikurangi dengan
ayat jurnal penyesuaian pada akun
yang bersangkutan
PD Kembang
Keratas Kerja
Per 31 Desember 2016
c) Neraca
3. Laporan Keuangan
a) Laporan L/R
Contoh lapiran keuangan
berdasarkan kertas kerja PD
Kembang:
4. Jurnal Penutup
a Tujuan dibuatnya jurnal penutup
adalah untuk mengembalikan saldo
perkiraan pembantu modal
(perkiraan nominal/ sementara) ke Menutup akun ikhtisar L/R
perkiraan yang dibantu, yaitu Yaitu memindahkan saldo ikhtisar
perkiraan modal L/R ke modal
Jika laba
Perlengkapan tersisa
Jurnal pembalik
Perlengkapan terpakai tidak
memerlukan jurnal pembalik
Perlengkapan tersisa