Anda di halaman 1dari 64

EKONOMI ①.

Sekarang, kebutuhan
yang harus dipenuhi saat
A. Masalah Ekonomi, Kebutuhan dan itu juga (mis: makan
Sistem Ekonomi disaat lapar)
1. Kebutuhan Manusia ②. Akan Datang, kebutuhan
yang tidak harus
dipenuhi saat itu juga
Kebutuhan adalah segala sesuatu
(mis: mobil mewah)
yang diperlukan manusia untuk
d. Berdasarkan Subjek
mencapai kemakmuran
①. Individu, kebutuhan
a. Jenis-Jenis Kebutuhan yang diperlukan oleh
a. Berdasarkan Prioritas masing-masing pribadi
(mis: makan)
①. Primer, kebutuhan pokok
②. Kelompok, kebutuhan
yang harus dipenuhi
yang diperlukan oleh
②. Sekunder, kebutuhan
suatu golongan atau
yang dipenuhi setelah
kelompok (mis:
kebutuhan primer
mengikuti Pemilu)
terpenuhi
b. Faktor-Faktor Kebutuhan dan
③. Tersier, kebutuhan yang
Kelangkaan
tidak mendesak untuk
 Faktor-Faktor yang
dipenuhi mempengaruhi
kebutuhan
b. Berdasarkan Sifat
 Peradaban  Adat Istiadat
①. Jasmani, kebutuhan yang
 Lingkungan  Pendidikan
kasat mata (mis: makan,
 Agama  Pendapatan
tidur, dan lain-lain)
 Faktor-Faktor yang
②. Rohani, kebutuhan yang mempengaruhi
tidak kasat mata (mis: kelangkaan
rasa aman, rasa damai,  Keterbatasan jumlah benda
dan lain-lain) pemuas kebutuhan di alam

c. Berdasarkan Waktu  Kerusakan sumber daya


alam akibat ulah manusia
 Keterbatasan kemampuan
manusia untuk mengolah
sumber daya yang ada
 Peningkatan kebutuhan
 Kegunaan Tempat
manusia yang tidak
Alat pemuas kebutuhan
sebanding dengan
yang memiliki nilai guna
kemampuan penyediaan
jika telah berpindah tempat
sarana kebutuhan
Contoh:
c. Alat Pemuas Kebutuhan

Alat pemuas kebutuhan


adalah alat yang dgunakan
untuk memenuhi kebutuhan,
baik berupa barang mapupun  Kegunaan Kepemilikan
jasa Alat pemuas kebutuhan

1. Kegunaan alat pemuas yang memiliki nilai guna

kebutuhan Contoh:

 Kegunaan Bentuk
Alat pemuas kebutuhan
yang memiliki nilai guna
setelah mengalami  Kegunaan Unsur
perubahan bentuk dari bahan Alat pemuas kebutuhan
baku ke barang jadi/produk yang memiliki nilai guna
Contoh: setelah unsurnya berubah
Contoh:

 Kegunaan Waktu
Alat pemuas kebutuhan
yang memiliki nilai guna
jika digunakan pada waktu
yang tepat 2. Jenis-Jenis Benda

Contoh: sebagai Alat Pemuas


Kebutuhan
 Berdasarkan cara Contoh:
memperolehnya
 Benda bebas/ bisa + =
didapatkan tanpa d. Masalah Ekonomi dalam
mengeluarkan biaya Kebutuhan
Contoh: air, udara Proses penyediaan barang/
 Benda ekonomi/ hanya sumber daya pemuas kebutuhan
bisa didapatkan jika akan menimbulkan masalah
mengeluarkan biaya ekonomi. Ada tiga masalah
Contoh: rumah, sekolah pokok ekonomi yang
 Berdasarkan kegunaannya diakomodasi dalam ekonomi
 Benda Konsumsi/ sekali modern, yaitu:
habis untuk kegiatan  WHAT
konsumsi manusia Barang apa yang diproduksi
 Benda Produksi/ untuk dan berapa jumlahnya
kegiatan produksi  HOW
manusia (bahan baku) Bagaimana barang tersebut
 Berdasarkan kualitasnya diproduksi
 Benda superior/  FOR WHOM
berkualitas baik Siapa yang akan menerima
 Benda inferior/ manfaat dari produksi barang
berkualitas kurang baik tersebut
 Berdasarkan cara e. Biaya Peluang (Oppurtunity
penggunaannya Cost)
 Benda substitusi/ dapat
saling menggantikan
Biaya peluang adalah nilai
fungsinya
barang atau jasa yang harus
Contoh:
dikorbankan karena telah
memilih/menikmati alternatif
yang lain
 Benda komplementer/
benda yang saling Contoh:
melengkapi satu sama
lainnya
Seorang anak yang membeli ①. Teori Historis
sepeda baru harus
mengorbankan sebagian uang
jajannya untuk menabung.
2. Ilmu Ekonomi
a. Definisi

b. Teori Ekonomi
Fase perkembangan dari teori
ekonomi adalah terbaginya
ekonomi menjadi ekonomi
makro dan mikro.

②. Teori Ekonomi Klasik

Teori Ekonomi menurut para ahli


dibagi menjadi enam, yaitu:
⑤. Teori Ekonomi Schumpeter

③. Teori Ekonomi Neo-Klasik


Robert Solow dan Trevor
Swan
Pertumbuhan ekonomi
bergantung pada:
a. Persediaan faktor produksi ⑥. Teori Ekonomi Ketergantungan

(pertumbuhan penduduk
dan kapital)
b. Kemajuan teknologi
④. Teori Ekonomi Keynesian
dengan mengandalkan alam dan
tenaga kerja

Kelemahan sistem ekonomi ini


adalah sulitnya menemukan
double coincidence atau dua
orang yang sama-sama ingin
melakukan barter dengan barang
yang setara nilainya atau sama-
sama mereka butuhkan.
3. Sistem Ekonomi
b. Sistem Ekonomi Komando

Adalah sistem ekonomi dimana


pemerintah memiliki peran
dominan dalam mengendalikan
perekonomian
a. Sistem Ekonomi
Tradisional/Barter

Adalah sistem ekonomi yang


diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun-temurun
Sistem ekonomi ini umumnya
Kelemahan sistem ekonomi ini
dipakai di negara-negara
adalah adanya eksploitasi dari
komunis.
golongan pemberi kerja kepada
c. Sistem Ekonomi Pasar
golongan penerima kerja.
d. Sistem Ekonomi Campuram
Adalah sistem ekonomi dimana
semua kegiatan produksi,
Adalah sistem ekonomi dimana
konsumsi, dan distribusi
pemerintah dan swasta saling
dilakukan oleh pihak swasta
bekerja sama dalam
memecahkan persoalan
ekonomi

B. Kegiatan Ekonomi dan Pelaku Ekonomi


1. Kegiatan Ekonomi
a. Teori Perilaku Konsumen

Kegiatan konsumsi adalah


kegiatan mengurangi atau
menghabiskan manfaat suatu
barang untuk memenuhi
kebutuhan.

Kemampuan suatu barang untuk


memenuhi kebutuhan manusia/
konsumen disebut sebagai nilai
guna barang (utility) atau
manfaat.
Hukum Ekonomi:

Kegiatan konsumsi
dipengaruhi oleh:
 Pendapatan
 Harga
 Tersedianya barang substitusi
 Lingkungan
 Selera
 Sosial dan Budaya
 Ekspektasi harga di masa
depan
perkebunan)
b. Teori Perilaku Produsen  Industri: Kegiatan produksi
yang mengubah bahan baku
Kegiatan produksi adalah menjadi bahan setengah jadi
kegiatan untuk menghasilkan atau jadi (misal: pabrik kain)
suatu barang/jasa atau menambah  Perdagangan: Kegiatan
nilai guna dari barang/jasa produksi berupa distribusi
tersebut barang dari produsen ke
konsumen atau kegiatan jual-
1. Faktor-faktor produksi beli
adalah sumber daya yang  Jasa: Kegiatan produksi yang
digunakan dalam kegiatan tidak bisa dilihat namun bisa
produksi dan terdiri atas: dirasakan manfaatnya (misal:
 Alam mengikuti bimbel)
 Tenaga Kerja 4.Peningkatan Produksi
 Modal  Intensifikasi  peningkatan
 Kemampuan/ Skill nilai guna tanpa penambahan
2. Tahapan Produksi faktor-faktor produksi
 Primer  bidang  Ekstensifikasi 
ekstraktif dan agraris peningkatan nilai guna
 Sekunder  bidang dengan menambahkan faktor-
industri faktor produksi
 Tersier  bidang jasa dan  Diversifikasi  peningkatan
perdagangan dengan menganekaragamkan
3. Bidang-Bidang Produksi barang/jasa yang diproduksi
 Ekstraktif: Usaha produksi 2. Pelaku Ekonomi
yang sumber dayanya bisa a. Rumah Tangga Keluarga/
diambil dari dalam bumi/alam Konsumen
(misal: ikan dan hasil  Berlaku sebagai pengguna
tambang) barang/jasa yang dihasilkan
 Agraris: Kegiatan produksi produsen
berupa pengolahan tanah  Berlaku sebagai penyedia
(misal: pertanian, faktor produksi (berupa tenaga
kerja, tanah, maupun modal)
 Hasil dari penawaran faktor pada tingkat harga dan waktu
produksi tersebut adalah tertentu
penghasilan untuk membeli a. Hukum Permintaan
barang/jasa Jika harga barang naik, maka
b. Rumah Tangga Produsen jumlah permintaan turun. Jika
 Menghasilkan barang/jasa harga barang turun maka
 Menggunakan faktor-faktor jumlah permintaan naik.
produksi Hukum permintaan tersebut
 Berkewajiban membayar pajak hanya berlaku jika yang berubah
 Bertujuan untuk mencari laba adalah harga sedangkan faktor-
 Memberikan pelayanan pada faktor lainnya di bawah ini
rumah tangga konsumen adalah tetap (cateris paribus),
c. Rumah Tangga Pemerintah yaitu:
 Berperan sebagai konsumen  Pendapatan
dan produsen sekaligus  Selera
 Sebagai produsen, pemerintah
 Harga barang substitusi
mendirikan BUMN
 Ekspektasi
 Bertugas untuk mengatur
 Jumlah penduduk
kebijakan ekonomi
 Harta
d. Rumah Tangga Luar Negeri
 Budaya
 Berperan dalam kegiatan
b. Kurva Permintaan
ekspor-impor barang produksi
Kurva permintaan dapat
 Berperan dalam penanaman
dibentuk dari skala permintaan,
modal di dalam negeri atau
yaitu dengan menghubungkan
sebagai investor
harga dengan jumlah barang
yang diminta dalam sebuah
C. Permintaan, Penawaran, Harga
grafik atau kurva
Keseimbangan, dan Pasar
Contoh:
1. Permintaan

Permintaan adalah jumlah


barang/jasa yang diminta konsumen
Melalui kurva tersebut, dapat Inelastis (Ed < 1)  jika
diketahui
sebagai berikut:
fungsi permintaan
1
persentase perubahan
permintaan lebih kecil dari
persentase perubahan harga
Contoh:
Sehingga dihasilkan rumus saat kenaikan harga sembako,
fungsi permintaan: tidak peduli berapapun tingkat
kenaikan harganya jumlah
a
konsumen tidak berkurang
tau

2
karena sembako adalah
kebutuhan pokok

Keterangan:
P = harga
Q = jumlah barang
c. Elastisitas Permintaan
Adalah persentase perubahan
jumlah barang yang diminta
saat harga berubah.
Koefisien elastisitas permintaan
dapat dihitung dengan rumus:

Keterangan:
Ed = elastisitas permintaan
= perubahan jumlah
permintaan
= perubahan harga
Q1 = jumlah permintaan awal
P1 = harga awal
d. Tingkat Elastisitas Permintaan
Inelastis Sempurna (Ed = 0)  permintaan akan naik. Jika
jika persentase perubahan harga barang turun, maka
permintaan tetap meskipun permintaan akan turun.
persentase perubahan harga Hukum penawaran hanya

3
naik-turun berlaku jika faktor-faktor selain
Elastis (Ed > 1)  jika harga kondisinya tetap, yaitu:
persentase perubahan  Biaya produksi
permintaan lebih besar  Jumlah produsen
dibanding perubahan harga  Teknologi
naik-turun  Ekspektasi produsen di masa
Contoh: depan
Saat harga cabai murah,  Biaya bahan pengganti
konsumen akan berbondong-
 Pesaing
bondong membeli cabai dalam
b. Kurva Penawaran
jumlah banyak, sebaliknya saat
Kurva penawaran dibentuk dari

4
harga cabai naik konsumen
skala penawaran, yaitu dengan
cenderung berkurang
menghubungkan harga dengan
Elastis Sempurna (Ed = )
jumlah barang yang ditawarkan
jika persentase perubahan
dalam sebuah grafik atau kurva
harga tetap meskipun
persentase perubahan

5
permintaan naik-turun
Elastisitas Uniter (Ed = 1) 
jika persentase permintaan dan
perubahan harga adalah sama
2. Penawaran Melalui kurva tersebut, dapat
diketahui fungsi penawaran
sebagai berikut:
Penawaran adalah jumlah barang
dan jasa yang tersedia dan dapat
dijual oleh penjual Sehingga dihasilkan rumus

a. Hukum Penawaran fungsi penawaran:

Jika harga barang naik, maka


Contoh kurva keseimbangan:
Keterangan: permintaan

P = harga
Q = jumlah barang
c. Elastisitas Penawaran
Adalah persentase perubahan
penawaran
jumlah barang yang
ditawarkan saat harga
berubah Rumus:

atau
Keterangan:
Ed = elastisitas permintaan 4. Pasar
= perubahan jumlah a. Bentuk-Bentuk Pasar dari Sisi
permintaan Penawaran
= perubahan harga
Q1 = jumlah permintaan awal
1 Pasar Persaingan Sempurna
Merupakan pasar dimana
P1 = harga awal mayoritas penjual
d. Tingkat elastisitas penawaran: menawarkan barang yang
sama sehingga tidak ada pihak
1 Inelastis (Es < 1) yang dapat mempengaruhi

2 Inelastis Sempurna (Es = 0) pasar.

3 Elastis (Es > 1) Ciri-Ciri Pasar Persaingan

4 Elastis Sempurna (Es = ) Sempurna:

3.
5 Elastisitas Uniter (Es = 1)
Harga Keseimbangan
 Jumlah penjual banyak
 Produk yang dijual
bersifat sama/ homogen
 Tidak ada halangan
Harga Keseimbangan adalah
keluar-masuk pasar
harga yang terbentuk saat penjual
 Penjual dan pembeli
dan pembeli bersepakat atas suatu
memiliki pengertian
harga barang (permintaan =
sempurna tentang pasar
penawaran)
 Distribusi produk lancar
3 Pasar Oligopoli
Contoh: Pasar tas di Sidoarjo Merupakan pasar dimana
hanya terdiri dari beberapa

2 Pasar Persaingan perusahaan atau produsen


Monopolistik yang menguasai pasar secara
Merupakan pasar dimana bersama-sama maupun
mayoritas penjual individu.
menawarkan barang yang Ciri-Ciri Pasar Oligopoli:
sama namun bisa dibedakan  Jumlah penjual sedikit
barang penjual yang satu dan mendominasi pasar
dengan yang lain.  Produk yang dijual ada
Ciri-Ciri Pasar Persaingan yang bersifat heterogen
Monopolistik: dan homogen
 Jumlah penjual tidak  Adanya kesulitan keluar-
sebanyak pada pasar masuk pasar karena
persaingan sempurna investasinya tinggi
 Produk yang dijual  Persaingan melalui iklan
bersifat heterogen sangat ketat
 Penjual bisa
mengendalikan tingkat Contoh: Produsen netbook
harga
 Terjadi persaingan ketat
4 Pasar Monopoli
dalam hal kualitas dan Merupakan pasar dimana
iklan hanya terdiri dari atas satu
penjual yang menguasai pasar
Contoh: Perusahaan tepung, baik dalam harga maupun
sama-sama menjual tepung. jumlah barang yang beredar.
Namun perusahaan A menjual Ciri-Ciri Pasar Monopoli:
tepung terigu, sedangkan  Sumber daya bahan dan
perusahaan B menjual tepung barang dikuasai
kanji. perusahaan tunggal
 Pemberian hak ekslusif
pada perusahaan tunggal Contoh: Para petani sayuran
untuk memproduksi dan yang menjual hasil
menjual barang tertentu pertaniannya ke beberapa
dari pemerintah penjual yang berbeda
 Pasar hanya dikuasai
oleh perusahaan/penjual D. Pendapatan Nasional
tunggal
 Perusahaan memiliki Pendapatan nasional adalah
kekuasaan penuh untuk perhitungan jumlah barang dan jasa
mengatur harga akhir yang dihasilkan suatu negara
 Hanya ada satu produk di selama satu tahun dalam nilai uang
pasar a. Komponen Pendapatan Nasional
★ Nilai pasar barang dan jasa yang
Contoh: PT Kereta Api diproduksi di suatu negara dalam
Indonesia periode tertentu
b. Bentuk-Bentuk Pasar dari Sisi ★ Jumlah pendapatan yang
Permintaan diterima oleh faktor-faktor
1Pasar Monopsoni produksi yang digunakan untuk
Merupakan pasar dimana menghasilkan barang dan jasa
hanya terdiri dari atas satu dalam setahun
pembeli dengan banyak
★ Jumlah pengeluaran nasional
penjual.
untuk membeli barang dan jasa
Contoh: Para pembuat gula
yang dihasilkan
jawa di suatu daerah hanya
b. Perhitungan Pendapatan Nasional
menjual produknya ke satu
1. Pendekatan Produksi
perusahaan gula jawa yang
Dihitung dengan
besar
menjumlahkan nilai
tambah (value added)
2 Pasar Oligopsoni dari barang dan jasa
Merupakan pasar dimana
yang dihasilkan oleh
hanya terdiri dari atas
semua sektor suatu
beberapa pembeli dengan
negara dalam setahun
banyak penjual.
Rumus:
Y=PxQ jasa yang diproduksi
suatu negara dalam
Keterangan:
setahun
Y = pendapatan nasional
Rumus:
P = harga barang dan jasa
Q = jumlah barang dan jasa Y = C + IG + (X – M )
2. Pendekatan Pendapatan Keterangan:
Pendapatan Nasional Y = pendapatan nasional
(PN) atau National C = konsumsi rumah tangga
Income dihitung I = investasi
dengan menjumlahkan G = pengeluaran pemerintah
seluruh pendapatan X = ekspor
yang diterima oleh M = impor
semua pemilik faktor c. Konsep-Konsep Pendapatan
produksi Nasional
Rumus: 1. Produk Domestik Bruto

NI = w + i + r + p (PDB)
PDB atau Gross Domestic
Keterangan:
Product (GDP) adalah
N = pendapatan nasional
penjumlahan nilai tambah
I
barang dan jasa yang dihasilkan
w = upah
oleh berbagai sektor (lapangan
i = bunga
usaha) di suatu negara selama
r = sewa
setahun (termasuk produk
p = laba
perusahaan asing yang
3. Pendekatan Pengeluaran
beroperasi dalam negeri).
2. Produk Nasional Bruto (PNB)
Melalui pendekatan
PNB atau Gross National
pengeluaran, maka
Product (GNP) adalah jumlah
pendapatan nasional
hasil produksi barang dan jasa
dihitung sebagai
yang dihasilkan oleh suatu
jumlah seluruh
negara (termasuk hasil produksi
pengeluaran untuk
yang dihasilkan oleh warga
membeli barang dan
negara di luar negeri).
Rumus:

GNP = GDP – Pendapatan d. Pendapatan Per Kapita


Netto Produksi Luar Negeri

3. Produk Nasional Bersih Pendapatan per kapita adalah


(PNN) perbandingan pendapatan rakyat
Rumus PNN atau Net National dari besarnya pendapatan nasional
Product (NNP): dengan jumlah penduduk
PNN = GNP – Pergantian Rumus:
barang modal (replacement)/
Pendapatan Per Kapita =
penyusutan (depreciation)
pendapatan nasional
4. Pendapatan Perseorangan jumlah penduduk
(PI) Hubungan antara PN, Penduduk,
PI adalah jumlah pendapatan dan Pendapatan Per Kapita suatu
yang diterima oleh setiap orang negara, secara matematis dapat
dalam masyarakat, termasuk ditulis:
pendapatan yang diperoleh
PDB Per Kapita =
tanpa melakukan kegiatan
PDB tahun t
apapun.
jumlah pend uduk tahun t
Rumus:
Dari rumus tersebut dapat
PI = NNI + Transfer Payment –
diketahui jika jumlah penduduk
Asuransi – Laba ditahan –
suatu negara mempengaruhi tingkat
Pajak Perseroan
kesejahteraan rakyat secara luas.
5. Disposabel Income (DI) Perbandingan antara tingkat PN
DI adalah pendapatan yang dengan jumlah penduduk dan
dibelanjakan atau pendapatan penerima pendapatan di kalangan
yang benar-benar siap penduduk menunjukkan
digunakan untuk membeli kemakmuran.
barang atau jasa konsumsi yang E. Uang, Bank, Lembaga Keuangan bukan
selebihnya menjadi investasi Bank, Indeks Harga dan Inflasi
(tabungan). 1. Uang
Rumus:

DI = PI – Pajak Langsung Uang adalah segala sesuatu yang


menjadi media pertukaran atau memiliki nilai tinggi (misal:
alat pembayaran sah yang emas, perak, dll)
disetujui masyarakat secara umum  Teori Kuantitas
a. Fungsi uang Dianut oleh Irving Fisher
Fungsi uang dibagi menjadi dua, (The Transaction Equation
yaitu fungsi asli dan fungsi of Exchange)
turunan. Rumus:

M.V = P.T

Keterangan:
M = jumlah uang
V = kecepatan peredaran
uang
P = tingkat harga
T = jumlah barang atau jasa
d. Faktor-Faktor yang
mempengaruhi permintaan uang

b. Jenis uang
 Uang kartal berbentuk uang
kertas dan logam yang
diterbitkan oleh bank sentral
(BI). Motif-motif masyarakat dalam

 Uang giral berbentuk cek memiliki uang menurut J.M


Keyness (Liquiduty Preference),
dan bilyet giro yang
antara lain:
diterbitkan oleh bank umum.
 Motif transaksi
c. Teori nilai uang
 Teori Barang  Motif berjaga-jaga

Menyatakan bahwa suatu  Motif spekulasi


benda dapat diterima sebagai 2. Bank
uang jika benda tersebut
terbuat dari bahan yang
Bank adalah badan usaha pengawasan uang, memiliki

yang menghimpun dana kekuatan penuh untuk

dari masyarakat dalam mengawasi tingkat inflasi

bentuk simpanan dan (Teori Kuantitas)

menyalurkannya kembali Dari pengertian tersebut dapat

dalam bentuk kredit atau disimpulkan jika jumlah uang

bentuk lainnya, dalam yang beredar berpengaruh pada

rangka meningkatkan besarnya inflasi suatu negara.

kesejahteraan masyarakat c. Jenis-Jenis Bank


1. Bank Sentral/ Bank
a. Asas, Fungsi, dan Tujuan
Sirkulasi
Perbankan di Indonesia
Menurut Pasal 4 UU No. 23
Asas, Fungsi, dan Tujuan
Th. 2004 tentang Bank
Perbankan diatur dalam Bab II
Indonesia, bank sentral
UU No. 10 Th. 1998.
adalah lembaga negara yang
 Asas Perbankan Indonesia
independen dan bebas dari
adalah demokrasi ekonomi
campur tangan pemerintah
dengan prinsip kehati-
maupun pihak lainnya.
hatian.
Fungsi Bank Indonesia:
 Fungsi Perbankan Indonesia
☺ Mengatur, membina, dan
adalah sebagai penghimpun
mengawasi kegiatan
dan penyalur dana
perbankan
masyarakat.
☺ Mencetak dan
 Tujuan Perbankan Indonesia
mengedarkan uang
adalah menunjang
☺ Sumber terakhir
pelaksanaan pembangunan
pinjaman bagi bank-bank
nasional dalam rangka
yang mengalami
meningkatkan pemerataan
kesulitan likuiditas
pembangunan dan hasil-
(lender of the last resort)
hasilnya.
☺ Pengendali sistem
b. Bank dan Inflasi
moneter

Bank sentral sebagai lembaga


otoritas pengontrol
2. Bank Umum

Menurut UU No. 7 Th. 1992


yang diubah dengan UU No.
19 Th 1998 tentang
Perbankan adalah bank
yang melakukan kegiatan
usaha secara konvensional
dan atau prinsip syariah
yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran
lembar cek tersebut
kepada orang yang
namanya tersebut dalam
cek
 Wesel
Adalah perintah tertulis
dari penarik pada
seseorang untuk
membayar sejumlah uang
pada penarik di waktu
tertentu
 Tabungan
Adalah simpanan
seseorang pada bank
yang penarikannya hanya
bisa dilakukan menurut
syarat tertentu
Produk-Produk Bank Umum  Deposito Berjangka
Adalah simpanan dalam
 Giro bentuk rupiah atau valuta
Adalah jenis simpanan asing milik seseorang
bank yang penarikannya yang penarikannya
dilakukan dengan cek, dilakukan setelah jangka
kartu ATM, surat waktu tertentu sesuai
perintah pembayaran perjanjian antara bank
lainnya atau dengan dan penyimpan
pemindah bukuan (deposan).
 Cek  Cek Perjalanan

Adalah perintah kepada Adalah cek yang dijual


bank dari orang yang untuk dipakai oleh orang
menandatanginya untuk yang tidak menghendaki
membayarkan sejumlah membawa uang tunai
uang yang tertera pada saat bepergian
 Jual-Beli Valuta Asing
Jual beli valuta asing/ Berdasarkan UU No. 7
mata uang asing yang Th. 1992 tentang
dilakukan bank umum Perbankan yang diubah
yang telah disetujui oleh dengan UU No. 10 Th
BI disebut bank devisa 1998
 Transfer/ Pengiriman Kredit adalah penyediaan
Uang uang atau tagihan yang
Adalah salah satu dapat disamakan dengan itu
fasilitas yang disediakan berdasarkan persetujuan atau
bank umum agar nasabah kesepakatan pinjam-
bisa mengirimkan uang meminjam antara bank
kepada rekan bisnis atau dengan pihak lain yang
keluarga yang jaraknya mewajibkan peminjam
berjauhan untuk melunasi utangnya
 ATM (Anjungan Tunai dalam jangka waktu tertentu

Mandiri) dengan jumlah bunga,

Adalah mesin untuk imbalan, atau pembagian

mengambil uang secara hasil keuntungan.

tunai atau menyetorkan


uang secara tunai atau e- Konsep Penilaian Kredit
banking ketika nasabah adalah kegiatan untuk
membutuhkan menilai kondisi calon
 Berbagai jenis Kredit debitur. Penilaian
baik pasif maupun aktif kredit/analisis kredit ini
akan berpengaruh pada

Penyaluran Kredit kuantitas portofolio kredit

Kegiatan usaha ini bank

mendominasi pengalokasian 3. Bank Perkreditan Rakyat

dana bank dengan besaran


penggunaan dana mencapai BPR merupakan lembaga
70%-80% dari volume usaha perbankan resmi yang
bank bertugas melayani golongan
pengusaha mikro, kecil, dan
menengah dengan lokasi
yang umumnya dekat
dengan tempat masyarakat
yang membutuhkannya

4. Bank Umum Syariah dan


Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah

Bank umum syariah adalah


bank yang dalam
kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu lintas
pembayaran

Berdasarkan UU No.
21/2008, Bank Umum
Syariah hanya dapat
didirikan dan dimiliki
oleh:
 Warga Negara Indonesia
(WNI) dan atau Badan
Hukum Indonesia
 WNI dan atau Badan
Hukum Indonesia yang
bermitra dengan WNA
dan atau badan hukum
asing
 Pemerintah Daerah

Bank Pembiayaan Rakyat


Syariah (BPRS) adalah bagian
dari perbankan syariah selain
bank umum syariah yang tidak
ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran

Berdasarkan UU No.
21/2008, BPRS hanya
dapat didirikan dan
dimiliki oleh:
 Warga Negara Indonesia
(WNI) dan atau Badan
Hukum Indonesia yang
seluruh pemiliknya
adalah WNI
 Dua pihak atau lebih
yang terdiri atas WNI
dan atau Badan Hukum
Indonesia yang bermitra a. Lembaga Pembiayaan dan
 Pemerintah Daerah Penjaminan

Kegiatan Umum BPRS adalah: Merupakan lembaga keuangan


☺ Menghimpun dan bukan bank yang bergerak
menyalurkan dana dari dan ke dalam kegiatan pembiayaan
masyarakat dan penjaminan
☺ Menempatkan dana dalam
bentuk titipan berdasarkan Perusahaan yang termasuk jenis
akad wadi’ah atau investasi lembaga ini antara lain:
berdasarkan akad  Sewa guna usaha
mudharabah atau lainnya  Anjak piutang
yang tidak bertentangan  Kartu kredit
dengan prinsip syariah  Pembiayaan konsumen
☺ Memindahkan uang, baik
untuk kepentingan sendiri Sewa guna usaha (leasing)
ataupun nasabah lewat adalah kegiatan pembiayaan
rekening BPRS yang ada di dalam bentuk penyediaan barang
bank umum syariah modal, baik secara guna usaha
☺ Menyediakan produk atau dengan hak opsi (finance lease)
melakukan kegiatan usaha maupun sewa, guna usaha tanpa
lainnya yang sesuai dengan hak opsi (operating lease) untuk
prinsip-prinsip syariah dan digunakan oleh lease selama
persetujuan BI jangka waktu tertentu
3. Lembaga Keuangan Bukan Bank berdasarkan pembayaran secara
berkala
Lembaga keuangan bukan bank
adalah lembaga keuangan lain Anjak piutang adalah badan
selain bank yang diijinkan usaha yang kegiatannya adalah
beroperasi di Indonesia dan tidak melakukan pembiayaan dalam
bertugas menghimpun tabungan bentuk pembelian dan
selayaknya bank. pengalihan serta pengurusan
piutang atau tagihan jangka
pendek suatu perusahaan dari pada pihak ketiga yang mungkin
transaksi perdagangan dalam dan akan diderita tertanggung yang
luar negeri timbul dari suatu peristiwa tidak
pasti atau untuk memberikan
Pihak yang terlibat dalam suatu pembayaran yang
anjak piutang antara lain: didasarkan atas meninggal atau
 Facor (perusahaan anjak hidupnya seseorang yang
piutang) sebagai pihak diasuransikan.
pemberi jasa anjak piutang c. Dana Pensiun
pada klien Berdasarkan UU No. 11/1992
 Klien (supplier) sebagai tentang dana pensiun dijelaskan
pihak penerima anjak bahwa status hukum dana
piutang dan menjual pensiun dibagi menjadi dua,
barang/jasa secara kredit yaitu:
kepada pelanggan  Dana pensiun pemberi kerja
 Customer (nasabah) sebagai (DPK)
pihak pembeli barang/jasa  Dana pensiun lembaga
dari klien dan memiliki keuangan (DPLK)
kewajiban berupa hutang Diantara kedua dana tersebut,
jangka pendek pada klien hanya DPLK yang termasuk ke
b. Asuransi dalam lembaga bukan bank.
Berdasarkan UU No. 2/1992 Lembaga ini hanya bisa
tentang peransuransian, menyelenggarakan pensiun
asuransi adalah perjanjian iuran pasti.
antara dua pihak atau lebih 4. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dengan pihak penanggungjawab
yang mengikat diri dengan OJK adalah lembaga pengawasan
pihak tertanggung dengan jasa keuangan independen dan
menerima premi asuransi mengawasi industri perbankan,
sebagai penggantian atas pasar modal, reksadana, perusahaan
kerugian, kerusakan, atau pembiayaan, dana pensiun, dan
kehilangan keuntungan yang asuransi yang dibentuk berdasarkan
diharapkan atau tanggung jawab UU No. 21/2011
 Memberikan informasi dan
edukasi atas karakteristik jasa
keuangan, layanan, dan
produknya kepada masyarakat
luas
 Menghentikan kegiatan lembaga
jasa keuangan yang berpotensi
merugikan masyarakat
 Melakukan tindakan lain yang
dianggap perlu dan sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan di sektor jasa
keuangan
5. Indeks Harga (IH)

Indeks Harga adalah rasio


ukuran satu variabel pada suatu
waktu atau lokasi tertentu relatif
terhadap besarnya variabel yang
sama pada waktu atau lokasi
lainnya

Sebagai lembaga yang bertugas


melindungi masyarakat, OJK
berwenang melakukan tindakan
pencegahan kerugian konsumen dan
masyarakat dengan cara:
2 Faktor Penyebab
 Demand pull inflation
Adalah inflasi karena adanya
kelebihan permintaan efektif atas
barang/jasa. Inflasi ini sering
disebut demand side inflation
(inflasi sisi permintaan).
 Cost push inflation
Adalah inflasi karena adanya
kenaikan biaya produksi dan
6. Inflasi bahan baku produksi sehingga
harga barang yang dikeluarkan
Inflasi adalah naiknya dan harga keseimbangan naik.
harga-harga yang bersumber dari Inflasi ini sering disebut price-
terganggunya keseimbangan antara push inflation.
arus uang dan arus barang

Jenis Inflasi berdasarkan 3 Cakupan Pengaruh


 Inflasi tertutup (closed inflation)
indikatornya
Inflasi yang terjadi jika kenaikan

1 Tingkat Keparahan harga hanya pada beberapa


 Inflasi ringan barang secara terus menerus
Jika inflasi dibawah 10% per  Inflasi terbuka (open inflation)
tahun Inflasi yang terjadi jika kenaikan
 Inflasi sedang harga secara menyeluruh pada
Jika inflasi sekitar 10%-30% per semua jenis barang secara terus
tahun menerus
 Inflasi berat  Inflasi tak terkendali
Jika inflasi sekitar 30%-100% per (hyperinflation)
tahun Inflasi yang terjadi jika kenaikan
 Hiperinflasi harga secara umum dan terus
Jika tingkat inflasinya >100% per menerus setiap saat
tahun
F. Konsumsi dan Investasi 2. Tabungan
1. Konsumsi

Tabungan adalah bagian dari


Konsumsi adalah bagian dari pendapatan yang tidak dibelanjakan.
pendapatan yang dibelanjakan. Sedangkan, fungsi tabungan adalah
Sedangkan, fungsi konsumsi suatu kurva yang menggambarkan
adalah suatu kurva yang sifat hubungan di antara tingkat
menggambarkan sifat hubungan di tabungan rumah tangga dalam
antara tingkat konsumsi rumah perekonomian dengan pendapatan
tangga dalam perekonomian nasional perekonomian tersebut
dengan pendapatan nasional
perekonomian tersebut Rumus Fungsi Tabungan:

Y=C+S
Rumus Fungsi Konsumsi: Y = (a + bY) + S
C = a + by C=Y–S S = -a + (1 – b) Y

Keterangan:
C = konsumsi seluruh rumah
tangga 1 – b = MPS =
a = konsumsi otonom Keterangan:
b = kemiringan garis a = konsumsi rumah tangga
Y = pendapatan nasional secara nasional saat
S = tabungan pendapatan nasional sama
dengan nol (0)
Kecenderungan Konsumsi b = kecenderungan konsumsi
Marginal (MPC) marginal (MPC)
MPC adalah perbandingan antara C = tingkat konsumsi
pertambahan konsumsi yang S = tingkat tabungan
dilakukan dengan pertambahan Y = tingkat pendapatan nasional
pendapatan disposable
Rumus MPC: Kecenderungan menabung
Marginal (MPS)
MPS adalah perbandingan antara Manfaat Perdagangan Internasional
pertambahan tabungan yang adalah:
dilakukan dengan pertambahan  Memperoleh barang yang tidak bisa
pendapatan disposable. diproduksi dalam negeri
Hubungan antara MPC dan MPS  Menjaga stabilitas harga
secara matematis ditulis:  Memperluas lapangan kerja
MPC + MPS =1  Mendorong transfer teknologi
3. Investasi  Memperluas konsumsi
Investasi adalah pendapatan yang  Mendapatkan barang/jasa yang lebih
tidak digunakan dan tidak disimpan baik kualitasnya
Rumus Fungsi Investasi:  Meningkatkan devisa

Y = C + I sehingga, S = I
Faktor-faktor yang mempengaruhi
4. Break
Impas)
Event Income (Titik
2 terjadinya perdagangan
internasional adalah:
Titik Impas adalah ketika semua
 Perbedaan SDA
pendapatan digunakan sebagai
 Perbedaan cara pengolahan sumber
konsumsi
daya
 Perluasan pasar
Rumus Fungsi Titik Impas:

Y = C sehingga, S = I = 0
Kebijakan Perdagangan
3 Internasional adalah tindakan dan
G. Perdagangan Internasional
peraturan yang dilakukan oleh
1. Perdagangan Internasional
pemerintah untuk mempengaruhi
struktur, komposisi, dan arah
Perdagangan internasional perdagangan internasional tersebut.
adalah kegiatan pertukaran barang, Kebijakan perdagangan internasional
tenaga kerja, dan jasa (ekspor-impor) terdiri atas:
yang dilakukan oleh penduduk suatu  Subsidi
negara dengan penduduk negara lain
 Kebijakan tarif
atas dasar kesepakatan bersama
 Tarif ekspor
 Kuota ekspor

1
 Kuota impor Neraca Pembayaran adalah
 Premi (pungutan yang diberikan suatu ringkasan catatan mengenai
pemerintah pada para produsen) transaksi-transaksi ekonomi antara
 Diskriminasi harga penduduk suatu negara dengan
 Larangan ekspor penduduk negara lain selama jangka
 Larangan impor waktu tertentu
 Dumping (menjual barang dari
luar negeri lebih murah dibanding Jenis-jenis neraca pembayaran
barang dalam negeri) antara lain:
 Neraca pembayaran aktif  ekspor

4 Tujuan Kebijakan Perdagangan > impor


Internasional antara lain:  Neraca pembayaran pasif  ekspor
 Melindungi kepentingan ekonomi < impor
nasional dari kemungkinan
pengaruh negatif dari negara lain
 Melindungi kepentingan industri Devisa adalah kekayaan
dalam negeri dari persaingan tidak suatu negara dalam bentuk valuta
sehat maupun kondisi yang kurang asing (mata uang asing) yang
menguntungkan berfungsi sebagai alat pembayaran
 Melindungi ketersediaan lapangan internasional
kerja
 Menjaga keseimbangan dan
Cara-cara pembayaran dalam
stabilitas neraca pembayaran
transaksi perdagangan internasional
internasional
antara lain:
 Mampu mendorong laju ekspor
 Cash payment (tunai)
 Menjaga tingkat pertumbuhan
 Open account
ekonomi yang tinggi dan stabil
 Letter of credit
 Menjaga stabilitas nilai tukar atau
 Commercial bill of exchange
kurs
(wesel/ draft atau trade bill)

2. Neraca Pembayaran dan Devisa


H. Ketenagakerjaan, Pembangunan dan
Pertumbuhan Ekonomi
1. Ketenagakerjaan

Angkatan kerja adalah bagian 1 Berdasarkan lama waktu kerja,


pengangguran terbagi menjadi
dari penduduk yang dapat
tiga jenis, yaitu:
menyumbangkan tenaganya
☺ Pengangguran terbuka (open
dalam kegiatan produksi baik
employment)/ sukarela adalah
yang sudah, sedang, atau belum
pengangguran yang
bekerja
disebabkan karena keinginan
sendiri
Tenaga kerja adalah ☺ Pengangguran setengah
penduduk yang termasuk dalam (underemployment) adalah
usia produktif dan siap melakukan seseorang yang bekerja namun
pekerjaan, misalnya mereka yang jam kerjanya kurang dari 14
sudah bekerja, sedang mencari jam dalam seminggu
pekerjaan, bersekolah, atau yang ☺ Pengangguran terselubung
mengurus rumah tangga (disguised unemployment)
adalah pengangguran yang
Kesempatan kerja adalah terjadi karena tenaga kerja
banyaknya penawaran pekerjaan yang digunakan tidak
yang bisa diisi oleh angkatan kerja maksimal atau melebihi batas

2. Pengangguran
2 Berdasarkan penyebab,
pengangguran terbagi menjadi
empat, yaitu:
Pengangguran ☺ Pengangguran struktural
adalah angkatan kerja yang adalah pengangguran yang
berada pada usia produktif terjadi karena adanya
maupun nonproduktif yang tidak perubahan dalam struktur
bekerja, sedang mencari kerja, ekonomi suatu negara
atau bekerja secara tidak optimal ☺ Pengangguran konjungtur
adalah pengangguran akibat
Jenis-jenis pengangguran pertukaran naik turunnya
kemajuan dan kemunduran
ekonomi yang terjadi secara Pengangguran dapat diatasi
berganti-ganti dengan beberapa cara, antara
☺ Pengangguran teknologi lain:
adalah pengangguran yang  Meningkatkan mobilitas
terjadi akibat adanya tenaga kerja dan modal
perubahan teknologi  Menyediakan informasi yang
☺ Pengangguran musiman adalah seluas-luasnya sesuai dengan
pengangguran yang terjadi kebutuhan tenaga kerja
pada waktu-waktu tertentu saja  Mengadakan program
☺ Pengangguran friksional pendidikan khusus dan
adalah pengangguran akibat pelatihan kemampuan kerja
adanya kesenjangan antara (softskill)
lowongan kerja dengan pencari  Pengiriman tenaga kerja ke
kerja luar negeri
☺ Pengangguran siklus adalah
pengangguran yang terjadi 3. Pembangunan Ekonomi
karena perusahaan atau negara
sedang berada dalam kondisi Pembangunan ekonomi
ekonomi yang tidak stabil adalah proses yang dilakukan
pemerintah secara sadar dan
Dampak Negatif Pengangguran terencana dengan terus menerus
antara lain: yang mengakibatkan perubahan di
 Menurunnya produktivitas segala bidang dengan hasil akhir
kerja di sektor-sektor industri meningkatkan pendapatan per
 Menurunnya penerimaan kapita serta meningkatkan taraf
negara hidup masyarakat secara
 Menurunnya aktivitas keseluruhan
perekonomian secara
keseluruhan
1 Tujuan pembangunan ekonomi
 Meningkatnya tindakan antara lain adalah:
kriminalitas  Meningkatnya pertumbuhan
 Terjadinya kesenjangan sosial ekonomi
 Menekan laju inflasi i
 Mengurangi pengangguran Kenaikan Disertai Tanpa

 Mengurangi kemiskinan GNP perubaha disertai


n perubahan

2 Unsur-unsur pembangunan
struktur
ekonomi
struktur
ekonomi
ekonomi terdiri atas:
dan dan
 Pembangunan ekonomi adalah
IPTEK IPTEK
proses yang dilakukan terus
Pemerataa Diperhati Tidak
menerus
n kan diperhatik
 Pembangunan ekonomi harus
kesejahter an
membawa kemajuan dan
aan
perbaikan
masyaraka
4. Proses Pertumbuhan Ekonomi
t
Kualitas Kualitas Kuantitas
Pertumbuhan ekonomi
dan lebih lebih
adalah meningkatnya PDB tanpa
kuantitas diperhati diperhatik
tanpa memperhitungkan tingkat
kan an
pertumbuhan penduduk

I. Pasar Keuangan
Rumus:
1. Pasar Uang
(PDBt – PDBt – 1) / PDBt – 1 x
100%
Pasar uang adalah tempat
Keterangan:
terjadinya kegiatan permintaan dan
PDBt = PDB tahun ini
penawaran dana-dana dari surat-
PDBt-1 = PDB tahun lalu
surat berharga yang berjangka
waktu tertentu (misal: setahun)
Perbedaan antara Pembangunan
seperti, saham, obligasi, atau waran
Ekonomi dan Pertumbuhan
Ekonomi
Indikator Pemban Pertumbu 1 Fungsi Pasar Uang adalah sebagai
gunan han sarana alternatif lembaga-lembaga
Ekonom Ekonomi keuangan, perusahaan-perusahaan
nonkeuangan dan peserta lainnya
untuk memenuhi kebutuhan dana sistem dan atau sarana untuk
jangka pendek maupun panjang, mempertemukan penawaran
sehingga danan tersebut menjadi jual-beli efek dari pihak-pihak
dana menganggur (idle money) dan lain dengan tujuan
memperlancar kegiatan ekonomi di memperdagangkan efek di antara
badan usaha yang bersangkutan mereka
③. Efek adalah surat berharga,

2 Instrumen yang diperdagangkan seperti surat pengakuan hutang,


di Pasar Uang antara lain: surat berharga komersial, saham,
 Sertifikat Bank Indonesia (SBI) obligasi, tanda bukti hutang, unit
 Surat Berharga Pasar Uang penyetoran kontrak investasi
(SPBU) kolektif, kontrak berjangka
 Sertifikat deposito panjang atas efek, dan setiap
 Commercial paper derivatif (turunan) dari efek
 Call money ④. Surat berharga/sekuritas
 Repurchase Agreement adalah selembar kertas yang
 Banker’s Acceptance menunjukkan hak pemodal

2. Pasar Modal untuk mendapatkan bagian dari


kekayaan perusahaan yang
menerbitkan surat berharga.

Berdasarkan UU Surat berharga dibedakan

RI No. 8/1995 tentang Pasar Modal menjadi dua, yaiu: saham dan

diketahui beberapa hal berikut: obligasi (bond).

①. Pasar Modal adalah segala


kegiatan yang bersangkutan 1 Instrumen yang diperdagangkan
dengan penawaran umum dan di pasar modal antara lain:
perdagangan efek, perusahaan  Saham
publik yang berkaitan dengan  Obligasi
efek yang diterbitkannya, serta  Bukti Right
lembaga dan profesi yang  Warant
berkaitan dengan efek  Kontrak jangka panjang
②. Bursa efek adalah pihak  Reksadana
penyelenggara dan penyedia  Deposito berjangka
jasa

2 Lembaga penunjang pasar modal ③. Perusahaan Efek


antara lain: Adalah pihak yang melakukan
①. Badan Pengawas Pasar Modal kegiatan usaha sebagai penjamin
(BAPEPAM) merupakan badan emisi efek, perantara pedagang
tertinggi di pasar modal yang efek (broker atau pialang)
melakukan pengawasan dan ④. Lembaga-Lembaga Penunjang
pembinaan pasar modal ★ Biro Administrasi Efek
②. Self Regulatory Organization (BAE)
 Bursa Efek ★ Bank Kustodian
Adalah lembaga ★ Wali amanat
penyelenggara dan penyedia ★ Penasehat investasi
sistem sistem atau sarana ★ Perusahaan pemeringkat
untuk mempertemukan
penawaran jual-beli efek
Mekanisme Kerja Bursa Efek
 LKP (Lembaga Kliring dan
Penjamin Efek)
Adalah lembaga yang 1 Mekanisme Kerja Bursa Efek

berperan dalam penetapan Indonesia di Pasar Primer (saat

peraturan kegiatan kliring dan emiten pertama kali go public atau

penjaminan serta menjual surat berharganya di bursa

penyelesaian transaksi bursa efek) adalah:

termasuk ketentuan mengenai a. Perusahaan atau emiten yang

biaya pemakaian jasa menawarkan surat berharga

 LPP (Lembaga Penyimpanan melalui penjamin emisi


b. Investor memesan surat berharga
dan Penyelesaian)
melalui penjamin emisi
Adalah lembaga yang
c. Investor melakukan pembayaran
berperan dalam penetapan
d. Penjamin emisi mengumumkan
peraturan kegiatan
hasil penawaran umum kepada
penyimpanan dan
investor yang memesan
penyelesaian transaksi bursa
e. Penjatahan surat berharga oleh
termasuk kegiatan penentuan
penjamin emisi dan emiten
mengenai biaya pemakaian
(surat berharga)
f. Surat berharga didistribusikan Fungsi APBN antara lain:
kepada investor melalui ★ Fungsi otorisasi  APBN
penjamin emisi berfungsi sebagai dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan

2 Mekanisme Transaksi Bursa Efek belanja di tahun yang


Indonesia di Pasar Sekunder bersangkutan
adalah: ★ Fungsi perencanaan  APBN
a. Investor membuka rekening di sebagai acuan perencanaan
perusahaan efek, sama seperti kegiatan selama satu tahun
investor yang membuka ★ Fungsi pengawasan  APBN
rekening di bank sebagai penilai apakah kegiatan
b. Perusahaan efek mencatat yang dilaksanakan sesuai dengan
c. Investor menghubungi broker ketentuan atau tidak
ketika akan melakukan transaksi ★ Fungsi alokasi  APBN untuk
jual/beli meningkatkan efektivitas dan
d. Broker menghubungi perusahaan efisiensi perekonomian
investasi ★ Fungsi distribusi  APBN
e. Transaksi terjadi sebagai sarana pemerataan
f. Serah terima uang negara berdasarkan kebijakan
negara
J. APBN dan APBD, dan Kebijakan ★ Fungsi stabilisasi  APBN
Pemerintah di Bidang Fiskal sebagai stabilitator
1. APBN (Anggaran Pendapatan perekonomian negara
Belanja Negara)

b Tujuan APBN secara umum dapat


APBN adalah suatu daftar diuraikan sebagai berikut:

dan penjelasan rinci mengenai  Memelihara stabilitas ekonomi

penerimaan dan pengeluaran negara dan mencegah terjadinya defisit

dalam waktu setahun dan memuat anggaran

rencana seluruh penerimaan dan  Sebagai pedoman penerimaan

pengeluaran pemerintah dalam dan pengeluaran negara dalam

rangka mencapai tujuannya rangka pelaksanaan kegiatan


negara

a
⑦. Sosial
c Dampak APBN terhadap  Pembangunan
perekonomian suatu negara, ①. Dana Perimbangan (terdiri
yaitu: atas Dana Alokasi Khusus
①. Untuk memperbaiki kestabilan dan Dana Alokasi Umum)
perekonomian nasional ②. Dana otonomi khusus
②. Untuk menunjang sektor pasar ③. Dana Penyesuaian
yang ikut berperan dalam 2. APBD (Anggaran Pendapatan
pertumbuhan ekonomi Belanja Daerah)
③. Menimbulkan investasi
masyarakat
APBD berdasarkan UU
④. Mempengaruhi pertumbuhan
No. 32/2003 adalah suatu rencana
ekonomi masyarakat melalui
keuangan tahunan pemerintah
investasi rakyat luas
daerah yang dibahas dan disetujui
⑤. Sebagai acuan dalam
bersama oleh Pemda dan DPRD
mekanisme pasar
serta ditetapkan dalam Perda.

d Sumber-sumber APBN: Tujuan APBD adalah sebagai


 Pajak
 Nonpajak (sumber daya migas-
a pedoman bagi pemerintah daerah
(Pemda) dalam mengatur
nonmigas dan laba BUMN)
penerimaan dan pengeluaran untuk
 Hibah
pelaksanaan pembangunan daerah

e Jenis-jenis pengeluaran APBN


Fungsi APBD antara lain:
antara lain:
 Rutin
b ★ Fungsi otorisasi
①. Belanja pegawai ★ Fungsi perencanaan

②. Belanja barang ★ Fungsi pengawasan

③. Belanja modal ★ Fungsi alokasi


④. Pembayaran utang luar ★ Fungsi distribusi
negeri
⑤. Subsidi
⑥. Hibah
Dampak APBD terhadap  Rutin
c perekonomian daerah antara lain:  Pembiayaan
★ Untuk memperbaiki dan ①. Dana cadangan
menjaga kestabilan ekonomi ②. Pemberian pinjaman daerah
daerah ③. Investasi pemerintah daerah
★ Diharapkan mampu memberikan ④. Pembayaran pokok hutang
pengaruh signifikan terhadap 3. Kebijakan Anggaran
pertumbuhan ekonomi daerah
★ Diharapkan mampu
Kebijakan Anggaran adalah
menumbuhkan kesadaran
suatu instrument kebijakan yang
masyarakat untuk berinvestasi
dilakukan pemerintah dalam rangka
★ Dapat menimbulkan rasa
mempengaruhi tingkat kegiatan
percaya masyarakat terhadap
ekonomi lewat pengendalian pajak
Pemda
dan pengeluaran pemerintah

d Sumber-sumber APBD: Tujuan Kebijakan Anggaran


 Pendapatan daerah a antara lain:
 Pendapatan Asli Daerah (PAD)
 Menciptakan stabilitas ekonomi
①. Pajak daerah
 Menciptakan lapangan kerja
②. Retribusi daerah
 Menciptakan keadilan dalam
③. Laba BUMD
distribusi pendapatan
④. Penerimaan dari Dinas
 Menciptakan pertumbuhan
Daerah
 Dana Perimbangan ekonomi yang tinggi

 Pembiayaan  Menciptakan terwujudnya

①. Dana cadangan keadilan sosial bagi masyarakat

②. Pinjaman daerah
③. Saldo penghitungan Kebijakan Fiskal adalah
anggaran daerah b implementasi dari bentuk
④. Penjualan kekayaan daerah operasional kebijakan anggaran
yang dipisahkan yang dilakukan oleh pemerintah
untuk mengatur keuangan

e Sumber-sumber APBN: negaranya.


Kebijakan Fiskal yang dilakukan Tarif Pajak yang harus dibayarkan
pemerintah diantaranya adalah a oleh setiap wajib pajak pribadi
kebijakan perpajakan (t) atau tax dalam negeri adalah sebagai
policy dan pengeluaran pemerintah berikut:
(G) atau expenditure policy Lapisan Tarif
Penghasilan Pajak
Kebijakan Anggaran terkait 1 – 50 juta 5%
c APBN dan APBD 51 – 250 juta 15%
 Anggaran berimbang  jika 251 – 500 juta 25%
jumlah realisasi pemasukan = > 500 juta 30%
pengeluaran
 Anggaran defisit  jika jumlah Tujuan Kebijakan Anggaran
realisasi pemasukan < b antara lain:
pengeluaran  Menciptakan stabilitas ekonomi
 Anggaran surplus  jika  Menciptakan lapangan kerja
jumlah realisasi pemasukan >  Menciptakan keadilan dalam
pengeluaran distribusi pendapatan
 Anggaran dinamis  jika  Menciptakan pertumbuhan
jumlah pengeluaran dan ekonomi yang tinggi
pemasukan selalu meningkat  Menciptakan terwujudnya
setiap tahunnya dan pada keadilan sosial bagi masyarakat
akhirnya selalu kembali dalam
keadaan seimbang
Fungsi Pajak
4. Pajak c  Fungsi keadilan
 Fungsi demokrasi
Pajak adalah iuran rakyat
 Fungsi stabilitas ekonomi
pada kas negara yang diatur dalam
 Fungsi demokrasi
undang-undang dengan tidak
mengeluarkan balas jasa secara
Jenis-Jenis Pajak
langsung dan dapat ditunjuk atau
digunakan untuk membayar
d  Pajak penghasilan (badan dan
perseorangan)
pengeluaran umum
 Pajak kendaraan bermotor
 Pajak bumi dan bangunan sukarela
 Pajak pertambahan nilai  Pembagian SHU sesuai dengan jasa
anggota

Pajak Bumi dan Bangunan  Kekeluargaan


e Tarif PBB diatur dalam UU No.  Kerjasama
12/1994 sebagai berikut:  Mengutamakan kepentingan anggota
 Besarnya nilai jual obyek pajak
tidak kena pajak (NJOP TKP)
2 Modal Koperasi diperoleh dari:
adalah Rp 8.000.000,- untuk  Simpanan pokok
setiap wajib pajak  Simpanan wajib
 Tarif PBB = 0,5% x nilai jual  Dana cadangan
obyek pajak (NJOP)  Hibah
 Rumus perhitungan PBB secara  Modal pinjaman
matematis ditulis:

Tarif Pajak x NJKP 3 Unsur-Unsur Koperasi antara lain:


☺ Rapat anggota sebagai rapat
Keterangan:
tertinggi
NJKP = 20% dari NJOP
☺ Pengurus
NJKP = Nilai Jual Kena Pajak
☺ Pengawas

K. Koperasi
4 Jenis-Jenis Koperasi:
★ Koperasi Produksi
Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1,
★ Koperasi Konsumsi
Koperasi adalah badan usaha yang
★ Koperasi Simpan-Pinjam
beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi yang ★ Koperasi Jasa

kegiatannya berlandaskan pada prinsip ★ Koperasi Serba Usaha

koperasi sekaligus sebagai gerakan ★ Koperasi Pemasaran


ekonomi kerakyatan yang berasaskan
kekeluargaan 5 Misi Koperasi antara lain:
★ Memacu perkembangan usaha

1 Prinsip-Prinsip Koperasi: ★ Kemandirian


 Keanggotaan bersifat terbuka dan ★ Profesionalisme
suatu organisasi serta
6 Peran Pemerintah dalam Koperasi menggunakan semua sumber daya
 Memberikan bimbingan kemudahan organisasi untuk mencapai target
dan perlindungan yang telah ditentukan
 Menciptakan dan mengembangkan
iklim dan kondisi yang mendorong
pertumbuhan serta pemasyarakatan
a Tingkat Manajemen terdiri
atas:
koperasi
 Manajemen puncak (top
management)
7 Pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha)  Manajemen menengah (middle
Koperasi management)
Karena besaran SHU setiap anggota  Manajemen lini pertama (first
diukur dari jasa dan modal maka line management)
perhitungan SHU dalam koperasi
dirumuskan sebagai berikut:

Bagian SHU untuk modal


b Fungsi utama Manajemen
%Jasa Modal= adalah:
Total simpanan
 Manajemen puncak
 Perencanaan
Tiap anggota akan mendapatkan jasa
 Pengorganisasian
modal dengan perhitungan sebagai
 Pengarahan
berikut:
 Pengendalian
Jasa modal = …% x simpanan
anggota
c Bidang-bidang manajemen
antara lain:
L. Manajemen, Badan Usaha, dan  Manajemen personalia
Kewirausahaan  Manajemen pemasaran
1. Manajemen  Manajemen produksi
 Manajemen keuangan
Manajemen merupakan  Manajemen administrative
proses merencanakan, 2. Kewirausahaan
mengorganisasikan, memimpin,
dan mengawasi pekerjaan anggota Kewirausahaan adalah
proses perencanaan, modal dan tenaga kerja untuk
pengoperasian, dan pengambilan mencari keuntungan
resiko dari suatu usaha bisnis Perusahaan adalah suatu unit
ekonomi yang mengombinasikan

a Peranan Wirausaha dalam SDA, SDM, dan pengusaha untuk


menghasilkan sejumlah
perekonomian nasional adalah:
 Membuka lapangan kerja barang/jasa tertentu

 Mengurangi jumlah
pengangguran Jenis-Jenis Badan Usaha
 Meningkatkan pendapatan
 Memajukan dunia industri
 Pengolahan sumber alam yang
a Berdasarkan kegiatannya
 Agraris (pengolahan SDA
belum ada menjadi sumber
menjadi barang tertentu) 
alam potensial semakin
contoh: perkebunan kelapa
meningkat
sawit menghasilkan minyak
sawit
b dapat dilakukan dengan berbagai
Pengembangan Wirausaha
 Ekstraktif (mengambil hasil
yang disediakan di alam) 
cara, diantaranya:
contoh: penangkapan ikan di
 Mengikuti pelatihan yang
laut
diadakan oleh pemerintah atau
 Perdagangan (kegiatan jual-
instansi swasta
beli barang tanpa mengubah
 Magang di perusahaan-
bentuknya) contoh: ekspor
perusahaan yang telah sukses
beras
 Mengikuti diskusi atau
 Industri (pengolahan bahan
seminar-seminar yang sesuai
baku menjadi barang setengah
 Memulai usaha
jadi atau jadi)  contoh:
3. Badan Usaha pengolahan kulit menjadi
sepatu kulit

Badan Usaha adalah  Jasa (memberikan pelayanan

kesatuan yuridis (hukum) dan dan kemudahan dalam rangka

ekonomis yang menggunakan memenuhi kebutuhan) 


contoh: jasa konsultan
pinjaman dalam bentuk kredit

b Berdasarkan kepemilikan penjual


kredit
(kredit
pembeli
leveransir),
(kredit
modal
 BUMS (Badan Usaha Milik afnemer), kredit candak kulak
Swasta) dibedakan menjadi (KCK). Contoh: warung
perusahaan perseorangan, internet
firma, persekutuan,  Persekutuan Firma
komanditer, dan perseroan Adalah usaha untuk
terbatas menjalankan sebuah
 BUMN (Badan Usaha Milik perusahaan dengan memakai
Negara) contoh: Perusahaan nama bersama
umum Pegadaian, Perum Contoh: Firma Hukum X
DAMRI, dan Persero  Perseraoan Terbatas (PT)
 BUMK (Badan Usaha Milik Adalah suatu persekutuan yang
Koperasi) merupakan badan usahanya dijalankan yang
usaha yang kepemilikan modal usahanya berasal dari
modalnya ada pada anggota- beberapa saham (sero)
anggotanya yang berasal dari Contoh: Perseroan Terbatas
simpanan pokok dan simpanan Terbuka, Perseroan Terbatas
wajib anggotanya, contoh: Tertutup, Perseroan Terbatas
KUD Milik Negara (PERSERO)
 BUMC adalah badan usaha
yang modalnya berasal dari M.Kerjasama Ekonomi Internasional
pemerintah dan swasta 1. Globalisasi Ekonomi
Sebab-Sebab Terjadinya
Bentuk-Bentuk Badan Usaha Globalisasi Ekonomi antara lain:
 Perusahaan Perseorangan  Kemajuan kerjasama
Adalah perusahaan yang internasional
dimiliki oleh seseorang dan  Kemajuan IPTEK terutama di
bertujuan untuk mendapat bidang komunikasi dan
laba. Kepemilikan modalnya transportasi
berasal dari pemilik  Globalisasi di bidang
perusahaan itu sendiri, informasi dan komunikasi
antara bangsa-bangsa di dunia
Dampak-Dampak Globalisasi Neraca pembayaran adalah
Ekonomi catatan sistematis mengenai
transaksi-transaksi internasional

a Dampak Positif dari Globalisasi antara penduduk suatu negara


dengan penduduk dari negara lain
Ekonomi antara lain:
 Meningkatkan kesempatan
kerja
 Meningkatkan devisa negara
 Mendorong para pengusaha
agar meningkatkan efisiensi
produksi dan menghilangkan
biaya tinggi
 Mendorong tiap negara agar
a Komponen Neraca
Perdagangan Internasional
memproduksi barang antara lain:
berkualitas baik sehingga daya  Neraca Barang
saing produksi dalam negeri di Adalah suatu ikhtisar yang
pasar internasional meningkat memuat semua transaksi
ekspor-impor barang dalam

b Dampak Negatif dari suatu negara. Ekspor barang


Globalisasi Ekonomi antara lain: dicatat dalam pos kredit dan
 Penduduknya cenderung impor barang dicatat dalam
menjadi penonton sehingga pos debit.
tingkat konsumsi meningkat  Neraca Jasa
 Meningkatnya volume barang Adalah sebuah neraca yang
impor secara besar-besaran di memuat semua transaksi di
pasar dalam negeri bidang jasa (seperti ongkos
 Terjadinya kesenjangan sosial pengangkutas, asuransi,
yang semakin besar antara si perjalanan ke luar negeri,
kaya dan si miskin pengiriman TKI, dan lain-
2. Neraca Pembayaran lain).
 Neraca Hasil Modal
Adalah sebuah catatan yang  Surplus
memuat semua transaksi Jika transaksi pembayaran luar
pendapatan yang diperoleh negeri (debit) < transaksi
dari hasil penanaman modal penerimaan luar negeri
seperti bunga dan dividen. (kredit)
 Neraca Arus/ Lalu Lintas  Seimbang
Modal Jika transaksi pembayaran luar
Adalah sebuah catatan yang negeri (debit) = transaksi
memuat semua transaksi penerimaan luar negeri
modal berupa gambaran (kredit)
perubahan aset negara di luar 3. Bentuk-Bentuk Kerjasama
negeri dan aset asing dalam Internasional
negara tersebut. Perubahan a Kerjasama Bilateral:
aset akan mengakibatkan Adalah bentuk kerjasama yang
munculnya investasi asing, melibatkan dua negara karena
pembelian atau penjualan surat beberapa alasan, seperti kesamaan
berharga, serta utang-piutang faktor nilai historis antara kedua
suatu negara. negara tersebut atau faktor
 Neraca Moneter kesamaan lainnya.
Adalah neraca yang mencatat Contoh:
transaksi keuangan, yaitu Kerjasama Indonesia dengan
perubahan-perubahan yang Jepang
terjadi terhadap cadangan
devisa suatu negara seperti
emas dan valuta asing.
b Kerjasama Multilateral:
Adalah bentuk kerjasama yang
melibatkan lebih dari dua negara

b Kondisi Neraca Pembayaran yang bertujuan untuk melindungi


Internasional: kepentingan dari negara-negara
 Defisit anggotanya.
Jika transaksi pembayaran luar Contoh:
negeri (debit) > transaksi ASEAN, APEC, OPEC, dll
penerimaan luar negeri
(kredit)
c Kerjasama Regional:
Adalah bentuk kerjasama antara negara-negara dalam hal produksi
negara-negara dalam satu barang tertentu, seperti
kawasan tertentu yang bertujuan pembatasan jumlah, standar, dan
untuk memperkokoh kawasan kualitas produk.
tempat negara-negara anggotanya Tujuan: menstabilkan harga
berada. barang di pasaran
Contoh: Contoh:
MEE (Masyarakat Ekonomi OPEC (Organization of
Eropi) yang dibentuk di kawasan Petroleum Exporting Countries)
Eropa
ASEAN yang
kawasan Asia Tenggara
terbentuk di
b Keuangan
Adalah bentuk kerjasama negara-
negara dalam hal moneter.

d Kerjasama Internasional Tujuan: mengutamakan


Adalah bentuk kerjasama yang kepentingan negara-negara
negara-negara anggotanya tidak anggota di bidang moneter
terbatas teritori (batas negara) . Contoh:
Contoh: IMF (International Monetary
WHO, WTO, PBB, dll Fund). ADB (Asian Developemnt
Bank), CGI (Consultative Group
Perbedaan antara Kerjasama of Indonesia)
Bilateral, Regional, Multilateral,
dan Internasional c Perdagangan dan Tarif
Adalah bentuk kerjasama antara
negara-negara yang berkaitan
dengan kegiatan jual-beli dan
harga suatu produk.
Tujuan: menjaga dan
memperlancar distribusi barang
dari satu nergara ke negara
4. Bidang-Bidang Kerjasama
lainnya
Internasional
a Produksi Contoh:
WTO (World Trade
Merupakan bentuk kerjasama
Organization) yang sebelumnya  Mempercepat laju
bernama GATT (General pertumbuhan ekonomi,
Agreement on Trade and Tariff) kemajuan sosial, serta
berdiri tahun Januari 1995 pengembangan kebudayaan di
kawasan dengan usaha

d Perburuhan bersama dalam


persahabatan dan kebersamaan
rangka
Adalah bentuk kerjasama antara
negara-negara yang berkaitan  Meningkatkan perdamaian dan
dengan tenaga kerja. stabilitas kawasan dengan
Tujuan: meningkatkan menghormati keadilan dan
kesejahteraan para pekerja seperti ketertiban hukum antarnegara
mengupayakan hak-hak kaum
buruh b AFTA (ASEAN Free Trade Area)
Contoh: Anggota: Indonesia, Malaysia,
ILO (International Labour Thailand, Singapura, Filipina,
Organization) Brunai Darussalam, dan Vietnam
5. Badan-Badan Kerjasama Ekonomi Tujuan berdirinya: menciptakan
Regional kawasan perdagangan bebas Asia

a ASEAN (Association of South Tenggara (bebas kuota, proteksi,


East Asian Nation) tarif, dan bea masuk)
Berdiri: 8 Agustus 1967
Bersamaan dengan c NAFTA (North American Free
ditandatanganinya Deklarasi Trade Agreement)
Bangkok oleh 5 menteri negara- Anggota: AS, Kanada, dan
negara Asia Tenggara Meksiko
Tujuan berdirinya: Tujuan berdirinya:
 Bekerjasama dengan lebih  Memberikan ijin pada setiap
efektif untuk meningkatkan negara anggota untuk
pemanfaatan pertanian dan mengadakan perdagangan
industri serta memperluas bebas dan menghilangkan
akses perdagangan dan pembatasan kepemilikan bank
pengkajian komoditas dan lembaga keuangan lainnya
internasional  Pencapaian persetujuan
perjanjian perdagangan Angota: Jerman, Italia, Perancis,
internasional yang meliputi Belgia, Belanda, Luksemburg,
sektor perbankan dan sekyor Inggris, Irlandia, Denmark, dan
keamanan Yunani
Tujuan berdirinya:

d APEC (Asia Pacific Economic menghilangkan hambatan


perdagangan secara bertahap di
Cooperation)
Berdiri: 1989 di Canberra, negara-negara Eropa
Australia 6. Badan-Badan Kerjasama Ekonomi
Anggota: AS, Kanada, Meksiko, Internasional
Cili, Jepang, Hongkong, Kor-sel, a OPEC (Organization of
Taiwan, RRC, Indonesia, Petroleum Exporting Countries)
Thailand, Filipina, Malaysia, Berdiri: 1960
Singapura, Brunai Darussalam, Anggota: Irak, Iran, Arab Saudi,
Papua Nugini, Australia, dan Kuwait, dan Venezuela
Selandia Baru Tujuan berdirinya:
Tujuan berdirinya:  Menjaga stabilitas harga
 Meningkatkan kesejahteraan minyak di pasar internasional
dan pertumbuhan ekonomi di  Menghindarkan dari
kawasan Asia Pasifik dan persaingan tidak sehat antara
meningkatkan kerja sama negara-negara anggota opec
ekonomi melalui peningkatan  Mengusahkan pemenuhan
volume perdagangan dan kebutuhan minyak dunia
investasi.
 Memperjuangkan kepentingan
ekonomi di kawasan tersebut
b WTO (World Trade
Organization)
di tengah-tengah Berdiri: Januari 1995
perkembangan ekonomi Tujuan berdirinya:
internasional  Mengatur masalah tarif dan
perdagangan dunia
e EEC (European Economic  Menghilangkan rintangan yang
Community) mungkin terjadi dalam
Berdiri: Maret 1957 di Roma kegiatan perdagangan dunia
dan kebutuhan dasar lainnya
c IMF (International Monetary pada negara-negara yang
Fund) membutuhkan
Berdiri: 27 September 1945
Tujuan berdirinya: e UNDP (United Nation
 Memajukan kerjasama Development Programme)
moneter internasional Merupakan organisasi yang
 Mengusahakan kestabilan kurs memberikan bantuan berupa
 Membantu mengatasi proyek pembangunan
keseimbangan neraca Berdiri : 1965
pembayaran negara anggota Anggota: 165 negara dimana
 Memberikan bantuan pada negara Amerika Serikat, Inggris,
negara anggota untuk Jepang, Belanda, Norwegia,
mengurangi kesulitan Swedia, Uni Eropa, dan Komisi
pembayaran luar negeri Eropa menjadi lembaga/negara
donornya

d World Bank / IBRD Asal modal/dana bantuan: dana


(International Bank for dari iuran anggota PBB dan
Reconstruction and Development) bantuan langsung dari negara
Adalah badan keuangan anggota
internasional yang memberikan Tujuan berdirinya:
bantuan pada setiap negara,  menyelesaikan proyek dana
utamanya negara berkembang bantuan dan mendistribusikan
untuk meningkatkan kemajuan di dana tersebut pada pihak yang
bidang sosial dan ekonomi membutuhkan
(misalnya bidang pertanian,  Penanggulangan kemiskinan
perhubungan, industri, dll)  Membantu negara miskin dan
Tujuan berdirinya: berkembang agar bangkit dari
 Membantu perekonomian keterpurukan
negara-negara yang hancur  Perluasan penggunaan energi
akibat PD II dan keseimbangan lingkungan
 Memberikan bantuan ringan  Penanggulangan AIDS
bagi kesehatan, pendidikan,

f
CGI (Consultative Group of
Indonesia)/ IGGI (Inter-
Govermental Group on Indonesia)
Berdiri: 1967
Anggota: Belanda, Jepang,
Jerman, AS, Australia, Inggris,
Denmark, Swiss, Belgia, Kor-sel,
Australia, Selandia Baru, dan
Norwegia
a Bidang-Bidang Akuntansi dapat
dibagi berdasaran manfaat
Tujuan berdirinya:
pemakaiannya sebagai berikut:
memantapkan serta ikut serta
 Akuntansi manajemen
dalam memajukan ekonomi
 Akuntansi biaya
Indonesia melalui pinjaman
 Akuntansi manajemen
pemerintah dan swasta sebagai
 Akuntansi perpajakan
realisasi dukungan dan
kepercayaan yang mantap
 Auditing

terhadap pembangunan ekonomi


Indonesia b Profesi Akuntan dapat
digolongkan sebagai berikut:

N. Sistem Informasi dan Persamaan Dasar  Akuntan publik

Akuntansi  Akuntan intern


1. Akuntansi  Akuntan pemerintah
 Akuntan pendidik
2. Sistem Informasi Akuntansi
Akuntansi
adalah proses pengidentifikasian,
Sistem informasi
penggabungan, pencatatan,
peringkasan, dan pelaporan data akuntansi (SIA) adalah

keuangan suatu organisasi dalam sistem yang menganalisis semua

kurun waktu tertentu. Produk persoalan yang berhubungan

akuntansi disebut dengan laporan dengan akuntansi

keuangan.
Syarat-Syarat Informasi
Akuntansi yang berkualitas antara dimiliki oleh perusahaan
lain:  Modal
 Perbandingan antara manfaat Menunjukkan hak kepemilikan
dan biaya atas kekayaan tersebut
 Mudah dimengerti Modal terdiri atas dua tipe,
 Relevan yaitu:
 Dapat dipercaya  Modal kreditor, dimana utang

 Nilai prediksi perusahaan disebut juga


dengan kewajiban
 Feedback
 Modal pemilik
 Tepat waktu
 Konsisten
Secara matematis, rumusan
 Materiality (cukup berarti)
tersebut ditulis sebagai berikut:
3. Persamaan Akuntansi
Persamaan I

Harta = Kewajiban + Modal


Pemilik
atau
Persamaan
H=U+M
Akuntansi adalah pencatatan
Persamaan II
sistematis dan teratur yang selalu
Utang = Harta – Modal
membentuk suatu persamaan atau
atau
keseimbangan dalam akuntansi
U=H–M

Prinsip Keseimbangan Harta dan


Rumus-rumus lainnya
Modal (Equity)
Suatu pencatatan akuntansi selalu Modal = Harta – Utang

membentuk persamaan dan harus Harta = Utang + Modal + Beban

selalu bersifat seimbang, jika tidak Harta = (Utang + Modal) – (Beban

maka pencatatan tersebut keliru + Pendapatan)

Rumus-rumus keseimbangan:
 Harta Aktiva/ Aset/ Harta
Menunjukkan kekayaan yang Adalah segala sesuatu yang dimiliki
oleh perusahaan untuk menjalankan
aktivitas ekonominya disimpan)
 Inseparability (tidak bisa
Kewajiban/ Utang dipisahkan)
Adalah segala sesuatu yang  Variability (berubah-ubah)
menyebabkan perusahaan 2. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
berkewajiban untuk membayar pada
pihak lain

Modal/ Aset Bersih


Adalah hasil pengurangan aktiva a Tahap Pencatatan Akuntansi
dengan semua kewajiban meliputi:
 Sumber pencatatan
Akun  Analisis bukti transaksi
Akun dibagi menjadi dua, yaitu:  Jurnal
 Akun Riil (aktiva, kewajiban,  Buku besar
modal)
 Akun Nominal (pendapatan dan
b Tahap Pengikhtisaran meliputi:
beban)  Neraca saldo
 Jurnal penyesuaian
O. Akuntasi Perusahaan Jasa  Kertas kerja
1. Karakteristik Perusahaan Jasa  Jurnal penutup
 Neraca saldo penutupan

Perusahaan jasa adalah c Tahap Pelaporan meliputi:


perusahaan yang kegiatan usahanya  Laporan laba rugi
ditujukan untuk memperoleh  Laporan perubahan modal
pendapatan penghasilan melalui  Neraca
jasa-jasa tertentu (misal: salon, spa,  Jurnal pembalik
konsultan, dll) 3. Bukti Transaksi

a Macam-Macam Bukti Transaksi


Karakteristik Perusahaan Jasa meliputi:
 Intagible (tidak berwujud)  Bukti Transaksi Intern
 Perishability (tidak bisa Adalah bukti transaksi yang
khusus dibuat oleh intern dan
untuk intern perusahaan
Contoh:
 Bukti kas masuk
 Bukti kas keluar
 Memo
4. Tahap Pencatatan Jurnal
 Bukti Transaksi Ekstern
Adalah bukti pencatatan a Fungsi Jurnal meliputi:
transaksi yang berkaitan dengan  Fungsi pencatatan

pihak luar perusahaan  Fungsi historis

Contoh:  Fungsi analisis

 Kuitansi  Fungsi instruktif


 Fungsi informatif
 Faktur
 Nota
 Cek b Bentuk Jurnal meliputi:
 Jurnal Umum
Adalah jurnal yang digunakan
b Analisis Bukti Transaksi meliputi:
untuk mencatat semua transaksi
 Pokok-pokok analisis
yang terjadi, dan jika perusahaan
 Tentukan perkiraan apa saja
tersebut menggunakan jurnal
yang dipengaruhi oleh
khusus, maka jurnal umum
transaksi tersebut
digunakan untuk mencatat
 Tentukan pengaruh
transaksi yang tidak tercatat
penambahan dan
dalam jurnal khusus yang ada
pengurangan terhadap harta,
Contoh:
utang, modal, pendapatan,
Pada tanggal 7 Mei 2017, Rina
dan beban
membeli 1 rim kertas A4 70
 Tentukan debit/kredit dari
gram secara tunai sebesar Rp
akun yang bersangkutan
35.000,-. Dalam buku besar
 Tentukan jumlah yang harus
dicatat:
didebit/dikredit
 Penentuan perkiraan kredit/debit

 Jurnal Khusus
Adalah jurnal yang dipakai dikoreksi agar mencerminkan
untuk mencatat semua transaksi keadaan yang sebenarnya
sejenis dan yang berulang kali Contoh:
terjadi  Perlengkapan/ Bahan habis
pakai adalah semua barang
c Buku Besar (Ledger) yang akan habis/berkurang
Adalah alat yang digunakan untuk jumlahnya karena dipakai di
mencatat semua peruabahan yang akhir tahun.
terjadi dalam suatu perkiraan Contoh: Perlengkapan alat
tertentu karena adanya transaksi tulis kantor pada bulan
keuangan Januari 2017 adalah Rp
Bentuk-bentuk buku besar terdiri 10.000.000,- pada akhir
atas: tahun, nilai perlengkapannya
 Bentuk T tinggal Rp 2.000.000,-.
 Bentuk Skontro Maka, jurnal penyesuaiannya
 Bentuk Staffel adalah:
Contoh:
Kas
 Beban dibayar dimuka adalah
beban yang dibayar lebih
dulu danbelum kita nikmati
5. Tahap Pengikhtisaran hasilnya.
a Jurnal Penyesuaian Contoh: Pada tanggal 1
Adalah jurnal yang dibuat pada Januari 2017, seorang
proses pencatatan perubahan saldo pengusaha salon menyewa
dalam akun, sehingga saldo ruko senilai Rp 15.000.000,-
mencerminkan jumlah yang untuk 3 tahun. Maka pada
sebenarnya tanggal 31 Desember 2017
Dua kelompok transaksi yang (akhir tahun) jurnal
membutuhkan jurnal penyesuaian penyesuaiannya adalah:
adalah:  Jurnal penyesuaian dengan
 Transaksi yang tercatat neraca
Digunakan pada transaksi
tercatat yang masih perlu
 Jurnal penyesuaian dengan Pak Nunung bulan Desember
pendekatan laba-rugi sebesar Rp 6.000.000,- akan
dibayar pada bulan Januari
tahun depan. Maka, jurnal
 Pendapatan diterima dimuka
penyesuaiannya adalah:
adalah pendapatan yang
diterima sebelum pekerjaan
dilakukan.
 Pendapatan yang akan
Contoh: Pendapatan jasa
diterima
sablon Rp 2.000.000,- sudah
diterima pada bulan
November 2017. Deadline b Jurnal Penutup
Adalah proses pemindahan akun
sablon tersebut pada bulan
sementara kea kun modal yang
Februari tahun 2018. Maka,
dicatat dalam jurnal umum
pada bulan Desember 2017,
jurnal penyesuaiannya
Neraca saldo setelah penutupan
adalah:
 Pendekatan neraca
c Adalah neraca saldo yang disusun
setelah akun nominal atau akun
sementara ditutup atau dinolkan
dengan cara membuat jurnal
 Pendekatan laba-rugi
penutup.
Neraca saldo penutup hanya
berisi akun-akun riil yang berfungsi
 Transaksi yang belum tercatat
untuk mengecek keseimbangan
Digunakan pada transaksi yang
jumlah saldo debit dengan kredit
sudah terjadi, namun belum
akun buku besar setelah dilakukan
dicatat
penutupan.
Contoh:
Neraca saldo setelah penutupan ini
 Beban yang belum dibayar
juga akan diperlukan sebelum
adalah beban yang belum
proses akuntansi periode
dibayar karena belum
berikutnya.
waktunya atau sengaja belum
dibayar.
Contoh: Gaji karyawan toko d Kertas Kerja/ Neraca Lajur
Adalah alat bantu untuk  Sales (penjualan barang
mempermudah penyusunan laporan dagangan)
keuangan sebagai laporan  Sales return and allowances
pertanggungjawaban pimpinan (retur penjualan dan potongan
perusahaan kepada pemilik atau harga)
pihak luar lain yang memerlukan.  Freight out (beban angkut
penjualan)
P. Akuntansi Perusahaan Dagang  Sales discount (potongan
1. Transaksi Keuangan Perusahaan penjualan)
Dagang

b Bukti-Bukti
 Faktur
Transaksi

 Memo debit

Perusahaan  Bukti kas masuk


 Bukti kas keluar
Dagang adalah perusahaan yang
 Voucher
kegiatan utamanya adalah membeli
dan menjual kembali barang-barang
produksi tanpa mengubah bentuk
c Syarat-Syarat Pembayaran antara
lain:
barang tersebut
 n/30
Berarti bahwa pembeli harus
a Transaksi Perusahaan Dagang
melunasi harga barang paling
digolongkan menjadi beberapa
lambat 30 hari setelah transaksi
bagian, yaitu:
terjadi
 Purchases (pembelian barang
 2/10, n/30
dagangan) Berarti bahwa potongan 2%
 Purchases return and akan diberikan jika pembeli
allowances (retur pembelian dan melunasi harga paling lambat 10
potongan harga) hari setelah tanggal transaksi,
 Purchases discount (potongan sedangkan jangka waktu
pembelian) kreditnya (n) adalah 30 hari
 Freight in (beban angkut  EOM (End of Month)
pembelian) Berarti bahwa harga neto faktur
harus dilunasi paling lambat
akhir bulan
 n/10, EOM
Berarti bahwa harga neto faktur
harus dilunasi paling lambat 10
hari setelah akhir bulan tanpa
mendapat potongan

2. Jurnal Khusus Perusahaan Dagang


d Sistem Persediaan di Perusahaan
Dagang antara lain:
Jurnal Khusus adalah
①. LIFO (Last In First Out)
jurnal yang digunakan sebagai
Adalah harga pokok persediaan
pencatat semua transaksi yang
yang masuk terakhir kali itulah
berkaitan dengan akun-akun
yang menjadi acuan untuk
tertentu
keluar pertama kali ketika
perusahaan melakukan
transaksi penjualan a Macam-Macam Jurnal Khusus
 Jurnal Pembelian
②. FIFO (First In First Out)
Adalah harga pokok persediaan  Jurnal Penjualan

yang masuk pertama kali itulah  Jurnal penerimaan kas


yang dijadikan acuan untuk  Jurnal pengeluaran kas
pertama kali ketika perusahaan  Jurnal khusus
melakukan transaksi penjualan
③. Average/ Rata-Rata
Adalah menjumlahkan total
b Rekapitulasi Jurnal Khusus
adalah penjumlahan secara global
harga pokok persediaan dengan masing-masing akun yang terdapat
total harga pokok saat itu dalam jurnal khusus yang dilakukan
④. Harga Pokok Penjualan di akhir periode
Perhitungannya adalah: Tujuan diadakannya rekapitulasi
adalah:
 Untuk memeriksa keseimbangan
antara jumlah debit dengan
jumlah kredit sebelum
dipindahkan ke buku besar  Buku Besar Pembantu
utama Adalah sekumpulan akun yang
 Untuk memudahkan proses berisi rincian dari buku besar
posting jurnal khusus ke buku utama tertentu. Pencatatan
besar transaksi ke dalam buku besar
 Untuk menentukan akun-akun pembantu dilakukan setiap
buku besar yang akan dimasuki terjadi transaksi yang
ayat-ayat jurnal berdasarkan surat-surat bukti

c Neraca Saldo/ Neraca Sisa adalah e Perhitungan Laba Bersih pada


suatu daftar yang berisi catatan Perusahaan Dagang adalah:
sistematis mengenai jumlah saldo/
sisa setiap akun buku besar untuk
mempersiapkan laporan keuangan
Bentuk neraca saldo dapat
digambarkan sebagai berikut:

d Buku Besar adalah daftar yang


digunakan untuk menggolongkan
ayat-ayat jurnal yang sama dimana
satu akun membutuhkan satu buku
besar
Posting buku besar dibagi menjadi Q. Jurnal Penyesuaian, Kertas Kerja, dan
dua bagian, yaitu: Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
 Buku Besar Utama 1. Jurnal Penyesuaian Perusahaan
Adalah kumpulan akun yang Dagang
digolongkan untuk mencatat
perubahan utang, modal, Jurnal Penyesuaian adalah
pendapatan, dan beban jurnal yang dibuat pada akhir
perusahaan dalam satu periode periode dan berfungsi untuk
mengoreksi akun harta, utang, ②. Koreksi persediaan akhir

modal, pendapatan, dan beban agar


menunjukkan keadaan yang
③. Memindahkan saldo
sebenarnya
pembelian
a. Akun-Akun Jurnal Penyesuaian
 Perlengkapan

④. Menindahkan retur
 Beban Dibayar Dimuka pembelian dan
pengurangan harga

 Beban yang Masih Harus


Dibayar ⑤. Memindahkan saldo
potongan pembelian

 Aktiva Tetap
2. Menyusun Kertas Kerja
Langkah-Langkah Penyusunan
b. Koreksi Saldo Perkiraan Kertas Kerja
Persediaan Barang Dagangan
 Pendekatan ikhtisar (L/R) Siapkan kertas kerja sesuai
①. Koreksi persediaan awal dengan kolom yang dibutuhkan,
barang dagangan kemudian pindahkan saldo akun
buku besar ke neraca saldo dalam
kertas kerja
②. Koreksi persediaan akhir
barang dagangan
Pindahkan ayat jurnal
penyesuaian yang telah dibuat ke
dalam lajur penyesuaian kertas kerja
 Pendekatan Harga Pokok
Penjualan (HPP)
Sesuaikan saldo dengan cara
①. Koreksi persediaan awal
masing-masing akun, neraca saldo
ditambah atau dikurangi dengan
ayat jurnal penyesuaian pada akun
yang bersangkutan

Pindahkan akun ikhtisar L/R


yang jumlahnya terdapat pada lajur
penyesuaian ke lajur neraca saldo
yang disesuaikan dan lajur laba/rugi
laporan L/R dengan jumlah dan
posisi yang sama (tanpa diselisihkan
diantara kedua lajur tersebut)

Pindahkan jumlah akun-akun


pada neraca saldo yang disesuaikan
ke lajur laporan laba rugi bagi akun
nominal (penghasilan dan beban)
dan lajur neraca bagi akun riil
(aktiva, kewajiban, dan modal)

Data penyesuaian per 31 Desember


Tentukan saldo pada laju laporan
2016:
laba rugi, lalu pindahkan ke lajur
 Persediaan barang dagangan Rp
neraca. Jika lajur-lajur yang ada
1500
pada kertas kerja telah dijumlahkan
 Asuransi yang telah dipakai Rp
dan masing-masing lajur telah sama
300
besarnya, maka tutuplah kertas
 Peralatan alat tulis disusutkan
kerja tersebut
5% per tahun
 Biaya lain-lain yang harus
Contoh:
dibayar Rp 40
Penyusunan kertas kerja PD
Diminta:
Kembang diawali dengan neraca
a) Buatlah ayat jurnal penyesuaian
saldo sebagai berikut:
b) Susunlah kertas kerja
PD Kembang
Jawab:
Neraca Saldo
a) Jurnal
Per 31 Desember 2016
b) Kertas Kerja b) Laporan Perubahan Modal

PD Kembang
Keratas Kerja
Per 31 Desember 2016

c) Neraca

3. Laporan Keuangan
a) Laporan L/R
Contoh lapiran keuangan
berdasarkan kertas kerja PD
Kembang:

4. Jurnal Penutup
a Tujuan dibuatnya jurnal penutup
adalah untuk mengembalikan saldo
perkiraan pembantu modal
(perkiraan nominal/ sementara) ke Menutup akun ikhtisar L/R
perkiraan yang dibantu, yaitu Yaitu memindahkan saldo ikhtisar
perkiraan modal L/R ke modal
 Jika laba

b Langkah Penyusunan Jurnal


Penutup
 Jika rugi

Menutup perkiraan pendapatan


Semua akun yang ada pada kolom
5. Jurnal Pembalik
L/R debit dipindahkan kea kun
ikhtisar L/R sebelah debit
a Tujuan pembuatan jurnal
pembalik adalah agar tetap
terjaganya konsistensi pencatatan
dari waktu ke waktu, sehingga
laporan keuangan dapat
diperbandingkan. Jurnal pembalik
dibuat dengan bantuan kertas kerja
Menutup perkiraan beban
dan mengamati perkiraan tambahan
Semua akun beban yang ada pada
akibat adanya penyesuaian di bawah
kolom L/R debit dipindahkan kea
neraca saldo.
kun ikhtisar L/R sebelah kredit

b Akun yang perlu dibuatkan


jurnal pembalik adalah akun-
akun riil.
Contoh:
Pada neraca saldo perlengkapan
tercatan Rp 1.200.000. Pada akhir
Menutup perkiraan prive periode perlengkapan yang tersisa
Memindahkan saldo prive ke akun adalah Rp 500.000.
modal Jurnal penyesuaian dan jurnal
pembalik dari transaksi di atas
adalah:
 Jurnal penyesuaian
 Perlengkapan terpakai

 Perlengkapan tersisa

 Jurnal pembalik
 Perlengkapan terpakai tidak
memerlukan jurnal pembalik
 Perlengkapan tersisa

Anda mungkin juga menyukai