Anda di halaman 1dari 4

PAPER AND PENCIL TEST

SUBTES: PERCEPTION AND PREFERENCE


INVENTORY (PAPI KOSTICK)

Tes psikologi PAPI Kostick adalah tes


kepribadian yang digunakan untuk
mengetahui trait atau kepribadian yang
dimiliki seseorang. Dalam tes ini peserta akan
diminta untuk memilih jawaban dari
pernyataan-pernyataan yang disediakan
sesuai dengan sifat dan kepribadian diri. Tes
ini berisi 90 pasangan pernyataan sebagai
soal. Tes ini digunakan oleh perusahaan untuk
merekrut orang-orang yang memiliki sifat,
kebiasaan, dan sikap tertenty berdasarkan Perhatikan dua anak panah (di atas dan di
karakter kepribadian si pelamar kerja agar bawah) pada masing-masing nomor. Panah
sesuai dengan jabatan yang akan dijabat. Jadi, yang arahnya lurus ke kiri atau ke kanan untuk
standar kelulusan si pelamar tersebut tidak pilihan jawaban (a), sedangkan panah yang
berdasarkan pada keahlian atau arahnya diagonal ke atas atau ke bawah untuk
pendidikannya namun, cocok tidaknya si pilihan jawaban (b). Jadi, jika Anda memilih
pelamar dengan budaya perusahaan tersebut. pernyataan (a), lingkarilah panah yang lurus
Aturan mengerjakan tes PAPI Kostick: ke kiri atau ke kanan. Setiap anak panah akan
Buku soal memiliki 90 nomor soal dengan mengarah dan berakhir pada sebuah huruf.
setiap nomor memiliki dua pernyataan yang Misalnya, soal nomor 35, dengan melihat arah
harus dipilih salah satu. panah ke kanan akan melewati nomor 25, 15,
Jawaban yang Anda pilih, tuliskan di lembar 5, arah diagonal ke bawah akan melewati soal
jawaban dengan memilih salah satu arah nomor 6, 17, 28, 39, 50 dan berakhir pada
panah. huruf B yang ada di bawah lembar jawaban.
Setiap huruf pada lembar berkaitan dengan
area-area terntentu, yaitu:
Skor 5-7: Aktif secara fisik, cenderung
sportif.
6. S = HUBUNGAN SOSIAL (Social Extension)
Skor <6: Perhatian rendah terhadap
hubungan sosial, sulit percaya pada orang
lain.
Skor 6-9: Kepercayaan tinggi dalam
hubungan sosial, aktif berinteraksi sosial.
1. G = PEKERJA KERAS (Hard Intense Worked)
7. R = KEBUTUHAN AKAN TEORITIS
Skor 3-4: Bekerja untuk kesenangan saja,
(Theoretical Type)
bukan hasil optimal.
Skor 0-4: Kurang perhatian dan lebih suka
Skor 4-7: Kemauan bekerja keras tinggi.
bersifat praktis.
2. L = PEMIMPIN (Leadership Role)
Skor 5-9: Nilai-nilai penalaran tergolong
Skor 4-0: Cenderung tidak secara aktif
tinggi.
menggunakan orang lain dalam bekerja.
8. D = MINAT BEKERJA DENGAN DETAIL
Skor 5-9: Memproyeksikan diri sebagai
(Interest in Working with Details)
pemimpin suatu tingkat dan menggunakan
Skor 0-3: Menyadari kebutuhan akan
orang lain untuk tujuannya.
kecermatan tapi tidak berminat bekerja
3. I = PEMBUAT KEPUTUSAN
dengan detail.
Skor 0-2: Ragu – menolak mengambil
Skor 4-9: Minat tinggi untuk bekerja
keputusan.
dengan detail.
Skor 3-4: Berhati-hati saat membuat
9. C = KEBUTUHAN AKAN KETERATURAN
keputusan.
(Organized Type)
Skor 5-7: Berhati-hati namun lancar dan
Skor 0-2: Fleksibel – tidak menyukai
mudah mengambil keputusan.
keteraturan.
Skor 8-9: Tidak ragu dalam mengambil
Skor 3-5: Teratur tapi tidak tergolong
keputusan.
fleksibel.
4. T = TEMPO KERJA (Pace)
Skor 6-9: Keteraturan tinggi dan cenderung
Skor <4: Melakukan segala sesuatu sesuai
kaku.
dengan kemauannya sendiri.
10.E = KETAHANAN EMOSI (Emotional
Skor 4-6: Tergolong aktif secara internal
Resistant)
dan mental.
Skor <2: Terbuka, cepat bereaksi, tidak
5. V = STAMINA/ SEMANGAT KERJA (Vigorous
normatif.
Type)
Skor 2-3: Terbuka.
Skor <5: Cenderung pasif.
Skor 4-6: Punya pendekatan emosional 15.B = KEBUTUHAN UNTUK DITERIMA DALAM
seimbang dan mampu mengendalikan. KELOMPOK (Need to Belong to Group)
Skor >6: Sangat normatif, kebutuhan Skor 0-3: Selektif.
pengendalian diri yang berlebihan. Skor 4-5: Butuh diterima, tapi tidak mudah
11.N = PENYELESAIAN PEKERJAAN (Need to dipengaruhi kelompok.
Finish Task) Skor 6-9: Butuh disukai dan diakui, mudah
Skor <3: Menunda atau menghindari dipengaruhi.
pekerjaan 16.O = KEBUTUHAN KEDEKATAN DAN KASIH
Skor 3-4: Berhati-hati atau ragu dalam SAYANG (Need for Closeness and
bekerja. Affection)
Skor 4-6: Cukup bertanggung jawab pada Skor <3: Tidak suka hubungan perorangan.
pekerjaan. Skor 3-4: Sadar akan hubungan
Skor 6-9: Tekun, tanggung jawab tinggi. perorangan, tapi tidak terlalu bergantung.
12.A = KEINGINAN BERPRESTASI (Need to Skor 5-9: Sangat bergantung, butuh
Achieve) penerimaan diri.
Skor 0-5: Ketidakpastian tujuan, kepuasan 17.Z = KEBUTUHAN UNTUK PERUBAHAN
dalam suatu pekerjaan, tidak ada usaha (Need for Change)
lebih. Skor 0-2: Tidak suka berubah.
Skor 6-9: Tujuan jelas, kebutuhan sukses Skor 3-4: Tidak suka perubahan jika
dan ambisi tinggi. dipaksakan.
13.P = KEINGINAN MENGAWASI/ MENGATUR Skor 5-6: Mudah menyesuaikan diri.
ORANG LAIN (Need to Control Others) Skor 6-7: Membuat perubahan yang
Skor 0-4: Menurunnya keinginan untuk selektif, berpikir jauh kedepan.
bertanggung jawab pada pekerjaan dan Skor 8-9: Mudah gelisah, frustasi karena
tindakan orang lain. segala sesuatu tidak berjalan fantastis.
Skor 5-9: Tingkat kebutuhan untuk 18.K = KEBUTUHAN AKAN KETAHANAN
menerima tanggung jawab orang lain, (KONFLIK) (Need to be Forceful)
menjadi orang yang bertanggung jawab. Skor 0-2: Menghindari masalah, menolak
14.X = KEBUTUHAN UNTUK DIPERHATIKAN untuk mengenali situasi sebagai masalah.
(Need to be Noticed) Skor 3-4: Suka lingkungan tenang dan
Skor <2: Cenderung pemalu. menghindari konflik.
Skor 2-3: Rendah hati, tulus. Skor 5: Keras kepala.
Skor 4-5: Memiliki pola perilaku yang unik. Skor 6-7: Agresi berhubungan dengan
Skor 6-9: Membutuhkan perhatian nyata. kerja, dorongan semangat bersaing.
Skor 8-9: Agresif, cenderung defensif. dst; dan poin B ditandai oleh nomor soal
19.F = KEBUTUHAN MEMBANTU ATASAN 10)
(Need to Support Authority)
Skor <2: Cenderung egois, kemungkinan
bisa memberontak.
Skor 2-3: Mengurus kepentingan sendiri. 3. Psikolog akan menilai berapa banyak poin
Skor 4-5: Setia terhadap perusahaan. A/B yang Anda pilih dalam setiap variabel
Skor 6-9: Bersikap setia dan membantu, untuk menilai karakter Anda
kemungkinan bantuannya bersifat politis. 4. Anda juga harus menentukan poin prioritas
20.W = KEBUTUHAN AKAN ATURAN DAN untuk menentukan aspek mana yang harus
SUPERVISI memiliki poin terbanyak atau paling sedikit
Skor <4: Berorientasi pada tujuan, mandiri sehingga Anda bisa dinyatakan lolos
Skor 4-5: Kebutuhan akan pengarahan dan
harapan yang dirumuskan untuknya.
Skor 6-9: Meningkatnya orientasi terhadap
tugas dan membuthkan interaksi yang
jelas.

Tips Skoring Tes PAPI Kostick:


1. Ingat! Tes ini berisi 90 soal pernyataan
dengan 2 pernyataan di masing-masing
soalnya.
2. Jika Anda cermati, dari ke-90 soal yang ada
dipisahkan oleh garis diagonal yang
membentuk 2 segitiga (segitiga bagian atas
disebut segitiga peran dan segitiga yang di
bawah disebut segitiga kebutuhan) dengan
setiap panah selalu mengarah ke satu
aspek variabel
Contoh:
Variabel F  menunjukkan kebutuhan
membantu atasan (terdapat 9 nomor soal
yang mengarah pada huruf F, poin A
ditandai oleh soal nomor 9, 19, 29, 39, 49,

Anda mungkin juga menyukai