Definisi
Istilah Geografi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu: 3. Paul Vidal de La Blance (1915)
4. Alexander (1958)
2. Von
Geografi adalah studi tentang
Ricthoffen (1905)
pengaruh lingkungan alam
Geografi adalah studi tentang
pada aktivitas manusia.
gejala dan sifat permukaan
bumi dan penduduknya
berdasarkan daerah
geografinya (karakteristik 5. Hartshorne (1960)
vegetasi, permukaan, tanah, iklim, Geografi adalah ilmu yang
flora, dan fauna) dan mencoba berkepentingan untuk
menjelaskan hubungan timbal memberikan deskripsi yang
balik antara gejala dan sifat teliti, beraturan, dan rasional
tersebut. tentang sifat variabel
permukaan bumi.
Contoh: Setelah melakukan 8. Vermor E. Finch dan Glen
analisis kewilayahan, seorang Trewartha (1980)
geograf mampu membagi suatu Geografi adalah deskripsi dan
wilayah menjadi beberapa satuan penjelasan yang menganalisis
lahan yang potensial maupun permukaan bumi dan
yang tidak potensial. Pembagian pandangannya yang selalu
ini didasarkan pada beberapa berubah dan dinamis, tidak statis,
parameter kebumian yang sesuai dan tetap. Dengan kata lain,
dengan syarat-syarat geografi adalah ilmu yang fokus
peruntukannya. pada aspek fisik bumi yang
6. Yeates (1963) selalu mengalami perubahan
Geografi adalah ilmu mengenai dari tahun ke tahun
pertumbuhan rasional dan Contoh: Perubahan cuaca atau
lokasi dari keragaman sifat di iklim di suatu daerah atau wilayah
permukaan bumi tanpa dan perubahan kesuburan tanah
mengesampingkan alasan yang disebabkan oleh proses
rasional. pelapukan dan erosi yang cukup
7. Bintarto (1977) tinggi.
Geografi adalah ilmu yang 9. Depdikbud (1989)
menjelaskan sifat bumi, Geografi ialah studi yang
mencitrakan, menganalisa gejala mempelajari tentang
alam serta penduduk dan permukaan bumi, iklim,
menerangkan corak yang khas penduduk, flora, fauna, serta
tentang kehidupan dan mencari hasil yang diperoleh dari bumi.
fungsi dari beberapa unsur bumi
dalam waktu dan ruang. B. Obyek Studi Geografi
Singkatnya, geografi tidak Berdasarkan obyek studinya,
hanya mempelajari alam geografi dibagi menjadi dua jenis,
(bumi) beserta gejala-gejalanya, yaitu:
tetapi juga mempelajari
manusia beserta semua
kebudayaan yang
dihasilkannya.
Kemiskinan yang terjadi di desa
mendorong masyarakat desa
melakukan urbanisasi ke kota.
Pendekatan keruangan meliputi:
①. Pendekatan topik berfokus
pada topik yang menjadi
perhatian utama saat
menganalisis suatu fenomena
geosfer (contoh: penyebab
terjadinya petir, penyebab
terjadinya aurora)
②. Pendekatan aktivitas manusia
berfokus pada aktivitas
manusia itu sendiri (contoh:
mendeskripsikan kegiatan
sekelompok manusia
berdasarkan mata
pencahariannya).
③. Pendekatan regional berfokus
pada analisa suatu gejala atau
masalah dari wilayah tempat
masalah tersebut terjadi atau
tersebar.
b. Pendekatan Ekologi atau
Lingkungan (Ecological
C. Pendekatan Geografi Approach)
a. Pendekatan Keruangan (Spatial Pendekatan ini menekankan pada
Approach) interaksi organisme dengan
Pendekatan ini mengkaji adanya lingkungannya.
perbedaan tempat melalui Contoh:
penggambaran letak distribusi, Keterkaitan petani dengan dataran
relasi, dan interelasinya. tinggi atau kebiasaan membuang
Contoh: sampah sembarangan masyarakat
tepi sungai terhadap banjir.
c. Pendekatan Komplek pertimbangan waktu dan
Kewilayahan kemudahan transportasi.
Pendekatan ini mengkaji suatu 3) Konsep Keterjangkauan
wilayah yang memiliki (Accessibility)
karakteristik tertentu yang Konsep ini berhubungan dengan
dapat membedakannya dengan sarana dan prasarana.
wilayah lain, baik aktivitas Contoh: transportasi dan
manusianya maupun komunikasi.
lingkungannya. 4) Konsep Pola
Contoh: Konsep ini menitikberatkan pada
Wilayah yang kekurangan beras pola keruangan, baik alami
akan berinteraksi dengan wilayah maupun sosial budaya.
penghasil beras. 5) Konsep Morfologi
D. Konsep Geografi Konsep ini berupa usaha untuk
1) Konsep Lokasi menjelaskan bentuk-bentuk muka
Adalah kedudukan suatu objek bumi.
terhadap objek lain di permukaan 6) Konsep Aglomerasi
bumi. Konsep ini mengungkapkan
a. Lokasi absolut adalah lokasi kecenderungan persebaran gejala
yang didasarkan pada garis geografi pada suatu wilayah atau
lintang dan garis bujurnya. pengelompokan penduduk dan
b. Lokasi relatif adalah lokasi di aktivitasnya pada suatu daerah.
permukaan bumi yang Contoh:
dipengaruhi oleh lokasi lain di Nelayan tradisional di utara pulau
sekitarnya. Jawa membentuk komunitas di
2) Konsep Jarak muara-muara sungai besar.
Adalah ruang yang memisahkan 7) Konsep Nilai Kegunaan
antara sebuah obyek geografi Konsep ini mengkaji niai fungsi
dengan obyek yang lain. dari suatu daerah yang memiliki
a. Jarak absolut adalah jarak nilai tersendiri bagi setiap orang
sebenarnya yang ditarik lurus yang menggunakannya.
diantara dua titik. Contoh:
b. Karak relatif adalah jarak Udara segar dan tempat yang jauh
yang didasarkan pada dari kebisingan menjadi tujuan
wisata bagi orang-orang kota a. Prinsip Penyebaran (Distribusi)
yang jenuh dengan Prinsip ini menjelaskan bahwa
lingkungannya. fenomena atau gejala dan fakta
8) Konsep Interaksi dan yang tersebar tidak merata di
Interdepedensi permukaan bumi.
Konsep ini berkaitan dengan Contoh:
hubungan saling ketergantungan Perbedaan dari persebaran
antara dua tempat. intensitas curah hujan antara
Contoh: Indonesia bagian Barat dan
Desa menghasilkan bahan baku, Indonesia bagian Timur.
sedangkan kota menghasilkan b. Prinsip Interelasi (Keterkaitan)
barang industri. Karena kedua Prinsip ini menjelaskan hubungan
wilayah saling membutuhkan, keterkaitan dalam ruang antara
maka terjadi interaksi suatu fenomena geografi dengan
9) Konsep Diferensiasi Area fenomena lainnya.
Konsep ini mengintegrasikan Contoh:
fenomena menjadi suatu wilayah Kemarau panjang akibat adanya
menjadi suatu ciri khas yang pengaruh el nino membuat lahan
membedakannya dengan daerah pertanian kekeringan dan petani
lain. gagal panen.
Contoh: c. Prinsip Deskripsi
Daerah pantai penghasil garam Prinsip ini menjelaskan bahwa
sedangkan daerah daratan tinggi setiap keterkaitan antara fenomena
penghasil sayuran. geosfer yang diselidiki atau
10) Konsep Keterkaitan Keruangan dipelajari disajikan dalam bentuk
(Asosiasi) jurnal, grafik, diagram, tabel, peta,
Konsep ini menunjukkan derajat atau gambar.
keterkaitan antarwilayah, baik Contoh:
alam maupun sosial. Tsunami Aceh pada tanggal 24
Contoh: desember 2004 disebabkan oleh
Buah apel tumbuh di daerah gempa berkekuatan 8,8 SR yang
dingin dan sapi perah diternakkan menyebabkan 200.000 korban
di daerah sejuk. jiwa.
E. Prinsip Geografi d. Prinsip Kronologi
Prinsip ini mengkaji gejala, fakta, Tetap yang digagas oleh Fred
atau masalah geografi yang terjadi
Hoyle menyatakan bahwa alam
di suatu wilayah yang ditinjau dari
semesta tidak memiliki awal dan
pola sebaran, interelasi, interaksi,
akhir. Alam semesta sudah sangat
dan integrasinya dalam ruang.
tua dan aka nada seterusnya.
Contoh:
2. Anggota Alam Semesta
Titik banjir di Jakarta terpusat di
sekitaran daerah aliran sungai
a
Ciliwung. Wilayah rawan banjir di Galaksi
Jakarta 30% berada di Jakarta Adalah kumpulan bintang dan
Timur, 20% di Jakarta Barat, 10% benda langit yang jumlahnya
di Jakarta Pusat, 20% di Jakarta miliaran dan membentuk
Selatan, dan 20% di Jakarta Barat. konstelasi tertentu
banjir tersebut dikarenakan Contoh: Galaksi Bima Sakti/
perilaku penduduk yang sering Milky Way (tempat tata surya
membuang sampah sembarangan. berada), Galaksi Magellan,
Galaksi Ursa Mayor, Galaksi
2. Sejarah Pembentukan Bumi Dan Andromeda, Galaksi Jauh, dan
Tata Surya Galaksi Black Eye
1. Teori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Keadaan b
Planet luar
bintang
f Meteroid
Adalah serpihan dari partikel-
partikel kecil yang sangat padat
dan berada di sekitar planet. Jalur
e Komet/ Bintang Berekor jatuhnya meteoroid ke atmosfer
Adalah benda langit yang bumi yang terlihat oleh manusia
mengelilingi matahari dengan disebut meteor, sedangkan sisa-
garis edar yang berbentuk lonjong/ sisa meteoroid yang jatuh sampai
parabolis/ hiperbolis ke permukaan bumi disebut
Komet terbagi menjadi dua meteorit.
Meteorit dibagi menjadi 3 jenis, lambat. Perputaran tersebut
yaitu: mengakibatkan terbentuknya
Meteorit besi nikel konsentrasi zat yang memiliki
Meteorit batu, mengandung berat jenis tinggi. Konsentrasi
batu meteod tersebut disebut inti, yang besar
Meteorit tektite berada di tengah, sedangkan yang
kecil berada di sekitar inti Bumi.
Hukum Keppler I
e Teori Protoplanet Lintasan tiap-tiap planet berbentuk
Mc Crea (1960) elips dengan matahari di salah satu
Tata surya berawal dari kabut gas titik apinya
yang berada di sekitar matahari
dan membentuk gumpalan- Hukum Keppler II
gumpalan yang berevolusi Planet-planet bergerak sepanjang
menjadi gumpalan padat. lintasannya dengan kecepatan
Gumpalan padat inilah yang sedemikian rupa sehingga dalam
dinamakan protoplanet (embrio waktu yang sama garis-garis sinar
planet). matahari dan planet membentuk
petak yang sama luasnya
b Teori Rittman
(Rittman)
b Inti bumi berasal dari
tenggelamnya unsur-unsur padat
Gerhana Matahari seperti besi.
Terjadi ketika bulan berada di
antara matahari dan bumi . Bulan c Teori Konstraksi
menghalangi sinar matahari. (Descartes)
Teori ini menyatakan bahwa bumi
mengalami penyusutan yang terus b Dua Lempeng Saling
menerus karena pendinginan Menghujam (subduction-zone)
sehingga membentuk pegunungan
dan lembah-lembah
Fenomena yang terjadi:
Lempeng dasar samudera
d Teori Ed Suess /
menghujam je bawah lempeng
Benua Sisa
benua
(Ed Suess)
Terbentuknya palung laut yang
Teori ini menyatakan bahwa
dalam dan memanjang
keberadaan formasi geologi di
Terbentuknya pegunungan
daerah Amerika Selatan, India,
Vulkanisme, erupsi, intrusi
Australia, dan Antartika yang
Menjadi daerah hiposentrum
disebabkan karena bersatunya
gempa
daratan hingga membentuk benua
Terjadi penghancuran lempeng
Gondwana merupakan benua sisa
karena bagian lainnya sudah Timbulnya timbunan sedimen
c
Inti Bumi/ Barister sehari semalam
Inti bumi terdiri atas logam besi
dan nikel (NiFe). Inti bumi
berjari-jari 3.370 km dan terbagi
menjadi dua, yaitu inti dalam
b Revolusi Bumi
yang bersifat padat dan terdiri ata Adalah gerak bumi mengitari
besi padat dan nikel dengan suhu matahari pada orbitnya dengan
mencapai 4.500 C sedangkan, arah gerak Barat Timur.
inti luar yang bersifat cair terdiri Akibat revolusi Bumi:
atas besi cair dengan suhu Pergantian musim
mencapai 2.200 C. Inti bumi Perubahan lamanya siang dan
adalah penyebab terjadinya malam
medan magnet bumi. Terlihatnya rasi bintang yang
10. Rotasi dan Revolusi Bumi beredar dari bulan ke bulan
a Metode Vegetatif
b Ciri-Ciri Kerusakan Tanah
Adalah metode pengawetan tanah
dengan menanam tumbuhan baru
Penurunan produksi tanah di lahan yang akan dilestarikan
Perubahaan struktur tanah yang
nyata
Penghijauan (penanaman
Kualitas tanaman yang dihasilkan
hutan gundul dengan
menurun
tanaman tahunan)
Laju infiltrasi dan kemampuan
Reboisasi (penanaman
tanah menahan air berkurang
hutan gundul dengan
Penurunan unsur hara yang
tanaman keras)
dibutuhkan tanaman
Penanaman secara kontur
Penanaman tanaman
c
penutup tanah (buffering) 4. Dinamika Perubahan Litosfer
b Metode Mekanik
Adalah metode pengawetan tanah
dengan memperlambat aliran
permukaan (run off), menampung,
dan menyalurkan aliran
permukaan dengan kekuatan tidak
merusak Litosfer adalah lapisan
terluar kulit bumi yang memiliki
ketebalan 1.200 km dan terdiri atas
Pembuatan saluran air
SiAl (Silisium dan Aluminium) dan
Pembuatan terasering
SiMa (Silisium dan Magnesium)
Pembuatan tanggal atau
pematang bersaluran
Pengolahan tanah menurut 1. Batuan Pembentuk Muka Bumi
c Metode Kimia
karena proses pendinginan
Jenis-Jenis batuan beku:
Adalah metode pengawetan tanah
Batuan beku dalam (abisis,
dengan memperbaiki struktur
tanah yang meningkatkan plutonis)
b Batuan Sedimen
Asal: pelapukan batuan yang
terendapkan dan membentuk
batuan
Jenis-jenis batuan sedimen:
2. Tenaga Geologi Pembentuk Muka
Batuan sedimen klastik
Bumi
Asal: batuan yang a. Tenaga Endogen
mengalami penghancuran
Tenaga Endogen
mekanis dari besar kecil
adalah tenaga dari
Batuan sedimen kimiawi
dalam bumi yang
Asal: batuan yang telah sifatnya konstruktif/
mengalami proses kimiawi membangun
Batuan sedimen organik
Asal: batuan yang proses Tenaga Tektonisme/
sedimentasinya dibantu Tektonik
oleh mikroorganisme Adalah peristiwa pergeseran
lapisan kulit bumi, baik
c Batuan Malihan/ Metamorf horizontal maupun vertikal
Asal: batuan beku sedimen sehingga menghasilkan lipatan
yang berubah sifatnya karena atau patahan yang berasal
pengaruh suhu yang tinggi, dari tenaga endogen
tekanan, dan waktu Berdasarkan gerak dan luas
Contoh: daerahnya, tektonisme dibagi
batu marmer berasal dari dua, yaitu:
batu kapur Gerak Epirogenesis
antrasit berasa dari batu Adalah gerak pengangkatan
bara jalur kerak bumi secara
lambat dan meliputu daerah
yang luas
Epirogenesis positif kulit bumi yang retak
terjadi jika permukaan akibat tenaga vertikal/
bumi mengalami horizontal pada kulit
penurunan dari massa bumi yang tidak elastis
daratan sehingga seolah- secara cepat.
olah permukaan laut Berdasarkan arah
mengalami kenaikan geraknya, sesar dibagi
Epirogenesis negatif menjadi:
terjadi jika permukaan Sesar naik dan sesar
bumi mengalami turun
kenaikan sehingga Graben adalah jalur
seolah-olah permukaan sesar yang menurun
laut mengalami Horst adalah jalur
penurunan sesar yang naik
Gerak Orogenesis Step faulting adalah
Adalah gerak pengangkatan gabungan graben dan
jalur-jalur kerak bumi horst yang
secara cepat dan meliputi membentuk tangga
daerah yang sempit Sesar mendatar
Lipatan (fold) adalah adalah sesar yang
kulit bumi yang melipat tegak lurus secara
karena tenaga vertikal/ horizontal
horizontal dengan
kekuatan yang sama Vulkanisme
bergerak pada satu arah. Adalah gerakan magma dari
Sinklinal adalah bagian dalam bumi
yang turun dan antiklinal Vulkanisme terdiri dari:
adalah bagian yang naik. Intrusi magma (plutonisme)
Contoh: lipatan tegak, Terdiri dari:
lipatan sesar sungkup, 1. Batolit adalah magma
lipatan isoklinal, lipatan yang membeku di dapur
rebah, dll magma dan luasnya >
Patahan (Sesar) adalah 100 km
2. Lakolit adalah magma 3. Eksplosif adalah
yang membeku diantara peristiwa keluarnya
dua lapisan batuan dan magma disertai ledakan
membentuk lensa besar, tekanan gas
cembung tinggi, dan magma yang
3. Dike/ gang/ korok kental (Contoh: ekstrusi
adalah magma yang gunung Krakatau)
menyusup dan 4. Campuran adalah jenis
memotong lapisan ekstrusi antara letusan
batuan yang mencapai efusif dan eksplosif
permukaan bumi 5. Ekstrusi/Erupsi Linier
4. Sill adalah batuan beku adalah proses keluarnya
pipih yang berasal dari magma lewat patahan
magma cair yang atau celah yang
menyusup diantara memanjang (Contoh:
lapisan batuan gunung api Laki di P.
5. Diatrema adalah magma Eslandia)
yang mengisi pipa 6. Ekstrusi/ Erupsi Area
kawah adalah magma yang
6. Apofisa adalah cabang muncul di banyak
dari gang/ korok tempat pada area yang
Ekstrusi magma luas (Contoh: erupsi di
Terdiri dari: Yellow Stone National
1. Ekstrusi/ erupsi sentral Park, AS)
adalah magma yang
keluar dari titik pusat
2. Efusif adalah peristiwa
keluarnya magma tanpa
disertai ledakan, sifat
magmanya cair dan
bertekanan lemah
(Contoh: gunung api
perisai di Hawaii)
jatuhnya massa tanah
di bagian atas rongga
bumi
Gempa bumi tumbukan
terjadi karena jatuhnya
meteor ke bumi
Gempa bumi
berdasarkan kedalaman
hiposentrum(pusat gempa
di bawah permukaan
bumi)nya (H) terbagi
menjadi:
Gempa bumi dalam, jika
H > 300 km
Gempa bumi menengah,
jika H = 100-300 km
Gempa Bumi/ Seisme
Gempa bumi dangkal,
Adalah hentakan yang berasal
jika H < 300 km
dari dalam bumi dan menjalar
Macam-Macam
ke permukaan
Gelombang Gempa
Jenis-Jenis Gempa Bumi:
Gelombang primer
Gempa bumi
adalah gelombang
berdasarkan sebab
longitudinal yang
terjadinya dibagi menjadi:
merambat ke segala arah
Gempa bumi vulkanik
dengan kecepatan 7-14
terjadi akibat aktivitas
km/detik
vulkanisme, seperti
Gelombang transversal
letusan gunung berapi
adalah gelombang yang
Gempa bumi tektonik
sejalan dengan
terjadi akibat
gelombang primer
pergeseran lempeng
dengan kecepatan 4-7
bumi secara tiba-tiba
km/detik
Gempa bumi runtuhan/
Gelombang panjang atau
terban terjadi akibat
gelombang permukaan Sabuk Pasifik
adalah gelombang yang Sepanjang tepi
merambat di permukaan Samudera Pasifik,
bumi dengan kecepatan Filipina, Jepang,
3,5-3,9 km/detik semenanjung
sehingga dapat Kamchatka, Kep. Aleut,
menimbulkan banyak pantai barat Amerika,
kerusakan Selandia Baru, Kep.
Macam-Macam Skala Samoa, Irian, dan
Gempa bertemu Sabuk Alpen di
Skala Mercalli adalah Maluku
skala yang melukiskan
apa yang dirasakan dan Rumus Laska
dilihat Adalah rumus untuk
Skala Omori adalah menghitung jarak episentral
skala yang melukiskan D = ((S – P) – 1’) X
gempa yang kuat. megameter
Banyak dipakai di Keterangan:
Jepang. D = jarak episentral
Skala Richter aadalah (megameter)
skala yang paling umum S – P: perbedaan waktu
digunakan tibanya gelombang pertama ke
Jalur Gempa di Indonesia dua (menit)
Sabuk Alpen Himalaya 1’: 1 menit merupakan
atau Sabuk Mediteran konstanta
Membujur dari 1 megameter: 1000 km
Samudera Atlantik dekat *Seismograf: alat pencatat
Kep. Azores, sepanjang gempa. Terdapat dua jenis
sebelah utara L. Tengah, seismograf yaitu seismograf
Turki, Iran, Himalaya, vertikal dan seismograf
Myanmar, Indonesia vertikal.
(Sumatera, Jawa, Nusa b. Tenaga Eksogen
Tenggara, dan Maluku)
Tenaga Eksogen cendawan, bakteri, atau
adalah tenaga dari lumut.
luar bumi yang yang
mengubah bentuk Sedimentasi/ Pengendapan
permukaan bumi Adalah peristiwa terendapnya
materi batuan yang telah
Pelapukan diangkut oleh air, angin, atau
Adalah tenaga eksogen yang gletser
mempengaruhi penghancuran Jenis-Jenis Pengendapan:
batuan Fload Plain
Berdasarkan prosesnya, Adalah endapan atau
pelapukan terbagi menjadi: dataran banjir
Pelapukan mekanik Menurut tempatnya terbagi
Pelapukan yang terjadi atas:
secara mekanis tanpa 1. Channel bar adalah
mengubah struktur kimia endapan di tengah
batuan asal. lembah sungai
Pelapukan kimiawi 2. Delta bar adalah
Pelapukan yang terjadi endapan di muara anak
secara kimia dengan sungai
mengubah strukur batuan 3. Meander bar adalah
asal. Banyak ditemukan di endapan di tikungan
daerah kapur (karst). sungai
Pelapukan ini 4. Tanggul alam adalah
menyebabkan gejala karst, endapan di tepi sungai
seperti terjadinya dolina, akibat banjir
gua bawah tanah, stalaktit, Sedimentasi Fluvial
stalagmite, dan kubah Adalah proses sedimentasi
kapur. materi-materi yang
Pelapukan organik diangkut oleh air yang ada
Pelapukan yang terjadi di sepanjang aliran sungai
akibat adanya 1. Delta
mikroorganisme, seperti Adalah endapan pasir
lumpur dan kerikil yang yang ada di sekitar cliff
ada di muara sungai. akibat pemecahan
Jenis-jenis delta: gelombang air laut
Delta runcing 2. Bara adalah gosong
(contoh: Delta Sungai pasur di pantai yang
Tiber di Pantai Itaka) arahnya memanjang
Delta cembung/kipas sebagai hasil pengerjaan
(contoh: Delta Sungai arus laut
Nil) 3. Tombolo adalah gosong
Delta kaki burung pasir yang
(contoh: Delta Sungai menghubungkan satu
Missisipi di Teluk pulau karang dengan
Meksiko) pulau utama
Delta pengisi
estuarium di muara Erosi
sungai yang Adalah proses pelepasan dan
berbentuk corong perpindahan massa secara
(contoh: Sungai alamiah dari satu tempat ke
Seine, Perancis) tempat lainnyaoleh suatu zat
2. Bantaran sungai yang bergerak di permukaan
Adalah hasil endapan bumi
yang berupa daratan Jenis-jenis erosi:
yang ada di tengah- 1. Erosi menurut
tengah badan sungai kecepatannya
atau pada kelokan dalam Erosi geologi adalah
sungai bentuk erosi dimana
Sedimentasi Aeolis proses penghancuran
Sering dijumpai di daerah tanah relatif seimbang
gurun atau pantai berupa dengan proses
gumuk pasir atau barchan pembentukannya
Sedimentasi Marin Erosi yang dipercepat
Awan
Adalah kumpulan tetesan udara
yang telah mengalami kondensasi Sumber: http://www.frewaremini.com
(pengembunan) Hujan
pegunungan membentuk
gletser air mengalir menuju
sungai kembali ke laut
2. Perairan Darat
Berdasarkan pola alirannya,
Sungai
sungai terbagi menjadi:
Pola dendritik adalah pola
Berdasarkan Sumber Airnya,
aliran yang anak sungainya
dibagi menjadi:
bermuara pada sungai induk
Sungai hujan yaitu sungai yang
tidak teratur
airnya berasal dari air hujan
Pola trellis adalah pola aliran
atau sumber mata air
yang sungai-sungai induknya
Sungai gletser adalah sungai
hampir sejajar dengan anak-
yang asal airnya dari pencairan
anak sungainya (menyerupai
es
sirip ikan)
Sungai campuran adalah sungai
Pola rectangular adalah pola
yang asal airnya dari pencairan,
aliran yang ada di daerah
es, dan sumber mata air
berstruktur patahan dan
Jenis sungai berdasarkan
membentuk sudut siku-siku
Keadaan Aliran Air (Debit Air):
Pola radial sentrifugal adalah
pola aliran yang arahnya
menyebar dan menurun di
lereng-lereng pegunungan
(menyerupai jari). Tipe ini
Jenis sungai berdasarkan Arah
biasanya ada di kerucut gunung
Alirannya:
berapi muda.
Pola radial sentripetal adalah
pola aliran yang arah alirannya
menuju ke pusat dan biasanya
berada di daerah-daerah terdapat di bagian tengah dan hilir
cekungan sungai. Erosi ke samping (lateral)
Pola parallel adalah pola aliran menyebabkan lembah bertambah
yang arah alirannya hampir lebar dan membentuk kelokan-
sejajar antara sungai yang satu kelokan.
dengan yang lain. Tipe ini
biasanya terdapat di daerah Delta adalah endapan di muara
perbukitan dengan lereng yang sungai yang terletak di lautan atau
terjal. danau.
Pola anular adalah pola aliran Syarat-syarat terbentuknya
yang semula merupakan aliran delta:
radial sentrifugal yang Ada sungai yang menuju laut
kemudian muncul sungai atau danau
subsekuen yang sejajar, Tidak ada gerakan tektonik
obsekuen, dan resekuen yang menyebabkan penurunan
dasar muara
Muara sungai dangkal
Lemahnya arus pasang surut
Gelombang atau arus laut yang
ada sangat kecil
Jenis-Jenis Sungai lainnya,
Material batuan yang
diendapkan cukup besar
m Landas kontinen
DAS
Memperketat pelaksanaan Persebaran Fauna di Darat
Letak: daerah tropis yang basah yang kering dan tidak ditumbuhi
Tenggara tandus
Keterangan: Pt = Po x e
D = angka kematian pada Keterangan:
pertengahan tahun Pt = jumlah penduduk pada tahun t
P = jumlah penduduk Po = jumlah penduduk pada tahun
Angka kematian menurut umur dasar
(ASDR) e = 2,718282 (konstanta eksponensial)
t = jangka waktu
ASDRx = x 1000 r = tingkat pertumbuhan penduduk
muda lebih besar daripada dewasa,
banyak terdapat di negara
Pertambahan Penduduk berkembang, contohnya Indonesia.
Rumus: Piramida penduduk
P = (L – M) + (I – E) stationer/tetap/granat ketika jumlah
Keterangan: penduduk usia muda < penduduk
P = pertambahan penduduk usia dewasa, banyak terdapat di
L = jumlah kelahiran dalam setahun negara maju
M = jumlah kematian dalam setahun Piramida penduduk tua berbentuk
I = jumlah penduduk yang masuk batu nisan, ketika penduduk usia
(imigrasi) muda < usia tua, terdapat di
E =jumlah penduduk yang keluar sebagian negara maju
(emigrasi) Komposisi penduduk berdasarkan
Jika P < 1% rendah umur dan jenis kelamin
Jika P 1-2% sedang Ekspansif (sebagian besar
Keterangan: Pemanfaatannya
Berdasarkan Skalanya
a. Peta Kadaster (skala 1:100 –
Tujuan Pembuatan Peta memproyeksikan permukaan bola
a. Membantu menganalisis data bumi pada kerucut yang
spasial menyinggung sepanjang satu
b. Sebagai media penyimpan lingkaran, kemudian dibuka
informasi c. Proyeksi Silinder adalah proyeksi
c. Membantu dalam pembuatan suatu bola bumi yang bidang
desain proyeksinya berbentuk silinder
d. Komunikasi informasi ruang Berdasarkan Distorsinya
a. Proyeksi conform adalah proyeksi
Proyeksi Peta pada peta yang menunjukkan
adalah cara penggambaran garis- bentuk daerah-daerah kecil di peta
garis meridian dan paralel dari bola sama bentuknya dengan yang ada
bumi (globe) ke bidang datar di permukaan bumi
Syarat proyeksi peta b. Proyeksi equal area adalah
a. Peta harus conform, bentuk yang proyeksi yang menunjukkan luas
digambar pada peta harus sama pada peta sama dengan di muka
dengan bentuk aslinya di bumi pada skala yang sama
permukaan bumi c. Proyeksi equidistant adalah
b. Peta harus ekuivalen, daerah yang kesamaan jarak di muka bumi dan
digambar harus sama luasnya jika di peta yang tetap dipertahankan
dikalikan dengan skala peta
c. Peta harus ekuidistan, jarak yang 12. Industri
digambar di peta harus tepat
perbandingannya dengan jarak
sesungguhnya di permukaan bumi Industri adalah
jika dikalikan dengan skala kegiatan memproses atau mengolah
Jenis-jenis proyeksi peta barang dengan menggunakan sarana
Berdasarkan Macam Bidangnya dan peralatan, misalnya mesin
a. Proyeksi Azimuthal adalah
proyeksi permukaan bola bumi ke Perkembangan Industri
bidang datar a. Masyarakat tradisional
b. Proyeksi Kerucut adalah proyeksi b. Prakondisi menuju tinggal landas
yang dibuat dengan cara c. Masa tinggal landas
d. Menuju ke arah kedewasaan Jika IM > 1, maka lokasi industri
e. Masa masyarakat yang berdaya ditempatkan mendekati bahan mentah
konsumsi tinggi dan jika IM < 1, maka lokasi industri
ditempatkan mendekati pasar
Teori Lokasi Industri Teori Tempat Sentral (TTS)
Terdapat dua faktor yang dapat (Walter Christaller)
mempengaruhi penetuan lokasi Menurut Walter, terdapat dua syarat
industri, yaitu: dalam penerapan TTS, yaitu:
a. Faktor utama, meliputi bahan Keadaan topografi wilayah relatif
mentah, modal, tenaga kerja, seragam
transportasi, sumber energi, dan Tingkat ekonomi penduduk relatif
pemasaran homogen
b. Faktor tambahan, meliputi undang- Teori Interaksi
undang, iklim, perpajakan, dan Menurut teori ini terdapat kekuatan
persediaan air hubungan diantara dua tempat yang
dikaitakn dengan jumlah penduduk
Teori Susut dan Ongkos dan jarak kedua tempat tersebut
Transportasi Rumus:
(Alfred Weber dalam tulisannya
About the Location Industry)
Menyatakan bahwa: penentuan lokasi Keterangan:
industri harus dipilih di tempat- I = gaya tarik-menarik antara dua
tempat yang resiko biaya nya paling tempat
minimal d = jarak antara dua tempat
Menurut Weber ada 3 faktor untuk P = jumlah penduduk di masing-
menentukan suatu pabrik, yaitu: masing tempat
Bahan mentah Teori Lokasi Losch
Konsumen (August Losch)
Tenaga kerja Menyatakan bahwa: wilayah ekonomi
Rumus: sebagai wilayah homogen dalam
atau gejala yang dikaji (Lilesand dan adalah pengindraan jauh dengan
Klasifikasi Desa
a. Berdasarkan aktivitasnya Kota adalah sistem jaringan
Desa nelayan kehidupan manusia yang ditandai
Desa agraris oleh strata sosial ekonomi yang
Desa industri homogen serta bercorak
perkembangannya
Desa swadaya (tradisional) Ciri-Ciri Kota
terbatas
Teori-Teori Interaksi
1. Teori Model Gravitasi (WJ
Interaksi Desa dan Kota
Relly)
Gejala yang muncul akibat
digunakan untuk mengukur
interaksi desa dan kota antara
kekuatan interaksi antara dua
lain:
wilayah
☺ Kemajuan teknologi pertanian
Rumus:
di desa
☺ Terjadi gaya hidup kota di
desa
Keterangan:
☺ Terjadi urbanisasi
kekuatan interaksi
☺ Meningkatnya jumlah
= antara daerah A dan B
pengangguran di desa
Prinsip-prinsip interaksi desa jumlah penduduk
dan kota = daerah A
Adanya hubungan timbale jumlah penduduk
balik antara dua wilayah atau daerah B
=
lebih jarak mutlak yang
Adanya pergerakan manusia, menghubungkan A
=
dan B yang menghubungkan antar
k nilai konstanta wilayah. Kekuatan interaksi
= empiris dinyatakan dengan indeks
2. Teori Titik Henti konektivitas (e).
digunakan untuk Rumus:
memperkirakan lokasi garis
batas yang memisahkan
wilayah perdagangan antara Keterangan:
dua kota jumlah konektivitas
Rumus: =
e indeks konektivitas
=
v= jumlah kota dalam 1
Keterangan: wilayah
jarak lokasi titik henti
Negara Berkembang
adalah negara yang baru saja
merdeka dari penjajahan negara maju
sehingga masih melaksanakan
pembangunan dengan giat (contoh:
Amerika Latin, Afrika, Indonesia)
Ciri-ciri umum negara berkembang
1. Mata pencaharian mayoritas
penduduknya adalah bertani
2. Industri yang ada umumnya
bercorak agraris, dalam arti
pengolahan bahan dari hasil
kehutanan, pertanian, dan
perikanan
3. Tingkat pendidikan mayoritas
penduduknya masih rendah
4. Pendapatan rata-rata penduduknya
rendah
5. Angka harapan hidup