Anda di halaman 1dari 11

Bab

Pengantar Ilmu Geografi


I

By : Yancy Setia Lestari Nasution S.Pd


SEJARAH PERKEMBANGAN GEOGRAFI

RUANG LINGKUP GEOGRAFI (5W + 1H)

ILMU
KONSEP PENDEKATAN OBJEK STUDI PRINSIP ASPEK
PENUNJANG
GEOGRAFI GEOGRAFI GEOGRAFI GEOGRAFI GEOGRAFI
GEOGRAFI

Lokasi o Pendekatan OBJEK  Prinsip  Fisik


 Aspek
Jarak Keruangan MATERIAL Penyebaran  Sosial
Alami
Kerteng- o Pendekatan  Prinsip  Regional
Geosfer  Aspek
jangkauan Lingkungan Interelasi
Manusia
Pola o Pendekatan  Prinsip
Morfologi Kompleks OBJEK Deskripsi
Alglomerasi Wilayah FORMAL  Prinsip
Nilai Korologi
kegunaan
Interdepen-  Pola dan
densi Persebaran
Keterkaitan  Hubungan
Ruang antar gejala
Diferensiasi  Perkemba-
area ngan gejala
A. PENGERTIAN GEOGRAFI
B. SEJARAH PERKEMBANGAN GEOGRAFI

C. OBJEK STUDI GEOGRAFI


D. RUANG LINGKUP GEOGRAFI
A. PENGERTIAN GEOGRAFI

Geografi berasal dari bahasa Yunani, geo yang berarti bumi dan
grafi (graphien) yang berarti pencitraan atau pelukisan

MENURUT PARA AHLI


1. Alexander (1958) mengemukakan bahwa geografi merupakan studi tentang
pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.
2. Hartshorne (1960) merumuskan bahwa geografi berkepentingan untuk
memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel dari
permukaan bumi.
3. Yeates (1963) mengartikan geografi sebagai suatu ilmu yang memperhatikan
perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di
permukaan bumi.
4. Bintarto (1977) geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan,
menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta
mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi
dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
Hasil Seminar dan Lokakarya Geografi di Semarang tahun 1998
Jadi GEOGRAFI adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
perbedaan dan persamaan fenomena geosfer dengan sudut pandang
kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
B. PERKEMBANGAN SEJARAH GEOGRAFI

Ada 5 tahap perkembangan sejarah geografi, yaitu :


(1) Geografi Klasik, (2) Geografi Abad pertengahan dan
Renaissance, (3) Geografi Modern, (4) Geografi Akhir abad
XIX dan Awal abad XX, (5) Geografi Mutakhir

GEOGRAFI KLASIKAL

Pada masa ini, pengetahuan


tentang bumi masih dipengaruhi oleh
mitologi dan cerita rakyat.
Tokoh : Amaximandaros, Thales,
Herodotus, Eratosthenes, Ptolomeus.
GEOGRAFI ABAD PERTENGAHAN
DAN RENAISSANCE

Pada masa ini, bangsa Arab seperti


Al-Idrisi, Ibnu Battuta, dan Ibnu Khaldun
memelihara dan terus membangun
warisan yang ditinggalkan bangsa Yunani
dan Romawi di masa Geografi Klasik.
Lewat perjalanan Marcopolo, geografi
menyebar ke seluruh Eropa. Saat itu, GEOGRAFI MODERN
tujuan perjalanan para penjelajah sudah
meliputi gold, glory, dan gospel. Pada masa ini, geografi mulai
Tokoh : Marcopolo, Bartholomeus Diaz, dikenal sebagai disiplin ilmu yang
Vasco Da Gama, Columbus, Amerigo lengkap, dan menjadi bagian dari
Vespucci dan Copernicus, Ibnu Khaldun. kurikulum di universitas di Eropa,
terutama yang ada di Perancis dan
Jerman. Tokoh : Immanuel Kant,
Alexander Van Humbolt, Karl
Ritter, Charles Darwin
GEOGRAFI MUTAKHIR

Perkembangan geografi saat ini


lebih mengarah pada upaya pemecahan
masalah yang dihadapi manusia.
Geografi tidak bisa lepas dari ilmu
lainnya dan sudah menggunakan
metode kuantitatif dan menggunakan
GEOGRAFI AKHIR komputer dalam penyelidikannya.
ABAD XIX Tokoh : Wrigley, Peter Hagget.

Ciri pandangan geografi akhir abad ke


19 adalah terhadap iklim, tumbuhan, hewan
serta terhadap bentang alam. Kebanyakan
ahli geografi pada periode ini memperdalam
geologi pada penelitiannya dan kajian
geografi manusia semakin berkurang.
Tokoh : Fiederich Ratzel, Ferdinand Von
Ritchoften, Hartshorne, Vidal De la Blache,
Preston E. James, Frank Debenham.
ALIRAN GEOGRAFI 1. DETERMINISME

“Bahwa semua kehidupan


manusia dipengaruhi bergantung
pada lingkungan sekitarnya”
Pencetus : Aristoteles, Karl Ritter,
Charles Darwin, Huntington,
Alexander dan Friedrich Ratzel

Contoh : Masyarakat pantai bermata


pencarian nelayan

2. POSIBILISME

“Bahwa manusia mampu mengubah


alam disekitarnya agar sesuai
dengan kebutuhan manusia”
Pencetus : Paul Vidal,
Contoh : Bercocok tanam didaerah yang kering,
membangun perkotaan di Pegunungan dll
MATERIAL
C. OBJEK STUDI
LITHOSFER
GEOGRAFI (Bentuk-bentuk permukaan bumi)
ATMOSFER
(Cuaca dan iklim)
HIDROSFER
(Peristiwa yang berhubungan dengan air)
BIOSFER
(Persebaran kehidupan hewan dan
tumbuhan)
ANTROPOSFER
(Hubungan timbal balik antara manusia
dan lingkungannya)

FORMAL
(Cara pandang yang digunakan untuk
menganalisis objek material)
D. RUANG LINGKUP
GEOGRAFI
WHEN ?
(KAPAN)
WHAT ? WHERE ?
(APA) (DIMANA)

5W + 1H FENOMENA GEOSFER

HOW ? WHO ?
(BAGAIMANA) (SIAPA)
WHY ?
(KENAPA)
CONTOH :
1. What ? (APA) 3. Who? (Siapa)
2. When ? (Kapan)
LITOSFER : Semua elemen
26 Desember 2004
Tsunami Aceh masyarakat Aceh

6. How ? (Bagaimana)
Gempa-gempa besar yang mempunyai
4. Where ? (Dimana) magnitudo 9,0 berpusat di dasar laut
Di Samudera Hindia tepatnya pada kedalaman 10 km tergolong gempa
dangkal itu telah menimbulkan
di Pantai Selatan Sumatera,
gelombang tsunami yang menerjang
sekitar 149 km Meulaboh, wilayah pantai di Asia Tenggara dan
Naggroe Aceh darussalam Asia Selatan. Pergeseran batuan secara
tiba-tiba yang menimbulkan gempa itu
disertai pelentingan batuan, yang
5. Why ? (Kenapa) terjadi di bawah pulau dan dasar laut.
Karena adanya pergerakan lempeng Dasar samudra yang naik di atas palung
tektonik antara lempeng Indo- Sunda ini mengubah dan menaikkan
Australia dan lempeng Eurasia yang permukaan air laut di atasnya sehingga
dipicu oleh gempa bermagnitudo 9,1 permukaan datar air laut ke arah pantai
SR di lepas pantai barat Sumatera barat Sumatera ikut terpengaruh
berupa penurunan muka air laut.

Anda mungkin juga menyukai