158
Revolusi Belajar KODING Geografi X IPS Semester I_10.05.1.17.01.02.00.112 159
Catatan: dari sebuah fenomena geografi yang terjadi (Lihat bagian D, untuk penjelasan
lebih lanjut).
Pada dasarnya geografi hanya di bagi kedalam dua kelompok utama
berdasarkan objek materialnya yaitu fenomena geosfer yang terdiri dari litosfer,
hidrosfer, atmosfer, biosfer dan antroposfer. Serta berdasarkan objek formalnya
yang berupa wilayah-wilayah (region) di permukaan bumi, lengkap dengan
perbedaan dan persamaan yang dimilikinya. Dilihat dari banyaknya objek materi
yang dikaji oleh geografi, dan didalam pemahamannya diperlukan bantuan ilmu-
ilmu bantu lainnya, maka James Everett Preston menyebutkan bahwa geografi
sebagai The Mother of All Science. Yaitu ketika melihat geografi dibentuk dari
kelima unsur geosfer dan dari masing-masing unsur tersebut mempunyai
serangkaian ilmu-ilmu bantu.
Nilai kegunaan-Lokasi-Jarak-Aglomerasi-Keterjangkauan
Diferensiasi areal-Interaksi-Pola-Keterkaitan ruang-Morfologi
a. Lokasi, merupakan posisi absolut dan relative suatu objek di permukaan bumi.
Seperti Indonesa berada diantara dua benua dan dua samudera.
b. Aglomerasi, merupakan pengelompokan sebuah fenoma di permukaan bumi.
Seperti terbentuknya slump area di perkotaan bagi warga kota yang
berpenghasilan rendah.
Revolusi Belajar KODING Geografi X IPS Semester I_10.05.1.17.01.02.00.112 161
c. Jarak, merupakan selisish antara dua titik di permukaan bumi baik secara Catatan:
kuantitatif maupun kualitatif. Seperti semakin jauh jarak desa dengan kota
maka akan semakin kecil pengaruh kota terhadap desa atau semakin jauh jarak
desa ke kota maka semakin mahal harga produk pertanian di desa akibat biaya
transport.
d. Nilai kegunaan, merupakan sebuah nilai guna atau manfaat dari suatu objek
dipermukaan bumi. Seperti candi borobudur selain berfungsi sebagai warisan
sejarah dan budaya juga berguna untuk objek wisata.
e. Keterjangkauan, merupakan gambaran kemampuan (kuantitatif dan kualitatif)
satu tempat tertentu di permukaan bumi dapat dijangkau dengan sarana-
prasarana transportasi dan komunikasi sehingga memungkinkan terjadi
interaksi dengan tempat lainnya. Seperti Jakarta – Bandung dapat ditempuh
dalam waktu 2,5 dengan jalur tol.
f. Interaksi, merupakan hubungan yang terjadi antara berbagai komponen
lingkungan dan komponen ruang. Sseperti distribusi hasil pertanian dari desa
ke pasar di kota.
g. Pola, merupakan satu fenomena yang mempunyai kesamaan bentuk dan
kecenderungan terjadinya sebuah pengulangan. Seperti pola permukiman, pola
aliran sungai dan terjadinya pergantian siang dan malam.
h. Diferensiasi area, merupakan perbedaan kondisi dari satu tempat, area,
kawasan dan wilayah di permukaan bumi. Seperti potensi desa daratan dan desa
pantai yang berlainan.
i. Morfologi, merupakan bentuk, lebih tepatnya lagi bentuk muka bumi. Seperti
aneka bentuk muka bumi akibat tenaga endogen dan eksogen.
j. Keterkaitan ruang, menggambarkan dari beberapa wilayah dalam ruang
tertentu yang saling berinteraksi satu sama lainnya, seperti urbanisasi.
(d) (e)
Gambar 1 Implementasi konsep dasar geografi berupa diferensiasi area (a dan b),
morfologi (c), dan keragaman pemanfaatan ruang (d dan e) sebagai bentuk nilai
guna
SEpRai
(a) (b)
(c)
Ogi-PeDIT
ContohSoal
1. Penduduk suatu negara, daerah atau yang menempati suatu tempat tertentu
dipermukaan bumi, dapat dipelajari dengan menggunakan ilmu bantu
(A) geomorfologi. (C) antropologi. (E) hidrologi.
(B) demografi. (D) sosiologi.
Jawaban
(B).
164 Revolusi Belajar KODING Geografi X IPS Semester I_10.05.1.17.01.02.00.112
Catatan: 2. Ilmu bantu geografi yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
unsur lingkungan disekitarnya adalah
(A) ekologi. (C) geografi sosial. (E) geografi fisik.
(B) posibilis. (D) determinisme fisik.
Jawaban
....
2.. Peta adalah salah satu sarana untuk mengetahui distribusi secara ruang dari
fenomena geografi, yang digunakan oleh seorang geograf untuk membantu
menganalisis kenampakan tersebut dibuat pertama kali oleh seorang Yunani
bernama
(A) Erasthotenes. (C) James E. Preston. (E) Friederich Ratzel.
(B) Karl Ritter. (D) Ptolomeus.
5. Pandangan dalam geografi yang berupa “Manusia dapat memilih tanah, iklim
dan ruang untuk hidup” dikenal dengan
(A) fisis determinisme. (D) genre de vie.
(B) paham geografi manusia. (E) paham geografi sosial.
(C) possibilisme.
6. Objek kajian geografi terdiri dari lima cabang utama yang dikenal dengan
Geosfer. Objek kajian tersebut mengkaji dinamika pada lapisan udara yang
dinamakan
(A) troposfer. (C) barrier. (E) atmosfer.
(B) kromosfer. (D) fotosfer.
7. Wilayah di permukaan bumi yang berupa pesisir dan laut beserta dinamika
yang terjadi di dalamnya dapat dipelajari oleh ilmu bantu geografi
(A) geofisika. (C) geomorfologi. (E) ekologi.
(B) oceanografi. (D) meteorologi.
Revolusi Belajar KODING Geografi X IPS Semester I_10.05.1.17.01.02.00.112 165
8. Ilmu bantu geografi yang mengkaji upaya manusia untuk memenuhi Catatan:
kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan lingkungannya adalah
(A) geografi manusia. (D) geografi budaya.
(B) geografi sosial. (E) geografi pariwisata.
(C) geografi ekonomi.
10. Tata surya beserta benda-benda angkasa di dalamnya seperti planet, dan
bintang dipelajari oleh geografi dengan bantuan ilmu
(A) astrologi. (C) astronomi. (E) hidrologi.
(B) oceanografi. (D) meteorologi.
11. Berbagai flora dan fauna mempunyai wilayah persebaran yang bervariasi satu
sama lainnya. Seperti Onta yang banyak terdapat di wilayah Arab dan
termasuk region Ethiopian, juga terdapat di Amerika selatan yang termasuk
region Neotropik. Persebaran fauna tersebut dipelajari oleh
(A) biogeografi. (C) potamologi. (E) hidrologi.
(B) ekologi. (D) biologi.
12. Kajian tentang perubahan jumlah penduduk akibat adanya kelahiran, kematian
dan perpindahan penduduk dipelajari oleh geografi dengan bantuan ilmu
(A) geografi manusia. (C) demografi. (E) demokrasi.
(B) geografi sosial. (D) geografi budaya.
13. Aplikasi sistem informasi geografis (SIG) sebagai alat bantu seorang geograf
dalam membuat analisis keruangan, tidak terdapat pada
(A) membuat peta luas dan sebaran hutan yang rusak.
(B) membuat peta sebaran hotspot penyebab kebakaran hutan dan lahan.
(C) membuat peta kepadatan penduduk untuk kepentingan transmigrasi.
(D) membuat peta perkiraan waktu terjadinya bencana longsor.
(E) membuat peta potensi bencana longsor
16. Batubara sebagai salah satu sumber daya alam yang begitu penting bagi
perekonomian bangsa tersedia cukup melimpah di pulau Sumatera dan
Kalimantan. Tetapi, tidak terdapat dipulau lainnya. Hal tersebut menunjukan
bahwa geografi dalam mengkaji fenomena yang ada dengan prinsip
(A) distribusi. (C) ekologi. (E) korologi.
(B) deskripsi (D) interelasi.
166 Revolusi Belajar KODING Geografi X IPS Semester I_10.05.1.17.01.02.00.112
Catatan: 17. Penambahan jumlah penduduk sebanding pula dengan berkurangnya jumlah
luas lahan yang mampu untuk menampung dan dapat dijadikan lahan
pemukiman dan lahan pertanian. Prinsip geografi yang tepat untuk
menjelaskan hal tersebut adalah
(A) distribusi. (C) ekologi. (E) korologi.
(B) deskripsi. (D) interelasi.
19. Keruhnya air sungai akibat erosi dipercaya sebagai akibat dari rusaknya
kawasan hulu dikarenakan adanya penggunaan lahan yang kurang tepat.
Fenomena tersebut dapat diuraikan dengan menggunakan
(A) pendekatan keruangan. (D) pendekatan interelasi.
(B) pendekatan persebaran. (E) pendekatan kewilayahan.
(C) pendekatan kelingkungan.
20. Adanya perbedaan potensi wilayah satu dengan wilayah lainnya, mengakibatkan
terjadinya interaksi dikedua wilayah tersebut dalam bentuk urbanisasi,
distribusi barang dan jasa dan masalah transportasi berupa kemacetan.
Fenomena tersebut dapat diuraikan dengan menggunakan
(A) pendekatan keruangan. (D) pendekatan interelasi.
(B) pendekatan persebaran. (E) pendekatan kewilayahan.
(C) pendekatan kelingkungan.
21. Penduduk di pinggiran kota dapat lebih sering berkunjung ke pusat kota
daripada penduduk di pedesaan karena adanya faktor aksesibilitas dan
(A) keterjangkauan (D) lokasi.
(B) jarak. (E) aglomerasi.
(C) diferensiasi areal.
22. Cibaduyut merupakan satu kawasan kreatif yang terdepan dalam pengembangan
industri sepatu. Di dalamnya, terdapat beberapa sub industri yang
berhubungan satu sama lainnya dengan produksi sepatu. Seperti, penyedia
bahan baku kulit, lem, benang untuk proses produksi sampai pada tahapan
penjualan produk. Penjelasan tersebut menerangkan konsep
(A) keterjangkauan. (C) diferensiasi areal. (E) aglomerasi.
(B) jarak. (D) lokasi.
23. Karakteristik fisik pantai selatan jawa yang berbukit dengan pantai utara jawa
yang landai, memberikan variasi dalam pemanfaatan wilayah pantainya.
Seperti, tambak, surfing dan lainnya. Penjelasan tersebut menerangkan
konsep
(A) keterjangkauan. (C) diferensiasi areal. (E) aglomerasi.
(B) karak. (D) lokasi.
24. Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya merupakan tujuan dari
urbanisasi sebagian penduduk dari pedesaan. Kota-kota besar dipandang
terlalu bernilai untuk mewujudkan impian masa depan yang lebih baik
disegala bidang kehidupan. Seperti pendidikan, pekerjaan dan lain
sebagainya. Lain halnya dengan wilayah pedesaan yang lebih cenderung
sebagai destinasi bagi pariwisata di akhir pekan.Penjelasan tersebut
menerangkan konsep
(A) nilai guna. (C) lokasi. (E) interaksi antarruang.
(B) aglomerasi. (D) iferensiasi areal.
Revolusi Belajar KODING Geografi X IPS Semester I_10.05.1.17.01.02.00.112 167
25. Persebaran pemukiman di daerah berlereng landai, dengan sumber daya air Catatan:
lebih banyak akan nampak bergerombol dari pada di daerah yang berlereng
terjal dengan sumber daya air sedikit yang nampak menyebar. Konsep
geografi yang digunakan untuk menjelaskan fenomena tersebut adalah
(A) lokasi. (C) morfologi. (E) pola.
(B) keterjangkauan. (D) jarak.
b. Uraian
1. Tuliskan pengertian geografi menurut hasil seminar dan lokakarya geografi di
Semarang tahun 1988!
2. Tuliskan lima aspek kajian geografi yang terdapat dalam geosfer!
3. Berikan penjelasan berupa perbedaan antara geografi manusia dengan
geografi fisik!
4. Tuliskan ilmu bantu geografi fisik!
5. Tuliskan tiga konsep geografi berdasarkan gambar berikut!