LAPORAN PAPI KOSTICK

(Personality And Preference Inventory Test)

I. IDENTITAS
Nama : A. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 24 November 2021
Umur : 19 Tahun 01 Bulan
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Jln. Kebraon II, Surabaya
Tester : Annisa Nur Fadillah
NBI : 1511900287

II. TANGGAL TES

Sabtu, 27 November 2021

III. TUJUAN TES

Untuk mengungkap sikap kerja dalam diri individu

IV. ALAT TES YANG DIGUNAKAN

PAPI KOSTICK (Personality And Preference Inventory Test)

V. OBSERVASI
Sebelum tes berlangsung, subjek tampak kelelahan. Hal ini terlihat
dari perilaku subjek yang menguap beberapa kali dan meregangkan kedua
tangannya. Subjek juga tampak siap dengan tes yang akan diberikan. Hal ini
diketahui dari subjek yang mengatakan dirinya telah siap untuk tes yang
akan dilakukan. Subjek juga tampak percaya diri. Hal ini diketahui dari
subjek yang mengatakan bahwa dirinya mampu mengerjakan tes yang akan
dilaksanakan dengan baik.
 Saat tes berlangsung, tester memberikan instruksi kepada subjek.
Subjek tampak memahami instruksi yang telah diberikan. Hal ini diketahui
dengan perilaku subjek yang menganggukan kepala beberapa kali dan
mengatakan pada tester bahwa dirinya telah memahami instruksi tes. Ketika
tes dimulai, subjek tampak mengalami kebingungan sesaat. Hal ini terlihat
dari perilaku subjek yang terdiam dan mengernyitkan dahi. Subjek juga
terlihat tidak memiliki kendala dalam memahami soal tes yang diberikan.
Hal ini dapat terlihat dengan perilaku subjek yang fokus pada setiap butir
soal tes.
Setelah tes berlangsung, subjek tampak merasa senang. Hal ini
diketahui dengan mengatakan pada tester bahwa akhirnya tes telah usai dan
tersenyum kearah tester. Subjek juga tetap terlihat kelelahan. Hal ini
diketahui dengan perilaku subjek yang meregangkan tubuh, menguap
beberapa kali dan mata subjek yang berair.

VI. HASIL TES

No. Faktor Score Deskripsi

1. N 7 Mencerminkan ketekunan

Memandang pekerjaan sebagai hal menarik

2. G 8
dan menyenangkan

3. A 7 Sangat berambisi

4. L 3 Kurang mempunyai jiwa pemimpin

Tidak memiliki kemampuan untuk

5. P 4
mengarahkan orang lain

6. I 4 Berhati-hati dalam membuat keputusan

7. T 4 Memiliki sikap santai

8. V 2 Kurang tanggap dan mudah lelah

 Dibandingkan relasi dengan satu individu,
lebih mementingkan fungsi, tidak mudah
9. X 3
dipengaruhi, objektif, pemalu, sederhana dan
pendiam

Mementingkan hal-hal lain dibandingkan

10. S 0
individu lain

Mandiri, tidak mudah dipengaruhi dan kurang

11. B 2
peka terhadap kebutuhan kelompok

12. O 5 Menjaga jarak, tidak acuh dan bersikap dingin

13. R 7 Memikir cara melalui masalah

Menyukai detail, ketepatan dan kelengkapan

14. D 6
data

Menyukai keteraturan, teroganisir dan kerapian

15. C 5
dalam bekerja

Mudah beradaptasi dan menikmati perubahan

16. Z 4
yang ada

Tenang, dapat mengendalikan emosi, atau

17. E 6 memiliki kemungkinan susah mengungkapkan
perasaan

Sabar, kurang menyukai konflik dan sering

18. K 2
menyembunyikan perasaan

Mandiri dan memiliki motivasi yang timbul

19. F 5
karena kepentingan pribadi

20. W 6 Patuh terhadap kebijakan, peraturan, dan

 struktur organisasi. Terkadang kurang
memiliki inisiatif

VII. INTEGRASI FAKTOR

1. Work Direction : N.G.A
Subjek merupakan individu yang dapat mengerjakan satu pekerjaan di
satu waktu, namun prioritas dalam mengerjakan pekerjaan tersebut dapat
diubah dengan adanya pekerjaan lain yang lebih membutuhkan perhatian
khusus. Subjek dapat dikatakan memiliki sikap pekerja keras dan penekanan
yang tinggi akan sikap kerja keras. Subjek juga memahami hal yang ingin
dicapai dan berusaha mencapai keinginannya.

2. Leadership : L.P.I
Subjek termasuk individu yang tidak memiliki keinginan untuk
memimpin maupun mengontrol orang lain. Subjek dapat dikatakan sebagai
individu yang lebih suka diberi arahan dibandingkan memberikan arahan.
Subjek juga merupakan individu yang berhati-hati dalam membuat sebuah
keputusan.

3. Activity : T.V
Subjek termasuk individu yang dapat mengendalikan kecepatan yang
disesuaikan dengan keadaan sekitarnya. Subjek juga lebih menyukai
bekerja dengan mengurangi aktifitas fisik, yakni dengan bekerja dibelakang
meja.

4. Social Nature : X.S.B.O

Subjek merupakan individu yang memiliki pertimbangan dalam
menjalin relasi terhadap individu lain, yakni mempertimbangkan fungsi atau
 manfaat yang dapat diambil dari menjalin relasi dengan individu lain.
Subjek dapat dikatakan sebagai individu yang tidak mudah dipengaruhi oleh
individu lain, dapat dikatakan subjek memiliki pendirian yang kuat. Subjek
juga memiliki sifat yang objektif dan analistis dalam berpikir dan
berkomunikasi dengan sesama individu lain. Subjek dikenal sebagai
individu yang pemalu dan pendiam, serta menyukai hal-hal yang sederhana.
Subjek juga lebih mementingkan hal-hal lain dibandingkan orang lain dan
lebih menyukai ketika sedang sendiri.

5. Work Style : R.D.C

Subjek merupakan individu yang lebih menyukai untuk memikirkan
cara menyelesaikan sebuah masalah dalam pekerjaan. Subjek memiliki
ketertarikan dengan pekerjaan yang berkaitan dengan detail. Subjek juga
mementingkan keteraturan dibandingkan flesibilitas dalam pekerjaan.

6. Temperament : Z.E.K
Subjek merupakan individu yang mudah dalam beradaptasi dalam
perubahan dan menikmati perubahan tersebut. Subjek memiliki
pengendalian emosi yang cukup baik, mampu untuk bereaksi dan menahan
perasaan. Subjek juga lebih menyukai menghindari konflik, merasionalkan
situasi dengan memahami pandangan dari individu lain

7. Followeship : F.W
 Subjek merupakan individu yang cenderung memiliki sifat loyal kepada
perusahaan yang dinaungi, seperti subjek dapat bekerja pada perusahaan
yang dinaunginya selama beberapa tahun. Subjek juga lebih menyukai
bekerja dengan tugas yang jelas, dengan maksud bahwa subjek merasa lebih
nyaman dan yakin ketika bekerja dengan perintah serta tujuan yang akan
dicapai dengan jelas.

VIII. INTERPRETASI
WORK PEOPLE NATURE
L + (S) X, S, B, O Z, E, K
F+W Subjek merupakan Subjek merupakan
A+G+N individu yang selalu individu yang
I + R(A) + T mempertimbangkan memiliki kemampuan
R+D+C+V+T relasi dengan fungsi, adaptasi yang mudah
Subjek merupakan serta individu yang terhadap perubahan
individu yang tidak sukar untuk serta menikmati
menunjukkan dipengaruhi, objektif, perubahan tersebut.
keyakinan diri untuk analistis, pemalu, Subjek juga memiliki
menjadi seorang sederhana dan pendiam kontrol emosi yang
pemimpin serta lebih dalam bersosialisasi. baik untuk menahan
memperhatikan Hal yang telah perasaan hingga
pekerjaan dibanding disebutkan bereaksi, serta subjek
rekan-rekan kerjanya. mencerminkan bahwa, juga lebih menyukai
Subjek juga subjek nyaman ketika menghindari
merupakan individu dirinya sedang sendiri, pertikaian.
yang tergolong setia karena dapat bertingkah
terhadap perusahaan sesuai dengan jati
tempatnya bekerja, dirinya. Subjek juga
namun subjek lebih lebih mementingkan
merasa senang ketika melakukan hal-hal lain
bekerja dengan tugas dibandingkan orang-
yang jelas. orang disekitarnya dan
Disamping itu, subjek cenderung penyendiri.
merupakan individu
yang memahami
pencapaian kerja yang
diinginkan dengan
terus berusaha untuk
mendapatkan
pencapaian kerja, serta
senantiasa bekerja
keras dan dapat
menangani satu
pekerjaan di satu
waktu, namun juga
dapat
memprioritaskan
pekerjaan lain ketika
mendapatkan
kesulitan.
Dalam bekerja, subjek
juga sangat berhati-
hati dalam membuat
keputusan serta selalu
mendahulukan
mencari cara untuk
menyelesaikan
masalah, meskipun
begitu subjek juga
memiliki ambisi yang
besar dalam bekerja
namun dilakukan
 dengan santai.
Subjek juga selalu
memperhatikan cara
untuk menyelesaikan
permasalahan pada
pekerjaannya, serta
memperhatikan
dengan seksama
ketepatan dalam
bekerja, menyukai
bekerja dengan
keteraturan dan dapat
mengatur kecepatan
bekerja sesuai dengan
yang dibutuhkan.

IX. SUMMARY
STRENGHT DIFFICULTIES OVERALL
Subjek merupakan Subjek memiliki Subjek merupakan
individu dengan beberapa kekurangan individu yang
memiliki sifat pekerja yakni objektif, analistis, memiliki banyak hal
keras, tekun dalam pemalu, sederhana dan positif pada pekerjaan,
bekerja, teliti kepada pendiam pada namun memiliki
setiap perkerjaan yang kepercayaan diri kekurangan pada sikap
dilakukan, serta sebagai pemimpin, bersosialisasi.
bersikap setia dengan kurang menunjukkan Subjek ketika
pekerjaaanya. Subjek simpati kepada sesama, dihadapkan dengan
juga memiliki ambisi dan penyendiri. Bagi situasi pekerjaan,
yang besar untuk subjek hal ini termasuk dirinya akan bersikap
meraih pencapaiannya bagian dari dirinya, profesional dan
dalam bekerja. Serta yang dimana membuat mengedapankan
menyukai keteraturan subjek nyaman dan pekerjaanya
dalam bekerja. Subjek menjadi dirinya sendiri. dibandingkan egonya.
tergolong inidvidu Hal tersebut akan
yang mudah dalam menjadikan dirinya
beradaptasi pada sebagai pegawai yang
dunia pekerjaan, serta baik dan sikapnya
memiliki akan disenangi oleh
pengendalian emosi pimpinan. Subjek
yang baik dan subjek memang individu
merupakan inidvidu yang cocok menjadi
yang sukar pegawai. Hal ini
dipengaruhi oleh dikarenakan subjek
individu lain. Subjek tidak menunjukkan
juga kurang adanya kemampuan
menyukai adanya diri untuk menjadi
konflik dan lebih pemimpin. Disamping
menyukai itu, adapun hal lain
menghindari konflik yang menjadi
tersebut. Hal ini yang kekurangan dari
menjadi kelebihan subjek, yakni dalam
dari subjek. Dari bersosialisasi dengan
keterangan yang telah individu lain.
dijelaskan, Kekurangan subjek
menujukkan bahwa meliputi arah yang
subjek memiliki cenderung menjadi
beberapa kelebihan subjek yang pendiam
dalam bekerja. dan senang
mengisolasi diri, serta
sikap yang cenderung
acuh kepada individu
 disekitarnya.

Surabaya, 13 Desember 2021

Annisa Nur Fadillah

1511900287