Anda di halaman 1dari 7

PAPI KOSTICK TEST

Nama eko zulkifli


Posisi magang
Tanggal Tes 08 Oktober 2021

G L I T V S R D C E Total
5 3 6 7 6 5 4 2 7 0 45

N A P X B O Z K F W Total
4 6 5 2 3 2 5 6 4 8 45
PAPI KOSTICK INTERPRETATION
Nama eko zulkifli
Posisi magang
Tanggal Tes 08 Oktober 2021

WORK DIRECTION
1. NEED TO FINISH A TASK
Faktor ini menunjukkan seberapa jauh dorongan dari dalam diri seseorang untuk menangani sendiri suatu
tugas sampai benar-benar selesai. Faktor ini mencerminkan ketekunan, pada titik ‘single mindedness’
pada ekstrem tinggi dan kurangnya tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas, bahkan
mengabaikannya pada ekstrem yang lain.

INTERPRETATION
Cukup memiliki komitmen untuk menuntaskan tugas, akan tetapi jika memungkinkan akan
mendelegasikan sebagian dari pekerjaannya kepada orang lain.

2. ROLE OF HARD WORKER


Faktor ini menunjukkan seberapa jauh seseorang mengidentifikasikan dirinya dengan kerja keras. Faktor
ini menunjukkan penerimaan seseorang terhadap bekerja secara intensif dengan upaya yang sesuai,
dalam pandangan seseorang yang melihat kerja sebagai sesuatu yang menarik, bahkan menyenangkan
atau dalam pandangan seseorang yang lebih suka menghindari beban kerja bila hal tersebut
dimungkinkan.

INTERPRETATION
Bekerja keras tetapi jelas tujuan yang ingin dicapainya.

3. NEED TO ACHIEVE
Faktor ini menunjukkan seberapa besar daya dorong pribadi dari dalam diri seseorang, seberapa jauh
keinginannya untuk mencapai sukses dan seberapa besar ambisinya. Faktor ini mencerminkan derajat
keyakinan dan komitmen dalam dirinya untuk mendapatkan hasil dan untuk mencapai tujuan kerja (goal)
yang ditentukannya bagi dirinya sendiri.

INTERPRETATION
Tahu akan tujuan yang ingin dicapainya dan dapat merumuskannya, realistis akan kemampuan diri, dan
berusaha untuk mencapai target.

LEADERSHIP
1. LEADERSHIP ROLE
Faktor ini menunjukkan seberapa jauh keyakinan diri seseorang untuk memproyeksikan dirinya dalam
posisi pemimpin, seberapa jauh kenyamanan yang dirasakannya dalam sikap kepemimpinannya dan
seberapa jauh ia (dan berharap bahwa orang lain juga) menerima dirinya dalam peran tersebut.

INTERPRETATION
Tidak percaya diri dan tidak ingin memimpin atau mengawasi orang lain.

2. NEED TO CONTROL OTHERS


Faktor ini menunjukkan seberapa besar keinginan seseorang untuk memegang kendali / kontrol, untuk
menggerakan kekuatan dan dominasi terhadap orang lain. Faktor ini menunjukkan derajat kemauan
seseorang untuk melaksanakan tanggung jawab yang timbul dari peran kepemimpinan, untuk ‘bekerja
melalui orang lain dalam menyelesaikan tugas’.

INTERPRETATION
Bertanggung jawab, akan melakukan fungsi pengarahan, pengendalian dan pengawasan tapi tidak
mendominasi.

3. EASE IN DECISION MAKING


Faktor ini menunjukkan seberapa besar kemampuan seseorang dalam kaitan dengan tugas untuk
mengambil keputusan, menerima tanggung jawab dari keputusan yang diambilnya dan menerima
konsekwensinya dari keputusan tersebut. Faktor ini juga menunjukkan derajat rasa tidak senang atau
tertekan bila menghadapi situasi dimana harus mengambil keputusan.

INTERPRETATION
Cukup percaya diri dalam mengambil keputusan, mau mengambil resiko, dapat memutuskan dengan
cepat, dan mengikuti alur logika.

ACTIVITY
1. WORK PACE
Faktor ini menunjukkan kecepatan dimana seseorang suka (secara mental) bekerja. Faktor ini
menunjukkan kecepatan atau kesigapan mentalnya untuk bekerja, bukan dalam arti kepandaian atau
inteligensinya, tetapi dalam arti kesiapannya untuk langsung bekerja (’on-the-go’, ’switched-on’) dan
kepekaannya terhadap ’urgensi’.

INTERPRETATION
(+) Cekatan, selalu siaga, bekerja cepat, dan merasa digesa-gesa untuk segera menyelesaikan tugas.
(-) Tegang, cemas, impulsif, mungkin ceroboh, dan banyak gerakan yang tidak perlu.

2. PSYSICAL TYPE
Faktor ini menunjukkan derajat seberapa jauh seseorang dapat dihubungkan dengan penampilan,
aktivitas dan gerakan fisik. Faktor ini menunjukkan energi fisik yang dimiliki seseorang dan kemauannya
untuk menunjukkan hal tersebut dalam kegiatannya.

INTERPRETATION
Dapat bekerja di belakang meja dan senang jika sesekali harus terjun ke lapangan atau melaksanakan
tugas-tugas yang bersifat mobil.

SOCIAL NATURE
1. NEED FOR RECOGNITION
Faktor ini menunjukkan seberapa jauh keinginan seseorang untuk dikenali, untuk mencari perhatian yang
dilakukan secara nyata dan terbuka. Faktor ini mencerminkan dorongan untuk ’tampil’, ’menjadi sorotan’
dan dikenal.
INTERPRETATION
Sederhana, cenderung diam, cenderung pemalu, dan tidak suka menonjolkan diri.

2. SOCIAL EXTENSION
Faktor ini menunjukkan kemampuan seseorang dalam melakukan hubungan / interaksi dengan orang lain
secara hangat atau menyenangkan. Faktor ini mencerminkan derajat keyakinan diri seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain, memahami arti jalinan sosial dan benar-benar menyukai hubungan
dengan orang.

INTERPRETATION
(+) Percaya diri dan sangat senang bergaul, menyukai interaksi sosial, bisa menciptakan suasana yang
menyenangkan, mempunyai inisiatif dan mampu menjalin hubungan dan komunikasi, memperhatikan
orang lain.
(-) Mungkin membuang-buang waktu untuk aktivitas sosial, dan kurang peduli akan penyelesaian tugas.

3. NEED TO BELONG TO GROUPS


Faktor ini menunjukkan seberapa jauh kebutuhan seseorang untuk berada dalam kaitan dengan
kelompok, untuk dapat diterima dan menjadi bagian dari kelompok.
INTERPRETATION
Selektif dalam bergabung dengan kelompok, hanya mau berhubungan dengan kelompok di lingkungan
kerja apabila bernilai dan sesuai minat, dan tidak terlalu mudah dipengaruhi.

4. NEED TO RELATE CLOSELY TO INDIVIDUALS


Faktor ini menunjukkan kebutuhan seseorang akan keakraban, kehangatan dan hubungan perseorangan
yang sesuai / cocok. Faktor ini juga menunjukkan derajat seberapa jauh arti penerimaan dan persetujuan
(orang lain) bagi dirinya. Dilain pihak, faktor ini juga menunjukkan derajat seberapa besar seseorang
merasa kurang senang atau merasa terluka sebagai akibat dari penolakan, isolasi atau ketidak setujuan
dari orang lain.

INTERPRETATION
(+) Menjaga jarak dalam hubungan dengan individu, lebih memperhatikan hal-hal yang bersifat dinas,
tidak mudah dipengaruhi oleh individu tertentu, obyektif dan analitis.
(-) Tampil dingin, tidak acuh, tidak ramah, suka berahasia, mungkin tidak sadar akan perasaan orang lain,
dan mungkin dapat mengalami masalah kecocokan dengan orang lain.

WORKS STYLE
1. REFLECTIVE TYPE
Faktor ini menunjukkan kesukaan seseorang terhadap pemikiran-pemikiran analitis dan konseptual,
kemampuan untuk menangani pandangan / pemikiran yang abstrak. Faktor ini menunjukkan cara yang
lebih disukainya dalam bekerja (secara mental) dan bukan petunjuk terhadap kecepatannya bereaksi
(secara mental) atau terhadap inteligensinya.

INTERPRETATION
Pertimbangan mencakup aspek teoritis (konsep atau pemikiran baru) dan aspek praktis (pengalaman)
secara berimbang.

2. INTEREST IN WORKING WITH DETAIL


Faktor ini menyatakan kesiapan seseorang untuk menggunakan waktunya dalam pertimbangan /
pemikiran detil dari setiap aspek dalam suatu tugas atau pekerjaan. Faktor ini menunjukkan kesukaan
seseorang terhadap hal-hal detil.
INTERPRETATION
Cukup peduli akan akurasi dan kelengkapan data.

3. ORGANIZED TYPE
Faktor ini menunjukkan tingkat seberapa jauh seseorang menempatkan keteraturan, sistem dan prosedur
pada dirinya sendiri dari pada lingkungan kerjanya. Faktor ini menunjukkan derajat atau tingkat
pentingnya berada dalam situasi kerja yang terstruktur, terorganisasi dan rapi serta mempunyai metoda,
sebagai pembeda terhadap pendekatan apa adanya dari orang-orang yang cenderung ‘seadanya saja’.

INTERPRETATION
(+) Sistematis, bermetoda, berstruktur, rapi dan teratur, dapat menata tugas dengan baik.
(-) Cenderung kaku dan tidak fleksibel.

TEMPERAMENT
1. NEED FOR CHANGE
Faktor ini menunjukkan seberapa jauh keinginan seseorang terhadap adanya variasi, stimulasi dan
inovasi dalam pekerjaannya. Kondisi eksternnya adalah keinginan seseorang untuk berada pada
lingkungan kerja yang rutin, aman dan dapat diperkirakan perubahannya dan dilain pihak kebutuhan
terhadap adanya perubahan yang terus menerus tanpa henti di lingkungan kerjanya.

INTERPRETATION
Mudah beradaptasi dan cukup menyukai perubahan.

2. EMOTIONAL CONTROL
Faktor ini menunjukkan seberapa jauh kemampuan seseorang untuk menahan atau melakukan kontrol
terhadap keluarnya atau terekspresikannya perasaannya atau emosinya. Faktor ini menunjukkan tingkat
sikap seseorang terhadap disiplin, terhadap kemampuan seseorang untuk tidak menunjukkan /
memperlihatkan emosinya atau sebaliknya terhadap mereka yang bersikap sangat terbuka dalam
menampilkan / memperlihatkan perasaan / emosinya.

INTERPRETATION
(+) Sangat terbuka, terus terang, mudah terbaca (dari air muka, tindakan, perkataan, sikap).
(-) Tidak mudah mengendalikan emosi, cepat bereaksi, kurang mengindahkan / tidak mempunyai nilai
yang mengharuskannya menahan emosi.

3. NEED TO BE FORCEFUL
Faktor ini menunjukkan seberapa jauh seseorang memiliki kekuatan emosi dan sikap asertif, yaitu
dorongan emosi yang kuat, bahkan yang agresif, dari dalam dirinya. Dilain pihak, faktor ini juga
menunjukkan tingkat ketidak-sukaan seseorang terhadap sikap / perasaan yang keras (marah, tidak
senang hati) dan keinginan berada dalam keadaan yang harmonis dan tidak asertif.

INTERPRETATION
Akan menghadapi konflik, dan mengungkapkan serta memaksakan pandangan dengan cara positif.

FOLLOWERSHIP
1. NEED TO BE SUPPORTIVE
Faktor ini menunjukkan seberapa jauh kekuatan dorongan dalam diri seseorang untuk dihubungkan
dengan otoritas atau kekuatan pimpinan, kesesuaian dengan petunjuk atau saran dan ‘kemapanan’
dalam struktur hirarki, sebagai pembeda terhadap mereka yang mandiri dan percaya diri.

INTERPRETATION
Loyal pada perusahaan.

2. NEED FOR RULES AND SUPERVISION


Faktor ini menunjukkan seberapa jauh seseorang memerlukan dukungan, arahan atau tuntutan dan
lingkungan kerja yang teratur / berstruktur, sebagai lawan dari situasi dimana seseorang dapat
menampilkan sikapnya yang otonom, berinisiatif dan dapat mengarahkan dirinya sendiri. Ekstremnya
adalah orang yang terlalu tergantung pada organisasi pada satu sisi dan orang bersifat ‘self starter’ pada
INTERPRETATION
(+) Patuh pada kebijakan, peraturan dan struktur organisasi.
(-) Ingin segala sesuatunya diuraikan secara rinci, kurang memiliki inisiatif, tidak fleksibel, terlalu
tergantung pada organisasi, dan berharap “disuapi” instruksi.
PSYCHO TEST REPORT

Nama eko zulkifli


Posisi magang
Tanggal Tes 08 Oktober 2021

CLUSTER POTENCY SP TP
Need To Finish A Task 4 2
WORK DIRECTION Role Of Hard Worker 4 4
Need To Achieve 3 3
Leadership Role - -
LEADERSHIP Need To Control Others - -
Ease In Decision Making 4 5
Work Pace 3 2
ACTIVITY
Psysical Type 3 2
Need For Recognition 4 2
Social Extension 3 3
SOCIAL NATURE
Need To Belong To Groups 3 2
Need To Relate Closely To Individuals 3 1
Reflective Type 3 3
WORKS STYLE Interest In Working With Detail 3 3
Organized Type 4 3
Need For Change 4 4
TEMPERAMENT Emotional Control 4 1
Need To Be Forceful 5 5
Need To Be Supportive 4 4
FOLLOWERSHIP
Need For Rules And Supervision 4 1
Job Person Match 76.9%

Rekomendasi Dapat dipertimbangkan untuk wawancara


PSYCHO TEST REPORT

Nama eko zulkifli


Posisi magang
Tanggal Tes 08 Oktober 2021

CLUSTER POTENCY SP TP
Need To Finish A Task 4 2
WORK DIRECTION Role Of Hard Worker 4 4
Need To Achieve 3 3
Leadership Role 6 2
LEADERSHIP Need To Control Others 6 6
Ease In Decision Making 5 5
Work Pace 3 2
ACTIVITY
Psysical Type 3 2
Need For Recognition 4 2
Social Extension 3 3
SOCIAL NATURE
Need To Belong To Groups 3 2
Need To Relate Closely To Individuals 3 1
Reflective Type 4 3
WORKS STYLE Interest In Working With Detail 4 3
Organized Type 4 3
Need For Change 5 4
TEMPERAMENT Emotional Control 4 1
Need To Be Forceful 5 5
Need To Be Supportive 4 4
FOLLOWERSHIP
Need For Rules And Supervision 4 1
Job Person Match 71.1%

Rekomendasi Dapat dipertimbangkan untuk wawancara

Anda mungkin juga menyukai