Anda di halaman 1dari 6

test papi kostick


Sekali-kali pengen bahas yang berhubungan dengan psikologi, kalau bahas cinta mulu terlalu monoton
tumblrnya. :))
Gue pengen bahas tentang Test Papi Kostick, beberapa kali menjalani test psikologi buat masuk kerja gue
penasaran sama test papi kostick ini dan pengen tau prosedur penilaiannya itu kayak apa.
Tes PAPI Kostik di buat oleh Guru Besar Psikologi Industri asal Massachusetts, Amerika, Dr. Max Martin
Kostick, pada awal tahun 1960-an. PAPI Kostick mengukur dinamika kepribadian (psychodynamics)
dengan memperhatikan keterkaitan dunia sekitarnya (environment) termasuk perilaku dan nilai perusahaan
(values) yang diterapkan dalam suatu perusahaan / situasi kerja dalam bentuk motif (need) dan standar
gaya perilaku menurut persepsi kandidat (role) yang terekam saat psikotest.
Di Indonesia diperkenalkan sekitar tahun 1980 dan berkembang dengan cepat menjelang akhir 1990-an
yang berbentuk Self report inventory. Secara singkat, PAPI Kostick merupakan laporan inventori
kepribadian (self report inventory), terdiri atas 90 pasangan pernyataan pendek berhubungan dalam situasi
kerja, yang menyangkut 20 aspek keribadian yang dikelompokkan dalam 7 bidang: kepemimpinan
(leadership), arah kerja (work direction), aktivitas kerja (activity), relasi social (social nature), gaya bekerja
(work style), sifat temperamen (temperament), dan posisi atasan-bawahan (followership).
Ada beberapa aspek dalam test papi kostick ini. seperti:

a. Work Direction:
1. Need to finish task (N)
2. Hard intense worked (G)
3. Need to achieve (A)
b. Leadership:
4. Leadership role (L)
5. Need to control others (P)
6. Ease in decision making (I)
c. Activity:
7. Pace (T)
8. Vigorous type (V)
d. Social Nature:
9. Need for closeness and affection (O)
10. Need to belong to groups (B)
11. Social extension (S)
12. Need to be noticed (X)
e. Work Style:
13. Organized type ©
14. Interest in working with details (D)
15. Theoretical type ®
f. Temperament:
16. Need for change (Z)
17. Emotional resistant (E)
18. Need to be forceful (K)
g. Followership:
19. Need to support authority (F)
20. Need for rules and supervision (W)
NORMA ALAT TES (atas)

G = PERAN PEKERJA KERAS (Hard Intense Worked)


xxi. Skor 3-4 : bekerja untuk kesenangan saja , bukan hasil optimal
xxii. Skor 4-7 : kemauan bekerja keras tinggi
L = PERAN – PEMIMPIN (Leadership Role)
xxiii. Skor 5-9 : yaitu tingkat dimana seseorang memproyeksikan dirinya sebagai pemimpin suatu tingkat
dimana ia mencoba menggunakan orang lain untuk mencapai tujuannya.
xxiv. Skor 4-0 : cendurung tidak secara aktif menggunakan orang lain dalam bekerja
I = PERAN – MEMBUAT KEPUTUSAN (Ease in Decision Making)
xxv. Skor 0-2 : ragu – menolak mengambil keputusan
xxvi. Skor 3-4 : berhati hati membuat keputusan
xxvii. Skor 5-7 : berhati hati – lancar dan mudah mengambil keputusan
xxviii. Skor 8-9 : tidak ragu dalam mengambil keputusan
T = PERAN SIBUK (Pace)
xxix. Skor < 4 : melakukan segala sesuatu menurut kemauannya sendiri
xxx. Skor 4-6 : tergolong aktif secara internal dan mental
V = PERAN PENUH SEMANGAT (Vigorous Type)
xxxi. Skor < 5 : cenderung pasif
xxxii. Skor 5-7 : aktif secara fisik, cenderung sportif
S = PERAN HUBUNGAN SOSIAL (Social Extension)
xxxiii. Skor < 6 : perhatian rendah terhadap hubungan social , kurang percaya pada orang lain
xxxiv. Skor 6-9 : kepercayaan tinggu dalam hubungan social, suka interaksi social
R = PERAN ORANG YANG TEORITIS (Theoretical Type)
xxxv. Skor 0-4 : kurang perhatian , bersifat praktis
xxxvi. Skor 5-9 : nilai nilai penalaran tergolong tinggi
D = PERAN BEKERJA DENGAN HAL – HAL RINCI (Interest in Working With Details)
xxxvii. Skor 0-3 : menyadari kebutuhan akan kecermatan , tetapi tidak berminat bekerja detail
xxxviii. Skor 4-9 : minat tinggi untuk bekerja secara detail
C = PERAN MENGATUR (Organized Type)
xxxix. Skor 0-2 : fleksibel – tidak teratur
xl. Skor 3-5 : teratur tetapi tidak tergolong fleksibel
xli. Skor 6-9 : keteraturan tinggi cenderung kaku
E = PERAN PENGENDALIAN EMOSI (Emotional Resistant)
xlii. Skor < 2 : terbuka , cepat bereaksi , tidak normative
xliii. Skor 2-3 : terbuka
xliv. Skor 4-6 : punya pendekatan emosional seimbang ,mampu mengendalikan
xlv. Skor > 6: sangat normative , kebutuhan pengendalian diri yang berlebihan

NORMA ALAT TES (bawah)


N = KEBUTUHAN MENYELESAIKAN TUGAS SECARA MANDIRI (Need to Finish Task)
xlvi. Skor < 3 : menunda atau menghindari pekerjaan
xlvii. Skor 3-4 : berhati hati atau ragu dalam bekerja
xlviii. Skor 4-6 : cukup bertanggung jawab pada pekerjaan
xlix. Skor 6-9 : tekun , tanggung jawab tinggi
A = KEBUTUHAN BERPRESTASI (Need to Achieve)
l. Skor 0-5 : ketidakpastian tujuan , kepuasan dalam suatu pekerjaan , tidak ada usaha lebih
li. Skor 6-9 : tujuan jelas , kubutuhan sukses dan ambisi tinggi
P = KEBUTUHAN – MENGATUR ORANG LAIN (Need to Control Others)
lii. Skor 5-9 : tingkat kebutuhan untuk menerima tanggung jawab orang lain, menjadi orang yang bertanggung
jawab.
liii. Skor 4-0 : menurunnya keinginan untuk bertanggung jawab pada pekerjaan dan tindakan orang lain.
X = KEBUTUHAN UNTUK DIPERHATIKAN (Need to be Noticed)
liv. Skor < 2 : cenderung pemalu
lv. Skor 2-3 : rendah hati, tulus
lvi. Skor 4-5 : memiliki pola perilaku yang unik
lvii. Skor 6-9 : membutuhkan perhatian nyata
B = KEBUTUHAN DITERIMA DALAM KELOMPOK (Need to Belong to Groups)
lviii. Skor 0-3 : selektif
lix. Skor 4-5 : butuh diterima, tapi tidak mudah dipengaruhi kelompok
lx. Skor 6-9 : butuh disukai dan diakui , mudah dipengaruhi
O = KEBUTUHAN KEDEKATAN DAN KASIH SAYANG (Need for Closeness and Affection)
lxi. Skor < 3: tidak suka hubungan perorangan
lxii. Skor 3-4 : sadar akan hubungan perorangan , tapi tidak terlalu tergantung
lxiii. Skor 5-9 : sangat tergantung , butuh penerimaan diri
Z = KEBUTUHAN UNTUK BERUBAH (Need for Change)
lxiv. Skor 0-2 : tidak suka berubah
lxv. Skor 3-4 : tidak suka perubahan jika dipaksakan
lxvi. Skor 5-6 : mudah menyesuaikan diri
lxvii. Skor 6-7 : membuat perubahan yang selektif , berfikir jauh kedepan
lxviii. Skor 8-9 : mudah gelisah , frustasi , karena segala sesuatu tidak berjalan fantastis
K = KEBUTUHAN UNTUK AGRESIF (Need to be Forceful)
lxix. Skor 0-2 : menhindari masalah , menulak , untuk mengenali situasi sebagai masalah
lxx. Skor 3-4 : suka lingkungan tanang , menghindari konflik
lxxi. Skor 5 : keras kepala
lxxii. Skor 6-7 : agresi berhubungan dengan kerja , dorongan semangat bersaing
lxxiii. Skor 8-9 :agresif, cendering defensive
F = KEBUTUHAN – MEMBANTU ATASAN (Need to Support Authority)
lxxiv. Skor 6-9 : bersikap setia dan membantu , kemungkinan bantuannya bersifat politis
lxxv. Skor 4-5 : setia terhadap perusahaan
lxxvi. Skor 2-3 : mengurus kepentingan sendiri
lxxvii. Skor < 2 : cenderung egois , kemungkinan bisa memberontak
W = KEBUTUHAN MENGIKUTI ATURAN DAN PENGAWASAN (Need for Rules and
Supervision)
lxxviii. Skor < 4 : berorientasi pada tujuan, mandiri
lxxix. Skor 4-5 : kebutuhan akan pengarahan dan harapan yang dirumuskan untuknya
lxxx. Skor 6-9 : meningkatnya orientasi terhadap tugas dan membutuhkan instruksi yang jelas
Menuliskan jumlah skor pada masing – masing kotak skor dibawah huruf G, L, I, T, V, S, R, D, C, E yang
telah tersedia pada lembar jawab.

Menghitung jumlah skor pada seluruh kotak skor peran secara horizontal, dan jumlah skor harus 45.

Menghitung skor “kebutuhan” yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari baik yang
horizontal maupun yang vertical sesuai dengan arah tanda panah.

Menjumlahkan jumlah skor pada masing – masing kotak dibawah huruf N, A, P, X, B, O, Z, K, F, W yang
telah tersedia pada lembar jawaban.

Mengitung jumlah skor pada seluruh kotak skor kebutuhan secara vertical, dan jumlah skor harus 45.

Berikut contoh hasil dari test papi kostick.


Bukan bermaksud kasih bocoran, tapi biar sama-sama belajar dan mengakali bagaimana menghadapi test
seperti ini.

Selamat mencoba!!

MENCURANGI TES PAPI KOSTIK


by Fauzan on Nov.22, 2009, under
PENGANTAR
"PAPI Kostick menggunakan forced choice format pada pasangan-pasangan pernyataan yang setara. SANGAT
SULIT untuk melakukan faking/ manipulasi. Item-item pendek, ringkas, Interpretasi logik dan spesifik sehingga
dapat difahami dengan jelas oleh tester maupun testee" Tertantang dengan kalimat tersebut, maka terciptalah
postingan di blog ini.

OK, Secara singkat, PAPI Kostick bisa disebut laporan inventori kepribadian (self report inventory), terdiri atas
90 pasangan pernyataan pendek berhubungan dalam situasi kerja, yang menyangkut 20 aspek kepribadian yang
dikelompokkan dalam 7 bidang: kepemimpinan (leadership), arah kerja (work direction), aktivitas kerja
(activity), relasi social (social nature), gaya bekerja (work style), sifat temperamen (temperament), dan posisi
atasan-bawahan (followership).

INSTRUKSI ALAT TEST


Ada 90 pasang pernyataan, pilih aja salah satu dari setiap pasangan pernyataan tersebut yang kalian anggap
paling dekat menggambarkan diri kalian. Bila ga satupun dari sebuah pasangan pernyataan yang cocok, pilihlah
yang kalian anggap benar.
Lingkarilah tanda panah pada setiap pernyataan yang kalian pilih pada lembar jawaban yang disediain.
Contoh;
a. Saya adalah pekerja keras
b. Saya tidak mudah murung

Dalam hal ini, kalian bisa melingkari tanda anak panah "a" (Horizontal), karena pernyataan "a" merupakan
gambaran diri kalian. Tetapi jika pernyataan "b" (diagonal) lebih sesuai dengan diri kalian, ya lingkari aja
tanda anak panah pada pernyataan "b".

PROSEDUR SKORING
Menghitung skor peran, yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari, baik yang horizontal maupun
vertical sesuai dengan arah tanda panah.
Menuliskan jumlah skor pada masing – masing kotak skor dibawah huruf G, L, I, T, V, S, R, D, C, E yang telah
tersedia pada lembar jawab.
Menghitung jumlah skor pada seluruh kotak skor peran secara horizontal, dan jumlah skor harus 45.
Menghitung skor "kebutuhan" yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari baik yang horizontal
maupun yang vertical sesuai dengan arah tanda panah.
Menjumlahkan jumlah skor pada masing – masing kotak dibawah huruf N, A, P, X, B, O, Z, K, F, W yang telah
tersedia pada lembar jawaban.
Mengitung jumlah skor pada seluruh kotak skor kebutuhan secara vertical, dan jumlah skor harus 45.
Memindahkan setiap skor pada lembar jawaban ke lembar scoring sesuai dengan setiap huruf pada aspek
"peran" dan "kebutuhan" dengan cara melingkari angka di dalam lingkaran.
Membuat garis penghubung antara angka yang satu dengan angka lainnya sehingga terbentuklah sebuah
diagram pada lembar psikogram yang telah tersedia.

CELAH

BE SMART!
Come on. Test ini ga dikasih limit maksimum pengerjaan. Jadi jangan mudah terbujuk sama Tester yang bilang
"jawab secepat yang kalian bisa." kalo kalian ga gampang gugup, test ini ga bakal makan waktu lebih dari
30menit ko, apalagi kalo kalian udah tau tujuan tes PAPI ini. Kalian juga ga dibatasi harus menjawab
berdasarkan urutan nomor soal. Jadi lakukanlah improvisasi 

DECODING
Yup, sekarang semakin terlihat apa aja sebenarnya yang dinilai dari tes ini. Setiap huruf mungkin saja
mewakili definisi yang berbeda. Jadi jangan terlalu focus ke sana, Tapi focus ke pernyataan negative aja…..
lho?

BE ALERT!
Coba lihat Tabel kedua. ini menggambarkan ada beberapa poin yang seharusnya berada pada kapasitas yang
diharuskan.
Contohnya;
G diharapkan >4 poin atau anda kemungkinan besar dimasukkan ke kategori 'bekerja untuk kesenangan saja ,
bukan hasil optimal' (table diatas hanya dibuat sebagai gambaran berdasarkan decode VERSI pribadi)
*dianjurkan nilai >5 untuk kotak dengan warna hijau, skala 4-6 untuk kotak kuning, dan jangan member poin
>3 untukkotak berwarna merah (negative)
Kelompok nomer yang mengarah pada kotak G kemungkinan besar merupakan kombinasi pernyataan yang
memang seharusnya memberikan kontribusi paling ga >4poin ke kotak G

WATCH OUT FOR SOME TRAPS!


Jika kalian meluangkan waktu 1 menit aja buat ngebaca 90 soal dengan cepat. Kalian pasti menemukan banyak
pernyataan yang sangaaaaat mirip. Ko bisa? Kenapa? Salah ketik? Ato males bikin pernyataan lain?
Kemiripan disini sebenarnya lebih mengacu pada KONSISTENSI SIKAP kalian. Yang tentunya juga bakal
mempengaruhi hasil tes. Nahhh.. trus gua harus gimana??? #garuk2kepala
Triknya CARI PERNYATAAN PALING NEGATIF, DAN JANGAN PERNAH MEMILIH PERNYATAAN INI.
Dimana nyarinya???
Ya dilembar soal lah.. so, karena soal PAPI ga sengaja  menekankan konsistensi, maka satu pernyataan
negative kemungkinan berantai pada satu garis,entah itu garis horizontal atau diagonal.reaksi berantai lah
mungkin. Hehehehehe… Jadi kalo kalian udah melihat deretan kalimat negative, ya pilih opsi digaris yang lain
aja. Yakin deh hasilnya ga bakal ngecewain. Jadi tetep, ga disaranin ngejawab berdasarkan urutan nomer, tapi
berdasarkan garis panah.

KESIMPULAN
Menurut gua, PAPI KOSTIK sebenernya lebih ke test penggambaran pribadi kita. Bukan tes adu kepintaran. kita
juga mesti berfikir kedepan bro! jangan asal anggap enteng. Bukan tanpa alasan jika pernyataan yang
digunakan berjumlah banyak namun berukuran ringkas. Sebenernya melalui tes inilah letak konsistensi dan
keterbukaan kita nantinya akan terpampang#menurut gua aja sih. So, aku sih bukan ngajarin jadi diri orang
lain yang seolah-olah terlihat baik dengan gambaran hasil tes yang wow. Tapi jika kita harus dihadapkan pada
satu pilihan pahit, pilihan mana yang akan kalian ambil?

Anda mungkin juga menyukai