Tes
Wartegg
Adhyatman Prabowo, M.Psi, Psikolog
Agenda Kegiatan hari ini
1. Sejarah dan Filosofi
2. Administasi tes Wartegg
3. Interpretasi
2
Tes Wartegg
Sejarah
Tes wartegg pada awalnya lebih dikenal dengan istilah Ganzheit Psychologie atau
Gestalt Psychologie yang dikembangkan pertama kali oleh F. Krueger dan F.
Sander di University of Leipzig.
Tes fantasi tes ini dilandasi teori gestalt yang berasumsi bahwa pengalaman
seseorang mempunyai kualitas dan struktur sehingga, bukan saja obyek yang
dipersepsikan, tetapi subyek yang mengalami objek atau pengalaman tersebut
harus dianggap “sebagai struktur”
Psikologi Assosiasi
Psikologi Bahwa suatu ide akan
Gestalt memberikan
Jika keseluruhan kemungkinan
lebih berarti dari munculnya ide-ide lain
pada bagian2 dan baru, akan tetapi
tetap mempunyai
hubungan dengan ide
yang pertama.
6
Konsep Teori
Psikoanalisa Teknik proyektif
Semua respon yang muncul setiap individu memiliki
saat ini terhadap stimulus dorongan-dorongan
tertentu adalah hasil atau sentiment-
pengolahan pengalaman- sentimen yang dapat
pengalaman yang lalu, dikeluarkan dalam
orang tidak akan bentuk yang lain untuk
menggambar meja kalo meredam kecemasan
tidak pernah melihat meja. yang dialaminya
7
Aspek kepribadian yang di ungkap
EMOTION
Out going atau Ekstraversion VS Seclusive atau Introversion
IMAGINATION
Combining VS Creative
INTELECT
Practical VS Spekulative
ACTIVITY
Dinamic VS Controled
8
Administrasi Tes Wartegg
1. Memberitahu bahwa ada 8 kotak Masing-masing kotak terdiri tanda-tanda atau
stimulus-stimulus
2. Testee boleh menggambar apa saja dan boleh memulai dari kotak mana saja yang
sesuai dengan keinginannya.
3. Tester mempertegas bahwa tanda-tanda yang ada dalam setiap kotak harus
menjadi bagian dari gambar yang dibuatnya.
4. Testee diminta untuk memberi nomer urut setiap kali selesai menggambar
5. Memberi keterangan gambar
6. Meminta testee memilih dan memberi tanda pada gambar dengan tanda :
(M) = untuk gambar yang paling mudah diselesaikan
( S ) = untuk gambar yang paling sulit diselesaikan
( + ) = untuk gambar yang paling disukai
( - ) = untuk gambar yang tidak disukai
9
Administrasi Tes Wartegg
10
Kesalahan administrasi yang sering terjadi
1. Prosedur pengetesan
2. Pemilihan Bahasa
3. Penulisan Nama
4. Pemberian Tanda (+), (-), (M), (S)
5. Cara menjawab pertanyaan testee
11
Contoh :
Hasil Administrasi tes
Yang kurang tepat
12
Contoh :
Hasil Administrasi tes
Yang Baik
13
Tahapan Interpretasi Tes Wartegg
1. 1. Analisis Stimulus Drawing Relation (SDR)
Melihat sisi kepribadian dengan melihat hubungan antara gambar-gambar yang
dibuat testee dengan sifat stimulus yang ada pada setiap kotak artinya melihat
apakah ada kesesuaian antara respon testee dengan sifat-sifat stimulus
2. 2. Analisis Content
Melihat apa yang digambar oleh testee atau lebih kearah isi dari gambar testee
3. 3. Analisis Execusi
Analisis yang lebih kearah menjawab pertanyaan bagaimana obyek tersebut di
gambar. Disamping itu juga mempelajari aspek ‘EXSPRESIF’
14
Tahap 1 Analisis Stimulus Drawing Relation (SDR)
17
Latihan
18
Stimulus 1 Stimulus 2 Stimulus 3 Stimulus 4
Titik: Garis lengkung Tiga garis vertical Kotak hitam
kecil: sejajar bertahap yang berat:
Mempunyai sifat dari pendek ke
organis, Menunjukkan tinggi: Menunjukan sifat
sederhana, sesuatu organis, yang mekanis,
lepas, dan kecil. sederhana, Menunjukkan sifat sedehana dan
lengkung, dan mekanis, rumit, statis.
lepas . orientasi dan lurus.
19
Next
21
Tahap III Analisis Execusi
QUALITY OF LINES
22
Quality of lines
Qualitas bagus jika garis bagus (tidak tremor)
dan continuous
Adakalanya ada garis yang tidak konsisten tekanannya,
kadang keras, kadang lembut
24
Aspek krepibadian yang diungkap di Tahap II
25
Kriteria Skoring content dan execusi
Setelah memahami pengertian tiap – tiap aspek yang ada dalam content dan
execution, langkah selanjutnya adalah memberi skor pada tiap-tiap respon
subyek.Pemberian skor pada analisis content dan execusi ini berkisar ½
sampai 3, dengan penulisan :
½ = / 2 = xx
1 = x 2 ½ = xx /
1½ =x/ 3 = xxx
26
Terima kasih
27