ILMU EKONOMI
“Rangkuman Materi Perkuliahan”
Disusun oleh:
Riska Saumira Amanda (10222040)
Kelas i1
Program Studi Akuntansi S1
Allhamdulilah puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya maka saya dapat menyelesaikan paper ini. Tugas
ini saya susun dengan maksud bukti tertulisa dari tugas MERANGKUM materu
kuliah ILMU EKONOMI.
Tidak lupaa saya mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu dan memberi pengarahan untuk menyelesaikan paper ini. Sebagai
manusia biasa, saya menyadari paper ini masih sangat jauh dari kata sempurna
oleh karena keterbatasan ilmu serta pengetahuan yang saya miliki. Untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dimasa yang akan datang.
Akhirnya melalui sebuah doa dan harapan semoga paper ini dapat berguna
dan bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi pembaca semua.
i
DAFTAR ISI
BAB I . PENDAHULUAN
D. Ekonomi Makro...................................................................................................
A. Daftar Pustaka......................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Paper ini dibentuk atas dasar adanya tugas merangkum semua bab dalam
materi perkuliahan ilmu ekonomi. Terdapat 7 bab yang saya rangkum dalam paper
ini. Semoga paper rangkuman ini dapat membantu pembaca atau penulis agar
lebih memahami materi yang dibahas dalam perkuliahan ilmu ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Ilmu Ekonomih
...................Konsep Dasar Ilmu Ekonomi – Sejak ditulis dan diterbitkannya buku
berjudul “The Wealth of Nation” pada tahun 1776 oleh Smith, Ilmu ekonomi
mengalami perkembangan yang pesat. Tahun 1776 itu sering dianggap sebagai
tahun kelahiran ilmu ekonomi. Smith pun disebut sebagai bapak ilmu
ekonomi.
1
perilaku rumah tangga swasta, pemerintah, dan perdagangan luar
negeri (ekspor-impor) dalam konteks keseluruhan (agregat).
2) Masalah Pengangguran
Pengangguran terjadi karena jumlah tenaga kerja atau angkatan
kerja melebihi tingkat kesempatan kerja yg tersedia. Penyebab
tingginya tingkat pengangguran yaitu laju pertumbuhan kesempatan
kerja.
Prinsip Ekonomi
Prinsip eknomi dapat diartikan sebagai tindakan untuk mendapatkan
hasil yg maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu atau dengan faktor
produksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil produksi yg
maksimal.
1) Prinsip Ekonomi Konsumen
Hal-hal yg diperhatikan :
Menyusun skala prioritas kebutuhan dengan mendahulukan
kebutuhan yg paling mendesak dan seterusnya sampai
pada yg tidak mendesak.
Memperhatikan kemampuan atau daya belinya
Memperhatikan perbandingan manfaat dan nilai yg akan
diperoleh dengan biaya yg dikeluarkan
2) Prinsip Ekonomi Produsen
2
Hal-hal yg diperhatikan :
Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga yg
murah
Membuat anaisis kebutuhan pasar agar barang yg diproduksi dapat
laku terjual.
Perolehan atau laba yg di dapat lebih besar.
Kelangkaan
Kelangkaan adalah suatu keadaan dimana jumlah barang yang diminta
lebih banyak daripada jumlah barang yang ditawarkan. Atau suatu kondisi
3
dimana keinginan manusia tidak terbatas, sedangkan alat pemuas
keinginan manusia terbatas.
Faktor penyebab kelangkaan ekonomi sebagai berikut:
a. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam.
b. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia.
c. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya
yang ada.
d. Pertumbuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan
kemampuan penyediaan sarana kebutuhan.
Biaya Peluang
Biaya peluang atau biaya kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya
yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Biaya peluang muncul
dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan.
4
Q= Output
∆TU = Perubahan total ulitity
∆Q = Perubahan output
Fungsi Kepuasan Total
Tabel Hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi (Q), Total Utility
dan Marginal Utility
Fungsi TU = 16Q – Q2
Fungsi MU = 16 – 2Q
5
Gambar Kurva Marginal Utility dan Kurva Permintaan terhadap
barang X.
Surplus Konsumen
Adalah selisih diantara harga tertinggi dari kemampuan konsumen untuk
meminta sejumlah barang dengan harga pasar yang lebih rendah dengan
jumlah barang yang diminta lebih banyak.
6
Realitas Model Utilitas Kardinal
Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat sulit diterapkan.
Rasionalitas konsumen terpengaruh oleh sikap emosional konsumen,
seperti; pengaruh iklan, lingkungan, gengsi .
Konsumen memutuskan membeli produk jika harga dan manfaat
produk sama atau sebanding.
Atribut suatu barang sebagian dapat diukur dengan kualitas dan harga
produk.
7
Yaitu permintaan terhadap suatu barang tetapi belum
diikuti untuk melaksanakan pembelian.
3) Permintaan absolute
Yaitu permintaan terhadap suatu barang yang tidak
diimbangi dengan kemampuan untuk membeli barang tersebut.
Kurva Permintaan
Permintaan dapat digambarkan dalam bentuk grafik atau sering disebut
dengan kurva permintaan. Kurva permintaan adalah kurva yang
menujukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang
yang diminta.
Contoh:
b) PENAWARAN
Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk
dijual pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.
8
Jumlahnya penawaran sebagai akibat adanya permintaan dan
sebaliknya, sehingga antara penawaran dan permintaan tidak dapat
dipisahkan.
Hukum Penawaran
“Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan
meningkat/bertambah,Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah
barang/jasa yang ditawarkan berkurang/turun.”
Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum
ini juga tidak berlaku mutlak (cateris paribus).
Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik
pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan.
9
D. Teori Ekonomi Makro
..........Teori ekonomi makro adalah cabang ekonomi yang berkaitan dengan studi
tentang perilaku ekonomi secara keseluruhan dalam suatu perekonomian,
seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, neraca perdagangan, dan
kebijakan fiskal dan moneter yang digunakan oleh pemerintah untuk
mempengaruhi aktivitas ekonomi.
10
Jika tidak ada data Indeks Harga Konsumen, inflasi dapat dihitung
dengan menggunakan angka inflasi umum. Dalam contoh ini, inflasi
adalah 2%.
3. Pertumbuhan riil Pertumbuhan riil dapat dihitung dengan mengurangi
tingkat inflasi dari pertumbuhan ekonomi. Dalam contoh ini,
pertumbuhan riil adalah: Pertumbuhan riil = Pertumbuhan ekonomi -
Inflasi Pertumbuhan riil = 3% - 2% = 1%
Dengan perhitungan di atas, kita dapat memperoleh gambaran tentang
kesehatan ekonomi suatu negara dan memahami bagaimana faktor-faktor
makroekonomi seperti PDB, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi saling
terkait.
E. Artikel Internasional dan Nasional mengenai Ilmu Ekonomi
Artikel Internasional Mengenai Ilmu Ekonomi
1) Pentingnya Ilmu Ekonomi dalam Pembangunan Nasional
Ilmu ekonomi merupakan disiplin yang mempelajari bagaimana
manusia mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka. Dalam konteks pembangunan
nasional, ilmu ekonomi memiliki peran yang sangat penting dan
relevan.
Di era globalisasi dan persaingan global, ilmu ekonomi juga
memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Dengan
memahami prinsip-prinsip ekonomi internasional, pemerintah dapat
merancang kebijakan perdagangan yang mendukung pertumbuhan
ekonomi dan memperkuat posisi negara di pasar global.
Secara keseluruhan, ilmu ekonomi memiliki peran yang tidak dapat
diremehkan dalam pembangunan nasional. Pemahaman yang baik
tentang prinsip-prinsip ekonomi memungkinkan pemerintah, individu,
dan bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih bijaksana, mencapai
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mengurangi kemiskinan,
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
11
2) Manfaat Ilmu Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilmu ekonomi bukan hanya relevan dalam konteks pembangunan
nasional, tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan dalam
kehidupan sehari-hari individu. Berikut adalah beberapa manfaat ilmu
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari:
a) Mengelola Keuangan Pribadi: Pemahaman tentang prinsip-prinsip
ekonomi membantu individu dalam mengelola keuangan pribadi
dengan lebih baik.
b) Mengambil Keputusan Konsumsi: Ilmu ekonomi juga membantu
dalam mengambil keputusan konsumsi yang cerdas.
c) Memahami Pasar dan Harga: Individu dapat menggunakan prinsip-
prinsip ekonomi untuk memahami fluktuasi harga, tren pasar, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi pasokan dan permintaan.
d) Meningkatkan Keterampilan Berwirausaha: Dengan memahami
prinsip-prinsip pasar, biaya produksi, dan analisis risiko, individu
dapat mengembangkan ide bisnis yang berpotensi sukses.
e) Memahami Dampak Kebijakan Pemerintah: Ilmu ekonomi
membantu individu untuk memahami dampak kebijakan
pemerintah pada kehidupan sehari-hari.
12
c) Peran Penelitian dan Inovasi: Ilmu ekonomi juga mendorong
penelitian dan inovasi dalam menghadapi krisis ekonomi.
d) Edukasi dan Pendidikan: Ilmu ekonomi berperan dalam edukasi
dan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang ekonomi dan mengembangkan literasi ekonomi yang lebih
baik.
13
berkembang dan beradaptasi dengan dinamika perubahan ekonomi
global, menjadikannya alat yang sangat diperlukan dalam membentuk
masa depan kita bersama.
14
1) Dampak Pandemi COVID-19: Seperti halnya di negara lain, pandemi
COVID-19 memiliki dampak signifikan terhadap ilmu ekonomi Indonesia.
Pandemi ini telah mengganggu aktivitas ekonomi secara luas, termasuk
mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi, meningkatnya tingkat
pengangguran, dan melemahnya sektor-sektor ekonomi tertentu seperti
pariwisata dan transportasi.
2) Reformasi Struktural: Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai
program dan kebijakan reformasi struktural guna meningkatkan daya saing
ekonomi dan memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.
3) Transformasi Digital: Transformasi digital telah mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan, termasuk sektor ekonomi. Di Indonesia, transformasi
digital telah menciptakan peluang baru dalam sektor e-commerce, fintech,
dan industri kreatif.
4) Kebijakan Energi dan Lingkungan: Pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan semakin menjadi perhatian di Indonesia, termasuk dalam
konteks kebijakan energi dan lingkungan.
5) Kesenjangan Sosial dan Ketimpangan Ekonomi: Meskipun pertumbuhan
ekonomi Indonesia telah menunjukkan progres signifikan dalam beberapa
tahun terakhir, masih terdapat tantangan terkait kesenjangan sosial dan
ketimpangan ekonomi.
15
permintaan domestik, yang berpotensi memberikan peluang bagi
perusahaan asing untuk memasarkan produk dan layanan mereka di
Indonesia.
2) Sumber Daya Alam yang Kaya: Indonesia merupakan salah satu negara
dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk tambang,
minyak, gas alam, dan hasil hutan. Pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan di sektor sumber daya alam Indonesia dapat berdampak pada
pasokan global, terutama dalam hal komoditas seperti batu bara, kelapa
sawit, dan bijih nikel.
3) Investasi dan Hubungan Dagang: Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
positif juga menarik minat investor asing. Aliran investasi langsung asing
(FDI) ke Indonesia dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja.
4) Stabilitas Regional: Indonesia merupakan anggota G20 dan memiliki
peran penting dalam kestabilan regional Asia Tenggara. Pertumbuhan
ekonomi yang kuat di Indonesia dapat membantu mendorong pertumbuhan
ekonomi di negara-negara tetangga dan memperkuat integrasi ekonomi
regional.
5) Sektor Keuangan dan Perbankan: Indonesia memiliki sektor keuangan dan
perbankan yang berkembang pesat. Pertumbuhan sektor ini dapat
meningkatkan likuiditas dan akses ke layanan keuangan di Indonesia, yang
pada gilirannya dapat memberikan dampak positif pada pasar keuangan
global.
16
BAB III
PENUTUP
A. Daftar Pustaka
17