Anda di halaman 1dari 20

PAPER

ILMU EKONOMI
“Rangkuman Materi Perkuliahan”

Dosen Pengampu: Bpk. Ageng Saepudin Kanda, S.PD.,M.PD.

Disusun oleh:
Riska Saumira Amanda (10222040)

Kelas i1
Program Studi Akuntansi S1

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL BANDUNG


TAHUN AJARAN
2022 - 2023
KATA PENGANTAR

Allhamdulilah puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya maka saya dapat menyelesaikan paper ini. Tugas
ini saya susun dengan maksud bukti tertulisa dari tugas MERANGKUM materu
kuliah ILMU EKONOMI.

Tidak lupaa saya mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu dan memberi pengarahan untuk menyelesaikan paper ini. Sebagai
manusia biasa, saya menyadari paper ini masih sangat jauh dari kata sempurna
oleh karena keterbatasan ilmu serta pengetahuan yang saya miliki. Untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dimasa yang akan datang.

Akhirnya melalui sebuah doa dan harapan semoga paper ini dapat berguna
dan bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi pembaca semua.

Bandung, 19 Januari 2023

Riska Saumira Amanda

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................

BAB I . PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi................................................................................

B. Teori Prilaku Konsumen........................................................................................

C. Permintaan dan Penawaran....................................................................................

D. Ekonomi Makro...................................................................................................

E. Artikel Internasianal dan Nasional mengenai Ilmu Ekonomi..............................

F. Faktor yang Mempengaruhi Ilmu Ekonomi.........................................................

G. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia terhadap Dunia..............................................

BAB III. PENUTUP

A. Daftar Pustaka......................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN
Paper ini dibentuk atas dasar adanya tugas merangkum semua bab dalam
materi perkuliahan ilmu ekonomi. Terdapat 7 bab yang saya rangkum dalam paper
ini. Semoga paper rangkuman ini dapat membantu pembaca atau penulis agar
lebih memahami materi yang dibahas dalam perkuliahan ilmu ekonomi.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Ilmu Ekonomih
...................Konsep Dasar Ilmu Ekonomi – Sejak ditulis dan diterbitkannya buku
berjudul “The Wealth of Nation” pada tahun 1776 oleh Smith, Ilmu ekonomi
mengalami perkembangan yang pesat. Tahun 1776 itu sering dianggap sebagai
tahun kelahiran ilmu ekonomi. Smith pun disebut sebagai bapak ilmu
ekonomi.

 Pengertian Ilmu Ekonomi


.............Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat langsung dinikmati
maupun yang tidak langsung atau dengan kata lain memiliki nilai tukar
dan nilai pakai.

 Pembagian Ilmu Ekonomi secara Garis Besar


1) Teori Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yg khusus
mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan
kegiatan perekonomian.

2) Teori Ekonomi Makro


Ekonomi makro mempelajari kegiatan perekonomian secara
keseluruhan. Focus pembahasannya berkaitan dengan bagaimana

1
perilaku rumah tangga swasta, pemerintah, dan perdagangan luar
negeri (ekspor-impor) dalam konteks keseluruhan (agregat).

 Masalah – Masalah Ekonomi


1) Masalah Inflansi
- Tingkat pengeluaran agregat yg melebihi kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa
- Tuntutan kenaikan upah dari pekerja
- Kenaikan harga barang impor
- Penambahan penawaran uang
- Kekacauan politik dan ekonomi

2) Masalah Pengangguran
Pengangguran terjadi karena jumlah tenaga kerja atau angkatan
kerja melebihi tingkat kesempatan kerja yg tersedia. Penyebab
tingginya tingkat pengangguran yaitu laju pertumbuhan kesempatan
kerja.

 Prinsip Ekonomi
Prinsip eknomi dapat diartikan sebagai tindakan untuk mendapatkan
hasil yg maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu atau dengan faktor
produksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil produksi yg
maksimal.
1) Prinsip Ekonomi Konsumen
Hal-hal yg diperhatikan :
 Menyusun skala prioritas kebutuhan dengan mendahulukan
 kebutuhan yg paling mendesak dan seterusnya sampai
 pada yg tidak mendesak.
 Memperhatikan kemampuan atau daya belinya
 Memperhatikan perbandingan manfaat dan nilai yg akan
 diperoleh dengan biaya yg dikeluarkan
2) Prinsip Ekonomi Produsen

2
Hal-hal yg diperhatikan :
 Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga yg
murah
 Membuat anaisis kebutuhan pasar agar barang yg diproduksi dapat
laku terjual.
 Perolehan atau laba yg di dapat lebih besar.

3) Prinsip Ekonomi Distributor


Hal- hal yg diperhatikan :
 Barang yg dijual disesuaikan dengan selera dan kebutuhan
masyarakat dengan harga bersaing dan bermutu
 Menyesuaikan alat angkut dengan karakteristik barang
 Membeli barang secara langsung dari produsen sehingga harganya
lebih murah dan keuntungan yg diperoleh lebih maksimal.

 Ruang Lingkup Masalah Ekonomi


1) Kebutuhan
kebutuhan manusia adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia
sehingga dapat mencapai kesejahteraan.
............Adapun keinginan adalah segala sesuatu tambahan atas kebutuhan
yang di harapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut bisa lebih
puas.
2) Skala Prioritas
Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar
berdasarkan tingkat kebutuhan seseorang yang dimulai dari kebutuhan
paling penting sampai kebutuhan yang bersifat bisa ditunda
pemenuhannya.

 Kelangkaan
Kelangkaan adalah suatu keadaan dimana jumlah barang yang diminta
lebih banyak daripada jumlah barang yang ditawarkan. Atau suatu kondisi

3
dimana keinginan manusia tidak terbatas, sedangkan alat pemuas
keinginan manusia terbatas.
Faktor penyebab kelangkaan ekonomi sebagai berikut:
a. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam.
b. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia.
c. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya
yang ada.
d. Pertumbuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan
kemampuan penyediaan sarana kebutuhan.

 Biaya Peluang
Biaya peluang atau biaya kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya
yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Biaya peluang muncul
dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan.

Ciri-Ciri Biaya Peluang


 Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang.
Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan dan lain-
lain
 Memiliki banyak kemungkinan penggunaan
 Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan
situasi individuBiasanya merupakan suatu kebutuhan sekunder atau
tertier.

B. Teori Prilaku Manusia


 Asumsi dalam Metode Utilitas Kardinal
Kepuasan konsumen pada suatu barang dapat diukur dengan satuan uang.
Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan total. Kepuasan
konsumen dibatasi garis anggaran.
Berlaku hukum diminishing return.
MUx MUy MUz *Total Utility (TU),
  .... 
Px Py Pz *Marginal Utility (MU),

4
Q= Output
∆TU = Perubahan total ulitity
∆Q = Perubahan output
 Fungsi Kepuasan Total
Tabel Hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi (Q), Total Utility
dan Marginal Utility

Fungsi TU = 16Q – Q2
Fungsi MU = 16 – 2Q

Hubungan TU dan MU ditunjukkan dengan


TU akan meningkat bilamana MU>0
(positif) dan TU maksimum pada saat MU
= 0 selanjutnya TU akan menurun jika
MU<0 (negatif)

 Gambar Kurva Total Utility dan Marginal Utility

 Kondisi Keseimbangan Konsumen dan Kurva Permintaan Konsumen


Secara teoritis, konsumen akan memperoleh kepuasan total (TU)
maksimum pada saat harga (P) sama dengan tambahan kepuasan (MU).
TUx max Px = MUx

5
 Gambar Kurva Marginal Utility dan Kurva Permintaan terhadap
barang X.

 Gambar Kurva Permintaan Individu dan Kurva Permintaan Pasar.


Permintaan pasar adalah akumulasi (penjumlahan) dari permintaan-
permintaan individual dari suatu barang X.

 Surplus Konsumen
Adalah selisih diantara harga tertinggi dari kemampuan konsumen untuk
meminta sejumlah barang dengan harga pasar yang lebih rendah dengan
jumlah barang yang diminta lebih banyak.

6
 Realitas Model Utilitas Kardinal
 Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat sulit diterapkan.
 Rasionalitas konsumen terpengaruh oleh sikap emosional konsumen,
seperti; pengaruh iklan, lingkungan, gengsi .
 Konsumen memutuskan membeli produk jika harga dan manfaat
produk sama atau sebanding.
 Atribut suatu barang sebagian dapat diukur dengan kualitas dan harga
produk.

C. Permintaan dan Penawaran


a) Permintaan
 Hukum Permintaan
“Jumlah barang atau jasa yang diminta akan bertambah, jika harga
turun dan akan berkurang, jika harga naik pada periode tertentu, ceteris
paribus”

 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan


 Harga barang itu sendiri (Selera)
 Pendapatan
 Jumlah penduduk
 Harapan atau ekspektasi
 Harga barang lain yang berhubungan

 Jenis – Jenis Permintaan


a. Berdasarkan daya beli
1) Permintaan efektif
Yaitu permintaan konsumen terhadaap suatu barang dan
jasa yang diikuti dengan dya beli atau kemampuan membayar.
2) Permintaan potensial

7
Yaitu permintaan terhadap suatu barang tetapi belum
diikuti untuk melaksanakan pembelian.
3) Permintaan absolute
Yaitu permintaan terhadap suatu barang yang tidak
diimbangi dengan kemampuan untuk membeli barang tersebut.

b. Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan


1) Permintaan individu
Yaitu permintaan dari seseorang untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
2) Permintaan kelompok
Yaitu permintaan yang dimiliki oleh masyarakat secara
keseluruhan dalam waktu yang sama.

 Kurva Permintaan
Permintaan dapat digambarkan dalam bentuk grafik atau sering disebut
dengan kurva permintaan. Kurva permintaan adalah kurva yang
menujukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang
yang diminta.
Contoh:

b) PENAWARAN
 Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk
dijual pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.

8
Jumlahnya penawaran sebagai akibat adanya permintaan dan
sebaliknya, sehingga antara penawaran dan permintaan tidak dapat
dipisahkan.

 Hukum Penawaran
“Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan
meningkat/bertambah,Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah
barang/jasa yang ditawarkan berkurang/turun.”
Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum
ini juga tidak berlaku mutlak (cateris paribus).

 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Jumlah yang ditawarkan


a. Biaya produksi (input)
.........Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual
yang pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.
b. Teknologi
Maju/mundurnya atau canggih tidaknya teknologi akan
mempengaruhi jumlah penawaran. Makin canggih teknologi,
produktifitas semakin besar, harga menjadi murah, jumlah yang
ditawarkan meningkat dan sebaliknya.
c. Harapan keuntungan
Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan
menentukan harga jual.
d. Harapan harga masa yang akan datang
Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada
saat harga dianggap lebih menguntungkan, produsen akan menahan
barang, sehingga mempengaruhi jumlah penawaran.

 Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik
pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan.

9
D. Teori Ekonomi Makro
..........Teori ekonomi makro adalah cabang ekonomi yang berkaitan dengan studi
tentang perilaku ekonomi secara keseluruhan dalam suatu perekonomian,
seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, neraca perdagangan, dan
kebijakan fiskal dan moneter yang digunakan oleh pemerintah untuk
mempengaruhi aktivitas ekonomi.

 Ciri – Ciri Ekonomi Makro


1) Fokus pada keseluruhan ekonomi
2) Studi tentang faktor-faktor makroekonomi
3) Analisis data agregat
4) Keterkaitan antara faktor-faktor ekonomi
5) Pengaruh kebijakan pemerintah
6) Menggunakan model ekonomi

 Contoh Perhitungan Teori Ekonomi Mikro


Berikut ini adalah contoh perhitungan tentang teori ekonomi makro:
Misalnya, suatu negara memiliki PDB sebesar Rp 10 triliun dan tingkat
inflasi sebesar 2%. Kemudian, negara tersebut mengalami pertumbuhan
ekonomi sebesar 3% dalam satu tahun.
1. Pertumbuhan PDB Pertumbuhan PDB dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut: Pertumbuhan PDB = ((PDB tahun ini - PDB tahun
sebelumnya) / PDB tahun sebelumnya) x 100%
Maka, pertumbuhan PDB untuk negara tersebut adalah: ((Rp 10
triliun x 3%) / Rp 10 triliun) x 100% = 3%
2. .............Inflasi Inflasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Inflasi =
((Indeks Harga Konsumen tahun ini - Indeks Harga Konsumen tahun
sebelumnya) / Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya) x 100%

10
Jika tidak ada data Indeks Harga Konsumen, inflasi dapat dihitung
dengan menggunakan angka inflasi umum. Dalam contoh ini, inflasi
adalah 2%.
3. Pertumbuhan riil Pertumbuhan riil dapat dihitung dengan mengurangi
tingkat inflasi dari pertumbuhan ekonomi. Dalam contoh ini,
pertumbuhan riil adalah: Pertumbuhan riil = Pertumbuhan ekonomi -
Inflasi Pertumbuhan riil = 3% - 2% = 1%
Dengan perhitungan di atas, kita dapat memperoleh gambaran tentang
kesehatan ekonomi suatu negara dan memahami bagaimana faktor-faktor
makroekonomi seperti PDB, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi saling
terkait.
E. Artikel Internasional dan Nasional mengenai Ilmu Ekonomi
 Artikel Internasional Mengenai Ilmu Ekonomi
1) Pentingnya Ilmu Ekonomi dalam Pembangunan Nasional
Ilmu ekonomi merupakan disiplin yang mempelajari bagaimana
manusia mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka. Dalam konteks pembangunan
nasional, ilmu ekonomi memiliki peran yang sangat penting dan
relevan.
Di era globalisasi dan persaingan global, ilmu ekonomi juga
memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Dengan
memahami prinsip-prinsip ekonomi internasional, pemerintah dapat
merancang kebijakan perdagangan yang mendukung pertumbuhan
ekonomi dan memperkuat posisi negara di pasar global.
Secara keseluruhan, ilmu ekonomi memiliki peran yang tidak dapat
diremehkan dalam pembangunan nasional. Pemahaman yang baik
tentang prinsip-prinsip ekonomi memungkinkan pemerintah, individu,
dan bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih bijaksana, mencapai
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mengurangi kemiskinan,
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

11
2) Manfaat Ilmu Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilmu ekonomi bukan hanya relevan dalam konteks pembangunan
nasional, tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan dalam
kehidupan sehari-hari individu. Berikut adalah beberapa manfaat ilmu
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari:
a) Mengelola Keuangan Pribadi: Pemahaman tentang prinsip-prinsip
ekonomi membantu individu dalam mengelola keuangan pribadi
dengan lebih baik.
b) Mengambil Keputusan Konsumsi: Ilmu ekonomi juga membantu
dalam mengambil keputusan konsumsi yang cerdas.
c) Memahami Pasar dan Harga: Individu dapat menggunakan prinsip-
prinsip ekonomi untuk memahami fluktuasi harga, tren pasar, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi pasokan dan permintaan.
d) Meningkatkan Keterampilan Berwirausaha: Dengan memahami
prinsip-prinsip pasar, biaya produksi, dan analisis risiko, individu
dapat mengembangkan ide bisnis yang berpotensi sukses.
e) Memahami Dampak Kebijakan Pemerintah: Ilmu ekonomi
membantu individu untuk memahami dampak kebijakan
pemerintah pada kehidupan sehari-hari.

3) Peran Ilmu Ekonomi dalam Menghadapi Krisis Ekonomi


Dalam menghadapi krisis ekonomi, peran ilmu ekonomi menjadi
sangat penting dalam membantu pemahaman, analisis, dan
merumuskan kebijakan yang tepat guna mengatasi masalah tersebut.
Berikut adalah beberapa peran ilmu ekonomi dalam menghadapi krisis
ekonomi:
a) Analisis dan Pemahaman Krisis: Ilmu ekonomi memberikan
kerangka kerja dan alat analisis yang diperlukan untuk memahami
penyebab dan dinamika krisis ekonomi.
b) Merumuskan Kebijakan Stabilisasi: Ilmu ekonomi berperan
penting dalam merumuskan kebijakan stabilisasi untuk mengatasi
krisis ekonomi.

12
c) Peran Penelitian dan Inovasi: Ilmu ekonomi juga mendorong
penelitian dan inovasi dalam menghadapi krisis ekonomi.
d) Edukasi dan Pendidikan: Ilmu ekonomi berperan dalam edukasi
dan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang ekonomi dan mengembangkan literasi ekonomi yang lebih
baik.

 Artikel Nasional Mengenai Ilmu Ekonomi


1) Signifikansi Global Ekonomi sebagai Disiplin
Berikut adalah beberapa aspek kunci dari signifikansi global
ekonomi:
a) Memahami Saling Ketergantungan Global: Ekonomi membantu
kita memahami jaringan rumit saling ketergantungan global antar
negara.
b) Mempromosikan Perdagangan Global dan Kemakmuran: Ekonomi
memainkan peran penting dalam mendorong perdagangan global
dan mempromosikan kemakmuran.
c) Mengatasi Tantangan Global: Ekonomi memberikan wawasan
berharga untuk mengatasi tantangan global yang mendesak, seperti
kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, dan penipisan
sumber daya.
d) Menginformasikan Strategi Pembangunan Internasional: Ekonomi
memainkan peran penting dalam membentuk strategi
pembangunan internasional.
e) Memfasilitasi Koordinasi Kebijakan Global: Ekonomi berfungsi
sebagai bahasa umum yang memfasilitasi koordinasi kebijakan
internasional.

Kesimpulannya, signifikansi ekonomi global tidak dapat dilebih-


lebihkan. Ini adalah disiplin yang memandu pembuat kebijakan,
menginformasikan pengambilan keputusan, dan membantu masyarakat
menavigasi kompleksitas dunia global modern. Bidang ekonomi terus

13
berkembang dan beradaptasi dengan dinamika perubahan ekonomi
global, menjadikannya alat yang sangat diperlukan dalam membentuk
masa depan kita bersama.

2) Peran Ekonomi Perilaku dalam Membentuk Pengambilan


Keputusan Global
Ekonomi perilaku, bidang yang menggabungkan wawasan dari
psikologi dan ekonomi, telah muncul sebagai alat yang ampuh dalam
memahami dan memengaruhi proses pengambilan keputusan global
Berikut adalah beberapa aspek kunci dari peran ekonomi perilaku
dalam membentuk pengambilan keputusan global:
a) Memahami Perilaku Manusia: Ekonomi perilaku mengakui bahwa
pengambilan keputusan manusia dipengaruhi oleh bias kognitif, emosi,
norma sosial, dan faktor psikologis lainnya.
b) Meningkatkan Kebijakan Publik: Ekonomi perilaku memiliki implikasi
yang signifikan terhadap kebijakan publik di tingkat global.
c) Meningkatkan Pengambilan Keputusan Keuangan: Ekonomi perilaku
telah terbukti berharga dalam memahami dan meningkatkan
pengambilan keputusan keuangan pada skala global.
d) Membentuk Perilaku Konsumen: Ekonomi perilaku telah merevolusi
pemahaman kita tentang perilaku konsumen dalam konteks global.
e) Membina Kerjasama Internasional: Ekonomi perilaku dapat
memainkan peran penting dalam mendorong kerjasama internasional
dan menyelesaikan masalah tindakan kolektif.
f) Memajukan Riset dan Inovasi: Integrasi psikologi dan ekonomi dalam
ekonomi perilaku telah membuka jalan baru bagi riset dan inovasi.

F. Faktor yang mempengaruhi ilmu Ekonomi


Berikut adalah beberapa informasi terbaru mengenai hal-hal yang
mempengaruhi ilmu ekonomi di Indonesia:

14
1) Dampak Pandemi COVID-19: Seperti halnya di negara lain, pandemi
COVID-19 memiliki dampak signifikan terhadap ilmu ekonomi Indonesia.
Pandemi ini telah mengganggu aktivitas ekonomi secara luas, termasuk
mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi, meningkatnya tingkat
pengangguran, dan melemahnya sektor-sektor ekonomi tertentu seperti
pariwisata dan transportasi.
2) Reformasi Struktural: Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai
program dan kebijakan reformasi struktural guna meningkatkan daya saing
ekonomi dan memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.
3) Transformasi Digital: Transformasi digital telah mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan, termasuk sektor ekonomi. Di Indonesia, transformasi
digital telah menciptakan peluang baru dalam sektor e-commerce, fintech,
dan industri kreatif.
4) Kebijakan Energi dan Lingkungan: Pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan semakin menjadi perhatian di Indonesia, termasuk dalam
konteks kebijakan energi dan lingkungan.
5) Kesenjangan Sosial dan Ketimpangan Ekonomi: Meskipun pertumbuhan
ekonomi Indonesia telah menunjukkan progres signifikan dalam beberapa
tahun terakhir, masih terdapat tantangan terkait kesenjangan sosial dan
ketimpangan ekonomi.

G. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Mempengaruhi Dunia


Salah satu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mempengaruhi dunia
adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil. Sebagai negara dengan
populasi besar dan pasar yang signifikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia
memiliki dampak penting pada perekonomian global. Berikut adalah beberapa
faktor yang menjadikan pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki pengaruh
terhadap dunia:
1) Potensi Pasar yang Besar: Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa,
Indonesia memiliki pasar konsumen yang besar. Pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan di Indonesia mendorong peningkatan daya beli dan

15
permintaan domestik, yang berpotensi memberikan peluang bagi
perusahaan asing untuk memasarkan produk dan layanan mereka di
Indonesia.
2) Sumber Daya Alam yang Kaya: Indonesia merupakan salah satu negara
dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk tambang,
minyak, gas alam, dan hasil hutan. Pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan di sektor sumber daya alam Indonesia dapat berdampak pada
pasokan global, terutama dalam hal komoditas seperti batu bara, kelapa
sawit, dan bijih nikel.
3) Investasi dan Hubungan Dagang: Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
positif juga menarik minat investor asing. Aliran investasi langsung asing
(FDI) ke Indonesia dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja.
4) Stabilitas Regional: Indonesia merupakan anggota G20 dan memiliki
peran penting dalam kestabilan regional Asia Tenggara. Pertumbuhan
ekonomi yang kuat di Indonesia dapat membantu mendorong pertumbuhan
ekonomi di negara-negara tetangga dan memperkuat integrasi ekonomi
regional.
5) Sektor Keuangan dan Perbankan: Indonesia memiliki sektor keuangan dan
perbankan yang berkembang pesat. Pertumbuhan sektor ini dapat
meningkatkan likuiditas dan akses ke layanan keuangan di Indonesia, yang
pada gilirannya dapat memberikan dampak positif pada pasar keuangan
global.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan potensinya untuk


berkontribusi pada perekonomian global membuatnya menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi dunia. Dengan menjaga kestabilan dan
melanjutkan reformasi ekonomi, Indonesia dapat terus memberikan kontribusi
yang positif pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian global.

16
BAB III

PENUTUP

A. Daftar Pustaka

Smith, J. (2022). Peranan Ilmu Ekonomi dalam Pembangunan Ekonomi


Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 15(2), 45-58.
Soesilo, D. S. (2023). The Impact of COVID-19 Pandemic on the Economy of
Indonesia. Journal of Indonesian Economic Studies, 30(2), 145-162.
Pradana, R., & Wibowo, A. (2023). Structural Reforms and Economic Growth in
Indonesia: Evidence from Tax Reform. Bulletin of Indonesian Economic
Studies, 39(1), 78-95.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2014). Economic Development. Pearson
Education.
Acemoglu, D., & Robinson, J. A. (2012). Why Nations Fail: The Origins of
Power, Prosperity, and Poverty. Crown Business.
Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2010). Economics. McGraw-Hill
Education.
Frank, R. H., & Bernanke, B. S. (2019). Principles of Economics. McGraw-Hill
Education.
Sari, D. P., & Nurhadi, R. (2023). Digital Transformation and Economic Growth
in Indonesia. Journal of Information Systems and Digital Technologies,
10(2), 112-128. Indonesia Post-Pandemic Outlook: Memikirkan Kembali
Kesehatan dan Ekonomi Pasca COVID-19 | Penerbit BRIN
Dewi, A. S., & Pratama, B. (2022). Dampak Kebijakan Ekonomi Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Makro, 20(1), 78-92.
Rahman, M. A., & Siregar, H. (2022). Peran Ilmu Ekonomi dalam Menangani
Ketimpangan Sosial di Indonesia. Jurnal Ekonomi Sosial, 18(2), 110-125.

17

Anda mungkin juga menyukai