Untuk:
UAS
UN
SNMPTN
Ujian Mandiri
OSN Ekonomi
Main Menu
kelas
10
Pengertian Ekonomi
1.Xenophone(yunani)=>Oikos dan Nomos
(Pengaturan rumah tangga)
Y
Titik yang terletak pada PPC dianggap
efisien ialah titik A karena dapat
melakukan peningkatan produksi X
tanpa mengurangi produksi Y
Diluar kurva PPC dianggap tidak dapat
C A dicapai dengan sumber daya ekonomi
Didalam kurva PPC juga dianggap tidak
B efisien (titik B dan C)
X
Faktor Penyebab Hal-hal yang mempengaruhi
Kelangkaan kebutuhan
Jenis-jenis Barang:
Motif Ekonomi:
Gejala yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi
Metode Induksi
Bermula dari fakta (kenyataan) yang ada di masyarakat,
dianalisa kemudian dibuat kesimpulan ekonomi.
Metode Deduksi
Bermula dalil-dalil yang telah ada, lalu dianalisa kemudian
dibuat kesimpulan ekonomi
Metode Sintesa
Menggunakan fakta dan teori secara bersamaan kemudian
dibuat kesimpulan ekonomi
Seperangkat susunan dan kerangka kerja
Sistem Ekonomi untuk pengambilan keputusan-keputusan
mendasar tentang perekonomian
1. Pemerintah mudah mengatur Dampak 1. Individu bebas berekonomi
masalah ekonomi sistem 2. Bebas meimiliki sumber daya
2. Pasar barang dalam negeri lancar ekonomi ekonomi
3. Pemerintah mudah dalam 3. Adanya persaingan mengarah
menentukan harga kemajuan
4. Jarang terjadi krisis ekonomi Sosialis 4. Produksi berdasarkan apa yang
5. Pendapatan yang merata dibutuhkan masyarakat
1. Mematikan inisiatif individu 5. Timbul eksploitasi dan monopoli
2. Masyarakat tidak memiliki 6. Tidak meratanya pendapatan
kebebasan sumber daya ekonomi liberal 7. Ketidakstabilan ekonomi
Faktor
Rumus
Jika keduanya
memotong di satu
titik maka akan
ketemu harga
keseimbangan
(Qd=Qs)
Barang-Barang yang melawan hukum
permintaan
Barang Inferior Barang Giffen
Barang yang permintaanya Barang yang harganya
berkurang bila pendapatan turun permintaanya juga
konsumen naik turun
rupiah P D S
. . .
4.500
. HARGA
3.500 . . . KESEIMBANGAN
. .
175 225
Q
Ribuan ton/bulan
koefisien arah
persamaan fungsi
harga
P = a + bQ
jumlah produk
konstanta
RUMUS :
jumlah produk
harga mula - mula mula - mula
P – P1 Q – Q1
=
P2 – P1 Q2 – Q1
harga setelah
perubahan jumlah produk setelah
perubahan
P – 4.500 Q – 175.000
=
3.500 – 4.500 225.000 – 175.000
P – 4.500 Q – 175.000
=
1000 50.000
PD = 8.000 – 0,02 Q
P – 4.500 Q – 225.000
=
3.500 – 4.500 175.000 – 225.000
P – 4.500 Q – 225.000
=
1000 – 50.000
PD = 0,02 Q
Menghitung Harga Keseimbangan
P – P1 Q – Q1
RUMUS : =
P2 – P1 Q2 – Q1
PD = 8.000 – 0,02 Q
Fungsi Penawaran : PS = a + bQ
P – P1 Q – Q1
RUMUS : =
P2 – P1 Q2 – Q1
PS = 8.000 – 0,02 Q
Harga dalam keseimbangan jika : QD = QS
PS = 0,02 Q QS = 50 P
400.000 – 50 P = 50 P
400.000 = 100 P
PE = Rp 4.000,00/Kg
Perubahan Harga Keseimbangan
Sesudah Pajak Qd=Qs - t Pd=Ps + t
P1
D
P0
Q
Perubahan Harga Keseimbangan
Sesudah Subsidi Qd=Qs+s Pd=Ps - s
P0
D
P1
Q
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Keterangan:
RUMUS Ed=Elastisitas permintaan
Es=elastitsitas Penawaran
Q P1 Q P1 Q=Selisih jumlah Barang (Quantity)
Ed= X Es= X P=Selisih jumlah harga (Price)
P Q1 P Q1 P1=harga barang mula-mula
Q1=jumlah barang mula-mula
P P
E= Q’ X Q’ = Q’ = Turunan Pertama dari Q
Q Q
Macam-Macam Elastisitas
Hasil Jenis Elastisitas Penjelasan Contoh barang
Tiap perubahan harga akan
mengakibatkan jumlah
barang yg ditambah dengan Kebutuhan
E>1 Elastis persentase yang relatif lebih Tersier/mewah
besar
E=0 E=1
Klasifikasi barang
berdasarkan elastisitas
Kurva Elastisitas
E=0
P Inelastis Sempurna E=1 Faktor yang menentukan
Elastisitas harga
Makin Elastis A. Tersedianya Barang
Elastis Subtitusi
E=~
Sempurna B. Pokok atau tidaknya
suatu barang
C. Proporsi kenaikan harga
D. Jangka Waktu
450
Q
Excess Demand dan Excess Supply
Q
Kegagalan Pasar
Barang Publik
Merupakan barang yang dimiliki/digunakan bersama
biasanya disediakan oleh pemerintah negara
1. Diketahui:
Fungsi permintaan Qd = 15 – P
Fungsi penawaran Qs = 7 + 3P 2. Pada harga barang sebesar Rp
Besar harga dan jumlah keseimbangan 1000/unit, jumlah barang yang
adalah… (UN 2012) ditawar sebanyak 2000 unit.
A. P = 13 dan Q = 2 D. P = 4 dan Q = 11 Apabila hara meningkat menjadi
B. P = 11 dan Q = 4 E. P = 2 dan Q = 13 Rp1200/unit maka jumlah brang
C. P = 8 dan Q = 7 yang ditawarkan menjadi 2600 unit
bedasrakan data tsb. Maka sifat
3. Jika Meningkatnya harga barang Y penawaran barang Tsb….: (OSN
menyebabkan menurunya barang X, Ekonomi Tk. Nasional 2006)
maka: (SNMPTN 2010) A. Unitary elastis, karena Es = 1
A. X dan Y Barang Subtitusi B. Inelastis, karena Es = 3/4
B. X dan Y barang Komplementer C. Elastis, karena Es = 3/2
C. X dan Y barang inferior dan normal D. Elastis sempurna, karena Es = 4/3
D. X dan Y barang normal dan inferior E. Inelastis, karena Es = 1
E. X dan Y barang tahan lama dan cepat
rusak
Pasar=tempat produsen
menawarkan produk dan Pasar Input dan Output
konsumen memperoleh produk
Struktur Pasar=Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinerja
perusahaan di dalam pasar seperti: Jumlah perusahaan di pasar, skala
produksi, jumlah pembeli, pengetahuan konsumen, kemampuan
menentukan harga, dsb
Keterangan:
Pembeli supermarginal akan mendapat premi konsumen (consumer’s rent)
Penjual Supermarginal akan mendapat laba penjualan (premi produsen)
Penjual Submarginal akan mendapat rugi dari penjualan
Pasar Input
Pasar Tanah (SDA) Pasar Modal
Teori Sewa Tanah Teori Bunga Modal
J.B. Say (Teori Produktivitas)
David Richardo
Bunga modal=kontra prestasi karena ia
Tinggi rendahnya sewa dapat menghasilkan suatu barang
tanah akan ditentukan oleh Nassau W.S. (Teori Penghormatan)
kesuburan tanah Bunga modal=balas jasa pemiliknya
Von Thunen Von Bohn Bawerk
Tinggi rendahnya sewa Bunga modal didasarkan nilai uang
tanah selain kesuburan juga J.M. Keynes (Teori Likuiditas)
jarak tanah ke pasar Bunga Modal=balas jasa karena
pemiliknya telah mengorbankan
likuiditas (kemampuan mengadakan
pembayaran)
Pasar Tenaga Kerja Pasar Skill/Pengusaha
Teori Upah/Gaji Teori Profit Pengusaha
David Ricardo (Teori Upah Alami) Adam Smith
Besar upah buruh=biaya hidup Normal profit meliputi bunga modal milik
Minimum buruh & keluarganya pengusaha dan modal jasa
J.S Mill (Teori Dana Upah) J.B. Say
Besar Upah=dana upah yang Tersedia Laba Pengusaha=skill manajerial
dan jumlah buruh Von Thunen
F. Lassale ( teori Upah Besi) Laba Pengusaha=laba usaha-pengeluaran
Besar upah rata-rata=biaya hidup
Hawley
minimum buruh
Karl Marx (Teori Upah Lebih)
Laba Pengusaha=balas jasa atas resiko
Tenaga kerja memiliki nilai Tukar & yang ditanggung
pakai bagi pengusaha J. Schumpeter
Von Thunen Laba Pengusaha=balasa jasa atas
Besar upah=biaya pemeliharaan kemampuan pengusaha mengadakan
Hidup & produktivitas kerja buruh inovasi atas produknya
Clark (Teori Produktivitas Marginal) Macam Upah
Besar upah=produktivitas marginal Upah Nominal=dihitung dengan satuan uang
Kerja buruh Upah Riil=diukur bedasarkan barang dan jasa
Contoh Soal
1. Berikut ciri-ciri pasar barang 2. Kelompok pembeli yang memiliki
(1) Barang yang diperjualbelikan kemampuan sama dengan harga pasar
homogen adalah: (OSN Ekonomi Tk. Kota 2011)
(2) Penjual penentu harga A. Pembeli Super marginal
(3) Banyak Penjual dan Pembeli B. Pembeli Marginal
(4) Terdapat halangan masuk pasar C. Pembeli Submarginal
(5) Pembeli dan penjual bebas keluar D. Penjual Submarginal
masuk pasar E. Penjual Marginal
Yang termasuk ciri-ciri pasar
Pasar persaingan sempurna adalah?
(UN 2012) 3. Hal yang terjadi pada pasar persaingan
A. (1), (2), dan (3) D. (2),(3), dan monopolistik namun tidak terjadi pada
(4) pasar monopoli ialah: (UM UGM 2009)
B. (1), (2), dan (4) E. (3),(4), dan (5) A. Harga ditentukan oleh pasar
C. (1), (3), dan (5) B. Harga ditentukan oleh pengusaha
C. Tidak terdapat hambatan untuk masuk
dan keluar pasar
D. Jumlah pedagang hanya satu
E. Barang bersifat heterogen
Perilaku konsumen & Produsen
Pengertian • Bahasa=consumptio(menghabiskan)
• Istilah=kegiatanyangmenguranginilaigunasuat
ubarangdanjasa,barangygdapatdipakaiberulan
Konsumsi gcontoh:mobil,barangyghabissekalipakaiconto
hmakanan,minuman
Ciri- • Dihasilkanolehmanusiabukandarialam
• Untukmemenuhikebutuhanhidup
ciriBarangKon • Habisatauberkurangnilaigunabarangnyabaikitu
langsungmaupunberangsursampaitidakbergun
sumsi alagi
TujuanKo • Memenuhikebutuhanmasyarakat
• Menghabiskannilaigunabarangataujasabaikitu
nsumsi secaraberangsurmaupunsekaligus
Manfaat dan nilai barang
NilaipakaiSu • Nilaiyangdiberikanolehseseorangterhadapsuatubar
angkarenabarangtersebutdapatdipakaiuntukmeme
bjektif nuhikebutuhanyasendiri
• Contoh:Obathanyadibutuhkanorangsakit
NilaiPakaiO •Kemampuanbarangsecaraumumuntukdipakaid
alammemenuhikebutuhansemuamanusia
bjektif •Contoh:pakaian,rumahdibutuhkansemuaorang
NilaitukarSu • Nilaitukarsuatubarangyangdilihatmenurutsudutpan
dangpemiliknya
bjektif • Contoh:Barangantikbernilaitukarmenurutkolektorn
ya
NilaitukarO •Nilaitukaryangberlakusecaraumumataudilihat
darissudutpandangbarangitusendiri
bjektif •Contoh:Emas,uangmemilikinilaitukarobjektif
Teori Nilai Objektif
NilaiBiayaProdu • NilaiBarang=NilaiProduksi
ksi(Adam Smith)
NilaiTenagaKerja • Nilaibarang=jumlahupahtenagakerja
(David Ricardo)
NilaiBiayaReproduksi •NilaiBarang=biayayangdikeluarkanbila
(Carey) barangdiproduksiulang
NilaiPasar • NilaiBarang=permintaandanpenawar
(HummedanLocke) andipasar
NilaiTenagaMasyarakat •NilaiBarang=besarnyabiayarata-
(Karl Marx) rataupahtenagakerjamasyarakat
Teori Nilais Subjektif
HukumGoss • Kenikmatanakanberkurangbilamenggunakanal
atpemuasyangsamasecaraterusmenerus(the
enI law of diminishing return)
HukumGoss •Manusiaberusamemenuhikebutuhanyayangbe
rmacam-
enII macamsampaikepadatingkatintesitasyangsama
• Konsumenakanmembagipendapatanyauntukm
KarlManger emenuhiberbagaimacamkebutuhansampaime
ncapaitingatyangharmonis
VonBohmBa • Nilaiterhadapsuatubarangyangdimilikipalin
werk gakhirataunilaipemuasanyang palingakhir
Teori Perilaku Konsumen disebut juga denan teori nilai
Perilaku guna, menjelaskan bagaimana konsumen
mendayagunakan kemampuanya untuk memuaskan
Konsumen keinginanya terhadap suatu produk/beberapa
Q
Faktor yang memengaruhi konsumsi
Faktor Eksternal Faktor Internal
1.Pendapatan / penghasilan 1. Kebudayaan
2.Motivasi 2. Status sosial
3.Sikap dan kepribadian 3. harga
4.Selera Konsumen
Tahapan Produksi:
Primer=> Ekstraktif, Agraris
Produktivitas
Sekunder=>Industri,Perdagangan
Adalah kemampuan perusahaan
Tersier=>Jasa,Fasilitas
untuk menghasilkan sejumlah
barang dengan faktor produksi
yang tersedia
The Law of Diminishing Return
Perilaku “dengan suatu teknik tertentu, maka titik tertentu
penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan
Produsen penambahan hasil produksi yang sebanding”
C Modal
L
A Q2=600 Perubahan Kurva
B Isocost: Is2
Q1=500 IS2:kenaikan biaya
produksi Is1 Is3
Modal IS3:Bunga Turun M
Keseimbangan Produsen
Keseimbangan terjadi ketika kurva isocost (Is)
besinggungan dengas kurva isoquant (Iq)
L selama kedua kurva itu berpotongan maka
Is Iq2 kombinasi penggunaan kedua faktor
10 C produksi tsb belum optimal
8 A
Iq3
6 B
Iq1
Modal
4 5 6
Keseimbangan Produsen terjadi di titik A
dimana dimana Is nersingungan Iq2.
dimana kedua faktor telah digunakan
secara optimal. Iq1 Belum menunjukan
hasil yang optimal. Iq3 Tidak terjangkau
oleh biaya produksi (Isocost)
Istilah Seputar Peningkatan Produksi
Ekstensifikasi: Menembah jumlah faktor Produksi
Intensifikasi: Meningkatkan mutu faktor produksi
Diversifikasi: Penganekaragaman produksi
Rasionalisasi: Efisiensi produksi agar produktivitas maksimal
Mekanisasi: Mengganti faktor produksi tradisional dengan
modern
Standarisasi: Pembuatan standar, ukuran, mutu produk
Spesialisasi: Pembagian kerja
The Right man on the right place: Menempatkan pekerja pada
posisi yang benar
Rehabilitasi Mengganti faktor produksi yang rusak dengan yang
baru
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Rumah Tangga Rumah Tangga
Konsumen Produsen
Memproduksi barang dan
Mengonsumsi barang dan jasa
jasa dengan mengolah faktor
Menyediakan Faktor2 Produksi produksi
Membayar Imbalan
Menerima balas jasa Faktor produksi penggunaan faktor produksi
Ekonom
•Mempelajariperilakukonsumendanprodusensecaraindividua
l
•Pengkajianya:Permintaan,penawaran,keseimbanganharga,el
astisitaspermintaandanpenawaran,perilakukonsumendanpr
iMikro
odusen,teoriproduksi,biayaproduksi,penerimaanlabaprodus
en,pasarinput
outputmekanismehargasertadistribusipendapatan
Ekonom
•StudiekonomisecaraAgregat(seluruh)secaranasional
danglobal
•Pengkajianya:Pendapatannasional,kebijakanmonete
rdanfiskal,uangdanbank,pasaruanginflasi,perdagang
iMakro aninternasional,pertumbuhandanpembangunaneko
nomi,ketenagakerjaandanpengangguran
Klasifikasi Ilmu Ekonomi
EkonomiDeskr •Pembahasantentangsuatupersoalanekonomiatauto
piktertentusaja
iptif •Contoh:ekonomiindonesiapadatahun1998
EkonomiTer • Kerangkapengertiandarianalisisekonomidirumuska
nmejadikebijakan,pedomanataustandaruntukmeng
atasimasalahekonomitertentu
apan • Contoh:kebijakanhargamaksimumketikahargamela
mbungtinggi
EkonomiPo • Membahasfaktadanhubunganantarperistiwaek
onomi
sitif • Contoh:jikaproduksisementurun,makahargase
mennaik
EkonomiNo • Membahassaran,pertimbangan,danetika.Biasany
aadakataseharusnya,sebaiknya,dsb
rmatif • Contoh:meningkatkankesejahteraanmasyarakath
arusdilakukandenganpemerataanpendapatan
Permasalahan Perekonomian
Permasalahan Perekonomian Hal-hal yang dapat
yang di hadapi pemerintah menghambat pertumbuhan
ekonomi
1. Tingkat pengangguran 1. Tingginya pengangguran
2. Kapasitas produksi nasional dan kerentanan pasar
3. Ketimpangan distribusi tenaga kerja
pendapatan 2. Lemahnya investasi dan
4. Pertumbuhan ekonomi permasalahan fundamental
5. Menyeimbangkan neraca atau pembangunan terkait
pembayaran luar negeri 3. Tingginya potensi tekanan
6. Stabilisasi perekonomian inflasi secara struktural
dan inflasi
7. Utang Luar negeri
8. Pendapatan negara
Permasalahan Perekonomian Yang dihadapi
pemerintah
Permasalahan Perekonomian Permasalahan perekonomian
Negara Berkembang Negara Maju
• Rendahnya Standar Hidup: 1. Jumlah tenaga kerja sedikit
Income percapita, distribusi 2. Restrukturisasi perusahaan
pendapatan, tingkat kemiskinan, 3. Masuknya produk negara
kesehatan, pendidikan berkembang
• Produktivitas Rendah 4. Masuknya Tenaga kerja negara
• Tingkat pertumbuhan penduduk berkembang
dan angka ketergantungan yang
tinggi 5. Perpindahan investasi ke
• Tingkat pengangguran yang tinggi negara berkembang
• Ketergantungan sektor primer 6. Lingkungan Hidup
• Infrastruktur tidak mapan
• Ketergantungan pada dunia
internasional
Contoh Soal
1. Perbedaan ekonomi mikro dengan ekonomi makro adalah: (UN 2012)
A. Ekonomi mikro, pengeluaran perekonomian menurun, sedangkan Ekonomi makro
tingkat pengangguran meningkat
B. Ekonomi mikro produsen dan konsumen bertindak rasional sedangkan Ekonomi
makro keuntungan produsen dan kepuasan konsumen
C. Ekonomi mikro pelaku ekonomi membuat keputusan, sedangkan ekonomi makro
penentu tingkat ekonomi suatu negara
D. Ekonomi mikro konsumsi agregat menurun, sedangkan ekonomi makro
permintaan tenaga kerja menurun
E. Ekonomi mikro kenaikan harga sembako, sedangkan ekonomi makro biaya
produksi meningkat tahun ini
2. Berikut adalah pernyataan positive economics yaitu (SIMAK UI 2009)
A. Apabila produksi BBM turun maka harga akan naik
B. Subsidi harus ditingkatkan agar harga BBM tetap murah
C. Sebaiknya pemerintah mengurangi impor beras agar petani dalam
negeri sejahtera
D. Pemerintah sebaiknya sering mengadakan operasi pasar agar harga
stabil
E. Untuk mengurangi pengangguran, seharusnya pemerintah
mengadakan program padat karya
PENDAPATAN NASIONAL
(NATIONAL INCOME)
O P
% Komulatif penduduk
Dua cara meningkatkan pendapatan
per kapita :
1. Memperbesar Gross National Product
2. Menahan laju pertumbuhan penduduk
Contoh Soal
1. Produk domestik Bruto adalah 2. Data pendapatan Nasional suatu negara
nilai barang dan jasa yang • Upah = Rp 2000
dihasilkan oleh: (SNMPTN 2010) • Sewa Tanah = Rp 5000
A. Penduduk negara asing di suatu • Investasi = Rp 1500
negara • Laba Usaha = Rp 300
B. Penduduk suatu neagara di • Ekspor = Rp 1300
negaranya sendiri • Impor = Rp 1250
C. Penduduk suatu negara baik di • Bunga Modal = Rp 1000
negaranya maupun di negeri • Konsumsi Masyarakat = Rp 2600
lain • Belanja Pemerintah = Rp 1200
D. Penduduk negara sendiri dan Besarnya pendapatan Nasional dengan
negara asing pendekatan pengeluaran adalah: (UN 2012)
E. Penduduk negara sendiri A. Rp 4050 M D. Rp 8210 M
dengan penduduk negara lain di B. Rp 5350 M E. Rp 8300 M
negara tsb C. Rp 7850 M
Fungsi Konsumsi, Tabungan dan
Investasi
Pengertian
PENDAPATAN (INCOME) adalah jumlah balas jasa yang diterima
pemilik factor produksi selama 1 tahun.
Disimbolkan dengan Y
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
C = Consumtion (konsumsi)
S = Saving (tabungan)
I = Invest (investasi)
Apabila pendapatan berubah, maka perubahan tersebut akan
berpengaruh terhadap konsumsi dan tabungan.
RUMUS
MARGINAL PROPENCITY TO CONSUME (MPC)
C
MPC
Y
AVERAGE PROPENCITY TO CONSUME (APC)
C
APC
Y
Untuk mengetahui perubahan tingkat TABUNGAN,
dirumuskan
RUMUS
RUMUS
C a b.Y
Dimana :
a : besarnya konsumsi saat pendapatan nol.
Keadaan ini disebut dengan (konsumsi otonom) yaitu konsumsi
yang pasti ada meskipun tidak mempunyai pendapatan
b : MPC
C a MPC.Y
Untuk mengetahui besarnya a, dirumuskan :
MPC MPS 1
APC APS 1
FUNGSI TABUNGAN
Adalah fungsi yang menunjukkan hubungan
TABUNGAN (S) dengan PENDAPATAN (Y)
S Y C RUMUS
S - a (1 – b).Y
Kurva Fungsi konsumsi dan Tabungan
Y=C
BEI
Break Event Income (BEI)
Dimana pendapatan sama dengan
konsumsi (Y=C) sehingga tidak ada
sisa untuk menabung (S=0)
S
Sebelum bekarja konsumsinya Rp120.000/bulan
Setelah bekerja, pendapatanya Rp300.000/bulan dan dapat menabung
Rp60.000, Tentukan fungsi konsumsinya?
Jawab:
Pada saat Y=0 C=120.000 berarti a=120.000
C = a + B.Y C = 120.000 + b.Y
Jumlah Investasi
Contoh Soal
1. Rumus berikut yang menyatakan 2. Jika fungsi konsumsi C = 95.000 + 0.75Y,
fungsi konsumsi adalah: sedangkan C merupakan besarnya konsumsi
(SNMPTN 2009) apabila tabungan sebesar Rp100.000
A. C = -a = MPCY adalah…: (UN 2012)
B. C = Co + (1 –b) y A. Rp 780.000 D. Rp 100.000
C. C= a/Y = MPC B. Rp 680.000 E. Rp 95.000
D. C = a/Y = MPS C. Rp 195.000
E. C = Co + (1-MPS)
• Berdasarkan Bahan
Uang Logam
Uang Kertas
• Berdasarkan Kawasan
Uang Lokal
Uang Regional
Uang Internasional
Jenis Uang
• Berdasarkan Nilai
– Bernilai Penuh (full bodied money), merupakan uang yang nilai
intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya, misalnya uang
logam.
– Tidak Bernilai Penuh (representative full bodied money),
merupakan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai
nominalnya, seperti uang kertas. Uang jenis ini sering disebut
uang bertanda atau token money. Kadangkala, nilai intrinsiknya
jauh lebih rendah daripada nilai nominal yang tertera padanya.
Berdasarkan Kepemilikan
Berdasarkan Fungsi: Milik Pemerintah
1. Bank Umum Swasta Nasional
2. Bank Perkreditan Rakyat Koperasi
Milik Asing
Berdasarkan Status :
Milik Campuran
1. Konvesional (barat)
Berdasarkan Cara penentuan harga
2. Syariah (Islam) Bank Devisa
Bank Non Devisa
Bank Fungsi Bank Sentral
Sebagai Bank dari pemerintah dan Bank
Sentral umum, Memelihara kestabilan nilai rupiah
2. A B C
1. Menjual surat berharga 1. Menaikan suku bunga 1. Menaikan cash ratio
2. Menaikan pajak 2. Membeli surat berharga 2. Mengurangi belanja negara
3. Menurunkan cash ratio 3. Menurunkan Pajak 3. Menurunkan suku bunga bank
hh hh hh
h h h
P Keterangan:
E2 P = Price (harga)
P2
E1 Q= Quantity (Jumlah Barang)
P1
D2 E = Equilibrium (keseimbangan
D1 pasar)
Q1 Q2 Q
Sebab Timbulnya Inflasi
2. Cost Push Inflation
• disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya
produksi yaitu bahan baku dan upah atau gaji.
D1 S1
Keterangan:
S2
E2 P = Price (harga)
P2
Q= Quantity (Jumlah Barang)
P1 E1
E = Equilibrium (keseimbangan
pasar)
Q2 Q1
Dampak Inflasi
1. Bagi pemilik pendapatan tetap Pemilik pendapatan tetap
dan tidak tetap dirugikan
Pemilik pendapatan tidak tetap
bisa diuntungkan
peningkatantarif/pajak.
Keterangan:
KebijakanNonMoneter
1.Peningkatanproduksi. Yang dibold dan
dimiringkan adalah cara
2.Kebijakanupah. yang dipilih pemerintah
3.Pengawasanharga.
untuk mengatasi inflasi
Yaitu Perbandingan perubahan harga tahun
Indeks tertentu (given year) dengan tahun dasar (based
Harga year).
Keterangan:
Pn = Jumlah harga pada tahun tertentu
Po = Jumlah harga pada tahun dasar
Contoh soal Indeks Harga Tidak Tertimbang
Jenis Barang Harga tahun 2009 (Po) Harga tahun 2010 (Pn)
Tas Rp150.000 Rp200.000
Sepatu Rp200.000 Rp250.000
Pakaian Rp100.000 Rp150.000
Po = Rp450.000 Pn = Rp600.000
hh hh
h h
IL IP
IIF IL.IP ID
2
Contoh Soal
Aspek Kuantitatif
1. Pada menjelang pemilu 2009 uang yang 2. Berikut ini upaya pemerintah
beredar sebesar 10 triliyun. Keadaan ini mengendalikan jumlah uang yang
mengakibtakan harga barang cenderung beredar…
naik, untuk mengantisipasi hal tersebut. 1.menaikan suku bunga
Kebijakan pemerintah yang dapat 2.Menjual surat berharga
dilakukan dengan kebijakan fiskal ialah… 3.Menaikan cadangan kas
(UN 2010) 4.Menurunkan suku bunga
A. Menaikan cash ratio 5.Membeli surat berharga
B. Menambah stock barang dan jasa Yang termasuk kebijakan Open
C. Suku bunga tabungan dinaikan Market Policy adalah…. (OSN
D. Menaikan pengeluaran pemerintah Ekonomi Tk. Kota 2008)
E. Menaikan pajak PPh, PPn, BM, dan PPN A. 1 dan 4 D. 2 dan 5
B. 1 dan 3 E. 4 dan 5
C. 2 dan 4
Materi Ekonomi
kelas
11
Ketenegakerjaan & Pengangguran
Pengertian
Angkatan Kerja berdasarkan UU No.13 tahun
2003, tenaga kerja adalah setiap orang yang
mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang dan atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Ibu Rumah
Sekolah Lain-lain
Tangga
Setengah penganggur
Setengah penganggur Setengah penganggur
menurut pendidikan dan
menurut pendapatan menurutivitas produktivitas
jenis pekerjaan
RUMUS Ketenagakerjaan
pe
ng
an
gg
ur Kurva Philips
an
Fungsi APBN
Fungsi alokasi, berarti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk
mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta
meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian.
Asas APBN
Asas anggaran surplus: pemerintah memberlakukan anggaran
dengan pendapatan lebih besar dari belanja negara (I > E)
Asas anggaran defisit: pemerintah memberlakukan anggaran
dengan pendapatan lebih kecil dari belanja negara (I < E)
Asas anggaran berimbang: pemerintah memberlakukan
anggaran dengan pendapatan sama dengan belanja negara (I = E)
Asas anggaran Dinamis: Jumlah anggaran dari tahun ke tahun
semakin besar
Penerimaan Negara dari pajak B. Penerimaan Negara
1. Pajak dalam negeri Bukan Pajak (PNBP)
a. Pajak Dalam Negeri
b. Pajak pertambahan nilai Barang 1. Penerimaan sumber
Mewah (PPnBM) daya alam:
c. Pajak bumi bangunan (PBB)
a. Migas
d. Pajak pertambahan nilai (PPN)
e. BPHTB b. Non Migas
f. Pajak Cukai* 2. Bagian laba BUMN
g. Pajak lainnya 3. PNBP lainnya
2. Pajak perdagangan Internasional
a. Bea Masuk
C. Hibah & Penerimaan luar negeri
b. Pajak pungutan ekspor
Pendapatan yang berasal dari luar negeri atau lembaga keuangan asing
lainnya dengan tidak harus mengembalikan uang yang diberikan
Penerimaan luar negeri berupa pinjaman proyek,dsb
Pengeluaran Negara/pemerintah pusat
Pengeluaran Rutin Pengeluaran Pembangunan
Belanja Pegawai Pembiayaan Rupiah
Belanja Barang Pembiayaan proyek
Belanja Modal
Pembayran Modal Dana Perimbangan
Subsidi Dana bagi hasil
Belanja hibah Dana Alokasi Umum
Bantuan Sosial Dana Alokasi Khusus
Jawab:
• Tanah 500 x 300.000 = 150.000.000
• Bangunan 200 x 500.000 = 100.000.000
• NJOP 250.000.000 -12.000.000 = 238.000.000
• Hutang Pajak =0,5% x 20% x 238.000.000 = 238.000
Tarif Pajak Penghasilan/ PPh (UU No 17 tahun 2000
Pajak Lapisan Penghasilan kena pajak Tarif Pajak
Sampai dengan 25 Juta 5%
Diatas Rp 25 juta –Rp 50 Juta 10%
Diatas Rp 50 juta –Rp 100 Juta 15%
Diatas Rp 100 juta –Rp 200 Juta 25%
Diatas Rp 200 juta 30%
Jawab:
5.000.000 X 12 = 60.000.000
5% x 25.000.000 = 1.250.000
10% x 25.000.000 = 2.500.000
15% x 10.000.000 = 1.500.000
PPh yang harus dibayar : 5.250.000
Contoh Soal
2. Mekanisme pembelian produk dari
bursa efek sebagai berikut:
1. Manakah yang termasuk dalam
1) Menjual surat-surat berharga
pendapatan asli daerah (SIMAK UI
2) Pemerintah menaikan gaji PNS
2009) 3) Pemerintah menghapus subsidi BBM
A. Dana Perimbangan 4) Belanja layanan publik di setiap
B. Dana alokasi umum instansi
C. Pinjaman daerah 5) Pembangunan untuk sektor lembaga
D. Dana darurat Yang manakah merupakan pengeluaran
E. Penjualan aset tetap daerah pemerintah pusat … (UN 2012)
A. 1,2, dan 3 D. 2, 4, dan 5
B. 1,3, dan 4 E. 3, 4, dan 5
C. 2,3, dan 4
Menteri Keuangan
Pasar Sekunder: sarana transaksi jual beli efek antar investor dan
harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek. setelah
melewati masa penawaran pada pasar perdana
Bagi investor
Sementara, bagi investor pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara
lain:
nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital
gain, memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan
bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi,
dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang
mengurangi risiko
Contoh Soal
1. Surat berharga di pasar modal 2. Mekanisme pembelian produk dari
bursa efek sebagai berikut:
yang menunjukan penyertaan
1) Menghubungi perusahaan efek
modal dalam suatu perusahaan
2) Investor menyediakan dana
disebut (OSN Ekonomi Provinsi 3) Membuka rekening di perusahaan
2006) efek
A. Obligasi 4) Pelaksanaan jual beli
B. Reksa dana 5) Transaksi minimal 10 lot
C. Saham Urutan tepat dari mekanisme pembelian
D. Deposito produk dari bursa efek adalah (UN 2010)
E. Commercial Paper A. 1,2, 3, 4 D. 2, 3, 4, 5
B. 1,3, 2, 4 E. 3, 1, 2, 4
C. 2, 1, 3, 4
1. Urutan mana yang menunjukan pelunasan kewajiban saat suatu perusahaan
mengalami kebangkrutan (UM UGM 2008)…
A. Pemegang saham biasa, kreditur, pemegang saham preferen, karyawan
B. Pemegang saham preferen, kreditur, karyawan, pemegang saham biasa
C. Kreditur,pemegang saham biasa, pemegang saham preferen
D. Pemegang saham preferen, pemegang saham biasa, kreditur
E. Kreditur, pemegang saham preferen, pemegang saham biasa
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Negara Motor TV
Biaya Banyak barang
Produksi Jepang 20/Pcs 30/Pcs yang dihasilkan
(David R) perjam (JS Mill)
Indonesia 30/Pcs 25/Pcs
Adalah segala mata uang asing yang beredar
Devisa di dalam negeri suatu negara dan telah
memiliki catatan kurs resmi di bank sentral
Fungsi Sumber
1. Alat tukar Internasional
2. Alat pembayaran utang 1. Ekspor barang dan jasa
2. Pinjaman luar negeri
luar negeri
3. Bunga atau pendapatan
3. Alat stabilitas mata uang
dari investasi
suatu negara
KURS ADALAH JUMLAH SATUAN PASAR/BURSA VALUTA
MATA UANG YANG HARUS ASING, ADALAH TEMPAT
DISERAHKAN UNTUK MENDAPATKAN DIPERJUAL
SATU SATUAN MATA UANG ASING. BELIKANNYA VALUTA
NAIK TURUNNYA KURS SUATU MATA ASING. DISINI PULA
UANG TERGANTUNG PADA NAIK DITENTUKAN KURS JUAL
TURUNNYA PERMINTAAN DAN DAN KURS BELI.
PENAWARAN MATA UANG TERSEBUT.
Kredit Debit
catatan transaksi yang Catatan transaksi yang
menimbulkan hak untuk menimbulkan kewajiban untuk
menerima pembayaran dari melakukan pembayaran
penduduk negara lain kepada penduduk negara lain
(transaksi yang (transaksi yang menyebabkan
menyebabkan uang masuk). uang keluar).
Sisi Kredit Sisi Debit
a. neraca barang
a. neraca barang
Pemasukan barang dari luar negeri
Pengiriman barang ke luar negeri
b. neraca jasa
b. neraca jasa
- bunga dan deviden yang dibayar ke
- bunga dan deviden yang diterima
luar negeri
dari luar negeri
- biaya pariwisata yang menjadi
- hasil pariwisata dari luar negeri
kewajiban di luar negeri
- pendapatan jasa yang dikerjakan
- jasa yang harus dibayar ke luar
di luar negeri
negeri
c. neraca modal
c. neraca modal
kredit yang diterima dari luar negeri
kredit yang diberikan ke luar negeri
baik jangka pendek maupun jangka
baik jangka pendek maupun jangka
panjang
panjang dan pembayaran cicilan
d. neraca emas dan devisa
utang
pengeluaran emas dan devisa ke
d. neraca emas dan devisa
luar negeri
pemasukan emas dan devisa dari
Uji kemampuan luar negeri
Komponen Neraca Pembayaran
1. Neraca Barang (Neraca Perdagangan),
Neraca yang mencatat hasil kegiatan ekspor impor barang. Contoh: ekspor
garmen, kayu, minyak dan gas bumi dll.
2. Neraca Jasa
Neraca yang mencatat hasil ekspor impor jasa. Contoh: bidang transportasi,
Transaksi Total
Bentuk Neraca Pembayaran
1. Neraca Pembayaran surplus 2. Neraca Pembayaran devisit
(aktif) = Ekspor lebih besar dari (pasiv) = ekspor lebih kecil dari
impor impor
Dampaknya : Dampaknya :
a. kurs valuta asing turun a.kurs valuta asing naik
b. nilai tukar dalam negeri naik b.nilai uang dalam negeri turun
c. produksi dalam negeri c.produksi dalam negeri
meningkat berkurang
d. memperluas lapangan pekerjaan d.harga barang dalam negeri naik
e. memperkuat PMA e.laju inflasi bertambah
f.menambah beban utang negara
Untuk menyeimbangkan neraca
pembayaran surplus : Untuk menyeimbangkan neraca
f. mengirim modal ke luar negeri pembayaran devisit :
g.menerima kridit luar negeri
g. memasukkan emas moneter ke h.menjual emas moneter ke luar
dalam negeri
negeri
Masalah defisit dan surplus neraca pembayaran.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan neraca
pembayaran antara lain :
1. perubahan tingkat harga dalam negeri
2. keadaan struktur produksi
3. perubahan posisi utang piutang luar negeri
4. perubahan permintaan luar negeri
5. ketidakstabilan ekonomi dalam negeri
2. Keburukan :
a. bunga dan cicilan harus dibayar pada saat jatuh tempo tanpa
b. perbedaan kurs saat meminjam dan mengembalikan sering
merugikan pihak negara peminjam
c. utang luar negeri juga mengurangi kebebasan negara debitur
Upaya pengelolaan utang luar negeri
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menangani utang luarnegeri
agar tidak memberatkan, antara lain :
1. program stabilisasi IMF
2. renegosiasi utang melalui Paris Club :
a. penangguhan utang atau jika dimungkinkan pembatalan sebagian
pinjaman non konsensional
b. penurunan suku bunga hutang keseluruhan
c. perpanjangan periode pembayaran hingga 25 tahun
3. metoda debt for nature swap yaitu keringanan pembayaran hutan yang
diberikan pihak kreditor apabila negara debitor mau melakukan
pelestarian lingkungan alam mereka.
Perusahaan Jasa
Perusahaan yang kegiatanya di bidang penyediaan atau
pelayanan kepada masyarakat dengan memeroleh imbalan
Kualitas Informasi Akuntansi
Relevan (Relevance)*
Dapat Dimenegerti (Understandability)
Daya Uji (Verifiability)
Netral (Neutrality
Gambaran yang tepat (Faithful representation)
Daya banding (Comparability
Lengkap (Completeness)
Dapat diandalkan (Reliability)
Prinsip Akuntansi
Harga Historis (Allocation of cost)
Pengakuan Pendapatan (Recognition of revenue)
Mempertemukan biaya dan pendapatan
Pengungkapan yang memadai (adequate disclosure)
Obyektivitas (objectivity)
Konsistensi (Consistency)
Material (Materiliaty)
Konservatif (Conservatism)
Lengkap (completeness)
Dimengerti (Understandability)
YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN KEUANGAN
Manajer
Pemilik (Investor)
Kreditor
Pemerintah
PROFESI AKUNTANSI
Akuntan Publik adalah akuntan yang memberikan pelayanan
jasanya kepada masyarakat. Untuk itu akuntan publik
menerima imbalan jasa dari pemakainya
Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu
perusahaan tertentu dan mereka bekerja hanya untuk
perusahaan itu sendiri.
Akuntan Pemerintah akuntan yang bekerja di lembaga
pemerintahan
Akuntan Pendidik akuntan yang berprofesi sebagai guru yang
memberikan pelatihan tentang pelajaran akuntansi
Etika Profesi Akuntansi
Independen dan obyektif
Norma Kecakapan dan Norma Teknis
Tanggung jawab kepada klienya
Tanggung jawab kepada rekan seprofesi
Tanggung jawab terhadap Martabat Profesi
2007
Feb 1 Kas 100 25.000.000 -
Modal 510 - 25.000.000
Peralatan Kantor
3 Kas 320 7.500.000 -
100 - 7.500.000
Kumpulan dari rekening-rekening yang ada dalam
perusahaan disebut BUKU BESAR (Ledger)
Pemindahan dari jurnal ke buku besar disebut POSTING
Bentuk T scontro
NAMA REKENING No:…………
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
Neraca menunjukkan:
- Kekayaan atau aktiva (assets)
- Sumber kekayaan
Salon DEVI
NERACA
Per, 31 Desember 2005
Salon DEVI
NERACA
Per, 31 Desember 2005
AKTIVA PASIVA
Kas 75.000.000 Hutang Dagang 130.000.000
Piutang Dagang 125.000.000 Hutang Hipotik 220.000.000
AKTIVA PASIVA
Perlengkapan Salon 120.000.000 350.000.000
Kas 75.000.000 Hutang Dagang 130.000.000
Tanah & Bangunan 200.000.000 Modal Devi 470.000.000
Piutang Dagang 125.000.000 Hutang Hipotik 220.000.000
Peralatan Salon 250.000.000
Perlengkapan Salon 120.000.000 350.000.000
Kendaraan 50.000.000
Tanah & Bangunan 200.000.000 Modal Devi 470.000.000
Peralatan Salon 250.000.000
Total Aktiva 820.000.000 Total Pasiva 820.000.000
Kendaraan 50.000.000
Contoh Neraca
LAPORAN RUGI-LABA (Income Statement)
( = Pendapatan – Beban)
Laporan Rugi-Laba adalah laporan yang menunjukkan hasil
kegiatan operasi perusahaan selama satu periode
Salon DEVI
Laporan Perubahan Modal
Per, 31 Desember 2005
TUJUAN
Membantu mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan
Kas 9.000.000
Ikhtisar Laba-Rugi 9.000.000
3. UD Mandiri pada tanggal 5 April 2009 membayar angsuran bank Rp 400.000 dan
bunganya Rp 80.000, maka pencatatan jurnal umumnya adalah: (UN 2010)
A. Angsuran bank Rp 480.000 D. Utang Bank Rp 480.000
Kas Rp 480.000 Kas Rp 400.000
Beban Bunga Rp 80.000
B. Utang bank Rp 400.000
Beban bungaRp 80.000 E. Kas Rp 400.000
Kas Rp 480.000 Beban bunga Rp 80.000
Utang bunga Rp 480.000
C. Kas Rp 480.000
Utang bank Rp 400.000
Beban bunga Rp 80.000
Materi Ekonomi
kelas
12
Akuntansi Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang
kegiatannya membeli barang-barang yang tujuannya untuk
dijual lagi
Pendapatan
29 Des bunga 100 100
Pembelian Rp 357.450.000,-
Tambah:
Biaya Angkut Pembelian Rp 9.650.000,-
Rp 367.100.000,-
Kurang:
Retur Pembelian Rp 13.700.000,-
Potongan Pembelian Rp 24.600.000,-
Rp 38.300.000,
Harga Pokok Pembelian Rp 328.800.000,-
Penyajian HPP
Penjualan Bersih:
= Penjualan – (Retur Penjualan+Potongan Penjualan)
HPP:
= Persediaan Awal – Persediaan Akhir + Pembelian Bersih
Pembelian Bersih:
= Pembelian+Biaya angkut Pemb,-(Retur pemb.+Pot. Pembelian)
Manajemen.
Konsep Manajemen
Istilah manajemen mengandung 3 (tiga)
pengertian, yaitu:
Unsur Manajemen (6 M)
Man (manusia)
Money (uang)
Material (bahan-bahan)
Machines (mesin)
Methods (cara)
Market (pasar)
Pembagian Kerja Otoritas/wewenang
(Division of Labour) (Authority)
Pemusatan
. Kesamaan (Equity)
(Centralization)
Mempunyai fungsi sosial dan Mempunyai fungsi sosial dan Mempunyai fungsi
ekonomi ekonomi komersial dan ekonomi
Permodalan dan pembiayaan Modal keseluruhan adalah Modal berasal dari
termasuk dalam APBN yang milik negara dan dana dari penjualan saham dan
menjadi hak departemen, dirjen pinjaman-pinjaman peranan pemerintah
ataub pemda ybs sebagai pemegang saham
Dipimpin oleh seorang kepala Dipimpin oleh direksi Dipimpin oleh direksi
yanbg merupakan bagian dari
suatu departemen
Status pegawai adalah pegawai Status pegawai adalah Status pegawai adalah
negeri pegawai perusahaan negera pegawai perusahaan
swasta
Bergerak pada jasa jasa vital Bergerak pada jasa jasa vital Bergerak pada usaha jasa
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), adalah badan usaha yang kepemilikan
modalnya baik seluruhnya atau mayoritas dimiliki oleh swasta baik
perorangan atau kerja sama antar beberapa orang.
Fungsi Badan Usaha:
1. F. Penguasaan, berkaitan dengan tugas memimpin perusahaan.
2. F. Teknis, berkaitan dengan tempat dan pembagian kerja.
3. F. Sosial, berkaitan dengan kesejahteraan dan kesehatan pegawai serta
masyarakat sekitarnya
4. F. Keuangan, bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dana
secara efektif dan efesien
5. F. Komersial, berkaiatan dng tujuan mencari laba sebesar-besarnya
Prinsip pengelolaan BUMN:
6. Mengutamakan kepentingan umum (social/product oriented)
7. Keuntungan ditujukan bagi kepentingan masyarakat
8. Selama masih diperlukan, kegiatan harus tetap dijalankan dan jenisnya harus
bersifat tetap.
Prinsip pengelolaan BUMS:
9. Mengutamakan mencari keuntungan (profit oriented)
10. Kegiatan terus dilaksanakan, selama masih memberikan keuntungan bagi
badan usaha
11. Dapat melakukan ekspansi, selama kondisi keuangan masih memungkinkan
dan menguntungkan
12. Dalam kegiatannya harus memperhatikan ketentuan atau peraturan
pemerintah yang berkenaan dengan penyelenggaraan badan usaha
Pertimbangan pemilihan bentuk badan usaha:
1. Modal yang diperlukan
2. Bidang usaha/kegiatan
3. Tingkat resiko yang dihadapi
4. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah
5. Cara pembagian keuntungan
Bentuk badan usaha milik swasta: Perusahaan Perseorangan, firma (Fa), Perseroan
Komanditer (CV) dan Perseroan Terbatas (PT).
Bentuk badan usaha lainnya:
A. Gabungan Vertikal, badan usaha yang disatukan karena urutan-urutan
hubungan kegiatan.
B. Gabungan Horizontal, penggabungan dari beberapa badan usaha yang
memiliki kegiatan yang sama untuk tujuan tertentu.
1. Trust, gabungan dari beberapa BU yang dilebur dan disatukan menjadi BU
yang lebih besar dan kuat.
2. Kartel, gabungan dari beberapa BU dengan tujuan tertentu. Ex: kartel
daerah, kartel produksi, kartel harga dll.
3. Holding Company, penggabungan BU dengan cara menguasai sebagian
besar saham dari BU tersebut.
JENIS-JENIS BUMS:
A. BU PERSEORANGAN, BU YG DIDIRIKAN DAN MODALNYA DIMILIKI OLEH
PERORANGAN.
DENGAN CIRI-CIRI:
A. MODAL BERASAL DARI SESEORANG SEBAGAI PEMILIK
B. UMUMNYA SKALA USAHANYA KECIL
C. PENGELOLAANNYA BERGANTUNG KEPADA PEMILIK
D. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DITANGGUNG PEMILIK SENDIRI
KEBAIKAN:
A. ORGANISASINYA SEDERHANA
B. TIDAK ADA UNDANG-UNDANG YANG MENGATUR PENDIRIANNYA
C. SIFAT KERAHASIAAN TERJAMIN
D. SELURUH KEUNTUNGAN MENJADI PEMILIK
E. ADANYA KEBEBASAN BERGERAK
KEBURUKAN:
A. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PERUSAHAAN TIDAK TERBATAS
B. BESARNYA PERUSAHAAN TERBATAS, DAN KONTIUNUITAS TIDAK
TERJAMIN
C. KEMAMPUAN MENEJERIAL YANG TERBATAS
B. PERSEKUTUAN FIRMA (FA), PERSEKUTUAN ANTARA DUA ORANG ATAU
LEBIH
DENGAN NAMA BERSAMA UNTUK MENJALANKAN USAHA, DIMANA
TANGGUNG
JAWAB MASING ANGGOTA TIDAK TERBATAS.
Kebaikan Firma:
1. Kemudahan dalam permodalan
2. Segala keputusan merupakan hasil musyawarah
3. Ada pembagian kerja antar sekutu berdasarkan keahlian
4. Kepedulian sekutu terhadap firma cukup besar
Kekurangan Firma:
5. Tanggung jawab sekutu tidak terbatas
6. Kontinuitas hidup firma tidak terjamin
7. Peluang terjadinya perselisihan antar sekutu cukup besar
8. Sulit untuk menarik modal yang sudah diinvestasikan
C .Persekutuan Komaditer (CV), adalah badan usaha yang didirikan oleh
beberapa orang yang terbagi dalam sekutu aktif (sekutukomplementer)
dan sekutu pasif (sekutu komanditer).
Kebaikan CV :
9. Mudah dalam pendirian dan permodalannya
10. Kemampuan mendapatkan kredit lebih mudah
11. Kemampuan manajemen lebih terjamin
Kelemahan CV:
12. Kelangsungan hidup CV sangat tergantung pada sekutu komplementer
13. Sulit menarik modal terutama bagi sekutu komplementer
14. Sebagian sekutu (sekutu koplementer) memiliki tanggung jawab tidak
terbatas
D. Perseroan Terbatas, suatu persekutuan untuk menjalankan
usaha yang modalnya terbagi atas beberapa saham, dan setiap
pemegang saham mempunyai tanggung jawab sebatas saham
yang dimilikinya (UU RI No.1 1995)
Koperasi
a. Idiil: Pancasila (Pasal 2), maksudnya setiap kegiatan koperasi harus dapat
mencerminkan nilai2 luhur Pancasila.
e. Prinsip: pedoman atau acuan yang menjiwai dan mendasari setiap gerak dan
langkah usaha koperasi. Pada dasarnya merupakan jati diri atau ciri khas
koperasi yang dapat membedakan dengan badan usaha lain.
Prinsip
Peran Koperasi
Koperasi
a. Membangun dan mengembangkan
a. Keanggotaan bersifat potensi serta kemampuan ekonomi
sukarela dan terbuka anggota pada khususnya dan masyarakat
b. Pengelolaan dilakukan pada umumnya untuk meningkatkan
secara demokratis kesejahteraan ekonomi dan sosial
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya
c. Pembagian SHU adil, sesuai mempertinggi kualitas kehidupan
dengan besarnya jasa manusia dan masyarakat
anggota c. Memperkukuh perekonomian rakyat
d. Pemberian balas jasa yang sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi
terbatas terhadap modal sebagai soko gurunya
e. Kemandirian d. Berusaha untuk mewujudkan dan
f. Pendidikan perkoperasian mengembangkan perekonomian
g. Kerja sama antar koperasi nasional yang merupakan usaha bersama
atas dasar asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi
Kekuatan yang dimiliki koperasi:
1. Usaha koperasi dibangun atas dasar kepentingan yang sama dari para
anggotanya
2. Selain sebagai pemilik, anggota juga sebagai pelanggan
3. Pendirian Koperasi mempunyai dasar hukum yang jelas dan kuat
4. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama
Kelemahan:
5. Belum diperolehnya keuntungan kompetitif melalui nama baik koperasi
6. Belum mampu bersaing dengan pelaku ekonomi yang lain, hal ini disebabkan
oleh:
a. masih lemahnya managerial skill yang dimiliki koperasi
b. lemahnya fungsi pengawasan organisasi
c. keterbatasan modal usaha
d. profesionalisme yang rendah
ORGANISASI DAN PENGELOLAAN KOPERASI
Organisasi Koperasi
Struktur organisasi Koperasi dapat dibentuk dari segi internal dan eksternal
organisasi.
Struktur internal organisasi koperasi melibatkan perangkat organisasi antara lain: rapat
anggota, pengurus, pengawas dan pengelola. Diantara rapat anggota, pengurus
dan pengelola terjalin hubungan perintah dan tanggung jawab. Sedang
pengawas hanya memiliki hubungan satu arah, yaitu bertanggung jawab
terhadap anggota.
Bagan struktur internal koperasi:
Anggota Koperasi
Rapat Anggota
Pengurus
Pengawas
Pengelola
Struktur eksternal organisasi koperasi
ini berhubungan dng adanya penggabungan koperasi sejenis pada suatu wilayah
tertentu. Hal ini diperlukan utk pembinaan, pelatihan, kemudahan mendapatkan
modal dan kemudahan lain. Untuk itu dibentuklah: Koperasi Primer, Koperasi Pusat,
Koperasi Gabungan dan Koperasi Induk.
Struktur eksternal organisasi koperasi
Koperasi Induk
Modal Koperasi:
1. Modal sendiri (simpanan pokok, wajib, sukarela, dana cadangan, dan hibah
2. Modal pinjaman (dari anggota, koperasi lain, bank, lembaga keuangan lain, penerbitan obligasi,
surat utang lainnya.
3. Modal penyertaan (modal yang berasal dari pemerintah atau masyarakat)
Faktor yang mempengaruhi kehidupan koperasi:
a. Kesadaran berkoperasi
b. Pengetahuan dan keterampilan pengurus
c. Modal
d. Peranan pemerintah
1. menciptakan iklim yg kondusif bag pertumbuhan dan perkembangan koperasi
2. menjamin ketersediaanya pasar dan kelayakan harga bagi produk koperasi
3. menciptakan organisasi dan menejemen koperasi yang profesional
4. memberikan penyuluhan tentang kesadaran berkoperasi
5. menyediakan modal
DASAR PENDIRIAN:
1. Surat keputusan Departemen P&K dan Departemen Transmigrasi dan Koperasi,
tertanggal 18 Juli 1972 No.275/KPTS/mentranskop/72.
2. Surat edaran Dir.Jen. Koperasi pada tanggal 31 Mei 1974 No. 717/DK/A/VI/1974
3. Surat Keputusan Bersama antara Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Mentri Dalam Negeri, No.
331/M/SK/10/1984 (oleh Menperindag), No. 126/M/KPTS/X/SK/10/1984 oleh
Mentranskop), No. 0477/M/1984 (oleh Mendikbud), dan No. 72/1984 (oleh
Mendagri).
4. UU Perkoperasian No. 25 Tahun 1992.
TUJUAN KOPERASI SEKOLAH
1. Mendidik, menanamkan dan memelihara kesadaran hidup bergotong royong dan rasa setia
kawan diantara siswa.
2. Memupuk rasa cinta pada sekolah.
3. Memelihara, mengembangkan dan mempertinggi mutu pengetahuan serta keterampilan
berusaha dalam bentuk koperasi.
4. Menanam dan memupuk rasa tanggung jawab serta disiplin dalam hidup bergotong royong
5. Memelihara hubungan baik dan saling pengertian diantara siswa
6. Menanamkan dan menumbuhkan rasa harga diri, jiwa demokrasi, berani berpendapat dan
kesamaan derajat.
7. Sebagai sarana belajar dan berkarya, serta sarana untuk mendapatkan alat-alat kebutuhan
siswa.
n
Suku bunga atas modal dibatasi Tidak dibatasi
Pengelolaan Menejemen Bersifat terbuka dan demokratis Bersifat rahasia, kecuali kepada
Rumus
SHU pa = JUA (Jasa Usaha Anggota) + JMA (Jasa Modal Anggota)
SHU pa = VA x JUA + SA x JMA
VUK TMS
Keterangan:
SHU pa : Sisa Hasil Usaha per anggota
JUA : Jasa Usaha Anggota
JMA : Jasa Modal Anggota
VA : Volume Usaha Anggota (Total transaksi anggota)
VUK : Volume Usaha Total Koperasi (Total transaksi koperasi)
SA : Jumlah Simpanan Anggota
TMS : Total Modal Sendiri (Simpanan anggota total)
SHU ( Sisa Hasil Usaha)
• Prinsip-prinsip pembagian
1) SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota
2) Dilakukan secara transparan
3) Dibayar secara tunai
4) SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan
anggota sendiri
Contoh soal:
1. Koperasi mitra tani selama th 2012 memperoleh SHU sebesar Rp.
150.000.000,-
dialokasikan untuk jasa modal 40% dan untuk jasa simpanan 60%.
Diketahui simpanan seluruh anggota sebesar Rp. 100.000.000,- dan omset
penjualan selama satu tahun Rp. 150.000.000,-
Dari data tersebut tentukan besarnya SHU Ani apabila mempunyai Simpanan
Pokok sebesar Rp. 100.000,- simpanan wajib Rp. 500.000,- dan ia
melakukan pembelian sebesar Rp. 3.000.000,-
Tentukan SHU yang diperoleh Ani
Kewirausahaan
Encyclopedia of Americana
seseorang yang berani mengambil resiko dengan menyatukan
berbagai fungsi produksi dan menerima imbalan dalam bentuk
laba dari nilai pasar yang dihasilkan
Joseph A. Schumpeter
Peranan Wirausaha
a. Sebagai salah satu jalan keluar untuk memecahkan masalah
ketenagakerjaan (mengurangi pengangguran).
b. Turut membangun perekonomian nasional dengan tidak
membebani pemerintah dan masyarakat.
c. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
d. Meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi.
Dari uraian-uraian yang telah Anda pelajari, dapat ditarik suatu kesimpulan
yang lebih rinci bahwa wirausaha memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• a. berpikir teliti, inovatif dan kreatif;
• b. berani mengambil resiko dan percaya pada diri sendiri;
• c. berorientasi ke depan;
• d. mengutamakan prestasi, tahan uji, tekun dan tidak
mudah menyerah;
• e. jujur, bertanggung jawab dan teguh pendirian;
• f. memiliki etos kerja tinggi dan tangguh menghadapi
persaingan;
• g. membiasakan diri bersikap positif dan selalu
bersemangat dalam setiap pekerjaan;
• h. mensyukuri diri, waktu dan lingkungan;
• i. selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra
perusahaan;
• j. selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya yang
lebih baik untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga
kerja, masyarakat, bangsa dan negara.
Ciri-Ciri Wirausahawan Sikap Wirausaha:
a. Percaya diri 1. Positive thinking
b. Berorientasi pada tugas dan hasil 2. Think of the future, no
c. Keberanian mengambil resiko the past
d. Kepemimpinan 3. Competitor and survive
e. Berorientasi ke masa depan 4. Want to know / Kepo
f. Orisinil, Kreatif dan Inovatif 5. Always give the best
6. Penuh semangat dan
berjuang keras (inggris ?)