Rangkuman Materi Ekonomi SMA
Rangkuman Materi Ekonomi SMA
SMA
Untuk:
UAS
UN
SNMPTN
Ujian
Mandiri
OSN
Ekonomi By: checha
2010
Main Menu
kelas
10
Pengertian Ekonomi
1.Xenophone(yunani)=>Oikos dan Nomos
(Pengaturan rumah tangga)
Owner Utility
Time Utility (Waktu)
(kepemilikan)
Element Utility
(unsur) Place Utility (tempat)
Prinsip
Ekonomi:
Prinsip Ekonomi merupakan pedoman/patokan yang
digunakan manusia dalam melakukan kegiatan
tindakan ekonomi
Prinsip Ekonomi Prinsip Ekonomi
Konsumen: Produsen
mencapai kepuasan Mencapai
maksimum dengan Keuntungan
pengorbanan
MotifMaksimum dengan
minimum biaya minimum
Ekonomi:
Ekonomi:
Gejala yang mendorong manusia untuk melakukan
tindakan ekonomi
Macam-Macam Motif Untuk Mencapai
Ekonomi Penghargaan
Untuk mencari
Untuk mencapai keuntungan
kekuasaan Melakukan kegiatan
Metode
Ekonomi:
Metode Induksi
Bermula dari fakta (kenyataan) yang ada di
masyarakat, dianalisa kemudian dibuat
kesimpulan ekonomi.
Metode Deduksi
Bermula dalil-dalil yang telah ada, lalu dianalisa
kemudian dibuat kesimpulan ekonomi
Metode Sintesa
Menggunakan fakta dan teori secara bersamaan
kemudian dibuat kesimpulan ekonomi
Seperangkat susunan dan
Sistem kerangka kerja untuk
pengambilan keputusan-
Ekonomi keputusan mendasar tentang
perekonomian
mengatur masalah ekonomi berekonomi
2. Pasar barang dalam negeri Dampak 2. Bebas meimiliki sumber
lancar sistem daya ekonomi
3. Pemerintah mudah dalam ekonomi 3. Adanya persaingan
menentukan harga mengarah kemajuan
4. Jarang terjadi krisis ekonomi Sosiali 4. Produksi berdasarkan apa
5. Pendapatan yang merata yang dibutuhkan
s
1. Mematikan inisiatif masyarakat
individu 5. Timbul eksploitasi dan
2. Masyarakat tidak memiliki monopoli
liberal 6. Tidak meratanya
kebebasan sumber daya
ekonomi pendapatan
rupiah P D S
. . .
4.500
. HARGA
3.500 . . . KESEIMBANGAN
. .
17 22
Q
Ribuan ton/bulan
5 5
koefisien arah
persamaan fungsi
harga
P=a+
bQ
jumlah produk
konstanta
RUMUS
: jumlah
harga mula - produk
mula mula - mula
P P1 Q Q1
=
P2 P1 Q2 Q1
harga setelah
perubahan jumlah produk
setelah
perubahan
P Q
4.500 = 175.000
3.500 225.000
P4.500
4.500 175.000
Q
= 175.000
1000
50.000
50.000 P 225.000.000 = 1.000 Q +
175.000.000
50.000 P = 1.000 Q +
400.000.000
PD = 8.000 0,02 Q
P Q
4.500 = 225.000
3.500 175.000
P4.500
4.500 225.000
Q
= 225.000
1000
50.000
50.000 P + 225.000.000 = 1.000 Q +
225.000.000
50.000 P = 1.000 Q + 0
PD = 0,02 Q
Menghitung Harga
Keseimbangan
1. Fungsi Permintaan dan
Penawaran
Fungsi permintaan : P = a + bQ
D
P P1 Q Q1
RUMUS =
P2 P1 Q2 Q1
:
PD = 8.000 0,02 Q
Fungsi Penawaran : PS = a + bQ
P P1 Q Q1
RUMUS : =
P2 P1 Q2 Q1
PS = 8.000 0,02 Q
HARGA KESEIMBANGAN
PS = 0,02 Q QS = 50 P
400.000 50 P = 50 P
400.000 = 100 P
PE= Rp 4.000,00/Kg
Perubahan Harga Keseimbangan
Sesudah Qd=Qs Pd=Ps
Pajak -t +t
P1
D
P0
Q
Perubahan Harga Keseimbangan
Sesudah Qd=Qs Pd=Ps -
Subsidi +s s
P0
D
P1
Q
Elastisitas Permintaan dan
Keterangan:
penawaran
Ed=Elastisitas permintaan
RUMU Es=elastitsitas Penawaran
S Q=Selisih jumlah Barang
(Quantity)
Q P1 Q P1 P=Selisih jumlah harga
Ed X Es X
= P Q1 = P Q1 (Price)
P1=harga barang mula-mula
Q1=jumlah barang mula-
%Perubahan jumlah mula
barang
E=
%Perubahan harga
P
P Q = Turunan Pertama
E= Q
Q = dari Q
X
Q
Q
Macam-Macam
Elastisitas
Hasil Jenis Penjelasan Contoh
Elastisitas barang
Tiap perubahan harga
akan mengakibatkan Kebutuhan
jumlah barang yg
E>1 Elastis ditambah dengan Tersier/mewa
persentase yang relatif h
lebih besar
Tiap perubahan harga
akan menyebkan
Kebutuhan
E<1 Inelastis perubahan jumlah
Primer
barang dengan
persentase lebih kecil
Perubahan harga diikuti
Uniter/Norm Keutuhan
E=1 al
perubahan barang
Sekunder
dalam persetase sama
Pada saat harga Kebutuhan
Elastis tertentu, jumlah Dunia
E=~ Sempurna
barang tak terbatas
(Minyak
Tanah, Barang
Air Sekund Barang
Barang Barang
minum, er Tersier
inferior primer
dsb
E= Klasifikasi barang E=
0 berdasarkan 1
elastisitas
Kurva
Elastisitas
E= Faktor yang
Inelastis
0 E=
P
Sempurna menentukan
1
Elastisitas harga
Makin A. Tersedianya Barang
Elastis Elastis Subtitusi
Sempur E=
~
B. Pokok atau tidaknya
na
suatu barang
C. Proporsi kenaikan
harga
45
0 D.Jangka Waktu
Q
Excess Demand dan Excess Supply
C Mod
L al
A Q2=60 Perubahan Kurva
B 0 Isocost: Is2
Q1=50 IS2:kenaikan
0 biaya produksi Is1 Is3
Mod IS3:Bunga Turun
M
Keseimbangan Produsen
Keseimbangan terjadi ketika kurva
isocost (Is) besinggungan dengas
L kurva isoquant (Iq) selama kedua
Is Iq2 kurva itu berpotongan maka
kombinasi penggunaan kedua faktor
10 C
produksi tsb belum optimal
8 A
Iq3
6 B
Iq1
Modal
4 5 6
Keseimbangan Produsen terjadi di
titik A dimana dimana Is
nersingungan Iq2. dimana kedua
faktor telah digunakan secara
optimal. Iq1 Belum menunjukan
hasil yang optimal. Iq3 Tidak
terjangkau oleh biaya produksi
(Isocost)
Istilah Seputar Peningkatan
Produksi
Ekstensifikasi: Menembah jumlah faktor Produksi
Intensifikasi: Meningkatkan mutu faktor produksi
Diversifikasi: Penganekaragaman produksi
Rasionalisasi: Efisiensi produksi agar produktivitas
maksimal
Mekanisasi: Mengganti faktor produksi tradisional
dengan modern
Standarisasi: Pembuatan standar, ukuran, mutu
produk
Spesialisasi: Pembagian kerja
The Right man on the right place: Menempatkan
pekerja pada posisi yang benar
Rehabilitasi Mengganti faktor produksi yang rusak
dengan yang baru
Pelaku Kegiatan
Ekonomi
Rumah Tangga Rumah Tangga
Konsumen Produsen
Memproduksi barang
Mengonsumsi barang dan
dan jasa dengan
jasa
Menyediakan Faktor2 mengolah faktor
Produksi produksi
Membayar Imbalan
Menerima balas jasa Faktor penggunaan faktor
produksi
produksi
Faktor Menjual hasil produksi
Produksi ke konsumen
Tanah B Sewa Menerima Pembayaran
a atas penjualan barang
SDM Upah
l dan jasa
Modal a Bunga Pemerinta
Skill s Profit h
Masyarakat Luar
Diagram Interaksi
Antar Pelaku ekonomi
Pelaku Kegiatan
Ekonomi
Rumah Tangga Masyarakat
Pemerintah Luar Negeri
AFC
Biaya Marjinal (Marginal
Q
Cost), tambahan biaya
karena ada tambahan unit
produksi
MC = TC/ Q
Penerimaan (Revenue)
Penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan
outputnya
R
Total Revenue (TR) = Permintaan
penerimaan produsen dari Menurun
hasil penjualan seluruh
Outputnya TR
AR
TR= P X Q
Average Revenue (AR) = MR
penerimaan produsen per Q
unit output R Permintaan
AR = TR / Q Horizontal
TR
Y = P1.Q1+P2.Q2+Pn.Qn
11 Lapangan usaha yang
dihitung dalam production
approach
1. Pertanian, peternakan, kehutanan,
perikanan
2. Pertambangan dan pengggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, gas dan air minum
5. Bangunan
6. Perdangangan, hotel dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Bank dan Lembaga keuangan Non-
Bank
9. Sewa rumah
10. Pemerintahan dan pertahanan
11. Jasa-jasa
Tiga pendekatan Perhitungan
Pendapatan Nasional
Keterangan :
B. Expenditure Approach
: Y : Pendapatan Nasional
(GNP)
Jumlah pengeluaran
secaranasional untuk C :Pengeluaran
membeli barang dan jasa RTK/konsumsi
yang di dihasilkan dalam I : Pengeluaran
satu tahun dengan cara RTP/investasi
menjumlahkan G :Gouverment
Pengeluaran RTK,RTP, Expenditure
RTG, RTLN RUMU X :Ekspor
S M :Import
Perhitungannya disebut
Formula : Gross National Product
Tiga pendekatan
Perhitungan Pendapatan
Nasional
Keterangan :
C. Income Approach
Y : Pendapatan
:
Nasional (NI)
Seluruh pendapatan
r :sewa tanah/alam
yang diterima
pemilik faktor i : bunga modal
produksi yang w :upah TK
disumbangkan p : laba
kepada rumah
RUMU pengusaha/skill
tangga produsen
S Perhitungganya
selama satu disebut National
Income (NI)
Konsep Pendapatan Nasional
Gross Domestic Product (GDP/PDB)
Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat
(termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun
Gross National Product (GNP/PNB)
Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat
dalam suatu negara (tidak termasuk WNA) ditambah WNI
yang berada di Luar Negeri selama satu tahun
GNP = GDP (NetFactor Income From Abroad)
dimana NFIFA = neto faktor LN
Net National Product (NNP/PNN)
NNP = GNP (Depreciation + Replacement)
dimana Depreciation : penyusutan
Replacement : Penggantian barang modal
Net National Income (NNI)
NNI = NNP Indirect Tax (pajak tdk langsung)
Personal Income(PI)
PI = (NNI + Transfer Payment) (Social security payment
+ Assurance + undistributed profit +corporate taxes)
Disposable Income
DI = PI Direct Tax (Pajak Langsung)
Income Per Capita
(Pendapatan Per Kapita)
Pendapatan rata-rata
penduduk suatu
negara pada
periode tertentu
IPC digunakan
sebagai alat ukur
tingkat
kemakmuran suatu
GNP
negara pada suatu
periode
GNP: Gross National Product
Q : Jumlah Penduduk
IPC=
Q
Distribusi Pendapatan
Nasional
Perbedaan pendapatan timbul karena :
Adanya perbedaan dalam kepemilikan
sumber daya dan faktor produksi
Pihak yang memiliki faktor produksi yang
lebih banyak akan memperoleh pendapatan
yang lebih banyak pula
%Komulatif
pendapatan
Keterangan koefisien Gini:
EKetimpangan rendah : < 0.4
Ketimpangan Sedang : 0.4-0
Ketimpangan tinggi :> 0.5
Menurut Bank Dunia :
Tinggi : 40% kelompok
termiskin dengan pengeluaran
< 12% dr total Y
Sedang : 40% kelompok
termiskin dengan pengeluaran
12-17% dr total Y
Rendah: 40% kelompok
termiskin dengan pengeluaran
O P
> 17% dr total Y
% Komulatif penduduk
Dua cara meningkatkan
pendapatan per kapita :
1. Memperbesar Gross National
Product
2. Menahan laju pertumbuhan
penduduk
Contoh Soal
2. Data pendapatan Nasional suatu
1. Produk domestik Bruto
negara
adalah nilai barang dan
Upah = Rp 2000
jasa yang dihasilkan oleh:
Sewa Tanah = Rp 5000
(SNMPTN 2010)
Investasi = Rp 1500
A. Penduduk negara asing di
Laba Usaha = Rp 300
suatu negara
Ekspor = Rp 1300
B. Penduduk suatu neagara
Impor = Rp 1250
di negaranya sendiri
Bunga Modal = Rp 1000
C. Penduduk suatu negara
Konsumsi Masyarakat = Rp 2600
baik di negaranya
Belanja Pemerintah = Rp 1200
maupun di negeri lain
Besarnya pendapatan Nasional
D. Penduduk negara sendiri
dengan pendekatan pengeluaran
dan negara asing
adalah: (UN 2012)
E. Penduduk negara sendiri
A. Rp 4050 M D. Rp 8210 M
dengan penduduk negara
B. Rp 5350 M E. Rp 8300 M
lain di negara tsb
C.Rp 7850 M
Fungsi Konsumsi, Tabungan
dan Investasi Pengertia
n
PENDAPATAN (INCOME) adalah jumlah balas jasa
yang diterima pemilik factor produksi selama 1
tahun.
Disimbolkan dengan Y
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
C = Consumtion (konsumsi)
S = Saving (tabungan)
I = Invest (investasi)
Apabila pendapatan berubah, maka perubahan
tersebut akan
berpengaruh terhadap konsumsi dan tabungan.
RUMU
S
MARGINAL PROPENCITY TO CONSUME
(MPC)
C
MPC
Y
C
AVERAGE PROPENCITY TO CONSUME
APC
(APC)
Y
Untuk mengetahui perubahan tingkat
TABUNGAN, dirumuskan
RUMU
S
MARGINAL PROPENCITY TO SAVE
(MPS)
S
MPS
Y
RUMU
S C a b.Y
Dimana :
a : besarnya konsumsi saat pendapatan nol.
Keadaan ini disebut dengan (konsumsi
otonom) yaitu konsumsi yang pasti ada
meskipun tidak mempunyai pendapatan
b : MPC C a MPC.Y
Untuk mengetahui besarnya a, dirumuskan :
MPC MPS 1
APC APS 1
FUNGSI TABUNGAN
Adalah fungsi yang menunjukkan
hubungan
TABUNGAN (S) dengan PENDAPATAN (Y)
S Y C RUMU
S
S - a (1 b).Y
Kurva Fungsi konsumsi dan Tabungan
Y=
C
C
S
Sebelum bekarja konsumsinya Rp120.000/bulan
Setelah bekerja, pendapatanya Rp300.000/bulan dan dapat
menabung Rp60.000, Tentukan fungsi konsumsinya?
Jawab:
Pada saat Y=0 C=120.000 berarti
a=120.000
C = a + B.Y C = 120.000 + b.Y
Jumlah Investasi
Contoh Soal
1. Rumus berikut yang 2. Jika fungsi konsumsi C = 95.000 +
menyatakan fungsi 0.75Y, sedangkan C merupakan
konsumsi adalah: (SNMPTN besarnya konsumsi apabila
2009) tabungan sebesar Rp100.000
A. C = -a = MPCY adalah: (UN 2012)
B. C = Co + (1 b) y A. Rp 780.000 D. Rp 100.000
C. C= a/Y = MPC B. Rp 680.000 E. Rp 95.000
D. C = a/Y = MPS C.Rp 195.000
E.Di
3. C= Co + ini
bawah (1-MPS)
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tabungan
dan investasi
(1) Tingkat suku bunga yang berlaku
(2) Kondisi ekonomi makro suatu negara
(3) Tingkat pendapatan seseorang
(4) Birokrasi yang ditetapkan suatu negara
(5) Situasi politik dan keamanan suatu negara
(6) Tingkata konsumsi seseorang
Yang memengaruhi investasi secara langsung adalah? (OSN Ekonomi
Tk. Kota 2010)
A. (1), (2), dan (3) D. (3),(4), dan (6)
B. (1), (3), dan (5) E. (4),(5), dan (6)
Uang dan Perbankan
Pengertian Uang
Sesuatu yang dapat berfungsi secara umum
sebagai sarana pertukaran barang dan jasa, asset,
dan pembayaran terhadap utang-utang yang sah
Syarat / Kriteria Uang Fungsi Uang
Acceptable (dapat Medium of Exchange
diterima) (Sarana pertukaran)
Portable (mudah A store of value (Penimbun
nilai)
dibawa)
Divisible (terbagi-bagi)
A unit of account (satuan
hitung)
Nilai stabil
A standard deffered of
Cannot easily
payment (standar
counterfeited (tdk pembayaran utang)
mudah dipalsu/scarcity)
Jenis Uang
Berdasarkan Bahan
Uang Logam
Uang Kertas
Berdasarkan Kawasan
Uang Lokal
Uang Regional
Uang Internasional
Jenis Uang
Berdasarkan Nilai
Bernilai Penuh (full bodied money), merupakan uang
yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya,
misalnya uang logam.
Tidak Bernilai Penuh (representative full bodied
money), merupakan uang yang nilai intrinsiknya lebih
kecil dari nilai nominalnya, seperti uang kertas. Uang
jenis ini sering disebut uang bertanda atau token
money. Kadangkala, nilai intrinsiknya jauh lebih
rendah daripada nilai nominal yang tertera padanya.
h h h
h h h
a. h
Teori h h
Kuantitas
(Irving Fisher) c. Teori
b. Teori Keynes
Inflasi diakibatkan Strukturalis
Inflasi terjadi
oleh dua faktor, Penyebab inflasi
karena:
yaitu ialah:
1. keinginan
1. jumlah uang 1.kekakuan
masyarakat
yang beredar; (ketidakelastisa
untuk hidup di
2. psikologi n)
luar batas
(harapan) penerimaan
kemampuan
masyarakat ekspor.
ekonominya.
mengenai 2. kekakuan
2. adanya
kenaikan harga di (ketidakelastisa
perebutan rezeki
masa mendatang. n) penawaran
Sebab Timbulnya Inflasi
1. Tarikan permintaan (Demand pull inflation)
Bertambahnya permintaan terhadap barang dan
jasa yang menyebabkan terjadinya kenaikan Harga
P Keterangan:
E2 P = Price (harga)
P2
E1 Q= Quantity (Jumlah
P1
D2 Barang)
D1 E = Equilibrium
Q1 Q2 Q (keseimbangan pasar)
Sebab Timbulnya Inflasi
2. Cost Push Inflation
disebabkan oleh kenaikan biaya-
biaya produksi yaitu bahan baku dan
upah atau gaji.
D1 S1
Keterangan:
S2
E2 P = Price (harga)
P2
Q= Quantity (Jumlah
P1 E1 Barang)
E = Equilibrium
(keseimbangan pasar)
Q2 Q1
Dampak Inflasi
1. Bagi pemilik pendapatan Pemilik pendapatan tetap
tetap dan tidak tetap dirugikan
Pemilik pendapatan tidak
tetap bisa diuntungkan
2. Bagi para penabung Penabung dirugikan karena
nilai uang semakin
menurun
3. Bagi debitur(Peminjam Bagi debitur, inflasi
uang) menguntungkan karena
dan kreditur(pemberi saat pembayaran utang,
pinjaman) nilai uang lebih rendah
dibandingkan pada saat
meminjam.
Bagi kreditur, mengalami
kerugian karena nilai uang
pengembalian lebih
Dampak Inflasi
4. Bagi produsen Bagi pengusaha besar, inflasi
dapat menguntungkan Jika
pendapatan yang
diperoleh lebih tinggi daripada
kenaikan biaya produksi.
Bagi pengusaha kecil, naiknya
biaya produksi dapat
merugikan sehingga enggan
untuk meneruskan
produksinya
Keterangan:
Yang dibold dan
dimiringkan adalah
cara yang dipilih
pemerintah untuk
mengatasi inflasi
Yaitu Perbandingan perubahan harga
Indeks tahun tertentu (given year) dengan
Harga tahun dasar (based year).
Pn X 100% RUMUS
Po
Keterangan:
Pn = Jumlah harga pada tahun
tertentu
Po = Jumlah harga pada tahun dasar
Contoh soal Indeks Harga Tidak
Tertimbang
Jenis Barang Harga tahun 2009 Harga tahun 2010
(Po) (Pn)
Tas Rp150.000 Rp200.000
Sepatu Rp200.000 Rp250.000
Pakaian Rp100.000 Rp150.000
Po = Rp450.000 Pn = Rp600.000
IL IP
IIF IL.IP ID
2
Contoh Soal
kelas
11
Ketenegakerjaan & Pengangguran
Pengertia
n
Angkatan Kerja berdasarkan UU No.13
tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap
orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang
dan atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat.
Setengah Bekerja 14 35
jam/minggu =
x 100%
Pengangguran Angkatan yang
Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja Jam Kerja X
Bekerja =
Produktivitas TK
(Output Riil)
Sistem Upah di Indonesia
pe
ng
an
gg
ur Kurva Philips
an
Menghubungkan antara
pengangguran dan inflasi.
Semakin tinggi inflasi, Maka
infla tingkat pengangguran semakin
si berkurang
Contoh Soal
Joseph Schumpeter
Teori
Pengusaha menciptakan Pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
Neoklasik
Harrod-Domar
Penambahan m odal akan Robert M solow
meningkatkan hasil suatu barng Bahwa besar kecilnya
dan menaikan permintaan terganyung pada kapital
efektif tengana kerja yang digunakan
Teori Pertumbuhan Historis
Friedrich List (Tekhnik Karl Bucher (ruang
Produksi) lingkup)
Berburu dan mengembala Rumah tangg tertutup-
-> beternak dan bertani -> > rumah tangga kota
bertani dan kerajian ->rumah tangga
->kerajinan, industri, dan bangsa -> rumah
perdagangan tangga dunia
Werner Sombart (perk. W.W. Rostow
kapitalis) Masa tradisional ->
Prakapitalis -> kapitalis prasyarat lepas landas ->
madya -> kapitalis raya -> lepas landas -> drive to
kapitalis akhir mature age -> high mass
Bruno Hildebrand (alat consumption
tukar)
Barter -> uang ->
kredit/giral
Contoh Soal
1.Menurut schumpeter, faktor
utama yang mendorong 2. Berikut ini kondisi di negara
pertumbuhan ekonomi suatu X
negara ialah (SNMPTN 2011) 1.Terjadi perubahan dari
A. Jumlah tenaga kerja D. masyarakat agraris ke
Teknologi masyarakat industri
B. Sumber Daya Alam E. 2.kenaikan pendapatan
Investasi perkapita sebesar 6%
C. Kewirausahaan 3.Kesenjangan si kaya dan
GNP Suatu Negara
miskin makin mengecil
Tahun Tahun Tahun 4. kenaikan pendapatan
2007 2008 2009
nasional negara X peringkat
300 triliun 325 triliun 340 triliun 2 di dunia
3. Dari tabel diatas besarnya laju
Ciri dari pembangunan
pertumbuhan ekonomi tahun
ekonomi adalah butir
2009 adalah (UN 2012)
(OSN Ekonomi Tk. Kota
A. 3.06% D. 4.09%
2010)
B. 3.15% E. 4.62%
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
C. 3.92%
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
C. 2 dan 3
APBN, APBD dan Perpajakan
Pengertian APBN
Adalah daftar sistematis yang memuat rencana
penerimaan dan pengeluaran negara dalam satu tahun
Fungsi APBN
Fungsi alokasi, berarti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk
mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta
meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian.
Prinsip Penyusunan
TabunganAPBN
Selalu Meningkat Prioritas pengeluaran rutin
Asas Berimbang dan Dinamis yang penting
Peningkatan Pendapatan Pemanfaatan SDM dan SDA
Peningkatan Pendapatan Pajak yang maksimal
Tujuan APBN
Penyusunan APBN ditujukan untuk mengatur penerimaan dan
pengeluaran negara agar pemanfaatan keuangan negara dapat
mencapai sasaran yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat. APBN
juga bertujuan memudahkan pengambilan keputusan mengenai
pengeluaran tahunan
Asas APBN
Asas anggaran surplus: pemerintah
memberlakukan anggaran dengan pendapatan lebih
besar dari belanja negara (I > E)
Asas anggaran defisit: pemerintah
memberlakukan anggaran dengan pendapatan lebih
kecil dari belanja negara (I < E)
Asas anggaran berimbang: pemerintah
memberlakukan anggaran dengan pendapatan
sama dengan belanja negara (I = E)
Penerimaan Negara dari
pajak B. Penerimaan Negara
1. Pajak dalam negeri Bukan Pajak (PNBP)
a. Pajak Dalam Negeri
b. Pajak pertambahan nilai
Barang Mewah (PPnBM) 1. Penerimaan
c. Pajak bumi bangunan (PBB) sumber daya
d. Pajak pertambahan nilai alam:
(PPN) a. Migas
e. BPHTB
b. Non Migas
f. Pajak Cukai*
g. Pajak lainnya 2. Bagian laba
2. Pajak perdagangan Internasional BUMN
a. Bea Masuk 3. PNBP lainnya
b. Pajak pungutan ekspor C. Hibah & Penerimaan luar negeri
Pendapatan yang berasal dari luar negeri atau lembaga keuangan asing
lainnya dengan tidak harus mengembalikan uang yang diberikan
Penerimaan luar negeri berupa pinjaman proyek,dsb
Pengeluaran Negara/pemerintah pusat
Uang
Uang
Pasar Uang adalah pasar atau tempat dimana
kegiatan permintaan dan penawaran dana-dana
berupa surat-surat berharga dengan jangka waktu
Pengertian
jatuh Bursa
tempo kurang dari 1Efek
tahun.(Stock
Exchange)
Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem
dan sarana untuk mempertemukan permintaan dan
penawaran efek, Efek adalah surat berharga, yaitu
surat pengakuan utang,surat berharga komersial,
saham,obligasi, dll.
Fungsi Pasar modal Kelebihan Pasar modal
Sebagai Sumber Sumber pendanaan bagi
Penghimpun dana perusahaan
Sebagai alternatif Indikator perkembangan
investasi pemodal ekonomi suatu negara
Sebagai Pendorong Sarana investasi masyarakat
perkembangan investasi untuk mendapatkan
keuntungan
Kekurangan Pasar Modal
Menteri Keuangan
Bagi investor
Sementara, bagi investor pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara
lain:
nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital
gain, memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan
bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi,
dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang
mengurangi risiko
Contoh2.Soal
Mekanisme pembelian produk
1. Surat berharga di pasar dari bursa efek sebagai berikut:
modal yang menunjukan 1) Menghubungi perusahaan
penyertaan modal dalam efek
suatu perusahaan disebut 2) Investor menyediakan dana
(OSN Ekonomi Provinsi 3) Membuka rekening di
2006) perusahaan efek
A.Obligasi 4) Pelaksanaan jual beli
5) Transaksi minimal 10 lot
B.Reksa dana
Urutan tepat dari mekanisme
C.Saham pembelian produk dari bursa efek
D.Deposito adalah (UN 2010)
E.Commercial Paper A. 1,2, 3, 4 D. 2, 3, 4, 5
B. 1,3, 2,kewajiban
1.Urutan mana yang menunjukan pelunasan 4 E. saat
3, 1, 2, 4
suatu
C. 2,(UM
perusahaan mengalami kebangkrutan 1, 3,UGM
4 2008)
A. Pemegang saham biasa, kreditur, pemegang saham preferen,
karyawan
B. Pemegang saham preferen, kreditur, karyawan, pemegang saham
biasa
C. Kreditur,pemegang saham biasa, pemegang saham preferen
D. Pemegang saham preferen, pemegang saham biasa, kreditur
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Proses tukar menukar barang dan jasa antara
dua negara atau lebih, yang berbeda hukum
dan kedaulatan dengan memenuhi peraturan
yang diterima secara internasional.
Faktor pendorong
terjadinya perdangan
internasional
perbedaan sumber daya
alam
perbedaan sumber daya
manusia
perbedaan selera
perbedaan teknologi
Manfaat perdagangan internasional
a. untuk memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi di dalam negeri
b. memperoleh pendapatan nasional
c. alih teknologi
d. memperluas pasar
e. menciptakan lapangan kerja
f. menjaga stabilitas ekonomi
g. meningkatkan kualitas konsumsi
h. meningkatkan produktivitas
Fungsi Sumber
1.Alat tukar 1. Ekspor barang dan
Internasional jasa
2. Pinjaman luar negeri
2.Alat pembayaran
3. Bunga atau
utang luar negeri
pendapatan dari
3.Alat stabilitas mata
investasi
uang suatu negara
KURS ADALAH JUMLAH PASAR/BURSA
SATUAN MATA UANG YANG VALUTA ASING,
HARUS DISERAHKAN UNTUK ADALAH TEMPAT
MENDAPATKAN SATU SATUAN DIPERJUAL
MATA UANG ASING. BELIKANNYA VALUTA
NAIKFUNGSI
TURUNNYA KURS
DARI SUATU
PASAR ASING.
VALUTA DISINI
ASING PULA
(VALAS):
MATA UANG TERGANTUNG
1.MEMPERMUDAH DITENTUKAN
TRANSFER MATA UANG ANTARKURS
PADA NAIK TURUNNYA
NEGARA. JUAL DAN KURS BELI.
PERMINTAAN DAN TRANSAKSI PERDAGANGAN
2.MEMPERMUDAH
PENAWARAN MATA UANG
INTERNASIONAL.
TERSEBUT.
3.MEMBERIKAN FASILITAS UNTUK MENGHINDARI
RESIKO
PERTUKARAN (HEDGING).
4.MEMPERLANCAR TERJADINYA KEGIATAN EKSPOR-
IMPOR
Uji
1.KURS TETAP / STANDAR EMAS (FIXED EXCHANGE
RATE), Adalah
kurs yang ditetapkan oleh pemerintah, atau kurs yang
ditentukan berdasarkan perbandingan kadar kandungan
emas masing-masing mata uang atau besarnya jaminan
emas
dari mata uang tersebut.
Empat macam kurs tetap:
a.Kurs varitas arta yasa (mint parity)
b.Kurs titik ekspor emas (gold export point)
c.Kurs titik impor emas (gold impor point)
d.Kurs valas vyang terjadi.
3.KURS MENGAMBANG
2.KURS BEBAS / TERKENDALI (MANAGED
MENGAMBANG (FLOATING FLOATING EXCHANGE RATES
EXCHANGE RATES), SYSTEM), Adalah valuta asing
Adalah kurs valuta asing yang yang dibiarkan berkembang
dibiarkan berkembang /berubah oleh kekuatan
/berubah oleh kekuatan permintaan dan penawaran
permintaan dan penawaran (pasar), tapi masih ada campur
(pasar). Dua macam kurs tangan pemerintah dalam
bebas: adalah clean float dan mempengaruhi nilai tukar, melalui
MENGHITUNG NILAI TUKAR VALUTA ASING:
1. KURS JUAL ADALAH KURS VALAS YANG
DIGUNAKAN
APABILA BANK SENTRAL / BANK DEVISA /
MONEY
CHANGER MENJUAL VALAS KEPADA NASABAH.
2. KURS BELI ADALAH KURS VALAS YANG
DIGUNAKAN
APABILA BANK SENTRAL / BANK DEVISA /
MONEY
CHANGER MEMBELI VALAS DARI NASABAH.
Kredit Debit
Catatan transaksi yang
catatan transaksi yang menimbulkan kewajiban
menimbulkan hak untuk melakukan
untuk menerima pembayaran kepada
pembayaran dari penduduk negara lain
penduduk negara lain (transaksi yang
(transaksi yang menyebabkan uang
menyebabkan uang keluar).
Sisi Kredit Sisi Debit
a. neraca barang
a. neraca barang
Pemasukan barang dari luar negeri
Pengiriman barang ke luar negeri
b. neraca jasa
b. neraca jasa
- bunga dan deviden yang dibayar ke
- bunga dan deviden yang diterima
luar negeri
dari luar negeri
- biaya pariwisata yang menjadi
- hasil pariwisata dari luar negeri
kewajiban di luar negeri
- pendapatan jasa yang dikerjakan
- jasa yang harus dibayar ke luar
di luar negeri
negeri
c. neraca modal
c. neraca modal
kredit yang diterima dari luar negeri
kredit yang diberikan ke luar negeri
baik jangka pendek maupun jangka
baik jangka pendek maupun jangka
panjang
panjang dan pembayaran cicilan
d. neraca emas dan devisa
utang
pengeluaran emas dan devisa ke
d. neraca emas dan devisa
luar negeri
pemasukan emas dan devisa dari
Uji luar negeri
1. Neraca Barang (Neraca Perdagangan),
Neraca yang mencatat hasil kegiatan ekspor impor barang.
Komponen Neraca Pembayaran
Contoh: ekspor
garmen, kayu, minyak dan gas bumi dll.
2. Neraca Jasa
Neraca yang mencatat hasil ekspor impor jasa. Contoh:
bidang transportasi,
asuransi dan pariwisata.
3. Neraca Modal
Neraca yang mencatat hasil modal, contoh: Kredit, Deposito
dan pembelian
saham/investasi. Catt: Transaksi barang, jasa dan hasil
modal disebut
Transaksi Berjalan (Current Account)
4. Neraca Hasil Modal
Neraca yang mencatat hasil/ akibat dari adanya transaksi
modal, antara lain:
pembayaran pinjaman, pembayaran bunga, penerimaan
deviden dll.
5. Neraca Moneter
Neraca yg mencatat transaksi2 yang timbul sebagai akibat
dari transaksilain
Transaksi yang mempengaruhi neraca
pembayaran*
h h h
h h h
h h h
1. Transaksi 2. Transaksi 3. Transaksi
Berjalan (Current Modal (Capital satu Arah
Account): Account): (Unilateral
a. Transaksi a. Penanaman Trans):
barang Modal secara a. Bantuan dari
b. Transaksi jasa langsung negara lain
c. Transaksi hasil b. Utang piutang b. Hibah dari
modal (bunga jangka pendek negara lain
pinjaman luar c. Utang piutang
negeri) jangka panjang
Transaksi Total
Bentuk Neraca Pembayaran
1. Neraca Pembayaran surplus 2. Neraca Pembayaran
(aktif) = Ekspor lebih besar
dari impor devisit (pasiv) = ekspor
lebih kecil dari impor
Dampaknya :
a. kurs valuta asing turun Dampaknya :
b. nilai tukar dalam negeri naik a.kurs valuta asing naik
c. produksi dalam negeri b.nilai uang dalam negeri
meningkat turun
d. memperluas lapangan c.produksi dalam negeri
pekerjaan berkurang
e. memperkuat PMA d.harga barang dalam
negeri naik
Untuk menyeimbangkan e.laju inflasi bertambah
neraca pembayaran surplus : f.menambah beban utang
f. mengirim modal ke luar negara
negeri
g. memasukkan emas moneter Untuk menyeimbangkan
ke dalam negeri neraca pembayaran
devisit :
g.menerima kridit luar
Masalah defisit dan surplus neraca pembayaran.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan
ketidakseimbangan neraca pembayaran antara lain :
1. perubahan tingkat harga dalam negeri
2. keadaan struktur produksi
3. perubahan posisi utang piutang luar negeri
4. perubahan permintaan luar negeri
5. ketidakstabilan ekonomi dalam negeri
2. Keburukan :
a. bunga dan cicilan harus dibayar pada saat jatuh tempo
tanpa
b. perbedaan kurs saat meminjam dan mengembalikan
sering merugikan pihak negara peminjam
c. utang luar negeri juga mengurangi kebebasan negara
Upaya pengelolaan utang luar negeri
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menangani
utang luarnegeri agar tidak memberatkan, antara lain :
1. program stabilisasi IMF
2. renegosiasi utang melalui Paris Club :
a.penangguhan utang atau jika dimungkinkan pembatalan
sebagian pinjaman non konsensional
b.penurunan suku bunga hutang keseluruhan
c.perpanjangan periode pembayaran hingga 25 tahun
3. metoda debt for nature swap yaitu keringanan
pembayaran hutan yang diberikan pihak kreditor apabila
negara debitor mau melakukan pelestarian lingkungan
alam mereka.
Bilateral Multilateral
Kerjasama yang Kerja sama yang banyak
melibatkan 2 negara dan melibatkan negara tanpa
bersifat saling membantu, terikat oleh batas wilayah:
Contoh: Indonesia-Jepang
PBB, G8, G20, OKI
Antar Regional
Regional Kerjasama ekonomi di antara2
Kerjasama beberpa negara
kelompok kerjasama ekonomi
yang satu kawasan, regional, Contoh: ASEAN
Contoh: ASEAN, MEE, AFTA, dengan UniEropa
APEC
Cara Pembayaran Internasional
Kompensasi Pribadi (Private Compensation): cara
pembayaran dengan mengalihkan utang piutang pada
seorang penduduk di suatu negara
Pembayaran Tunai (Cash Payment): Cara
pembayaran yang dilakukan jika eksportir belum benar
yakin atas kondisi importir dengan baik
Rekening Terbuka (Open Account): Cara pembayran di
mana eksportir telah mengirim barang tanpa disertai
surat tagihan atau dokumen-dokumen
Surat Wesel Dagang (Commercial Bill of exchange):
Surat yang dikeluarkan Bank atas permintaan importir,
dimana bank telah menyetujuinya dan membayar wesel
yang ditarik eksportir atas importir
Letter of credit (L/C): Surat yang dikeluarkan Bank atas
permintaan importir, dan bank menyetujuinya dan
membayar wesel yang ditarik eksportir atas importir
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Autarki=Tidak berdagang dengan negara asing
Tarif&Bea Masuk=pembebanan barang yang masuk dalam
negeri
Kuota: pembatasan jumlah barang impor
Larangan ekspor: melarang mengirim barang tertentu ke
luar negeri
Larangan impor: melarang menerima barang tertentu dari
luar negeri
Subsidi: membantu pengurangan biaya produksi dan harga
jual
Premi: Kebijakan untuk memajukan eskpor dengan
pemberian subsidi, pembebasan pajak
Diskriminasi harga: tindakan penetapan harga barang yang
berbeda terhadap barang impor
Dumping: Menjual barang lebih murah di luar negeri
daripada di dalam negeri
Contoh Soal
1.Dampak neraca pembayaran 2. Give attention to data balance
terhadap perekonomian suatu sheet data below:
negara jika neraca 1) Foreigner stock purchasing in
pembayaranya defisit adalah Indonesia
(UN 2011) 2) Product export and Import
A. Negara terpaksa melepas 3) Service Transaction
cadangan devisanya untuk 4) Abroad Indonesian
membayar ke luar negeri Investment
B. Bekerja sama dengan bank 5) Throughly foreigner
dunia untuk mendapat investment in Indonesia
bantuan dana tanpa bunga 6) Tourism service Income
C. Negara Terpaksa mengubah Which are including to a current
struktur ekonominya ke account (OSN Ekonomi Tk. Kota
arah perbankan 2011)
D. Negara berusaha menutupi A. 1,2, and 3 D. 2, 3, and 6
dengan menambah utang B. 1,3, and 5 E. 4, 5, and 6
luar negeri C. 2, 3, and 4
E. Negara menjalankan
strategi investasi melaui
utang luar negeri
Akuntansi Perusahaan Jasa
AKUNTANSI
Adalah suatu proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan, dan pelaporan atas transaksi-transaksi
keuangan perusahaan serta interpretasinya
Perusahaan Jasa
Perusahaan yang kegiatanya di bidang
penyediaan atau pelayanan kepada
Kualitas Informasi Akuntansi
Relevan (Relevance)*
Dapat Dimenegerti (Understandability)
Daya Uji (Verifiability)
Netral (Neutrality
Gambaran yang tepat (Faithful
representation)
Daya banding (Comparability
Lengkap (Completeness)
Dapat diandalkan (Reliability)
Prinsip Akuntansi
Harga Historis (Allocation of cost)
Pengakuan Pendapatan (Recognition of
revenue)
Mempertemukan biaya dan pendapatan
Pengungkapan yang memadai (adequate
disclosure)
Obyektivitas (objectivity)
Konsistensi (Consistency)
Material (Materiliaty)
Konservatif (Conservatism)
YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN KEUANGAN
Manajer
Pemilik (Investor)
Kreditor
Pemerintah
PROFESI AKUNTANSI
Akuntan Publik adalah akuntan yang
memberikan pelayanan jasanya kepada
masyarakat. Untuk itu akuntan publik
menerima imbalan jasa dari pemakainya
Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja
dalam suatu perusahaan tertentu dan
mereka bekerja hanya untuk perusahaan
itu sendiri.
Akuntan Pemerintah akuntan yang bekerja di
lembaga pemerintahan
Akuntan Pendidik akuntan yang berprofesi
sebagai guru yang memberikan pelatihan
tentang pelajaran akuntansi
Etika Profesi Akuntansi
Independen dan obyektif
Norma Kecakapan dan Norma Teknis
Tanggung jawab kepada klienya
Tanggung jawab kepada rekan seprofesi
Tanggung jawab terhadap Martabat
Profesi
2007
Feb 1 Kas 100 25.000.000 -
Modal 510 - 25.000.000
Peralatan Kantor
3 Kas 320 7.500.000 -
100 - 7.500.000
Kumpulan dari rekening-rekening yang ada dalam
perusahaan disebut BUKU BESAR (Ledger)
Pemindahan dari jurnal ke buku besar disebut POSTING
Bentuk T scontro
NAMA REKENING No:
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref
Jumlah
Neraca menunjukkan:
- Kekayaan atau aktiva (assets)
- Sumber kekayaan
Salon DEVI
NERACA
Per, 31 Desember 2005
Salon DEVI
NERACA
Per, 31 Desember 2005
AKTIVA PASIVA
Kas 75.000.000 Hutang Dagang 130.000.000
Piutang Dagang 125.000.000 Hutang Hipotik 220.000.000
AKTIVA PASIVA
Perlengkapan Salon 120.000.000 350.000.000
Kas 75.000.000 Hutang Dagang 130.000.000
Tanah & Bangunan 200.000.000 Modal Devi 470.000.000
Piutang Dagang 125.000.000 Hutang Hipotik 220.000.000
Peralatan Salon 250.000.000
Perlengkapan Salon 120.000.000 350.000.000
Kendaraan 50.000.000
Tanah & Bangunan 200.000.000 Modal Devi 470.000.000
Peralatan Salon 250.000.000
Total Aktiva 820.000.000 Total Pasiva 820.000.000
Kendaraan 50.000.000
Contoh Neraca
LAPORAN RUGI-LABA (Income Statement)
( = Pendapatan Beban)
Laporan Rugi-Laba adalah laporan yang
menunjukkan hasil kegiatan operasi
perusahaan selama satu periode
Contoh Laporan
Rugi Laba
LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Capital Statement)
Laporan yang menunjukkan perubahan dari modal
awal yang disebabkan oleh laba, rugi, setoran
modalmaupun pengambilan oleh pemilik.
Modal Akhir = Modal awal + laba* - prive
Salon DEVI
Laporan Perubahan Modal
Per, 31 Desember 2005
Akun Jurnal
Jenis
Penyesuaian
Perlengkapan / BHP / Supplies (Dr) Beban Perlengkapan
(Cr) Perlengkapan)
Beban(asuransi/sewa/iklan) (Dr) Beban asuransi
dibayar di muka ->Pendekatan (Cr) Asuransi dibayar di
Harta muka
Beban(asuransi/sewa/iklan) (Dr) asuransi di bayar di muka
dibayar di muka ->Pendekatan (Cr) Beban Asuransi
Beban
Pendapatan diterima di muka (Dr) Sewa diterima di muka
Sebagai Hutang (Cr) Pendapatan sewa
Pendapatan diterima di muka (Dr) Pendapatan sewa
Sebagai pendapatan (Cr) Sewa diterima di
muka
Beban yang masih harus diterima (Dr) Beban gaji
(Cr) Utang gaji
Akun Jurnal Penyesuaian
Akun Jurnal
Jenis
Penyesuaian
Penyusutan Harta Tetap (Dr) Beban Penyusutan ..
(Cr) Akumulasi
Metode Perhitungan Penyusutan
Penyusutan ..
Metode Garis Lurus = (Nilai Perolehan-Nilai Residu)
/ Umur ekonomis
Nilai Perolehan= Harga barang + Biaya-Biaya
barang
TUJUAN
Membantu mempermudah dalam penyusunan laporan
keuangan
Kas 9.000.000
Ikhtisar Laba-Rugi 9.000.000
kelas
12
Akuntansi Perusahaan
Dagang
Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang
kegiatannya membeli barang-barang yang tujuannya
untuk dijual lagi
4 B.
100 100
Des Listrik
6 PT.
5400 108 5292
Des ABC
Contoh: Jurnal Penjualan
Debit : piutang
Tangg Akun Yang
Syarat Kredit:
al didebit
Penjualan
201 3 PD. Ambalat 2/10, n/30 3000
0
Des 1 Fa Pradana EOM 2000
4 Jurnal Penerimaan Kas
Debit
5000
Kredit
Akun Piutan
Tgl Ref Potongan Serba- Penjual g
Di krebit Kas
Penjualan Serbi an Dagan
g
Toko
5 Des 60 2940 3000
Ambalat
23
Fa. Gogo 2000 2000
Des
29 Pendapata
100 100
Jurnal Penyesuaian
Jenis Akun Jurnal Penyesuaian
Persediaan (Dr) Ikhtisar L/R
barang Rp
dagang
menggunakan
(Cr) Pers. Barang Dagang awal
pendekatan Rp
Ikhtisar Laba(Dr) Pers. Akhir Barang Dagang
Rugi Rp.
(Cr) Ikhtisar R/L
Rp
Persediaan (Dr) HPP
barang Rp.
dagang (Cr) Pers. Barang Dagang Awal
menggunak Rp
an (Cr) Pembelian
pendekatan Rp
Ikhtisar HPP (Cr) Beban angkut Pemblian
Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)
Buku yang dibuat
untuk memerinci Buku Besar Pembantu
bagian dari Harta atau Terdiri:
Hutang agar posisi Piutang dagang
utang atau Harta Hutang dagangan
tersebut dapat Barang dagangan
diketahui setiap saat
Pembelian Rp 357.450.000,-
Tambah:
Biaya Angkut Pembelian Rp 9.650.000,-
Rp 367.100.000,-
Kurang:
Retur Pembelian Rp 13.700.000,-
Potongan Pembelian Rp 24.600.000,-
Rp 38.300.000,
Harga Pokok Pembelian Rp 328.800.000,-
Penyajian HPP
Penjualan Bersih:
= Penjualan (Retur Penjualan+Potongan Penjualan)
HPP:
= Persediaan Awal Persediaan Akhir +
Pembelian Bersih
Pembelian Bersih:
= Pembelian+Biaya angkut Pemb,-(Retur pemb.
+Pot.
BarangPembelian)
Tersedia Untuk
Laba Kotor:
dijual (BTUD):
= Penjualan Bersih
= Persediaan Awal +
- HPP
Pembelian Bersih
Laba Usaha: Laba Bersih
= Laba Kotor Beban (Setelah Pajak):
Usaha = Laba Usaha Pajak
Contoh Soal
1.Persediaan per 1 Januari 2009 Rp 3.250.000 dan per 31 desember
2009 mencatat persediaan Rp2.500.000 jurnal penyesuaian untuk
persediaan akhir barang dagang dengan pendekatan HPP adalah:
(UN 2012)
A. Persediaan barang dagang Rp 2.500.000
HPP Rp 2.500.000
B. HPP Rp 2.500.000
Persediaan barang dagang Rp2.500.000
C. HPP Rp 3.250.000
Persediaan barang dagang Rp3.250.000
D. Persediaan barang dagang Rp 3.250.000
HPP Rp 3.250.000
E. Persediaan barang dagang Rp 750.000
HPP Rp750.000
2. Jurnal Pembelian hanya
digunakan untuk mencatat
pembelian (SNMPTN 2011)
A.Tunai
B.Kredit
C.Tunai dan Kredit
D.Tunai dan Potongan Pembelian
Manajemen dan Badan
Usaha
Manajemen.
Konsep Manajemen
Istilah manajemen mengandung
3 (tiga) pengertian, yaitu:
Manajemen
Manajemen sebagai Manajemen
kolektivitas sebagai
sebagai orang-orang suatu seni
suatu yangmelakukan dan sebagai
proses. aktivitas suatu ilmu.
manajemen.
Definisi Manajemen dari para ahli:
Manajemen adalah proses
perencanaan,
A.F. Stoner pengorganisasian,
kepemimpinan dan
pengawasan dari usaha
organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam bukunya Principles of
George F Management, Manajemen adalah
Terry suatu proses untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu, melalui
pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya
lainnya.
Definisi Manajemen dari para ahli:
Manajemen adalah cara
Harold Koontz
mencapai suatu tujuan
Cyril ODonnell
tertentu melalui kegiatan
orang lain.
Mary Parker Manajemen adalah suatu
Follet seni untuk melakukan
pekerjaan melalui orang lain
Unsur Manajemen (6 M)
Man (manusia)
Money (uang)
Material (bahan-
bahan)
Machines (mesin)
Methods (cara)
Market (pasar)
Pembagian Kerja
(Division of Otoritas/wewenan
Labour) g (Authority)
Mengutamakan Disiplin
kepentingan (Discipline)
bersamadiatas
kepentingan pribadi Kesatuan Perintah
(Unity of
Semangat Korps Command)
(Esprit de Corps)
Prinsip Kesatuan arah
Inisiatif Manajemen (Unity of
(Initiative) (Henry Fayol) Direction)
. Kesamaan Pemusatan
(Equity) (Centralization)
Jenjang Jabatan
Tata Tertib (Order)
(The Hierarchy)
Perencanaan
Fungsi Manajemen
(Planning), adalah
proses dasar
menejemen untuK
menentukan tujuan dan
langkah-langkah yang
harus dilakukan agar
tujuan dapat dicapai.
Perencanaan seorang
menejer diawali
dengan 5 W dan 1 H, Manfaat Perencanaan:
yaitu What, Why, 1.Dapat membuat
Where, When, Who pelaksanaan tugas dan
dan How. kegiatan tiap unit akan
terorganisir menuju
arah yang tepat.
2.Dapat menghindari
kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi.
3.Memuat standard
atau batas tindakan dan
biaya, sehingga
memudahkan
Organisasi (Organizing), adalah keseluruhan proses
pengelompokan orang, alat, tugas, tanggung jawab dan wewenang,
sehingga tercipta satu kesatuan yang dapat digerakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Fungsi Pengorganisasian:
Unsur Organisasi: a. adanya pendelegasian
a.Sekelompok orang wewenang dari top
yang diarahkan untuk menejemen kepada lower
bekerja sama. menejemen
b. Melakukan kegiatan b. adanya pembagian tugas
yang telah ditetapkan yang jelas
c. Kegiatan diarahkan c. memiliki top menejer yg
untuk mencapai tujuan professional untuk
mengkoordinasikan seluruh
Manfaat kegiatan
Pengorganisasian: Bentuk Organisasi:
a. memungkinkan a. Organisasi Garis, dimana
pembagian tugas sesuai wewenang pimpinan langsung
dgn keadaan perusahaan ditujukan kepada bawahan,
b. menciptakan bawahan langsung
spesialisasi dalam bertanggung jawab kepada
melaksanakan tugas atasan.
c. anggota organisasi b. Organisasi Fungsional,
mengetahui tugas dan organisasi yg disusun
tanggung jawab yang berdasarkan sifat dan jenis
fungsi yang harus
ditetapkan. Untuk menggerakan orang-orang
agar bekerjasama dibutuhkan kepemimpinan.
Perusahaan
kesatuan teknis dalam produksi yang tujuannya
menghasilkan barang/jasa.
Perbedaan badan usaha dengan
perusahaan
N Aspek Badan Usaha Perusahaan
o ukur
1. Tujuan Mencari keuntungan Memproduksi barang
2. Fungsi Lembaga tertinggi dan jasa
dalam mengurus dan Alat badan usaha
mengelola peruhaan untuk mencari
PT, CV, Firma, Koperasi keuntungan
3. Bentuk
Koperasi
Kelemahan:
5. Belum diperolehnya keuntungan kompetitif melalui nama baik
koperasi
6. Belum mampu bersaing dengan pelaku ekonomi yang lain, hal
ini disebabkan oleh:
a. masih lemahnya managerial skill yang dimiliki koperasi
b. lemahnya fungsi pengawasan organisasi
c. keterbatasan modal usaha
d. profesionalisme yang rendah
ORGANISASI DAN PENGELOLAAN KOPERASI
Organisasi Koperasi
Struktur organisasi Koperasi dapat dibentuk dari segi internal
dan eksternal organisasi.
Struktur internal organisasi koperasi melibatkan perangkat organisasi
antara lain: rapat anggota, pengurus, pengawas dan pengelola.
Diantara rapat anggota, pengurus dan pengelola terjalin
hubungan perintah dan tanggung jawab. Sedang pengawas
hanya memiliki hubungan satu arah, yaitu bertanggung jawab
terhadap anggota.
Bagan struktur internal koperasi:
Anggota Koperasi
Rapat Anggota
Pengurus
Pengawas
Pengelola
Struktur eksternal organisasi koperasi
ini berhubungan dng adanya penggabungan koperasi sejenis pada
suatu wilayah tertentu. Hal ini diperlukan utk pembinaan, pelatihan,
kemudahan mendapatkan modal dan kemudahan lain. Untuk itu
dibentuklah: Koperasi Primer, Koperasi Pusat, Koperasi Gabungan dan
Koperasi Induk.
Struktur eksternal organisasi koperasi
Koperasi Induk
Modal Koperasi:
1. Modal sendiri (simpanan pokok, wajib, sukarela, dana cadangan, dan hibah
2. Modal pinjaman (dari anggota, koperasi lain, bank, lembaga keuangan lain,
penerbitan obligasi, surat utang lainnya.
3. Modal penyertaan (modal yang berasal dari pemerintah atau masyarakat)
Faktor yang mempengaruhi kehidupan koperasi:
a. Kesadaran berkoperasi
b. Pengetahuan dan keterampilan pengurus
c. Modal
d. Peranan pemerintah
1. menciptakan iklim yg kondusif bag pertumbuhan dan
perkembangan koperasi
2. menjamin ketersediaanya pasar dan kelayakan harga bagi
produk koperasi
3. menciptakan organisasi dan menejemen koperasi yang
profesional
4. memberikan penyuluhan tentang kesadaran berkoperasi
5. menyediakan modal
. DASAR PENDIRIAN:
1. Surat keputusan Departemen P&K dan Departemen Transmigrasi dan
Koperasi, tertanggal 18 Juli 1972 No.275/KPTS/mentranskop/72.
2. Surat edaran Dir.Jen. Koperasi pada tanggal 31 Mei 1974 No.
717/DK/A/VI/1974
3. Surat Keputusan Bersama antara Menteri Perindustrian, Menteri
Koperasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Mentri Dalam
Negeri, No. 331/M/SK/10/1984 (oleh Menperindag), No.
126/M/KPTS/X/SK/10/1984 oleh Mentranskop), No. 0477/M/1984 (oleh
Mendikbud), dan No. 72/1984 (oleh Mendagri).
4. UU Perkoperasian No. 25 Tahun 1992.
TUJUAN KOPERASI SEKOLAH
1. Mendidik, menanamkan dan memelihara kesadaran hidup bergotong royong
dan rasa setia kawan diantara siswa.
2. Memupuk rasa cinta pada sekolah.
3. Memelihara, mengembangkan dan mempertinggi mutu pengetahuan serta
keterampilan berusaha dalam bentuk koperasi.
4. Menanam dan memupuk rasa tanggung jawab serta disiplin dalam hidup
bergotong royong
5. Memelihara hubungan baik dan saling pengertian diantara siswa
6. Menanamkan dan menumbuhkan rasa harga diri, jiwa demokrasi, berani
berpendapat dan kesamaan derajat.
7. Sebagai sarana belajar dan berkarya, serta sarana untuk mendapatkan alat-alat
kebutuhan siswa.
Rumus
SHU pa = JUA (Jasa Usaha Anggota) + JMA (Jasa Modal Anggota)
SHU pa = VA x JUA + SA x JMA
VUK TMS
Keterangan:
SHU pa : Sisa Hasil Usaha per anggota
JUA : Jasa Usaha Anggota
JMA : Jasa Modal Anggota
VA : Volume Usaha Anggota (Total transaksi anggota)
VUK : Volume Usaha Total Koperasi (Total transaksi koperasi)
SA : Jumlah Simpanan Anggota
TMS : Total Modal Sendiri (Simpanan anggota total)
SHU ( Sisa Hasil Usaha)
Prinsip-prinsip pembagian
1) SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota
2) Dilakukan secara transparan
3) Dibayar secara tunai
4) SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan
anggota sendiri
Contoh soal:
1. Koperasi mitra tani selama th 2012 memperoleh SHU sebesar Rp.
150.000.000,-
dialokasikan untuk jasa modal 40% dan untuk jasa simpanan 60%.
Diketahui simpanan seluruh anggota sebesar Rp. 100.000.000,- dan omset
penjualan selama satu tahun Rp. 150.000.000,-
Dari data tersebut tentukan besarnya SHU Ani apabila mempunyai Simpanan
Pokok sebesar Rp. 100.000,- simpanan wajib Rp. 500.000,- dan ia
melakukan pembelian sebesar Rp. 3.000.000,-
Tentukan SHU yang diperoleh Ani
Kewirausahaan
Kamus Besar Bahasa
Pengertian
Indonesia
Wirausahawan adalah orang yang pandai mengenal
produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkan produk baru dan mengatur
permodalan perusahaan.
Encyclopedia of Americana
seseorang yang berani mengambil resiko dengan
menyatukan berbagai fungsi produksi dan menerima
imbalan dalam bentuk laba dari nilai pasar yang
dihasilkan
Joseph A. Schumpeter
orang yang selalu mencoba dan melakukan
kemungkinan peluang bisnis yang baru dan belum
pernah dicoba sebelumnya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan
Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995,
dicantumkan bahwa:
a. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
b. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan
serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
Peranan Wirausaha
a. Sebagai salah satu jalan keluar untuk
memecahkan masalah ketenagakerjaan
(mengurangi pengangguran).
b. Turut membangun perekonomian nasional
dengan tidak membebani pemerintah dan
masyarakat.
c. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dari uraian-uraian yang telah Anda pelajari, dapat ditarik suatu
kesimpulan
yang lebih rinci bahwa wirausaha memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. berpikir teliti, inovatif dan kreatif;
b. berani mengambil resiko dan percaya pada diri sendiri;
c. berorientasi ke depan;
d. mengutamakan prestasi, tahan uji, tekun dan tidak
mudah menyerah;
e. jujur, bertanggung jawab dan teguh pendirian;
f. memiliki etos kerja tinggi dan tangguh menghadapi
persaingan;
g. membiasakan diri bersikap positif dan selalu
bersemangat dalam setiap pekerjaan;
h. mensyukuri diri, waktu dan lingkungan;
i. selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra
perusahaan;
j. selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya yang
lebih baik untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga
kerja, masyarakat, bangsa dan negara.
Ciri-Ciri Wirausahawan Sikap Wirausaha:
a. Percaya diri 1. Positive thinking
b. Berorientasi pada tugas 2. Think of the future,
dan hasil no the past
c. Keberanian mengambil 3. Competitor and
resiko survive
d. Kepemimpinan 4. Want to know /
e. Berorientasi ke masa depan Kepo
f. Orisinil, Kreatif dan Inovatif 5. Always give the
best
Keterampilan yang perlu dimiliki oleh 6. Penuh semangat
wirausaha adalah:
1. dan berjuang keras
Keterampilan manajerial (managerial skill)
2. (inggris ?)
Keterampilan konseptual (conceptual skill)
3. Keterampilan mengelola SDM (human skill)
4. Keterampilan merumuskan masalah (decision making skill)
5. Keterampilan mengelola waktu (time management skill)
6. Keterampilan teknis (technical skill)
Bidang Usaha Informal Bidang Usaha Formal
a. tidak memerlukan a. usahanya memiliki
modal besar izin
b. kebanyakan tidak b. memerlukan modal
memiliki izin usaha yang relatif besar
c. tidak membayar pajak c. adanya keharusan
d. barang yang dihasilkan membayar pajak
relatif murah d. secara umum
e. administrasi dan keuntungan yang
pembukuanya relatif diperoleh relatif besar
sederhana e. pembukuan dilakukan
secara teratur
Perilaku dalam
kepemimpinan/leadership:
a. berani mengambil keputusan
b. hati-hati dalam berperilaku
c. membuat karyawan tenang
d. mempunyai karisma dan berjiwa besar
1.Antono adalah seorang siswa di SMA
Contoh Atas Awan sekaligus sebagai
Soal
anggota koperasi di sekolahnya. Pada pertengahan tahun, dia
pindah sekolah mengikuti orang tuanya yang pindah tugas ke luar
kota. Pernyataan yang tepat pada kasus di atas (UN 2011)
A.Keanggotaan Antono di koperasi sekolah tsb dapat dilanjutkan
oleh temanya
B.Keanggotaan Antono di koperasi sekolah dapat digantikan oleh
siswa baru
C.Keanggotaan Antono di koperasi sekolah dapat diisi siswa lain
dengan persetujuan pengurus.
D. Keanggotaan Antono di koperasi sekolah tersebut berakhir dan
tidak dapat diganti
E.Keanggotaan Antono di koperasi sekolah tersebut dapat
2. Ciri-Ciri Berikut yang selalu melekat pada seseorang
dilanjutkan sampai tamat sekolah
wirausaha adalah (SNMPTN 2011)
A. Berani, Rasional, Progresif
B. Hati-hati, Waspada, dan penuh perhitungan
C. Populer, meiliki koneksi luas, dan disegani
D. Mudah bergaul, suka menolong, dan menjadi
panutan
E. Cepat tanggap, banyak ide,dan mendahulukan
kepentingan orang