Anda di halaman 1dari 17

KONSEP-KONSEP ESENSIAL

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


DALAM BIDANG EKONOMI
DOSEN PENGAMPU : PUTRI RACHMADYANTI, S.Pd
M.Pd
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK :
1. ANNISA NURMA HANY (19010644002)
2. FARAH MAHIROTUL HABIBAH (19010644007)
3. JAUHAROTILLAH (19010644011)
4. MUHAMMAD LUQMAN HAKIM (19010644024)
5. THIA AYU ANGGRAINI (19010644025)
6. TSANIA ASHFA AZKIYA (19010644033)
7. AULATUL DAFIYAH (19010644035)
8. INDAH FATMASARI (19010644039)
EKONOMI

Richard G. Lipsey menyatakan


bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu
yang mempelajari pemanfaatan ekonomi merupakan studi tentang cara
sumber daya yang langka untuk masyarakat mengelola sumber-sumber yang
memenuhi kebutuhan manusia yang langka.
tidak terbatas.
Paul A. Samuelson menyatakan bahwa ilmu
ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang –
Robert. B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison orang dan masyarakat membuat pilihan tanpa
mengatakan bahwa ilmu ekonomi merupakan ilmu menggunakan uang dengan menggunakan sumber
yang mempelajari cara individu dan masyarakat daya produksi yang terbatas tetapi dapat digunakan
yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
meilih untuk mengalokasikan sumber daya yang jenis komoditas dari waktu ke waktu dan
terbatas demi memenuhi kebutuhan mereka. mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi
saat ini atau masa datang, kepada berbagai orang
atau kelompok dalam masyarakat.
KONSEP ESENSIAL ILMU EKONOMI

kelangkaan Dristibusi

Permintaan Barter
Dan
Penawaran

Konsumsi

Produksi
KELANGKAAN

Kelangkaan berasal dari kata “langka” yang menurut Kamus Bahasa


Indonesia karangan Prof. Dr. J. S. Badudu dan Prof. Sutan M. Zain, berarti:
jarang, sukar didapat, jarang ditemukan karena sangat sedikit. Jadi, dalam hal
ini kelangkaan bisa diartikan sebagai keadaan yang menunjukkan sukar
didapatnya sesuatu hal karena jumlahnya yang terbatas.
Prinsip kelangkaan menyebutkan bahwa kebutuhan manusia itu tak terbatas
sedangkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan ini terbatas. Dari prinsip
kelangkaan ini munculah ilmu ekonomi yang mempelajari tata cara manusia
untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas yang dihadapkan pada
sumber daya yang terbatas, baik dengan uang maupun tidak. Prinsip
kelangkaan juga bisa menggambarkan nilai dari suatu barang / jasa. Semakin
langka barang / jasa maka semakin tinggi nilai barang / jasa itu. Biasanya
disebut dengan hukum kelangkaan. Hukum kelangkaan juga bisa digunakan
Permintaan dan Penawaran

Hukum yang paling terkenal dalam ilmu ekonomi adalah hukum permintaan dan
penawaran. Terciptanya permintaan di suatu masyarakat muncul dari beberapa faktor
pendorong. Soekanto (2005) memaparkan faktor-faktor permintaan meliputi : harga
barang itu sendiri, harga barang yang erat kaitannya dengan barang tersebut,
pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat, corak distribusi
pendapatan dalam masyarakat, cita-cita masyarakat, jumlah penduduk, dan ramalan
mengenai masa mendatang. Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah
suatu barang makin banyak permintaan. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang
maka makin sedikit permintaanya.
Faktor-faktor penentu terciptanya penawaran menurut Soekanto (2005) ditentukan
oleh keinginan penjual menawarkan barangnya pada tingkatan harga. Hukum
penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara
harga suatu barang dan jumlah barang yang ditawarkan penjual. Intinya hukum
penawaran menyatakan bahwa makin tinggi harga suatu barang, semakin banyak
jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh pejual dan berlaku sebaliknya makin
rendah harga suatu barang maka semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan .
Barter

Dalam ekonomi pasar khusus, individu dan unit ekonomi lainnya


menghasilkan lebih banyak barang atau jasa tertentu daripada yang mereka
gunakan atau konsumsi. Untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk barang
dan jasa, mereka harus pertukaran barang dan jasa yang mereka hasilkan
dengan pekerja lainnya.
Contohnya : Seorang pekerja yang membuat komputer kebutuhan barang
dan jasa perawatan medis, makanan, tempat tinggal. Seorang petani yang
menanam padi untuk makanan mungkin memerlukan komputer untuk
membantu petani di bidang pertanian. Mereka dapat secara langsung saling
tukar menukar.
Dari contoh di atas termasuk salah satu barter. Sering digunakan dalam
masyarakat tradisional sebelum bentuk uang dikembangkan. Karena barter
adalah kurang mendukung dan tidak efisien, uang dikembangkan untuk
membuat pertukaran antara pekerja lebih mudah dan efisien.
Kebutuhan Dasar
Daftar kebutuhan manusia semakin panjang sebagai
akibat dari semakin majunya peradaban dan
tekhnologi.
Definisi kebutuhan secara singkat adalah segala
sesuatu yang diperlukan manusia dalam hidupnya,
yang bisa diperoleh dengan cara memiliki atau
menikmati suatu barang atau jasa. Jadi jika sesuatu
yang kita butuhkan sudah berhasil kita peroleh, maka
itu tidak bisa dikategorikan sebagai kebutuhan lagi .
PRODUKSI

Produksi adalah proses untuk menciptakan barang dan jasa agar dapat memuaskan
kebutuhan manusia. Barang dan jasa yang dihasilkan dalam kegiatan perekonomian
sangat banyak jenisnya, mulai dari yang sangat sederhana hingga yang sangat
kompleks. Barang dan jasa adalah produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen.
Soekanto (2005) menjelaskan fungsi produksi dapat didefinisikan dalam dua
pengertian, yaitu (1) hubungan antara tingkat produksi yang dapat dicapai dengan
faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan tingkat produksi tersebut
dan (2) suatu kurva yang menunjukkan tingkat produksi yang dicapai dengan berbagai
jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Contoh produksi :
1. Petani yang menanam padi menghasilkan padi untuk dimakan
2. Pekerja yang bekerja di pabrik menhasilkan barang untuk dikonsumsi dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Tukang bangunan yang menyelesaikan pembangunan rumah pada prinsipnya sedang
menciptakan barang dan jasa yang dapat digunakan dan berguna bagi konsumen.
DISTRIBUSI

Menurut Sumaatmadja (2005), distribusi adalah tindakan usaha yang dilakukan


baik oleh orang/ lembaga yang ditunjukkan untuk menyalurkan barang dan jasa
dari produsen ke konsumen. Untuk menjalankan fungsi distribusi maka diperlukan
saluran distribusi. Menurut Winataputra (2002), aluran distribusi ada dua yaitu (1)
distribusi langsung ( dari produsen langsung ke konsumen), (2) distribusi tidak
langsung ( dari pengecer ke konsumen dan dari produsen- grosir- pengecer-
konsumen).
Dalam aktivitas distribusi terdapat lembaga-lembaga distribusi. Sumaatmadja
(2005) membedakan lembaga distribusi terdiri atas (1) grosir (wholesaler), yaitu
pedagang perantara yang membeli barang dagangan untuk dijual kembali ke
pengusaha lain atau konsumen, (2) agen, yaitu pedagang perantara yang tidak
membeli dan memiliki barang yang mereka jual, (3) pedagang eceran ( retailer),
yaitu suatu perusahaan yang membeli barang-barang dari produsen atau dari grosir
kemudian menjualnya kepada konsumen. Misalnya : toserba, supermarket, toko
khusus , dsb)
KONSUMSI

Setelah suatu barang diproduksi dan distribusi, maka kegiatan ekonomi


berikutnya adalah konsumsi. Untuk mendefinisikan konsumsi, Sumaatmadja
(2005) menjelaskan bahwa konsumsi merupakan tindakan pemenuhan
kebutuhan atau tindakan pemenuhan kebutuhan atau tindakan menghabiskan
mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa.
Secara alamiah kebutuhan manusi terdiri dari :
(1)Kebutuhan biologis (makan, minum)
(2)Kebutuhan yang timbul dari peradaban atau kebudayaan ( memiliki rumah
atau hunian)
(3)Kebutuhan yang khas secara perseorangan.
KESIMPULAN

Pengertian Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang


mempelajari usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhannya dalam mencapai kemakmuran yang
diharapkan dengan memilih sumber daya produksi
yang sifatnya langka atau terbatas.

Konsep Esensial Ekonomi ada 15 meliputi konsep


kelangkaan, spesialisasi, sistem moneter, kesejahteraan
masyarakat, pasar, investasi, uang, letter of credit,
neraca pembayaran, bank, koperasi, kebutuhan dasar,
kewirausahaan, periklanan, dan perseroan terbatas.
SARAN

Memotivasi
Seharusnya generasi muda
penulis lebih Seharusnya
agar semangat
menambah penulis lebih
dalam
referensi agar memvariasikan
membangun
isinya lebih bentuk power
jiwa
lengkap point
kewirausahaan
sedini mungkin
DAFTAR PUSTAKA

 https
://infodanpengertian.blogspot.com/2015/11/pengertian-kelangkaan-scarcity-me
nurut.html
 http://repository.uin-suska.ac.id/3990/3/BAB%20II.pdf
 https://
www.cermati.com/artikel/koperasi-pengertian-jenis-fungsi-prinsip-dan-keuntu
ngannya-yang-perlu-kamu-ketahui
 https://
www.cermati.com/artikel/pengertian-bank-jenis-dan-fungsinya-untuk-masyar
akat
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Neraca_pembayaran
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Uang
 https://www.gurupendidikan.co.id/kesejahteraan-sosial/
 http://ips-mrwindu.blogspot.com/2009/04/pasar-dalam-kegiatan-ekonomi.html
 http://mikailahaninda.blogspot.com/2015/02/konsep-dasar-ekonomi.html
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai