Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN MANAJEMEN DALAM KEHIDUPAN MAHASISWA

1. PENDAHULUAN
Menurut saya, manajemen itu penting sekali dalam hidup. Semua kegiatan,
apa pun itu harus di-manage. Dengan adanya manajemen, semua kegiatan
kita bisa terlaksana sebagaimana mestinya. Karena sudah ada schedule
atau jadwal, jadi kegiatan kita tidak akan terbengkalai. Jadi sesuai dengan
apa yang telah kita jadwalkan dan ada patokan untuk melaksanakan
kegiatan yang telah kita rencanakan itu. Jadi, kita harus memanage apa
yang kita akan lakukan.

Sebagaimana kita mengetahui tentang fungsi dan tujuan dari manajemen


yaitu untuk mengatur, menyusun sumber daya supaya lebih efektif dan
efisien. . Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Tentunya hal ini akan sangat bermanfaat untuk kehidupan kita jika
diimplementasikan secara tepat sasaran, terutama untuk mahasiswa,
karena tugas-tugas, atau pekerjaan yang berkaitan dengan disiplin ilmu
yang kita ambil akan menjadi lebih mudah dan terorganisir lebih baik. Ini
berarti bahwa secara tidak sengaja kita pun sudah menjadi seorang
manajer, manajer yang bertugas untuk mengorganisir kegiatan kita sebagai
mahasiswa.

Berikut adalah beberapa ulasan mengenai implementasi manajemen dalam


kehidupan mahasiswa.

ISI

Implementasi Fungsi Manajemen Dalam Diri Pribadi Sebagai Seorang


Mahasiswa

Fungsi-fungsi manajemen dijelaskan dalam beberapa point di bawah, yaitu


:

1. Louis Allen :

-Planning (merencanakan)

Organizing (Menyusun)

Leading (Memimpin)
Controlling (Mengawasi/meneliti)

2. Harold Koontz dan Cyril ODonnell :

Planning (Perencanaan)

Organizing (Pengorganisasian)

Staffing (Penyusunan Pegawai)

Directing (Pengarahan)

Leading (Memimpin)

Controlling (Pengendalian)

3. Luther Gulick :

-Planning (Perencanaan)

Organizing (Pengorganisasian)

-Staffing (PenyusunanPegawai)

Directing (Pengarahan)

Coordinating (Pengkoordinasian)

-Reporting (Pembuatan laporan)

Budgeting (Penganggaran)

4. George R. Terry :
Planning (Perencanaan)

Organizing (Pengorganisasian)

Actuating (Pelaksanaan)
Controlling (Pengendalian)

Dari beberapa pendapat para penulis di atas dapat pula dikombinasikan,


fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut :

Planning termasuk Budgeting

Dalam setiap pendapat dari para penulis di atas selalu menyebutkan


tentang planning atau perencanaan. Tentulah hal ini pun memiliki alasan
tertentu. Alasannya adalah perencanaan sangatlah penting dalam suatu
pengorganisasian. Itu artinya pengorganisasian sesuatu hal akan sangat
tidak efisien jika tidak adanya perencanaan terlebih dahulu.

Definisi dari perencanaan sendiri adalah penentuan serangkaian tindakan


untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Dan tambahan untuk fungsi
perencanaan adalah sudah termasuknya fungsi pengaturan budget.

Oleh karenanya lebih tepat bila perencanaan atau planning dirumuskan


sebagai penetapan tujuan, policy, prosedur, budget, dan program dari
suatu organisasi. Jadi dengan fungsi planning termasuk budgeting yang
dimaksudkan fungsi manajemen dalam menetapkan tujuan yang ingin
dicapai oleh organisasi, menetapkan peraturan-peraturan dan pedoman-
pedoman pelaksanaan yang harus dituruti, dan menetapkan ikhtisar biaya
yang diperlukan dan pemasukan uang yang diharapkan akan diperoleh dari
rangkaian tindakan yang akan dilakukan.

Organizing

Tidaklah lengkap jika membicarakan tentang manajemen tapi tidak


menyinggung tentang organizing atau organisasi. Organizing dimaksudkan
untuk mengelompokkan kegiatan sesuai dengan tingkat keperluannya,
yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi dari setiap unit
yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat
hubungan antara masing-masing unit tersebut.

Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai


keseluruhan aktivitas di manajemen dalam mengelompokkan orang-orang
beserta dengan penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab
masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas yang berdaya guna
dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dalam
perencanaannya.
Staffing atau Assembling Resources

Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan


personalia pada organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga petugas
memberi daya guna maksimal kepada organisasi.

Organizing dan Staffing merupakan dua fungsi manajemen yang sangat


erat hubungannya. Organizing yaitu berupa penyusunan wadah legal untuk
menampung berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan pada suatu
organisasi, sedangkan staffing berhubungan dengan penerapan orang-
orang yang akan memangku masing-masing jabatanyang ada dalam
organisasi tersebut.

Leading

Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi manajemen sebagai


pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang
lain bertindak. Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan, yakni :

1) mengambil keputusan,

2) mengadakan komunikasi,

3) memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya


mereka bertindak,

4) memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya,

5) memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka


terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Controlling

Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian ke bagian


yang lebih rendah pangkatnya adalah salah satu fungsi manajemen yang
berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga
apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan
maksud mencapai tujuan yang sudah yang sudah digariskan semula.

Directing atau Commanding


Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah atau instruksi kepada
bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.

Directing atau Commanding merupakan fungsi manajemen yang dapat


berfungsi bukan saja agar pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan
suatu kegiatan, tetapi dapat pula berfungsi mengkoordinasikan kegiatan
berbagai unsur organisasi agar efektif tertuju kepada realisasi tujuan yang
ditetapkan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai