Anda di halaman 1dari 3

NAMA : I GUSTI AYU PUTRI SRI WEDARI

NIM : 220030156
KELAS : UG223

BAB 4 MANAJER

1.1 Pengertian manajer

Manajer menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah orang yg mengatur
pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk
mencapai sasaran. Manajer juga bisa diartikan sebagai orang yg berwenang dan
bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan
pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.

1.2 Tugas Manajer


1. Memimpin organisasi atau perusahaan
Tugas manajer dalam memimpin suatu perusahaan adalah tugas utama seorang manajer.
Terutama di suatu perusahaan, seorang manajer memiliki tugas yang berbeda-beda
tergantung di mana posisi manajer itu bekerja. Tugas seorang manajer dalam suatu
perusahaan dibagi menjadi tiga lini, yaitu lini pertama, menengah dan puncak. Masing-
masingnya memiliki tupoksi yang berbeda-beda. Contohnya manajer perusahaan
memiliki tugas dalam mengatur strategi pemasaran dan melalui pencapaiannya semakin
dekat dengan tujuan dari perusahaan itu sendiri. Manajer produksi juga memiliki
kewajiban dalam mengatur departemen produksi supaya selaras dengan tujuan dari
perusahaan. Sama halnya dengan tugas dari manajer secara umum yang memimpin
jalannya proses, dalam manajemen organisasi atau perusahaan yang sesuai dengan posisi
dimana mereka berada. Oleh sebab itu memimpin proses manajemen di dalam suatu
organisasi atau perusahaan, adalah tugas pokok dari seorang manajer.

2. Mengendalikan dan mengatur organisasi atau perusahaan


Tugas seorang manajer selain memimpin adalah memastikan bahwa setiap langkah yang
dilaksanakan oleh organisasi atau perusahaan sudah sesuai dengan rencana atau tujuan
awal dari organisasi. Sehingga tugas manajer adalah untuk mengatur dan mengendalikan
sumberdaya serta proses manajemen di dalam organisasi atau perusahaan supaya efektif
dan efisien.
3. Membangun kepercayaan diantara karyawan
Manajer merupakan orang yang memimpin sekelompok orang di bawah komandonya.
Sebagai pemimpin dan pelaksana manajemen yang paling tinggi, manajer harus
memahami bahwa berjalannya manajemen harus dilaksanakan dengan seni. Misalnya seni
dalam berkomunikasi dan membangun kepercayaan antar karyawan khususnya di dalam
tim yang sama. Tugas manajer suatu perusahaan harus membangun komunikasi yang
baik, dengan bawahannya. Bukan hanya untuk membangun kepercayaan diantara manajer
dan karyawannya saja, tapi juga harus mampu menciptakan sikap saling percaya antar
karyawan yang satu dengan yang lainnya. Hal itu sudah menjadi tugas manajer yang
penting karena tidak ada soliditas di dalam tim, di suatu organisasi atau perusahaan
sehingga tercapainya tujuan adalah hal yang mustahil.

4. Mengembangkan kualitas organisasi atau perusahaan


Tugas lainnya dari seorang manajer adalah memikirkan bagaimana sebuah organisasi atau
perusahaan bisa berkembang. Jika memimpin suatu organisasi laba, maka manajer harus
berpikir bagaimana profit dan aset perusahaan bisa meningkat. Dalam organisasi
pemerintahan, manajer atau pemimpin harus memikirkan bagaimana peningkatan
kesejahteraan rakyat dan contoh lainnya. Tugas manajer juga menjadi tanggung jawab
yang besar pada apa yang ia pimpin. Tugas dan tanggung jawab manajer ini juga untuk
mengembangkan kualitas organisasi atau perusahaan. Bukan hanya dilaksanakan dalam
pandangan makro atau luas. Tapi juga harus dilaksanakan dengan mengembangkan per
individu atau per kelompok. Contohnya tugas seorang manajer perusahaan di departemen
pemasaran untuk meningkatkan kinerja timnya, adalah dengan cara melatih tim strategi
pemasaran. Sehingga dengan tim yang mempunyai kemampuan yang khusus, pencapaian
tujuan dari suatu perusahaan menjadi lebih mudah tercapai.

5. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan


Setiap manajer akan menghadapi sejumlah tujuan, masalah dan kebutuhan organisasional
yang semuanya ini bersaing untuk memperebutkan sumberdaya-sumberdaya organisasi
(manusia, material atau bahkan waktu manajer). Karena berbagai sumberdaya tersebut
selalu terbatas, manajer harus menjaga keseimbangan di antara berbagai tujuan dan
kebutuhan organisasional.

6. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan


Para manajer ditugaskan untuk mengelola pekerjaan-pekerjaan tertentu secara sukses.
Mereka biasanya dievaluasi atas dasar seberapa baik mereka mengatur tugas-tugas yang
harus diselesaikan. Lebih lanjut, manajer juga bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan
para bawahannya. Sukses atau kegagalan bawahan adalah cerminan langsung sukses atau
kegagalan manajer.

1.3 Fungsi Manajer

1. Perencanaan (Planning): Manajer bertanggung jawab untuk merumuskan tujuan,


strategi, dan rencana kerja yang akan membantu organisasi mencapai tujuannya.
Mereka harus memutuskan apa yang perlu dilakukan, bagaimana melakukannya, dan
kapan melakukannya.
2. Pengorganisasian (Organizing): Manajer harus mengatur sumber daya, termasuk
orang, peralatan, dan anggaran, untuk menjalankan rencana yang telah dibuat. Ini
melibatkan pembagian tugas, pembentukan struktur organisasi, dan alokasi sumber
daya.
3. Pengarahan (Leading): Manajer harus memimpin tim atau staf mereka untuk
mencapai tujuan organisasi. Ini mencakup memberikan arahan, memotivasi, memberi
dukungan, dan memecahkan masalah yang muncul dalam pelaksanaan tugas.
4. Pengendalian (Controlling): Manajer harus mengukur hasil dan membandingkannya
dengan rencana yang telah dibuat. Jika ada perbedaan antara kinerja yang diharapkan
dan yang sebenarnya, manajer harus mengambil tindakan perbaikan untuk
memastikan organisasi tetap di jalur yang benar.
5. Pengambilan Keputusan (Decision Making): Manajer seringkali harus membuat
keputusan strategis dan taktis yang memengaruhi arah dan kinerja organisasi.
Keputusan ini harus didasarkan pada informasi yang akurat dan pertimbangan cermat.

Anda mungkin juga menyukai