Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA

“TUGAS BESAR 1”

Disusun Oleh:
Mochammad Tori Nieto 41623110006

Dosen Pengampu
Ir. Atep Afia Hidayat, MP

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2023
Konsep “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam Pancasila
Konsep ini adalah salah satu dari lima dasar yang menjadi pijakan moral
dan ideologis bagi bangsa Indonesia. Nilai ini memiliki arti yang sangat penting
dalam kerangka ideolgoi negara Indonesia. Berikut faktor-faktor yang menjadikan
konsep ketuhanan punya peran penting dalam Pancasila.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia percaya pada adanya Tuhan
yang sat, kuasa yang maha esa. Pancasila menghormati keragaman agama.
Namun, nilai ini menegaskan bahwa ada kekuatan ilahi yang menjadi
sumber moral dan etika bagi individu dan bangsa.
2. Keberagaman Agama
Indonesia mempunyai keragaman agama dan berbagai keyakinan yang
dianut warganya. Mempromosikan toleransi antar umat beragama dan
memberi dasar bagi negara untuk menghormati keberagaman sosial dan
meminimalkan konflik berbasi agama.
3. Kesatuan Bangsa
Pancasila betujuan untuk menciptakan persatuan dala keragaman, yang
mana memberikan dasar moral bersama yang dapat mengikat berbagai
kelompok etnis dan agama di Indonesia.
4. Kepemimpinan Etis
Pemimpin di Indonesia diharapkan untuk memgang nilai-nilai etis dalam
menjalankan tugas mereka, yang mencakup tanggung jawab kepada Tuhan
dan masyarakat.
5. Legitimasi Pemerintah
Pemerintah diharapkan untuk menjalankan tanggung jawab mereka dengan
mengikuti nilai-nilai moral yang diberikan oleh Tuhan.

Secara keseluruhan, “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam Pancasila adalah


prinsip yang sangat penting dalam ideologi negara Indonesia karena
mempromosikan toleransi, persatuan, moralitas, dan etika dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa. Nilai ini berperan penting dalam menjaga harmoni
sosial dan keutuhan negara di tengah keberagaman agama dan budaya yang ada di
Indonesia.

MIND MAP

“Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam Pancasila

Faktor Pendukung

Ketuhanan Yang Maha Esa Keberagaman Agama

Kesatuan Bangsa Kepemimpinana Etis

Legimitasi Pemerintah
Latar Belakang Pentingnya Pendidikan Pancasila dalam Konteks Sejarah
Pembentukan Negara Indonesia.
Hal ini melibatkan sejumlah faktor penting yang mempengaruhi peran
Pancasila dalam menyatukan beragam kelompok masyarakat di Indonesia. Faktor
tersebut yaitu:
1. Karagaman Etnis dan Agama
Pancasila lahir sebagai ideologi yang mampu mengatasi perbedaan-
perbedaan dan menggabungkannya dalam satu kesatuan negara. Karena di
Indonesia terdiri dari berabagai wilayah, beragam kelompok etnis, suku
bangsa, dan keyakinan agama.
2. Sejarah Kolonialisme
Indonesia telah mengalami pengalaman panjang di bawah penjajahan
Belanda. Selama masa penjajahan, rasa nasionalisme berkembang dan
mendesak untuk merdeka. Pancasila menjadi dasar bagi perjuangan
kemerdekaan dan pembebasan dari penjajahan kolonial.
3. Perbedaan Ideologi
Selama proses pembentukan negara, berbagai kelompok di Indonesia
memiliki perbedaan ideologi dan visi tentang bentk negara yang ideal.
Pancasila hadir sebagai ideologi nasional yang diterima secara luas oleh
berbagai kelompok ini sebagai titik kesamaan dan dasar bersama.
4. Kesatuan Nasional
Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti gotong royong dan persatuan, telah
membantu dalam membentuk identitas nasional yang kuat ditengah
keberagaman budaya dan suku bangsa.
5. Toleransi dan Multikulturalisme
Pancasila mendorong prinsip ini yang memungkinkan berbagai kelompok
agama dan budaya untuk hidup berdampingan dalam harmon, dan
pendidikan Pancasila memberikan landasan bagi pemahaman dan
penghargaan terhadap keragaman ini.

Peranan Pancasila dalam pendidikan sangat penting karena melalui sistem


pendidikan generasi muda Indonesia belajar memahami nilai-nilai Pancasila
sehingga membentuk karakternya. Hal ini membantu melatih warga negara yang
patriotik yang memahami pentingnya keberagaman dan mampu membangun
masyarakat yang adil, demokratis, dan egaliter. Oleh karena itu, pendidikan
Pancasila berperan penting dalam mempersatukan berbagai kelompok dalam
masyarakat Indonesia dengan memberikan landasan yang kokoh bagi solidaritas,
toleransi, dan pemahaman terhadap nilai-nilai inti bangsa, kekeluargaan.

MIND MAP

Latar Belakang Pentingnya Pendidikan


Pancasila dalam Konteks Sejarah
Pembentukan Negara Indonesia.

Faktor Pendukung

Ketuhanan Yang Maha Esa Keberagaman Agama

Kesatuan Bangsa Kepemimpinan Etis

Legimitasi Pemerintah
Peran Pancasila dalam Arus Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Menuju
Kemerdekaan.
Pancasila mempunyai peranan penting dalam alur sejarah perjuangan
kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini diwujudkan dalam berbagai cara:
1. Mendorong Solidaritas dan Persatuan
Pancasila adalah landasan bersama yang mempersatukan beragam
kelompok masyarakat Indonesia dengan beragam suku, agama, dan budaya.
Hal ini berkontribusi terhadap terciptanya persatuan dan solidaritas nasional
dalam perjuangan melawan kolonialisme.
2. Menginspirasi Perjuangan
Nilai-nilai Pancasila seperti kemerdekaan, keadilan sosial, dan solidaritas
menginspirasi para pejuang kemerdekaan dalam perjuangannya melawan
kolonialisme Belanda Lan. Pancasila mendorong mereka untuk
memperjuangkan kemerdekaan moral dan ideologi.
3. Legitimasi Internasional
Pancasila membantu melegitimasi perjuangan kemerdekaan Indonesia di
mata komunitas internasional. Nilai-nilai Pancasila, seperti demokrasi dan
hak asasi manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip yang diakui secara
internasional, yang membantu mendapatkan dukungan internasional bagi
perjuangan Indonesia.
4. Basis Negara yang Kuat
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini memberikan landasan konstitusional
yang kuat bagi negara Indonesia yang baru merdeka.
5. Panduan Pembangunan Bangsa
Setelah kemerdekaan, Pancasila menjadi panduan bagi pembangunan sosial,
ekonomi, dan politik Indonesia. Prinsip-prinsip seperti keadilan sosial,
solidaritas dan kemakmuran merupakan landasan untuk membangun negara
yang adil dan setara.
6. Toleransi dan Multikulturalisme
Pancasila mengedepankan prinsip toleransi dan multikulturalisme yang
penting dalam mengelola keberagaman suku dan agama di Indonesia. Hal
ini membantu menjaga perdamaian dan keharmonisan dalam masyarakat
yang beragam.

Pada masa perjuangan kemerdekaan, Pancasila membawa visi dan


semangatnya kepada para pejuang kemerdekaan di Indonesia. Ideologi ini tidak
hanya mempersatukan bangsa Indonesia tetapi juga memberikan pedoman moral
yang penting dalam upaya kemerdekaan. Sebagai dasar negara, Pancasila terus
memainkan peran penting dalam pembentukan identitas nasional dan dalam
menjaga persatuan dan keutuhan Indonesia hingga saat ini.

MIND MAP

Peran Pancasila dalam Arus Sejarah


Perjuangan Bangsa Indonesia Menuju
Kemerdekaan.

Cara Mewujudkan

Mendorong Solidaritas dan Menginspirasi Perjuangan


Persatuan

Legitimasi Internasional Basis Negara Yang Kuat

Panduan Pembangunan
Toleransi dan Multikulturalisme
Bangsa
Peran Pancasila dalam Dinamika Ketatanegaraan Republik Indonesia
Pancasila mempunyai peranan penting dalam dinamika ketatanegaraan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempengaruhi pembentukan sistem
pemerintahan, hukum dan kebijakan negara dalam banyak hal:
1. Landasan Filosofis Negara:
Pancasila adalah landasan filosofis dari negara Indonesia. Status. Di
dalamnya terdapat nilai-nilai fundamental yang menjadi pedoman moral dan
ideologi negara. Pancasila memberikan kerangka etika bagi pemerintahan
dan hukum di Indonesia, dengan menekankan nilai-nilai seperti keadilan,
solidaritas, dan kemakmuran.
2. Pembentukan Sistem Pemerintahan
Pancasila membentuk sistem pemerintahan di Indonesia. Pancasila
menekankan prinsip demokrasi yang terkandung dalam UUD 1945. Negara
Indonesia adalah negara demokratis yang berdasarkan prinsip-prinsip
Pancasila, dengan lembaga-lembaga seperti parlemen dan pemilihan umum
yang memungkinkan rakyat berpartisipasi dalam pemerintahan.
3. Hukum dan Kebijakan
Pancasila memengaruhi pembentukan hukum dan kebijakan di Indonesia.
Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti keadilan sosial, dipertimbangkan dalam
pembuatan undang-undang dan regulasi yang mencakup distribusi kekayaan
dan kebijakan sosial yang adil. Pancasila juga mendorong perlindungan hak
asasi manusia dan prinsip-prinsip kesejahteraan sosial.
4. Kehidupan Sosial dan Budaya
Pancasila memengaruhi budaya politik dan kehidupan sosial di Indonesia.
Nilai-nilai seperti gotong royong, solidaritas, dan toleransi diusung dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hal ini menciptakan
lingkungan yang mendorong kerja sama dan keharmonisan antara berbagai
kelompok dalam masyarakat.
5. Hubungan Luar Negeri
Pancasila juga mempengaruhi hubungan luar negeri Indonesia. Prinsip-
prinsip Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemerdekaan dan
Perdamaian mencerminkan orientasi politik luar negeri Indonesia yang
mengarah pada perdamaian, kerjasama dan kesetaraan dalam hubungan
dengan negara lain.
6. Keseimbangan Fiskal dan Pembangunan
Pancasila juga mempengaruhi kebijakan perekonomian dan pembangunan
di Indonesia. Nilai-nilai keadilan sosial dan kesejahteraan mendorong
pemerintah untuk mengembangkan kebijakan yang mencakup distribusi
kekayaan yang lebih merata dan perhatian terhadap kesetaraan sosial.

Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sebagai sebuah ideologi negara,


tetapi juga sebagai landasan filosofis yang meresap dalam berbagai aspek
ketatanegaraan Indonesia. Pancasila terus menjadi pedoman penting dalam
pembentukan dan pelaksanaan sistem ketatanegaraan Indonesia.

MIND MAP
Peran Pancasila dalam Dinamika
Ketatanegaraan Republik Indonesia

Pengaruh dan Peran Pancasila

Landasan Filosofis Negara Pembentukan Sistem Pemerintahan

Hukum dan Kebijakan Kehidupan Sosial dan Budaya

Hubungan Luar Negeri Keseimbangan Fisikal dan Pembangunan


Peran Pancasila Sebagai Dasar Negara dalm UUD 1945 Republik Indonesia.
Pancasila memegang peranan sentral sebagai lembaga negara dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. UUD 1945
merupakan konstitusi tertinggi di Indonesia dan Pancasila merupakan landasan
filosofis dan ideologi yang menjadi pedoman pembentukan asas dan nilai
konstitusi. Beginilah Pancasila diungkapkan dalam pembentukan asas dan nilai-
nilai UUD 1945:
1. Pembukaan UUD 1945
Pancasila tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang menyatakan Jelas
bahwa kemerdekaan adalah hak semua negara dan kemerdekaan dicapai
dengan caranya masing-masing. Hal ini mencerminkan prinsip-prinsip
Pancasila tentang kedaulatan rakyat dan penentuan nasib sendiri.
2. Dasar Negara
Pasal 29 UUD 1945 menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara. Hal
ini menjadikan Pancasila sebagai landasan utama pembentukan hukum dan
pemerintahan di Indonesia.
3. Sila-sila Pancasila
Nilai-nilai dalam Pancasila tercermin dalam masing-masing dari lima sila
dalam konstitusi. Contohnya, Sila Pertama tentang "Ketuhanan Yang Maha
Esa" mencerminkan prinsip negara berdasarkan ketuhanan. Sila Kedua
tentang "Kemanusiaan yang adil dan beradab" menekankan hak asasi
manusia dan keadilan sosial. Sila Ketiga tentang "Persatuan Indonesia"
mencerminkan komitmen pada kesatuan nasional. Sila Keempat tentang
"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan" menegaskan demokrasi, dan Sila Kelima
tentang "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" menekankan
pemerataan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
4. Ketentuan Khusus
UUD 1945 juga memuat ketentuan khusus yang mengatur berbagai aspek
kehidupan bernegara, antara lain pemerintahan, peradilan, perekonomian,
pertahanan, dan lain-lain. Prinsip-prinsip Pancasila seperti demokrasi,
solidaritas dan keadilan sosial menjadi pedoman dalam pengembangan
ketentuan-ketentuan tersebut.
5. Hak Asasi Manusia
UUD 1945 memuat hak asasi manusia dalam Pasal 28A sampai dengan 28J,
yang mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila tentang keadilan manusia,
peradaban, dan keadilan sosial.
6. Hukum dan Politik
Prinsip-prinsip Pancasila juga mempengaruhi pembentukan hukum dan
politik di Indonesia. Organisasi pemerintah dan hukum berkonsultasi
dengan Pancasila untuk mengambil keputusan dan mengembangkan
peraturan.

Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi dasar filosofis negara,


tetapi juga menjadi landasan khusus dalam konstitusi Indonesia, UUD 1945. Nilai-
nilai Pancasila diungkapkan melalui asas, hak asasi manusia, dan ketentuan khusus
konstitusi. , dan mereka memandu negara dalam menjalankan pemerintahan dan
menerapkan kebijakan yang bertujuan mencapai tujuan seperti demokrasi,
solidaritas, kemanusiaan, dan keadilan sosial.
MIND MAP

Peran Pancasila Sebagai Dasar Negara


dalam UUD 1945 Republik Indonesia

Pembentukan Asas dan Nilai-Nilai UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 Dasar Negara

Sila-Sila Pancasila Ketetuan Khusus

Hak Asasi Manusia Hukum dan Politik

Anda mungkin juga menyukai