PERKEMBANGAN HEWAN
Oleh :
Kelompok 5
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
2. Embriogenesis
Embriogenesis adalah : 1. produksi dari embrio; 2. Perkembangan dari
individu yang baru yang terjadi secara seksual yaitu dari zigot.
Secaraumum, embriogenesis adalah proses pembelahan sel dan
diferensiasi seldari embrio manusia yang terjadi pada saat tahap-tahap
awal dari perkembangan manusia. Tepatnya, embriogenesis terjadi pada
saatspermatozoa bertemu dan menyatu dengan ovum yang disebut
fertilisasisampai akhir dari minggu ke-8 dari perkembangan manusia
(Moyle,1988)
Embriogenesis merupakan pembentukkan makhluk hidup yang belum
memiliki bentuk yang mencirikan suatu makhluk hidup. Embriogenesis
dimulai dengan tahap pembelahan (cleavage), blastulasi, gastrulasi, dan
neurulasi. Cleavage adalah proses pembelahan embrio yang sudah
mengalami fertilisasi secara mitosis. Selama pembelahan itu, sel-sel
mengalami fase S (sintesis DNA), fase M (mitosis) siklus sel, fase G 1 ,
dan fase G 2 . Embrio tidak mengalami pertumbuhan pada tahap ini.
Proses pembelahan hanya membagi-bagi sitoplasma menjadi banyak
selyang lebih kecil dengan nukleusnya masing-masing, yang disebut
dengan blastomer. Saat cleavage, total volume sel embrio sama atau tidak
terjadi penambahan ukuran, hanya jumlah selnya meningkat. Seperti pada
ikan,ikan adalah hewan yang sel telur dengan polaritas yang jelas,
sehinggasaat mengalami pembelahan (cleavage), sumbu pembelahan
mengikuti pola spesifik yang relative terhadap kutub zigotnya (Campbell,
2004).
IV. Alat dan Bahan
a. Alat
No Nama Alat Jumlah
1. Mikroskop 1 buah
2. Cawan Petri 1 buah
3. Gelas Ukur 1 buah
4. Baskom 1 buah
5. Handphone 1 buah
6. Kapas Secukupnya
7. ATK 1 set
b. Bahan
V. Prosedur Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada saat praktikum.
2. Mengambil sampel sperma dan telur ikan yang akan diamati.
3. Mencuci telur ikan guna agar steril.
4. Mempersiapkan mikroskop dengan perbesaran 400x.
5. Mengamati sperma dan telur yang sudah di letakkan di atas kaca sobjek.
6. Menggambar hasil pengamatan dilaporan sementara kelompok.
7. Memfoto hasil pengamatan yang ada di mikroskop.
8. Membersihkan alat dan bahan yang sudah digunakan.
9. Mengembalikan alat mikroskop yang sudah digunakan pada saaat sudah
selesai praktikum.
VII. Pembahasan
b. Cleavage
c. Blastulasi
Proses pembentukan blastula disebut blastulasi dimana kelompok
sel-sel anak hasil pembelahan berbentuk benda yang relatif bulat
ditengahnya terdapat rongga yang kosong disebut suloblastula
(coeloblastula) sedangkan yang berongga massif disebut steroblastula.
Suloblastula terdapat pada Amphioxus dan kodok, steroblastula
terdapat pada ikan dan amphibi yang tidak berkaki (gymmophonia).
Pada blastula ini sudah terdapat daerah yang akan berdiferensiasi
membentuk organ-organ tertentu (presumtife organ forming) seperti
sel-sel saluran pencernaan, notochorda, saraf dan epidermis, ectoderm,
mesoderm, dan entoderm. Bentuk dan fungsi berbagai bagian blastula
terjadi melalui diferensiasi yakni sebuah atau sekelompok sel
mengalami perubahan bentuk atau fungsi. Ada 3 macam diferensiasi
yakni kimiawi, bentuk dan faali (fungsi). Diferensiasi kimiawi
merupakan langkah awal untuk diferensiasi-diferensiasi berikutnya dan
sifatnya menentukan atau membatasi kegiatan sel kearah fungsi
tertentu.
d. Gastrulasi
Gastrulasi adalah proses pembentukan 3 daun kecambah yakni
ectoderm, mesoderm dan entoderm. Gastrulasi ini erat hubungannya
dengan pembentukan system syaraf (neurolasi) sehingga merupakan
periode kritis. Pada proses ini terjadi perpindahan daerah ectoderm,
mesoderm, entoderm dan notokorda menuju tempat definitive.
Ektoderm adalah lapisan terluar dari gastrula, disebut juga
ektoblast atau epiblast, entoderm adalah lapisan sel-sel terdalam pada
gastrula, sedangkan mesoderm atau mesoblast adalah lapisan sel
lembaga yang terletak ditengah antara ectoderm dan entoderm.
Gastrulasi pada ikan teleost akan berakhir pada saat massa kuning telur
telah terbungkus seluruhnya. Selama proses ini beberapa jaringan
e. Organogenesis
Organogenesis, yakni proses pembentukan alat-alat tubuh makhluk
yang sedang berkembang. System organ-organ tubuh berasal dari 3
buah daun kecambah, yakni ectoderm, entoderm dan mesoderm. Dari
ectoderm akan terbentuk organ-organ susunan (system) syaraf dan
epidermis kulit. Dari entoderm akan terbentuk saluran pencernaan
beserta kelenjar-kelenjar pencernaan dan alat pernapasan. Sedangkan
dari mesoderm akan muncul rangka, otot, alat-alat peredaran darah, alat
ekskresi, alat-alat reproduksi dan korium kulit.
Gambar 2. Organogenesis Ikan Mas (pics9.com)