Kunci Jawaban
1. B
Diketahui: t = 10 s, n = 8
Ditanya: T = ..... ?
Jawab:
T=t/n
T = 10 / 8
T = 1,25 sekon
Jadi, periode getaran ayunannya sebesar 1,25 sekon.
2. C
Diketahui: s = 4 m, n = 2, T = 0,8 sekon, A = 10 cm
Ditanya: v = .....?
Jawab:
λ=s/n
λ=4/2
λ = 2 meter
v=λ/T
v = 2 / 0,8
v = 2,5 m/s
Jadi, cepat rambat gelombang pada tali tersebut sebesar 2,5 m/s.
3. B
Diketahui : n = 60, t = 15 s
Ditanya : f dan T = .....?
Jawab :
a) Frekuensi
f=n/t
f = 60 / 15
f = 4 Hz
b) Periode
T=1/f
T = 1/4 sekon
Jadi, frekuensi dan periode ayunan tersebut adalah 4 Hz dan 1/4 sekon.
4. A
Diketahui : λ = 0,75 m, v = 150 m/s
Ditanya : f = .....?
Jawab :
λ=v/f
f=v/λ
f = 150 / 0,75
f = 200 Hz
Jadi, frekuensi gelombang tersebut sebesar 200 Hz.
5. D
Diketahui : f = 300 Hz, v = 1500 m/s
Ditanya : λ = .....?
Jawab :
λ=v/f
λ = 1500 / 300
λ = 5 meter
Jadi, panjang gelombang tersebut adalah 5 meter.
6. C
Diketahui : f = 440 Hz, λ = 75 cm = 0,75 meter
Ditanya : v = .....?
Jawab :
λ=v/f
v=λ.f
v = 0,75 x 440
v = 330 m/s.
Jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 330 m/s.
7. B
Diketahui : f = 40 kHz = 40.000 Hz, v = 1500 m/s
Ditanya : λ = .....?
Jawab :
λ=v/f
λ = 1500 / 40.000
λ = 0,04 meter
Jadi, panjang gelombang sumber getaran tersebut adalah 0,04 meter.
8. C
Karena pilihan jawaban di atas adalah menyatakan berapa frekuensi dan periodenya,
maka kita hitung dulu f dan T masing - masing bandul sebagai berikut :
Diketahui :
Pada bandul A (n A = 20, t A = 6 s)
Pada bandul B (n B = 24, t B = 10 s)
Ditanya : f dan T = .....?
Jawab :
a). f A dan f B
fA=nA/tA
f A = 20 / 8
f A = 2,5 Hz.
fB=nB/tB
f B = 24 / 10
f B = 2,4 Hz
b). T A dan T B
TA=1/fA
T A = 1 / 2,5
T A = 0,4 sekon
TB=1/fB
TB=1/fB
T B = 1 / 2,4
T B = 0,42 sekon
Dari hasil perhitungan di atas, maka diperoleh kesimpulan bahwa :
1). Frekuensi bandul A (2,5 Hz) lebih besar daripada frekuensi bandul B (2,4 Hz).
2). Periode bandul B (0,42 s) lebih besar daripada periode bandul A (0,4 s).
9. A
Diketahui : t = 0,12 sekon, v = 320 m/s
Ditanya : x = .....?
Jawab :
x = (v . t) / 2
x = (320 x 0,12) / 2
x = 38,4 / 2
x = 19,2 m
Jadi, jarak antara kelelawar dengan mangsanya tersebut sejauh 19,2 meter.
10. C
Panjang gelombang bunyi (λ) dapat dihitung menggunakan persamaan :
λ=v/f
Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai λ berbanding terbalik dengan nilai f. Artinya,
semakin besar nilai panjang gelombang, maka semakin kecil nilai frekuensinya dan
berlaku sebaliknya.
Jadi, urutan yang tepat dari λ terbesar adalah sumber bunyi B - D - A - C.
Jawaban Soal
1. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarannya. Bentuk gelombang Longitudinal berupa penjalaran rapatan dan renggangan
secara bergantian.
contoh ; gelombang slinki dan gelombang bunyi
beberapa rumus pada gelombang sebagai berikut :
T = t/n atau T = 1/F
F = n/t atau F = 1/T
V=λxF atau V = λ/T
dimana
F = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
n = banyak gelombang
t = waktu (s)
s = jarak gelombang (m)
V = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)