1. Uji Validitas
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran.
Dalam pengujian instrument pengumpulan data, validitas dibedakan menjadi validitas factor
dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari
satu faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada kesamaan. Pengukuran validitas faktor ini
dengan cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan
skor total faktor (total keseluruhan faktor). Pengukuran validitas item dengan cara
mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Validitas item ditunjukkan dengan
adanya korelasi atau dukungan terhadap item total (skor total). Bila kita menggunakan lebih
dari satu faktor, berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor
item dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara item dengan skor total
faktor (penjumlahand ari beberapa faktor). Dari hasil perhitungan korelasi akan di dapat suatu
koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan
menentukan apakah suatu item layak digunakan atau tidak. Dalam menentukan layak atau
tidaknya suatu item yang digunakan, biasanya digunakan uji signifikansi valid jika
berkorelasi signifikan terhadap skor total. Teknik pengujian SPSS sering digunakan untuk uji
validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson) dan
Corrected Item-Total Correlation.
Bivariate Pearson (Korelasi Produk Momen Pearson)
Analisis ini dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor
total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang
berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan
dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap, rumus korelasi produk moment dari
pearsons yang digunakan:
2. UJI RELIABILITAS
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat
pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut
diulang. Ada beberapa metode pengujian reliabilitas di antaranya metode tes ulang, formula
Flanagan, Cronbach’s Alpha, metode formula KR (Kuder-Richardson) – 20, KR – 21, dan
metode Anova Hoyt. Metode yang sering digunakan dalam penelitian adalah metode
Cronbach’s Alpha. Metode ini sangat cocok digunakan pada skor dikotomi (0 dan 1) dan akan
menghasilkan perhitungan yang setara dengan menggunakan metode KR- 20 dan Anova
Hoyt. Reliabilitas berarti dapat dipercaya” Artinya, instrumen dapat memberikan hasil yang
tepat. Alat ukur instrument dikategorikan reliabel jika menunjukkan konstanta hasil
pengukuran dan mempunyai ketetapan hasil pengukuran sehingga terbukti bahwa alat ukur itu
benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya .
1. Reliabilitas Skala.
Untuk mengukur reliabilitas skala atau kuosioner dapat digunakan rumus Cronbach’s Alpha
sebagai berikut:
Tujuan
Setelah menyelesaikan mata acara praktikum ini, mahasiswa mampu melakukan
dengan benar:
a. membuat hipotesis dan melakukan pengujian dengan validitas dan reliabilitas
b. menggunakan software SPSS sebagai alat bantu menghitung nilai statistik untuk
menghitung nilai r Bivariate Pearson (Korelasi Produk Momen Pearson) dan cronbach’s alpha
c. menganalisis hasil perhitungan untuk menarik kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah
dibuat
Kompetensi
1. Mampu memasukkan data ke dalam worksheet program SPSS dengan benar
2. Mampu menjalankan program SPSS untuk uji validitas dan reliabilitas
3. Terampil membaca hasil analisis uji uji validitas dan reliabilitas dari program SPSS
4. Mengambil Kesimpulan berdasarkan hasil analisis dari program SPSS
Prosedur Kerja
a. Bahan
1. Kertas
2. CD
3. Software SPSS 20
b. Alat
1. Komputer 25 buah ( 1 untuk 1 praktikan)
2. Printer 1 buah
3. Program SPSS terlisensi
4. Program Microsoft Office
5. Lembar kerja simulasi
c. Sumberdaya
1. Asisten ( 1 untuk 25 mahasiswa)
Metoda
Validitas maupun reliabilitas angket dapat dihitung menggunakan SPSS.
Contoh: Angket motivasi berprestasi dengan 15 butir yang diujikan kepada 32 responden.
1. UJI VALIDITAS
a. Memasukkan skor angket ke tabel bantu dengan program excel
NO BUTIR PERNYATAA N TOTAL
RESPONDE
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 1 50
2 4 4 2 4 4 1 4 4 4 3 3 2 4 4 4 51
3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3
48
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 47
5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4
55
6 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
56
7 3 3 3 1 3 4 1 3 3 4 4 4 3 3 1 43
8 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3
45
9 4 4 1 4 4 3 4 4 2 2 3 3 4 4 4
50
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 58
11 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3
53
12 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2
46
13 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 50
14 3 3 1 3 3 4 3 4 1 1 4 4 3 3 3
43
15 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2
51
16 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 56
17 3 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3
46
18 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 1
44
19 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 53
20 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2
52
21 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 48
22 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 3 1 50
23 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3
53
24 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
48
25 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 48
26 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4
54
27 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 47
28 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 48
29 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 48
30 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3
56
31 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 55
32 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
49
d. Menganalisi Data
d. Memasukan semua item ke kotak Variabe
e. juh
f.
Dari hasil analisis di dapat nilai skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian kita bandingkan
dengan nilai r tabel. R tabel dicari pada signifiklan 5% dengan uji 2 sisi dan n=32 maka di dapat
r tabel sebesar 0.349. jika nilai r hasil analisis kurang dari (<) r tabel, maka dapat disimpulkan
bahwa item-item tersebut tidak berkorelasi signifikan dengan skor total (dinyatakan tidak valid)
dan harus dikeluarkan atau diperbaiki.
Tabel Rangkuman Hasil Uji Validitas Motivasi Berprestasi
NO R
BUTIR HITUNG KETERANGAN INTEPRESTASI
1 0,826 ≥ 0,349 Valid
2 0,228 < 0,349 Tidak Valid
3 0,392 ≥ 0,349 .................
4 0,570 ≥ 0,349 ................
5 0,826 ≥ 0,349 ................
6 0,079 < 0,349 ................
7 0,441 ≥ 0,349 ................
8 0,371 ≥ 0,349 ................
9 0,371 ≥ 0,349 ................
10 0,286 < 0,349 ...............
11 0,055 < 0,349 ...............
12 0,052 < 0,349 ................
13 0,826 ≥ 0,349 ..................
14 0,623 ≥ 0,349 .................
15 0,343 < 0,349 .....................
Dari hasil analisis di dapat nilai Alpha sebesar 0.741, sedangkan nilai r kritis (uji 2 sisi) pada
signifikansi 5% dengan n = 32 (df=n-2= 30), di dapat sebesar 0.3494,. maka dapat disimpulkan
bahwa butir -butir instrument penelitian tersebut reliable.