Anda di halaman 1dari 30

EMBRYOLOGI

Human resources slide


By Isma Mulyani
1
UNIVERSITAS
RIAU
FAKULTAS PERIKANAN DAN
KELAUTAN
Tujuan Mempelajari Embriology

 Mengetahui fase hidup ikan secara berurutan


 Mampu menjaga kestabilan populasi ikan dalam suatu lingkungan perairan
 Mampu menganalisis strategi yg tepat dalam reproduksi ikan untuk menekan
mortalitas
PENGERTIAN EMBRIOLOGI
Human resources
Defenisi slide
Ilmu yang 2
mempelajari tentang perkembangan embrio

Suatu perubahan yang dikenal


dengan embriogenesis
Proses pembentukan/ perkembangan embrio yang
Embriogenesis dimulai setelah terjadinya fertilisasi (pembuahan) yang
menghasilkan zigot, selanjutnya berkembang sebelum
membentuk individu baru yang sesuai dengan
induknya

Morfogenesis (Pembentukan bentuk luar embrio)

Organgenesis (Pembentukan organ embrio)


TAHAPAN STADIA AWAL KEHIDUPAN

Masa Larva
Menetas

Embriogenesis
Masa
Pengeraman
Pembuahan
Proses Perkembangan
vertebrata :

⮚ Gametogenesis - zigot (progenesis)


⮚ Pembelahan sel zigot. (cleavage),
blastulasi, gastrulasi & neurulasi
( embriogenesis)
⮚ Organogenesis yakni pembentukan organ-
organ tubuh
Tahap Perkembangan Ikan

Progenesis

Embriogenesis

Organogenesis
Human resources slide 8
MASA
PENGERAMAN

EMBRIOGENESIS

MENETAS

Gambar bagan pembuahan


Proses Perkembangan Embrio Ikan (vertebrata)

Progenesis Embriogenesis Organogenesis

• Zigot • Cleavage • pembentukan


• Gamet Jantan (Pembelahan) organ-organ
dan Gamet • Morula tubuh
betina • Blastula
• Gastrula
• Neurula

Urutan periode perkembangan ikan secara umum terdiri :


Embrio dini (early embrionic), embrio transisi (larva) & pasca
embrio (Effendie, 2002)
Human resourcesFAKTOR-FAKTOR
slide 4
Yang mempengaruhi pertumbuhan embrio

CAHAYA

PERTUMBUHAN
EMBRIO DI PENGARUHI
OLEH
SUHU
Pembentukan embrio
 Pembuahan :meleburnya inti
spermatozoon dengan inti ovum
ovum
spermatozoon
 Pada kondisi normal hanya 1
spermatozoon yang memasuki
microphyle (tempat masuknya
spermatozid). Tetapi pada
zigot Elasmobranchia, ada beberapa
sperma yang memasuki telur,
tetapi hanya 1 yang membuahi sel
telur.
 Sebelum melakukan pemijahan beberapa jenis ikan melakukan ruaya,
membuat sarang atau melakukan gerakan-gerakan untuk menarik
perhatian ikan pasangannya

 Pergerakan spermatozoa di dalam air hanya sekitar 1-2 menit


Human resources slide 3
Embriogenesis
Dibagi kedalam beberapa tahapan
1. Cleavage
• Morula – Morula merupakan pembelahan sel yang
2. Morula terjadi setelah sel berjumlah 32 sel dan berakhir bila
3. Blastula sel sudah menghasilkan sejumlah blastomer yang
4. Grastula berukuran sama akan tetapi ukurannya lebih kecil
5. Neurula
• Blastula – proses yang menghasilkan blastula yaitu
campuran sel-sel blastoderm yang membentuk rongga
penuh cairan sebagai blastocoel.

• Gastrula – merupakan proses dimana sel-sel


berkembang dan bermigrasi dalam embrio untuk
mengubah masa sel dalam tahap blastokista menjadi
embrio yang berisi tiga lapisan germinal primer
Pembelahan (Cleavage) Dalam Telur Ikan

Pembelahan sel zigot pada ikan umumnya bertipe :


1. Meroblas­tik (partial) = yang membelah hanya inti sel &
sitoplasma

2. Holoblastik (total) = yang membelah bukan hanya inti sel,


sitoplasma dan kuning telur pun turut membelah diri
Pembelahan holoblastic

Pembelahan 1 Pembelahan 2 Pembelahan 3 Pembelahan 4

Pembelahan meroblastic

Kutub anima

Kutub vegeta
Pembelahan 1 Pembelahan 2 Pembelahan 3 Pembelahan 4
Proses perkembangan embrio pada ikan

2 sel 4 sel 8 sel 16 sel morula gastrula

embrio berkembang Tulang belakang Pembentukan otot mata

Mulai bergerak
Tahap perkembangan embrio pada ikan mas.
a. Pembelahan pertama (40 menit) e. Pembentukan syaraf (24 jam)
b. Morula (6 jam) f. Pembentukan mata (36 jam)
c. Blastula (6 jam) g. Pembentukan lensa mata, alat
d. Pembentukan gastrula pendengaran & ekor (2 hari)
h. Pigmentasi (3 hari)
Laurila et al. (1990)
Proses perkembangan embrio pada ikan

Baru saja terjadi Sel mulai Tahap morula Tahap gastrula


fertilisasi, terbentuk membelah
rongga perivitelin

Larva mulai Kepala terbentuk Mata terbentuk Menetas


terbentuk
pembelahan
Ringkasan perkembangan larva pada ikan
Abnormalitas Pada Embrio

Tipe pembelahan embrio ikan haddock abnormal pada tahap 8 sel (A), Asimetri;
(B)Unequal; (C) Kurangnya adhesi antar blastomer; (D) , Kurangnya definisi marjin
blastomer. Sumber (Rideout et.al., 2004)
Blastomer embrio ikan haddock outcrops (A)8 sel; (B) 16 sel
Sumber : Rideout et.al. (2004).
Perkembangan Larva
• Larva adalah anak ikan yang berukuran sangat kecil dan belum memiliki bentuk
morfologi yang definitif seperti induknya (Effendie, 2004).
• Larva belum memiliki organ tubuh yang lengkap
• bahkan organ yang sudah masih bersifat sederhana
• Pada fase larva, ikan juga mengalami proses organogenesis
• sifatnya penyempurnaan dari fase embrio dengan memanfaatkan kuning telur sebagai
sumber energi.
• Proses organogenesis yang terjadi akan selaras dengan penyerapan kuning telur.
Larva baru menetas, organ tubuh belum Pembentukan gelembung renang
sempurna

Pembentukan mulut, ekor dan sirip anus


Ciri- ciri Larva
1. Mempunyai kuning telur
2. Tubuh transparan,
3. Memiliki beberapa bintik pigmen,
4. Sirip dada dan ekor sudah ada
5. Tidak memiliki sirip perut yang nyata melainkan
bentuk tonjolan saja
6. Larva memiliki mulut dan rahang belum
berkembang
7. Ususnya masih merupakan tabung yang lurus.
8. Sistem pernafasan dan peredaran darahnya tidak
sempurna.
9. Makanan yang didapatkannya dari kuning telur.
Pengaruh lingkungan Terhadap
Perkembangan Larva ikan
 Faktor Biologi • Faktor Kimia • Faktor Fisika
 Makanan - Pencemaran - Suhu Perairan
 Predator - Oksigen terlarut - Arus
 Kanibalisme - Derajat keasaman (pH) - Turbiditas (Tingkat Kekeruhan)
 Parasit dan penyakit - Salinitas
- Gas Beracun
Kuning Telur
• Kuning telur merupakan sumber nutrien dan
energi utama bagi ikan selama periode
endogenous feeding, yang dimulai saat fertilisasi
dan berakhir saat larva mulai memperoleh pakan
dari luar
• Nutrien dan energi dari kuning telur akan
digunakan untuk pertumbuhan, perkembangan
dan juga sebagai sumber energi bagi
metabolisme basal dan aktifitas rutin larva
prelarva

Kantong kuning telur masih penuh

postlarva

Larva umur 10 hari, kantong kuning telur mengecil, mulut


terbentuk
kk
Pemanfaatan Energi
- Sebelum kuning telur dan butir minyak habis larva
diharapkan sudah bisa memangsa dan
mengkonsumsi serta mencerna pakan dari luar.
- Apabila terjadi gap antara endogenous feeding
dengan exogenous feeding, kemungkinan besar larva
ikan akan kelaparan kemudian mati
Human resources slide 10

Thank You
By Isma Mulyani

Anda mungkin juga menyukai