EKSISTENSIALISME DAN
PROGRESIVISME
Oleh kelompok 4
SEPTIAN ANUGRAH 1153171021
ULFIA RIZKI 1152171013
A. Filsafat Aliran Pragmatisme
Pragmatisme berasal dari kata pragma yang
artinya guna. Pragma berasal dari bahasa
Yunani. Maka Pragmatisme adalah suatu aliran
yang mengajarkan bahwa yang benar adalah
apa saja yang membuktikan dirinya sebagai
yang benar dengan akibat-akibat yang
bermanfaat secara praktis. Misalnya, berbagai
pengalaman pribadi tentang kebenaran mistik,
asalkan dapat membawa kepraktisan dan
bermanfaat. Artinya, segala sesuatu dapat
diterima asalkan bermanfaat bagi kehidupan.
Teori tentang kebenaran
Teori pragmatis menyatakan bahwa 'apa
yang benar adalah apa yang berfungsi.
Perkembangan pragmatisme
Richard Rorty. Salah satu pemikirannya
yang terkenal adalah bagaimana bahasa
menentukan pengetahuan. Karena bahasa
hadir dalam bentuk jamak, demikianlah
pengetahuan pun tidak hanya satu dan tidak
dapat dipandang universal, atau dengan
kata lain, tidak ada pola yang rasional
terhadap pengetahuan. Budaya atau nilai-
nilai yang ada dilihat secara fungsinya
terhadap manusia.
B. Filsafat Aliran Ekstensialisme
Dari sudut etimologi eksistensi berasal dari kata
eks yang berarti diluar dan sistensi yang berarti
berdiri atau menempatkan, jadi secara luas
eksistensi dapat diartikan sebagai beridiri sendiri
sebagai dirinya sekaligus keluar dari dirinya.
Eksistensialisme adalah aliran filsafat yg
pahamnya berpusat pada manusia individu yang
bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas
tanpa memikirkan secara mendalam mana yang
benar dan mana yang tidak benar.
Tokoh-tokoh Eksistensialisme
Jean Paul Sartre
Martin Heidegger
Karl Jaspers
Friedrich Nietzsche
Soren Aabye Kiekeegaard