Solusinya adalah dengan menggunakan Salah satu model yang dapat meningkatkan
suasana dan aktivitas pembelajaran menjadi lebih kondusif pada pembelajaran IPA
yaitu melalui Model Pembelajaran Quantum (Quantum Teaching).Model
Pembelajaran Quantum (Quantum Teaching) merupakan model pembelajaran yang
dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif, mendesain pembelajaran
menjadi lebih menarik, penyampaian isi dan proses pembelajaran menjadi lebih
mudah dan menyenangkan.
Permasalahnya adalah Kurangnya media yang ada di sekolah dikarenakan guru tidak
cukup punya waktu untuk membuat media sendiri. Sedangkan siswa lebih tertarik
dan antusias menerima pembelajaran yang berinovatif, praktik, dan bermain. Untuk
pembelajaran IPA banyak praktik dan memahami materi benda dilingkungan sekitar
sehingga dibutuhkan hal yang menarik,
nyata, dan sesuai dengan karakteristik usia peserta didik.Untuk mengatasi masalah
tersebut dibutuhkan inovasi media pemebelajaran yang dikaitkan dengan permainan
sehingga mampu menarik perhatian siswa dan menjadikan pembelajaran yang
bermakna dalam bentu permainan puzzle.
permasalahan yaitu, (1) budaya literasi di sekolah yang rendah; (2) kegiatan
pembelajaran yang konvensional, tidak memanfaatkan teknologi informasi (IT); dan
(3) guru kurang mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa saat kegiatan
pembelajaran. Dari beberapa paparan permasalahan dalam kegiatan pembelajaran di
atas, tentunya memberikan dampak negatif pada peserta didik misalnya peserta didik
mudah merasa jenuh dan kurang termotivasi.
Jadi, berdasarkan analasis dari 5 jurnal tersebut model atau media pembelajaran yang
banyak digunakan pada materi Benda DiLingkunganKu yaitu Model Contextual
Teaching and Learning (CTL).
1) Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan nyata. Artinya siswa dituntut untuk
dapat menagkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan
nyata.
5) Materi pelajaran dapat ditemukan sendirioleh siswa, bukan hasil pemberian dari
guru.