Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT CHARIS MEDIKA

TENTANG KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS STAF MEDIS

DI RS CHARIS MEDIKA

NOMOR:

DIREKTUR RUMAH SAKIT CHARIS MEDIKA

Menimbang :

1. Bahwa untuk melindungi keselamatan pasien, maka rumah sakit wajib memastikan
kompetensi staf medis yang akan memberikan pelayanan;
2. Bahwa direktur membutuhkan acuan dalam menetapkan kewenangan klinis bagi setiap
staf medis;
3. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas diperlukan peraturan direktur tentang
kredensial dan kewenangan klinis staf medis di RS Charis medika.

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011
Tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MEDIKA TENTANG


KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS STAF MEDIS DI RS
CHARIS MEDIKA

KEDUA : Rumah Sakit Charis medika bertugas dan bertanggung jawab untuk
menjaga standar dan kompetensi staf medis yang akan memberikan
pelayanan di rumah sakit

KETIGA : Rumah Sakit Charis medika menggunakan proses kredensial dalam


menentukan kewenangan klinis setiap staf medis

KEEMPAT : Proses kredensial adalah proses pengkajian terhadap kompetensi yang


dimiliki untuk menentukan kewenangan klinis seorang staf medis
KELIMA : Proses rekredensial adalah proses kredensial ulang yang dilakukan untuk
menilai apakah seorang staf medis masih memiliki kompetensi yang sesuai
dengan kewenangan klinis miliknya

KEENAM : Mekanisme kredensial dan rekredensial di rumah sakit adalah tanggung


jawab komite medik yang dilaksanakan oleh subkomite kredensial

KETUJUH : Direktur rumah sakit menggunakan rekomendasi dari ketua komite medik
dalam penetapan kewenangan klinis setiap staf medis yang selanjutnya akan
dilakukan penerbitan surat penugasan klinis beserta rincian kewenangan
klinis

KEDELAPAN : Permohonan pemutakhiran kewenangan klinis diserahkan kepada komite


medik melalui direktur. Pemutakhiran kewenangan klinis dilakukan setelah
dilakukan proses pendampingan (proctoring) oleh komite medik.

KESEMBILAN : Kewenangan klinis akan berakhir bila surat penugasan klinis dicabut oleh
direktur atau habis masa berlakunya. Surat penugasan klinis untuk setiap
staf medis berlaku selama 3 (tiga) tahun.

KESEPULUH : Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Batam

Direktur RS Charis medika

dr. Acholder TP Sirait,Sp,OG.,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai