Anda di halaman 1dari 41

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................. i


DAFTAR TABEL ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR GRAFIK ......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................................... vi
IKHTISAR ...................................................................................................................... vii
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Gambaran Umum ............................................................................................ 2
1. Pendahuluan .............................................................................................. 2
2. Struktur Organisasi ..................................................................................... 2
3. Tupoksi ....................................................................................................... 4
4. Sumber Daya Aparatur (SDA) .................................................................... 5
5. Sumber Daya Keuangan ............................................................................ 9
6. Sarana dan Prasarana ............................................................................... 9
B. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ........................................................ 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................................... 12


A. Renstra ............................................................................................................ 12
1. Tujuan ......................................................................................................... 14
2. Sasaran Strategis beserta Indikator Kinerja Utama .................................. 14
B. Perjanjian Kinerja ............................................................................................ 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................... 16


A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................ 16
B. Realisasi Anggaran ......................................................................................... 33

BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 36


LAMPIRAN

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 1


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Pendidikan.................................... 6


Tabel 1.2 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Golongan ..................................... 7
Tabel 1.3 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jabatan ......................................... 7
Tabel 1.4 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Usia .............................................. 8
Tabel 1.5 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 8
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja RSUD Sekadau Tahun 2019 Berdasarkan Sasaran
Strategis....................................................................................................... 15
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja RSUD Sekadau Tahun 2019 Berdasarkan Program .... 15
Tabel 3.1 Capaian Kinerja RSUD Sekadau tahun 2019 ............................................. 17
Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Sasaran Strategis I ............. 17
Tabel 3.3 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target 2019
Sasaran Strategis I ...................................................................................... 19
Tabel 3.4 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018, 2019 dengan
Target Akhir Renstra Sasaran Strategis I ................................................... 20
Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Sasaran Strategis II ............ 22
Tabel 3.6 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target 2019
Sasaran Strategis II ..................................................................................... 23
Tabel 3.7 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018, 2019 dengan
Target Akhir Renstra Sasaran Strategis II .................................................. 24
Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Sasaran Strategis III ........... 25
Tabel 3.9 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target 2019
Sasaran Strategis III .................................................................................... 26
Tabel 3.10 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018, 2019 dengan
Target Akhir Renstra Sasaran Strategis III ................................................. 27
Tabel 3.11 Indikator dan Skor Aspek Keuangan Tahun 2019 ...................................... 28
Tabel 3.12 Indikator dan Skor Aspek Pelayanan Tahun 2019 ..................................... 29
Tabel 3.13 Realisasi Belanja APBD Tahun 2019 ......................................................... 33

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 2


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSUDSekadau ......................................................... 4

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 3


DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Pendidikan ................................... 6


Grafik 1.2 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jabatan ........................................ 7
Grafik 1.3 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Usia ............................................. 8
Grafik 1.4 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jenis Kelamin .............................. 9

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 4


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perjanjian Kinerja RSUD Sekadau Tahun 2019


Lampiran 2 Recana Kerja Tahunan RSUD Sekadau Tahun 2019
Lampiran 3 Laporan Realisasi Anggaran APBD Tahun 2019
Lampiran 4 Laporan Realisasi Anggaran BLUD Tahun 2019
Lampiran 5 Neraca RSUD Sekadau Tahun 2019
Lampiran 6 Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun 2019 dan 2018

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 5


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)
RSUD SekadauTahun Anggaran 2019 sebagai implementasi Rencana Strategis Tahun 2016
- 2021 dan Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2019.
Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan (LKT) SKPD Rumah Sakit Umum Daerah
Sekadau dilaksanakan dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN) dan RB No.29 Tahun 2010, tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Tahunan (LKT) sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Daerah dalam
penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bupati Sekadau pada akhir tahun
anggaran, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 108 Tahun 2000 tentang tata cara pertanggung jawaban Kepala Daerah.
Laporan Kinerja Tahunan SKPD merupakan wujud pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi, serta kewenangan yang diserahkan oleh Pemerintah Daerah
kepada Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau, juga sebagai umpan balik untuk melakukan
perbaikan dalam perencanaan dimasa yang akan datang. Laporan Kinerja Tahunan ini
disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan
penyelenggaraan pemerintah yang baik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada
tahun berikutnya. Laporan ini juga diharapkan sebagai salah satu cara evaluasi yang objektif
tentang perkembangan rumah sakit yang pada akhirnya dapat membantu RSUD Sekadau
menjadi Rumah Sakit Terunggul di Kalimantan Barat dalam Pelayanan kedepan.
Demikian Laporan Kinerja Tahunan (LKT) ini kami sampaikan, semoga bermanfaat
bagi peningkatan pelayanan kesehatan, di Rumah Sakit Umum Daerah sekadau sehingga
tercapai derajat kesehatan masyarakat Sekadau yang lebih baik.

Sekadau, Februari 2020


Plt. RSUD Sekadau

dr. I KETUT WIDHIARTHA, M.Kes.,Sp.OG


Penata Tk.I
NIP. 19810103 200804 1 003
LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 6
IKHTISAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja secara garis besar berisikan informasi rencana kinerja
dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2019. Rencana Kinerja Tahunan 2019
merupakan upaya pencapaian kinerja program dan kegiatan yang ingin dicapai selama
tahun 2019 yang mengacu pada tugas dan fungsi serta Rencana Strategis Bisnis (RSB)
RSUD SekadauTahun 2016 – 2021.
Laporan ini selain dapat memberikan gambaran umum tentang pencapaian
pelaksanaan tugas dan fungsi RSUD Sekadau dalam program pelayanan kesehatan serta
pertanggung-jawaban sumber daya yang ada dapat memberikan informasi penting tentang
laporan yang telah dicapai dan juga dapat menggambarkan perkembangan kegiatan selama
tahun 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memuat semua kegiatan/program dan penyerapan
yang dananya bersumber dari DIPA RSUD Sekadau yang bersumber dari APBD dan BLU
Rumah Sakit. Pada umumnya kinerja pelaksanaan kegiatan yang mendukung program-
program ada yang telah melampaui, mencapai sesuai target yang direncanakan dan ada
yang belum atau mendekati target yang telah direncanakan, namun pencapaian kinerja pada
tahun 2019 meningkat dibandingkan tahun 2018.
Adapun pengharggan yang didapat RSUD Sekadau pada tahun 2019 yaitu
mendapatkan dua penghargaan. Akreditasi SNARS Edisi I dengan nilai Bintang 4 (Utama)
yang dinilai pada bulan Mei dan Juara I penilaian dari Cyber Pungli pada bulan Oktober
tahun 2019.

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 7


BAB I
PENDAHULUAN

Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998


tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme serta Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah
diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai
unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi,
dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan
kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kenerja lainnya yang sudah
ditetapkan. Laporan Akuntabilitas Institusi Pemerintah (LAKIP) disusun sebagai bentuk
pertanggung-jawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Sekadau yang meliputi pengelolaan sumber daya, keuangan, sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia. Ini merupakan rangkuman dari suatu proses dimana
setiap departemen/unit kerja melakukan evaluasi kinerjanya masing-masing yang memuat
keberhasilan maupun kegagalan dalam mencapai kinerja selama melaksanakan kegiatan
tahun anggaran 2019 yang wajib dipertanggungjawabkan, sehingga bila terjadi kegagalan
kedepannya dapat dijadikan acuan dalam melakukan perubahan serta langkah-langkah
perbaikan baik dari sisi bisnis proses maupun manajemennya, dan perlu dilakukan analisis
untuk mengidentifikasi faktor penghambatnya. Demikian juga bila suatu kinerja dikatakan
baik apabila capaian kinerja setiap tahunnya meningkat / paling tidak sama dengan tahun
sebelumnya dan perlu dicarikan strategi yang tepat untuk inovasi selanjutnya.
Rencana Kinerja Tahunan di tahun 2019 merupakan proses penetapan sistematis dan
berkesinambungan antar program kerja dan kegiatan selama 1 tahun, dimana tercantum
sasaran strategis, program kerja, kegiatan, target, serta Indikator Kinerja berdasarkan Key
Performance Indicator (KPI) atau indikator kinerja yang telah disesuaikan dengan Rencana
Strategis Bisnis (RSB) RSUD Sekadau Tahun 2015 - 2019. RSUD Sekadau sebagai unit
pelaksana layanan Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepala Daerah
Kabupaten Sekadau adalah rumah sakit Tipe C dengan kegiatan utama pelayanan
kesehatan spesialis dasar yang semakin dituntut untuk memperhatikan keberhasilan
pencapaian Visi, yaitu Menjadi Rumah Sakit Pilihan Dengan Menyediakan Pelayanan
Kesehatan Terbaik, Aman, Bermutu Tinggi Dan Inovatif. Untuk mencapai Visi tersebut,
RSUD Sekadau perlu mengarahkan segala upaya dan sumber daya yang ada berguna bagi
seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal. Hal ini
telah dituangkan dalam rumusan Renstra RSUD Sekadau tahun 2016 - 2021 yang mengacu

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 8


pada visi dan misi sebagai upaya pengelolaan sumber daya secara efektif, efisien, adil dan
merata.

A. GAMBARAN UMUM
1. Pendahuluan
Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau adalah Rumah Sakit Tipe C. Terletak dikota
Sekadau yang merupakan Ibu kota kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat.
Kabupaten Sekadau terletak pada 0º38’23” Lintang Utara (LU) sampai dengan
0º44’25” Lintang Selatan (LS), dan 110º33’07 Bujur Barat (BB) sampai dengan 111º
17’44” Bujur Timur (BT). Secara geografis letak batas-batas wilayah administratifnya
adalah sebagai berikut :
a) Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang
b) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ketapang
c) Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sintang
d) Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sanggau
Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati
Sekadau Nomor 20 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum Daerah Sekadau dan Peraturan Daerah Kabupaten Sekadau Nomor 39
Tahun 2014 Tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sekadau.
Pada tahun 2014 RSUD Sekadau menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Sekadau dan diatur melalui Perbup Nomor 44 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pengelolaan Badan Layanan Umm Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sekadau (Berita Daerah Kabupaten Sekadau Tahun 2014 Nomor 39). Pada Bulan Mei
Tahun 2019 RSUD Sekadau melakukan penilaian Akreditasi yaitu Akreditasi SNARS
Edisi I dengan mendapatkan nilai Bintang Empat atau Utama.

2. Susunan Organisasi
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Sekadau Nomor 39 Tahun 2014
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau,
adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah dibidang Kesehatan dengan Susunan
Organisasi sebagai berikut :
a. Direktur (Eselon III a)
b. Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum (Eselon III b)
1) Kepala Subbagian Kepegawaian dan SIRS (Eselon IV a)
2) Kepala Subbagian Hukum dan Publikasi (Eselon IVa)
3) Kepala Subbagian Umum dan Perlengkapan (Eselon IV a)

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 9


c. Kepala Bidang Keperawatan dan Kebidanan (Eselon III b)
1) Kepala Seksi Asuhan Keperawatan dan Kebidanan (IVa)
2) Kepala Seksi SDM dan Mutu Keperawatan (IV a)
d. Kepala bidang Pelayanan dan Penunjang Medik (Eselon III b)
1) Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik (Eselon IVa)
2) Kepala Seksi Pengawasan Fasilitas Medis (IVa)
e. Kepala Bidang Keuangan Perencanaan dan Program ( Eselon III b)
1) Kepala Seksi Keuangan, Akuntansi dan Verifikasi
2) Kepala Seksi Perencanan dan Program
Untuk pelayanan secara langsung masuk dalam kelompok jabatan fungsional dan
staf medis fungsional

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 10


STRUKTUR ORGANISASI RSUD SEKADAU

DIREKTUR

SATUAN
PENGAWAS
INTERNAL (SPI)

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KABAG TATA USAHA
Komite Medik DAN UMUM
Komite
Keperawatan
Komite Farmasi
dan Terapi
KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG UMUM
KEPEGAWAIAN HUKUM DAN DAN PERLENGKAPAN
DAN SIRS PUBLIKASI

KABID KEPERAWATAN KABID PELAYANAN KABID KEUANGAN, PERENCANAAN


DAN KEBIDANAN DAN PENUNJANG MEDIK DAN PROGRAM

KASI ASUHAN KASI SDM DAN KASI KASI KASI KEUANGAN KASI
KEPERAWATAN MUTU PELAYANAN PENGAWASAN AKUNTANSI PERENCANAAN
DAN KEBIDANAN KEPERAWATAN DAN DAN FASILITAS DAN DAN PROGRAM
PENUNJANG MEDIK VERIFIKASI
MEDIK

INSTALASI

3. Tugas Pokok dan Fungsi


a. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Bupati Sekadau Nomor 39 Tahun 2014 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau mempunyai tugas
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu,

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 11


upaya peningkatan dan pencegahan, upaya rujukan serta melaksanakan pelayanan
yang bermutu sesuai standar Pelayanan Rumah Sakit.
b. Fungsi
Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana dan program dibidang pelayanan kesehatan Perorangan
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2) Penyusunan dan pelaksanaan rencana strategis dan rencana kerja Tahunan
dibidang pelayanan kesehatan perorangan;
3) Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dibidang pelayanan Kesehatan
perorangan;
4) Penyusunan perjanjian kinerja dibidang pelayanan kesehatan perorangan;
5) Penyelenggaraan Pelayanan Medis;
6) Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis;
7) Penyelenggaraan Pelayanan Asuhan Keperawatan;
8) Penyelenggaraan Pelayanan rujukan
9) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
10) Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan;
11) Penyusunan analisa jabatan
12) Penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan
13) Pengelolaan Administrasi umum meliputi penyusunan program,
Ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian dan Sistem
Informasi Rumah Sakit (SIRS), rumah tangga, perlengkapan, hukum dan
Publikasi;
14) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi;
15) Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan dibidang pelayanan kesehatan
Perorangan;
16) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya

4. Sumber Daya Aparatur (SDA)


Data ketenagaan pegawai di RSUD Sekadau tahun 2019 sebanyak 339 orang per 31
Desember 2019. Berdasarkan data ketenagaan Rumah Sakit jumlah tenaga kesehatan
dan non kesehatan yang terdiri dari Tenaga PNS berjumlah 136 orang dan Tenaga
Non PNS berjumlah 203 orang dengan rincian sebagai berikut:
a. Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Pendidikan
Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Pendidikan dapat dilihat pada tabel 1.1
berikut :

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 12


Tabel 1.1 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Pendidikan

NO JENIS PENDIDIKAN JUMLAH


1 DOKTER SPESIALIS 10
2 DOKTER UMUM 9
3 DOKTER GIGI 2
4 APOTEKER 3
5 PASCA SARJANA 2
6 S1 SEDERAJAT 49
7 D IV 9
8 D III 179
9 DI 0
10 SMA SEDERAJAT 67
11 SMP 3
12 SD 6
JUMLAH 339
Sumber. Subbagian Kepegawaian dan SIRS RSUD Sekadau tahun 2019

Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan


Pendidikan
3 23 Dokter Spesialis
2
6 10 9 Dokter Umum
67 Dokter Gigi
49
Apoteker
0 Pasca Sarjana
9
S1 Sederajat
D IV
D III
179 DI
SMA Sederajat

Grafik 1.1 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Pendidikan

b. Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Golongan


Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Golongan dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 13


Tabel 1.2 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Golongan
NO GOLONGAN JUMLAH
1 GOLONGAN IV 3
2 GOLONGAN III 111
3 GOLONGAN II 21
4 GOLONGAN I 1
JUMLAH 136
Sumber. Subbagian Kepegawaian dan SIRS RSUD Sekadau tahun 2019

c. Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jabatan


Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jabatan dapat dilihat pada tabel 1.3 berikut :

Tabel 1.3 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jabatan


NO JABATAN JUMLAH
1 ESELON III 3
2 ESELON IV 9
3 FUNGSIONAL 243
4 STAF 84
JUMLAH 339
Sumber. Subbagian Kepegawaian dan SIRS RSUD Sekadau tahun 2019

243
250

200

150

100 84 ESELON III


ESELON IV
50
9 FUNGSIONAL
3
0 STAF
Pegawai RSUD
Sekadau
berdasarkan
Jabatan

Grafilk 1.2 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jabatan

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 14


d. Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Usia
Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Usia dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut :

Tabel 1.4 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Usia

NO USIA JUMLAH
1 < 29 TAHUN 119
2 30-39 TAHUN 169
3 40-49 TAHUN 45
4 > 50 TAHUN 6
JUMLAH 339
Sumber. Subbagian Kepegawaian dan SIRS RSUD Sekadau tahun 2019

180 169
160
140
119
120
100
< 29 TAHUN
80
30-39 TAHUN
60 45
40-49 TAHUN
40
> 50 TAHUN
20 6
0
Pegawai RSUD
Sekadau
Berdasarkan
Usia

Grafik 1.3 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Usia

e. Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jenis Kelamin


Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jenis Kelamin dapat dilihat pada tabel 1.5
berikut :
Tabel 1.5 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH


1 Laki-laki 117
2 Perempuan 222
JUMLAH 339
Sumber. Subbagian Kepegawaian dan SIRS RSUD Sekadau tahun 2019

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 15


Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jenis
Kelamin

117

Laki-laki
Perempuan

222

Grafik 1.4 Pegawai RSUD Sekadau berdasarkan Jenis Kelamin

Keterangan SDM tahun 2019:


a. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2019 sebanyak 8 orang terdiri dari
Dokter Umum sebanyak 2 orang, keperawatan 3 sebanyak orang, Apoteker
sebanyak 1 orang, Fisioterapis 1, Analis kesehatan sebanyak 1.
b. Dokter Spesialis dengan perjanjian kerja berjumlah 4 orang yang terdiri dari Dokter
Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD) berjumlah 1 orang, Dokter Spesialis Bedah
(Sp.B) berjumlah 1 orang, Dokter Spesialis Anestesi (Sp.An) berjumlah 1 orang,
Dokter Spesialis Obstetrik Ginekologi (Sp.OG) berjumlah 1 orang.

5. Sumber Daya Keuangan


Sumber dana untuk mendukung pencapaian seluruh sasaran yang ditetapkan dalam
tahun 2019 berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yaitu APBD sebesar Rp.36.038.388.218,-
(Tiga Puluh Enam Milyar Tiga Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan
Ribu Dua Ratus Delapan Belas Rupiah) dan BLUD sebesar RP. 12.909.728.656,- (Dua
Belas Milyar Sembilan Ratus Sembilan Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Delapan Ribu
Enam Ratus Lima Puluh Enam Rupiah)
6. Sarana dan Prasarana
a. Sarana dan Prasarana RSUD Sekadau
Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau menyediakan pelayanan kesehatan untuk
pasien Umum dan JKN BPJS dengan rincian sebagai berikut :

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 16


1) Pelayanan Rawat Jalan
Poliklinik di Instalasi Rawat Jalan memberikan pelayanan bagi pasien baru
dan pasien lama yang datang sendiri maupun dengan rujukan. Pelayanan Rawat
Jalan dimulai dari jam 08.00 sampai dengan 13.00 WIB, dari hari Senin sampai
dengan Jum’at. Pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur Nasional pelayanan
kesehatan dilakukan ke IGD.
Layanan yang tersedia antara lain :
a) Klinik Umum
b) Klinik Anak
c) Klinik Bedah
d) Klinik Penyakit Dalam
e) Klinik Kebidanan dan Kandungan
f) Klinik DOTS (Khusus untuk pasien paru)
g) Klinik Teratai (Khusus untuk pasien HIV/AIDS)
h) Klinik Gigi
2) Pelayanan Gawat Darurat
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan bagian dari rumah sakit yang melayani
kasus-kasus emergency (gawat darurat). IGD membuka layanan 24 jam, setiap
hari termasuk hari libur. Pasien IGD yaitu pasien yang datang dalam keadaan
gawat darurat serta pasien yang akan datang setelah poliklinik tutup.
3) Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan rawat inap RSUD Sekadau terdiri dari :
a) Pelayanan Rawat inap Anak;
b) Pelayanan Rawat Inap Bedah;
c) Pelayanan Rawat Inap Penyakit Dalam;
d) Pelayanan Rawat Inap Kebidanan dan Kandungan
e) Pelayanan Rawat Inap Perinatologi
4) Pelayanan Rawat Intensive Care Unit
5) Pelayanan dan Penunjang Medik
Pelayananan dan Penunjang Medik yang ada di RSUD Sekadau antara lain :
a) Layanan Farmasi
b) Layanan Radiologi
c) Layanan Patologi Klinik
d) Layanan Rehab Medik / Fisioterapi
e) Layanan Perawatan Sarana RS
f) Layanan Rekam Medik

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 17


6) Pelayanan Ambulans
7) Pelayanan Mobil Jenazah
8) Pelayanan lainnya, terdiri dari :
a) Pemulasaran Jenazah
b) Pengelolaan Limbah
c) Laundry

B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)


Permasalahan Utama (Strategic Issued) yang ditemui di RSUD Sekadau saat ini adalah :
1. Belum adanya Direktur RSUD yang saat ini masih dijabat oleh Pejabat Pelaksana
Tugas (Plt) yaitu Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi (Sp.OG)
2. Klaim RS yang belum dibayarkan oleh BPJS.
3. Anggraan yang masih terbatas menjadi kendala untuk mempercepat kebutuhan RS.
4. Terwujudnya RS Tipe C Akreditasi SNARS Edisi I karena masih ada pokja yang tidak
lulus.
5. Sarana, prasarana dan peralatan yang sangat membutuhkan biaya operasional yang
cukup besar.
6. Kebutuhan akan jumlah dan pengembangan SDM yang belum memadai.
7. Tingkat efisiensi rawat inap yang masih rendah
8. Terbatasnya lahan parkir rumah sakit untuk pengunjung dan karyawan yang
mengganggu pelayanan.
9. Untuk kelancaran perputaran persediaan dibutuhan pengembangan IT sehingga
diperoleh data yang akurat dan tepat waktu.
10. Pengembangan pelayanan baru difokuskan kepada kegiatan yang dapat
meningkatkan pendapatan rumah sakit.
11. Belum optimalnya pelaksanaan konsekuensi/punishment terhadap pegawai
khususnya PNS sesuai PP No. 53 tahun 2010 dimana untuk pemberian hukuman
disiplin terkait pada unit pembina utama (Kemenkes RI) masih belum reformasi
birokrasi.

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 18


BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. RENSTRA
Rencana Strategis Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau merupakan
dokumen perencanaan taktis strategis yang menjabarkan potret permasalahan dibidang
kesehatan serta indikasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
memecahkan permasalahan dimaksud secara terencana kewenangan wajib disusul
kewenangan lainnya sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.
Maksud dibuatnya Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau adalah untuk
menjabarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten
Sekadau tahun 2016-2021.Selanjutnya Renstra SKPD menjadi landasan maupun
pedoman bagi penyusunan Renja SKPD dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau berkedudukan dan
berfungsi antara lain sebagai alat bantu yang terukur bagi rujukan penilaian kinerja
direktur pada setiap akhir tahun anggaran dengan menggunakan sedapat mungkin lima
tolak ukur,yaitu masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.
Agar Rencana Strategis yang telah disusun ini dapat mendatangkan manfaat bagi
pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau ke depan, maka dalam
implementasinya perlu adanya komitmen, semangat, tekad, kemauan, kemampuan dan
etos kerja yang tinggi, yang ditunjukkan melalui kesungguhan, kejujuran dan keterbukaan
oleh segenap pegawai yang ada diRumah Sakit Umum Daerah Sekadau.
Rencana Strategis ini merupakan proses yang berkelanjutan, oleh karena itu agar
mampu beradaptasi dan responsive terhadap perkembangan situasi yang terjadi baik
bidang ekonomi, politik maupun social budaya, maka secara periodik perlu diupayakan
untuk dilakukan revisi baik secara parsial maupun menyeluruh.
Sasaran dan program yang telah ditetapkan berdasarkan Rencana Strategis,
dijabarkan dalam Perencanaan Kinerja yang merupakan proses penyusunan rencana
kinerja untuk suatu tahun tertentu. Perencanaan kinerja merupakan rencana capaian
kinerja tahunan untuk seluruh indicator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
kegiatan.
Penyusunan rencana kinerja dilakukan pada awal setiap tahun anggaran, seiring
dengan penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi
pemerintah untuk mencapainya dalam tahun yang bersangkutan.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau
adalah meningkatkatnya Pelayanan Kesehatan yang optimal, Meningkatnya sarana dan
prasarana Rumah Sakit, Meningkatnya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 19


Sakit, Meningkatnya Kemitraan Pelayanan Rumah Sakit dan Meningkatnya Pelayanan
Publik. Indikator tersebut sudah dijabarkan dalam indikator SKPD Rumah Sakit.
Dokumen rencana kinerja terdiri dari sasaran, indikator sasaran, program, kegiatan,
dan indikator kinerja kegiatan.Selain itu, juga berisi informasi mengenai keterkaitan
kegiatan dengan sasaran, kebijaksanaan, dan program.Keselarasan dan keterkaitan
dalam penentuan sasaran, program, dan kegiatan beserta indicator kinerjanya, sangat
menentukan pencapaian tujuan dan sasaran instansi yang telah ditetapkan berdasarkan
Rencana Strategisnya.

Visi
Penetapan visi adalah langkah awal dalam sebuah perumusan strategi. Visi
merupakan ungkapan atau aspirasi mengenai perwujudan dari kinerja yang diinginkan di
masa yang akan datang. Visi ini akan memberikan arah bagi perkembangan rumah sakit
ke depan. Visi harus terartikulasi dengan jelas agar tujuan, sasaran, strategi, program dan
alokasi sumber daya rumah sakit dapat diarahkan sedemikian rupa untuk mewujudkan
visi tersebut. Untuk itu visi yang telah ditetapkan oleh RSUD Sekadau adalah:
“MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN DENGAN MENYEDIAKAN PELAYANAN
KESEHATAN TERBAIK, AMAN, BERMUTU TINGGI DAN INOVATIF”
Visi tersebut mengandung makna gambaran dimasa depan yang ingin dicapai RSUD
Sekadau melalui peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
memberikan kepuasan kepada pasien. Kepuasan disini dimaksudkan bahwa pasien
mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan dan etika profesi yang telah
ditetapkan oleh Rumah Sakit.Sehingga RSUD Sekadau menjadi rumah sakit pilihan
masyarakat Sekadau yang terbaik, aman dan bermutu tinggi serta terus berinovasi.

Misi
Visi yang telah ditetapkan harus diterjemahkan ke dalam guidelines yang lebih
pragmatis agar dapat dijadikan acuan dalam pengembangan strategi dan kegiatan dalam
rumah sakit.Oleh sebab itu, tidak hanya membutuhkan visi tetapi rumah sakit juga
membutuhkan misi.Misi adalah kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak
untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Adapun misi RSUD Sekadau adalah:
Menyediakan pelayanan secara utuh, konsisten dan terpadu berfokus pada pasien
melalui:
1. Pelayanan prima dengan komitmen;
Pelayanan kesehatan yang prima dengan komitmen yaitu pelayanan yang
meminimalkan terjadinya 5-D pada pasien (Death, Diseases, Disability, Discomfort,
dan Dissatisfation) dan aman bagi petugas kesehatan. Peningkatkan mutu pelayanan

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 20


ini diharapkan akan membangun citra Rumah Sakit yang baik dan pada akhirnya
akan berakibat pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan dari seluruh insan
Rumah Sakit.
2. Kerja sama tim dan keterlibatan dari pihak terkait;
Peningkatan mutu pelayanan akan berjalan dengan lancar apabila seluruh pihak
terkait, bekerja sama dan ikut terlibat dalam meningkatkan mutu pelayanan tersebut.
3. Peningkatan kompetensi individu yang berkesinambungan;
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu dapat terlaksana dengan
peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui jenjang pelatihan baik secara
profesi maupun struktural.
4. Pelayanan berdasarkan pada ilmu dan teknologi kedokteran terkini.
Sebagai Rumah Sakit pilihan diperlukan suatu kelengkapan teknologi informasi
danIPTEKDOK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran) yang tersedia untuk
pelayanan spesialistik.

Adapun Tujuan dan Sasaran dari Renstra ini adalah


1. Tujuan Strategis.
Merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5(lima) tahun. Dengan
diformulasikannya tujuan strategis ini maka Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau
dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi visi
dan misinya untuk kurun waktu satu sampai dengan empat tahun kedepan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu,
perumusan tujuan strategis juga memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi
dan misi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan
misi yang telah ditetapkan.

2. Sasaran Strategis beserta Indikator Kinerja Utama


Sasaran Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau merupakan penjabaran
dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan
dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode
secara tahunan melalui serangkaian kegiatan. Penetapan sasaran Strategis ini
diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber
daya dalam kegiatan atau operasional tiap-tiap tahun untuk kurun waktu 5 (lima)
tahun.
Sasaran Strategis ini merupakan bagian integral dalam proses perencanaan
Strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 21


pencapaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau serta lebih menjamin
suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyuluruh.

B. PERJANJIAN KINERJA
Indikator-Indikator, target dan pagu anggaran RSUD Sekadau tahun 2019 yang
ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2019 dalam bentuk Pernyataan
Penetapan Kinerja antara Direktur RSUD Sekadau dengan Kepala Pemerintah Daerah
Kabupaten Sekadau dalam hal ini adalah Bupati Sekadau tahun 2019. Perjanjian kinerja
RSUD Sekadau tahun 2019 berdasarkan sasaran strategis dapat dilihat pada tabel 2.1
dan berdasarkan program dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja RSUD Sekadau Tahun 2019 Berdasarkan Sasaran
Strategis

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target


1 Meningkatnya pelayanan kesehatan a. Persentase 19000
yang optimal pengunjung yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
yang optimal
2 Meningkatnya pemeliharaan dan a. Persentase fasilitas 99%
pemulihan kesehatan pelayanan dan
penunjang pelayanan
di
rumah sakit
b. Persentase 99%
ketersediaan
tenaga medis di
rumah sakit

3 Meningkatnya kualitas pelayanan a. Indeks kepuasan 80,60


publik masyarakat

Sumber. RSUD Sekadau tahun 2019

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja RSUD Sekadau Tahun 2019 Berdasarkan Program

NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN


(Rp)
1 Program Pengadaan, Peningkatan 36.038.388.218 APBD
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

2 BLUD 12.909.728.656 BLUD

Sumber. Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran RSUD Sekadau Tahun 2019

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 22


BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI


Pengukuran kinerja adalah membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan
standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah
ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana
realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh RSUD Sekadau tahun 2019
dalam kurun waktu mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2019. Adapun
pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian
dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator kegiatan di dalam RSB
RSUD SekadauTahun 2016-2021, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan
pencapaian masing-masing indikator.
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut masing-
masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di
masa yang akan datang agar setiap program/ kegiatan yang direncanakan dapat lebih
berhasil guna dan berdaya guna. Selain untuk mendapatkan informasi mengenai masing-
masing indikator, pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja
RSUD Sekadau tahun 2019 khususnya dibandingkan dengan target yang ingin dicapai
dan sudah ditetapkan di awal tahun.
Setelah dilakukan perhitungan akan diketahui selisih atau celah kinerja. Manfaat
pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal
dan eksternal tentang pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RSUD Sekadau dan Penetapan Kinerja
tahun 2019.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh RSUD Sekadau
tahun 2019 dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun. Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator RSUD Sekadau
tahun 2019 yang telah ditetapkan. Capaian kinerja yang diukur adalah membandingkan
realisasi dan target yang dicapai. Adapun rincian pengukuran kinerja RSUD Sekadau
Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut :

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 23


Tabel 3.1 Capaian Kinerja RSUD Sekadau tahun 2019

No SASARAN INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %


STRATEGIS
1 Meningkatnya a. Persentase pengunjung 19.000 19.076 100,4%
pelayanan kesehatan yang mendapatkan
yang optimal pelayanan kesehatan
yang optimal

2 Meningkatnya a. Persentase fasilitas 99% 95% 96%


pemeliharaan dan pelayanan dan penunjang
pemulihan kesehatan pelayanan di
rumah sakit
b. Persentase ketersediaan
tenaga medis di rumah 99% 100% 100%
sakit

3 Meningkatnya kualitas a. Indeks kepuasan 80,60 74,56 93%


pelayanan publik masyarakat

Sumber. Bagian TU dan Umum, Bidang Keuangan,Perencanaan dan Program RSUD Sekadau
tahun 2019

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja RSUD Sekadau untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategi organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.
Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap sasaran strategis RSUD Sekadau tahun
2019 disajikan sebagai berikut :

1. Sasaran 1 Meningkatnya Pelayanan Kesehatan yang Optimal


a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 pada sasaran stratgegis I dapat dilihat
pada tabel 3.2 sebagai berikut:

Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Sasaran Strategis I


NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 Meningkatnya Pelayanan Persentase pengunjung 19.000 19.076 100,4%
Kesehatan yang Optimal yang mendapatkan orang orang
pelayanan kesehatan
yang optimal

Sumber. Rekam Medis RSUD Sekadau Tahun 2019

Indikator Kinerja digambarkan melalui jumlah kunjungan masyarakat/pasien ke


RSUD Sekadau yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Capaian kondisi pada
tahun 2019 adalah sebesar 19.076 orang yang telah berkunjung. Angka tersebut

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 24


telah melampaui target yang telah melampaui target yang ditetapkan di dalam
Perjanjian Kinerja dan Realisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau dengan
Pemerintah Kabupaten Sekadau Tahun 2019.
Pelayanan kesehatan secara utuh, konsistensi dan terpadu sehingga fokus pada
pasien melalui pelayanan kesehatan yang optimal sehingga memenuhi pencapaian
pelayanan secara prima. Terjadinya peningkatan persentase pengunjung yang
mendapatkan pelayanan kesehatan optimal lebih besar dikarenakan ketersediaan
dokter spesialis yang ada di RS.
 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Dalam hal efisiensi RSUD Sekadau menggunakan tingkat efisiensi yang diatur
oleh Depkes, 2005 antara lain:
1. Bed Occupancy Ratio (BOR) adalah persentase pemakaian tempat tidur pada
satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya
tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Indikator ini memberikan
gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Kemenkes RI,2005).
Untuk tingkat pemanfaatan BOR, pada tahun 2019 nilai BOR adalah 33% dan
dibandingkan dengan tahun 2018 nilai BOR adalah 39%. Terjadi penurunan
dan pertumbuhan hanya 84,62%.
Dengan demikian nilai BOR RSUD Sekadau masih jauh dari nilai ideal yang
ditetapkan oleh Kemenkes.
2. Average Lenght of Stay (ALOS) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.
Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efesiensi, juga dapat
memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis
tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan lebih lanjut. ALOS yang
ideal antara 6-9 hari (kemenkes, 2005). Pada tahun 2019 nilai ALOS adalah 3
dan tahun 2018 nilai ALOS adalah 3. Dibandingkan dengan tahun
sebelumnya nilai ALOS tetap dan tidak ada pertumbuhan.
Dengan demikian nilai ALOS RSUD Sekadau masih jauh dari nilai ideal yang
ditetapkan oleh Kemenkes.
3. Turn of Interval (TOI) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati
dari telah diisi ke saat berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat
efesiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi
pada kisaran 1-3 hari.
TOI pada tahun 2019 adalah 7 dan tahun 2018 adalah 6. Terjadi peningkatan
sebesar 116%.

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 25


Dengan demikian nilai TOI RSUD Sekadau masih jauh dari nilai ideal yang
ditetapkan oleh Kemenkes.
4. Bed Turn Over (BTO) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu
periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu.
Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali. Pada
tahun 2019 nilai BTO sebesar 33 dan jika dibandingkan pada tahun 2018
sebesar 38. Pada tahun 2019 terjadi penurunan nilai BTO dan pertumbuhan
hanya 86,84%.
Dengan demikian nilai BTO RSUD Sekadau masih jauh dari nilai ideal yang
ditetapkan oleh Kemenkes.

 Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun


Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja.
Pada sasaran strategis Meningkatnya Pelayanan Kesehatan yang Optimal
pencapaiannya didukung oleh adanya perjanjian kerjasama RSUD Sekadau
dengan pihak luar antara lain Medical Check Up (MCU) perusahaan, layanan haji
dan pemeriksaan pembuatan Surat Keterangan Kesehatan (Pemilihan kepala
desa dan anggota Legislatif, Melanjutkan Sekolah) yang membutuhkan layanan
kesehatan untuk menambah jumlah kunjungan dan adanya SDM tenaga medis
Dokter Spesialis dasar yang sudah lengkap di tahun 2019.

b. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target 2019
Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target 2019 Sasaran
Strategis I dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target
2019 Sasaran Strategis I

No SASARAN INDIKATOR KINERJA Realisasi


STRATEGIS 2017 2018 2019
1 Meningkatnya a. Persentase pengunjung 14.822 18.778 19.076
pelayanan yang mendapatkan Orang Orang Orang
kesehatan yang pelayanan kesehatan
optimal yang optimal

Sumber. Rekam Medis RSUD Sekadau Tahun 2019

Dari data tahun 2019 didapatkan jumlah pasien rawat jalan berjumlah 14.982 orang
dan jumlah pasien rawat inap 4.094 orang. Di tahun 2018 jumlah rawat jalan
berjumlah 13.482 dan rawat inap berjumlah 5.296 orang. Sehingga untuk tahun

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 26


2019 jumlah pasien rawat jalan meningkat sebesar 1.500 orang dan rawat jalan
menurun sebesar 1.202 orang. Tingkat pertumbuhan kunjungan ke RS tahun 2019
sebesar 102 % dengan pertumbuhan rawat jalan sebesar 0,91% dan pertumbuhan
rawat inap sebesar 0,85%.

c. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan


Kinerja Serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
Sasaran strategis meningkatnya pelayanan kesehatan yang optimal dengan
indikator kinerja yaitu persentase pengunjung yang mendapatkan pelayanan
kesehatan yang optimal terjadi peningkatan tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan
RSUD Sekadau mendapatkan kepercayaan dari masyarakat khususnya Kabupaten
Sekadau sebagai tempat penyembuhan. RSUD Sekadau juga menerima rujukan
dari RS lain terutama di saat libur nasional ketika RS lain tidak melakukan layanan
spesialis dasar. Ketersediaan dan waktu layanan Dokter Spesialis Dasar menjadi
faktor utama yang berpengaruh terhadap jumlah kunjungan RSUD Sekadau.

Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah sebagai
berikut :
 Tingkat kunjungan bisa dipengaruhi oleh kelengkapan tenaga medis (Dokter
Spesialis dasar) dan saat ini RSUD Sekadau memiliki beberapa Dokter Spesialis
dasar yang tidak tetap.
 Kabupaten Sekadau memiliki fasilitas layanan kesehatan selain Rumah Sakit.

Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala yang


dihadapi dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:
 Kelengkapan tenaga medis di RS khususnya Dokter Spesialis Dasar.
 Menigkatkan kualitas layanan RS.
Sasaran ini diarahkan untuk memotivasi aparatur kesehatan dalam menjalankan
kerjanya serta memperbaiki sistem laporan keuangan sehingga tercapai visi dan
misi SKPD.
Pelayanan kesehatan yang prima dengan komitmen yaitu pelayanan yang
meminimalkan terjadinya 5-D pada pasien (Death, Diseases, Disability,
Discomfort, dan Dissatisfaction) dan aman bagi petugas kesehatan.
Peningkatkan mutu pelayanan ini diharapkan akan membangun citra Rumah
Sakit yang baik dan pada akhirnya akan berakibat pada peningkatan pendapatan
dan kesejahteraan dari seluruh pegawai Rumah Sakit.

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 27


Peningkatan kualitas pelayanan akan berjalan dengan lancar apabila seluruh
pihak terkait, bekerja sama dan ikut terlibat dalam meningkatkan mutu pelayanan
tersebut. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu dapat terlaksana
dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui jenjang pelatihan
baik secara profesi maupun struktural.
Sebagai Rumah Sakit pilihan diperlukan suatu kelengkapan teknologi informasi
dan IPTEKDOK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran) yang tersedia
untuk pelayanan spesialistik. Upaya untuk mewujudkan sasaran tersebut
dilakukan melalui Pelaksanaan Program Pelayanan secara utuh, konsistensi dan
terpadu berfokus pada pasien melalui pelayanan prima dengan komitmen.

2. Sasaran 2 Meningkatnya pemeliharaan dan pemulihan kesehatan


a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 pada sasaran stratgegis II dapat dilihat
pada tabel 3.4 sebagai berikut:

Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Sasaran Strategis II

No SASARAN INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %


STRATEGIS
2 Meningkatnya a. Persentase fasilitas 99% 95% 96%
pemeliharaan dan pelayanan dan penunjang
pemulihan kesehatan pelayanan di
rumah sakit

b.. Persentase ketersediaan 99% 100% 100%


tenaga medis di rumah
sakit

Sumber. Bagian TU dan Umum, Bidang Keuangan, Perencanaan dan Program RSUD Sekadau
Tahun 2019

Dari masing-masing indikator kinerja digambarkan melalui peningkatan


pemeliharaan dan pemulihan kesehatan adalah sebagai berikut:
 Persentase capaian kondisi indikator fasilitas pelayanan dan penunjang
pelayanan di rumah sakit adalah kemampuan RS menyerap dan mengelola
anggaran APBD yang diberikan kepada RSUD Sekadau. Pada tahun 2019
serapanan anggaran sebesar 95% dari nilai anggaran APBD sebesar Rp
1.073.313.407 (Satu Milyar Tujuh Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Belas Ribu
Empat Ratus Tujuh Rupiah). Angka tersebut belum memenuhi target yang
ditetapkan di dalam Perjanjian Kinerja dan Realisasi Rumah Sakit Umum Daerah

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 28


Sekadau dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau Tahun 2019. Dilihat dari segi
pemenuhan akan kegiatan tersebut secara keseluruhan sudah terpenuhi.
 Sedangkan indikator ketersediaan tenaga medis di rumah sakit angka tersebut
telah melampaui target yang ditetapkan di dalam Perjanjian Kinerja dan Realisasi
Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau
Tahun 2019. Untuk ketersedian tenaga medis khususnya dokter yaitu dokter
umum maupun dokter spesialis dasar/penunjang telah memenuhi jumlah yang
ditetapkan peraturan pemerintah (100%).

Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya


Penyerapan anggaran sebesar 95% dari anggaran APBD dapat dinilai efisien dalam
penggunaan sumber daya. Seluruh kegiatan dapat terpenuhi dari jumlah serapan
tersebut. RSUD Sekadau mampu mengefisenkan anggaran yang ada. Sedangkan
terpenuhinya jumlah tenaga medis RS dinilai sangat efisien dalam hal menarik
jumlah kunjungan ke RS yang dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kunjungan,
kecepatan dalam hal layanan baik di rawat jalan maupun rawat inap dan sudah
memenuhi jumlah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan


Pencapaian Pernyataan Kinerja.
Penerapan sistem efektif dan efisien dalam hal pelaksanaan program menjadi nilai
utama dalam menjalankan kegiatan dan bukan nilai serapan anggaran yang dilihat.
Dokter spesialis dasar yang melayani di RSUD Sekadau ditunjang dengan insentif
dan kebutuhan sarana prasarana.

b. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target 2019
Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target 2019 Sasaran
Strategis II dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 29


Tabel 3.5 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target
2019 Sasaran Strategis II

No SASARAN INDIKATOR KINERJA Realisasi


STRATEGIS 2017 2018 2019
1 Meningkatnya a. Persentase fasilitas 86 % 93,16% 95%
pemeliharaan dan pelayanan dan %
pemulihan penunjang pelayanan di
kesehatan rumah sakit

b. Persentase 86 % 98,62% 100%


ketersediaan tenaga %
medis di rumah sakit

Sumber. Bagian TU dan Umum, Bidang Keuangan, Perencanaan dan Program RSUD Sekadau
Tahun 2019

Di tahun 2019 terjadi peningkatan serapan anggaran fasilitas pelayanan dan


penunjang pelayanan sebesar 95% dan ketersediaan tenaga medis di RS
khususnya dokter spesialis dasar terpenuhi 100%.

c. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan


Kinerja Serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
 Pada tahun 2019 RSUD Sekadau berupaya untuk memenuhi kebutuhan fasilitas
pelayanan dan penunjang pelayanan di rumah sakit dalam rangka menjadikan
RSUD Sekadau yang terakreditasi. Komitmen dari RS akan pemenuhan
peningkatan fasilitas dan penunjang pelayanan.
 Dalam hal ketersediaan tenaga medis di rumah sakit, Pemerintah Kabupaten
Sekadau bersama RSUD Sekadau berupaya untuk memenuhi kebutuhan akan
tenaga medis di RS khususnya Dokter Spesialis Dasar dengan melakukan
perjanjian kerja.

Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah sebagai
berikut :
 Anggaran menjadi pengaruh yang sangat besar dalam pemenuhan kebutuhan
fasilitas dan penunjang pelayanan di RS. Selain itu kemampuan pemeliharaan
akan fasilitas pelayanan dan penunjang pelayanan di rumah sakit yang masih
sangat minim.
 Ketersediaan tenaga medis di rumah sakit sebagian besar merupakan tenaga
medis dengan perjanjian kerja sehingga berpengaruh terhadap waktu layanan di

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 30


RS. Anggaran dan sarana prasarana untuk menunjang Dokter Spesialis juga
menjadi perhatian utama untuk mendatangkannya

Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala yang


dihadapi dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:
 Peningkatan pendapatan RS bisa menjadi solusi selain dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sekadau. Peningkatan
kemampuan SDM RS dengan pendidikan dan pelatihan.
 Peningkatan pendidikan Dokter Umum menjadi Dokter Spesialis.
Jangka pendeknya adalah melakukan kerjasama dengan pihak luar baik Institusi
Pendidikan dan Kementerian Kesehatan RI untuk mendatangkan Dokter
Spesialis Dasar. Untuk jangka panjangnya Pemerintah Kabupaten Sekadau
bersama RS melakukan peningkatan pendidikan kepada Dokter Umum menjadi
Dokter Spesialis khususnya Dokter Spesialis Dasar sehingga tidak lagi RS
melakukan kerjasama dengan pihak luar.

3. Sasaran 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik


a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 pada sasaran stratgegis III dapat dilihat
pada tabel 3.6 sebagai berikut:

Tabel 3.6 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Sasaran Strategis III

No SASARAN INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %


STRATEGIS
1 Meningkatnya kualitas a. Indeks kepuasan 80,60 74,56 93%
pelayanan publik masyarakat

Sumber. Bagian TU dan Umum RSUD Sekadau Tahun 2019

Berdasarkan tingkat capaian indikator sasaran tersebut, dengan metode rata-rata


tertimbang data kelompok dapat disimpulkan bahwa tingkat capaian kinerja sasaran
dengan indikator Indeks Kepuasan Masyarakat dapat dikategorikan “Tidak
Berhasil”. Mengukur persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang
diselenggarakan dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau dengan nilai
74,56 kategori Baik (Rentang nilai 62,51- 81,25)

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 31


Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
RS yang terakreditasi menjadikan seluruh pegawai berkomitmen memberikan
layanan kepada masyarakat sebaik mungkin. Walaupun RS masih kekurangan akan
anggaran untuk menunjang program peningkatan layanan. Hal ini tidak membuat
RS mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat.

Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan


Pencapaian Pernyataan Kinerja
Petugas layanan menjadi faktor yang menunjang keberhasilan/kegagalan antara
lain kejelasan, kedisiplinan, tanggung jawab, kemampuan, kecepatan pelayanan,
Kesopanan dan keramahan petugas layanan.

b. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target 2019
Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target 2019 Sasaran
Strategis III dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut:

Tabel 3.7 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2017, 2018 dan target
2019 Sasaran Strategis III

No SASARAN INDIKATOR KINERJA Realisasi


STRATEGIS 2017 2018 2019
3 Meningkatnya c. Indeks kepuasan 80,55 69,93 74,56
kualitas pelayanan masyarakat
publik

Sumber. Bagian TU dan Umum RSUD Sekadau tahun 2019

Di tahun 2019 nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) meningkat sebesar 74,56
dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu 69,93. Adanya kepuasan masyarakat
terhadap nilai kualitas layanan RSUD Sekadau. Jika dibandingkan dengan nilai IKM
tahun 2017 yaitu 80,55 nilai tersebut masih jauh dengan selisih 6 poin.

c. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan


Kinerja Serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
Sasaran strategis meningkatnya kualitas pelayanan publik dengan indikator Indeks
kepuasan masyarakat pada tahun 2019 terjadi peningkatan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Komitmen dari RS untuk terus memperbaiki kualitas layanan RS
menjadi hal utama dalam peningkatan indeks kepuasan masyarakat. Komitmen

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 32


pegawai RS dalam pra dan pasca akreditasi membuat tingkat kepuasan masyarakat
meningkat walaupun masih rendah dibandingkan dengan tahun 2017.

Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah sebagai
berikut :
Meningkatkan kualitas unit pelayanan instansi RSUD Sekadau, tergantung kepada
komitmen dan kesungguhan para pejabat maupun pelaksana di RS untuk
melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima, berkualitas, dan sesuai aturan.
Serta masyarakatnya mendukung program yang sudah direncanakan dan mengerti
akan aturan yang berlaku di RS.

Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala yang


dihadapi dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:
Untuk membandingkan indeks kinerja unit pelayanan secara berkala diperlukan
survei secara periodik dan berkesinambungan. Dengan demikian dapat diketahui
perubahan tingkat kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan publik.
Peningkatan akan komitmen kepada seluruh pegawai RS baik pejabat dan
pelaksana untuk menjalakan kegiatan layanan kesehatan kepada masyarakat
dengan kesungguhan.

PENILAIAN INDIKATOR KINERJA BLUD SEKADAU


Untuk melihat penilaian indikator kinerja pelayanan, rumah sakit mengacu pada pedoman
penyusunan RBA dan penilaian kinerja, dimana hasil capaian tersebut diukur berdasarkan
target yang sudah ditetapkan sesuai dengan format penilaian kinerja yang sudah
ditetapkan. Hal ini untuk mengetahui pencapaian kinerja dari seluruh kegiatan yang sudah
dilaksanakan antara target dan realisasi yang dicapai pada tahun berjalan, sehingga
dengan demikian rumah sakit sudah dapat mengukur indikator kinerja. Dalam
penyusunan indikator tersebut telah diperhatikan input, proses dan output yang ada di
rumah sakit. Penilaian Kinerja untuk RSUD Sekadau berdasarkan Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) tahun 2019 meliputi 2 (dua) aspek yaitu:
1. Aspek Keuangan
2. Aspek Pelayanan

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 33


1. Indikator dan Skor Aspek Keuangan
Indikator dan Skor Aspek Keuangan tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut .

Tabel 3.8 Indikator dan Skor Aspek Keuangan Tahun 2019

No Uraian Target 2019 Realisasi Selisih


(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan
1 Jasa Layanan 11.987.158.000,00 12.426.484.352,97 439.326.353,00
a Pendapatan Jasa Layanan 4.958.258.000,00 4.599.633.625,97 -358.624.374,00
b Umum 7.016.000.000,00 7.738.636.584,00 722.636.584,00
c Pendapatan Jasa Layanan 12.900.000,00 88.214.143,00 75.314.143,00
BPJS
Pendapatan Jasa Layanan -
Perusahaan
2 Hibah - - -
3 Hasil Kerja Sama - - -
4 APBD 35.672.887.949,00 48.948.116.874,00 13.275.228.925,00
Belanja Operasi 21.289.413.949,00 34.209.437.374,00 12.920.023.425,00
Belanja Modal 14.383.474.000,00 14.738.679.500,00 355.205.500,00

5 Lain-lain Pendapatan BLUD 44.500.000,00 48.996.115,98 4.496.115,98


yang Sah
a Hasil Pemanfaat Kekayaan 4.500.000,00 10.877.000,00 6.377.000,00
b Jasa Giro 40.000.000,00 38.119.115,98 -1.880.884,02

JUMLAH 47.704.545.949,00 61.423.597.342,95 13.719.051.394,00


Sumber. Bidang Keuangan, Perencanaan dan Program RSUD Sekadau Tahun 2019

Bila dibandingkan dengan pendapatan RSUD Sekadau tahun 2018 yaitu sebesar Rp.
14.133.381.898,46 hal ini menunjukkan bahwa pendapatan Rumah Sakit mengalami
penurunan sebesar Rp. 1.657.899.415,50.
Dari Laporan Realisasi Anggaran BLUD Tahun 2019 didapatkan bahwa pengeluaran
Anggaran BLUD RSUD Sekadau tahun 2019 yaitu sebesar Rp. 46.964.452.878,59
yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp. 33.092.139.927,59 dan Belanja Modal
Rp. 13.87.312.951,00

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 34


Serapan anggaran pendapatan BLUD tahun 2019 sebesar 103,69% dan serapan
anggaran belanja sebesar 95,95%. Dengan membandingkan jumlah pendapatan dan
pengeluaran BLUD RSUD Sekadau maka di tahun 2019 mengalami defisit sebesar
Rp. 34.488.970.395,64.

2. Indikator dan Skor Aspek Pelayanan


Indikator dan Skor Aspek Pelayanan tahun 2019 merupakan cakupan seluruh
indikator di seluruh bagian dan bidang di RS yang dapat dilihat pada Tabel 3.9
berikut:

Tabel 3.9 Indikator dan Skor Aspek Pelayanan Tahun 2019

Jenis Layanan Standar Target 2019 Realisasi 2019


Pelayanan Gawat Darurat
1 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam
2 Kemampuan menangani live saving di gawat darurat 100% <100% 100%
Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang
3 100% 100% < 100%
bersertifkat masih berlaku (BPS/PPGD/GELS/ALS)
4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 Tim - 1 Tim
5 Waktu tanggap pelayanan dokter gawat darurat ≤ 5 menit ≤ 5 menit ≤ 5 menit
6 Kepuasan pelanggan pada gawat darurat ≥ 70% ≥ 80% ≥ 80%
7 Kematian pasien ≤ 24 jam di gawat darurat ≤ 2% > 2% 0,41%
7 Tidak adanya keharusan membayar uang muka 100% 100% 100%
Pelayanan Rawat Jalan
1 Pemberi pelayanan di klinik spesialis 100% 100% 100%
2 Ketersediaan pelayanan rawat jalan Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
Senin-Kamis Senin-Kamis Senin-Kamis
Jam 08-12 Jam 08-12 Jam 08-12
3 Jam buka pelayanan sesuai ketentuan
Jumat Jam 08- Jumat Jam 08- Jumat Jam 08-
11 11 11
4 Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 60 menit ≤ 60 menit 66,26 menit
5 Kepuasan pelanggan pada rawat jalan ≥ 90 menit ≥ 80% ≥ 80%
6 Konseling KB mantap 100% 100% 100%
Pelayanan Rawat Inap
Dokter Dokter Dokter
spesialis, spesialis, spesialis,
1 Pemberi pelayanan di rawat inap
Perawat min. Perawat min. Perawat min.
D3 D3 D3
2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100% 100% 100%
Ketersediaan pelayanan rawat inap (anak, kebidanan,
3 Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
penyakit dalam dan bedah)
Setiap hari Setiap hari Setiap hari
4 Jam visite dokter spesialis kerja 08.00- kerja 08.00- kerja 08.00-
14.00 14.00 14.00

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 35


Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat
5 100% 100% 100%
kecacatan/kematian
6 Kematian pasien > 48 jam < 0,24% > 0,24% 0,01%
7 Kejadian pulang paksa ≤ 5% > 5% 0%
8 Kepuasan pelanggan rawat inap ≥ 90% < 80% ≥ 80%
Pelayanan Kamar Operasi
1 Waktu tunggu operasi efektif ≤ 2 hari ≤ 2 hari 1 hari
2 Kejadian kematian di meja operasi ≤ 0,01% ≤ 0,01% 0%
3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100% 100% 100%
4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100% 100% 100%
5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadiaan tertinggalnya benda asing
6 100% 100% 100%
pada tubuh pasien setelah operasi
Komplikasi kerena overdosis, reaksi anestesi dan salah
7 ≤ 6% ≤ 6% 0%
penempatan endotracheal tube
Pelayanan Persalinan/Periantologi
1 Kejadian kematian ibu karena persalinan
Perdarahan ≤ 1% ≤ 1% 0%
Eklamsi ≤ 30% ≤ 30% 0%
Sepsis ≤ 0,2% ≤ 0,2% 0%
Partus lama ≤ 20% ≤ 20% 0%
Pemberi pelayanan persalinan normal dokter Sp.OG,
2 100% 100% 100%
dokter umum terlatih dan bidan
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit oleh
3 100% 100% 100%
tim ponek yang terlatih
Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan
4 100% 100% 100%
operasi Dokter Sp.OG, Dokter Sp.A dan Dokter Sp.AN
5 Pelayanan persalinan melalui SC ≤ 20% ≤ 20% 15,88%
6 Kemampuan menangani BBLR 1500-2500 gram 100% 100% 98,40%
Pelayanan Intensif
Rata-rata pasien yang kembali keperawatan intensif
1 dengan kasus yang sama < 72 jam ≤ 5% ≤ 5% 1,40%

2 Pemberi pelayanan intensif 100% < 90% 100%


3 Tersedianya sel ganti balut sesuai jumlah tempat tidur 100% 100% 100%
4 Tersedianya infuse pump sesuai kapasitas tempat tidur 100% 100% 100%
5 Tersedianya ventilator sesuai kapasitas tempat tidur 100% 100% 100%
6 Tersedianya syinge pump 100% 100% 100%
Pelayanan Radiologi
0,49 jam
1 ≤ 3 jam ≤ 3 jam
Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax (29,19 menit)
2 Pelaksanaan ekspertise hasil pemeriksaan rontgen Dokter Sp.Rad Dokter Sp.Rad Dokter Sp.Rad
3 Kejadian kegagalan pelayanan rontgen ≤ 2% ≤ 2% 2%
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80%
Pelayanan Laboratorium
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium masksimal
1 ≤ 120 menit ≥ 90%
120 menit 37,14 menit

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 36


Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium
2 Dokter Sp.PK Dokter Sp.PK Dokter Sp.PK
Sp.PK
Tidak ada kesalahan pemberian hasil pemeriksaan
3 100% 100% 100%
laboratorium
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80%
Pelayanan Fisioterapi
Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan
1 ≤ 30% ≤ 30% 20%
rehabilitasi yang direncanakan
2 Tidak adanya kesalahan tindakan rehabilitasi medik 100% 100% 100%
3 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80%
Pelayanan Farmasi
1 Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 60 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit 20,62 menit
2 Waktu tunggu pelayanan obat racikan < 120 menit ≤ 60 menit ≤ 60 menit 42,32 menit
3 Tidak adanya kesalahan pemberian obat 100% 100% 100%
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80%
5 Penulisan resep sesuai formalium ≥ 80% ≥ 80% 98%
Pelayanan Gizi
1 Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien ≥ 90% ≥ 90% 100%
2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 20% ≤ 20% 11,70%
3 Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet ≥ 95% 100% 100%
Pelayanan Tranfusi Darah
1 Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan tranfusi 100% ≤ 100% 97,25%
2 Kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01% ≤ 0,01% 0%
Pelayanan Rekam Medik
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah
1 100% 100% 81%
selesai pelayanan
Kelengkapan infoemed consent setelah mendapatkan
2 100% 100%
informasi 100%
Waktu menyediakan dokumen rekam medik pelayanan Rerata ≤ 5 ≥ 90%( Rerata
3 ≥ 90%
rawat jalan < 5 menit menit 5,43 menit)
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan Rerata ≤ 15 100% (Rerata
4 ≥ 80%
rawat inap < 15 menit menit 8 menit)
Pelayanan BPJS
Pelayanan terhadap pasien BPJS yang datang ke RS
1 100% 100% 100%
pada setiap unit pelayanan
Pelayanan Pengolahan Limbah
1 Baku mutu limbah cair :
BOD < 30 mg/l < 30 mg/l 2,75 mg/l
COD < 80 mg/l < 80 mg/l 25,0 mg/l
TSS < 30 mg/l < 30 mg/l 1,30 mg/l
pH 6-9 6-9 6,28
2 Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai aturan 100% 100% 100%
Pelayanan Administrasi dan Manajemen
Tindakan lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat
1 ≤ 2 hari ≤ 2 hari
direksi > 2 hari
2 Kelengkapan waktu laporan akuntabilitas kinerja ≤ 3 bulan ≤ 3 bulan 2 bulan
3 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% 100% 100%

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 37


4 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala 100% 100% 100%
Karyawan yang mendapatkan pelatihan minimal 20
5 ≥ 50% ≥ 50%
jam per tahun < 50%
6 Kecepatan waktu menanggapi permintaan barang ≤ 15 menit > 15 menit > 15 menit
7 ≥ 40% ≥ 40% 38%
Cost Recovery meningkat
8 Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100% 100% 100%
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan
9 ≤ 2 jam ≤ 2 jam ≤ 2 jam
pada pasien rawat inap
Ketepatan waktu pemberian imbalan (intensif) sesuai
10 ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60%
kesepakatan waktu
Pelayanan Amblance/Kereta Jenazah
1 Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah 24 Jam 24 Jam 24 Jam
Kecepatan memberikan pelayanan ambulance di RS < ≤ 30 menit
2 ≤ 30 menit ≥ 80%
30 menit (100%)
Pelayanan Pemulsaran Jenazah
≤ 2 jam (≥
1 ≤ 2 jam ≥ 90%
Waktu tanggap pelayanan pemulsaran jenazah < 2 jam 90%)
Pelayanan Laundry
1 Tidak adanya linen yang hilang 100% 100% 100%
2 Kecepatan waktu penyediaan linen RS < 24 jam 100% ≥ 80% 100%
Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≤ 30 menit ≥ 80% 100%
2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat 24 Jam 24 Jam 24 Jam
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan
3 dalam palayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai 100% ≥ 50% 100%
dengan ketentuan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
1 Ada anggota tim PPI yang terlatih Terlatih 75% ≥ 75% 100%
2 Tersedianya APD di setiap Instalasi ≥ 60% ≥ 60% 100%
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi
3 ≥ 75% ≥ 75%
nosokomial/HAI di RS 100%
4 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% > 1,5% 0%
5 Angka kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% > 1,5% 0%
6 Angka kejadian luka dekubitus ≤ 2% > 2% 0%
7 Angka kejadian flebitis ≤ 2% > 2% 1%
Sumber. RSUD Sekadau Tahun 2019

B. REALISASI ANGGARAN
Di tahun Anggaran 2019 Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau melaksanakan 6 program
dengan 26 kegiatan dari anggaran APBD dan BLUD. Realisasi serapan anggaran pada
tahun 2019 APBD sebesar 95,17%. Realisasi anggaran dapat dilihat pada tabel 3.10
dibawah ini :

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 38


Tabel 3.10 Realisasi Belanja APBD Tahun 2019

Prog/Keg/Sub Keg/ SISA


URAIAN ALOKASI REALISASI %
MAK ANGGARAN

1 2 3 4 5 (3+4) 6
5.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 14.738.679.500 14.065.155.132 673.524.368 95
5.1.1. Belanja Pegawai 14.738.679.500 14.065.155.132 673.524.368 95
5.1.1.01. Belanja Gaji dan Tunjangan 7.282.329.000 7.155.743.218 126.585.782 98
Belanja Tambahan Penghasilan
5.1.1.02. 6.451.001.250 6.074.463.414 376.537.836 94
PNS
5.1.1.07 Uang Lembur 1.005.349.250 834.948.500 170.400.750 83
5.2 BELANJA LANGSUNG 34.209.437.374 20.232.586.687 13.976.850.687 59

1.02.02.1.02.02.01. PROGRAM PELAYANAN 2.671.531.952 2.620.039.305 51.492.647 98


ADMINISTRASI PERKANTORAN
Kegiatan Penyediaan jasa surat
1.02.02.1.02.02.01.01. 5.030.200 3.734.000 1.296.200 74
menyurat
Kegiatan Penyediaan jasa
1.02.02.1.02.02.01.02. komunikasi, sumber daya air dan 909.600.000 886.039.392 23.560.608 97
listrik
Kegiatan Penyediaan jasa
1.02.02.1.02.02.01.06. pemeliharaan dan perizinan 27.000.000 18.408.300 8.591.700 68
kendaraan dinas/operasional
Kegiatan Penyediaan jasa
1.02.02.1.02.02.01.07. 38.700.000 38.700.000 0 100
administrasi keuangan
Kegiatan Penyediaan jasa
1.02.02.1.02.02.01.08. 794.951.400 784.740.723 10.210.677 99
kebersihan kantor
Kegiatan penyediaan bahan
1.02.02.1.02.02.01.15. bacaan dan peraturan 16.984.800 14.100.000 2.884.800 83
perundang-undangan

1.02.02.1.02.02.01.18. Kegiatan rapat-rapat koordinasi 272.065.000 271.950.058 114.942 99


dan konsultasi keluar daerah
Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga
1.02.02.1.02.02.01.20. Pendukung Administrasi/Teknis 495.907.356 491.950.596 3.956.760 99
Perkantoran
Kegiatan Penyediaan Jasa
1.02.02.1.02.02.01.23. 111.293.196 110.416.236 876.960 99
Pengaman Kantor
PROGRAM PENINGKATAN
1.02.02.1.02.02.02. SARANA DAN PRASARANA 1.073.313.407 1.024.468.053 48.845.354 95
APARATUR

1.02.02.1.02.02.02.05. Kegiatan pengadaan kendaraan 216.230.000 216.230.000 0 100


dinas/operasional

1.02.02.1.02.02.02.07. Kegiatan Pengadaan 225.697.500 221.970.000 3.727.500 98


Perlengkapan Gedung Kantor
Kegiatan Pengadaan Peralatan 153.770.000 1.252.000
1.02.02.1.02.02.02.09. 152.518.000 99
Gedung Kantor
Pengadaan Sewa Rumah Dokter 102.500.000 22.500.000
1.02.02.1.02.02.02.13. 80.000.000 78
Spesialis
Kegiatan Pegadaan Jaringan
1.02.02.1.02.02.02.14. 124.100.000 120.887.000 3.213.000 97
Instalasi Listri/Air/Telepon

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 39


Kegiatan Pemeliharaan
1.02.02.1.02.02.02.24. rutin/berkala kendaraan 201.210.307 189.394.653 11.815.654 94
dinas/operasional
Kegiatan Pemeliharaan
1.02.02.1.02.02.02.26. rutin/berkala perlengkapan 49.805.000 43.468.400 6.336.600 87
gedung kantor
PROGRAM PENINGKATAN
1.02.02.1.02.02.05. KAPASITAS SUMBER DAYA 251.500.000 224.360.688 27.139.312 89
APARATUR
Kegiatan Pendidikan dan
1.02.02.1.02.02.05.01. 232.500.000 205.450.688 27.049.312 88
Pelatihan Formal
Kegiatan Bimtek dan Ujian
1.02.02.1.02.02.05.05. Sertifikasi Keahlian Manajemen 19.000.000 18.910.000 90.000 99
Pengadaan Barang dan Jasa
PROGRAM PENGADAAN,
PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA RUMAH
1.02.02.1.02.02.26. 13.781.776.000 13.038.156.264 743.619.736 95
SAKIT/RUMAH SAKIT
JIWA/RUMAH SAKIT PARU-
PARU/RUMAH SAKIT MATA
Kegiatan Pembangunan Rumah
1.02.02.1.02.02.26.01. 2.126.700.000 2.088.241.000 38.459.000 98
Sakit
Kegiatan Pengadaan alat-alat
1.02.02.1.02.02.26.18. 10.234.124.000 9.692.105.264 542.018.736 95
rumah sakit
Kegiatan Pengadaan
1.02.02.1.02.02.26.20. 1.070.000.000 938.660.000 131.340.000 88
ambulance/mobil jenazah
Kegiatan Pengadaan
perlengkapan rumah tangga
1.02.02.1.02.02.26.22. rumah sakit (dapur, ruang pasien, 108.954.000 108.610.000 344.000 99
laundry, ruang tunggu dan lain-
lain)
Kegiatan Pengadaan bahan-
1.02.02.1.02.02.26.23. 242.000.000 210.540.000 31.460.000 87
bahan logistik rumah sakit
PROGRAM KEMITRAAN
1.02.02.1.02.02.28. PENINGKATAN PELAYANAN 3.521.585.359 3.325.562.377 196.022.982 94
KESEHATAN
Kegiatan Kemitraan peningkatan
1.02.02.1.02.02.28.05. 503.540.000 381.786.800 121.753.200 76
kualitas dokter dan paramedis
Kegiatan Kemitraan pengobatan
1.02.02.1.02.02.28.06. 3.016.045.359 2.943.775.577 72.269.782 98
lanjutan bagi pasien rujukan
PROGRAM PELAYANAN
1.02.02.1.02.02.34. 12.909.728.658 0 12.909.728.658 0
KESEHATAN BLUD
Kegiatan Pelayanan dan
1.02.02.1.02.02.34.01. 12.909.728.658 0 12.909.728.658 0
Pendukung Pelayanan
JUMLAH 48.948.116.874 34.297.741.819 14.650.375.055 70
Sumber : Laporan Pertanggung Jawaban Bendahara Pengeluaran RSUD Sekadau tahun 2019

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 40


BAB IV
PENUTUP

Pencapaian kinerja RSUD Sekadau tahun 2019 dalam meningkatkan dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas-tugas teknis dapat dilihat melalui hasil pengukuran pencapaian
target tiap-tiap indikator yang mendukung sasaran program dan kegiatan telah sesuai
dengan Rencana Strategis RSUD Sekadau tahun 2016-2021 dan capaian dari kegiatan yang
merupakan tugas pokok dan fungsi di tiap-tiap unit kerja di RSUD Sekadau.

Pada umumnya kinerja pelaksanaan kegiatan yang mendukung program-program ada yang
telah melampaui, mencapai sesuai target yang direncanakan dan ada yang belum atau
mendekati target yang telah direncanakan, namun pencapaian kinerja pada tahun 2019
meningkat dibandingkan tahun 2019.

Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi antara lain; masih rendahnya komitmen


pegawai, kurang baiknya mutu pelayanan, rendahnya efisiensi perawatan pasien, fungsi
pengawasan dan pengendalian belum optimal.

Seluruh kegiatan RSUD Sekadau tahun 2019 diharapkan dapat memberikan kontribusi
dalam pencapaian Program Pelayanan Kesehatan pada Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat komunikasi
pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

LAKIP RSUD Sekadau Tahun 2019 41

Anda mungkin juga menyukai