Ucapan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunianya Laporan
Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tahun 2020 telah tersusun sesuai dengan rencana.
Laporan Kinerja ini merupakan perwujudan transparansi dan akuntabilitas secara periodik atas
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro dan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan agar setiap unit kerja, satuan kerja
laporan akuntabilitasnya secara berjenjang dan periodik. Laporan Kinerja ini berfungsi sebagai
alat penilai, pengendali dan pemacu kinerja setiap unit organisasi internal.
Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro ini memberikan gambaran capaian
Kinerja yang diukur berdasarkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai indikator
keberhasilan pencapaian sasaran strategis berdasarkan Perjanjian Kinerja 2020 dan Rencana
Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tahun 2016-2021. Dengan demikian diharapkan
Laporan Kinerja ini dapat menjadi bahan masukan bagi pemangku kepentingan dan feedback
bagi internal organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk meningkatkan kinerja masing-
i
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 6
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Struktur SDM di Lingkungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
Tabel 2. Struktur SDM di Lingkungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
iii
Tabel 17. Perbandingan antara capaian kinerja dengan target ........................................................ 39
Tabel 18. Perbandingan antara capaian kinerja dengan tahun sebelumnya ....................... 42
Tabel 19. Perbandingan antara capaian kinerja dengan target jangka menengah .............. 44
Tabel. 20. Perbandingan antara capaian kinerja dengan instansi sejenis ........................... 46
Tabel 23. Perbandingan antara capaian kinerja dengan instansi sejenis ............................ 58
iv
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK
Gambar 1. Bagan Susunan Organisasi Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten
Sidoarjo .............................................................................................................. 9
Grafik.13. Perbandingan Koperasi yang Berkualitas antara Capaian Kinerja dengan Target
v
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro ini merupakan
bentuk pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian program dan kegiatan Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro pada tahun 2020. Laporan ini memberikan informasi keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan, selain itu juga menjelaskan upaya-upaya dalam rangka
perbaikan kinerja agar sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai sesuai yang direncanakan
sekaligus sebagai bentuk evaluasi diri terhadap capaian kinerja dari pelaksanaan program dan
kegiatan pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tahun anggaran 2020 serta peningkatan
kinerja diwaktu yang akan datang. Dengan langkah ini Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
program/kegiatan tahunan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta perbandingan capaian
kinerja pada tahun sebelumnya akan menjadi input perbaikan dan penyempurnaan guna
pencapaian kinerja di masa yang akan datang. Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro menggambarkan reviu dari Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tahun 2016-
Sesuai PAPBD Tahun anggaran 2020 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
Sidoarjo mengelola anggaran sebesar Rp.11.016.107.040,00 yang terdiri dari Belanja Tidak
tidak langsung digunakan untuk belanja pegawai yaitu belanja gaji dan tunjangan sedangkan
Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo. Realisasi keuangan sebesar 89,02% dengan
penyerapan dana sebesar Rp. 9.806.296.425,00 dari sisi akuntabilitas kinerja Program dan
Kegiatan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo melaksanakan 4 (Empat)
Dari hasil pengukuran kinerja, secara umum kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Sidoarjo dapat dikategorikan cukup berhasil. Hal ini dibuktikan bahwa rata-rata
capaian dari 43 (empat puluh tiga ) indikator Kegiatan sebesar 97,6 % sesuai laporan E-
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja tahun 2020 setelah adanya perubahan
Sasaran Strategis : Meningkatnya Koperasi yang berkualitas dan Usaha Mikro Yang mandiri
KETERANGAN
NO % CAPAIAN KATEGORI
Sasaran : Meningkatnya Koperasi yang berkualitas dan usaha mikro yang mandiri
Sasaran Dinas Koperasi dan usaha mikro adalah meningkatnya Koperasi yang
berkualitas dan usaha mikro yang mandiri, Koperasi yang berkualitas dengan indikator
Presentase Koperasi yang berkualitas didukung oleh 3 (Tiga ) Program dengan 4 Indikator
Untuk meningkatkan Usaha mikro yang mandiri dengan indikator Persentase Usaha
Mikro yang mandiri didukung oleh 2 Program dengan 2 indikator kinerja program dan 4
Namun dalam pelaksanaan tugasnya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
pelaksanaan kegiatan
1. Melaksanakan kegiatan Pembinaan bagi Koperasi dan Usaha Mikro sevara virtual dan
Bimtek/Diklat
PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun merupakan evaluasi semua
rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran untuk selanjutnya sebagai
Sebagai salah satu komponen dari SAKIP sesuai dengan Peraturan Presiden
(SAKIP) yang tata cara penyusunannya diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis
Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja
yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD).
fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis
pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
serta menjadi media untuk mendapatkan masukan bagi stakeholders demi perbaikan
kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dimasa yang akan datang.
Laporan kinerja ini disusun dengan mengacu pada review rencana strategis
(RENSTRA) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021
(RPJMD) tahun 2016-2021 serta Rencana Kerja (RENJA) Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Tahun 2020 yang penyusunannya berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi, sedangkan tujuan dari pelaporan ini
1. Sebagai sarana laporan pelaksanaan tugas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro merupakan salah satu organisasi Pemerintah
sebagai unsur pelaksana urusan pemerintah bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.09 Sidoarjo, dibentuk berdasarkan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Sidoarjo.
A. STRUKTUR ORGANISASI
bahwa Susunan organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro terdiri dari:
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUBBAG SUBBAG
UMUM DAN KEPEGAWAIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
BIDANG KELEMBAGAAN
BIDANG USAHA KOPERASI
KOPERASI BIDANG PENGENDALIAN, PENGAWASAN
DAN USAHA MIKRO
KOPERASI DAN USAHA MIKRO
SEKSI FASILITASI
PEMBIAYAAN KOPERASI
DAN USAHA MIKRO SEKSI PENGELOLAN DATA
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas dan fungsi
yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 81 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro. Kedudukan dan susunan organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
a) Kedudukan
- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo adalah unsur pelaksana
- Dinas Koperasi dan Usahan Mikro dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
b) Tugas Pokok
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas membantu
Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang Koperasi, dan usaha mikro, serta
c) Fungsi
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mempunyai tugas memimpin, melaksanakan
koordinasi dan pengawasan evaluasi dan penyelenggaraan kegiatan Dinas Koperasi dan
f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya.
berikut :
a) Sekretariat
dan dokumentasi.
perencanaan program
f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya.
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugasnya.
koperasi
meliputi:
koperasi
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugasnya.
koperasi
meliputi:
di bidang perkoperasian
e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugasnya.
sebagian tugas dinas dalam bidang usaha koperasi dan usaha mikro, untuk
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugasnya.
Bidang Usaha koperasi dan Usaha Mikro terdiri dari 3 (Tiga) Seksi yaitu:
dengan tugasnya
kerjasama antar usaha mikro, usaha mikro dengan badan usaha lain)
e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugasnya
usaha mikro
penjaminan kredit
d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugasnya
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
pengawasan koperasi
koperasi, meliputi:
pengawasan koperasi
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugasnya
mikro meliputi:
dari pemerintah
pembiayaan
usaha mikro
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugasnya.
usaha mikro
mikro meliputi akurasi data koperasi dan usaha mikro melalui pendataan,
usaha mikro
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kabid sesuai dengan tugasnya.
KABUPATEN SIDOARJO
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset yang penting dalam suatu
instasi yang harus selalu ditingkatkan kualitasnya karena merupakan modal yang
pegawai dilingkungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo hingga
akhir tahun 2020 berjumlah 35 orang, dari total tersebut 17 berjenis kelamin laki-
pegawai berpendidikan SLTA yaitu sebanyak 17 dari total PNS yang ada di
JUMLAH
NO KLASIFIKASI URAIAN
PNS
1 MENURUT JENIS LAKI-LAKI 17
KELAMIN
PEREMPUAN 18
2 MENURUT S2 5
PENDIDIKAN
S1 10
D3 3
SLTA 17
SLTP -
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar SDM di Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten berpendidikan SLTA Kondisi ini menunjukkan
bahwa SDM yang mendukung kinerja dinas dinilai cukup kompeten dan dapat
ESELON II/b 1
ESELON III /a 0
1 MENURUT JABATAN
ESELON III/b 3
ESELON IV 8
GOL IV 4
GOL III 19
2 MENURUT GOLONGAN
GOL II 12
menunjukkan sebaran yang relatif merata terdapat Eselon II/b sebanyak 1 Orang
lama Pensiun Pada bulan Oktober 2020) , Eselon III/b sejumlah 3 (Tiga ) orang yaitu
Kepala Bidang Bina Usaha Koperasi dan Usaha Mikro, Kepala Bidang
dan UM, Kasi Pengendalian dan Pengawasan Koperasi, Kasi Ortala, Kasi
Penyuluhan dan Advokasi, Kasi Bina Usaha Koperasi dan Kasi Bina Usaha Mikro,
terdapat 2 Jabatan yang kosong yaitu Kasi Fasilitasi Pembiayaan Koperasi dan UM,
Berikut ini merupakan jumlah aset yang dimiliki oeh Dinas Koperasi dan Usaha mikro
Tabel 3
Kondisi Tanah dan Bangunan
Pada tahun 2015 Gedung Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan
ESDM Kabupaten Sidoarjo dilakukan rehabilitasi berat gedung dengan anggaran sebesar 2,4
Milyar dan dilanjutkan kembali pelaksanaan rehabilitasi berat gedung pada tahun anggaran
2016 dengan nilai anggaran sebesar 7,4 Milyar sehingga tercapai target sebesar 100 % , Luas
tanah 4.087 m ² dan luas bangunan adalah 1.084 m², Pada tahun 2017 terjadi perubahan
dengan Dinas Perindustrian, perdagangan dan ESDM tetapi menempati gedung yang sama
sehingga Gedung tersebut dipakai untuk 2 (dua) dinas yaitu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Tanah dan bangunan merupakan modal penting
Tabel 4
Jumlah dan Kondisi Kendaraan Dinas
TAHUN JUMLAH
NO JENIS MERK
KENDARAAN (Unit)
Roda 4
1 Toyota Kijang Innova 2010 1
2 Toyota Avansa 2011 1
3 Nissan Grand Livina 2014 1
4 Daihatsu Terios 2012 1
5 Daihatsu Terios 2012 1
6 Toyota Kijang 2012 1
7 Toyota Kijang Innova 2020 1
JUMLAH 7
Roda 2
1 Honda Vario 2014 1
2 Honda Supra X 125 2013 1
3 Honda Supra X 125 2013 1
4 Honda Supra X 2013 1
5 Suzuki Sky drive 2012 1
6 Suzuki Sky drive 2001 1
7 Sepeda motor Jupiter 2014 1
8 Sepeda motor Mio 2014 1
9 Sepeda motor Mio 2014 1
10 Sepeda motor Mio 2014 1
11 Sepeda motor Jupiter 2012 1
12 Sepeda motor Vario 2012 1
JUMLAH 12
kepemilikan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dengan berbagai jenis kendaraan, sedangkan
roda 2 (dua) berjumlah 12 (dua belas) buah dengan kondisi baik dan layak pakai.
Secara keseluruhan dari tabel diatas memperlihatkan bahwa peralatan kantor dalam
kondisi baik dan dapat menunjang aktivitas kerja di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
kinerja pelayanan dan juga tantangan eksternal. Isu strategis merupakan keadaan saat ini
yang berpotensi akan menjadi hambatan dan kendala dalam pengembangan organisasi serta
peluang dan tantangan yang berasal dari sisi eksternal seperti perkembangan ekonomi dan
Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk tahun 2020 yang telah dilaksanakan
dapat dirasakan manfaat maupun dampak positifnya, namun tentunya tidak terlepas dari
berbagai permasalahan ataupun kendala yang dihadapi, sehingga perlu dilakukan evaluasi
untuk mencapai tujuan dan sasaran sesuai target perencanaan serta untuk meningkatkan
Material, Method, Money, dan Market) maka identifikasi masalah yang dihadapi dalam
pelaksanaan kinerja pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo selama 1
1. Masih terdapat koperasi yang tidak aktif dan belum dapat melaksanakan Rapat Anggota
pembinaan secara tatap muka mengakibatkan bertambahnya Koperasi tidak aktif, dan
3. Masih terbatasnya jumlah tenaga perkoperasian dan usaha mikro yang kompeten untuk
melakukan pembinaan;
7. Kurang berminatnya Koperasi dan usaha mikro terhadap program Dana Bergulir
8. Masih terbatasnya fasilitas dan pendampingan bagi koperasi dan usaha mikro
dikarenakan cakupan koperasi dan usaha mikro Kabupaten Sidoarjo yang luas.
untuk memberikan arah dan pedoman bagi seluruh pembangunan di Kabupaten Sidoarjo
pembangunan daerah dalam lima tahun sesuai dengan porsi dan peran masing-masing.
perikanan, pariwisata, UMKM dan koperasi serta Pemberdayaan masyarakat, maka Dinas
Koperasi dan usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo bertujuan untuk meningkatkan aktivitas
ekonomi masyarakat melalui koperasi dan usaha mikro, Adapun Indikator Kinerja Utama
INDIKATOR TUJUAN :
Tabel 6
Indikator Kinerja Tujuan
No Indikator
Kinerja Tujuan
1 Persentase pertumbuhan Koperasi yang berkualitas
2 Persentase pertumbuhan Usaha mikro yang mandiri
Berdasarkan dari tujuan strategis yang ingin dicapai oleh Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro, maka ditetapkan sasaran strategis untuk mewujudkan pencapaian tujuan tersebut.
Sasarannya adalah meningkatnya koperasi yang berkualitas dan usaha mikro yang mandiri,
oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada
terinci dapat diukur dan dapat dicapai. Guna memenuhi kriteria tersebut maka penetapan
sasaran harus disertai dengan penetapan indikator sasaran yaitu keterangan, gejala atau
penanda yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya pencapaian
sasaran atau dengan kata lain disebut sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
Sasaran srategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro adalah meningkatnya koperasi
yang berkualitas dan usaha mikro yang mandiri. Keterkaitan RPJMD Kabupaten Sidoarjo
tahun 2016-2021 dengan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo
Tabel 7
Keterkaitan RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021
dengan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab.Sidoarjo
Misi RPJMD Tujuan Sasaran Tujuan Sasaran
Kab.Sidoarjo RPJMD RPJMD Renstras OPD Renstra OPD
Kab.Sidoarjo Kab.Sidoarjo
Meningkatnya Meningkatkan Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
Perekonomian Daerah Pertumbuhan Pendapatan Aktivitas koperasi yang
Melalui Optimalisasi Ekonomi per Kapita Ekonomi berkualitas
Potensi Basis Industri yang Berdaya Masyarakat Masyarakat dan usaha
Pengolahan, Pertanian, Saing Meningkatnya Melalui mikro yang
Perikanan, Pariwisata, Pemerataan Koperasi dan mandiri
UMKM dan Koperasi Distribusi Usaha Mikro
serta Pemberdayaan Pendapatan
Masyarakat Masyarakat
Tujuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro : Meningkatkan Aktivitas ekonomi masyarakat melalui
Penyaluran Kasi
dana bergulir Fasilitasi
kepada Pembiayaan
Koperasi dan
Usaha Mikro
Program Pembinaan dan Kasi
Pengendalian dan pengendalian Dalwas
Pengawasan usaha mikro
Mikro
Koperasi dan Usaha
Mikro
Tabel 9
Rencana Kerja Perubahan Tahun 2020
UM
2.3.PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja ini merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan
janji Pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro secara berjenjang mulai dari eselon II, eselon III
dan eselon IV serta staf untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu
tahun tertentu yaitu periode tahun 2020. Dengan demikian, perjanjian kinerja ini adalah upaya
dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan
Koperasi dan Usaha Mikro telah menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang harus
1) Perjanjian Kinerja Perubahan Pejabat Eselon II ( Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro)
Tabel 10.
Perjanjian Kinerja Perubahan Pejabat Eselon II
Tabel 11.
Perjanjian Kinerja Perubahan Pejabat Eselon III
Tabel 12.
Perjanjian Kinerja Perubahan Pejabat Eselon IV
Target Tahun
No. JABATAN AKTIVITAS
2020
1 Pengelola Kepegawaian 12 Laporan
Mengelola kehadiran pegawai dinkop
Menyiapkan berkas usulan kenaikan 6 Berkas
pangkat online
Menyiapkan data usulan cuti setiap 12 Berkas
pegawai
Menyiapkan berkas utk usulan pensiun 2 Berkas
2 Pengadministrasi Umum Membantu melaksanakan pengelolaan 4 Laporan
BMD
Membantu melaksanakan surat menyurat 4 Laporan
3 Pramu Bakti 4 Laporan
Melaksanakan pengiriman dan
pengambilan surat
13 Pengelola Data Bina Usaha Jumlah koperasi yang dibina kegiatan 30 koperasi
Koperasi usahanya
Jumlah koperasi yang dinilai tingkat
50 Koperasi
kesehatannya
14 Pengelola Data Sie Dalwas Usaha 4 Laporan
Jumlah Koperasi yang menerapkan aspek
Koperasi
Kepatuhan
Tabel 14.
Anggaran per program/kegiatan
Kegiatan kedinasan dalam daerah, luar daerah dan luar negeri 265.148.000
pembangunan diorientasikan pada pencapaian menuju perubahan yang lebih baik, fokus dari
bukan hanya melaksanakan program kegiatan yang direncanakan, akan tetapi pembangunan
berbasis kinerja berorientasi mendorong perbaikan dimana program/kegiatan , sumber daya dan
anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai perubahan pada level keluaran (output), hasil
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance dimana salah satu pilarnya
pemerintah telah memenuhi tugas dan fungsinya dalam penyediaan layanan publik yang bisa
Dalam hal ini Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi, Hasil pengukuran kinerja
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sesuai dengan mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang
diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kabupaten Sidoarjo. Laporan Capaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
Indikator Kinerja Utama merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya yang mencerminkan
tugas pokok instansi tersebut, biasanya indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal
sesuai dengan yang direncanakan. Penetapan indikator kinerja Utama pada saat merencanakan
kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan. Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan
Indikator yang paling menentukan bagi kelangsungan hidup suatu organisasi yang merupakan
indikator kinerja yang dipilih dari sekian banyak indikator kinerja yang dimiliki organisasi
tersebut.
Hasil capaian indikator kinerja utama Dinas Koperasi dan Usaha mikro diperoleh melalui
Tabel 15.
Capaian IKU
Berikut ini adalah capaian kinerja organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
Sidoarjo :
membandingkan antara realisasi kinerja tujuan di tahun 2020 dengan target dari indikator kinerja
tujuan di tahun 2021, Berikut ini adalah capaian kinerja tujuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Sidoarjo:
Tabel 16.
Pengukuran Kinerja Menengah
Tabel 17.
Capaian kinerja pada tahun 2020 berdasarkan indikator tujuan dapat dijelaskan sebagai berikut :
kemanfaatan kepada masyarakat yaitu dapat meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan
perekonomian masyarakat.
Sampai dengan tahun 2020, jumlah koperasi di Kabupaten Sidoarjo sebesar 1.470 koperasi.
Pada tahun 2020, indeks pertumbuhan koperasi berkualitas ditargetkan sebesar 1,50% atau 507
koperasi dari 1470 Koperasi. Realisasi indeks persentase pertumbuhan koperasi yang
berkualitas di tahun 2020 tercapai sebesar 1,51% atau sebesar 511 koperasi.
Usaha Mikro merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan
berperan dalam proses peningkatan pendapatan masyarakat, bahkan dimasa krisis Usaha Mikro
mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah mendorong usaha mikro untuk terus
tumbuh sehingga bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja. Usaha Mikro diharapkan semakin
berperan dalam menekan angka pengangguran. Adapun grafik pertumbuhan usaha mikro
sebesar 176.425 usaha mikro. Pada tahun 2020, indeks pertumbuhan usaha mikro
mandiri ditargetkan sebesar 0,24% atau 3.087 usaha mikro. Realisasi indeks
persentase pertumbuhan usaha mikro mandiri di tahun 2020 tercapai sebesar 0.25%
atau sebesar 3.228 usaha mikro. Hal ini menunjukan bahwa capaian indeks
Tabel 18.
INDIKATOR TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020
KINERJA
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
TUJUAN
Persentase
Pertumbuhan
N/A N/A N/A 0,96% 0,96% 100% 1,14% 1,14% 100% 1,32% 1,37% 103% 1,50% 1,51% 100,97%
Koperasi yang
Berkualitas
Persentase
Pertumbuhan
N/A N/A N/A 0,15% 0,15% 100% 0,17% 0,17% 100% 0,20% 0,23% 115% 0,24% 0,25% 104%
Usaha Mikro
yang Mandiri
Perbandingan antara capaian kinerja dengan tahun sebelumnya tiap indikator dapat dilihat
dalam grafik berikut ini :
1. Persentase pertumbuhan Koperasi yang berkualitas
Grafik 3 . Pertumbuhan Koperasi berkualitas
TARGET REALISASI
Sampai dengan tahun 2020, jumlah koperasi di Kabupaten Sidoarjo sebesar 1.470
koperasi. Pada tahun 2020, indeks pertumbuhan koperasi berkualitas ditargetkan sebesar 1,50%
2020 tercapai sebesar 1,51% atau sebesar 511 koperasi. Hal ini menunjukan bahwa capaian
indeks persentase pertumbuhan koperasi tercapai sebesar 100,97%. Jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2019, maka terjadi pertumbuhan koperasi berkualitas sebesar 15 koperasi yaitu
yang semula di tahun 2019 1,37% atau 496 koperasi, pada tahun 2020 meningkat menjadi
1,51% atau 511 koperasi. Hal ini menunjukkan bahwa koperasi berkualitas di Kabupaten
0,1
0
0
2016 2017 2018 2019 2020
REALISASI 0,15 0,17 0,23 0,25
TARGET 0,15 0,17 0,20 0,24
TARGET REALISASI
Sampai dengan tahun 2020, jumlah usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo sebesar
176.425 usaha mikro. Pada tahun 2020, indeks pertumbuhan usaha mikro mandiri ditargetkan
sebesar 0,24% atau 3.087 usaha mikro. Realisasi indeks persentase pertumbuhan usaha mikro
mandiri di tahun 2020 tercapai sebesar 0,25% atau sebesar 3.228 usaha mikro. Hal ini
menunjukan bahwa capaian indeks persentase pertumbuhan usaha mikro tercapai sebesar
104%. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2019, maka ada pertumbuhan usaha mikro
mikro maka ditahun 2020 menjadi 0,25% atau 1.724 usaha mikro. Hal ini menunjukkan bahwa
Tabel 19.
Perbandingan antara capaian kinerja dengan target jangka menengah
Perbandingan antara capaian kinerja dengan target jangka menengah tiap indikator dijelaskan
sebagai berikut :
1. Persentase Pertumbuhan Koperasi yang berkualitas
berkualitas di Kabupaten Sidoarjo sebesar 1,51 % atau sebesar 511 koperasi dari 1470
koperasi. Jika dibandingkan dengan target 2021 sebesar 1,68 % atau 520 Koperasi maka
Sampai dengan tahun 2020, jumlah usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo sebesar
176.425 usaha mikro. Pada tahun 2020, indeks pertumbuhan usaha mikro mandiri ditargetkan
sebesar 0,24% atau 3.087 usaha mikro. Realisasi indeks persentase pertumbuhan usaha mikro
mandiri di tahun 2020 tercapai sebesar 0,25% atau sebesar 3.228 usaha mikro. Jika
dibandingkan dengan target di tahun 2021 sebesar 0,26 % atau sebesar 3299 usaha mikro maka
Perbandingan antara capaian kinerja dengan instansi sejenis dalam hal ini Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya ( yang mendekati dengan dinas Koperasi dan Usaha
Tabel. 20.
Perbandingan antara capaian kinerja dengan instansi sejenis
yang berkualitas realisasi sebesar 1,51 %. Hal ini menunjukkan bahwa target yang ditetapkan
54% sedangkan di Kabupaten Sidoarjo dengan indikator pertumbuhan usaha mikro yang
mandiri menargetkan 0,24% terrealisasi 0,25%. Hal ini menunjukkan target yang ditetapkan
Program pembangunan yang dilaksanakan untuk Urusan Koperasi dan Usaha Mikro,
Hasil pelaksanaan program tersebut dapat ditunjukkan pada pencapaian sasaran yaitu
Meningkatnya Koperasi Yang Berkualitas dan Usaha Mikro Yang Mandiri, dengan indikator
Pengukuran Kinerja tahunan/sasaran tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara
realisasi kinerja sasaran di tahun 2020 dengan target dari indikator kinerja ditahun 2020
Tabel 22.
Perbandingan antara capaian kinerja dengan target
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi Tahun Target Tahun 2020 Capaian (%)
2020
kelembagaan, usaha, keuangan serta bermanfaat bagi anggota sebagai badan hukum aktif dan
badan usaha yang dicirikan oleh prinsip-prinsip kohesivitas dan partisipasi anggota yang kuat
dengan kinerja usaha yang semakin sehat dan berorientasi kepada usaha anggota serta
memiliki kepedulian sosial. Parameter yang menjadi dasar koperasi berkualitas adalah apabila
terhadap anggota lain maupun terhadap organisasi dalam hal rasa tanggungrenteng
atau kemauan untuk berbagi resiko (risk sharing), tingkat pemanfaatan pelayanan
penghasilan anggota, menawarkan barang dan jasa yang lebih murah, menumbuhkan
usaha yang dijalankan koperasi dapat menyerap tenaga kerja setempat serta seberapa
banyak jumlah layanan koperasi yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum
Target yang ditetapkan ditahun 2020 untuk indeks Presentase Koperasi yang
Berkualitas adalah 20,5% atau sebesar 301 Koperasi dari 1.470 Koperasi. Realisasi tahun 2020
tercapai 20,70% atau 305 Koperasi, maka persentase koperasi yang berkualitas telah tercapai
100.97%.
Secara garis besar Indeks koperasi berkualitas dapat dijabarkan dalam 2 (dua) indikator yaitu :
1) Koperasi Aktif
Koperasi yang aktif tentunya dalam 3 (tiga) tahun terakhir secara berturut -
turut mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) dan telah memiliki legalitas yang lengkap
dan jelas dari pemerintah seperti memiliki nomer induk koperasi (NIK), Surat Keputusan
Anggaran Dasar oleh Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik
Indonesia oleh Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia serta melakukan kegiatan usaha untuk melayani anggota. Koperasi aktif
mendukung parameter koperasi berkualitas dari sisi aspek badan usaha aktif. Adapun
perkembangan koperasi aktif selama lima tahun terakhir, terlihat pada grafik berikut :
Pada tahun 2020 terjadi penurunan jumlah koperasi aktif yaitu sebesar 105 koperasi. Pada tahun
2019 jumlah koperasi aktif sebesar 1.310 koperasi sedangkan tahun 2020 jumlah koperasi aktif
menjadi 1.205 koperasi. Hal ini disebabkan adanya pandemi covid 19 yang mempengaruhi
kinerja dan cash flow koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga selama
2) Koperasi Sehat
Koperasi sehat adalah suatu kondisi koperasi yang usahanya memenuhi tujuh aspek penilaian
Berdasarkan Peraturan Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam
dan Unit Simpan Pinjam Koperasi maka koperasi wajib dinilai kesehatannya setiap tahunnya.
3. Manajemen
4. Efisiensi
5. Likuiditas
7. Jatidiri Koperasi
Koperasi sehat mendukung parameter koperasi berkualitas dari sisi aspek usaha koperasi, aspek
keuangan koperasi, aspek manfaat koperasi terhadap anggota, aspek manfaat koperasi terhadap
masyarakat.
Perkembangan jumlah koperasi sehat selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut
ini :
Koperasi Sehat
600
580
560 591
540 556
520 535
500 516
480
460
Koperasi Sehat
2016
2017 516
2018 535
2019 556
2020 591
Usaha Mikro Mandiri merupakan usaha yang berkemampuan berdiri sendiri dalam
mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan cara berinisiatif dan bekerja keras dalam
kemampuan diri sendiri. Adapun grafik antara capaian kinerja dengan target tahun 2020
sebagai berikut :
Jumlah usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo sampai dengan tahun 2020 sebanyak 176.425
usaha mikro. Realisasi Presentase Usaha Mikro yang mandiri tahun 2020 tercapai sebesar 1,83%
atau 3.228 usaha mikro dari target yang ditetapkan 1,75% atau 3.087 usaha mikro ,maka capaian
TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
SASARAN
Prosentase
Koperasi
N/A N/A N/A 16,48% 16,48% 100% 18,15% 18,15% 100% 19,83% 20,31% 102% 20,50% 20,70% 100,97%
yang
Berkualitas
TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
SASARAN
Persentase
Usaha Mikro N/A N/A N/A 0,50% 0,50% 100% 1,25% 1,25% 100% 1,50% 1,53% 102% 1,75% 1,83% 104,50%
yang Mandiri
25
20
15
10
0
2016 2017 2018 2019 2020
TARGET 16,48 18,15 19,83 20,50
REALISASI 16,48 18,15 20,31 20,70
TARGET REALISASI
Berkualitas adalah 20,5% atau sebesar 301 Koperasi dari 1.470 Koperasi. Realisasi tahun
2020 tercapai 20,70% atau 305 Koperasi, maka persentase koperasi yang berkualitas telah
tercapai 100.97%. Bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2019 maka koperasi
berkualitas tercapai sebesar 20,31% atau 290 koperasi, sehingga ada peningkatan koperasi
TARGET REALISASI
Jumlah usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo sampai dengan tahun 2020 sebanyak
176.425 usaha mikro. Realisasi Presentase Usaha Mikro yang mandiri tahun 2020 tercapai
sebesar 1,83% atau 3.228 usaha mikro dari target yang ditetapkan 1,75% atau 3.087 usaha
mikro maka capaian kinerja tahun 2020 telah tercapai sebesar 104,5%. Bila dibandingkan
dengan realisasi di tahun 2019 sebesar 1,53% atau 2.684 maka realisasi tahun 2020
Kabupaten Sidoarjo sebesar 20,5% atau sebesar 301 koperasi dari 1470 koperasi. Jika
dibandingkan dengan target 2021 sebesar 1,68 % atau 520 Koperasi maka kinerja tahun 2020
1,87%
1,86%
1,85%
1,84%
1,83%
1,82%
1,81%
Persentase Usaha Mikro
yang mandiri
Jumlah usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo sampai dengan tahun 2020 sebanyak 176.425
usaha mikro. Realisasi Presentase Usaha Mikro yang mandiri tahun 2020 tercapai sebesar
1,83% atau 3.228 usaha mikro dari target yang ditetapkan 1,75% atau 3.087 usaha mikro
maka capaian kinerja tahun 2020 telah tercapai sebesar 104,5%. Bila dibandingkan dengan
target di tahun 2021 sebesar 1,87% atau 3.299 maka kinerja tahun 2020 sudah terrealisasi
dan Usaha Mikro Kota Surabaya ( yang mendekati dengan dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Jika dilihat dari ke 2 tabel diatas, dapat dianalisa bahwa dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota
sebesar 20,7 %. Hal ini menunjukkan bahwa target yang ditetapkan Kabupaten Sidoarjo lebih
Untuk Indikator Persentase Tingkat produktivitas usaha mikro target 53 % tereralisasi 54%
1,75% terrealisasi 1,83%. Hal ini menunjukkan target yang ditetapkan di Kabupaten Sidoarjo
lebih rendah.
Setelah dilakukan pengukuran kinerja, maka selanjutnya dilakukan evaluasi dan analisa
terhadap hasil capaian kinerja yaitu dengan mengukur tingkat keberhasilan kinerja
Keterangan:
No % CAPAIAN KATEGORI
1 Lebih dari 100 % Sangat berhasil
2 90% s.d kurang dari 100% Berhasil
3 75% s.d kurang dari 90% Cukup
4 Kurang dari 75% Kurang
Setelah dilakukan evaluasi dan analisis kinerja, selanjutnya dilakukan analisa terhadap
mikro
1. Masih terdapat koperasi yang tidak aktif dan belum dapat melaksanakan Rapat
2. Belum ada sinkronisasi Data Koperasi antara Aplikasi DITAKOPUM dan Online
koperasi sehingga daya beli dan pemenuhan kewajiban anggota membuat volume
5. Banyak usaha mikro yang terkendala masalah pemasaran dan permodalan akibat
6. Banyaknya usaha mikro yang masih belum menguasai teknologi ketika mengikuti
8. Banyak Pelaku usaha mikro yang terkendala pemasaran dan permodalan karena
pandemic covid;
9. Tidak tercapainya target penyaluran dana bergulir karena pelaku usaha mikro
banyak yang mempunyai kredit macet di bank lain sehingga tidak lolos BI
10. Memfasilitasi adanya peluang usaha bagi pelaku usaha mikro melalui kemitraan
11. Penurunan suku bunga dagulir akibat Pandemi yang semula 6% menjadi 4%
Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) yang penyalurannya melalui Bank Delta
Artha.
14. Adanya pembinaan secara online Melaksanakan Sosialisasi Wira Usaha Baru;
15. Melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan bagi pelaku usaha mikro
di Kabupaten Sidoarjo antara lain pelatihan pembuatan kue kering, pelatihan batik
kue basah, pelatihan pangan olahan pangan ringan dan packaging, pelatihan
pembuatan ice cream, pelatihan menjahit dasar, pelatihan menjahit dasar, pelatihan
17. Bekerjasama dengan International Council for Small Business (ICBS) untuk
18. Melaksanakan kegiatan sedekah ilmu dari dan untuk pelaku usaha mikro, saling
berbagi ilmu dan ketrampilan sehingga SDM pelaku usaha mikro bertambah;
Peningkatan pelatihan pendampingan dan bimtek usaha mikro dan tetap melaksanakan
Sampai dengan tahun 2020 kinerja dinas Koperasi dan usaha mikro dalam
indikator Pertumbuhan Koperasi yang berkualitas mencapai 89,9% dari target 100 % di tahun
2021, sedangkan pertumbuhan usaha mikro yang mandiri mencapai 96 % dari target 100 %
di tahun 2021 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dinas koperasi dan usaha mikro
berhasil meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat melalui koperasi dan usaha mikro.
Pertumbuhan Koperasi yang berkualitas semakin tahunnya meningkat dan bahkan di tahun
2020 melampaui dari target yang ditetapkan yaitu 1,51 dari target 1,50%. Hal ini
sedangkan untuk usaha mikro yang mandiri pertumbuhannya juga cukup baik, hal ini
ditunjukkan dengan realisasi yang dari tahun ke tahun semakin meningkat bahkan di tahun
2020 melampaui target dari yang telah ditetapkan yaitu sebesar 0,25% dari target sebesar
0,24%.
Setelah dilakukan evaluasi dan analisis kinerja, selanjutnya dilakukan analisa terhadap
permasalahan pencapaian kinerja, beserta upaya-upaya yang dilakukan, serta rencana tindak
lanjut yang akan dilakukan untuk pencapaian kinerja tahun berikutnya Atas target dan capaian
SASARAN : Meningkatnya Koperasi yang berkualitas dan usaha mikro yang mandiri
1) Kendala/Permasalahan yang dihadapi :
Masih rendahnya etos kerja personel Koperasi dan kompetensi manajerial dan usaha
koperasi
Kurang optimalnya pengelolaan dana bergulir, Informasi terkait dagulir yang kurang,
rendahnya minat koperasi dan usaha mikro untuk mengajukan dana bergulir dengan
alasan karena tempatnya yang jauh, proses pencairan lama dan tidak adanya anggunan.
pemberdayaan berkelanjutan.
Pengembangan Aplikasi Data base Koperasi dan Usaha Mikro dengan pendataan yang
terupdate .
Peralihan program dana bergulir yang penyalurannya melaluiBank Jatim menjadi Kredit
Usaha Rakyat Daerah (KURDA) yang penyalurannya melalui Bank Delta Artha.
Pemberdayaan Usaha mikro sesuai passion yang dimiliki sehingga hasilnya dapat
maksimal
bimbingan teknis antara lain bimtek usaha, pembentukan wira usaha baru, Bertukar ilmu
dan pengalaman melalui program Sedekah ilmu dari oleh dan untuk usaha mikro.
Memfasilitasi promosi produk unggulan usaha mikro baik melalui offline maupun
online (E-Tukuo)
Peningkatan pelatihan pendampingan dan bimtek usaha mikro dan tetap melaksanakan
Sampai dengan tahun 2020 kinerja dinas Koperasi dan usaha mikro dalam
meningkatkan koperasi yang berkualitas mencapai 94,5% dari target 100 % di tahun 2021,
sedangkan usaha mikro yang mandiri mencapai 97,8 % dari target 100 % di tahun 2021
meningkatkan jumlah koperasi yang berkualitas dan usaha mikro yang mandiri. Koperasi
yang berkualitas sampai dengan tahun 2020 adalah 305 Koperasi dari 1470 Koperasi dan
Usaha Mikro yang mandiri 3228 usaha mikro mandiri dari 174.452 Usaha Mikro.
Berdasarkan hasil evaluasi dan analisa terhadap capaian kinerja tersebut, maka terdapat
catatan dan rekomendasi yang menjadi solusi dan upaya untuk perbaikan dan peningkatan
perkoperasian bagi pengurus maupun pengelola koperasi baik secara online maupun
offline
7. Peningkatan pelatihan pendampingan dan bimtek usaha mikro dan tetap melaksanakan
Sasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo adalah meningkatnya
No % CAPAIAN KATEGORI
1 Lebih dari 100 % Sangat berhasil
2 90% s.d kurang dari 100% Berhasil
3 75% s.d kurang dari 90% Cukup
4 Kurang dari 75% Kurang
Penjelasan
Tahun 2020 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo melaksanakan 4
(Empat) program dan 16 ( Enam belas) kegiatan dan sampai dengan akhir bulan Desember 2020
terealisasi fisik sebesar 100 %. Dari hasil pengukuran kinerja, secara umum kinerja Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo dapat dikategorikan cukup berhasil. Hal ini
dibuktikan bahwa rata-rata capaian dari 43 (empat puluh tiga ) indikator Kegiatan sebesar 97,6
% sesuai laporan E- Monev Dinas Koperasi tahun 2020, Namun pada kegiatan Penyaluran
dana bergulir untuk Usaha Mikro dari target 300 Usaha Mikro yang ditetapkan realisasinya
hanya 35% atau 105 Usaha Mikro, Tidak tercapainya target penyaluran dana bergulir karena
pelaku usaha mikro banyak yang mempunyai kredit macet di bank lain sehingga tidak lolos BI
Checking selain itu juga lamanya waktu pencairan dana bergulir. Peralihan program dana
bergulir yang penyalurannya melalui Bank Jatim menjadi Kredit Usaha Rakyat Daerah
(KURDA) yang penyalurannya melalui Bank Delta Artha merupakan salah satu upaya untuk
Berdasarkan hasil capaian pelaksanaan kegiatan Tahun 2020 efektifitas sumber daya
Daya dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin, dilihat dari nilai capaian kegiatan diatas
100%, sedangkan realisasi anggaran tidak digunakan semuanya dengan melakukan efektifitas
dan efisiensi kinerja dengan baik sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan secara optimal
dengan penggunaan keuangan seefisien mungkin seperti pada tabel serapan anggaran dan
a) Telah tersusunnya perencanaan kegiatan secara matang baik dari segi output, waktu
c) Memastikan pelaksanaan anggaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas
kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance dan dalam perspektif yang lebih luas,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah juga berfungsi sebagai media pertanggungjawaban Dinas
Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, pencapaian kinerja Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 dengan kualitas pelaksanaan baik, sehingga
tetap perlu menjaga kinerja untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Oleh karena itu telah
dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan
dasar memperbaiki kebijakan dan program yang dapat memacu meningkatnya kualitas Koperasi
dan usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo. Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Koperasi dan Usaha mikro Kabupaten Sidoarjo dapat disimpulkan bahwa
selama tahun 2020 hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2020 yang dapat disajikan sebagai pertanggungjawaban
pelaksana tugas dan fungsi serta kinerja yang telah dicapai berdasarkan kewenangan yang
Penghargaan dari Bupati Sidoarjo Atas Pencapaian Kinerja Perangkat Daeran Tahun 2020