Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Perkenan dan
Rahmat-Nya, Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung
Barat Tahun 2018-2023 telah selesai disusun dalam bentuk dokumen.
Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2018-2023 merupakan penjabaran dari Tujuan, sasaran, program, kegiatan dan Sub
Kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018-2023 yang dilaksanakan sebagai media
atau dasar pertanggung jawaban atas penyelengaraan tugas pokok dan fungsi secara periodik
dan melembaga.
Dalam penyusunan Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) ini dilakukan seiring dengan
agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi seluruh aparatur
dan stakeholders di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat dalam pencapaian sasaran dan
program dalam 5 (lima) tahun kedepan. Peran serta dari seluruh potensi stakeholders Kecamatan
Cisarua Kabupaten Bandung Barat dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) ini
sangat mutlak diperlukan, sehingga peran dan tanggung jawab pelaku pembangunan dapat
terakomodasi.
Kami menyadari dokumen Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cisarua
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018-2023 ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya kami
mengharapkan dari semua pihak yang berkepentingan memberikan masukan, baik itu berupa
saran maupun kritik yang sifatnya membangun dalam rangka menuju ke arah perbaikan
selanjutnya.
Cisarua, 2020
CAMAT CISARUA
Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Tahun
2018-2023 ....................................................................................................... 42
Tabel 2.8 Review Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Cisarua Tahun
2013-2018.......................................................................................................... 43
Tabel 2.9 Review Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Cisarua Tahun 2019
- 2020................................................................................................................ 53
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan dan Sasaran Pembangunan Daerah ....... 53
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Faktor Pendorong Telaahan Visi Misi, Tujuan, Sasaran Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Bandung Barat.................................................... 58
Tabel 3.3 Rangkuman Arahan RTRW Kabupaten Bandung Barat 2009 – 2029 ........................ 65
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Cisarua ................................... 83
Tabel 5.1 Faktor Pengaruh Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat ........... 86
Tabel 5.3 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung
Barat ................................................................................................................. 90
Tabel 5.5 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Renstra Kecamatan Cisarua .............. 99
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Kecamatan Cisarua 2019- 2020......... 102
Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan dan Sub kegiatan serta Pendanaan Kecamatan Cisarua
2021- 2023....................................................................................................... 114
Tabel 7.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Bandung Barat .................... 144
Tabel 7.2 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat .................................................. 145
Tabel 7.3 Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Cisarua 2018-2023 .................................... 149
Gambar 1.2 Keterkaitan Rencana Strategis PD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ........... 8
Gambar 3.1 Peta Struktur Ruang Kabupaten Bandung Barat 2009-2029 ................................ 61
Gambar 3.2 Peta Pola Ruang Kabupaten Bandung Barat 2009-2029 ..................................... 61
Gambar 3.3 Peta Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Bandung Barat 2009-2029 .............. 62
PENDAHULUAN
Penyusunan Renstra Kecamatan Cisarua Tahun 2018-2023 didasarkan pada aspek hukum
utama sebagai berikut:
1.3.1 Maksud
1.3.2 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai pengertian Resntra Perangkat
Daerah, fungsi Renstra dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses
penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Resntra PD dengan RPJMD
dan keterkaitan Resntra dengan RKT dan Renja.
1. Kedudukan :
Kecamatan merupakan perangkat daerah yang bersifat kewilayahan yang dibentuk dalam
rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat dan desa. Dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
(1) Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik mempunyai tugas melaksanakan pengkajian
kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dan
tugas umum pemerintahan serta tugas teknis dan pelaporan di bidang Pemerintahan dan
Pelayanan Publik.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemerintahan
dan Pelayanan Publik mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan pengkajian kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati dan tugas umum pemerintahan di bidang Pemerintahan dan
Pelayanan Publik,
b. pelaksanaan pengkajian bahan pembinaan di bidang Pemerintahan dan Pelayanan
Publik;
c. pelaksanaan tugas teknis dan pelaporan di bidang Pemerintahan dan Pelayanan
Publik.
(3) Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik;
b. melaksanakan pengkajian bahan koordinasi di bidang Pemerintahan dan Pelayanan
Publik dan Pelayanan Publik;
(1) Seksi Pemberdayaan masyarakat dan desa mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengkajian kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
bupati dan tugas umum pemerintahan serta tugas teknis dan pelaporan di bidang
pemberdayaan masyarakat dan desa.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi
pemberdayaan masyarakat dan desa mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengkajian kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh bupati dan tugas umum pemerintahan di bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa;
b. Pelaksanaan pengkajian bahan pembinaan di bidang pemberdyaan masyarakat dan
desa;dan
c. Pelaksanaan tugas teknis dan pelaporan di bidang pemberdayaan masyarakat dan
desa.
(3) Seksi pemberdayaan masyarakat dan desa mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. Melaksanakan penyusunan program kerja seksi pemberdayaan masyarakat dan desa;
b. Melaksanakan penyusunan bahan kordinasi bidang pemberdayaan masyarakat dan
desa;
c. Melaksanakan pengkajian kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh bupati dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa;
d. Melaksanakan pengkajian kebijakan teknis pelaksanaan tugas umum pemerintahan di
bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;
e. Melaksanakan penyusunan bahan peningkatan partisipasi masyarakat untuk ikut serta
dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di desa dan kecamatan;
f. Melaksanakan penyusunan bahan pelaksanaan kegiatan musyawarah rencana
pembangunan dan pemeliharaan sarana umum (MUSRENBANG) tahunan di
kecamatan.
(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengkajian kebijakan nteknis pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Bupati dan tugas umum pemerintahan serta tugas teknis dan pelaporan di bidang
ketentraman dan ketertiban umum.
(1) Seksi Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa mempunyai tugas melaksanakan
pengkajian kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Bupati dan tugas umum pemerintahan serta tugas teknis dan pelaporan di bidang
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Seksi Pembinaan dan
Pengawasan Pemerintahan Desa mempunyai fungsi :
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kecamatan sesuai
dengan keahlian dan kebutuhannya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Barat nomor …….. tahun 2020 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi dan Peraturan Bupati Bandung Barat nomor …….. tahun 2020
tentang Tugas, dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat. Kecamatan Cisarua dipimpin oleh seorang Pejabat Esselon III a yaitu Camat,
dan diisi oleh seorang pejabat Esselon III b sebagai Sekretaris Kecamatan, 4 Orang Pejabat
Esselon IV a dan 2 Orang Pejabat Esselon IV b, secara rinci sebagai berikut sebagaimana gambar
2.1 berikut:
Kelompok Jabatan
SEKRETARIAT
Fungsional
Subbagian Subbagian
Perencanaan dan Kepegawaian
Keuangan dan Umum
Seksi
Seksi
Seksi Ketentera Seksi Pembinaan dan
Pemberdayaan
Pemerintahan dan man dan Pengawasan
Masyarakat dan
Pelayanan Publik Ketertiban Pemerintahan Desa
Desa
Umum
BUPATI BANDUNG
BARAT,
AA UMBARA SUTISNA
Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cisarua sampai dengan
31 Oktober 2020 memiliki pegawai sebanyak 27 orang, terdiri dari :
- PNS : 17 Orang
- TKK / PTT : 10 Orang
Selanjutnya khusus untuk keberadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan diuraikan
berdasarkan golongan, pendidikan formal dan pendidikan dalam jenjang struktural sebagaimana
tabel berikut ini.
Tersedianya sarana dan prasarana kerja akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Secara umum sarana dan
prasarana sebagaimana pada tabel di bawah ini.
Pelayanan ada seksi ini menggambarkan capaian kinerja pelayanan Seksi Tata
Pemerintahan dalam melayani kebutuhan masyarakat akan jenis pelayanan administrasi
kependudukan dan pertanahan, jenis pelayanan yang dilaksanakan adalah :
Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa salah satu tugasnya adalah memfasilitasi aspek-
aspek pemberdayaan masyarakat antara lain memberikan rekomendasi untuk administrasi yang
dibutuhkan dalam upaya pemberdayaan masyarakt, jenis pelayanan yang dilaksanakan adalah :
a. Pembuatan Jamkesda
Seksi Trantibum salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah penegakan Peraturan
Daerah dan mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Cisarua,
beberapa jenis pelayanan yang dilaksanakan adalah :
a. Pengantar Surat Keterangan Kelakuan Baik
b. Pengantar Izin Keramaian
c. Penanggulangan Bencana
(menunggu Perbup SOTK)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Nilai akuntabilitas
kinerja instansi - BB - CC CC B B BB C CC CC - - - - - - -
pemerintahan SAKIP
2 Prosentase urusan
pemerintahan yang 100 100 100 100 100
- 100 % - - - - - - - - - - -
difasilitasi dan % % % % %
dikoordinasikan
Jumlah Kegiatan
yang diberikan
5 5 5 5 5
difasilitasi oleh
Kecamatan
Jumlah Desa yang
telah melaksanakan 8 8 8 8 8
Musrenbang Desa
APBDesa 8 8 8 8 8
Tabel 2.8 Review Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Cisarua Tahun 2013-2018
Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Pada Tahun Ke Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke Rata – rata
Anggaran Tahun Ke
NO Uraian
Anggar Realisa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
an si
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
974.8 436.1 649.5 781.2 861.9 974.7 432.3 645.9 777.3 861.6
99,9 99,1 99,4 99,5 99,9 740.76 738.41
BELANJA LANGSUNG 34.28 82.45 91.36 69.70 63.50 43.05 93.65 40.35 69.86 42.42
9% 3% 4% 0% 6% 8.262 7.867
8 6 6 0 0 0 0 0 6 0
Program Peningkatan
Partisipasi 100, 100, 21.411. 21.411.
5 21.411.00 21.411.0 21.411.00
Masyarakat Dalam 21.411.000 00% 00% 000 000
0 00 0
Membangun Desa
Pelaksanaan Musyawarah 100, 100, 21.411. 21.411.
21.411.0
Pembangunan Desa 21.411.000 21.411.000 21.411.000 00% 00% 000 000
00
Program Peningkatan
100, 100, 25.159. 25.159.
6 Peran Perempuan Di 25.159.5 25.159.50
25.159.500 25.159.500 00% 00% 500 500
Perdesaan 00 0
Pelaksanaan
67,3 100, 35.579. 28.063.
Pemberdayaan 25.159.50 30.968.0
46.000.000 25.159.500 2% 00% 750 750
Kesejahteraan Keluarga 0 00
Program Peningkatan
Pelayanan Kedinasan 100, 100, 20.484. 20.484.
7 30.968. 10.000.00
Kepala Daerah/Wakil 30.968.000 10.000.000 00% 00% 000 000
000 0
Kepala Daerah
1. Untuk 3 tahun pertama renstra, capain kinerja rata –rata sudah tercapai dengan
masing- masing capain program dan kegiatan capaiannya adalah 100%, hal ini
menunjukkan bahwa capain kinerja pelayanan Kecamatan Cisarua untuk 3 tahun
pertama renstra 2013-2018, telah menunjukan kinerja pelayanan kecamatan yang baik.
Untuk 2 tahun terakhir periode renstra, yakni tahun 2017 dan tahun 2018, dari capaian
nilai indicator strategis dapat disimpulkan bahawa sasaran yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan kategori baik.
2. Capain kinerja baik ini dapat diwujudkan karena dukungan dan kerjasama dari semua
pihak mulai dari komitmen dan kerja keras yang kuat dari Camat dan perangkat
Kecamatan Cisarua, ketersediaanya anggaran, asistensi, koordinasi dan fasilitasi dari
tingkat kabupaten dan dukungan stake holder dan masyarakat secara umum.
Penetapan tujuan dan sasaran kinerja untuk 2 tahun pertama periode renstra Kecamatan
Cisarua 2018 -2023 telah bergeser dan berorientasi kepada outcome, karena telah dilakukan
3. Untuk 3 tahun pertama renstra, capain kinerja rata –rata sudah tercapai dengan
masing- masing capain program dan kegiatan capaiannya adalah 100%, hal ini
menunjukkan bahwa capain kinerja pelayanan Kecamatan Cisarua untuk 2 tahun
pertama renstra 2018-2023, telah menunjukan kinerja pelayanan kecamatan yang baik.
Untuk 2 tahun terakhir periode renstra, yakni tahun 2019 dan tahun 2020, dari capaian
nilai indicator strategis dapat disimpulkan bahawa sasaran yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan kategori baik.
4. Capain kinerja baik ini dapat diwujudkan karena dukungan dan kerjasama dari semua
pihak mulai dari komitmen dan kerja keras yang kuat dari Camat dan perangkat
Kecamatan Cisarua, ketersediaanya anggaran, asistensi, koordinasi dan fasilitasi dari
tingkat kabupaten dan dukungan stake holder dan masyarakat secara umum.
Penentuan tujuan dan sasaran dan indikator kinerja setiap perangkat daerah berpedoman
pada tujuan dan sasaran Pemerintah Daerah sesuai bidang dan urusannya masing – masing atau
saling bersinergi antara satu perangkat daerah dengan perangkat daerah lainnya untuk mencapai
hasil yang maksimal, diawali dengan penyelarasan program kegiatan dan sub kegiatan Renstra
Perangkat Daerah dengan RPJMD dan atau antara Perangkat Daerah dengan perangkat daerah
lain yang lebih dioptimalkan, akhirnya capaian kinerja pemerintah daerah yang yang diinginkan
dapat diwujudkan.
Rencana realisasi pelayanan Kecamatan Cisarua untuk periode renstra 5 tahun kedepan,
memperhatikan dokumen Perubahan RPJMD tahun 2018-2023, Kecamatan Cisarua optimis dapat
lebih meningkatkan lagi capaian-capaian kinerja yang ingin dicapai sesuai bidang urusan yang
menjadi tugas kecamatan, hal ini didasari beberapa hal sebagai berikut :
1. Komitmen yang kuat dari Kepala Daerah dan jajarannya untuk merubah dari “dilayani”
menjadi “melayani”.
2.4.1 Tantangan :
a. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan harus lebih konsisten, hal ini dapat
diawali dengan perbaikan kualitas dokumen perencanaan dan penganggaran.
Penyelesaran program, kegiatan dan sub kegiatan harus terus dilakukan dengan baik.
b. Penentuan indikator kinerja sasaran harus berorientasi outcome, pemilihan sasaran
strategis termasuk didalamnya penentuan Indikator kinerja dan targetnya, harus
senantiasa mempertimbangkan kondisi aktual yang ada dan didasarkan pada isu-isu
strategis kewilayahan yang relevan.
c. Program, kegiatan dan sub kegiatan yang akan dilaksanakan di kecamatan,
seyogyanya diprioritaskan dalam rangka mendukung prioritas pembangunan yang
berdampak langsung pada pencapaian sasaran kinerja yang telah ditetapkan.
d. Kemajuan Teknologi informasi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber
daya manusia aparatur sehingga percepatan pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
e. Nilai Sakip yang masih dibawah target pencapaian
f. Fasilitasi hak masyarakat dalam pelayanan dokumen kependudukan dirasakan belum
optimal
2.4.2 Peluang :
Suatu permasalahan daerah dianggap memiliki nilai prioritas jika berhubungan dengan
tujuan dan sasaran pembangunan, khususnya untuk penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD,
termasuk didalamnya prioritas lain dari kebijakan nasional/provinsi yang bersifat mandatori. Dari
rumusan permasalahan yang telah diidentifikasi berdasarkan data kesenjangan antara kinerja
pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang di rencanakan, kemudian rumusan
permasalahan tersebut dipetakan menjadi masalah pokok, masalah dan akar masalah
sebagaimana tabel berikut.
3.2 Telaahan Visi - Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi pembangunan dalam Perubahan RPJMD Kabupaten Bandung Barat 2019 – 2023
adalah visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagaimana yang disampaikan pada saat
proses pemilihan kepala daerah sebelumnya. Visi ini akan menggambarkan arah dan juga kondisi
Visi pembangunan ini juga harus merupakan bagian dari pencapaian Visi RPJPD dan
pelaksanaan tahap keempat RPJPD Kabupaten Bandung Barat 2005 – 2025. Visi RPJPD
Kabupaten Bandung tersebut adalah “Kabupaten Agroindustri dan Wisata Ramah Lingkungan”,
dengan pengertian agroindustri adalah peningkatan nilai ekonomis hasil produksi pertanian di
Kabupaten Bandung Barat melalui diversifikasi pengolahan hasil-hasil pertanian, dan pengertian
wisata ramah lingkungan adalah pengembangan kawasan wisata alam berdasarkan potensi dan
kearifan lokal dalam pelestarian lingkungan. Kajian lingkungan hidup strategis juga memberikan
penguatan pada visi RPJPD Kabupaten Bandung Barat tersebut dengan menambahkan bahwa ke
depan Bandung Barat harus sudah menyatakan bahwa sebagian wilayah sudah menjadi kawasan
perkotaan.
Visi RPJMD Kabupaten Barat 2018 – 2023 juga harus berkesesuaian dengan kondisi terkini
dan tantangan pembangunan ke depan. Setidaknya ada 4 (empat) isu strategis yang sudah
dirumuskan sebelumnya yang akan menjadi fokus penanganan pada pembangunan 5 (lima)
tahun ke depan, yaitu isu terkait pengembangan SDM, kesejahteraan masyarakat, penyediaan
akesibilitas dan infrastruktur lainnya serta pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana. Secara
khusus Bandung Barat juga harus memperhatikan pembangunan di Metropolitan Bandung dan
proyek strategis nasional yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Bandung Barat yang hendak diwujudkan merupakan sebuah kondisi Bandung Barat yang
Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius, dengan pengertian sebagai berikut :
1. Aspiratif
Pemerintah Bandung Barat yang aspiratif akan selalu mendengarkan dan menghargai
menghargai harapan, keinginan, cita-cita, dan kemampuan masyarakat, sehingga kemudian
pemerintahan dijalankan dengan berpihak pada kebutuhan dan suara masyarakat.
Masyarakat dapat menyampaikan suaranya secara langsung, dan juga dapat melalui
perwakilannya di DPRD maupun lembaga lainnya seperti lembaga pendidikan dan lembaga
sosial kemasyarakatan.
2. Kreatif
Penyelenggaraan pemerintahan di Bandung Barat dilaksanakan dengan terobosan
dan menggunakan gagasan yang out of the box dan orisinil dalam rangka memenuhi
Untuk tetap menjaga agar RPJMPD konsisten terhadap visi RPJPD, tujuan pembangunan
berkelanjutan serta isu pembangunan saat ini, maka visi RPJMD tersebut memiliki 4 (empat)
komponen sebagai ciri dan pembentuknya. Keempat komponen ini disebut sebagai 4 (empat)
unsur visi, sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut:
Visi tersebut di atas hanya akan tercapai dalam 5 (lima) tahun ke depan jika seluruh
birokrasi di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat serta dengan didukung oleh stakeholder
pembangunan lainnya bekerja secara cepat, efektif dan efisien. Penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dengan adanya RPJMD ini diharapkan bisa lebih kreatif,
inovatif serta tidak lagi “business as usual”.
1. Meningkatkan cakupan dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar
bagi masyarakat luas lainnya dalam rangka membangun sumber daya manusia yang
berkualitas.
2. Mewujudkan agroindustri dan pariwisata sebagai sector unggulan beserta sektor dan
potensi sumberdaya lainnya untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang
berkeadilan, berkelanjutan dan berdaya saing.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas insfrastruktur fisik, social dan ekonomi.
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, berbasis pengembangan teknologi
informasi dan inovasi.
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Faktor Pendorong Telaahan Visi Misi, Tujuan,
Sasaran Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Bandung Barat
Permasalahan Faktor Faktor
No Tujuan Sasaran
Pelayanan Penghambat Pendorong
1 Mewujudkan Meningkatkan Nilai Sakip Belum • Adanya
Tata Kelola akuntabilitas masih dibawah optimalnya sumber daya
Pemerintahan instansi target atau penertiban manusia yang
Yang Baik pemerintahan rendah dokumen kompeten
kecamatan penunjang dalam
dengan nilai sakip penyusunan
indicator kinerja dokumen
Nilai SAKIP sakip
tahunan dari • Adanya
inspektorat Bintek dan
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Wilayah kecamatan Cisarua pada umumnya terdiri dari dataran tinggi dengan kondisi
wilayah berbukit-bukit dan dikelilingi pegunungan, memiliki ketinggian 600-800 dpl serta keadaan
iklim rata-rata 150C dan maksimal 280C dengan demikian wilayah Kecamatan Cisarua beriklim
tropis. Adapun curah hujan dalam setahun rata-rata mencapai 700-800 mm/tahun.
Kecamatan Cisarua terletak di sebelah Timur dari Ibu Kota Kabupaten Bandung Barat,
dengan jarak dari pusat pemerintahan 6 Km dapat ditempuh dengan waktu 30 Menit dan dengan
ibukota Provinsi 25 Km dapat ditempuh dalam waktu 1 jam, sedangkan jarak dengan desa terjauh
yaitu Desa Sadangmekar 8 Km dengan waktu tempuh 1,5 jam.
Luas wilayah Kecamatan Cisarua adalah 5.200,537 Ha, yang meliputi 8 desa, 28 dusun,
105 RW dan 404 RT, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
• Sebelah Utara berbatasan dengan : Kabupaten Purwakarta dan Subang
• Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kota Cimahi
Rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bandung Barat menjadi pedoman bagi pemerintah
daerah untuk menetapkan lokasi kegiatan pembangunan dalam memanfaatkan ruang dalam
menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang di daerah tersebut
dan sekaligus menjadi dasar dalam pemberian rekomendasi pengarahan pemanfaatan ruang,
sehingga pemanfaatan ruang dalam pelaksanaan pembangunan selalu sesuai dengan rencana
tata ruang wilayah kabupaten.
Tinjauan terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 02 Tahun 2012
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Barat 2009-2029 berfungsi sebagai
informasi awal terkait tujuan pembangunan, arahan struktur ruang, arahan pola ruang, dan
rencana kawasan strategis.
Tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang pada akhirnya dimaksudkan untuk
mewujudkan tujuan pembangunan Kabupaten Bandung Barat antara lain:
1. Mendukung pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Metropolitan Bandung.
2. Kawasan andalan yang berkenaan dengan Kabupaten Bandung Barat adalah Kawasan
Cekungan Bandung dan sekitarnya, dengan sector unggulan industri, tanaman pangan,
pariwisata, dan perkebunan.
3. Pengembangan PKN Metropolitan Bandung dapat dilakukan di Kota Bandung dengan
strategi mengarahkan perkembangan ke Kabupaten Bandung Barat.
Rencana struktur ruang wilayah kabupaten adalah rencana yang mencakup sistem
perkotaan wilayah kabupaten yang berkaitan dengan kawasan perdesaan dalam wilayah
pelayanannya dan jaringan prasarana wilayah kabupaten yang dikembangkan untuk
mengintegrasikan wilayah kabupaten selain untuk melayani kegiatan skala kabupaten yang
meliputi sistem jaringan transportasi, sistem jaringan energi dan kelistrikan, sistem jaringan
telekomunikasi, sistem jaringan sumber daya air, termasuk seluruh daerah hulu bendungan atau
waduk dari daerah aliran sungai, dan sistem jaringan prasarana lainnya.
Rencana pola ruang wilayah kabupaten adalah rencana distribusi peruntukan ruang
wilayah kabupaten yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan budi daya yang
dituju sampai dengan akhir masa berlakunya RTRW kabupaten yang memberikan gambaran
pemanfaatan ruang wilayah kabupaten hingga 20 (dua puluh) tahun mendatang.
Dalam rencana RTRW Kabupaten Bandung Barat 2009-2029 mengenai rencana pola
ruang, ditetapkan sebesar 63,14% dari total luas wilayah Kabupaten Bandung Barat sebagai
kawasan lindung. Akan tetapi pada kenyataannya, fungsi budidaya non pertanian yang
berkembang di Kabupaten Bandung Barat sudah hampir mencapai 50% dari total luas
wilayah. Adapun permasalahan lainnya adalah:
1. Berkurangnya Kawasan lindung akibat alih fungsi lahan, terutama di Kawasan Bandung
Utara (KBU)
2. Alih fungsi lahan pertanian (termasuk LP2B) menjadi lahan terbangun
3. Tingginya pencemaran sungai yang disebabkan oleh limbah industri maupun limbah
padat (sampah)
4. Potensi run-off water yang tinggi akibat berkurangnya kawasan konservasi air di utara
5. Potensi gempa dari patahan sesar lembang
6. Potensi kawasan longsor akibat gerakan tanah dan alih fungsilahan
7. Peningkatan kebutuhan akan sumber daya air baku berpotensi untuk pemanfaatan air
tanah dan permukaan
Kawasan strategis di Kabupaten Bandung Barat terdiri atas tiga (3) jenis fungsi
kepentingan, yaitu kepentingan sosial ekonomi, kepentingan sumberdaya alam dan
teknologi tinggi, dan kepentingan daya dukung lingkungan hidup.
1. Kawasan strategis sudut pandang lingkungan hidup terdiri atas Kawasan Cisarua dan
Kawasan Cirata. Penetapan KSK ditindak lanjuti dengan penyusunan rencana tata ruang
KSK dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
• Mengurangi ketimpangan pembangunan yang selama ini terlihat di bagian selatan, antara
lain dengan mengembangkan pertanian, pariwisata ramah lingkungan, pusat pengolahan
hasil pertanian, serta dengan membuka akses wilayah tersebut atas pelayanan
kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya
Berkaitan dengan kajian lingkungan hidup strategis, dalam RTRW Kabupaten Bandung
Barat 2009-2029 telah menetapkan beberapa kawasan yang ada di Kecamatan Cisarua,
antara lain :
1. Penyediaan Taman dan Hutan Kota, serta RTH Perkotaan, Penyediaan TPS/ TPST3R;
2. Pengembangan Sistem Angkutan Umum melalui pembangunan terminal tipe C dan
Pembangunan shelter;
3. Pengembangan pusat distribusi pertanian holtikultura, peternakan sapi dan
perkebunan;
4. Peningkatan ruas jalan alternative Bandung – Lembang;
5. Penataan menara telekomunikasi;
6. Pengembangan fasilitas ternak besar;
7. Pengembangan dan penataan wisata alam;
8. Penataan sekitar kawasan militer;
9. Pengembangan wisata buatan.
Kualitas sumber daya manusia di suatu daerah merupakan suatu yang sangat penting
untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi keberhasilan pembangunan di daerah
tersebut. Tingginya angka pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas merupakan beberapa
dari banyak dampak yang dapat disebabkan oleh rendahnya kualitas sumberdaya manusia.
Salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di suatu daerah
adalah tingkat pendidikan masyarakat di daerah tersebut. Seperti yang telah disebutkan pada
bagian sebelumnya bahwa salah satu masalah di Kabupaten Bandung Barat adalah mengenai
masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada angka partisipasi
penduduk untuk sekolah menengah, terutama sekolah menengah atas masih rendah.
Sehingga sebagian besar penduduk hanya mendapat pendidikan sampai dengan tamat
sekolah dasar, bahkan sebagian tidak tamat sekolah dasar. Hal ini menjadi masalah karena
dengan tingkat pendidikan yang rendah akan sulit bagi mereka untuk mendapatkan
pekerjaan formal dan pada akhirnya akan berimbas pada meningkatnya angka kemiskinan.
Selain mengenai tingkat pendidikan masyarakat, aspek lain yang perlu diperhatikan dalam
rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah aspek kesehatan masyarakat.
Kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, baik pemerintah pusat
maupun daerah. Demikian juga dengan Kabupaten Bandung Barat, dimana tingkat
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung Barat, masih rendah yang ditunjukkan
dengan angka kemiskinan yang masih tinggi. Lebih tinggi dibandingkan dengan daerah
lain di sekitarnya.
3. Peningkatan aksesibilitas baik antar wilayah dalam Kabupaten Bandung Barat maupun Keluar
Daerah
Aksesibilitas yang baik sangat dibutuhkan untuk mendukung tumbuhnya perekonomian
masyarakat, serta mendukung pelayanan publik lain di suatu daerah. Sebaliknya, sulitnya
akses antara pusat pelayanan dan daerah layanannya, serta satu daerah ke daerah lain akan
menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan juga menyulitkan masyarakat ketika
akan mengakses pelayanan publik seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Selain bencana yang berpotensi terjadi sebagai akibat dari kerusakan lingkungan,
masyarakat Kabupaten Bandung Barat juga dihadapkan dengan potensi bencana alam
gempa bumi karena berada di daerah patahan sesar Lembang. Untuk itu pembangunan
di daerah berpotensi bencana juga perlu dibatasi.
Setiap organisasi pemerintahan memiliki daftar isu strategis masing-masing. Dalam proses
mengidentifikasi isu-isu strategis, dapat dilakukan dengan mempertimbangkan sumber daya yang
dimiliki, tantangan dan peluang yang ada, kekuatan dan kelemahan, skala prioritas dan implikasi
yang akan ditimbulkan, disini berlaku unsur-unsur manajemen publik seperti proses perencanaan
(planning), pelaksanaan (actuating) dan pengendalian (controlling). Dari proses identifikasi isu-
isu strategis kemudian mendorong untuk menghasilkan Rencana Strategis (Renstra) organisasi
untuk dilaksanakan sebagai program kerja organisasi untuk memecahkan isu-isu dengan pilihan
solusi yang bisa diterapkan dalam upaya meningkatkan akuntabiltas kinerja organisasi
pemerintahan.
Berdasarkan Perubahan RPJMD Kabupaten Bandung Barat, Tahun 2018-2023, bidang /
urusan yang harus dilaksanakan kecamatan adalah meningkatan kualitas pelayanan public,
akuntabilitas kinerja dan keuangan Perangkat Daerah dan pemeberdayaan masyarakat.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
Rencana strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi
pemerintah. Rencana strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber
daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders dan
menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik regional, nasional maupun global.
Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan dasar bagi
perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah.
Rencana strategis yang disusun merupakan tindak lanjut dan upaya dilakukan dalam
mewujudkan visi, misi kepala daerah yang didalamnya dijabarkan tujuan, sasaran dan indikator
kinerja kecamatan, strategi kebijakan, langkah aksi termasuk di dalamnya program dan kegiatan
dan penganggaran yang disiapkan untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah dimaksud.
Kecamatan saat ini merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota yang artinya Camat
beserta seluruh stafnya adalah sebagai penerima pelimpahan sebagian kewenangan Bupati, yang
berada di daerah/wilayah yang paling dekat dengan masyarakat, karenanya diharapkan
pemerintah kecamatan mampu mewujudkan Misi (Misi ke-4) Kepala Daerah untuk 5 tahun
kedepan sesuai dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki.
4.1.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dan operasionalisasi atas pernyataan misi yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini disusun
berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang akan dihadapi dalam rangka
mewujudkan visi dan melaksanakan misi Kepala Daerah.
Tujuan yang ingin dicapai Kecamatan Cisarua adalah:
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik
2. Mewujudkan Pelayanan Publik yang berkualitas.
4.1.2 Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang dirumuskan secara spesifik dan
terukur untuk dapat dicapai dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan. Sasaran merupakan
ukuran pencapaian dari tujuan. Sasaran kinerja Kecamatan Cisarua merupakan bagian integral
dari proses perencanaan strategis dan ditetapkan untuk dapat menjamin suksesnya pelaksanaan
jangka menengah yang bersifat menyeluruh, serta untuk memudahkan pengendalian dan
pemantauan kinerja organisasi.
Sasaran kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Cisarua adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif dan efisien
2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik.
Indikator kinerja merupakan indikator yang menjelaskan mengenai kinerja. Hal-hal yang
direncanakan akan menjadi kinerja suatu organisasi, akan diukur keberhasilan pencapaiannya
dengan menggunakan indikator kinerja. Tipe Indikator terdiri dari angka dan satuannya. Angka
menjelaskan mengenai nilai (berapa) dan satuan memberikan arti dari nilai tersebut (apa). Angka
yang digunakan sebagai indikator kinerja menghasilkan beberapa tipe indikator.
Berdasarkan tipenya, indikator kinerja dapat dibagi menjadi:
1. Kualitatif: menggunakan skala (misal: baik, cukup, kurang)
2. Kuantitatif absolut: menggunakan angka absolut (misal: 30 orang, 80 unit)
3. Persentase: menggunakan perbandingan angka absolut dari yg diukur dengan populasinya
(misal: 50%, 100%)
5.1 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2018-2023
VISI Bandung Barat yang AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius), dan
berbasis pada pengembangan ekonomi, optimalisasi sumber daya alam
dan kualitas sumber daya manusia
Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit
kerja pada perangkat daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program
dan terdiri atas sekumpulan tindakan. Penyelenggara kegitan itu sendiri bisa merupakan badan,
instansi pemerintah, organisasi, orang pribadi, lembaga, dll. Kegiatan juga didefinisikan sebagai
suatu peristiwa atau kejadian yang pada umumnya tidak dilakukan secara terus menerus.
Dilaksanakan jika dipandang perlu untuk dapat mewujudkan tujuan dan sasaran program yang
ingin diberupa keluaran (output) atau hasil (outcome).
Keluaran dan hasil dari sebuah kegiatan yang lingkupnya lebih spesifik ketimbang
keluaran dan hasil dari sebuah program. Jadi tujuan dan sasaran kegiatan yang sifatnya lebih
spesifik sudah tercapai, maka kegiatan itu sendiri bisa dihentikan, tidak dilaksanakan lagi,
sementara programnya masih terus bisa berlanjut sesuai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai,
yang sifatnya lebih luas dan kompleks.
Atas dasar tersebut Kecamatan Cisarua mencantumkan program, kegiatan dan sub
kegiatan seperti dalam tabel 6.1 dan 6.2.
Meningkatanya
Fasilitasi dan
koordinasi
Program Persentase
penyelenggaraan
Peningkatan dan koordinasi dan
urusan 4.01.11.4.01.11.35. 100% 100% 846.800.000 100% 931.480.000 Seksi P2D Cisarua
pengembangan fasilitasi urusan
pemerintahan
kecamatan pemerintahan
Meningkatanya
Fasilitasi dan
koordinasi
Persentase
Pembinaan dan fasilitasi dan
Monitoring Evaluasi kordinasi urusan Seksi Tata
4.01.11.4.01.11.35.001 100% 100% 22.000.000 100% 24.200.000 Cisarua
Bidang pemerintahan Pemerintahan
pemerintahan bidang
pemerintahan
Persentase
Pembinaan dan fasilitasi dan
4.01.11.4.01.11.35.002 Monitoring Evaluasi kordinasi urusan 100% 100% 758.800.000 100% 834.680.000 Seksi PMD Cisarua
Mewujudkan Bidang PMD pemerintahan
Tata Kelola bidang PMD
Pemerintahan Persentase
Yang baik Pembinaan dan fasilitasi dan
4.01.11.4.01.11.35.003 Monitoring Evaluasi kordinasi urusan 100% 100% 22.000.000 100% 24.200.000 Seksi Trantib Cisarua
Bidang Trantib pemerintahan
Bidang Trantib
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Persentase
PROGRAM PENUNJANG
Pelaksanaan 3.701.615.0 3.866.879.1 3.832.711.5 Cisaru
Terwujudny 7.01.01 URUSAN PEMERINTAHAN 100% 100% 100%
Penunjang Urusan 65 13 61 a
Mewujudka a DAERAH KABUPATEN/KOTA
Pemerintahaan
n tata pemerintah
kelola an yang
pemerintah bersih,
an yang akuntabel, Jumlah Dokumen
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Penyusunan Dokumen
7.01.01.2.01. Cisaru
Perencanaan Perangkat Jumlah Dokumen 2 Dok 11.005.500 1 Dok 107.180.000 1 Dok 107.180.000
01 a
Daerah
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Jumlah Layanan
Administrasi Keuangan 2 3.422.396.5 2 3.427.435.5 2 3.428.385.5 Cisaru
7.01.01.2.02 Administrasi Keuangan
Perangkat Daerah layanan 57 layanan 57 layanan 57 a
Perangkat Daerah
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Jumlah Layanan
Administrasi Kepegawaian Administrasi 2 2 2 Cisaru
7.01.01.2.05 109.656.608 73.006.852 76.256.852
Perangkat Daerah Kepegawaian layanan layanan layanan a
Perangkat Daerah
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Jumlah layanan
Administrasi Umum 3 8 8 Cisaru
7.01.01.2.06 Administrasi Umum 65.781.400 111.499.852 67.042.300
Perangkat Daerah layanan layanan layanan a
Perangkat Daerah
Penyediaan Komponen
7.01.01.2.06. Jumlah Komponen Cisaru
Instalasi Listrik/Penerangan 5 Jenis 8.000.000 5 Jenis 8.800.000
01 Instalasi Listrik a
Bangunan Kantor
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
7.01.01.2.06. Cisaru
Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah Kegiatan 4 Keg 6.000.000 4 Keg 6.600.000
08 a
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Penyelenggaraan Rapat
7.01.01.2.06. Cisaru
Koordinasi dan Konsultasi Jumlah Kegiatan 4 Keg 33.506.852 4 Keg 34.106.852
09 a
SKPD
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
7.01.01.2.07. Cisaru
Pengadaan Mebel Jumlah mebel 2 Unit 10.000.000 2 Unit 11.000.000
05 a
Penyediaan Jasa
7.01.01.2.08. Komunikasi. Sumber Daya Jumlah Jumlah Cisaru
Jumlah Bulan 10.400.000 11.440.000
02 Air Bulan Bulan a
dan Listrik
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Jumlah Jasa
7.01.01.2.08. Penyediaan Jasa Pelayanan Cisaru
Pelayanan Umum 2 Orang 18.780.000 1 Orang 12.000.000 1 Orang 12.000.000
04 Umum Kantor a
Kantor
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan, Biaya
7.01.01.2.09. Pemeliharaan dan Pajak Cisaru
Jumlah Kendaraan 1 Unit 33.350.000 1 Unit 33.350.000 1 Unit 33.350.000
01 Kendaraan Perorangan Dinas a
atau Kendaraan Dinas
Jabatan
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Jumlah
Pemeliharaan/Rehabilitasi
7.01.01.2.09. Pemeliharaan/Rehabilit Cisaru
Gedung Kantor dan 1 Unit 19.445.000 2 Unit 25.000.000 2 Unit 27.500.000
09 asi Gedung Kantor dan a
Bangunan Lainnya
Bangunan Lainnya
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
PROGRAM Persentase
PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Cisaru
7.01.02 100% 412.898.412 100% 257.536.852 100% 264.936.852
PEMERINTAHAN DAN Pemerintahan dan a
PELAYANAN PUBLIK Pelayanan Publik
Mewujudka Meningkatn
n pelayanan ya kualitas
publik yang pelayanan
berkualitas publik
Terlaksananya
Koordinasi Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Cisaru
7.01.02.2.01 Kegiatan Pemerintahan di 100% 103.151.000 100% 110.000.000 100% 115.000.000
Kegiatan a
Tingkat Kecamatan
Pemerintahaan
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Koordinasi/Sinergi
Perencanaan dan
7.01.02.2.01.0 Pelaksanaan Cisaru
Jumlah Kegiatan 3 Keg 20.000.000 20.000.000
1 Kegiatan Pemerintahan a
dengan Perangkat Daerah
dan Instansi Vertikal Terkait
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Terlaksananya
Cisaru
7.01.02.2.02 dan Instansi Vertikal Terkait Pelayanan Terpadu 100% 287.847.412 100% 102.316.852 100% 104.116.852
a
Kecamatan
Fasilitasi Percepatan
2 Jenis 2 Jenis
7.01.02.2.02. Pencapaian Standar Cisaru
Jumlah Pelayanan Pelayana 10.000.000 Pelayana 11.000.000
02 Pelayanan Minimal di a
n n
Wilayah Kecamatan
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Peningkatan Efektifitas
2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis
7.01.02.2.02. Pelaksanaan Pelayanan Cisaru
Jumlah Pelayanan Pelayana 287.847.412 Pelayana 92.316.852 Pelayana 93.116.852
03 kepada Masyarakat di a
n n n
Wilayah Kecamatan
Koordinasi Pemeliharaan
Cisaru
7.01.02.2.03 Prasarana dan Sarana 6.000.000 6.600.000
a
Pelayanan Umum
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Koordinasi/Sinergi dengan
Perangkat Daerah
7.01.02.2.03. dan/atau Instansi Vertikal Cisaru
Jumlah Kegiatan 2 Keg 6.000.000 2 Keg 6.600.000
01 yang terkait dalam a
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Umum
Terlaksananya Urusan
Pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang Cisaru
7.01.02.2.04 Pemerintahan yang 21.900.000 39.220.000 39.220.000
dilimpahkan kepada a
Dilimpahkan kepada Camat
Camat
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Pelaksanaan Urusan
7.01.02.2.04. Pemerintahan yang terkait Cisaru
Jumlah Kegiatan 2 Keg 21.900.000 3 Keg 39.220.000 5 Keg 39.220.000
03 dengan Kewenangan Lain a
yang Dilimpahkan
Persentase
PROGRAM PEMBERDAYAAN
Pelaksanaan Cisaru
7.01.03 MASYARAKAT DESA DAN 100% 952.195.000 100% 185.756.852 100% 194.756.852
Pemberdayaan a
KELURAHAN
Masyarakat Desa
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Terlaksananya
Koordinasi Kegiatan Cisaru
7.01.03.2.01 Kegiatan 100% 103.635.000 100% 185.756.852 100% 194.756.852
Pemberdayaan Desa a
Pemberdayaan Desa
Peningkatan Partisipasi
7.01.03.2.01. Masyarakat dalam Forum Cisaru
Jumlah Kegiatan 2 Keg 43.605.000 2 Keg 90.000.000 2 Keg 95.000.000
01 Musyawarah Perencanaan a
Pembangunan di Desa
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Peningkatan Efektifitas
7.01.03.2.01. Kegiatan Pemberdayaan Cisaru
Jumlah Kegiatan 3 Keg 60.030.000 2 Keg 95.756.852 4 Keg 99.756.852
03 Masyarakat di Wilayah a
Kecamatan
Terlaksanannya
Pemberdayaan Lembaga
Pembinaan bagi Cisaru
7.01.03.2.03 Kemasyarakatan Tingkat 100% 848.560.000
Lembaga a
Kecamatan
Kemasyarakatan
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Terlaksanannya
Koordinasi Upaya Koordinasi Penerapan
Penyelenggaraan dan Penegakan Cisaru
7.01.04.2.01 100% - 24.000.000 26.400.000
Ketenteraman Peraturan Derah dan a
dan Ketertiban Umum Peraturan Kepala
Daerah
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Terlaksanannya
Koordinasi Penerapan dan Koordinasi Penerapan
Penegakan Peraturan dan Penegakan Cisaru
7.01.04.2.02 100% 357.600.000 401.410.000 404.050.000
Daerah dan Peraturan Peraturan Derah dan a
Kepala Daerah Peraturan Kepala
Daerah
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Cisaru
Jumlah Kegiatan 11 Keg 11 Keg 11 Keg
Koordinasi/Sinergi Dengan a
Perangkat Daerah yang
Tugas dan Fungsinya di
7.01.04.2.02.
Bidang Penegakan Peraturan 357.600.000 401.410.000 404.050.000
01
Perundang-Undangan
dan/atau Kepolisian Negara
Republik Indonesia 184 184 Cisaru
Jumlah Orang
Orang Orang a
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Fasilitasi Penyusunan
7.01.06.2.01.0 Cisaru
Peraturan Desa dan Jumlah Kegiatan 5 Keg 10.000.000 5 Keg 11.000.000
1 a
Peraturan Kepala Desa
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Fasilitasi Pengelolaan
7.01.06.2.01. Cisaru
Keuangan Desa dan Jumlah Kegiatan 2 Keg 25.000.000 2 Keg 27.500.000 2 Keg 30.250.000
03 a
Pendayagunaan Aset Desa
Kondisi
Unit Kerja
Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat
Program, Kegitatan dan Sub- Pada
Tujuan Sasaran Kode Tujuan, Sasaran, Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun ke-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Akhir
Program dan Kegiatan Penanggu
Periode
ng Jawab
renstra
targe R
target Rp target Rp target Rp
t p
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
3
Misi 1 : Meningkatkan cakupan dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar
bagi masyarakat luas lainnya dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berkualitas
Indeks
Skala 67,65 68,87 70,04 71,28 72,84 74,21
Pendidikan
Misi 2: Mewujudkan agroindustri dan pariwisata sebagai sektor unggulan beserta sektor dan
potensi sumber daya lainnya untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,
berkelanjutan dan berdaya saing
Laju
pertumbuhan % 5,80 5,92 6,04 6,16 6,28 6,41
ekonomi
Pertumbuhan
sektor % 7,05 7,2 7,34 7,5 7,65 7,81
pertanian
Pertumbuhan
sektor industri % 7,63 7,79 7,95 8,11 8,28 8,45
pengolahan
Pertumbuhan
sektor % 9,83 10,03 10,24 10,45 10,67 10,89
perdagangan
Peningkatan
Pelaku
Skala Usaha N/A 20 45 75 110 125
Usaha
Mikro
Laju Inflasi Skor 3,06 3,65 3,46 3,29 3,14 3,01
Misi 3: Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur fisik, sosial, dan ekonomi
Indeks
Kesulitan Skala 40,06 38,53 36,98 35,41 33,82 32,22
Geografis
Persentase
penduduk
yang terlayani
% 52,58 58,42 60,17 61,92 63,67 65,42
oleh sistem
prasarana
sosial
Indeks
kualitas
Indeks N/A 50,46 50,66 50,86 51,06 51,26
lingkungan
hidup
Misi 4 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis pengembangan teknologi
informasi dan inovasi
Indeks
Skala CC CC B BB BB A
Reformasi
Kecamatan Cisarua sesuai dengan bidang / urusan yang dilaksanakan kecamatan, yakni
peningkatan kualitas pelayan public dan peningkatan akuntabilitas kinerja dan kinerja keuangan
perangkat daerah, menetapkan sasaran strategis 1 (S1) Meningkatkan akuntabilitas instansi
pemerintah, dengan indicator kinerja yaitu nilai SAKIP, (S2) Meningkatnya kualitas pelayanan
public dengan indicator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Tabel 7.3. berikut menggambarkan target indicator kinerja tahunan dan akhir periode
renstra Kecamatan Cisarua tahun 2018-2023.
Nilai SAKIP CC CC B B BB BB
1.
Sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rentra kecamatan Cisarua ini
telah diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program dan kegiatan yang ditetapkan dalam
Renstra K/L, RPJMD Propinsi dan RPJMD Kabupaten Bandung Barat 2018-2023 dan telah
mempertimbangkan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Bandung Barat.
Program, kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam renja dan RKA kecamatan
Cisarua, karena telah mempertimbangkan isu-isu strategis, sumberdaya yang ada baik
sumberdaya manusia, maupun sarana prasarana yang memadai, SOP yang terstandarisasi, dan
didukung dengan penganggaran yang mencukupi, diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat
untuk mewujudkan sasaran dan target kinerja penyelenggaraan bidang pelayanan public dan
Hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan, menjadi bahan untuk penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan (LAKIP) kecamatan
Cisarua, yang menjadi bukti pencapaian kinerja yang telah dicapai oleh kecamatan, sekaligus
menjadi bahan evaluasi dan perbaikan pencapaian kinerja kecamatan di masa yang akan datang.
Beberapa langkah penting sebagai strategi pencapaian sasaran kinerja adalah sebagai
berikut :
1. Penyusunan perencanaan kegiatan pembangunan dilakukan lebih akurat dan cermat yang
dijabarkan lebih lanjut dalam rencana kinerja yang berdasarkan indikator kinerja yang telah
ditetapkan terlebih dahulu dan disepakati secara bersama-sama dengan stakeholders,
sehingga pelaksanaan pembangunan dapat dievaluasi dan diukur kinerjanya secara lebih
akurat.
2. Pengawasan kegiatan pembangunan akan lebih dioptimalkan sehingga rencana kegiatan yang
dibuat dapat berdaya guna dan berhasil guna secara maksimal.
3. Mekanisme pengumpulan data kinerja dipersiapkan lebih baik, sehingga pencapaian kinerja
didukung dengan data yang lebih akurat. Selain itu agar pencapaian pembangunan daerah
dapat dievalusi dan diperbandingkan kinerjanya baik ditingkat regional maupun nasional,
maka perencanaan pembangunan daerah akan lebih didasarkan kepada informasi yang
terukur, sehingga pencapaian hasil potensi daerah yang ada dapat lebih dicermati.
4. Meningkatkan disiplin anggaran yang mencakup pada ketaatan terhadap ketentuan dan
peraturan perundangan yang berlaku serta ketepatan waktu pelaksanaan.
5. Tetap konsisten untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang berada dalam
lingkungan organisasi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah Propinsi dan
Pemerintah Pusat, maupun pihak-pihak terkait lainnya dalam merumuskan kebijakan,
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Akhirnya, hal yang tidak kalah penting adalah komitmen, semangat, motivasi,
sinergitas dan kerjasama dari semua pihak, baik aparatur kecamatan, stake holder dan
masyarakat umumlah yang akan menjadi kunci keberhasilan upaya pencapaian target kinerja
kecamatan Cisarua lima tahun kedepan.