KOTA DUMAI
PERUBAHAN
RENSTRA
BKPSDM
2021-2026
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul .............................................................................................. i
Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................ iii
Daftar Gambar ................................................................................................... iv
Daftar Tabel ....................................................................................................... v
BAB III PERMASALHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH .......... III-1
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah ......................................................................... III-1
3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih .............................................................................. III-3
3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah terkait di
Propinsi ........................................................................................ III-5
3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ............................................................................. III-12
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis .......................................................... III-13
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Tahapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah ........................... I-4
Gambar 2.2. Jumlah Personil BKPSDM Kota Dumai per Jenis Kelamin ................. II-16
Gambar 2.3. Alokasi Anggaran BKPSDM Kota Dumai Tahun 2017-2021 ............... II-18
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Jumlah Personil BKPSDM Kota Dumai per Jenis Kelamin .................. II-15
Tabel 2.2. Jumlah Personil BKPSDM Kota Dumai per Jenis Kelamin berdasarkan
Tingkat Pendidikan ............................................................................ II-16
Tabel 2.3. Jumlah Personil BKPSDM Kota Dumai per Jenis Kelamin berdasarkan
Golongan .......................................................................................... II-17
Tabel 2.4. Alokasi Anggaran BKPSDM Kota Dumai Tahun 2017-2021 ................. II-18
Tabel 2.5. Aset dan Modal Penunjang Kinerja BKPSDM Kota Dumai ................... II-20
Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah ........ II-24
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah .. IV-2
Tabel 6.1. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah ........... VI-3
Tabel 7.1. Indikator Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2022-2026 yang mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ..................................................... VII-1
v
BAB I
Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar 1.1.
Tahapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah
19. Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 80 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
(Berita Daerah Kota Dumai Tahun 2021 Nomor 7 Seri D).
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra,
fungsi Renstra dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah, proses penyusunan Renstra, keterkaitan Renstra
dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi dan
dengan Renja
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas
dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah serta
pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renstra
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra
serta susunan garis besar isi dokumen
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
KEPALA BADAN
BIDANG PENGADAAN, PEMBERHENTIAN BIDANG MUTASI DAN KEPANGKATAN BIDANG PENGEMBANGAN PENILAIAN KINERJA
DAN INFORMASI DAN PENGHARGAAN
SUB KOORDINATOR DAN KELOMPOK SUB KOORDINATOR DAN KELOMPOK SUB KOORDINATOR DAN KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
UPT
WALIKOTA DUMAI,
dto
ZULKIFLI AS
Tabel 2.1.
Jumlah personil Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai per Jenis Kelamin
JENIS
PNS PPPK PTT JUMLAH %
KELAMIN
Laki-laki 14 0 1 15 47
Perempuan 17 0 0 17 53
TOTAL 31 0 1 32 100
Sumber: BKPSDM Kota Dumai, 2021
Gambar 2.2.
Jumlah personil Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai per Jenis Kelamin
53% 47%
Laki-laki
Perempuan
Column1
Berdasarkan data yang ditampilkan pada tabel 2.1 dan gambar 4
mayoritas pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai dari total 32 orang pegawai didominasi oleh
jenis kelamin perempuan dengan total 17 orang atau sebanyak 53%,
sedangkan 15 orang atau sekitar 47% didominasi oleh jenis kelamin laki-
laki. Jumlah tersebut dirasa belum cukup untuk menunjang dalam
pelaksanaan pelayanan kepegawaian yang dijalankan, sehingga Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
berencana untuk mengajukan penambahan pegawai untuk memenuhi
kebutuhan pegawai.
Tabel 2.2.
Jumlah personil Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai per jenis Kelamin
berdasarkan Tingkat Pendidikan
JENIS KELAMIN
GOLONGAN JUMLAH %
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Golongan IV 5 0 5 16
Golongan III 7 14 21 65
Golongan II 2 3 5 16
Non 1 0 1 3
TOTAL 15 17 32 100
Sumber: BKPSDM Kota Dumai, 2021
2.2.2. Anggaran
Dari sisi anggaran, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai dari tahun 2017-2021 memperoleh alokasi
anggaran sebagaimana yang terlihat pada tabel 2.4. berikut ini:
Tabel 2.4.
Alokasi Anggaran Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
Tahun 2017-2021
ANGGARAN REALISASI
NO TAHUN %
(Rp) (Rp)
1 2017 5.270.536.000 4.998.873.770 95
2 2018 5.037.215.100 4.297.310.767 85
3 2019 7.378.660.766 6.908.020.623 94
4 2020 3.305.379.500 2.637.807.320 80
5 2021 4.702.154.051 4.182.864.618 89
JUMLAH 25.693.945.417 23.024.877.098 89
Sumber: Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) BKPSDM Kota Dumai, 2021
Gambar 2.3.
Alokasi Anggaran Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
Tahun 2017-2021
4,7
2021
4,1
3,3
2020
2,6
7,3
2019
6,9
5
2018
4,2
4,9
2017
5,2
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Anggaran Serapan
Tabel 2.5.
Aset dan Modal Penunjang Kinerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
KONDISI BARANG
NO NAMA BARANG JUMLAH RUSAK RUSAK
BAIK
RINGAN BERAT
A Tanah 1 1
B Peralatan dan Mesin
− Kendaraan Operasional 6 6
Roda 4
− Filling Kabinet 28
− Meja Kerja 60
− Kursi Kerja 60
− Meja + Kursi Tamu 8 7 1
− Komputer 45 43 2
− Laptop 5 4 1
− Printer 28 25 2 1
− Scanner 3 3
− Brankas 2 2
− AC 20 18 2
− Penghancur Kertas 5 5
− Televisi 5 2 3
− Mesin Photo Copy 3 3
− Lemari Arsip/Rotari 18 18
Filing
C Bangunan 1 1
D Jaringan 3 3
Sumber: Laporan Aset BKPSDM Kota Dumai, 2021
Dari tabel 2.5. diatas terlihat bahwa aset/modal yang dimiliki Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
sudah memadai dalam memberikan pelayanan kepegawaian walaupun
untuk kedepannya diperlukan peremajaan sarana dan prasarana
mengingat adanya batas usia pakai. Selain itu juga, hingga saat ini Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
belum memiliki Gedung/Balai Diklat dan Assessment Center yang
representatif dalam menunjang pelaksanaan pengembangan kompetensi
ASN.
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra PD Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke -
Target Target
No Tugas dan Fungsi Indikator
NSPK IKK
Perangkat Daerah Lainnya 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Persentase pelanggaran 0,3 0,28 0,25 0,2 0,15 0 0,05 0,02 0,1 0,15 0,00 0,18 0,08 0,50 1,00
disiplin
2 Persentase pejabat ASN yang 50 58 62 67 73 0 58,8 58 0 0 0,00 1,01 0,94 0,00 0,00
telah mengikuti pendidikan
dan pelatihan struktural
Dari tabel 2.6 diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan rasio
capaian kinerja pelayanan perangkat daerah selama periodesasi 2016-2021
dapat dikatakan baik karena memiliki rasio diatas 0,7 bahkan ada yang
melebihi 1,0. Indikator kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin memiliki rasio
dibawah 0,7 dikarenakan indikator ini bernilai negatif dimana semakin
rendah nilai rasio maka capaiannya semakin baik. Hal ini menunjukkan tidak
terjadinya gap/kesenjangan pelayanan. Faktor yang mempengaruhi
keberhasilan ini adalah adanya ketepatan dalam menyusun target serta
tingginya komitmen aparatur dalam mencapai target yang sudah
direncanakan ditengah keterbatasan yang ada.
Mendekati akhir tahun rencana terdapat 1 (satu) indikator kinerja yaitu
“Persentase pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan
struktural” yang memiliki nilai rasio dibawah 0,6 atau dapat dikatakan
kurang baik. Hal ini terjadi karena rencana untuk pengiriman peserta
pendidikan dan pealtihan kepemimpinan tidak dapat terlaksana karena
keterbatasan anggaran. Untuk itu pada periodesasi selanjutnya perlu
direncanakan dengan matang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan bagi pejabat struktural agar kompetensi pejabat struktural
dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan dapat
meningkat.
Adapun untuk penggunaan anggaran dan realisasi pendanaan
pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Dumai Tahun 2016 – 2021 dapat dilihat pada tabel 2.7. berikut ini:
Dari tabel 2.7 diatas dapat kita lihat bahwa secara keseluruhan rasio
anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan selama periodesasi 2016-
2021 dapat dikatakan baik karena memiliki rasio diatas 0,7 bahkan ada
yang melebihi 1,0. Sedangkan jika dilihat dari rata-rata pertumbuhan dari
tahun ke tahun baik dari rencana anggaran maupun realisasi mengalami
perlambatan dari tahun ke tahun dalam periodesasi yang sama. Hal ini
disebabkan karena tidak semua kegiatan mendapatkan anggaran yang
pasti dalam setiap tahunnya sehingga tidak dapat dilaksanakan sampai
dengan akhir tahun rencana. Beberapa kegiatan yang merupakan kegiatan
prioritas maupun terkait langsung dengan agenda nasional mengalami
recofussing anggaran sehingga mempengaruhi rasio anggaran dan
realisasinya.
2. Peluang
a. Pemberlakuan kebijakan pusat mengenai Aparatur Sipil Negara
seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014,
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, Peraturan
Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
40 Tahun 2018 tentang Sistem Merit;
b. Agenda Reformasi Birokrasi (RB) yang dicanangkan Pemerintah
Pusat;
c. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam menyelenggarakan kebijakan
manajemen ASN;
d. Kemajuan teknologi informasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan;
e. Tuntutan perkembangan kebutuhan kompetensi aparatur dalam
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
Tabel 3.1.
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan Daerah
NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
1 Belum optimalnya Masih rendahnya Keterbatasan sumber daya
kualitas pelayanan profesionalitas ASN (SDM, anggaran, fasilitas
publik di bidang sarana prasarana), jumlah
administrasi dan kesempatan untuk
kepegawaian dan pengembangan kompetensi
pengembangan Belum tersedianya
sumber daya informasi tentang analisis
manusia permasalahan kinerja
melalui dialog kinerja dan
penyusunan strategi
penyelesaiannya
Monitoring dan evaluasi
penegakan disiplin, kode
etik dan kode perilaku
belum dilakukan secara
berkala
Belum maksimalnya
penggunaan sistem
informasi dalam rangka
peningkatan kinerja
pegawai
Manajemen Belum tersedianya rencana
kepegawaian belum kebutuhan pegawai untuk
berjalan secara jangka menengah (5 tahun)
optimal
Belum adanya kebijakan
internal yang mengatur
mengenai manajemen
talenta (rencana
pengembangan karir), pola
karir ASN, perlindungan
dan pelayanan serta
pemberian penghargaan
yang bersifat finansial dan
non finansial terhadap
pegawai berprestasi
Belum tersedianya profil
pegawai dan talent pool
berdasarkan pemetaan
talenta, rencana suksesi,
informasi mengenai
kesenjangan kualifikasi dan
kompetensi pegawai serta
kesenjangan kinerja
Kurangnya inovasi Belum maksimalnya
pelayanan penyediaan fasilitas
administrasi khususnya berbasis
kepegawaian dan teknologi informasi untuk
pengembangan memberi kemudahan bagi
sumber daya manusia pegawai yang
membutuhkan pelayanan
administrasi kepegawaian
dan pengembangan sumber
daya manusia
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Mengacu kepada Visi RPJMN dan Visi Propinsi Riau serta bertolak
pada kondisi eksisting maka ditetapkan Visi pembangunan Kota Dumai
yang hendak diwujudkan pada tahun 2026 yaitu “Terwujudnya Dumai
Sebagai Kota Pelabuhan Dan Industri Yang Unggul Dan Bertumpu Pada
Budaya Melayu”. Secara filosofi, visi tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1) Dumai sebagai kota pelabuhan dan industri unggul merupakan
perwujudan dari kegiatan perekonomian Kota Dumai yang terletak di
pesisir timur pulau Sumatera dan merupakan daerah pelabuhan yang
sangat strategis untuk dikembangkan bagi kegiatan ekspor dan impor
serta industri yang bertumpu pada sektor pelayanan jasa
kepelabuhanan dan industri.
2) Dumai yang berbudaya Melayu merupakan perwujudan dari kondisi
masyarakat Dumai dimana kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh
Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai
budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan
pembangunan dibidang kebudayaan dapat meningkatkan daya
tarik/promosi daerah tentang seni budaya daerah.
3) Tahun 2026 : Merupakan batas akhir pencapaian visi dan misi yang
merujuk pada masa perencanaan pembangunan daerah periode 2021-
2026 yang realisasi pencapaiannya diukur dengan indikator-indikator
yang telah ditetapkan.
Untuk merealisasikan Visi pembangunan Kota Dumai pada Tahun
2026, maka ditetapkan 4 (empat) Misi pembangunan sebagai berikut:
1. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing dan bertumpu
pada kepelabuhanan dan industri;
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berjati diri
Melayu;
Misi ke-4 : Meningkatkan kualitas tata kelola kepemerintahan daerah yang baik.
Tujuan : Terlaksananya Reformasi Birokrasi
Sasaran : Meningkatnya pelayanan publik dan akuntabilitas Pemerintah
Daerah
Permasalahan Faktor
Pelayanan OPD Penghambat Pendorong
Permasalahan Faktor
Pelayanan OPD
Penghambat Pendorong
Tabel 3.3.
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Sasaran Renstra
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Jangka Permasalahan
Faktor
No Menengah Renstra Pelayanan
Kementerian PANRB BKPSDM Penghambat Pendorong
1. Terwujudnya ASN Masih 1. Keterbatasan 1. Minat yang tinggi
yang professional, rendahnya sumber daya (SDM, dari seluruh
berintegrasi dan profesionalitas anggaran, fasilitas pegawai untuk
sejahtera ASN sarana prasarana), mengembangkan
jumlah dan kompetensinya
kesempatan untuk 2. Adanya
pengembangan dukungan
kompetensi Kepala Daerah,
2. Belum tersedianya Pimpinan dan
informasi tentang stakeholder
analisis terkait dalam
permasalahan rangka
kinerja melalui peningkatan
dialog kinerja dan kinerja pegawai
penyusunan 3. Adanya berbagai
strategi kesempatan
penyelesaiannya pengembangan
kompetensi
3. Monitoring dan
aparatur dari
evaluasi penegakan
K/L dan lembaga
disiplin, kode etik
lainnya
dan kode perilaku
belum dilakukan
secara berkala
4. Belum maksimalnya
penggunaan sistem
informasi dalam
rangka peningkatan
kinerja pegawai
2. Terwujudnya Kurangnya 1. Belum maksimalnya 1. Adanya
kualitas pelayanan inovasi penyediaan fasilitas komitmen
pubik yang prima pelayanan khususnya berbasis pimpinan dan
administrasi teknologi informasi seluruh pegawai
kepegawaian untuk memberi dalam
dan kemudahan bagi memberikan
pengembangan pegawai yang pelayanan prima
sumber daya membutuhkan 2. Adanya rencana
manusia pelayanan dan dukungan
administrasi anggaran untuk
kepegawaian dan peningkatan
pengembangan kualitas aparatur
sumber daya serta pengadaan
manusia sarana dan
2. Rendahnya kualitas prasarana
dan kuantitas pendukung
aparatur pelayanan layanan di dalam
administrasi dokumen
kepegawaian dan perencanaan
pengembangan
sumber daya
manusia
Tabel 3.5.
Permasalahan Pelayanan BKPSDM berdasarkan Sasaran Renstra Perangkat
Daerah terkait di Propinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Jangka
Permasalahan Faktor
Menengah Renstra
No Pelayanan
Perangkat Daerah
BKPSDM Penghambat Pendorong
terkait di Propinsi
1. Optimalisasi Manajemen 1. Belum tersedianya 1. Kebijakan
Manajemen Pelayanan kepegawaian rencana kebutuhan Pemerintah Pusat
ASN belum berjalan pegawai untuk jangka dan Propinsi yang
secara optimal menengah (5 tahun) mendukung dan
2. Belum adanya mendesak
kebijakan internal terselenggaranya
yang mengatur manajemen
mengenai manajemen kepegawaian
talenta (rencana berdasarkan
pengembangan karir), sisitem merit
pola karir ASN, 2. Adanya komitmen
perlindungan dan Kepala Daerah dan
pelayanan serta stakeholder terkait
pemberian dalam mendukung
penghargaan yang terselenggaranya
bersifat finansial dan manajemen
non finansial terhadap kepegawaian
pegawai berprestasi berdasarkan
3. Belum tersedianya sistem merit
profil pegawai dan
talent pool
berdasarkan
pemetaan talenta,
rencana suksesi,
informasi mengenai
kesenjangan
kualifikasi dan
kompetensi pegawai
serta kesenjangan
kinerja
2. Optimalisasi Pembinaan ASN Belum optimalnya Komitmen Kepala
Pembinaan ASN masih belum manajemen kinerja, Daerah serta Kepala
optimal pembinaan karir, Perangkat Daerah
peningkatan kompetensi, untuk melakukan
penggajian, penghargaan peningkatan
serta disiplin pembinaan ASN
3. Meningkatkan kualitas Belum Keterbatasan sumber Komitmen Kepala
sumber daya manusia optimalnya daya (SDM, anggaran, Daerah dalam usaha
aparatur kualiatas sarana dan prasarana) peningkatan kualitas
4. Meningkatkan kualitas sumber daya dalam peningkatan sumber daya manusia
layanan pelatihan manusia kualitas sumber daya aparatur dan kualitas
aparatur dan manusia aparatur dan layanan pelatihan
kualitas layanan dalam memberikan
pelatihan layanan pelatihan
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Tabel 5.1.
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya Dumai Sebagai Kota Pelabuhan dan Industri yang Unggul
dan Bertumpu pada Budaya Melayu
MISI IV : Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Baik
Monitoring dan
evaluasi penegakan
disiplin, kode etik dan
kode perilaku secara
berkala
Pemberian reward and
punishment berbasis
kinerja secara
konsisten dan
berkelanjutan
Optimalisasi Penyusunan dokumen
pelaksanaan kebutuhan dan
pengembangan rencana pengembangan
kompetensi kompetensi (webinar,
aparatur workshop, praktik
kerja, pertukaran
pegawai, coaching dan
mentoring) selain
metode klasik
Pengembangan pola
peningkatan
kompetensi yang lebih
variatif dan efektif
Peningkatan kualitas
dan kuantitas
penyelenggaraan
pengembangan
kompetensi
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra) merupakan
dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
Menurut Pasal 13 Permendagri 86 Tahun 2017, Renstra Perangkat Daerah
memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam
rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan
Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Renstra perangkat daerah ini menjadi pedoman bagi Kepala Perangkat
daerah dalam menyusun Renja Perangkat Daerah.
Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pagu
indikatif, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran berdasarkan strategi dan
kebijakan Perangkat Daerah serta program dan pagu indikatif dalam
RPJMD. Adapun pengertian dari masing-masing komponen yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat daerah dalam bentuk
upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan
sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur
sesuai dengan tugas dan fungsi;
2. Program pembangunan daerah adalah program strategis daerah yang
dilaksanakan oleh Perangkat daerah sebagai instrumen arah kebijakan
untuk mencapai sasaran RPJMD;
3. Kegiatan perangkat daerah adalah serangkaian aktivitas pembangunan
yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk menghasilkan
keluaran (output) dalam rangka mencapai hasil (outcome) suatu
program;
4. Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukut
pencapaian kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan
dalam bentuk keluaran (output), hasil (outcome), dampak (impact).
Dumai tersaji pada tabel 6.1. Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa
rencana program/kegiatan/subkegiatan pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia telah disusun berdasarkan Hasil
Inventarisasi dan Pemetaan (Mapping) Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah sesuai
dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021
tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Meningkatkan Indeks Kepuasan Aparatur NA 81 84 86 88 90 90 BKPSDM Kota Dumai
kualitas pelayanan
administrasi
kepegawaian dan Indeks Profesionalitas ASN 60,71 68,71 70,71 78,71 80,00 81,50 81,50
profesionalisme
sumber daya aparatur
Meningkatnya kualitas Persentase pelayanan 100% 100,0% 100% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%
pelayanan kepegawaian yang
administrasi diselesaikan tepat waktu
kepegawaian dan
Persentase pejabat pimpinan 82% 82% 84% 86% 88% 90% 90%
profesionalisme
tinggi, administrator dan
sumber daya aparatur
fungsional sesuai dengan
peta jabatan
5.03.01 Program Penunjang Urusan Persentase penunjang 100% 100% 6.987.717.685 100% 7.087.717.685 100% 7.087.717.685 100% 7.015.217.685 100% 6.987.717.685 100% 35.166.088.425 BKPSDM Kota Dumai
Pemerintahan Daerah urusan pemerintahan unsur
Kab/Kota penunjang kepegawaian,
pendidikan dan pelatihan
5.03.01.2.01 Perencanaaan, Penganggaran Jumlah dokumen/laporan 8 Dokumen 8 Dokumen 18.300.000 7 Dokumen 18.300.000 7 Dokumen 18.300.000 8 Dokumen 18.300.000 7 Dokumen 18.300.000 37 Dokumen 91.500.000
dan Evaluasi Kinerja perencanaan, penganggaran
Perangkat Daerah dan evaluasi kinerja
perangkat daerah
5.03.01.2.01.01 Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen 3 Dokumen 8.300.000 2 Dokumen 8.300.000 2 Dokumen 8.300.000 3 Dokumen 8.300.000 2 Dokumen 8.300.000 12 Dokumen 41.500.000
Perencanaan Perangkat Daerah Perencanaan Perangkat
Daerah
5.03.01.2.01.06 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Capaian 2 Dokumen 5.500.000 2 Dokumen 5.500.000 2 Dokumen 5.500.000 2 Dokumen 5.500.000 2 Dokumen 5.500.000 10 Dokumen 27.500.000
Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kinerja SKPD dan Laporan
Hasil Koordinasi Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
5.03.01.2.01.07 Evaluasi Kinerja Perangkat Jumlah Laporan Evaluasi 3 Dokumen 4.500.000 3 Dokumen 4.500.000 3 Dokumen 4.500.000 3 Dokumen 4.500.000 3 Dokumen 4.500.000 15 Dokumen 22.500.000
Daerah Kinerja Perangkat Daerah
5.03.01.2.02 Administrasi Keuangan Jumlah Dokumen/Laporan 1 Dokumen 4.663.800.000 1 Dokumen 4.663.800.000 1 Dokumen 4.663.800.000 1 Dokumen 4.663.800.000 1 Dokumen 4.663.800.000 5 Dokumen 23.319.000.000
Perangkat Daerah Administrasi Keuangan
Perangkat Daerah
5.03.01.2.02.01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan Jumlah Orang yang Menerima 31 Orang 4.600.000.000 31 Orang 4.600.000.000 31 Orang 4.600.000.000 31 Orang 4.600.000.000 31 Orang 4.600.000.000 155 Orang 23.000.000.000
ASN Gaji dan Tunjangan ASN
5.03.01.2.02.05 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan 1 Laporan 63.800.000 1 Laporan 63.800.000 1 Laporan 63.800.000 1 Laporan 63.800.000 1 Laporan 63.800.000 5 Laporan 319.000.000
Laporan Keuangan Akhir Tahun Akhir Tahun SKPD dan
SKPD Laporan Hasil Koordinasi
Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir Tahun SKPD
5.03.01.2.03 Administrasi Barang Milik Jumlah Dokumen/Laporan 2 Dokumen 34.502.150 2 Dokumen 34.502.150 2 Dokumen 34.502.150 2 Dokumen 34.502.150 2 Dokumen 34.502.150 10 Dokumen 172.510.750
Daerah pada Perangkat Daerah Administrasi Barang Milik
Daerah pada Perangkat
Daerah
5.03.01.2.03.06 Penatausahaan Barang Milik Jumlah Laporan 2 Laporan 34.502.150 2 Laporan 34.502.150 2 Laporan 34.502.150 2 Laporan 34.502.150 2 Laporan 34.502.150 10 Laporan 172.510.750
Daerah Penatausahaan Barang Milik
Daerah pada SKPD
5.03.01.2.05 Administrasi Kepegawaian Jumlah Dokumen/Laporan 15 Dokumen 178.842.000 15 Dokumen 156.342.000 15 Dokumen 156.342.000 15 Dokumen 156.342.000 15 Dokumen 178.842.000 75 Dokumen 826.710.000
Perangkat Daerah Administrasi Kepegawaian
Perangkat Daerah
5.03.01.2.05.02 Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah Paket Pakaian Dinas 1 Paket 22.500.000 - - - - - - 1 Paket 22.500.000 2 Paket 45.000.000
beserta Atribut kelengkapannya beserta Atribut
5.04,02 Program Pengem bangan Persentase aparatur 3% 4% 3.630.383.201 5% 4.048.711.505 6% 4.171.472.898 7% 4.474.929.373 8% 4.502.429.373 8% 20.527.926.350
Sum ber Daya Manusia yang telah m engikuti
diklat teknis, m anajerial
dan fungsional
5.04.02.2.01 Pengem bangan Jum lah Dokum en 0,50% 1 Dokum en 602.700.000 1 Dokum en 302.700.000 1 Dokum en 302.700.000 1 Dokum en 302.700.000 1 Dokum en 302.700.000 5 Dokum en 1.513.500.000
Kom petensi Teknis Pengem bangan
Kom petensi Teknis
5.04.02.2.01.01 Penyusunan Kebijakan Teknis Jumlah Kebijakan Teknis dan 1 Dokumen 300.000.000 - - - - - - - - - -
dan rencana Pengembangan Rencana Pengembangan
Kompetensi Teknis Umum, Inti, Kompetensi Teknis Umum,
dan pilihan bagi Jabatan Inti, dan Pilihan bagi Jabatan
Administrasi Penyelenggara Administrasi Penyelenggara
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan
Konkuren, Perangkat Daerah Konkuren, Perangkat Daerah
Penunjang, dan Urusan Penunjang, dan Urusan
Pemerintahan Umum Pemerintahan Umum yang
Disusun
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Penetapan indikator kinerja Perangkat Daerah menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Perangkat daerah selama periode 2022-2026.
Penetapan indikator kinerja ini bertujuan untuk memberi gambaran tetang
ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Perangkat Daerah
dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD Kota Dumai Tahun 2021-2026 serta mendukung pencapaian Visi
dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa
jabatan. Penetapan indikator kinerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia tersaji pada Tabel 7.1 berikut.
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2022-2026
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Kinerja Target Capaian Kinerja
Indikator pada pada
No
Kinerja Utama Awal Akhir
Periode 2022 2023 2024 2025 2026 Periode
RPJMD RPJMD
1. Persentase
Pelayanan
Kepegawaian yang 100 100 100 100 100 100 100
diselesaikan Tepat
Waktu
2. Persentase Pejabat
Pimpinan Tinggi,
Administrator, dan 82 82 84 86 88 90 90
Fungsional sesuai
dengan Peta
Jabatan
3. Persentase
Penyelesaian Kasus 90 92 93,5 95 96,5 98 100
Pelanggaran
Disiplin
4. Persentase
Pengembangan
Kompetensi ASN 3 4 5 6 7 8 8
melalui Pendidikan
dan Pelatihan
BAB VIII
PENUTUP