Anda di halaman 1dari 80

PEMERINTAH

KOTA DUMAI

PERUBAHAN
RENSTRA
BKPSDM
2021-2026

BKPSDM Kota Dumai


Jl. Tuanku Tambusai Bagan Besar
Dumai - 28882
(0765) 4300055
Email: bkpsdmkotadumai@gmail.com
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT dan atas rahmat


karunia-Nya, Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai Tahun 2021-2026
dapat diselesaikan. Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
Tahun 2021-2026 berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun
2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah.
Perubahan Rencana Strategis ini merupakan pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah dalam merencanakan
program prioritas dan kegiatan/sub kegiatan setiap tahunnya sehingga
dapat menjadi bahan evaluasi capaian kinerja pelayanan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam rangka
mendukung tercapainya Visi dan Misi Kota Dumai Tahun 2021-2026.
Semoga dokumen ini dapat dijadikan bahan pertimbangan serta
pedoman bagi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia untuk konsisten menjalankan fungsinya sebagai pengelola
kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia yang selalu
berupaya mengedepankan inovasi dan kreasi guna meningkatkan
kinerjanya dalam melayani publik.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah mendukung tersusunnya dokumen Perubahan Rencana
Strategis ini, terutama kepada seluruh pegawai Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang telah bekerja sama sehingga
seluruh tahapan penyusunan dokumen ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Dumai, 02 Oktober 2023
Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembanga Sumber Daya Manusia
Kota Dumai,

H. ERINASRIZAL, S.Sos, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19671227 199002 1 003

ii
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Sampul .............................................................................................. i
Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................ iii
Daftar Gambar ................................................................................................... iv
Daftar Tabel ....................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... I-1


1.1. Latar Belakang ............................................................................. I-1
1.2. Landasan Hukum ......................................................................... I-5
1.3. Maksud dan Tujuan ...................................................................... I-8
1.4. Sistematika Penulisan ................................................................... I-8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH .................................... II-1


2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah ............. II-1
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah .................................................... II-15
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ............................................. II-20
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah .......................................................................................... II-25

BAB III PERMASALHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH .......... III-1
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah ......................................................................... III-1
3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih .............................................................................. III-3
3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah terkait di
Propinsi ........................................................................................ III-5
3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ............................................................................. III-12
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis .......................................................... III-13

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ........................................................................ IV-1


4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ......................................... IV-1

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................................................ V-1

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ................... VI-1

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ................................. VII-1

BAB VIII PENUTUP ............................................................................................. VIII-1

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1. Tahapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah ........................... I-4

Gambar 1.2. Hubungan Keterkaitan antar Dokumen Perencanaan ....................... I-4

Gambar 2.1. Bagan Organisasi BKPSDM Kota Dumai ........................................... II-14

Gambar 2.2. Jumlah Personil BKPSDM Kota Dumai per Jenis Kelamin ................. II-16

Gambar 2.3. Alokasi Anggaran BKPSDM Kota Dumai Tahun 2017-2021 ............... II-18

iv
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Jumlah Personil BKPSDM Kota Dumai per Jenis Kelamin .................. II-15

Tabel 2.2. Jumlah Personil BKPSDM Kota Dumai per Jenis Kelamin berdasarkan
Tingkat Pendidikan ............................................................................ II-16

Tabel 2.3. Jumlah Personil BKPSDM Kota Dumai per Jenis Kelamin berdasarkan
Golongan .......................................................................................... II-17

Tabel 2.4. Alokasi Anggaran BKPSDM Kota Dumai Tahun 2017-2021 ................. II-18

Tabel 2.5. Aset dan Modal Penunjang Kinerja BKPSDM Kota Dumai ................... II-20

Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ............................... II-22

Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah ........ II-24

Tabel 3.1. Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran


Pembangunan Daerah ....................................................................... III-2

Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BKPSDM terhadap


Pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kepala Daerah serta Wakil
Kepala Daerah ................................................................................... III-4

Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Sasaran


Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya ................................................................................. III-7

Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan BKPSDM berdasarkan Sasaran Renstra BKN


beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
......................................................................................................... III-10

Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan BKPSDM berdasarkan Sasaran Renstra


Perangkat Daerah terkait di Propinsi beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya .......................................... III-12

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah .. IV-2

Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ........................................... V-3

Tabel 6.1. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah ........... VI-3

Tabel 7.1. Indikator Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2022-2026 yang mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ..................................................... VII-1

v
BAB I
Bab I Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan konsekuensi
dari tuntutan perubahan yang begitu cepat dibidang politik, ekonomi dan
sosial serta salah satu instrumen penting bagi organisasi dalam mencapai
berbagai tujuannya. Bagi sektor publik, tanggung jawab besar birokrasi
dalam memberi pelayanan kepada masyarakat harus didukung oleh
Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang profesional dan kompeten.
Dalam konteks reformasi birokrasi, Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) merupakan salah satu pilar perbaikan di samping aspek
kelembagaan dan sistem. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM)
aparatur secara efektif dan efisien menjadi fungsi utama Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM) bagi birokrasi mulai dari perencanaan
hingga tahap terminasi Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini ditandai
dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara sebagai pengganti Undang-Undang Kepegawaian
sebelumnya yang semula berorientasi pada administrasi kepegawaian
berubah ke arah pendekatan pengembangan Sumber Daya Manusia
Aparatur dimana Undang-Undang tersebut menjelaskan bahwa Manajemen
ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai unsur pendukung Wali kota
Dumai di dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan
khususnya di bidang kepegawaian, Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai selalu
berkomitmen untuk melaksanakan perubahan paradigma pengelolaan
Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur di bidang kepegawaian yang
difokuskan pada aspek percepatan reformasi birokrasi sehingga nantinya
akan terwujud Pegawai ASN yang kompeten, berkinerja tinggi dan
profesional.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan maka diperlukan perencanaan mulai dari
perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga jangka pendek yang
substansinya saling berkaitan. Perencanaan yang baik akan menjadi arah

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-1


Bab I Pendahuluan

bagi cita-cita pembangunan serta strategi berikut cara pencapaiannya.


Oleh karena itu, keberadaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunaan Nasional, telah memberikan
landasan dalam memproses dan membentuk perencanaan baik di tingkat
pusat maupun daerah.
Dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 tentang
Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi Pemerintah untuk
Penyederhanaan Birokrasi, Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 3 Tahun
2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor
12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kota Dumai dan Peraturan Wali Kota Nomor 80 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Dumai sehingga berimplikasi pada perubahan nomenklatur perangkat
daerah yang akan berkonsekuensi terhadap dokumen perencanaan. Selain
itu adanya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021
tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah yang berdampak pada penetapan indikator kinerja.
Sejalan dengan hal tersebut maka Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai sebagai salah satu unsur perangkat
daerah Kota Dumai melakukan perubahan terhadap dokumen
perencanaan Rencana Strategis (Renstra).
Dalam Undang-Undang tersebut, pasal 1 angka 7 menyatakan bahwa
Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra-OPD) pada
hakikatnya merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Organisasi Perangkat Daerah atau dokumen perencanaan pembangunan
untuk 5 (lima) tahun. Renstra-OPD merupakan langkah-langkah tahap
pembangunan Organisasi Perangkat Daerah yang berisikan program-
program indikatif untuk mencapai tujuan dan sasaran serta target kinerja
perangkat daerah.
Selanjutnya Renstra Perangkat Daerah menurut Permendagri Nomor
86 Tahun 2017 adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk
periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan Pemerintahan

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-2


Bab I Pendahuluan

Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai tugas dan fungsi


setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif.
Penjelasan di atas memberikan gambaran bahwa setiap Perangkat
Daerah diwajibkan untuk menyusun dan menetapkan Rencana Strategis
yang akan dipedomani dalam penyusunan Rencana Kerja Organisasi
Perangkat Daerah (Renja-OPD) untuk 5 (lima) tahun kedepan. Dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
mengamanatkan kepada setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah untuk
dapat menyusun Rencana Strategis sebagai bagian dari implementasi
akuntabilitas kinerja.
Renstra perangkat daerah berfungsi menjadi pedoman kepala
perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat
daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD). Renstra disusun sesuai dengan tugas dan
fungsi Organisasi Perangkat Daerah serta berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif, memuat
visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan.
Tahapan penyusunan Renstra Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai telah diawali dengan
persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan
rancangan, pelaksanaan forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah,
perumusan rancangan akhir, dan penetapan.
Secara ringkas tahapan penyusunan Renstra perangkat daerah dapat
dijelaskan pada gambar berikut:

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-3


Bab I Pendahuluan

Gambar 1.1.
Tahapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah

Keterkaitan Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber


Daya Manusia Kota Dumai dengan dokumen perencanaan lainnya dapat
dijelaskan bahwa posisinya menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam
menyusun Renja perangkat daerah. Dalam penyusunannya, Renstra
berpedoman pada RPJMD, Renstra K/L terkait, dan Renstra Perangkat
Daerah terkait di Kabupaten/Kota. Untuk melihat keterkaitan dokumen
Renstra perangkat daerah dengan dokumen lainnya dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 1.2.
Hubungan Keterkaitan antar Dokumen Perencanaan

Sumber : Diolah Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-4


Bab I Pendahuluan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Dumai


Tahun 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan jangka panjang
daerah yang menjadi acuan penyusunan dokumen perencanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Dumai Tahun
2021-2026. Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan
pentingnya permasalahan yang akan diselesaikan tanpa mengabaikan
permasalahan lainnya, oleh karena itu tekanan skala prioritas dalam setiap
tahapan beda-beda tetapi semua harus berkesinambungan dalam rangka
mewujudkan sasaran pokok pembangunan jangka panjang.
RPJMD Kota Dumai Tahun 2021-2026 akan dijabarkan dalam
dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang selanjutnya
akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) dan penyusunan Renstra SKPD.
Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai Tahun 2021-2026 merupakan bagian
integral dari RPJMD Kota Dumai Tahun 2021-2026 yang pelaksanaannya
akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia setiap tahunnya mulai tahun 2021-
2026. Renja SKPD menjadi acuan untuk penyusunan Rencana Kerja
Anggaran SKPD (RKA-SKPD).

1.2. Landasan Hukum


Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai Tahun 2021-2026
memperhatikan peraturan perundangan yang bersumber dari beberapa
regulasi peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-5


Bab I Pendahuluan

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-


Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Karya (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan pemrintah Nomor 72
Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6402);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6322);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6323);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6477);
9. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-6


Bab I Pendahuluan

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2021 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2022
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 496);
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang
Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah;
14. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2019 -
2024 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2019 Nomor 3);
15. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Dumai (Lembaran
Daerah Kota Dumai Tahun 2016 Nomor 1 Seri D), sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Dumai
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kota Dumai Nomor 12 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Dumai (Lembaran Daerah Kota Dumai Tahun
2020 Nomor 1 Seri D);
16. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana
Jangka Panjang Daerah Kota Dumai Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kota Dumai Tahun 2014 Nomor 5 Seri E);
17. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 15 Tahun 2019 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Dumai Tahun 2019-2039 (Lembaran Daerah
Kota Dumai Tahun 2019 Nomor 4 Seri E);
18. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai Tahun 2021-
2026 (Lembaran Daerah Kota Dumai Tahun 2021 Nomor 4 Seri E);

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-7


Bab I Pendahuluan

19. Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 80 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
(Berita Daerah Kota Dumai Tahun 2021 Nomor 7 Seri D).

1.3. Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah menjabarkan secara teknis
operasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Dumai Tahun 2021-2026 yang akan dilaksanakan melalui
program/kegiatan/sub kegiatan pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai serta peningkatan
kinerja penyelenggaraan urusan pemerintah fungsi penunjang bidang
kepegawaian.
Tujuan dari Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan jangka
menengah perangkat daerah guna mencapai target kinerja program
prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi;
2. Merumuskan rencana program/kegiatan/sub kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima)
tahun;
3. Sebagai panduan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan,
dasar masukan untuk penyusunan RKPD, KUA dan PPAS dengan
menggunakan pendekatan kinerja yang terukur;
4. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan dan
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun
anggaran selama 5 (lima) tahun kedepan;
5. Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang
terukur, baik laporan realisasi anggaran, tahunan, LKPJ maupun
LPPD.

1.4. Sistematika Penulisan


Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dengan sistematika sebagai berikut:

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-8


Bab I Pendahuluan

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra,
fungsi Renstra dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah, proses penyusunan Renstra, keterkaitan Renstra
dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi dan
dengan Renja
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas
dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah serta
pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renstra
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra
serta susunan garis besar isi dokumen

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH


2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum
pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi
Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi
Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi
Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan
organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat
Daerah (proses, prosedur, mekanisme)
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya
yang dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan
tugas dan fungsinya (mencakup sumber daya manusia,
asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional)

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-9


Bab I Pendahuluan

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja
Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra
Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM
untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja
pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya
seperti MDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh
pemerintah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap
Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi,
hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis
terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan
peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat
Daerah pada 5 (lima) tahun mendatang. Bagian ini
mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran
kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan
pelayanan yang dibutuhkan

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT


DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-
permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta
faktor-faktor yang mempengaruhinya
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi
Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta
program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah (Tabel 3.1), dipaparkan apa
saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan
Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-10


Bab I Pendahuluan

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah


tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi
salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan
Perangkat Daerah.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah
terkait di Provinsi
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra
Perangkat Daerah Provinsi
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis serta rencana sektoral
lainnya
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat
Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan
KLHS
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari:
a. Gambaran pelayanan Perangkat Daerah;
b. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
c. Sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat
Daerah Provinsi;
d. Implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah;
dan
e. Implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu
strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut.
Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi
tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani
melalui Renstra Perangkat Daerah tahun rencana

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-11


Bab I Pendahuluan

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan
tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat beserta
indikator kinerjanya

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi
dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam 5 (lima) tahun
mendatang

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN


Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat
Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Perangkat Daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD

BAB VIII : PENUTUP

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 I-12


BAB II
Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang diimplementasikan
kedalam Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 12 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Dumai
maka telah terjadi perubahan nomenklatur Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dikarenakan adanya pelaksanaan
penyederhanaan struktur organisasi sebagaimana Peraturan Wali Kota
Dumai Nomor 80 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai.
Kedudukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Dumai adalah sebagai unsur penunjang tugas Wali kota
dibidang kepegawaian pendidikan dan pelatihan yang dipimpin oleh Kepala
Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali kota
melalui Sekretaris Daerah.
BKPSDM mempunyai tugas membantu Wali kota melaksanakan
fungsi penunjang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, BKPSDM menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah
dibidang kepegawaian pendidikan dan pelatihan sesuai dengan norma,
standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah;
b. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah;
c. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat,
pemindahan dan pemberhentian pegawai daerah sesuai dengan norma,
standar dan prosedur yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan;
d. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah;
e. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-1


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional


sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. Penyiapan dan penetapan pensiun pegawai daerah sesuai dengan
norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan;
g. Penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
h. Penyiapan fungsi lain yang diberikan wali kota sesuai dengan lingkup
fungsinya.
Dengan masing-masing tugas sebagai berikut :
1. Kepala Badan melaksanakan tugas dan fungsi BKPSDM. Untuk
melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala
dibantu oleh Sekretaris, Kepala Bidang dan Kelompok Jabatan
Fungsional.
2. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan perencanaan umum,
pemprograman dan anggaran, pemantauan dan evaluasi,
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan, penataan
organisasi dan tata laksana, koordinasi penyusunan perundangan,
pengelolaan barang milik negara dan kerumahtanggaan yang dipimpin
oleh Sekretaris yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Badan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi kegiatan di lingkungan BKPSDM;
b. Pengoordinasian dan penyusunan rencana, program dan anggaran
BKPSDM;
c. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, kepegawaian,
kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan
dokumentasi BKPSDM;
d. Penyelenggaraan urusan keuangan, perbendaharaan, akuntansi,
verifikasi, tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan
pengelolaan sarana;
e. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan
layanan pengadaan barang/jasa;
f. Penataan organisasi dan tata laksana;
g. Pengkoordinasikan dan menyusunan peraturan perundang-

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-2


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

undangan serta pelaksanaan advokasi hukum;


h. Pelaksanaan tugas lain yangdiberikan Kepala sesuai dengan bidang
tugasnya.
Sekretariat terdiri dari :
1. Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Aset
Mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana
program dan anggaran serta melakukan administrasi keuangan,
pengelolaan barang milik/kekayaan negara di lingkungan
BKPSDM. Dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran subbagian
perencanaan, keuangan dan aset;
b. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan
standar operasional prosedur Subbagian;
c. Menyiapkan pengumpulan bahan peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
penyusunan rencana program dan anggaran, administrasi
keuangan, dan pengelolaan barang milik/kekayaan negara di
lingkungan BKPSDM;
d. Menyiapkan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi
yang berhubungan dengan penyusunan rencana program dan
anggaran, administrasi keuangan dan pengelolaan barang
milik/kekayaan negara di lingkungan BKPSDM;
e. Menyiapkan perumusan pedoman dan petunjuk teknis dalam
penyusunan rencana program dan anggaran, administrasi
keuangan, dan pengelolaan barang milik/kekayaan negara di
lingkungan BKPSDM;
f. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah sesuai
lingkup tugasnya;
g. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan lingkup tugasnya dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugasnya;
h. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan
jangka panjang, menengah, pendek berupa rencana statejik
organisasi;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-3


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

i. Menyiapkan bahan pelaksanaan analisis dan evaluasi serta


penyusunan laporan sesuai lingkup tugasnya;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Subbagian Tata Usaha
Mempunyai tugas melakukan pemberian dukungan administrasi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip dan
dokumentasi. Dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran subbagian tata usaha;
b. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan
standar opersional prosedur Subbagian;
c. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan
pemberian dukungan administrasi ketatausahaan,
kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip dan dokumentasi;
d. Menyiapkan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan
pemeliharaan bahan pemberian dukungan administrasi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip dan
dokumentasi;
e. Menyiapkan administrasi pegawai untuk mengikuti diklat
struktural, teknis dan fungsional;
f. Menyiapkan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi
yang berhubungan dengan pemberian dukungan administrasi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip dan
dokumentasi;
g. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis dalam pemberian dukungan administrasi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip dan
dokumentasi;
h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan dan penyiapan
bahan petunjuk pemecahan masalah;
i. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
lingkup tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
j. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan di bidang
organisasi dan tata laksana yang meliputi kelembagaan,

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-4


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

ketatalaksanaan dan analisis formasi jabatan;


k. Menyiapkan bahan penyelenggaraan urusan surat
menyurat/naskah dinas dan kearsipan;
l. Menyiapkan bahan perpustakaan beserta penyelenggaraan,
hubungan masyarakat dan protokol; dan
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi mempunyai tugas
menyiapkan rumusan kebijakan, penyelenggaraan, pengoordinasian,
memverifikasi dan memfasilitasi rencana kebutuhan dan
pemberhentian, data base kepegawaian dan lembaga profesi Aparatur
Sipil Negara (ASN).
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan pengadaan, pemberhentian dan informasi
kepegawaian;
b. Penyusunan rencana kebutuhan, jenis dan jumlah jabatan untuk
pelaksanaan pengadaan;
c. Penyelenggaraan pengadaan PNS;
d. Pengordinasiaan pelaksanaan administrasi pemberhentian;
e. Pemverifikasian dokumen administrasi pemberhentian;
f. Pemverifikasian database infomasi kepegawaian;
g. Pengordinasiaan penyusunan informasi kepegawian;
h. Pemfasilitasian lembaga profesi ASN;
i. Pengevaluasian dan pelaporan kegiatan pengadaan, pemberhentian
dan pengelolaan informasi.
j. Pengoordinasian dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan
bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; dan
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi terdiri dari kelompok
jabatan fungsional yang terbagi atas:
1. Kelompok Substansi Pengadaan
Dengan tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Substansi
Pengadaan;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-5


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

b. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan


standar operasional prosedur substansi;
c. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-
bahan lainnya yang berhubungan dengan pengadaan dan
formasi;
d. Merencanakan dan melaksanakan penyusunan formasi dan
pengadaan ASN;
e. Menyusun konsep pelaporan pelaksanaan pengadaan;
f. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pengadaan;
g. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi pengusulan Calon
Pegwai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS);
h. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi pengurusan Kartu
Pegawai;
i. Menyiapkan bahan dalam rangka pelantikan dan pengambilan
sumpah Pegawai Negeri Sipil;
j. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Kelompok Substansi Pemberhentian dan Fasilitasi Kelembagaan
Profesi ASN
Dengan tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Substansi
Pemberhentian dan Fasilitasi Kelembagaan Profesi ASN;
b. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan
standar operasional prosedur substansi;
c. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-
bahan lainnya yang berhubungan dengan Pemberhentian dan
Fasilitasi Kelembagaan Profesi ASN;
d. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta
melaporkan pelaksanaan Pemberhentian pegawai dan Fasilitasi
Kelembagaan Profesi ASN;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-6


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

e. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi pengurusan kartu


TASPEN;
f. Menghimpun, menyiapkan dan memproses pemberian izin
Perkawinan dan Perceraian ASN;
g. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi pengurusan Kartu
Isteri (Karis)/ Karsu (Kartu Suami);
h. Mengelola administrasi umum, kepegawaian dan kegiatan
keorganisasian untuk mendukung tugas dan fungsi lembaga
profesi ASN;
i. Mengoordinasikan tata hubungan kerja disetiap jenjang
kepengurusan; dan
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
3. Kelompok Substansi Data dan Informasi
Mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Substansi
Data dan Informasi;
b. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan
standar operasional prosedur substansi;
c. Menyusun rencana operasional dan program kerja kegiatan
pengelolaan data dan informasi pegawai;
d. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan dan penataan data dan manajemen sistem
informasi kepegawaian;
e. Menyiapkan bahan pelaksanaan sistem manajemen dan sistem
informasi kepegawaian;
f. Menghimpun dan mengolah data sebagai sumber informasi
pegawai;
g. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pedoman petunjuk
teknis dalam rangka pelaksanaan manajemen kepegawaian;
h. Melaksanakan pemutakhiran data pegawai;
i. Merencanakan pengembangan sistem informasi kepegawaian;
j. Mengelola sistem informasi kepegawaian;
k. Menyusun data dan arsip kepegawaian;
l. Membuat dan pengelolaan Kartu Tanda Pengenal Pegawai;
m. Mengevaluasi sistem informasi kepegawaian;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-7


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

n. Menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai;


o. Menyusun dan mengolah data kepegawaian daerah melalui
teknologi informasi dan komunikasi;
p. Mengolah dokumentasi dan pelaporan kepegawaian daerah;
q. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis pembuatan dan
pengembangan fungsi tanda pengenal identitas pegawai;
r. Menyiapkan petunjuk teknis dan pedoman kerja serta
pembinaan pengelolaan data dan arsip pegawai;
s. Melaksanakan koordinasi dan konsulatasi pengelolaan sistem
informasi dan data arsip kepegawaian;
t. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
4. Bidang Mutasi dan Kepangkatan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, koordinasi,
evaluasi dan pelaporan di bidang Mutasi dan Kepangkatan. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Mutasi dan
Kepangkatan menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan mutasi dan kepangkatan;
b. Penyelenggaraan proses mutasi dan kepangkatan;
c. Pengordinasian pelaksanaan mutasi dan kepangkatan;
d. Pemverifikasian dokumen mutasi dan kepangkatan;
e. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan mutasi dan
kepangkatan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Bidang Mutasi dan Kepangkatan terdiri dari:
1. Kelompok Substansi Kepangkatan
Dengan tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Substansi
Kepangkatan;
b. Menyusunan dan melaksanakan standar pelayanan publik dan
standar operasional prosedur substansi;
c. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-8


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan


kepangkatan pegawai;
d. Mengelola bahan usulan kenaikan pangkat;
e. Melakukan peninjauan dan penghitungan masa kerja pegawai;
f. Melakukan pengelolaan kenaikan gaji berkala;
g. Melakukan fasilitasi ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah;
h. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
2. Kelompok Substansi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi
Mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Substansi
Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi;
b. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi;
c. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan
standar operasional prosedur substansi;
d. Melakukan penyiapan bahan kebijakan tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi
e. Melakukan penyiapan bahan kebijakan penempatan, mutasi,
jabatan administrasi baik antar unit kerja dalam lingkungan
Pemerintah Daerah maupun antar kabuten/kota lain;
f. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
Pengangkatan, Pemberhentian dan Pemindahan dalam Jabatan
Pimpinan Tinggi, jabatan administrasi dan menyiapkan bahan
petunjuk pemecahannya; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
3. Kelompok Substansi Jabatan Fungsional
Mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyusun bahan rencana kerja dan anggaran Substansi sesuai
dengan rencana kerja Bidang;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-9


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

b. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan


standar operasional prosedur Substansi;
c. Melaksanakan pengkoordinasian, pengumpulan, pengolahan
data dan informasi, inventarisasi permasalahan serta
melaksanakan pemecahan masalah yang berkaitan dengan
jabatan fungsional;
d. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan Substansi;
e. Melakukan pengoordinasian, pengumpulan bahan dan data
dalam rangka pelaksanaan penempatan pegawai dalam
Jabatan Fungsional;
f. Melaksanakan pengangkatan, pemberhentian, pemberdayaan,
pembinaan, pengukuhan pegawai dalam Jabatan Fungsional;
g. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan Jabatan
Fungsional; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
5. Bidang Pengembangan, Penilaian Kinerja dan Penghargaan
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan kompetensi, penilaian
kinerja ASN, penghargaan dan disiplin yang dipimpin oleh Kepala
Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Badan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Pengembangan, Penilaian Kinerja dan Penghargaan menyelenggarakan
fungsi:
a. Perencanaan pelaksanaan kegiatan pengembangan kompetensi,
penilaian kinerja aparatur sipil negara, disiplin dan penghargaan;
b. Pelaksanaan rencana teknis dibidang pengembangan kompetensi
aparatur, penilaian kinerja aparatur, disiplin dan penghargaan;
c. Pelaksanaan evaluasi hasil penilaian kinerja;
d. Pemverifikasian usulan pemberian penghargaan;
e. Pengoordinasiaan usulan pemberian penghargaan;
f. Penyusunan evaluasi dan pelaporan pengembangan kompetensi
aparatur, penilaian kinerja aparatur, disiplin dan penghargaan;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-10


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

g. Pengordinasiaan dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan


bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Bidang Pengembangan, Penilaian Kinerja dan Penghargaan terdiri dari:
1. Kelompok Substansi Disiplin dan Penghargaan
Mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Substansi
Disiplin dan Penghargaan;
b. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan
standar operasional prosedur Substansi;
c. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-
bahan lainnya yang berhubungan dengan Disiplin dan
Penghargaan;
d. Merencanakan dan melaksanakan pembinaan ASN;
e. Menyiapkan bahan koordinasi berkaitan dengan Disiplin dan
Penghargaan;
f. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyampaian
Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN;
g. Menyiapkan bahan memfasilitasi pengelolaan Cuti ASN;
h. Menyiapkan bahan administrasi pemberhentian akibat
tindakan disiplin;
i. Menindaklanjuti LHP pegawai yang tersangkut permasalahan
hukum;
j. Memverifikasi tingkat kehadiran ASN;
k. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan penegakan disiplin
dan pemberian penghargaan;
l. Menyiapkan Surat Keputusan Penjatuhan Hukuman Disiplin;
dan
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Kelompok Substansi Pengembangan Kompetensi
Mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Substansi
pengembangan kompetensi;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-11


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

b. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan


standar operasional prosedur Substansi;
c. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta
bahanbahan lainnya yang berhubungan dengan pengembangan
kompetensi;
d. Merencanakan kebutuhan diklat penjenjangan dan sertifikasi;
e. Memfasilitasi pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan
administrasi pengembangan kompetensi dan pendidikan dan
pelatihan;
f. Melakukan penataan dan inventarisasi kebutuhan peningkatan
kompetensi PNS;
g. Memfasilitasi kegiatan pengembangan kompetensi;
h. Menganalisis metode yang akan digunakan dalam
pengembangan kompetensi aparatur;
i. Memfasilitasi dan pemberian pelayanan dan pegelolaan
administrasi seleksi diklat jabatan;
j. Memverifikasi berkas usulan pengembangan kompetensi
melalui pendidikan dan pelatihan;
k. Memberikan pelayanan dan pengelolaan administrasi
pelaksanaan diklat prajabatan; dan
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Kelompok Substansi Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur
Mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Substansi
Penilaian dan Evaluasi Kinerja;
b. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik dan
standar operasional prosedur Substansi;
c. Menyiapkan bahan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
penilaian dan evaluasi kinerja ASN;
d. Merumuskan pelaksanakan pelayanan penilaian kinerja dan
evaluasi kinerja ASN;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-12


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

e. Merencanakan dan melaksanakan penilaian dan evaluasi


kinerja ASN;
f. Membuat informasi terkait indikator penilaian kinerja dan
evaluasi kinerja ASN;
g. Menganalisis hasil penilaian kinerja ASN;
h. Mengevaluasi dan pelaporan hasil penilaian kinerja ASN;
i. Menyiapkan bahan konsep pelaksanaan seleksi jabatan;
j. Melakukan penyiapan dan pelaksanaan asessment/uji
kompetensi ASN; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
6. UPT diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Wali Kota tersendiri
7. Jabatan Fungsional dan/atau Jabatan Pelaksana pada lingkungan
Badan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan mempunyai tugas
melakukan kegiatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Jabatan fungsional terbagi dalam kelompok sesuai dengan keahlian dan
keterampilannya yang ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
kerja. Jabatan pelaksana dikelompokkan dalam klasifikasi jabatan
Pegawai Negeri Sipil yang menunjukkan kesamaan karakteristik,
mekanisme dan pola kerja. Klasifikasi jabatan pelaksana ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Jumlah dan
jenis jabatan pelaksana ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
kerja.
Bagan Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai berdasarkan Peraturan Wali Kota Dumai Nomor
80 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Dumai dapat dilihat pada gambar 2.1. sebagai berikut:

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-13


Gambar 2.1.
Bagan Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Dumai

KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCANAAN, SUBBAGIAN TATA


KEUANGAN DAN ASET USAHA

BIDANG PENGADAAN, PEMBERHENTIAN BIDANG MUTASI DAN KEPANGKATAN BIDANG PENGEMBANGAN PENILAIAN KINERJA
DAN INFORMASI DAN PENGHARGAAN

SUB KOORDINATOR DAN KELOMPOK SUB KOORDINATOR DAN KELOMPOK SUB KOORDINATOR DAN KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL

UPT

WALIKOTA DUMAI,

dto

ZULKIFLI AS

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-14


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Badan Kepegaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota


Dumai dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Wali kota melalui Sekretaris Daerah. Dilihat dari
susunan organisasi seperti yang tersaji pada gambar 2.1, turun 1 (satu)
tingkat dari Kepala Badan, terdapat Sekretariat yang dipimpin oleh
Sekretaris dan membawahi 2 (dua) subbagian, terdapat 3 (tiga) bidang yang
dipimpin oleh 1 orang Kepala Bidang, masing-masingnya membawahi
Kelompok Jabatan Fungsional.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah


Secara umum, keberhasilan dalam melaksanakan program, kegiatan
maupun sub kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi tidak
terlepas dari peran aktif sumber daya manusia organisasi itu sendiri.
Untuk mendukung pencapaian kinerja dari setiap individu, kelompok kerja
maupun kinerja sebagai hasil usaha seluruh komponen dalam organisasi
perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai disamping
ketersedian anggaran yang cukup.
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Dumai didukung oleh 32 (tiga puluh dua) personil yang terbagi atas 31
orang PNS dan 1 orang PTT seperti yang terlihat pada tabel dan gambar
berikut:

Tabel 2.1.
Jumlah personil Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai per Jenis Kelamin

JENIS
PNS PPPK PTT JUMLAH %
KELAMIN

Laki-laki 14 0 1 15 47

Perempuan 17 0 0 17 53

TOTAL 31 0 1 32 100
Sumber: BKPSDM Kota Dumai, 2021

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-15


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Gambar 2.2.
Jumlah personil Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai per Jenis Kelamin

53% 47%

Laki-laki
Perempuan
Column1
Berdasarkan data yang ditampilkan pada tabel 2.1 dan gambar 4
mayoritas pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai dari total 32 orang pegawai didominasi oleh
jenis kelamin perempuan dengan total 17 orang atau sebanyak 53%,
sedangkan 15 orang atau sekitar 47% didominasi oleh jenis kelamin laki-
laki. Jumlah tersebut dirasa belum cukup untuk menunjang dalam
pelaksanaan pelayanan kepegawaian yang dijalankan, sehingga Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
berencana untuk mengajukan penambahan pegawai untuk memenuhi
kebutuhan pegawai.
Tabel 2.2.
Jumlah personil Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai per jenis Kelamin
berdasarkan Tingkat Pendidikan

TINGKAT PNS PPPK PTT


JMLH %
PENDIDIKAN L P J L P J L P J
S-2 6 1 7 0 0 0 0 0 0 7 22
S-1 5 11 16 0 0 0 0 0 0 16 50
D-IV 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3
D-III 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 3
SMA/SMK 3 3 6 0 0 0 1 0 0 7 22
TOTAL 15 16 31 0 0 0 1 0 0 32 100
Sumber: BKPSDM Kota Dumai, 2021

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-16


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Berdasarkan data yang ditampilkan pada tabel 2.2 diketahui bahwa


berdasarkan tingkat pendidikan yang dimiliki pegawai BKPSDM didominasi
tingkatan S-1 dengan total 16 orang atau 50%, terbanyak kedua terletak
pada tingkatan S-2 dengan total 7 orang atau sekitar 22% dan SMA/SMK
dengan total 7 orang atau sekitar 22% dan terakhir terletak pada tingkatan
D-IV dengan total masing-masing 1 orang atau sekitar 3% dan D-III dengan
total 1 orang atau sekitar 3%.
Tabel 2.3.
Jumlah personil Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Dumai per Jenis Kelamin
berdasarkan Golongan

JENIS KELAMIN
GOLONGAN JUMLAH %
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Golongan IV 5 0 5 16
Golongan III 7 14 21 65
Golongan II 2 3 5 16
Non 1 0 1 3
TOTAL 15 17 32 100
Sumber: BKPSDM Kota Dumai, 2021

Berdasarkan data yang ditampilkan pada tabel 2.3. diketahui bahwa


jumlah pegawai terbanyak ada pada golongan III dengan total 21 orang
atau 65%, disusul dengan golongan IV sebanyak 5 orang atau 16%,
golongan II sebanyak 5 orang atau 16% dan non golongan dengan total 1
orang atau 3%.

2.2.2. Anggaran
Dari sisi anggaran, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai dari tahun 2017-2021 memperoleh alokasi
anggaran sebagaimana yang terlihat pada tabel 2.4. berikut ini:

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-17


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Tabel 2.4.
Alokasi Anggaran Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
Tahun 2017-2021

ANGGARAN REALISASI
NO TAHUN %
(Rp) (Rp)
1 2017 5.270.536.000 4.998.873.770 95
2 2018 5.037.215.100 4.297.310.767 85
3 2019 7.378.660.766 6.908.020.623 94
4 2020 3.305.379.500 2.637.807.320 80
5 2021 4.702.154.051 4.182.864.618 89
JUMLAH 25.693.945.417 23.024.877.098 89
Sumber: Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) BKPSDM Kota Dumai, 2021

Gambar 2.3.
Alokasi Anggaran Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
Tahun 2017-2021

4,7
2021
4,1

3,3
2020
2,6

7,3
2019
6,9

5
2018
4,2

4,9
2017
5,2

0 1 2 3 4 5 6 7 8

Anggaran Serapan

Pada tahun 2017-2021, alokasi anggaran pada Badan Kepegawaian


dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai sebesar
Rp. 25.693.945.417,- dengan realisasi sebesar Rp. 23.024.877.098,- atau
rata-rata realiasi sampai dengan 2021 sebesar 89%. Penurunan alokasi
anggaran pada tahun 2020 sangat signifikan dikarenkan adanya pandemi
COVID-19 sehingga terjadi refocusing anggaran.
Alokasi anggaran sebagaimana tabel diatas masih sangat kurang
mengingat tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-18


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Sumber Daya Manusia sebagai fungsi penunjang kepegawaian serta


pendidikan dan pelatihan bagi seluruh aparatur sipil negara di lingkungan
Pemerintah Kota Dumai khususnya bagi pengembangan sumber daya
manusia. Oleh karena itu, diharapkan pada tahun–tahun berikutnya
alokasi anggaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Dumai agar lebih ditingkatkan dalam rangka meningkatkan
mutu pelayanan kepegawaian namun dengan tetap mengedepankan prinsip
efisien, efektif dan tepat sasaran.
2.2.3. Aset/Modal
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan kepegawaian Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai tidak
cukup mengandalkan dari jumlah dan kualitas sumber daya manusia saja.
Pelakanaan tugas dan fungsi tersebut juga menuntut adanya ketersediaan
sarana dan prasarana yang memadai, sehingga tercapai kualitas kerja yang
baik. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan organisasi, sedangkan prasarana adalah
segala yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses atau
usaha agar tujuan organisasi tercapai. Secara umum sarana dan prasarana
digunakan antara lain untuk menunjang kegiatan ketatausahaan atau
administrasi perkantoran, pembinaan dan pelayanan administrasi
kepegawaian, upaya peningkatan kualitas kinerja sumber daya
manusia/Aparatur Sipil Negara (ASN) serta penunjang pelaksanaan
pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai.
Secara sederhana gambaran sarana dan prasarana kerja Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai dapat
dilihat pada tabel berikut ini:

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-19


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Tabel 2.5.
Aset dan Modal Penunjang Kinerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai

KONDISI BARANG
NO NAMA BARANG JUMLAH RUSAK RUSAK
BAIK
RINGAN BERAT
A Tanah 1 1
B Peralatan dan Mesin
− Kendaraan Operasional 6 6
Roda 4
− Filling Kabinet 28
− Meja Kerja 60
− Kursi Kerja 60
− Meja + Kursi Tamu 8 7 1
− Komputer 45 43 2
− Laptop 5 4 1
− Printer 28 25 2 1
− Scanner 3 3
− Brankas 2 2
− AC 20 18 2
− Penghancur Kertas 5 5
− Televisi 5 2 3
− Mesin Photo Copy 3 3
− Lemari Arsip/Rotari 18 18
Filing
C Bangunan 1 1
D Jaringan 3 3
Sumber: Laporan Aset BKPSDM Kota Dumai, 2021

Dari tabel 2.5. diatas terlihat bahwa aset/modal yang dimiliki Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
sudah memadai dalam memberikan pelayanan kepegawaian walaupun
untuk kedepannya diperlukan peremajaan sarana dan prasarana
mengingat adanya batas usia pakai. Selain itu juga, hingga saat ini Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai
belum memiliki Gedung/Balai Diklat dan Assessment Center yang
representatif dalam menunjang pelaksanaan pengembangan kompetensi
ASN.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Dumai telah menyelenggarakan pelayanan di bidang kepegawaian serta
pendidikan dan pelatihan dengan melaksanakan Rencana Strategis tahun

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-20


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

sebelumnya selama kurun waktu 2016-2021. Penetapan indikator kinerja


dirumuskan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Adapun pencapaian
kinerja pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Dumai Tahun 2016-2021 serta Anggaran dan Realisasi
Pendanaan Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai Tahun 2016-2021 tersaji pada tabel 2.6 dan
tabel 2.7. berikut ini:

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-21


Tabel 2.6.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra PD Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke -
Target Target
No Tugas dan Fungsi Indikator
NSPK IKK
Perangkat Daerah Lainnya 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Persentase pelanggaran 0,3 0,28 0,25 0,2 0,15 0 0,05 0,02 0,1 0,15 0,00 0,18 0,08 0,50 1,00
disiplin

2 Persentase pejabat ASN yang 50 58 62 67 73 0 58,8 58 0 0 0,00 1,01 0,94 0,00 0,00
telah mengikuti pendidikan
dan pelatihan struktural

3 Jumlah jabatan pimpinan 32 32 32 32 32 21 31 29 25 29 0,66 0,97 0,91 0,78 0,91


tinggi pada instansi
pemerintah

3Perubahan RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2022-2026 II-22


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Dari tabel 2.6 diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan rasio
capaian kinerja pelayanan perangkat daerah selama periodesasi 2016-2021
dapat dikatakan baik karena memiliki rasio diatas 0,7 bahkan ada yang
melebihi 1,0. Indikator kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin memiliki rasio
dibawah 0,7 dikarenakan indikator ini bernilai negatif dimana semakin
rendah nilai rasio maka capaiannya semakin baik. Hal ini menunjukkan tidak
terjadinya gap/kesenjangan pelayanan. Faktor yang mempengaruhi
keberhasilan ini adalah adanya ketepatan dalam menyusun target serta
tingginya komitmen aparatur dalam mencapai target yang sudah
direncanakan ditengah keterbatasan yang ada.
Mendekati akhir tahun rencana terdapat 1 (satu) indikator kinerja yaitu
“Persentase pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan
struktural” yang memiliki nilai rasio dibawah 0,6 atau dapat dikatakan
kurang baik. Hal ini terjadi karena rencana untuk pengiriman peserta
pendidikan dan pealtihan kepemimpinan tidak dapat terlaksana karena
keterbatasan anggaran. Untuk itu pada periodesasi selanjutnya perlu
direncanakan dengan matang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan bagi pejabat struktural agar kompetensi pejabat struktural
dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan dapat
meningkat.
Adapun untuk penggunaan anggaran dan realisasi pendanaan
pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Dumai Tahun 2016 – 2021 dapat dilihat pada tabel 2.7. berikut ini:

Perubahan RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-23


Tabel 2.7.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Perangkat Daerah

Rasio antara Realisasi dan


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian Anggaran Tahun ke-
2017 2018 2019 2020 2021* 2017 2018 2019 2020 2021* 2017 2018 2019 2020 2021 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Urusan Pemerintah Fungsi 5.270.536.000 5.037.215.100 7.378.660.766 3.305.379.500 4.702.154.051 4.998.873.770 4.297.310.767 6.908.020.623 2.637.807.320 4.182.864.618 0,95 0,85 0,94 0,80 0,89 -2,81
Penunjang
Urusan Kepegaw aian
Program Pelayanan Administrasi 1.324.142.236 1.743.730.600 1.522.983.266 1.417.521.500 1.347.099.051 1.307.009.200 1.592.416.248 1.486.722.197 1.372.282.160 1.294.209.650 0,99 0,91 0,98 0,97 0,00 0,43 -0,25
Perkantoran
Program Sarana dan Prasarana 172.526.664 409.811.500 399.969.500 236.350.000 242.350.000 161.086.770 398.405.190 386.949.700 234.995.000 235.998.000 0,93 0,97 0,97 0,99 0,00 8,87 10,02
Aparatur
Program Peningkatan Disiplin 42.023.100 85.000.000 58.638.000 4.160.000 4.150.000 30.499.000 64.505.650 51.589.500 4.160.000 4.150.000 0,73 0,76 0,88 1,00 0,00 -43,94 -39,26
Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas 0 199.335.000 204.932.000 19.368.000 62.240.000 0 135.344.796 172.959.281 19.368.000 55273000 0,00 0,68 0,84 1,00 0,00 -32,16 -25,81
Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan 54.725.000 59.490.000 22.730.000 0 11.470.980 54.723.000 49.865.000 21.600.000 0 11.397.200 1,00 0,84 0,95 0,00 0,00 -32,34 -32,45
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program Penyebarluasan 0 0 14.000.000 0 0 0 0 14.000.000 0 0 0,00 0 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Informasi Pemerintah Daerah
Program Peningkatan dan 0 0 7.250.000 0 10.185.350 0 0 7.000.000 0 10.185.350 0,00 0 0,97 0,00 0,00 18,53 20,63
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Program Pembinaan dan 3.677.119.000 2.539.848.000 5.148.158.000 1.627.980.000 3.024.658.670 3.445.555.800 2.056.773.883 4.767.199.945 1.007.002.160 2.571.651.418 0,94 0,81 0,93 0,62 0,00 -4,77 -7,05
Pengembangan Aparatur

Perubahan RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-24


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Dari tabel 2.7 diatas dapat kita lihat bahwa secara keseluruhan rasio
anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan selama periodesasi 2016-
2021 dapat dikatakan baik karena memiliki rasio diatas 0,7 bahkan ada
yang melebihi 1,0. Sedangkan jika dilihat dari rata-rata pertumbuhan dari
tahun ke tahun baik dari rencana anggaran maupun realisasi mengalami
perlambatan dari tahun ke tahun dalam periodesasi yang sama. Hal ini
disebabkan karena tidak semua kegiatan mendapatkan anggaran yang
pasti dalam setiap tahunnya sehingga tidak dapat dilaksanakan sampai
dengan akhir tahun rencana. Beberapa kegiatan yang merupakan kegiatan
prioritas maupun terkait langsung dengan agenda nasional mengalami
recofussing anggaran sehingga mempengaruhi rasio anggaran dan
realisasinya.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat


Daerah
Berdasarkan hasil analisis terhadap Renstra Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Riau, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau, Rancangan RTRW Kota Dumai Tahun 2014-2034, dan hasil
analisis terhadap KLHS, maka yang berimplikasi sebagai tantangan dan
peluang bagi pengembangan pelayanan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai pada 5 (lima) tahun
mendatang adalah sebagai berikut:
1. Tantangan
a. Optimalisasi Penerapan Sistem Manajemen ASN
Dalam kaitan di atas, beberapa perubahan dalam pengelolaan
Aparatur Sipil Negara mencakup hal-hal sebagai berikut:
• Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN)
• Pengembangan Karir
• Gaji dan Perlindungan
• Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
• Kelembagaan;
b. Penempatan ASN sesuai dengan kompetensinya;
c. Peningkatan Pengelolaan Database Kepegawaian;
d. Peningkatan Disiplin dan Kinerja ASN.

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-25


Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

2. Peluang
a. Pemberlakuan kebijakan pusat mengenai Aparatur Sipil Negara
seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014,
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, Peraturan
Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
40 Tahun 2018 tentang Sistem Merit;
b. Agenda Reformasi Birokrasi (RB) yang dicanangkan Pemerintah
Pusat;
c. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam menyelenggarakan kebijakan
manajemen ASN;
d. Kemajuan teknologi informasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan;
e. Tuntutan perkembangan kebutuhan kompetensi aparatur dalam
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan.

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 II-26


BAB III
Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH

Permasalahan dan isu-isu strategis Perangkat Daerah merupakan


salah satu bagian terpenting dokumen Renstra karena menjadi dasar
dalam menentukan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan serta program
prioritas jangka menengah Perangkat Daerah. Oleh karena itu, penyajian
analisis ini harus dapat menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis
yang akan menentukan kinerja Perangkat Daerah dalam 5 (lima) tahun
mendatang. Penyajian permasalahan dan isu-isu strategis Perangkat
Daerah meliputi permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah
beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
Berdasarkan evaluasi pencapaian target-target pembangunan Urusan
Pemerintahan Bidang Kepegawaian, maka beberapa permasalahan yang
dihadapi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Dumai adalah sebagai berikut:
a. Indeks Profesionalitas ASN Kota Dumai dikategorikan sangat
rendah
b. Manajemen kepegawaian belum berjalan secara optimal
c. Belum terpetanya dengan baik terhadap kebutuhan pegawai
masih belum mengacu pada visi dan misi pemerintah daerah
Dari permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut kemudian dipetakan
menjadi masalah pokok, masalah dan akar masalah untuk penentuan
prioritas dan sasaran pembangunan daerah sebagaimana tabel 3.1.
dibawah ini:

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-1


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

Tabel 3.1.
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan Daerah
NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
1 Belum optimalnya Masih rendahnya Keterbatasan sumber daya
kualitas pelayanan profesionalitas ASN (SDM, anggaran, fasilitas
publik di bidang sarana prasarana), jumlah
administrasi dan kesempatan untuk
kepegawaian dan pengembangan kompetensi
pengembangan Belum tersedianya
sumber daya informasi tentang analisis
manusia permasalahan kinerja
melalui dialog kinerja dan
penyusunan strategi
penyelesaiannya
Monitoring dan evaluasi
penegakan disiplin, kode
etik dan kode perilaku
belum dilakukan secara
berkala
Belum maksimalnya
penggunaan sistem
informasi dalam rangka
peningkatan kinerja
pegawai
Manajemen Belum tersedianya rencana
kepegawaian belum kebutuhan pegawai untuk
berjalan secara jangka menengah (5 tahun)
optimal
Belum adanya kebijakan
internal yang mengatur
mengenai manajemen
talenta (rencana
pengembangan karir), pola
karir ASN, perlindungan
dan pelayanan serta
pemberian penghargaan
yang bersifat finansial dan
non finansial terhadap
pegawai berprestasi
Belum tersedianya profil
pegawai dan talent pool
berdasarkan pemetaan
talenta, rencana suksesi,
informasi mengenai
kesenjangan kualifikasi dan
kompetensi pegawai serta
kesenjangan kinerja
Kurangnya inovasi Belum maksimalnya
pelayanan penyediaan fasilitas
administrasi khususnya berbasis
kepegawaian dan teknologi informasi untuk
pengembangan memberi kemudahan bagi
sumber daya manusia pegawai yang
membutuhkan pelayanan
administrasi kepegawaian
dan pengembangan sumber
daya manusia

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-2


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH


Rendahnya kualitas dan
kuantitas aparatur
pelayanan administrasi
kepegawaian dan
pengembangan sumber
daya manusia
Sumber: FGD BKPSDM, 2021

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Mengacu kepada Visi RPJMN dan Visi Propinsi Riau serta bertolak
pada kondisi eksisting maka ditetapkan Visi pembangunan Kota Dumai
yang hendak diwujudkan pada tahun 2026 yaitu “Terwujudnya Dumai
Sebagai Kota Pelabuhan Dan Industri Yang Unggul Dan Bertumpu Pada
Budaya Melayu”. Secara filosofi, visi tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1) Dumai sebagai kota pelabuhan dan industri unggul merupakan
perwujudan dari kegiatan perekonomian Kota Dumai yang terletak di
pesisir timur pulau Sumatera dan merupakan daerah pelabuhan yang
sangat strategis untuk dikembangkan bagi kegiatan ekspor dan impor
serta industri yang bertumpu pada sektor pelayanan jasa
kepelabuhanan dan industri.
2) Dumai yang berbudaya Melayu merupakan perwujudan dari kondisi
masyarakat Dumai dimana kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh
Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai
budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan
pembangunan dibidang kebudayaan dapat meningkatkan daya
tarik/promosi daerah tentang seni budaya daerah.
3) Tahun 2026 : Merupakan batas akhir pencapaian visi dan misi yang
merujuk pada masa perencanaan pembangunan daerah periode 2021-
2026 yang realisasi pencapaiannya diukur dengan indikator-indikator
yang telah ditetapkan.
Untuk merealisasikan Visi pembangunan Kota Dumai pada Tahun
2026, maka ditetapkan 4 (empat) Misi pembangunan sebagai berikut:
1. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing dan bertumpu
pada kepelabuhanan dan industri;
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berjati diri
Melayu;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-3


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

3. Mewujudkan infrastruktur wilayah yang berkualitas; dan


4. Meningkatkan kualitas tata kelola kepemerintahan daerah yang baik.
Dalam rangka mendukung upaya pencapaian visi misi Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai sebagai fungsi penunjang urusan kepegawaian
berdasarkan tugas pokok dan fungsinya mendukung pencapaian misi
keempat RPJMD Kota Dumai Tahun 2021-2026 yaitu “Meningkatkan
kualitas tata kelola kepemerintahan daerah yang baik”.
Adapun program yang direncanakan untuk mendukung pencapaian
misi tersebut yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia diantaranya:
5. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
6. Program Kepegawaian Daerah;
7. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia;
Berikut ini disajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Dumai yang dapat mempengaruhi pencapaian visi misi
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah:
Tabel 3.2.
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah
terhadap Pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kepala Daerah
serta Wakil Kepala Daerah

VISI : TERWUJUDNYA DUMAI SEBAGAI KOTA PELABUHAN DAN


INDUSTRI YANG UNGGUL DAN BERTUMPU PADA BUDAYA MELAYU

Misi ke-4 : Meningkatkan kualitas tata kelola kepemerintahan daerah yang baik.
Tujuan : Terlaksananya Reformasi Birokrasi
Sasaran : Meningkatnya pelayanan publik dan akuntabilitas Pemerintah
Daerah

Permasalahan Faktor
Pelayanan OPD Penghambat Pendorong

Masih rendahnya 1. Keterbatasan sumber daya 1. Minat yang tinggi dari


profesionalitas ASN (SDM, anggaran, fasilitas seluruh pegawai untuk
sarana prasarana), jumlah mengembangkan
dan kesempatan untuk kompetensinya
pengembangan kompetensi 2. Adanya dukungan Kepala
2. Belum tersedianya Daerah, Pimpinan dan
informasi tentang analisis
stakeholder terkait dalam
permasalahan kinerja
melalui dialog kinerja dan rangka peningkatan
penyusunan strategi kinerja pegawai
penyelesaiannya

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-4


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

Permasalahan Faktor
Pelayanan OPD
Penghambat Pendorong

3. Monitoring dan evaluasi 3. Adanya berbagai


penegakan disiplin, kode kesempatan
etik dan kode perilaku pengembangan
belum dilakukan secara
kompetensi aparatur dari
berkala
4. Belum maksimalnya K/L dan lembaga lainnya
penggunaan sistem
informasi dalam rangka
peningkatan kinerja
pegawai
Manajemen 1. Belum tersedianya rencana 1. Kebijakan Pemerintah
kepegawaian belum kebutuhan pegawai untuk Pusat dan Propinsi yang
berjalan secara jangka menengah (5 tahun) mendukung dan
2. Belum adanya kebijakan mendesak
optimal
internal yang mengatur terselenggaranya
mengenai manajemen manajemen kepegawaian
talenta (rencana berdasarkan sisitem
pengembangan karir), pola merit
karir ASN, perlindungan 2. Adanya komitmen
dan pelayanan serta Kepala Daerah dan
pemberian penghargaan stakeholder terkait
yang bersifat finansial dan dalam mendukung
non finansial terhadap terselenggaranya
pegawai berprestasi manajemen kepegawaian
3. Belum tersedianya profil berdasarkan sistem
pegawai dan talent pool merit
berdasarkan pemetaan
talenta, rencana suksesi,
informasi mengenai
kesenjangan kualifikasi dan
kompetensi pegawai serta
kesenjangan kinerja
Kurangnya inovasi 1. Belum maksimalnya 1. Adanya komitmen
pelayanan penyediaan fasilitas pimpinan dan seluruh
administrasi khususnya berbasis pegawai dalam
kepegawaian dan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan
pengembangan memberi kemudahan bagi prima
sumber daya pegawai yang 2. Adanya rencana dan
manusia membutuhkan pelayanan dukungan anggaran
administrasi kepegawaian untuk peningkatan
dan pengembangan sumber kualitas aparatur serta
daya manusia pengadaan sarana dan
2. Rendahnya kualitas dan prasarana pendukung
kuantitas aparatur layanan di dalam
pelayanan administrasi dokumen perencanaan
kepegawaian dan
pengembangan sumber
daya manusia

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah terkait di


Propinsi
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Dumai sebagai salah satu Perangkat Daerah dalam pelaksanaan tugas

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-5


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

pokok dan fungsinya tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Pusat,


selaku lembaga pembina dalam penyelenggaraan/pelaksanaan pembinaan
dan manajemen aparatur sipil negara yang memiliki keterkaitan langsung
bagi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, yaitu:
A. Telaahan Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Dumai dengan Renstra Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Dalam perencanaan jangka menengah, Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memiliki komitmen yang
dituangkan dalam Rencana Strategis 2020-2024 yaitu “Mewujudkan
Aparatur Negara yang Profesional dan Berintegritas Tinggi untuk
Mencapai Pemerintahan yang Berkelas Dunia dalam pelayanan kepada
Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan visi Presiden dan Waki
Presiden: “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan berkepribadian
yang berlandaskan Gotong Royong”.
Kementerian PANRB melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden
yaitu Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya,
dengan uraian sebagai berikut:
1. Menciptakan Kelembagaan dan Tata Kelola Birokrasi yang Ramping,
Lincah, Terintegrasi dan Berbasis Elektronik – digital bureaucracy;
2. Membangun SDM Aparatur yang Adaptif, Profesional, Kompetitif dan
Berwawasan Global;
3. Mengembangkan Sistem Manajemen Kinerja Instansi Pemerintah yang
Transparan dan Akuntabel;
4. Menciptakan Sistem Pengawasan yang Profesional, Independen dan
Berintegritas;
5. Mewujudkan Pelayanan Publik yang Bersih, Akuntabel dan Melayani;
6. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Reformasi Birokrasi.
Berikut ditampilkan permasalahan pelayanan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai berdasarkan Sasaran
Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi beserta faktor pendorong dan penghambat keberhasilan
penanganannya sebagaimana tabel 3.3. berikut ini:

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-6


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

Tabel 3.3.
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Sasaran Renstra
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Jangka Permasalahan
Faktor
No Menengah Renstra Pelayanan
Kementerian PANRB BKPSDM Penghambat Pendorong
1. Terwujudnya ASN Masih 1. Keterbatasan 1. Minat yang tinggi
yang professional, rendahnya sumber daya (SDM, dari seluruh
berintegrasi dan profesionalitas anggaran, fasilitas pegawai untuk
sejahtera ASN sarana prasarana), mengembangkan
jumlah dan kompetensinya
kesempatan untuk 2. Adanya
pengembangan dukungan
kompetensi Kepala Daerah,
2. Belum tersedianya Pimpinan dan
informasi tentang stakeholder
analisis terkait dalam
permasalahan rangka
kinerja melalui peningkatan
dialog kinerja dan kinerja pegawai
penyusunan 3. Adanya berbagai
strategi kesempatan
penyelesaiannya pengembangan
kompetensi
3. Monitoring dan
aparatur dari
evaluasi penegakan
K/L dan lembaga
disiplin, kode etik
lainnya
dan kode perilaku
belum dilakukan
secara berkala
4. Belum maksimalnya
penggunaan sistem
informasi dalam
rangka peningkatan
kinerja pegawai
2. Terwujudnya Kurangnya 1. Belum maksimalnya 1. Adanya
kualitas pelayanan inovasi penyediaan fasilitas komitmen
pubik yang prima pelayanan khususnya berbasis pimpinan dan
administrasi teknologi informasi seluruh pegawai
kepegawaian untuk memberi dalam
dan kemudahan bagi memberikan
pengembangan pegawai yang pelayanan prima
sumber daya membutuhkan 2. Adanya rencana
manusia pelayanan dan dukungan
administrasi anggaran untuk
kepegawaian dan peningkatan
pengembangan kualitas aparatur
sumber daya serta pengadaan
manusia sarana dan
2. Rendahnya kualitas prasarana
dan kuantitas pendukung
aparatur pelayanan layanan di dalam
administrasi dokumen
kepegawaian dan perencanaan
pengembangan
sumber daya
manusia

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-7


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

B. Telaahan Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber


Daya Manusia Kota Dumai dengan Renstra Badan Kepegawaian
Negara
Dalam rangka mengemban amanah mandat Undang-Undang, visi BKN
Tahun 2020-2024: adalah melaksanakan Visi Presiden Nomor 8 (delapan)
yaitu “Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih Efektif, dan Terpercaya”
dengan melaksanakan arahan presiden nomor 4 (empat) yaitu
“Penyederhanaan Birokrasi” dan Agenda pembangunan nomor 7 (tujuh)
yaitu “Memperkuat tabilitas Polhukam dan Transformasi Pelayanan Publik”
dengan ”Mewujudkan Pengelola ASN yang Profesional dan Berintegritas
untuk mendukung tercapainya Indonesia Maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, serta mengacu pada tugas,
fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh peraturan perundang
undangan kepada Badan Kepegawaian Negara dan penjabaran dari misi
memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan bidang aparatur sipil
negara melalui pembinaan dan penyelenggaraan manajemen ASN, serta
pengembangan sistem informasi ASN berdasarkan sistem merit, maka
terdapat 5 pilar yang menjadi misi Badan Kepegawaian negara yakni
meningkatkan kualitas ASN melalui:
1. Pembinaan penyelenggaraan manajemen ASN;
2. Penyelenggaraan manajemen ASN;
3. Penyimpanan informasi pegawai ASN;
4. Pengawasan Dan Pengendalian Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
Manajemen ASN; dan
5. Mengembangkan dan mengoptimalkan sistim manajemen internal BKN.
Menjabarkan misi pembangunan Badan Kepegawaian Negara, maka
tujuan pembangunan Badan Kepegawaian Negara adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN Yang
Berkualitas sebagai referensi pembinaan penyelenggaraan Manajemen
ASN. Tercapainya tujuan ini diindikasikan oleh pengelolaan PNS yang
baik, yang meliputi: penyusunan dan penetapan kebutuhan serta
pengadaan PNS; pengembangan PNS (mutasi, promosi, penilaian
kinerja dan pola karir); kompensasi (penggajian, tunjangan dan
penghargaan); kesejahteraan PNS (Tabungan Hari Tua/THT dan
perlindungan sosial);

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-8


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

2. Mewujudkan Penyelenggaraan Manajemen ASN Berkualitas Prima


sebagai sarana Mewujudkan manajemen talenta nasional dalam rangka
penyelenggaraan Manajemen ASN yang handal dan dinamis.
Tercapainya tujuan ini diindikasikan oleh keberhasilan pengelolaan
atau manajemen kepegawaian yang sesuai dengan norma, standar dan
prosedur (NSP) kepegawaian di lingkungan instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah, meningkatnya kinerja PNS dalam melaksanakan
pekerjaan, tugas pokok dan fungsi unit kerjanya;
3. Mewujudkan Peningkatan Kualitas Database dan Sistem Informasi ASN
(SI – ASN) sebagai sarana penerapan sistem merit. Tercapainya tujuan
ini diindikasikan oleh Sistem Informasi ASN yang terpadu dan
terintegrasi secara nasional (meliputi pengelolaan data ASN yang
handal dan terkini serta penyajian informasi kepegawaian secara
akurat dan penyusunan talent pool); serta pengelolaan kepegawaian
yang berbasis teknologi informasi (on-line);
4. Mewujudkan Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan NSPK
Manajemen ASN. Indikasi tercapainya tujuan ini adalah
penyelenggaraan Manajemen ASN yang handal dan dinamis. Lebih jauh
dari itu, indikasi keberhasilan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian NSPK manajemen ASN akan membuat manajemen ASN
berjalan sesuai NSPK yang akan mendorong terciptanya reformasi
birokrasi dan good governance; dan
5. Mewujudkan Tata Kelola Manajemen ASN BKN Yang Efektif, Efisien,
dan Akuntabel dalam rangka mewujudkan visi & misi organisasi.
Tercapainya tujuan ini diindikasikan oleh meningkatnya pengelolaan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Permerintah yang Baik, Opini WTP
BPK, tingkat kepuasan publik terhadap pelayanan internal BKN,
ketersediaan layanan informasi publik, penempatan pegawai yang
sesuai dengan kompetensi serta pemenuhan standar dan mutu sarana
prasarana kantor.
Sasaran strategis Badan Kepegawaian Negara merupakan kondisi yang
diinginkan dapat dicapai oleh Badan Kepegawaian Negara sebagai suatu
outcome/impact dari beberapa program yang dilaksanakan. Dalam
menentukan Sasaran Strategis, BKN menggunakan pendekatan metode
Balanced Scorecard (BSC) yang dibagi dalam 4 empat perspektif, yakni

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-9


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

stakeholders prespective, customer prespective, internal process perspective,


dan learning and growth perspective.
Berikut ditampilkan permasalahan pelayanan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai berdasarkan Sasaran
Renstra Badan Kepegawaian Negara beserta faktor pendorong dan
penghambat keberhasilan penanganannya sebagaimana tabel 3.4. berikut
ini:
Tabel 3.4.
Permasalahan Pelayanan BKPSDM berdasarkan Sasaran Renstra BKN beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Jangka
Permasalahan Faktor
No Menengah Renstra
Pelayanan BKPSDM
BKN Penghambat Pendorong
1. Terwujudnya Belum tersusunnya Kurangnya sumber Adanya komitmen
pemenuhan kebijakan kebijakan teknis daya aparatur dalam Kepala Daerah,
teknis manajemen manajemen ASN penyusunan pimpinan
ASN kebijakan perangkat daerah
maupun instansi
terkait dalam
penyusunan
kebijakan
2. Terwujudnya Data dan sisitem Keterbatasan sumber Peran aktif
peningkatan kualitas informasi ASN belum daya (SDM, pegawai untuk
Data dan Sistem seluruhnya lengkap dan anggaran, sarana melaporkan data
Informasi ASN real time dan prasarana) terkini
dalam peningkatan
kualitas data dan
sistem informasi ASN
3. Terwujudnya Belum optimalnya Keterbatasan sumber Adanya sistem
peningkatan penggunaan teknologi daya (SDM, informasi bersifat
digitalisasi informasi dalam anggaran, sarana nasional yang
penyelenggaraan penyelenggaraan dan prasarana) dapat digunakan
layanan layanan manajemen dalam pemenuhan oleh Kota Dumai
Manajemen ASN ASN digitalisasi
penyelenggaraan
layanan manajemen
ASN
4. Terwujudnya Belum optimalnya Masih rendahnya Adanya
peningkatan kualitas kualitas pengawasan kesadaran untuk pengawasan dan
pengawasan dan dan pengendalian peningkatan kualitas pengendalian
pengendalian pelaksanaan pengawasan dan pelaksanaan
pelaksanaan Manajemen ASN pengendalian Manajemen ASN
Manajemen ASN pelaksanaan dari instansi
Manajemen ASN terkait seperti
KASN, MENPAN
RB, BKN,
MENDAGRI

C. Telaahan Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber


Daya Manusia Kota Dumai dengan Renstra Perangkat Daerah
terkait di Propinsi
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau mempunyai tugas membantu
Gubernur melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-10


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

menjadi kewenangan Daerah khususnya di Bidang Kepegawaian.


Sebagaimana yang tertuang dalam kampanye pasangan Syamsuar – Edy
Natar Nasution 2019-2024 dinyatakan bahwa visi Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terilih adalah “Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing,
Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (Riau Bersatu)”.
Untuk pencapaian visi tersebut diturunkan melalui misi Gubernur
yang kelima yaitu “Mewujudukan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
dan Pelayanan Publik yang prima berbasis Teknologi Informasi”. Dari
visi dan misi tersebut, tujuan yang ingin dicapai oleh Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Riau adalah “Terwujudnya profesionalisme ASN” dengan
sasaran:
1. Optimalisasi Manajemen Pelayanan ASN;
2. Optimalisasi Pembinaan ASN.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia adalah “Mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang
memiliki Kompetensi”. Selanjutnya penjabaran dari tujuan maka
dirumuskan sasaran strategis BPSDM Provinsi Riau periode lima tahun
kedepan yaitu :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur; merupakan
sasaran dengan orientasi keluar (out ward looking) BPSDM Provinsi
Riau yang diberi fungsi kediklatan untuk meningkatkan kompetensi.
Kualitas sumber daya manusia ini akan dapat dicapai dengan
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkualitas yang
dipengaruhi 4 (empat) unsur kediklatan yaitu peserta diklat, pengelola
diklat, penyelenggara diklat, dan pengajar/widyaisawara;
2. Meningkatkan kualitas layanan pelatihan; merupakan sasaran dengan
orientasi kedalam (in ward looking) BPSDM Provinsi Riau yang paling
tidak ditentukan oleh 3 (tiga) unsur yaitu sarana dan prasarana, tenaga
kediklatan, serta sistem dan pedoman kediklatan.
Berdasarkan penjelas diatas berikut ditampilkan permasalahan
pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Dumai berdasarkan Sasaran Renstra Perngkat Daerah terkait di
Propinsi beserta faktor pendorong dan penghambat keberhasilan
penanganannya sebagaimana tabel 3.5. berikut ini:

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-11


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

Tabel 3.5.
Permasalahan Pelayanan BKPSDM berdasarkan Sasaran Renstra Perangkat
Daerah terkait di Propinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Jangka
Permasalahan Faktor
Menengah Renstra
No Pelayanan
Perangkat Daerah
BKPSDM Penghambat Pendorong
terkait di Propinsi
1. Optimalisasi Manajemen 1. Belum tersedianya 1. Kebijakan
Manajemen Pelayanan kepegawaian rencana kebutuhan Pemerintah Pusat
ASN belum berjalan pegawai untuk jangka dan Propinsi yang
secara optimal menengah (5 tahun) mendukung dan
2. Belum adanya mendesak
kebijakan internal terselenggaranya
yang mengatur manajemen
mengenai manajemen kepegawaian
talenta (rencana berdasarkan
pengembangan karir), sisitem merit
pola karir ASN, 2. Adanya komitmen
perlindungan dan Kepala Daerah dan
pelayanan serta stakeholder terkait
pemberian dalam mendukung
penghargaan yang terselenggaranya
bersifat finansial dan manajemen
non finansial terhadap kepegawaian
pegawai berprestasi berdasarkan
3. Belum tersedianya sistem merit
profil pegawai dan
talent pool
berdasarkan
pemetaan talenta,
rencana suksesi,
informasi mengenai
kesenjangan
kualifikasi dan
kompetensi pegawai
serta kesenjangan
kinerja
2. Optimalisasi Pembinaan ASN Belum optimalnya Komitmen Kepala
Pembinaan ASN masih belum manajemen kinerja, Daerah serta Kepala
optimal pembinaan karir, Perangkat Daerah
peningkatan kompetensi, untuk melakukan
penggajian, penghargaan peningkatan
serta disiplin pembinaan ASN
3. Meningkatkan kualitas Belum Keterbatasan sumber Komitmen Kepala
sumber daya manusia optimalnya daya (SDM, anggaran, Daerah dalam usaha
aparatur kualiatas sarana dan prasarana) peningkatan kualitas
4. Meningkatkan kualitas sumber daya dalam peningkatan sumber daya manusia
layanan pelatihan manusia kualitas sumber daya aparatur dan kualitas
aparatur dan manusia aparatur dan layanan pelatihan
kualitas layanan dalam memberikan
pelatihan layanan pelatihan

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan


Hidup Strategis
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai kaitannya dengan
pembangunan dan pelayanan masyarakat tentunya tidak bisa dilepaskan
dengan faktor-faktor Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-12


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), senantiasa memperhatikan RTRW


dann KLHS agar pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat
tidak menjadi sia-sia dan merusak lingkungan. Apabila dilihat dari tugas
pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia hubungannya dengan RTRW dan KLHS secara langsung tidak
terdapat hubungan cukup signifikan. Namun dalam kaitannya dengan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, khususnya dalam penyusunan
perumusan kebijakan pemerintah daerah, maka perlu diperhatikan analisis
RTRW dan KLHS agar hasil-hasil rumusan kebijakan pemerintah daerah
tidak bertentangan dengan hasil RTRW dan KLHS.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis


Dari hasil identifikasi permasalahan sebelumnya, inventarisasi dan
menetapkan skala prioritas permasalahan-permasalahan kepegawaian di
lingkungan Pemerintah Kota Dumai dapat dirumuskan menjadi isu-isu
strategis yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta berpengaruh
dalam pengembangan kinerja pelayanan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai di masa yang akan
datang.
Dalam penentuan isu-isu strategis Renstra Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai menggunakan konsep
dan prinsip manajemen analisis (SWOT) yang meliputi kekuatan (streght),
kelemahan (weaknesses), peluang (oportunities) serta ancaman (threats).
Belum tercapainya target pada 2016 – 2021 diakibatkan oleh
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Penerapan secara konsisten peningkatan profesionalisme kompetensi
dan mutasi jabatan dengan prinsip The Right Man on The Right Job
melalui optimalisasi pengukuran kompetensi pegawai dengan
pendekatan assessment center masih belum berjalan secara optimal;
2. Perlunya pengembangan aparatur yang memiliki daya inovasi dan
kreativitas serta aparat yang memiliki kompetensi dan budaya kerja
sebagai abdi masyarakat atau pelayan masyarakat, mampu merespon
isu-isu terkait globalisasi dan civil society melalui pemberian
kesempatan yang luas bagi sumber daya aparatur Pemerintah Kota

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-13


Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

Dumai untuk meningkatkan kemampuannya melalui Pendidikan dan


Pelatihan;
3. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan (belum
tersedianya gedung diklat dan sarana penunjangnya);
4. Terbatasnya anggaran pengembangan pegawai (diklat, tugas belajar
dan assessment).
Berdasarkan uraian diatas, maka isu-isu strategis yang diangkat
dalam perencanaan untuk periode 2021 – 2026 adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya profesionalitas aparatur
Berdasarkan hasil penilaian Indeks Profesionalitas Aparatur (IPA) yang
dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara, data menunjukkan tahun
2019, nilai IPA Kota Dumai adalah 25,92 dengan kategori sangat
rendah sedangkan pada tahun 2020 nilai IPA Kota Dumai adalah
45,92. Adapun tolak ukur dari penilaian IPA yaitu dimensi kualifikasi,
kompetensi, kinerja dan disiplin.
2. Belum optimalnya penerapan merit system dalam kebijakan
manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut dapat dilihat
dari:
a. Belum adanya kebijakan dan program pengembangan karir yang
dimulai dengan pemetaan talenta, analisis kesenjangan kompetensi
dan kesenjangan kinerja, strategi dan program untuk mengatasi
kesenjangan, serta pembentukan talent pool dan rencana suksesi.
b. Mengaitkan kebijakan penggajian, pemberian penghargaan dengan
promosi dankinerja serta disiplin
3. Dari segi internal, isu stategis yang perlu mendapat perhatian yaitu:
a. Belum optimalnya kinerja aparatur penyelenggara pelayanan
kepegawaian (kualitas dan kuantitas SDM aparatur yang belum
memadai)
b. In-efisiensi penggunaan sumber daya daerah
c. Kurangnya pendidikan dan pelatihan (diklat) aparatur untuk
meningkatkan kemampuan tekhnis dan fungsional menuju
aparatur yang professional
d. Adanya intervensi politik dan pengaruh ego sectoral yang
menyebabkan kurang maksimalnya pelayanan profesionalitas
sumber daya aparatur

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 III-14


BAB IV
Bab IV Tujuan dan Sasaran

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah


Dalam rangka mendukung pencapaian Visi Kota Dumai
“Terwujudnya Dumai Sebagai Kota Pelabuhan dan Industri yang Unggul
dan Bertumpu pada Budaya Melayu" sekaligus pencapaian Misi Keempat
“Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Kepemerintahan Daerah yang
Baik” oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Dumai maka dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan
operasional berupa perumusan tujuan strategis (strategic goals) organisasi.
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang mengandung makna:
1) Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) tahun sampai 5 (lima) tahun ke depan;
2) Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan
yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi;
3) Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran dan
strategi organisasi selama kurun waktu renstra dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki..
Dalam perumusan tujuan strategis juga memungkinkan organisasi
untuk mengukur sejauh mana visi misi Kepala Daerah terpilih telah
dicapai. Untuk itu, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki
indikator kinerja (performance indicator) yang terukur sehingga apa yang
menjadi cita-cita Kepala Daerah terpilih periode 2021-2026 dapat terwujud.
Adapun tujuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Dumai adalah: “Meningkatkan kualitas pelayanan
administrasi kepegawaian dan profesionalisme Sumber Daya Aparatur”.
Untuk mengukur tercapai atau tidaknya tujuan tersebut maka ditetapkan
“Indeks Kepuasan Aparatur” dan “Indeks Profesionalitas ASN” sebagai
indikator tujuan.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan
yang akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran
yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 IV - 1


Bab IV Tujuan dan Sasaran

program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik,


terinci, dapat terukur dan dapat dicapai.
Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian
dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan
pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam stretegi organisasi. Oleh
karenanya penetapan sasaran harus memenuhi criteria specific,
measurable, aggressive but attainable, result oriented dan time bond serta
continuously improve. Guna memenuhi kriteria tersebut maka penetapan
sasaran harus disertai dengan penetapan indikator sasaran, yakni
keterangan, gejala atau penanda yang dapat digunakan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau dengan kata lain
disebut sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
Sasaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Dumai adalah: “Meningkatnya kualitas pelayanan
administrasi kepegawaian dan profesionalisme Sumber Daya Aparatur”
Adapun tujuan, sasaran dan indikator tujuan/sasaran serta target
capaian kinerja Jangka Menengah Pelayanan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai Tahun 2021–2026
dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut ini:
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan Perangkat Daerah

Indikator Target Kinerja Tujuan/Sasaran


Tujuan Sasaran Tujuan/
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Sasaran
2022 2023 2024 2025 2026
Meningkatkan Indeks
kualitas Kepuasan 81 84 86 88 90
pelayanan Aparatur
administrasi
kepegawaian
dan Indeks
profesionalisme Prpfesionalitas 68,71 70,71 78,71 80 81,5
sumber daya ASN
aparatur
Meningkatnya Persentase
kualitas Pelayanan
pelayanan Kepegawaian 100 100 100 100 100
administrasi yang
kepegawaian diselesaikan
dan Tepat Waktu
profesionalisme
Persentase
sumber daya
Pejabat 82 84 86 88 90
aparatur
Pimpinan
Tinggi,

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 IV - 2


Bab IV Tujuan dan Sasaran

Indikator Target Kinerja Tujuan/Sasaran


Tujuan Sasaran Tujuan/
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Sasaran
2022 2023 2024 2025 2026
Administrator,
dan
Fungsional
sesuai dengan
Peta Jabatan
Persentase
Penyelesaian
Kasus 92 93,5 95 96,5 98
Pelanggaran
Disiplin
Persentase
Pengembangan
Kompetensi 4 5 6 7 8
ASN melalui
Pendidikan
dan Pelatihan

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 IV - 3


BAB V
Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan suatu langkah dalam rangka memecahkan


permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun serta berpengaruh besar terhadap
pencapaian tujuan dan sasaran. Rumusan strategi berupa pernyataan yang
menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya
diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
Berdasarkan tugas dan fungsinya, Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai merupakan salah satu
perangkat daerah yang mendukung pencapaian Misi Keempat
“Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Kepemerintahan Daerah yang
Baik”. Strategi yang ditetapkan dalam rangka mendukung pencapaian misi
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan administrasi kepegawaian secara cepat dan mudah diakses;
2. Pelaksanaan rekrutmen, seleksi, mutasi dan rotasi aparatur sesuai
kompetensi;
3. Penyelenggaraan penilaian dan evaluasi kinerja aparatur secara
objektif;
4. Optimalisasi pelaksanaan pengembangan kompetensi aparatur.
Kebijakan adalah pedoman pilihan yang dijadikan rumusan strategi
untuk mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima)
tahun selama periode Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai Tahun 2021-2026 serta
kebijakan ini diarahkan kepada pilihan strategis agar selaras dengan
RPJMD Kota Dumai serta peraturan perundang undangan yang berlaku.
Arah kebijakan yang dirumuskan sebagai bentuk konkrit dari usaha untuk
menyelesaikan permasalahan dan mengantisipasi isu strategis terkait
pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Dumai yang akan dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran
strategi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Penerapan sistem pelayanan kepegawaian berbasis teknologi
informasi;
2. Perencanaan kebutuhan sarana prasarana dalam menunjang
pelayanan administrasi kepegawaian;

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 V-1


Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

3. Pengembangan kompetensi aparatur di bidang SPBE;


4. Penyusunan rencana kebutuhan pegawai jangka menengah (5 tahun)
dan data pegawai yang akan memasuki BUP;
5. Ketersediaan data kepegawaian secara lengkap dan up to date;
6. Pelaksanaan pengadaan CASN secara terbuka, kompetitif, transparan
dan tidak diskriminatif;
7. Penyusunan kebijakan internal yang mengatur mengenai manajemen
talenta (rencana pengembangan karir) dan pola karir ASN;
8. Ketersediaan profil pegawai dan talent pool berdasarkan pemetaan
talenta dan rencana suksesi;
9. Ketersediaan informasi mengenai kesenjangan kualifikasi dan
kompetensi pegawai;
10. Pelaksanaan uji kompetensi dan assessment secara berkala;
11. Ketersediaan informasi tentang analisis permasalahan kinerja melalui
dialog kinerja dan penyusunan strategi penyelesaiannya;
12. Monitoring dan evaluasi penegakan disiplin, kode etik dan kode
perilaku secara berkala;
13. Pemberian reward and punishment berbasis kinerja secara konsisten
dan berkelanjutan;
14. Penyusunan dokumen kebutuhan dan rencana pengembangan
kompetensi (webinar, workshop, praktik kerja, pertukaran pegawai,
coaching dan mentoring) selain metode klasik;
15. Pengembangan pola peningkatan kompetensi yang lebih variatif dan
efektif;
16. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pengembangan
kompetensi.
Kesesuaian antara Visi dan Misi Kota Dumai dengan tujuan,
sasaran, strategi, dan arah kebijakan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai yang dirumuskan
untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi yang tertuang di dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Dumai
Tahun 2021-2026 tersaji pada tabel 5.1 berikut.

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 V-2


Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Tabel 5.1.
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya Dumai Sebagai Kota Pelabuhan dan Industri yang Unggul
dan Bertumpu pada Budaya Melayu
MISI IV : Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Baik

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN


Meningkatkan Meningkatnya Pelayanan Penerapan sistem
kualitas pelayanan kualitas pelayanan administrasi pelayanan kepegawaian
administrasi administrasi kepegawaian secara berbasis teknologi
kepegawaian dan kepegawaian dan cepat dan mudah informasi
profesionalisme profesionalisme diakses Perencanaan
sumber daya Sumber Daya kebutuhan sarana
aparatur Aparatur prasarana dalam
menunjang pelayanan
administrasi
kepegawaian
Pengembangan
kompetensi aparatur di
bidang SPBE
Pelaksanaan Penyusunan rencana
rekrutmen, seleksi, kebutuhan pegawai
mutasi dan rotasi jangka menengah (5
aparatur sesuai tahun) dan data
kompetensi pegawai yang akan
memasuki BUP
Ketersediaan data
kepegawaian secara
lengkap dan up to date
Pelaksanaan
pengadaan CASN
secara terbuka,
kompetitif, transparan
dan tidak diskriminatif
Penyusunan kebijakan
internal yang mengatur
mengenai manajemen
talenta (rencana
pengembangan karir)
dan pola karir ASN
Ketersediaan profil
pegawai dan talent pool
berdasarkan pemetaan
talenta dan rencana
suksesi
Ketersediaan informasi
mengenai kesenjangan
kualifikasi dan
kompetensi pegawai
Pelaksanaan uji
kompetensi dan
assessment secara
berkala
Penyelenggaraan Ketersediaan informasi
penilaian dan tentang analisis
evaluasi kinerja permasalahan kinerja
aparatur secara melalui dialog kinerja
objektif dan penyusunan
strategi
penyelesaiannya

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 V-3


Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Monitoring dan
evaluasi penegakan
disiplin, kode etik dan
kode perilaku secara
berkala
Pemberian reward and
punishment berbasis
kinerja secara
konsisten dan
berkelanjutan
Optimalisasi Penyusunan dokumen
pelaksanaan kebutuhan dan
pengembangan rencana pengembangan
kompetensi kompetensi (webinar,
aparatur workshop, praktik
kerja, pertukaran
pegawai, coaching dan
mentoring) selain
metode klasik
Pengembangan pola
peningkatan
kompetensi yang lebih
variatif dan efektif
Peningkatan kualitas
dan kuantitas
penyelenggaraan
pengembangan
kompetensi

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 V-4


BAB VI
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra) merupakan
dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
Menurut Pasal 13 Permendagri 86 Tahun 2017, Renstra Perangkat Daerah
memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam
rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan
Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Renstra perangkat daerah ini menjadi pedoman bagi Kepala Perangkat
daerah dalam menyusun Renja Perangkat Daerah.
Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pagu
indikatif, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran berdasarkan strategi dan
kebijakan Perangkat Daerah serta program dan pagu indikatif dalam
RPJMD. Adapun pengertian dari masing-masing komponen yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat daerah dalam bentuk
upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan
sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur
sesuai dengan tugas dan fungsi;
2. Program pembangunan daerah adalah program strategis daerah yang
dilaksanakan oleh Perangkat daerah sebagai instrumen arah kebijakan
untuk mencapai sasaran RPJMD;
3. Kegiatan perangkat daerah adalah serangkaian aktivitas pembangunan
yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk menghasilkan
keluaran (output) dalam rangka mencapai hasil (outcome) suatu
program;
4. Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukut
pencapaian kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan
dalam bentuk keluaran (output), hasil (outcome), dampak (impact).

Rincian rencana program dan kegiatan serta pendanaan indikatif


Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Dumai Tahun 2022-2026 dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 VI-1


Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Dumai tersaji pada tabel 6.1. Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa
rencana program/kegiatan/subkegiatan pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia telah disusun berdasarkan Hasil
Inventarisasi dan Pemetaan (Mapping) Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah sesuai
dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021
tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah.

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 VI-2


Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan
pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Dumai

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran, Data Capaian Kondisi Kinerja pada akhir Unit Kerja
Program dan Kegiatan Program (outcome) pada Tahun 2022 2023 2024 2025 2026
Tujuan Sasaran Kode periode Renstra OPD Penanggung Lokasi
serta Sub Kegiatan dan Kegiatan Awal
jawab
(output) serta Sub Perencanan
Kegiatan (output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Meningkatkan Indeks Kepuasan Aparatur NA 81 84 86 88 90 90 BKPSDM Kota Dumai
kualitas pelayanan
administrasi
kepegawaian dan Indeks Profesionalitas ASN 60,71 68,71 70,71 78,71 80,00 81,50 81,50
profesionalisme
sumber daya aparatur
Meningkatnya kualitas Persentase pelayanan 100% 100,0% 100% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%
pelayanan kepegawaian yang
administrasi diselesaikan tepat waktu
kepegawaian dan
Persentase pejabat pimpinan 82% 82% 84% 86% 88% 90% 90%
profesionalisme
tinggi, administrator dan
sumber daya aparatur
fungsional sesuai dengan
peta jabatan

Persentase penyelesaian 90,0% 92,0% 93,5% 95,0% 96,5% 98,0% 98,0%


kasus pelanggaran disiplin

Persentase pengembangan 3% 4% 5% 6% 7% 8,00% 8,00%


kompetensi ASN melalui
pendidikan dan pelatihan

5 Unsur Penunjang Urusan 13.211.610.006 13.979.938.310 14.102.699.703 14.333.656.178 14.333.656.178 69.761.560.375


Pemerintah

5.03 Kepegawaian 9.581.226.805 9.931.226.805 9.931.226.805 9.858.726.805 9.831.226.805 49.233.634.025

5.03.01 Program Penunjang Urusan Persentase penunjang 100% 100% 6.987.717.685 100% 7.087.717.685 100% 7.087.717.685 100% 7.015.217.685 100% 6.987.717.685 100% 35.166.088.425 BKPSDM Kota Dumai
Pemerintahan Daerah urusan pemerintahan unsur
Kab/Kota penunjang kepegawaian,
pendidikan dan pelatihan

5.03.01.2.01 Perencanaaan, Penganggaran Jumlah dokumen/laporan 8 Dokumen 8 Dokumen 18.300.000 7 Dokumen 18.300.000 7 Dokumen 18.300.000 8 Dokumen 18.300.000 7 Dokumen 18.300.000 37 Dokumen 91.500.000
dan Evaluasi Kinerja perencanaan, penganggaran
Perangkat Daerah dan evaluasi kinerja
perangkat daerah

5.03.01.2.01.01 Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen 3 Dokumen 8.300.000 2 Dokumen 8.300.000 2 Dokumen 8.300.000 3 Dokumen 8.300.000 2 Dokumen 8.300.000 12 Dokumen 41.500.000
Perencanaan Perangkat Daerah Perencanaan Perangkat
Daerah

5.03.01.2.01.06 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Capaian 2 Dokumen 5.500.000 2 Dokumen 5.500.000 2 Dokumen 5.500.000 2 Dokumen 5.500.000 2 Dokumen 5.500.000 10 Dokumen 27.500.000
Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kinerja SKPD dan Laporan
Hasil Koordinasi Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
5.03.01.2.01.07 Evaluasi Kinerja Perangkat Jumlah Laporan Evaluasi 3 Dokumen 4.500.000 3 Dokumen 4.500.000 3 Dokumen 4.500.000 3 Dokumen 4.500.000 3 Dokumen 4.500.000 15 Dokumen 22.500.000
Daerah Kinerja Perangkat Daerah

5.03.01.2.02 Administrasi Keuangan Jumlah Dokumen/Laporan 1 Dokumen 4.663.800.000 1 Dokumen 4.663.800.000 1 Dokumen 4.663.800.000 1 Dokumen 4.663.800.000 1 Dokumen 4.663.800.000 5 Dokumen 23.319.000.000
Perangkat Daerah Administrasi Keuangan
Perangkat Daerah

5.03.01.2.02.01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan Jumlah Orang yang Menerima 31 Orang 4.600.000.000 31 Orang 4.600.000.000 31 Orang 4.600.000.000 31 Orang 4.600.000.000 31 Orang 4.600.000.000 155 Orang 23.000.000.000
ASN Gaji dan Tunjangan ASN

5.03.01.2.02.05 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan 1 Laporan 63.800.000 1 Laporan 63.800.000 1 Laporan 63.800.000 1 Laporan 63.800.000 1 Laporan 63.800.000 5 Laporan 319.000.000
Laporan Keuangan Akhir Tahun Akhir Tahun SKPD dan
SKPD Laporan Hasil Koordinasi
Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir Tahun SKPD

5.03.01.2.03 Administrasi Barang Milik Jumlah Dokumen/Laporan 2 Dokumen 34.502.150 2 Dokumen 34.502.150 2 Dokumen 34.502.150 2 Dokumen 34.502.150 2 Dokumen 34.502.150 10 Dokumen 172.510.750
Daerah pada Perangkat Daerah Administrasi Barang Milik
Daerah pada Perangkat
Daerah
5.03.01.2.03.06 Penatausahaan Barang Milik Jumlah Laporan 2 Laporan 34.502.150 2 Laporan 34.502.150 2 Laporan 34.502.150 2 Laporan 34.502.150 2 Laporan 34.502.150 10 Laporan 172.510.750
Daerah Penatausahaan Barang Milik
Daerah pada SKPD
5.03.01.2.05 Administrasi Kepegawaian Jumlah Dokumen/Laporan 15 Dokumen 178.842.000 15 Dokumen 156.342.000 15 Dokumen 156.342.000 15 Dokumen 156.342.000 15 Dokumen 178.842.000 75 Dokumen 826.710.000
Perangkat Daerah Administrasi Kepegawaian
Perangkat Daerah
5.03.01.2.05.02 Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah Paket Pakaian Dinas 1 Paket 22.500.000 - - - - - - 1 Paket 22.500.000 2 Paket 45.000.000
beserta Atribut kelengkapannya beserta Atribut

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 VI-3


5.03.01.2.05.11 Bimbingan Teknis Jumlah Orang yang 15 Orang 156.342.000 15 Orang 156.342.000 15 Orang 156.342.000 15 Orang 156.342.000 15 Orang 156.342.000 75 Orang 781.710.000
Implementasi Peraturan Mengikuti Bimbingan Teknis
Perundang-undangan Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan
5.03.01.2.06 Adm inistrasi Um um Jum lah 11 Dokum en 927.400.280 11 Dokum en 927.400.280 11 Dokum en 927.400.280 11 Dokum en 927.400.280 11 Dokum en 927.400.280 55 Dokum en 4.637.001.400
Perangkat Daerah Dokum en/Laporan
Adm inistrasi Um um
Perangkat Daerah
5.03.01.2.06.01 Penyediaan komponen Jumlah Paket Komponen 1 Paket 13.316.100 1 Paket 13.316.100 1 Paket 13.316.100 1 Paket 13.316.100 1 Paket 13.316.100 5 Paket 66.580.500
instalasi listrik/penerangan Instalasi Listrik/Penerangan
bangunan kantor Bangunan Kantor yang
Disediakan
5.03.01.2.06.02 Penyediaan peralatan dan Jumlah Paket Peralatan dan 1 Paket 108.500.000 1 Paket 108.500.000 1 Paket 108.500.000 1 Paket 108.500.000 1 Paket 108.500.000 5 Paket 542.500.000
perlengkapan kantor Perlengkapan Kantor yang
Disediakan
5.03.01.2.06.03 Penyediaan Peralatan Rumah Jumlah Paket Peralatan 1 Paket 16.032.600 1 Paket 16.032.600 1 Paket 16.032.600 1 Paket 16.032.600 1 Paket 16.032.600 5 Paket 80.163.000
Tangga Rumah Tangga yang
Disediakan
5.03.01.2.06.04 Penyediaan Bahan Logistik Jumlah Paket Bahan Logistik 2 Paket 59.697.350 2 Paket 59.697.350 2 Paket 59.697.350 2 Paket 59.697.350 2 Paket 59.697.350 10 Paket 298.486.750
Kantor Kantor yang Disediakan
5.03.01.2.06.05 Penyediaan Barang Cetakan Jumlah Paket Barang 2 Paket 96.703.610 2 Paket 96.703.610 2 Paket 96.703.610 2 Paket 96.703.610 2 Paket 96.703.610 10 Paket 483.518.050
dan Penggandaan Cetakan dan Penggandaan
yang Disediakan
5.03.01.2.06.06 Penyediaan Bahan Bacaan Jumlah Dokumen Bahan 1 Dokumen 21.250.620 1 Dokumen 21.250.620 1 Dokumen 21.250.620 1 Dokumen 21.250.620 1 Dokumen 21.250.620 5 Dokumen 106.253.100
dan Peraturan Perundang- Bacaan dan Peraturan
undangan Perundang-Undangan yang
Disediakan
5.03.01.2.06.09 Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan 1 Laporan 500.000.000 1 Laporan 500.000.000 1 Laporan 500.000.000 1 Laporan 500.000.000 1 Laporan 500.000.000 5 Laporan 2.500.000.000
Koordinasi dan Konsultasi Penyelenggaraan Rapat
SKPD Koordinasi dan Konsultasi
SKPD
5.03.01.2.06.10 Penatausahaan Arsip Dinamis Jumlah Dokumen 1 Dokumen 11.900.000 1 Dokumen 11.900.000 1 Dokumen 11.900.000 1 Dokumen 11.900.000 1 Dokumen 11.900.000 5 Dokumen 59.500.000
pada SKPD Penatausahaan Arsip
Dinamis pada SKPD
5.03.01.2.06.11 Dukungan Pelaksanaan Jumlah Dokumen Dukungan 1 Dokumen 100.000.000 1 Dokumen 100.000.000 1 Dokumen 100.000.000 1 Dokumen 100.000.000 1 Dokumen 100.000.000 5 Dokumen 500.000.000
Sistem Pemerintahan Berbasis Pelaksanaan Sistem
Elektronik pada SKPD Pemerintahan Berbasis
Elektronik pada SKPD
5.03.01.2.07 Pengadaan Barang Milik Jum lah Unit 26 Unit 293.363.255 26 Unit 415.863.255 26 Unit 343.363.255 26 Unit 343.363.255 26 Unit 293.363.255 130 Unit 1.689.316.275
Daerah Penunjang Urusan Pengadaan Barang Milik
Pem erintah Daerah Daerah Penunjang
Urusan
5.03.01.2.07.01 Pengadaan Kendaraan Pem erintah
Jumlah Daerah
Unit Kendaraan 1 unit 135.271.755 1 unit 235.271.755 1 unit 135.271.755 1 unit 135.271.755 1 unit 135.271.755 5 unit 776.358.775
Perorangan Dinas atau Perorangan Dinas atau
Kendaraan Dinas Jabatan Kendaraan Dinas Jabatan
yang Disediakan
5.03.01.2.07.05 Pengadaan Mebel Jumlah Paket Mebel yang 15 unit 48.946.150 15 unit 48.946.150 15 unit 48.946.150 15 unit 48.946.150 15 unit 48.946.150 75 unit 244.730.750
Disediakan
5.03.01.2.07.06 Pengadaan Peralatan dan Jumlah Unit Peralatan dan 10 unit 109.145.350 10 unit 131.645.350 10 unit 159.145.350 10 unit 159.145.350 10 unit 109.145.350 50 unit 668.226.750
Mesin Lainnya Mesin Lainnya yang
Disediakan
5.03.01.2.08 Penyediaan Jasa Jum lah Laporan 4 Laporan 443.700.000 4 Laporan 443.700.000 4 Laporan 443.700.000 4 Laporan 443.700.000 4 Laporan 443.700.000 20 Laporan 2.218.500.000
Penunjang Urusan Penyediaan Jasa
Pem erintahan Daerah Penunjang Urusan
5.03.01.2.08.01 Penyediaan jasa surat Jumlah Laporan Penyediaan 1 Laporan 5.500.000 1 Laporan 5.500.000 1 Laporan 5.500.000 1 Laporan 5.500.000 1 Laporan 5.500.000 5 Laporan 27.500.000
menyurat Jasa Surat Menyurat
5.03.01.2.08.02 Penyediaan jasa komunikasi, Jumlah Laporan Penyediaan 1 Laporan 28.200.000 1 Laporan 28.200.000 1 Laporan 28.200.000 1 Laporan 28.200.000 1 Laporan 28.200.000 5 Laporan 141.000.000
sumber daya air dan listrik Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik yang
Disediakan
5.03.01.2.08.03 Penyediaan Jasa Peralatan Jumlah Laporan Penyediaan 1 Laporan 14.000.000 1 Laporan 14.000.000 1 Laporan 14.000.000 1 Laporan 14.000.000 1 Laporan 14.000.000 5 Laporan 70.000.000
dan Perlengkapan Kantor Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor yang
Disediakan
5.03.01.2.08.04 Penyediaan Jasa Pelayanan Jumlah Laporan Penyediaan 1 Laporan 396.000.000 1 Laporan 396.000.000 1 Laporan 396.000.000 1 Laporan 396.000.000 1 Laporan 396.000.000 5 Laporan 1.980.000.000
Umum Kantor Jasa Pelayanan Umum
Kantor yang Disediakan
5.03.01.2.09 Pem eliharaan Barang Milik Jum lah Pem eliharaan 97 Unit 427.810.000 97 Unit 427.810.000 97 Unit 500.310.000 97 Unit 427.810.000 97 Unit 427.810.000 485 Unit 2.211.550.000
Daerah Penunjang Urusan Barang Milik Daerah
Pem erintahan Daerah Penunjang Urusan
Pem erintahan Daerah
5.03.01.2.09.01 Penyediaan Jasa Jumlah Kendaraan 5 Unit 172.770.000 5 Unit 172.770.000 5 Unit 172.770.000 5 Unit 172.770.000 5 Unit 172.770.000 25 Unit 863.850.000
Pemeliharaan, Biaya Perorangan Dinas atau
Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Dinas Jabatan
Kendaraan Perorangan Dinas yang Dipelihara dan
atau Kendaraan Dinas dibayarkan Pajaknya
5.03.01.2.09.02 Jabatan
Penyediaan Jasa Jumlah Kendaraan Dinas 1 Unit 33.560.000 1 Unit 33.560.000 1 Unit 33.560.000 1 Unit 33.560.000 1 Unit 33.560.000 5 Unit 167.800.000
Pemeliharaan, Biaya Operasional atau Lapangan
Pemeliharaan, Pajak dan yang Dipelihara dan
Perizinan Kendaraan Dinas dibayarkan Pajak dan
Operasional atau Lapangan Perizinannya
5.03.01.2.09.06 Pemeliharaan Peralatan dan Jumlah Peralatan dan Mesin 90 Unit 69.580.000 90 Unit 69.580.000 90 Unit 69.580.000 90 Unit 69.580.000 90 Unit 69.580.000 450 Unit 347.900.000
Mesin Lainnya Lainnya yang Dipelihara
5.03.01.2.09.09 Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Gedung Kantor dan 1 Unit 151.900.000 1 Unit 151.900.000 1 Unit 224.400.000 1 Unit 151.900.000 1 Unit 151.900.000 5 Unit 832.000.000
Gedung Kantor dan Bangunan Bangunan Lainnya yang
Lainnya Dipelihara/Direhabilitasi

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 VI-4


5.03.02 Program Kepegaw aian Persentase penem patan 93,78% 2.593.509.120 94,48% 2.843.509.120 95,18% 2.843.509.120 95,88% 2.843.509.120 96,58% 2.843.509.120 96,58% 14.067.545.600
Daerah ASN sesuai dengan
kom petensi,
pem enuhan kebutuhan
aparatur sesuai form asi,
dan pegaw ai yang
m encapai target kinerja
5.03.02.2.01 Pengadaan, dengan
Jum nilai BAIK
lah Dokum en 115 1.307.691.950 115 1.257.691.950 115 1.257.691.950 115 1.257.691.950 115 1.257.691.950 575 Dokum en 6.338.459.750
Pem berhentian dan Pengadaan, Dokum en Dokum en Dokum en Dokum en Dokum en
Inform asi Kepegaw aian Pem berhentian dan
ASN
5.03.02.2.01.03 Koordinasi dan Fasilitasi InformDokumen
Jumlah asi Kepegaw aian
Kegiatan - - 2 Dokumen 650.000.000 2 Dokumen 650.000.000 2 Dokumen 650.000.000 2 Dokumen 650.000.000 8 Dokumen 3.300.000.000
Pengadaan PNS dan PPPK Koordinasi dan Fasilitasi
Pengadaan PNS dan PPPK
5.03.02.2.01.04 Evaluasi Pengadaan ASN dan Jumlah Laporan Hasil 2 Laporan 700.000.000 - - - - - - - - - -
Pengadaan ASN Evaluasi Pengadaan ASN
5.03.02.2.01.06 Koordinasi Pelaksanaan Jumlah Dokumen Hasil 110 Dokumen 50.000.000 110 Berkas 50.000.000 110 Berkas 50.000.000 110 Berkas 50.000.000 110 Berkas 50.000.000 550 Berkas 250.000.000
Administrasi Pemberhentian Kegiatan Koordinasi
Pelaksanaan Administrasi
Pemberhentian
5.03.02.2.01.08 Fasilitasi Lembaga Profesi Jumlah Lembaga Profesi 1 Lembaga 65.125.000 1.000 Orang 65.125.000 1.000 Orang 65.125.000 1.000 Orang 65.125.000 1.000 Orang 65.125.000 5.000 Orang 325.625.000
ASN ASN yang Difasilitasi
5.03.02.2.01.10 Pengelolaan Sistem Informasi Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 292.566.950 4.200 ASN 292.566.950 4.200 ASN 292.566.950 4.200 ASN 292.566.950 4.200 ASN 292.566.950 21.000 ASN 1.462.834.750
Kepegaw aian Pengelolaan Sistem
Informasi Kepegaw aian
5.03.02.2.01.11 Pengelolaan Data Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 200.000.000 4.200 ASN 200.000.000 4.200 ASN 200.000.000 4.200 ASN 200.000.000 4.200 ASN 200.000.000 21.000 ASN 1.000.000.000
Kepegaw aian Pengelolaan Data
Kepegaw aian
5.03.02.2.02 Mutasi dan Prom osi ASN Jum lah Dokum en 958 410.000.000 958 410.000.000 958 410.000.000 958 410.000.000 958 410.000.000 4.790 2.050.000.000
Mutasi dan Prom osi ASN Dokum en Dokum en Dokum en Dokum en Dokum en Dokum en
5.03.02.2.02.01 Pengelolaan Mutasi ASN Jumlah Dokumen Hasil 150 Dokumen 200.000.000 150 Dokumen 200.000.000 150 Dokumen 200.000.000 150 Dokumen 200.000.000 150 Dokumen 200.000.000 750 Dokumen 1.000.000.000
Pelaksanaan Mutasi Jabatan
Pimpinan Tinggi, Jabatan
Administrasi, Jabatan
Pelaksana dan Mutasi ASN
antar Daerah
5.03.02.2.02.02 Pengelolaan Kenaikan Pangkat Jumlah Pengelolaan 800 Dokumen 200.000.000 800 Dokumen 200.000.000 800 Dokumen 200.000.000 800 Dokumen 200.000.000 800 Dokumen 200.000.000 4.000 Dokumen 1.000.000.000
ASN Kenaikan Pangkat ASN
5.03.02.2.02.03 Pengelolaan Promosi ASN Jumlah Dokumen Hasil 8 Dokumen 10.000.000 8 Dokumen 10.000.000 8 Dokumen 10.000.000 8 Dokumen 10.000.000 8 Dokumen 10.000.000 40 Dokumen 50.000.000
Pengelolaan Promosi ASN
5.03.02.2.03 Pengem bangan Jum lah Dokum en 1 Dokum en 50.000.000 2 Dokum en 350.000.000 2 Dokum en 350.000.000 2 Dokum en 350.000.000 2 Dokum en 350.000.000 9 Dokum en 1.550.000.000
Kom petensi ASN Pengem bangan
Kom petensi ASN
5.03.02.2.03.02 Pengelolaan Assessment Jumlah Dokumen - - 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 4 Dokumen 1.500.000.000
Center Pengelolaan Assessment
Center
5.03.02.2.03.04 Pengelolaan Pendidikan Jumlah ASN yang 80 Orang 50.000.000 80 Orang 50.000.000 80 Orang 50.000.000 80 Orang 50.000.000 80 Orang 50.000.000 400 Orang 50.000.000
Lanjutan ASN Mendapatkan Pendidikan
Lanjutan
5.03.02.2.04 Penilaian dan Evaluasi Jum lah 2 Dokum en 825.817.170 2 Dokum en 825.817.170 2 Dokum en 825.817.170 2 Dokum en 825.817.170 2 Dokum en 825.817.170 10 Dokum en 4.129.085.850
Kinerja Aparatur Dokum en/Laporan
Penilaian dan Evaluasi
5.03.02.2.04.02 Pelaksanaan Penilaian dan Kinerja AparaturHasil
Jumlah Dokumen 1 Dokumen 700.967.170 1 Dokumen 650.967.170 1 Dokumen 650.967.170 1 Dokumen 650.967.170 1 Dokumen 650.967.170 5 Dokumen 3.304.835.850
Evaluasi Kinerja Aparatur Pelaksanaan Penilaian dan
Evaluasi Kinerja Aparatur
5.03.02.2.04.04 Pengelolaan Pemberian Jumlah ASN yang Diberikan 350 Orang 39.850.000 20 Orang 39.850.000 20 Orang 39.850.000 20 Orang 39.850.000 20 Orang 39.850.000 80 Orang 199.250.000
Penghargaan Bagi Pegaw ai Penghargaan
5.03.02.2.04.05 Pengelolaan Tanda Jasa bagi Jumlah ASN yang Diberikan - - 350 Orang 50.000.000 350 Orang 50.000.000 350 Orang 50.000.000 350 Orang 50.000.000 1.750 Orang 200.000.000
Pegaw ai Tanda Jasa
5.03.02.2.04.07 Pembinaan Disiplin ASN Jumlah ASN yang 5 Orang 85.000.000 5 Orang 65.000.000 5 Orang 65.000.000 5 Orang 65.000.000 5 Orang 65.000.000 25 Orang 345.000.000
Mendapatkan Pembinaan
Kedisiplinan
5.03.02.2.04.08 Pengelolaan Penyelesaian Jumlah Laporan Hasil - - 1 Laporan 20.000.000 1 Laporan 20.000.000 1 Laporan 20.000.000 1 Laporan 20.000.000 5 Laporan 80.000.000
Pelanggaran Disiplin ASN Pengelolaan Penyelesaian
Pelanggaran Disiplin ASN
5.04 Pendidikan dan Pelatihan 3.630.383.201 4.048.711.505 4.171.472.898 4.474.929.373 4.502.429.373 20.527.926.350

5.04,02 Program Pengem bangan Persentase aparatur 3% 4% 3.630.383.201 5% 4.048.711.505 6% 4.171.472.898 7% 4.474.929.373 8% 4.502.429.373 8% 20.527.926.350
Sum ber Daya Manusia yang telah m engikuti
diklat teknis, m anajerial
dan fungsional
5.04.02.2.01 Pengem bangan Jum lah Dokum en 0,50% 1 Dokum en 602.700.000 1 Dokum en 302.700.000 1 Dokum en 302.700.000 1 Dokum en 302.700.000 1 Dokum en 302.700.000 5 Dokum en 1.513.500.000
Kom petensi Teknis Pengem bangan
Kom petensi Teknis
5.04.02.2.01.01 Penyusunan Kebijakan Teknis Jumlah Kebijakan Teknis dan 1 Dokumen 300.000.000 - - - - - - - - - -
dan rencana Pengembangan Rencana Pengembangan
Kompetensi Teknis Umum, Inti, Kompetensi Teknis Umum,
dan pilihan bagi Jabatan Inti, dan Pilihan bagi Jabatan
Administrasi Penyelenggara Administrasi Penyelenggara
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan
Konkuren, Perangkat Daerah Konkuren, Perangkat Daerah
Penunjang, dan Urusan Penunjang, dan Urusan
Pemerintahan Umum Pemerintahan Umum yang
Disusun

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 VI-5


5.04.02.2.01.03 Penyelenggaraan Jumlah ASN yang Mengikuti 36 Orang 302.700.000 36 Orang 302.700.000 36 Orang 302.700.000 36 Orang 302.700.000 36 Orang 302.700.000 180 Orang 1.513.500.000
Pengembangan Kompetensi Pengembangan Kompetensi
Teknis Umum, Inti, dan Pilihan
Bagi Jabatan Administrasi
Penyelenggara Urusan
Pemerintahan Konkuren,
Perangkat Daerah Penunjang,
dan Urusan Pemerintahan
Umum
5.04.02.2.02 Sertifikasi, Kelembagaan, Jumlah Laporan 13% 2 Laporan 3.027.683.201 3 Laporan 3.746.011.505 3 Laporan 3.868.772.898 3 Laporan 4.172.229.373 3 Laporan 4.199.729.373 15 Laporan 19.014.426.350
Pengembangan Sertifikasi,
Kompetensi Manajerial Kelembagaan,
dan Fungsional Pengembangan
5.04.02.2.02.07 Penyelenggaraan Jumlah Laporan Hasil 2 Laporan 3.027.683.201 3 Laporan 3.746.011.505 3 Laporan 3.868.772.898 3 Laporan 4.172.229.373 3 Laporan 4.199.729.373 15 Laporan 19.014.426.350
Pengembangan Kompetensi Penyelenggaraan
Bagi Pimpinan Daerah, Pengembangan Kompetensi
Jabatan Pimpinan Tinggi, bagi Pimpinan Daerah,
Jabatan Fungsional, Jabatan Pimpinan Tinggi,
Kepemimpinan, dan Jabatan Fungsional,
Prajabatan Kepemimpinan, dan
Prajabatan
13.211.610.006 13.979.938.310 14.102.699.703 14.333.656.178 14.333.656.178 69.761.560.375

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 VI-6


BAB VII
Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Penetapan indikator kinerja Perangkat Daerah menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Perangkat daerah selama periode 2022-2026.
Penetapan indikator kinerja ini bertujuan untuk memberi gambaran tetang
ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Perangkat Daerah
dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD Kota Dumai Tahun 2021-2026 serta mendukung pencapaian Visi
dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa
jabatan. Penetapan indikator kinerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia tersaji pada Tabel 7.1 berikut.
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2022-2026
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Kinerja Target Capaian Kinerja
Indikator pada pada
No
Kinerja Utama Awal Akhir
Periode 2022 2023 2024 2025 2026 Periode
RPJMD RPJMD
1. Persentase
Pelayanan
Kepegawaian yang 100 100 100 100 100 100 100
diselesaikan Tepat
Waktu
2. Persentase Pejabat
Pimpinan Tinggi,
Administrator, dan 82 82 84 86 88 90 90
Fungsional sesuai
dengan Peta
Jabatan
3. Persentase
Penyelesaian Kasus 90 92 93,5 95 96,5 98 100
Pelanggaran
Disiplin
4. Persentase
Pengembangan
Kompetensi ASN 3 4 5 6 7 8 8
melalui Pendidikan
dan Pelatihan

Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat 4 (empat) Indikator


Kinerja Utama (IKU) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia yang ditetapkan untuk mendukung keberhasilan pencapaian Misi
Keempat “Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Kepemerintahan
Daerah yang Baik” RPJMD Kota Dumai Tahun 2021-2026.

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 VII-1


BAB VIII
Bab VIII Penutup

BAB VIII
PENUTUP

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian dan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Dumai Tahun 2021-2026
merupakan dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan penjabaran
dokumen Rencana embangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Dumai Tahun 2021-2026, yang merupakan rangkaian rencana tindakan
dan kegiatan yang mendasar dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu sampai 5 (lima) tahun ke depan.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) ini mengandung tujuan,
sasaran, dan kebijakan serta program yang harus diimplementasikan oleh
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Dumai dalam rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi. Selain itu juga sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Tahunan, yang juga digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan
pelaksanaan atas kinerja tahunan (LKIP) dan lima tahunan. Dengan
mengintegrasikan dokumen perencanaan dan penganggaran yang dimiliki
oleh perangkat daerah, maka dalam penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) diharapkan dapat mampu mengantisipasi sekaligus menjawab
tuntutan dan perkembangan lingkungan strategis baik di internal
perangkat daerah maupun di lingkup Pemerintah Kota.
Akhirnya dengan tersusunnya Perubahan Rencana Strategis
(Renstra) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Dumai Tahun 2021-2026 semoga dapat memberikan manfaat yang
berguna bagi kemajuan pembangunan di Kota Dumai, dan mampu
mendorong dalam pencapaian visi Pemerintah Kota Dumai Tahun 2021–
2026 untuk mendukung pencapaian visi "Terwujudnya Dumai Sebagai
Kota Pelabuhan dan Industri yang Unggul dan Bertumpu pada Budaya
Melayu".

RENSTRA BKPSDM Kota Dumai Tahun 2021-2026 VIII-1

Anda mungkin juga menyukai