DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TUHEMBERUA
Jl. Merdeka Km. 35 Kecamatan Tuhemberua
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT, syukur atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Puskesmas UPT PRI Tanjung Sari
Natar Tahun 2016.
Semoga Laporan Kinerja Puskesmas ini bisa dimanfaatkan sebagai acuan untuk evaluasi dan
perencanaan kegiatan di UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar.
TIM SP2TP
DAFTAR ISI
Halaman
...............................................................................................................................
HALAMAN JUDUL .i
KATA ..............................................................................................................................i
PENGANTAR i
DAFTAR
iii
ISI ..............................................................................................................................................
DAFTAR
TABEL ...................................................................................................................................... iv
DAFTAR
GAMBAR .................................................................................................................................
v
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Pengertian..........................................................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja............................................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup..................................................................................................................3
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Luas Wilayah Kerja, Jarak dan Waktu Tempuh Dari Desa ke UPT PRI
Tanjung Sari Natar 6
Tabel 2.4 Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur..............................8
Tabel 4.4 Capaian Kinerja Program Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2016...........................32
Tabel 4.5 Capaian Kinerja Program Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
Tahun 2016 33
Gambar Halaman
Gambat 2.1 Peta Wilayah Kerja UPT PRI Tanjung Sari Natar.........................................................6
Gambat 4.1 Grafik Laba-laba Kegiatan Upaya Pelayanan Kesehatan Tahun 2016........................28
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan latar belakang perlunya disusun Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) UPT PRI
Tanjung Sari Natar. Juga disajikan tujuan, manfaat serta ruang lingkup disusunnya Penilaian Kinerja.
1.2 Pengertian
Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil
kerja/prestasi Puskesmas. Laporan kinerja yang telah dibuat ini merupakan gambaran dari situasi dan
kondisi yang ada di Puskesmas, baik dari segi sarana – prasarana dan sumber daya manusia yang ada,
sehingga dari hasil yang ada dapat dinilai kinerja dari Puskesmas itu sendiri. Pelaksanaan penilaian
dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan
penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan
verifikasi hasilnya
a. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten /kota. b. Tujuan Khusus
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2). Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukandalam penyusunan
rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori
kelompok puskesmas.
3) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan
rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten / kota untuk tahun yang akan datang.
Pada bab ini disajikan faktor-faktor yang mempengaruhi Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP) UPT PRI Tanjung Sari Natar antara lain Geografis, Demografi, UKBM, Aspek Kewenangan,
Aspek Strategis, Aspek Organisasi, Aspek Sumber Daya Manusia, dan Keuangan
2.1 Geografis
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) dari Dinas Kesehatan yang berperan
sebagai penyelenggara dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan merupakan ujung tombak
pembangunan Kesehatan di daerah. UPT PRI Tanjung Sari Natar merupakan salah satu unit pelaksana
tugas kerja Dinas Kesehatan Lampung Selatan yang memiliki wilayah kerja di Kecamatan Natar.
UPT PRI Tanjung Sari Natar memiliki tanggung jawab upaya kesehatan di bidang
promotif, pereventif, kuratif dan rehabilatif dengan wilayah kerja terdiri dari 5 desa yang merupakan
sebagian dari Kecamatan Natar. Fungsi dari Puskesmas RI Tanjung Sari Natar tersebut adalah sebagai
pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga menuju
masayarakat yang mandiri dan sehat serta pusat pelayanan strata I (pelayanan tingkat dasar).
UPT PRI Tanjung Sari Natar Natar adalah salah satu dari puskesmas yang ada di
Kabupaten Lampung Selatan, terletak di Wilayah Kecamatan Natar, dengan luas wilayah seluruhnya
Tabel 2.1
LUAS WILAYAH KERJA, JARAK TEMPUH DAN WAKTU TEMPUH DARI DESA KE UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG SARI NATAR
Tabel 2.2
JUMLAH DESA, DUSUN
JUMLAH
NO DESA
DUSUN Desa
1 Muara Putih 6 1
2 Krawang Sari 5 1
3 Tanjung Sari 7 1
4 Bumi Sari 4 1
5 Way Sari 5 1
Puskesmas 27 5
Sumber : Kecamatan Natar, 2016
2.2 Demografi
Tabel 2.3
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT PERSEBARAN
RATA-
RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO DESA KK JIWA/RUMA PENDUDUK
PENDUDUK
H TANGGA per km2
1. Muara Putih 1.577 3,33 3,11 5.302
2. Krawang Sari 1.087 3,83 3,91 4.200
3. Tanjung Sari 3.184 2,58 7,41 8.306
4. Bumi Sari 1.904 4,10 25,95 7.788
5. Way Sari 547 6,08 5,2 3.360
JUMLAH 8.299 3,46 45,58 28.956
Sumber : Kec. Natar, 2016
Pada tabel 2.3 diatas dapat dilihat bahwa di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap
Tanjung Sari Natar Natar pada tahun 2016, desa dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu Desa
Tanjung Sari sebesar 8.306 jiwa dan desa dengan jumlah penduduk
Penilaian Kinerja UPT PRI Tanjung Sari Tahun 2016 7
terendah yaitu Desa Way Sari sebesar 3.360 jiwa. Jumlah kepala keluarga sebanyak 8.299
KKdengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 3,46 jiwa/rumah tangga, rata-rata
kepadatan penduduk sebesar 45,58 jiwa per km 2. Kepadatan tertinggi pada Desa Bumi Sari yaitu
sebesar 25,95 jiwa per km2 dan kepadatan terendah adalah Desa Muara Putih sebesar 3,11 jiwa per
km2.
Tabel 2.4
DATA PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
Data penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar pada
tahun 2016 berdasarkan kelompok umur sebagaimana tampak pada tabel 4 diatas, terlihat bahwa
jumlah penduduk usia muda yang mendominasi dan seterusnya hingga usia lanjut yang
menggambarkan piramida berdiri.
3. Koordinator Upaya Kesehatan Penunjang dengan 3 Subkor yaitu : Subkor SP2TP, Farmasi, dan
Subkor Laboratorium Sederhana.
Koordinator Jejaring Pelayanan dengan 4 subkor yaitu : Subkor Pustu, Bides, Subkor Poskesdes, dan
Pusling.
JUMLAH
NO JENIS KETENAGAAN
PNS PTT TKS
1 Dokter Spesialis 0 0 0
2 Dokter Umum 3 0 0
3 Dokter Dokter Gigi 1 0 0
4 Bidan D1 2 0 0
5 Bidan D3 9 4 0
6 Perawat DIII/ DIV/Skep 9 0 5
7 Perawat Gigi 1 0 0
8 Apoteker dan Sarjana Farmasi 1 0 0
9 D3 Farmasi dan Asisten Apoteker 2 0 0
10 DIV/Sarjana Gizi 0 0 0
11 DI/D3 Gizi 2 0 0
12 Sarjana Kesmas 3 0 0
13 Tenaga Sanitasi 3 0 0
14 Analis Lab 2 0 0
15 Non Kesehatan stuktural 1 0 0
23 SMA 0 0 1
24 SMP 0 0 1
Jumlah
Sumber : Unit Kepegawaian UPT PRI Tanjung Sari Natar, 2016
Berdasarkan tabel diatas, jumlah ketenagaan di Puskesmas sudah hampir memadai, hanya belum
Tabel : 2.6
PEMENUHAN KEBUTUHAN OBAT
TAHUN 2016
SISA
JUMLAH
NAMA KEBUTUHAN PEMAKAIAN STOK PER %
ITEM JUMLAH
NO OBAT/ TAHUN TAHUN 31 KETER
OBAT/ OBAT
VAKSIN 2016 2016 Desember SEDIAAN
VAKSIN
2016
1 OBAT 44 1.000.844 800.844 0 1.000.844 100%
2 VAKSIN 8 2.870 2.836 20 2856 98,82%
Tabel 2.7
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2016
JUML. JUMLAH
NO JENIS FASILITAS KEADAAN
DIBUTUHKAN YG ADA
1. Puskesmas 1 1 Baik
2. Pukesmas pembantu 1 1 Baik
3. Rumah Dinas 2 2 Rusak
4. Gudang obat 1 1 Baik
5. Laboratorium sederhana 1 1 Baik
6. Poskesdes/ada bangunan fisik 5 3 Baik
7. Balai pengobatan swasta 3 3 Baik
8. Praktek Dokter Bersama 2 2 Baik
9. Praktek Dokter Perorangan 2 0 Baik
10. Praktek dokter gigi 2 0 Baik
11. Apotik 6 3 Baik
12. Toko obat terdaftar 3 0 Baik
13. Pusling 2 2 Baik
14. Kendaraan Dinas roda 2 5 1 1 rusak ringan
15. Komputer 6 3 1 rusak ringan
16. Laptop 10 3 Baik
17. LCD 2 1 baik
Penilaian Kinerja UPT PRI Tanjung Sari Tahun 2016 12
2.9 Aspek Peran Serta Masyarakat (UKBM)
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri. Pengertian Desa ini dapat berarti Kelurahan atau Nagari
atau istilah-istilah lain bagi satuan administrasi pemerintahan setingkat desa. Di wilayah UPT PRI
Tanjung Sari Natar dari 5 desa, ada belum satu pun menjadi desa siaga aktif. Keadaan UKBM wilayah
Tabel 2.8
KEADAAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT (UKBM)
TAHUN 2016
PERAN SERTA
MASYARAKAT
NO DESA
POSYANDU KADER DUKUN BAYI TOMA KET
1 Muara Putih 6 30 1 1
2 Krawang Sari 6 30 7 1
3 Tanjung Sari 6 30 4 1
4 Bumi sari 4 20 2 1
5 Way Sari 3 15 2 1
Puskesmas 25 125 16 5
UPT PRI Tanjung Sari. Pembiayaan sektor kesehatan bersumber antara lain dari dana DAU, Kapitasi
JKN, dan, BOK. Pembiayaan di UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar Kecamatan Natar
Anggaran perkapita pada tahun 2016 meningkat dibandingkan dengan tahun 2015. Hal ini
Pada bab ini disajikan gambaran tentang rencana strategis UPT PRI Tanjung Sari Natar yang meliputi
Visi, Misi, Tujuan, Strategi, kebijakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di wilayan UPT PRI
Tanjung Sari Natar.
Selain itu juga memberikan gambaran tentang rencana dan target kinerja program pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan di wilayah UPT PRI Tanjung Sari Natar.
Sejalan dengan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan maka Visi UPT PRI Tanjung Sari
Natar : “Menjadi Pusat Pelayanan Berkulaitas, Mandiri, dan Universal”. Dengan motto Puskesmas
“Tanjung Sari Sehat” . Supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang telah
mempercayakan pelayanan kesehatan kepada kami.
Yang dimaksud Menyelengarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas yaitu pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan secara profesional, terjangkau, akuntabel dan memuaskan pelanggan. Harus
terurai dlm Renstra Puskesmas. Bahan capaian ; indikator cakupan pelayanan dasar puskesmas, indeks
kepuasan pelanggan (lihat sumber ; UU Kesehatan tahun 2009, SPM Kesehatan dan Permendagri
tentang IKM.)
Penilaian Kinerja UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar Tahun 2016 15
3.2 Tujuan
Tujuan Umum adalah terwujudnya institusi yang mampu menggerakkan pembangunan bidang
kesehatan dalam rangka meningkatkan status kesehatan, pembiayaan kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang bermutu. Tujuan khusus yang akan dicapai UPT PRI Tanjung Sari Natar Kabupaten
Lampung Selatan adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan UKP dan UKM yang
berkualitas dan berkesinambungan
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan dan teknologi serta terwujudnya
penghargaan profesi yang diberikan berbasis kinerja
3. Meningkatnya prasaran dan sarana serta terwujudnya Upaya kesehatan yang dikelola secara
strategis, efektif dan efisien
4. Tersedianya pelayanan kesehatan unggulan yang kompetitif sehingga meningkatnya kualitas
layanan
3.3 Strategi
a. Strategi Pemasaran
Strategi adalah penjelasan pemikiran-pemikiran secara konseptual, analitis, realistis, rasional, dan
komprehensif tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk mencapai atau untuk
memperlancar/mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dalam hal ini
strategi puskesmas adalah dengan menginterupsi layanan semua segmen terutama menengah atas,
indivual, perusahaan / insurance company yang terstandarisasi oleh instansi yang lebih atas sambil
mempertahankan customer loyality dari layanan konvensional melalui pendekatan customer
champion.Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang integratif dan
komprehensip. Puskesmas pada awalnya adalah bersifat public health center yaitu didirikan untuk
kepentingan masyarakat (nirlaba) yang tidak hanya berfungsi untuk menyembuhkan orang sakit tapi
juga menyehatkan masyarakat, yang sumber dananya bergantung pada subsidi pemerintah.
Puskesmas menerapkan strategi periklanan yang bertumpu pada pemuasan kepuasan individu man to
man marking agar tidak menjadi kontra produktif sebagai pemasar tidak
Penilaian Kinerja UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar Tahun 2016 16
langsung, sedangkan pemasaran langsung dilakukan dalam Corporate Social Responsibility (CSR).
Puskesmas akan memproteksi layanan bagi masyarakat tidak mampu/ Jamkesmas, mengacu kepada
Perdayang ada selama dalam dinamika lingkungan eksternal yang masih kondusif, sedangkan untuk
layanan di luar itu akan mengacu kepada perhitungan tarif restribusi yang ditetapkan dengan Peraturan
Bupati Kabupaten Lampung Selatan. (Berdasarkan Permendagri Nomor 61 tahun 2007, penetapan tarif
Puskesmas yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD) dilakukan oleh Kepala Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Sementara dasar hukum penetapan tarif Baru ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Lampung
Selatan no 15 tahun 2011.
Puskesmas akan bekerja sama dengan BPJS dengan sistem tarif berupa kapitasi berdasarkan jumlah
peserta yang dilayani di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Sari Natar.
Kapitasi dibayar BPJS Kesehatan mengacu beberapa hal seperti berapa banyak dokter yang bertugas di
Puskesmas.
UPT PRI Tanjung Sari Natar Kabupaten Lampung Selatan menawarkan produk jasa pelayanan sebagai
berikut:
a. Rawat jalan
b. Layanan PONED
c. Layanan Pemeriksaan Penunjang terdiri dari Farmasi, Laboratorium
d. Konsultasi Gizi
e. Klinik IVA
f. Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dan non kesehatan
g. Parkir
h. Sewa Ambulan
i. Layanan USG
Penilaian Kinerja UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar Tahun 2016 17
3.4 KEBIJAKAN
Arah kebijakan umum yang di dasarkan Rencana Strategis UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari
adalah sebagai berikut :
1. Tertib admisnistrasi
2. Peningkatan mutu seluruh pelayanan
3. Melengkapi sarana prasarana, pemenuhan obat-obatan dan gizi masyarakat
4. Terpeliharanya sarana dan prasarana UPT Puskesmas RI Tanjung Sari.
5. Terlayaninya seluruh pasien Maskin di wilayah kerja UPT PRI Tanjung Sari.
6. Pemanfaatan tenaga Teknologi informasi terlatih.
Pernyataan tersebut dalam rangka menyelaraskan arah kebijakan Umum dan Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Selatan.
Berdasarkan target yang ingin dicapai maka arah kebijakan UPT Puskesmas RI Tanjung Sari di bagi
menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Kebijakan Internal
Kebijakan internal ialah kebijakan UPT Puskesmas RI Tanjung Sari dalam upaya peningkatan
tugas pokok dan fungsi Puskesmas :
1. Pemanfaatan tenaga kesehatan yang profesional berbasis kompetensi.
2. Pengambilan keputusan berdasarkan bukti (evidence based) dan hasil penelitian kesehatan.
3. Pengelolaan pelayanan kesehatan berbasis kinerja dan sesuai regulasi yang telah ditetapkan.
2. Kebijakan Eksternal
Kebijakan eksternal ialah kebijakan UPT Puskesmas RI Tanjung Sari dalam rangka mengetur,
mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat, antara lain :
1. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam rangka berperilaku hidup bersih dan sehat,
perbaikan gizi masyarakat dan perbaikan sanitasi lingkungan serta pencegahan dan
penaggulangan penyakit dan KLB.
2. Pengawasan di bidang ketersediaan, pemerataan, mutu dan pelayanan di bidang farmasi
termasuk obat asli Indonesia dan makanan minuman.
3. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan
4. Semua masyarakat terjamin pemeliharaan kesehatan.
Penilaian Kinerja UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar Tahun 2016 18
3.5 Indikator dan Target Kinerja 2016
Program pelayanan kesehatan yang diselenggarakan UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari pada
tahun 2016 sebanyak 9 (Sembilan) program dengan 32 kegiatan dan 99 indikator kinerja. Target
kinerja UPT Puskesmas RI Tanjung Sari tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA
TAHUN 2016
Target
No Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
(%)
I PROMOSI KESEHATAN
1 Kampanye PHBS 1. Rumah Tangga 100
2. Institusi Pendidikan (Sekolah) 100
3. Institusi sarana kesehatan 100
4. Institusi TTU 100
2 Peningkatan Klasifikasi 5. Rumah Tangga 70
PHBS pada tatanan
6. Institusi Pendidikan (Sekolah) 70
7. Institusi sarana kesehatan 70
8. Institusi TTU 70
3 Mendorong untuk
terbentuk dan berperannya 9. Kader kesehatan aktif 80
pemimpin masyarakat yang
berwawasan kesehatan
4 Mendorong terbentuknya
upaya kesehatan 10. Posyandu aktif 100
bersumber masyarakat
11. Poskesdes aktif 100
5 Asi Ekslusif 12 Asi Ekslusif 50
KESEHATAN
II LINGKUNGAN
1 Penyehatan Air 14. Sarana air bersih yang memenuhi
70
syarat kesehatan
2 Hygiene dan Sanitasi 15. TPM yang memenuhi syaratHygyene
70
Makanan dan Minuman sanitasi lingkungan
3 Penyehatan Pembuangan 16. Jamban Keluarga yang memenuhi
70,86
Kotoran Manusia (Jamban) syarat Kesehatan
4 Penyehatan tempat 17. Tempat Pembuangan sampah dan
pembuangan sampah dan limabah yang memenuhi syarat 70
limbah
5 Penyehatan Lingkungan 18. Rumah yang diperiksa memenuhi
Pemukiman syarat Kesehatan 70
Penilaian Kinerja UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar Tahun 2016 20
Pra Sekolah tumbuhkembang Balita (untuk kontak
pertama)
38. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
tumbuh kembangAnak Pra Sekolah /
Apras (untuk kontak pertama)
4 Pelayanan Keluarga 39. Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU)
72
Berencana
40. Akseptor aktif MKET di Puskesmas 70
41. Akseptor MKET dengan komplikasi 0
MKE
42. Akseptor T mengalami
0
kegagalan
III UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
1 TB Paru 43. Pemeriksaan sputum pada kasus
80
tersangka TB
44. Penemuan dan Pengobatan penderita
80
TB Paru (DOTS) BTA positif
T
45. Penderita B Paru BTA (+) yang
85
dinyatakan sembuh
2 Malaria 46. Penderita (+) positif malaria yang
100
diobati sesuai standar
3 Imunisasi 47. DO DPT-HB1 – Campak 5
48. Imunisasi TT(+) pada ibu hamil 90
49. Imunisasi Campak, DT dan Td Anak
95
Sekolah
4 Diare 50. Penemuan dan penanganan kasus
Diare 100
Penilaian Kinerja UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Natar Tahun 2016 21
tahun
63. Kunjungan pelayanan Kartu PBI
100
APBD/APBN di Puskesmas
64. Pelayanan Persalinan peserta PBI/Non
100
PBI
15 Pelayanan Kesehatan pada 65. Kunjungan pelayanan ke lokasi daerah
kelompok masyarakat terpencil 100
khusus
Penilaian kinerja UPT PRI Tanjung Sari Natar terdiri dari (1) Komponen hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan Puskesmas, (2) Komponen Manajemen Puskesmas dan (3)
Komponen Mutu Pelayanan Puskesmas
Hasil Penilaian kinerja (1) Cakupan hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan Puskesmas
86,1% termasuk ke dalam Kategori cukup Komponen (1) terbagi 2 (dua) yaitu Program kesehatan
wajib dengan capaian kinerja 84,0% dan Program kesehatan pengembangan dengan capaian kinerja
80,69 dan UKP 88,15 (2) Komponen Manajemen Puskesmas 9,2 dan (3) Komponen Mutu Pelayanan
Puskesmas 10
TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari tahun
2016, sebagaimana berikut di bawah ini:
1. PENGUMPULAN DATA
Jenis data
Jenis data yang direkap adalah data sekunder yakni hasil kegiatan Puskesmas dan
jaringannya dan data pendukung lain dari lintas sektor terkait.
c. Sumber data
Sumber data utama dalam penilaian kinerja adalah catatan hasil kegiatan puskesmas
sesuai dengan Sistem Pencatatan dan Pelaporan yang ada yakni SP2TP dan hasil kegiatan lainnya baik
kegiatan program inovatif ataupun hasil pengumpulan data lainnya
2. PENGOLAHAN DATA
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan sebagaimana
berikut di bawah ini :
a. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
a. Menghitung cakupan Sub Variabel (SV)
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan target sasaran
(T) dikalikan 100 atau SV (%) =
H
SV (%) = X 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (ΣSV ) kemudian
dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
ΣS
V
ΣSV (%) =
n
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sebagai berikut :
Skala 1 nilai 4
Skala 2 nilai 7
Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-masing kelompok
manajemen.
Cara Penilaian :
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke dalam
kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan nilai akhir
manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5
Penilaian Kinerja UPT PRI Tanjung Sari Natar Tahun 2016 26
c. Penilaian mutu pelayanan Cara
Penilaian :
1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom
yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5
Gambar 4.1
GRAFIK LABA-LABA KEGIATAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2016
PROMOSI KESEHATAN
100 78,12
UPAYA PELAYANAN
80
KESEHATAN
LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN 72,63 60
40 76,84
20
0
UPAYA PENGOBATAN DAN
PERBAIKAN
90,25 91,68 GIZI
PEMULIHAN
KESEHATAN
89,83 78,36
UPAYA PENCEGAHAN DAN KESEHATAN KELUARGA
PEMBERANTASAN PENYAKIT TERMASUK KESEHATAN
MENULAR REPRODUKSI
Dari gambaran kinerja diatas, maka dapat kita kelompokkan pada pelayanan kesehatan
wajib dan pelayanan kesehatan pengembangan dengan hasil kinerja sebagai berikut :
Tabel 4.1
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN WAJIB DAN PENGEMBANGAN
UPT PRI TANJUNG SARI TAHUN 2016
Mengubah perilaku tentunya tidaklah mudah, apalagi bila hal tersebut berkaitan dengan
perilaku masyarakat. Karena itu penyelenggaraan program promosi kesehatan di wilayah kerja upt
puskesmas Tanjung Sari memiliki tujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan kondisi
bagi perorangan, kelompok dan
Tabel 4.2
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
TAHUN 2016
Dari tabel 4.2, tampak bahwa rata rata capaian kinerja kegiatan Kampanye PHBS
sebesar 75,48%, Peningkatan klasifikasi PHBS sebesar 68,58%, Asi Ekslusif 74,56%, Mendorong
untuk terbentuk dan berperannya pemimpin masyarakat sebesar 80,00%, Bina Upaya Kesehatan
bersumber Masyarakat sebesar 92,00%. Dengan membandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja,
tampaknya untuk Mendorong untuk terbentuk dan berperannya pemimpin masyarakat termasuk
kategori baik, namun kegiatan Peningkatan klasifikasi PHBS dan Asi ekslusif capainnya kurang baik.
Tabel. 4.3
CAPAIAN KINERJA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG SARI TAHUN 2016
Dari Tabel 4.3, tampak bahwa capaian kinerja tertinggi diperoleh dari kegiatan Klinik
Sanitasi Puskesmas sebesar 100% sedangkan cakupan terendah dari kegiatan Penyehatan Tempat
Pembuangan Sampah dan Limbah sebesar 70,00% dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman sebesar
70,00%.
Penilaian Kinerja UPT PRI Tanjung Sari Natar Tahun 2016 31
C. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Tabel. 4.4
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
UPT PRI TANJUNG SARI TAHUN 2016
Dari Tabel 4.4, tampak terdapat 2 (dua) kegiatan untuk menilai capaian kinerja Program
Perbaikan Gizi Masyarakat, yaitu kegiatan Pelayanan gizi pada ibu dan pelayanan gizi pada anak
balita. Pelayanan gizi pada ibu terdiri dari pemberian tablet Fe (90 tablet) pada ibu hamil dengan
capaian kinerja (97,68%) dan pemberian vitamin A pada ibu nifas (93,92%) dengan kategori capaian
kinerja baik. Pelayanan gizi pada balita terdiri dari Pemberian kapsul vitamin A pada balita 2x setahun
dengan capaian 93,21%, Pemberian PMT pemulihan pada balita gizi buruk 100%, Jumlah balita
ditimbang (D/S) capaian 75,64% di kategorikan capaiannya kurang dan Jumlah balita naik berat
badannya 89,64% dengan kategori capaian cukup. Dibandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja,
tampaknya kegiatan Pelayanan Gizi lviasyarakat dikatagorikan nilai capaiannya cukup.
Program Kesehatan lbu dan Anak merupakan upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas
serta upaya kelangsungan hidup, pengem-bangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun
(BALITA) dan anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Penyelenggaraan Program
Kesehatan Ibu-Anak dan Keluarga Berencana sudah berkontribusi dengan baik terhadap peningkatan
kinerja UPT PRI Tanjung Sari Natar tahun 2016. Hasil penilaian kinerja terhadap Program Kesehatan
Ibu-Anak dan Keluarga terlihat pada tabel berikut ini :
Tabel. 4.5
CAPAIAN KINERJA PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KB
TAHUN 2016
Dari Tabel 4.5, tampak terdapat 3 (tiga) indikator untuk menilai capaian kinerja kegiatan
Pelayanan Kesehatan lbu, yaitu kesehatan maternal dan neonatal (69,64%), Upaya kesehatan anak
prasekolah (93,19%), dan pelayanan keluarga berencana
(72,23%). Capaian kinerja program kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana capaian
kinerjanya baik. Target SPM untuk kunjungan Bumil K1 dan K4 sebesar 95,0%, penemuan ibu hamil
resiko tinggi/komplikasi sebesar < 15,0%, pertolongan persalinan oleh Nakes dan pelayanan kesehatan
ibu nifas sebesar 90,0%. Dibandingkan terhadap target SPM, tampaknya sebagian indikator SPM
Kegiatan Pelayanan Kesehatan lbu sudah diatas target SPM.
Penyakit Menular memiliki kontribusi yang yang sangat besar terhadap tingginya Angka
Kesakitan (Morbiditas) Penduduk. Bahkan penyakit menular pun memberikan dampak yang
siginifikan terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Karena itu
penyelenggaraan Program Pemberantasan Penyakit di wilayah kerja UPT PRI Tanjung Sari bertujuan
untuk mengurangi resiko
Tabel. 4.6
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
TAHUN 2016
Program Pengobatan ini merupakan upaya kuratif dan rehablitatif yang diberikan kepada
masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Penyelenggaraan Program
Pengobatan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja UPT PRI Tanjung Sari. Hasil
penilaian kinerja terhadap Program Pengobatan diperoleh nilai capaian sebesar 90,25%. Dengan
melihat kriteria penilaiankinerja, tampaknya penyelenggaraan Program Pengobatan di wilayah kerja
UPT PRI Tanjung Sari Natar pada tahun 2016 dikategorikan nilai capaiannya Cukup Baik.
Kebutuhan masyarakat antara daerah yang satu dengan yang lain berbeda-beda, sehingga
diperlukan upaya Program kesehatan pengembangan merupakan program yang diselenggarakan
berdasarkan permasalahan yang ditemukan di masyarakat. Dengan kata lain program yang disesuaikan
dengan kebutuhan Puskesmas itu sendiri. Penyelenggaraan program kesehatan pengembagan
berkontribusi baik terhadap peningkatan kinerja UPT PRI Tanjung Sari Natar. Program Pengembangan
di UPT PRI Tanjung Sari berdasarkan prioritas terdiri dari 6 (enam) yaitu Upaya Kesehatan Anak Usia
Sekolah dan Remaja, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Perkermas, Kesehatan jiwa Posbindu/PTM dan
Battra. Hasil penilaian kinerja terhadap penyelenggaraan tersebut sebesar 72,63%.
Tabel. 4.8
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN
TAHUN 2016
Tabel. 4.9
CAPAIAN KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS
TAHUN 2016
Dari Tabel 4.9, tampak bahwa rata-rata nilai pencapaian kinerja Manajemen UPT PRI
Tanjung Sari Natar pada tahun 2016 adalah dengan skala nilai sebesar 8,26. Dengan meilihat kriteria
penilaian Mutu Manajemen tersebut di atas, maka penyelenggaraan Manajemen Puskesmas di wilayah
kerja UPT PRI Tanjung Sari pada tahun 2016 dikatagorikan nilai capaiannya Baik .
Dari Tabel 4.10, tampak rata-rata pencapaian kinerja mutu pelayanan kesehatan di UPT PRI Tanjung
Sari Natar diperoleh nilai 10. Dengan melihat kriteria penilaian Mutu Pelayanan, tampaknya mutu
pelayanan kesehatan UPT PRI Tanjung Sari Natar tahun 2016 dikatagorikan memiliki nilai capaian
Baik. Lebih lanjut, tampak terdapat 8 (delapan) indikator SPM untuk menilai Mutu Pelayanan
Kesehatan di UPT PRI Tanjung Sari Natar, yaitu Droup Out pelayanan Antenatal Care (ANC),
Persalinan oleh Tenaga Kesehatan, Penanganan komplikasi obstetrik risiko tinggi, error rate
pemeriksaan BTA, error rate pemeriksaan darah Malaria, kepatuhan tentang standard ANC, kepatuhan
terhadap standard pemeriksaan TB Paru dan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan puskesmas.
Penilaian Kinerja UPT PRI Tanjung Sari Natar Tahun 2016 37
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
UPT PRI Tanjung Sari Natar telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2016 dengan
hasil sebagai berikut :
1. Kinerja Pelayanan Kesehatan dengan nilai 82,53%, termasuk kategori cukup.
2. Kinerja kegiatan Manajemen Puskesmas dengan nilai 8,26 termasuk kategori cukup.
3. Kinerja Mutu Pelayanan kesehatan dengan nilai 10 masuk dalam kategori Baik.
Dengan melihat gambaran di atas maka hasil kinerja UPT PRI Tanjung Sari Natar pada
tahun 2016 dapat di kategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
a Kategori Baik
Perbaikan Gizi
Upaya Pengobatan da Pemulihan Kesehatan
b. Kategori Cukup
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
c. Kategori kurang
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Keluarga Termasuk Kesehatan Reproduksi (KIA dan KB)
Upaya Pelayanan dan Pengembangan
5.2 Saran
1. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program serta berbagai upaya untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat.
2. Diharapkan untuk tahun mendatang masing-masing program melakukan upaya-upaya dalam
rangka meningkatkan capaian kinerjanya terutama program-program dengan pencapaian kinerja
yang kurang.
Penilaian Kinerja UPT PRI Tanjung Sari Natar Tahun 2016 38