LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018
DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN PASURUAN
Daftar Isi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi....................................................... 2
1.3 Sistematika Penyajian ............................................................................... 18
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan .............................................................................................. 47
4.2 Saran ........................................................................................................ 47
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substantif merupakan sarana pelaporan kinerja dalam
sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan.
Selain itu, Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan Tahun 2018
hal ini sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel
Perhubungan Kabupaten Pasuruan tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak
yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah, baik dalam perumusan kebijakan,
Perhubungan Kabupaten Pasuruan Tahun 2018 ini, bermanfaat dan dapat dijadikan parameter
terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan pembangunan tahun 2018 dan dijadikan sebagai
BAB I
PENDAHULUAN
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, telah diterbitkan
adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
menyusun Laporan Kinerja tahunan. Dengan demikian, Laporan Kinerja yang disusun
kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai
misi organisasi secara terukur dengan sasaran atau target kinerja yang telah ditetapkan.
Selain itu juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong
Bupati Pasuruan Nomor 55 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan.
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
tugasnya Kepala Dinas dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris dan 4 (empat) orang
Angkutan, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Kepala Bidang Pengendalian
dan Operasional. Sekretaris dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang
Subag, yaitu : Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian dan Sub Bagian Keuangan. Dalam menjalanakan tugasnya Kepala Bidang
Kepala Bidang Angkutan dibantu oleh 3 (tiga) orang Seksi, yaitu Seksi Angkutan Darat,
Seksi Angkutan Laut, dan Seksi Bimbingan Keselamatan. Dalam menjalankan tugasnya
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan dibantu oleh 3 (tiga) orang Seksi, yaitu :
Pengendalian dan Operasional dibantu oleh 3 (tiga) orang seksi yaitu : Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Lalu lintas, seksi Penanggulangan Kecelakaan dan Seksi
transportasi;
2. Menyiapkan bahan penyusunan penempatan rencana induk jaringan lalu lintas dan
angkutan jalan ;
pengumpan local
7. Menyiapkan bahan penusunan rencana pembangunan jaringan jalan kereta api serta
spesifikasi jaringan lintas dan klasifikasi jalur kereta api yang akan dibangun atas
prakarsa daerah ;
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan
transportasi.
Seksi Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana yang dalam tugasnya
pengumpan local ;
Transportasi.
Transportasi.
dalam trayek (angkutan orang dengan menggunakan taxi, angkutan orang dengan
jaringan lintas;
4. penyusunan bahan penetapan tarif kelas ekonomi untuk angkutan orang yang
melayani trayek antar kota dalam daerah dan angkutan perdesaan yang wilayah
5. penyusunan bahan pemberian ijin trayek, kartu pengawasan dan ijin kendaraan
tidak bermotor;
6. penyusunan bahan pertimbangan ijin usaha angkutan orang dan/atau barang, ijin
usaha angkutan laut pelayaran rakyat, ijin usaha jasa perawatan dan perbaikan
umum;
mempunyai tugas :
penerbitan izin penyelenggraan angkutan orang dalam trayek tetap dan teratur
angkutan dengan tujuan tertentu) yang wilayah operasinya berada dalam Daerah;
3. menyiapakan bahan penetapan tarif kelas ekonomi untuk angkutan orang yang
melayani trayek antar kota dalam daerah dan angkutan perdesaan yang wilayah
4. menyiapkan bahan penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi
sarana atau prasarana perkeretaapian umum dan penetapan jaringan pelayanan serta
orang dan barang serta penetapan tariff angkutan penumpang kelas ekonomi;
7. menyiapkan bahan pertimbangan ijin usaha angkutan orang dan / atau barang;
10. menyiapkan bahan pemberian ijin bongkar muat barang dan ijin usaha ekspedisi
(freight forwarder);
11. menyiapakan bahan penerbitan izin mendirikan bangunan tempat pendaratan dan
12. menyiapakan bahan penetapan kelas stasiun untuk stasiun kereta api pada jaringan
14. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Angkutan.
mempunyai tugas :
1. menyiapkan bahan penerbitan izin usaha angkutan laut bagi badan usaha uyang
2. menyiapkan bahan penerbitan izin usaha angkutan laut pelayaran rakyat bagi orang
perorangan atau badan usaha yang berdomisili dan yang beroperasi pada lintas
3. menyiapkan bahan penerbitan izin usaha jasa terkait dengan perawatan dan
perbaikan kapal ;
pengumpan local;
Peraturan Perundang-undangan ;
konstruksi kapal dan/atau mesin kapal serta perlengkapan kapal yang berukuran
12. Melaksanakan pendataan /pencatatan kapal yang berukuran tonase kotor kurang
Laut ; dan
14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Angkutan .
mempunyai tugas :
perhubungan ;
penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut
1. pelaksanaan kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas di ruas jalan yang
angkutan jalan;
Seksi Manajemen Rekayasa yang dalam tugasnya membantu Bidang Lalu Lintas
pengguaan jaringan jalan dan pergerakkan lalu lintas dalam rangka menjamin
keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan ;
pengaturan, perekayasaan lalu lintas dan evaluasi lalu lintas/ kinerja jaringan jalan
kabupaten ;
4. menyiapkan bahan penetapan tingkat pelayanan jalan dan penetapan rencana lalu
lintas meliputi perhitungan volume lalu lintas, tingkat kecepatan rata-rata, waktu
7. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas
jalan ;
lintas dan angkutan jalan untuk jalan kabupaten dan jalan desa yang meliputi :
rambu lalu lintas, rambu petunjuk pendahuluan jurusan (RPPJ), marka jalan, paku
jalan, cermin tikung, pagar pengaman, delineator, kerucut lalu lintas, pembatas lalu
lintas, alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL), lampu peringatan bahaya dan
sejenisnya ;
penyelenggraan lalu lintas dan angkutan jalan untuk jalan kabupaten dan jalan desa
yang meliputi trotoar, lajur sepeda, tempat penyeberangan pejalan kaki, halte
dan/atau fasilitas khusus bagi penyandang cacat dan manusia usia lanjut ; dan
4. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Lalu lintas.
angkutan jalan untuk jalan kabupaten dan jalan desa yang meliputi ; rambu lalu
lintas, rambu petunjuk pendahulu jurusan (RPPJ), marka jalan, paku jalan, cermin
tikungan, pagar pengaman, delineator, kerucut lalu lntas, pembatas lalu lintas, alat
pemberi isyarat lalu lintas (APILL), lampu peringatan bahaya dan sejenisnya ;
angkutan jalan untuk jalan kabupaten dan jalan desa yang meliputi trotoar, lajur
sepeda, tempat penyebrangan pejalan kaki, halted an/atau fasilitas khusus bagi
4. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas
Angkutan Jalan.
lintas angkutan jalan di bidang perijinan angkutan serta persyaratan teknis laik
jalan;
dan
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas yang dalam tugasnya membantu
(Polri), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan penguji Kendaraan bermotor ;
dan Operasional.
3. menyiapkan bahan audit dan inspeksi keselamatan LLAJ dan laik fungsi jalan ;
lintas;
dan Operasional.
dan perparkiran ;
3. melaksanakan kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas di dalam kawasan dan
serta pengaturan kendaraan bermotor yang melakukan parkir baik parkir umum dan
perorangan petugas parkir/ pengawas parkir/ juru parkir sesuai lokasi parkir
8. melaksanakan pembinaan teknis dan administrasi petugas parkir atau juru parkir
lainnya;
perparkiran ; dan
11. melaksankan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian
dan Operasional.
1) Kendaraan Baru;
2) Mutasi Masuk ;
3) Mutasi Keluar;
4) Rubah Bentuk;
5) Rubah Sifat;
6) Balik Nama;
Pasuruan Nomor 55 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan adalah sebagai
berikut :
2017. Capaian kinerja tersebut diperbandingkan dengan rencana kerja sebagai tolak
ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana
perbaikan kinerja dimasa datang. Uraian singkat masing-masing BAB adalah sebagai
berikut :
BAB I Pendahuluan
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan
organisasi
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
kinerja
BAB IV Penutup
Pada bab ini diuaraikan kesimpulan umu atas capaian kinerja organisasi serta langkah
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1.1 VISI
Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan dibangun melalui proses
refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh
komponen pemangku kepentingan (stakeholder). Berawal dari cita-cita bersama
yang ingin diwujudkan dengan didukung peran serta seluruh elemen instansi,
masukan-masukan dari stakeholders, dan dengan memperhatikan nilai-nilai yang
dianut dan nilai lingkungan yang mempengaruhi maka dirumuskan visi Dinas
Perhubungan sebagai berikut:
“Terwujudnya Pelayanan Transportasi yang Mantap”
LKJIPTAHUN 2018
Page | 19
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1.2 MISI
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh SKPD
sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan keinginan
menyatukan langkah dan gerak untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan
yaitu
1. Tersediannya sarana dan prasarana Perhubungan serta fasilitas perlengkapan
jalan yang memadai.
2. Mewujudkan pelayanan transportasi yang prima.
3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang profesional.
LKJIPTAHUN 2018
Page | 20
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LKJIPTAHUN 2018
Page | 21
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LKJIPTAHUN 2018
Page | 22
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1.4.2 Kebijakan
Kebijakan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk
dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pelaksanaan
program/kegiatan guna kelancaran dan keterpaduan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan serta visi dan misi Dinas Perhubungan
Kabupaten Pasuruan.
Kebijakan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten
Pasuruan adalah sebagai berikut :
1) Melakukan manajemen lalu lintas dengan menerapkan menejemen
kapasitas ruas jalan dan persimpangan seefektif mungkin sehingga
pergerakan lalu lintas dapat berjalan lancar;
2) Menerapkan Manajemen Sumber Daya Manusia, manusia sebagai
pengguna jasa transportasi sangat mutlak untuk ditingkatkan
pengetahuannya. Hal ini disebabkan masih rendahnya disiplin
pemakai jalan dan kemampuan petugas operasional di lapangan,
dengan cara memberikan penyuluhan tentang keselamatan berlalu
lintas di jalan, peningkatan kualitas juru mudi /pengusaha angkutan
/masyarakat /pelajar dan melakukan penindakan terhadap
pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku serta peningkatan
kemampuan SDM Aparatur;
3) Melakukan manajemen tata ruang yang dilakukan melalui
penyusunan dan penetapan kebijakan transportasi yang berkaitan
erat dengan penetapan kebijakan tata ruang. Penataan berbagai
pusat kegiatan dan pemukiman serta kepentingan masyarakat
secara tepat dan baik akan membantu memudahkan perencanaan
dan pengaturan transportasi secara baik;
4) Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor melalui
pelayanan pengujian kendaraan bermotor lebih transparan;
5) Peningkatan kapasitas ruas jalan dengan cara melakukan
penertiban penggunaan daerah manfaat jalan dari aktifitas
pedagang kaki lima (PKL), pemisahan jenis kendaraan, dan
pengendalian parkir di badan jalan (on street parking) diatur
tempat, posisi dan waktu;
LKJIPTAHUN 2018
Page | 23
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LKJIPTAHUN 2018
Page | 24
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LKJIPTAHUN 2018
Page | 25
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LKJIPTAHUN 2018
Page | 26
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LKJIPTAHUN 2018
Page | 27
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Tabel 2.1
Penetapan Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan Tahun 2018
LKJIPTAHUN 2018
Page | 28
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan melalui
Tahun 2018.
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi
dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak
dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi
LKJIPTAHUN 2018
Page | 28
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan
serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Perhubungan pada Tahun 2018 telah
target kinerja.
LKJIPTAHUN 2018
Page | 29
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LKJIPTAHUN 2018
Page | 30
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Tabel 2.2
Program Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan Tahun 2018
Anggaran
No Program Keterangan
(Rp.)
1 Program pelayanan administrasi perkantoran 1.961.244.000,00 APBD
2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 2.208.145.600,00 APBD
3 Program peningkatan disiplin aparatur 287.400.000,00 APBD
4 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 191.550.000,00 APBD
Program pembangunan prasarana dan fasilitas
5 1.520.954.000,00 APBD
perhubungan
Program pengendalian Pencemaran dan perusakan
6 211.881.000,00 APBD
Lingkungan hidup
Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan
7 3.428.371.000,00 APBD
fasilitas llaj
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
8 3.172.170.000,00 APBD
keuangan daerah
9 Program peningkatan pelayanan angkutan 963.214.000,00 APBD
Program pembangunan sarana dan prasarana
10 1.615.400.000,00 APBD
perhubungan
11 Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas 1.604.290.000,00 APBD
Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan
12 1.016.290.000,00 APBD
bermotor
TOTAL 18,180,909,600.00
LKJIPTAHUN 2018
Page | 31
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan suatu organisasi
kepada pihak yang berhak atau memiliki kewenangan untuk meminta keterangan atau
tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi,
misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan - kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang
ditetapkan. Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Akuntabilitas Kinerja
jawabkan secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan Misi
Organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan kepada pihak - pihak
Sebagai salah satu pilar good governance, akuntabilitas menempati posisinya sebagai
media penghubung kedua pilar lainnya yaitu transparansi dan partisipasi masyarakat. Sesuai
fungsinya sebagai mediator inilah, akuntabilitas dapat diartikan bentuk tanggung jawab
pemerintah daerah untuk menjelaskan kepada pemberi amanat mengenai hasil yang dicapai
atas pelaksanaan tugas atau amanah yang diembannya. Simpangan yang terjadi antara
realisasi dengan hasil yang diharapkan akan tercapai, menuntut penjelasan yang sistematik,
logis dan transparan dalam kerangka anggaran berbasis kinerja. Simpangan inilah yang
kemudian kita menyebutnya dengan istilah “kinerja” diperoleh dengan melalui tahapan-
tahapan pengumpulan data kinerja, pengukuran data kinerja, dan terakhir analisa atas setiap
Political will jajaran birokrasi Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mengelola data
kinerja adalah gambaran yang tajam mengenai keinginan Pemerintah kabupaten mewujudkan
tata kelola pemerintah yang baik (good governance) melalui budaya berakuntabilitas dengan
melakukan penilaian, analisa dan evaluasi atas setiap indikator kinerja yang telah ditetapkan
pada awal tahun di setiap bidang penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan
1. Pengukuran kinerja
Indikator kinerja adalah media untuk menilai ukuran pencapaian suatu kinerja
tertentu. Bagi stake holder hasil pengukuran dapat digunakan untuk memberikan
Sedangkan bagi Kepala Daerah, media ini adalah alat yang paling efektif dan cepat
institusi lain yang lebih kecil, yang menjalankan setiap kebijakan manajemen
menjadi kewenangannya untuk menetapkan suatu indikator atas setiap sasaran yang
disepakati dengan legislatif lengkap atas target yang harus dicapai setiap tahun.
Indikator ini bersifat indikator kinerja outcome (hasil). Pada saat yang bersamaan
mendukung pencapaian sasaran dengan cara menetapkan indikator input, output dan
outcome sesuai dengan karakteristik dan tupoksi satuan kerja yang bersangkutan.
Indikator kinerja input yang digunakan adalah dana dengan satuan rupiah, sedangkan
indikator output yang digunakan bervariasi tergantung pada jenis sasaran yang
ditetapkan, seperti orang, buku, desa, Kecamatan, kelompok, buah. Seperti juga pada
tergantung pada sasaran yang ingin dicapai. Namun demikian, terdapat satu
Tabel 3.1
Skala Ordinal Pencapaian Sasaran
Sebagai sebuah media pengukuran, skala ini digunakan untuk mengklasifikasi hasil
maupun hukuman kepada pelaksana kegiatan, tapi sebagai informasi awal yang
solutif dan stratejik guna meningkatkan kinerja organisasi. Informasi awal tidak serta
Sebagai tolok ukur kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan sesuai dengan
Tabel 2.1 pada Bab II diatas, Kinerja Dinas Perhubungan Tahun 2018 yang telah
kinerja sasaran, dan juga dengan cara membandingkan antara realisasi tahun 2018
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama
Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan TA 2018
Tabel 3.3
Target dan Realisasi Capaian Sasaran 1
Meningkatnya keselamatan berlalu lintas di jalan
Dari table diatas dapat diketahui bahwa telah terjadi penurunan angka kecelakaan
lalu lintas sebesar 0.60% atau penurunan angka kecelakaan sebesar 40 kejadian dari
berikut :
lintas di jalan.
2) Adanya kegiatan sosialisasi berlalu lintas baik kepada pelajar dan pengemudi
kecelakaan (black spot) sebesar 0.31% atau 1 black spot dari tahun sebelumnya,
sebagai berikut :
Tabel 3.5
Target dan Realisasi Capaian Sasaran 3
Meningkatnya kelancaran berlalu lintas di ruas jalan utama
Dari table diatas dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan kecepatan
rata-rata di ruas jalan utama sebesar 1.90% atau meningkatnya waktu perjalanan
sebesar 0.301 km/jam dari tahun sebelumnya, dengan tingkat capaian kinerja sebesar
96.45 %.
jalan.
Dari table diatas dapat diketahui bahwa telah terjadi penurunan jumlah naik
turun penumpang di terminal sebesar 0.13% atau target tidak terpenuhi, dengan
Beberapa bus melalui jalan tol Gempol – Pandaan untuk menghindari kemacetan
Dari table diatas dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan aksesibilitas
jaringan transportasi jalan sebesar 3.04% atau terjadi peningkatan jumlah trayek yang
aktif beroperasi sebanyak 17 dari jumlah trayek yang dikeluarkan sebesar 33 trayek
jika dibanding dengan tahun sebelumnya, dengan tingkat capaian kinerja sebesar
100.00 %.
angkutan.
Penciptaan Layanan Cepat, Tepat, Murah dan Mudah dan kegiatan Koordinasi
4)
Tabel 3.8
Target dan Realisasi Capaian Sasaran Periode 2014-2018
3. REALISASI ANGGARAN
Selama tahun anggaran 2018 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin
Untuk merealisasikan seluruh target kinerja yang telah ditetapkan dalam sasaran
tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan pada tahun 2018 telah mengalokasikan
dan merealisasikan anggaran melalui APBD Tahun 2018 dengan perincian program
sebagai berikut :
Tabel 3.8
Realisasi Anggaran Dalam Pelaksanaan Program
Tahun Anggaran 2018
2018
NO PROGRAM
ANGGARAN REALISASI %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.961.244.000 1.867.918.161 95,24
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.208.145.600 2.196.683.600 99,48
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 287.400.000 278.315.000 96,84
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 191.550.000 190.300.000 99,35
5 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 1.520.954.000 1.474.056.177 96,92
6 Program Penngendalian Pencemaran dan Perusak Lingkungan Hidup 211.881.000 210.436.200 99,32
7 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 3.428.371.000 3.316.215.234 96,66
8 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan 3.172.170.000 3.111.738.491 98,09
9 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 963.214.000 943.251.600 97.93
10 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 1.615.400.000 1.526.005.000 94,47
11 Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu lintas 1.604.290.000 1.596.578.793 99,52
12 Program Peningkatan Kelayakan Pengoprasian Kendaraan Bermotor 1.016.290.000 972.532.231 95,69
TOTAL 18.180.909.600 17.684.030.487 97,27
Tabel 3.9
Capaian Kinerja Anggaran Dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Tahun Anggaran 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kegiatan : keluaran :
jumlah Rekening yang dibayar
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik 228 228 100 Rp 304.550.000,00 Rp 289.379.841,00 95,02%
Rekening
BAB VI
PENUTUP
B. Saran
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang telah
dicapai, maka Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan akan terus meningkatkan
kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dalam bentuk :
1. Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) untuk
memberikan sumbangan pemikiran, kritik, saran dan informasi agar dalam
pengambilan kebijakan administrasi publik, pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan daerah.