Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

SECTION 1
KEUANGAN

SECTION 2
NEGARA

SECTION 3
Hayu Dian Shinta
MAP_22072000017

SECTION 4
SECTION 1
1. Belanja pemerintah berdasarkan fungsi

SECTION 2
2. Belanja pemerintah daerah : dana
perimbangan dan dana otonomi khusus dan
penyesualan

SECTION 3
SECTION 4
SECTION 1
01 Belanja Pemerintah

SECTION 2
Berdasarkan Fungsi

SECTION 3
SECTION 4
Deskripsi

SECTION 1
Berdasarkan Undang-Undang nomer 28
Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun 2023

SECTION 2
Pasa 1 ayat 9 “Belanja Pemerintah Pusat Menurut
Fungsi adalah belanja Pemerintah Pusat yang digunakan
untuk menjalankan fungsi pelayanan umum, fungsi
pertahanan, fungsi ketertiban dan keamanan, fungsi
ekonomi, fungsi perlindungan lingkungan hidup, fungsi

SECTION 3
perumahan dan fasilitas urnum, fungsi kesehatan, fungsi
pariwisata, fungsi agama, fungsi pendidikan, dan fungsi
perlindungan sosial”

SECTION 4
Dasar pembagai tersebut dalam UU nomor 17 Tahun 2003

Belanja tentang Keuangan Negara, khususnya pada pasal 11 ayat


(5) dan dalam keputusan Mahkamah Konstitusi nomor

SECTION 1
Pemerintah 35/PUU‐XI/2013, dinyatakan bahwa belanja pemerintah
pusat dapat diklasifikasikan menjadi per fungsi dan
Berdasarkan organisasi.

Fungsi Yang kemudian di jabarkan Pada pembagian urusan

SECTION 2
pemerintah menurut UU No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah

SECTION 3
SECTION 4
Pembagian Urusan (UU no 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah)

SECTION 1
Pada Bab III pasal 10-14 menjelaskan adanya 1.
Kab/Kota : perencanaan dan pengendalian
kewenangan wajib yang menjadi urusan pusat,
pembangunan; perencanaan, pemanfaatan
provinsi dan kabu/kota.
dan pengawasan tata ruang;

SECTION 2
PROVINSI : perencanaan dan pengendalian penyelenggaraan ketertiban umum dan
pembangunan; perencanaan, pemanfaatan dan ketentraman masyarakat; penyediaan
pengawasan tata ruang; penyelenggaraan sarana dan prasarana umum; penanganan
ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; bidang Kesehatan; Penyelenggaraan

SECTION 3
penyediaan sarana dan prasarana umum; Pendidikan; penanggulangan masalah
penanganan bidang Kesehatan; Pendidikan dan sosial, dll
alokasi sumber daya manusia potensial;
penanggulangan masalah sosial lintas kab/kota;

SECTION 4
pelayanan bidang ketenaga kerjaan lintas
kab/kota , dll
Proporsi Pembagian TKD

SECTION 1
Mercury
Mercury is the closest planet to
the Sun and the smallest one in

SECTION 2
the entire Solar System

Venus

SECTION 3
SECTION 4
Tabel Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Berdasarkan Fungsi (Milyar
Rupiah), 2021-2023

Tabel Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Berdasarkan Fungsi (Milyar Rupiah)


Fungsi APBN
2021 2022 2023

SECTION 1
Pelayanan umum
137,185.60 627,121.30 663,052.90
Pertahanan
137,185.60 134,645.40 131,784.80
Ketertiban dan keamanan
166,632.20 176,676.40 175,701.60
Ekonomi
511,338.10 399,963.60 630,514.00

SECTION 2
Lingkungan hidup
16,689.90 14,109.20 13,132.30
Perumahan dan fasilitas
umum 33,217.30 17,291.70 31,726.50
Kesehatan
111,666.70 139,502.10 97,621.20
Pariwisata dan budaya

SECTION 3
5,261.40 3,725.70 3,559.70
Agama
11,075.80 10,598.60 11,168.70
Pendidikan
175,236.50 169,230.40 230,728.40
Perlindungan sosial
260,063.60 251,678.00 241,035.20

SECTION 4
Jumlah
1,954,548.50 1,944,542.30 2,230,025.10

Sumber: data BPS dari Kementerian Keuangan

Source Url: https://www.bps.go.id/indicator/13/1082/1/tabel-anggaran-belanja-pemerintah-pusat-berdasarkan-fungsi.html

Access Time: May 17, 2023, 7:20 pm


SECTION 1 SECTION 2 SECTION 3 SECTION 4
02
Deskripsi

SECTION 1
1. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 55
Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan pada pasal 1 ayat 8 :
Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari
pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk

SECTION 2
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
Desentralisasi
2. Dan Undang-Undang nomer 28 Tahun 2022 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2023

SECTION 3
Pasal 1 ayat 17 bahwa Dana Otonomi Khusus adalah bagian
dari TKD (Transfer ke Daerah yang bersumber APBN) yang
dialokasikan kepada daerah tertentu untuk mendanai
pelaksanaan otonomi khusus sebagagaimana ditetapkan

SECTION 4
dalam undang-undang mengenai otonomi khusus
Dana Perimbangan (PP Nomer 55 Tahun
2005 tentang Dana Perimbangan )

SECTION 1
1. Dana Bagi Hasil

SECTION 2
2. Dana Alokasi Umum
3. Dana Alokasi Khusus

SECTION 3
SECTION 4
SECTION 1 SECTION 2 SECTION 3 SECTION 4
Dana Bagi Hasil
SECTION 1 SECTION 2 SECTION 3 SECTION 4
Deskripsi
Dana Otonomi Khusus
Dana Otonomi Khusus terdiri atas :
1. Dana Otonomi Khusus Provinsi Aceh
2. Dama Otonomi Khusus Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

SECTION 1
3. Dana Tambahan Infrastruktur
Yang di atur pada peraturan Menteri Keuangan Nomor 86/PMK.07/2022 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK/2019 pengelolaan
Dana Bagi Hasil. Dana Alokasi Umum dan Dana Otonomi Khusus

SECTION 2
Penghitungan Alokasi Dana Otonomi Khusus :
1. dihitung setara dengan 2% (dua persen) dari pagu DAU yang dihitung dengan formula
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38

SECTION 3
2. Alokasi DTI untuk masing-masing prov1ns1 dengan mempertimbangkan
• hasil reviu atas usulan provinsi untuk pembiayaan infrastruktur oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bersama
kementerianjlembaga nonkementerian terkait; dan
• propors1 kebutuhan pendanaan kegiatan infrastruktur yang memiliki skala prioritas tinggi

SECTION 4
Penyaluran Dana Otonomi Khusus

SECTION 1
SECTION 2
Step 1 Step 2 Step 3

SECTION 3
Sebesar 30% Sebesar 45% Tahap III sebesar
dari pagu alokasi dari pagu alokasi 25% dari pagu
paling cepat alokasi paling

SECTION 4
paling cepat
bulan juni cepat bulan
bulan Feb
agustus

Anda mungkin juga menyukai