Anda di halaman 1dari 53

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KOTA YOGYAKARTA

Bappeda Kota Yogyakarta bappedakotayk bappeda.jogjakota.go.id


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

PERKEMBANGAN ALOKASI BKK DANA KEISTIMEWAAN DIY


KEPADA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2020 -2024
No. URUSAN 2020 2021 2022 2023 2024 M JUMLAH

1 Urusan Kelembagaan 174.296.500 51.613.900 212.786.250 658.789.750 833.376.000 1.930.862.400

2 Urusan Kebudayaan 11.986.349.265 30.128.799.295 34.618.248.279 59.887.519.324 69.264.533.400 205.885.449.563

3 Urusan Pertanahan 1.239.550.000 486.038.000 1.408.780.000 904.594.000 1.078.916.400 5.117.878.400

4 Urusan Tata Ruang 40.312.165.019 41.489.743.000 14.650.850.000 31.488.691.700 13.630.100.000 141.571.549.719

TOTAL 53.712.360.784 72.156.194.195 50.890.664.529 92.939.594.774 84.806.925.800 354.505.740.082

POSTUR
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

DASAR HUKUM KEISTIMEWAAN DIY


Urusan Tata cara pengisian jabatan,
kedudukan, tugas, dan wewenang
Kewenangan Istimewa Gubernur dan Wakil Gubernur
adalah wewenang
tambahan tertentu yang Urusan Kelembagaan Pemerintah
UU 13/2013 dimiliki DIY selain Daerah DIY
KEISTIMEWAAN DAERAH wewenang sebagaimana
ISTIMEWA YOGYAKARTA
ditentukan dalam undang-
Urusan Kebudayaan
undang tentang
pemerintahan daerah.
Urusan Pertanahan
Kewenangan Istimewa DIY berada
di Provinsi (Ps. 6) Urusan Tata Ruang
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

DASAR HUKUM PENUGASAN


URUSAN KEISTIMEWAAN DI KABUPATEN/KOTA

UU 1/2022 2) Dana Keistimewaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diserahkan kepada
HUBUNGAN kabupaten/kota di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yograkarta sesuai dengan urusan
keistimewaan Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang
KEUANGAN ANTARA
dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota.
PEMERINTAH PUSAT
DAN 3) Pendanaan atas urusan keistimewaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diusulkan
PEMERINTAHAN oleh pemerintah kabupaten/kota kepada Pemerintah Daerah Provinsi Daerah
DAERAH Istimewa Yograkarta dengan memperhatikan kebutuhan dan prioritas tiap-tiap
kabupaten/kota.
Pasal 113 ayat (2) & (3)

4) Penggunaan Dana Keistimewaan untuk mendanai kewenangan sebagaimana dimaksud


PMK 163/2023 pada ayat (2) dan ayat (3) dapat diserahkan kepada dan/atau dilaksanakan oleh
PENGELOLAAN kabupaten/kota.
DANA
KEISTIMEWAAN DIY 5) Penyerahan dan/ atau pelaksanaan kewenangan urusan keistimewaan kepada
kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan sesuai dengan
Pasal 14 ayat (4) & (5) ketentuan peraturan perundang-undangan.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

DASAR HUKUM PENUGASAN


URUSAN KEISTIMEWAAN DI KABUPATEN/KOTA

1) Gubernur sesuai kewenangannya dapat menugaskan urusan


PERGUB 85/2019 keistimewaan dalam bidang kelembagaan, kebudayaan, pertanahan dan
PENGELOLAAN tata ruang kepada Bupati/Walikota.
DANA
2) Penugasan urusan keistimewaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
KEISTIMEWAAN
disertai dengan anggaran yang bersumber dari Dana Keistimewaan
Pasal 4 ayat (1) & (2)
melalui mekanisme BKK Dana Keistimewaan.

3) Kewenangan dalam Urusan Keistimewaan sebagaimana dimaksud dalam


PERGUB 13/2022 Pasal 2 ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e, dapat ditugaskan
PENUGASAN kepada:
URUSAN
KEISTIMEWAAN a. Pemerintah Kabupaten/Kota; dan
Pasal 3 ayat (3) b. Pemerintah Kalurahan.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

PENGGUNAAN DANA KEISTIMEWAAN


PMK 163/2023 PASAL 14
1) Dana Keistimewaan digunakan untuk mendanai kewenangan dalam urusan keistimewaan, yang meliputi:
a. tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur;
b. kelembagaan Pemerintah Daerah DIY;
c. kebudayaan;
d. pertanahan; dan
e. tata ruang.
2) Penggunaan Dana Keistimewaan untuk mendanai kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
sampai dengan huruf e diprioritaskan untuk mendanai kegiatan yang berdampak langsung pada
pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengurangan kemiskinan, serta peningkatan dan/atau pemajuan
kebudayaan.
3) Pemerintah Daerah DIY dapat menggunakan Dana Keistimewaan dalam rangka urusan keistimewaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b untuk mendanai kegiatan yang berdampak
langsung pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengurangan kemiskinan, serta peningkatan dan/atau
pemajuan kebudayaan.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

PENGGUNAAN DANA KEISTIMEWAAN


PMK 163/2023 PASAL 14
4) Penggunaan Dana Keistimewaan untuk mendanai kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat
(3) dapat diserahkan kepada dan/atau dilaksanakan oleh kabupaten/kota.
5) Penyerahan dan/ atau pelaksanaan kewenangan urusan keistimewaan kepada kabupaten/kota sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6) Prioritas PENGGUNAAN DANA KEISTIMEWAAN TIDAK TERMASUK UNTUK MENDANAI:
a. pembayaran gaji dan tunjangan aparatur sipil negara;
b. pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor;
c. pengadaan dan/atau peningkatan sarana prasarana aparatur sipil negara;
d. peningkatan disiplin aparatur sipil negara;
e. peningkatan kapasitas aparatur sipil negara;
f. fasilitasi pindah/purna tugas aparatur sipil negara; dan
g. pembayaran honorarium tim perencanaan dan penganggaran dan tim yang bersifat rutin.
7) Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf b dikecualikan
untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor yang memiliki fungsi pelayanan dan manfaat langsung
dengan pelayanan publik.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

PENGGUNAAN DANA KEISTIMEWAAN


PMK 163/2023 PASAL 14
8) Pengadaan dan/atau peningkatan sarana prasarana aparatur sipil negara sebagaimana dimaksud pada
ayat (6) huruf c dikecualikan untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor yang memiliki fungsi
pelayanan dan manfaat langsung dengan pelayanan publik.
9) Peningkatan kapasitas aparatur sipil negara sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf e dikecualikan
untuk:
a. kegiatan pelatihan terkait yang diperuntukkan untuk aparatur sipil negara yang belum pernah
mengikuti pelatihan terkait urusan keistimewaan; dan/atau
b. kegiatan pelatihan terkait urusan keistimewaan yang tidak diikuti oleh peserta yang sama.
10) Pembayaran honorarium selain sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf g dilaksanakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan mengenai standar harga satuan regional dan pengelolaan
keuangan daerah, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. jumlah tim yang dapat dibayarkan honorarium mendapat penilaian secara mandiri oleh Paniradya
Kaistimewaan; dan
b. Inspektorat Pemerintah Daerah DIY melakukan monitoring terhadap jumlah tim yang dapat
dibayarkan honorarium sebagaimana dimaksud dalam huruf a.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN


KHUSUS URUSAN KEISTIMEWAAN UNTUK KOTA YOGYAKARTA
(BERDASARKAN PERGUB 07/2022 TENTANG RPD DIY 2023-2026 & PERDA DIY 02/2023 TENTANG RPJMD DIY 2022-2027)

URUSAN
No KODE URAIAN
KEISTIMEWAAN
1 AKPK2UK-01 Mendukung penataan kawasan sumbu filosofis, utamanya sirip-sirip Tata Ruang
Malioboro dalam rangka mewujudkan Yogyakarta sebagai warisan
budaya dunia
2 AKPK2UK-02 Pembangunan taman budaya Kota Yogyakarta Kebudayaan
3 AKPK2UK-03 Peningkatan peran kampung-kampung dalam pemeliharaan dan Kebudayaan
pengembangan kebudayaan
4 AKPK2UK-04 Pelestarian cagar budaya dan warisan budaya Kebudayaan
5 AKPK2UK-05 Peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur dalam mendukung Kelembagaan
keistimewaan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

12 PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN


(BERDASARKAN PERGUB 131/2021 TENTANG GRAND DESIGN KEISTIMEWAAN DIY 2022-2042)

URUSAN
No KODE URAIAN KEISTIMEWAAN
1 PDIY-01 Revitalisasi Kawasan Sumbu Filosofi dan Sumbu Imajiner Tata Ruang
2 PDIY-02 Pengembangan Potensi di Satuan Ruang Strategis Keistimewaan Tata Ruang
3 PDIY-03 Konektivitas Antar Satuan Ruang Strategis Keistimewaan untuk Mengatasi Tata Ruang
Kesenjangan Wilayah
4 PDIY-04 Penyediaan Ruang Ekspresi Kebudayaan Kebudayaan
5 PDIY-05 Jogja Kota Batik Dunia sebagai Bentuk Revitalisasi Warisan Budaya Kebudayaan
6 PDIY-06 Pengembangan Ekosistem Kultural Berbasis Digital Kebudayaan
7 PDIY-07 Mewujudkan Vision Driven Organization sebagai Bentuk Reformasi Kelembagaan Kelembagaan
8 PDIY-08 Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Potensi Kalurahan Kebudayaan
9 PDIY-09 Fasilitasi dan Penghargaan terhadap Individu dan Lembaga di Bidang Kebudayaan Kebudayaan
10 PDIY-10 "SATRIYA” sebagai Manifestasi Peningkatan Kapasitas Organisasi Kelembagaan
11 PDIY-11 Penyelesaian Permasalahan dan Sengketa Pertanahan di DIY (Termasuk Pertanahan
Penatausahaan Pertanahan)
12 PDIY-12 Pemanfaatan Tanah Kasultanan, Tanah Kadipaten, dan Tanah Kalurahan di DIY Pertanahan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DIY


(BERDASARKAN KEPUTUSAN GUBERNUR DIY 353/KEP/2021 TENTANG PEUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR
DIY NOMOR 163/KEP/2017 TENTANG PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN)

No. KODE TEMA URAIAN PEKERJAAN LOKASI

1 P3DIY-01 PEMBANGUNAN Pembangunan Jalan Temen - Borobudur Kabupaten Kulon Progo


INFRASTRUKTUR
2 P3DIY-02 PRIORITAS Pembangunan Jalan Prambanan - Gading Kabupaten Sleman dan
Kabupaten Gunungkidul
3 P3DIY-03 Pembangunan dan Pengembangan TPA Regional Kabupaten Bantul
Piyungan
4 P3DIY-04 Pembangunan SPAM Regional Kamijoro Daerah Istimewa Yogyakarta
5 P3DIY-05 Pembangunan SPAM Regional Kartamantul Daerah Istimewa Yogyakarta
6 P3DIY-06 Pembangunan SPAM Regional dari Bendungan Daerah Istimewa Yogyakarta
Bener
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DIY
(BERDASARKAN KEPUTUSAN GUBERNUR DIY 353/KEP/2021 TENTANG PEUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR DIY
NOMOR 163/KEP/2017 TENTANG PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN)

No. KODE TEMA URAIAN PEKERJAAN LOKASI

1 P3DIY-07 PENATAAN/ Penataan Kawasan Karaton Kota Yogyakarta


PENGEMBANGAN
2 P3DIY-08 KAWASAN Penataan Kawasan Sumbu Filosofi Kota Yogyakarta
PRIORITAS
3 P3DIY-09 Penataan Kawasan Puro Pakualaman Kota Yogyakarta
4 P3DIY-10 Pengembangan Kawasan Perkotaan Yogyakarta Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan
Kabupaten Bantul
5 P3DIY-11 Pengembangan Kawasan Pantai Samas - Parangtritis Kabupaten Bantul
6 P3DIY-12 Pengembangan Kawasan Pantai Selatan DIY Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten
Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo
7 P3DIY-13 Pengembangan Kawasan Perbukitan Menoreh Kabupaten Kulon Progo
8 P3DIY-14 Pengembangan Kawasan Aerotropolis di Kulon Kabupaten Kulon Progo
Progo
9 P3DIY-15 Pengembangan Kawasan Stasiun Tugu Kota Yogyakarta
10 P3DIY-16 Penataan dan Pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten Sleman
Nasional Merapi
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DIY


(BERDASARKAN KEPUTUSAN GUBERNUR DIY 353/KEP/2021 TENTANG PEUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR
DIY NOMOR 163/KEP/2017 TENTANG PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN)

No. KODE TEMA URAIAN PEKERJAAN LOKASI

1 P3DIY-17 PROGRAM Pengembangan Jogjakarta Smart Province Daerah Istimewa Yogyakarta


STRATEGIS
2 P3DIY-18 LAINNYA YANG Pengembangan Jogjakarta Agro Park (JAP) Kabupaten Kulon Progo
DIPRIORITASKAN
APA SAJA URUSAN KEISTIMEWAAN
KELEMBAGAAN YANG DAPAT DITUGASKAN
KEPADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA?
Urusan keistimewaan kelembagaan yang dapat
ditugaskan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta
meliputi:
URUSAN 1) penyusunan kedudukan, susunan organisasi,tugas
dan fungsi, tata kerja, tata laksana, pola hubungan,

KELEMBAGAAN
beban kerja, nomenklatur untuk Dinas
Kebudayaan (Kundha Kabudayan), Dinas
Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti
PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN 2) Mandala sarta Tata Sasana), dan Kemantren;
YOGYAKARTA URUSAN KELEMBAGAAN 3) penyusunan regulasi untuk pelaksanaan tugas
Urusan Keistimewaan;
4) pengelolaan sumber daya manusia;
5) peningkatan budaya pemerintahan; dan
6) penyediaan sarana dan prasarana penunjang
program/kegiatan urusan keistimewaan
kelembagaan.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN URUSAN KELEMBAGAAN


(BERDASARKAN PERGUB 07/2022 TENTANG RPD DIY 2023-2026 & PERDA DIY 02/2023 TENTANG RPJMD DIY 2022-2027)

No. KODE ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN


A URUSAN KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH DIY
1 AKPK .01 Mendesain bentuk kelembagaan dan tata kelola kelembagaan Pemerintah DIY yang
menunjukkan keistimewaan dengan memperhatikan UU 13 Tahun 2012 dan UU
Pemda.
2 AKPK .02 Mendesain bentuk kelembagaan dan tatakelola kelembagaan dengan tidak
melupakan realitas empiris yang ada di DIY.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KELEMBAGAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
URUSAN KELEMBAGAAN
NO. KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-
1317/2023

A PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN

A.1 PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN


A.1.1 Perumusan Kebijakan Kelembagaan Tersusunnya Kebijakan Kelembagaan Jumlah Kebijakan Kelembagaan Perangkat Dokumen
Perangkat Daerah Perangkat Daerah Daerah yang Disusun
A.1.2 Perumusan Kebijakan Hubungan Terlaksananya Perumusan Kebijakan Jumlah Kebijakan Hubungan Kerja Perangkat Dokumen
Kerja Perangkat Daerah DIY dan Hubungan Kerja Perangkat Daerah Daerah DIY dan Kelembagaan Asli yang
Kelembagaan Asli DIY dan Kelembagaan Asli Dirumuskan
A.1.3 Penataan Bentuk Kelembagaan Asli Terlaksananya Penataan Bentuk Jumlah Lembaga yang Dilakukan Penataan Lembaga
Kabupaten/Kota Kelembagaan Asli Kabupaten/Kota Bentuk Kelembagaan Asli Kabupaten/Kota
A.1.4 Perumusan Kebijakan Analisis Terlaksananya Perumusan Kebijakan Jumlah Dokumen Hasil Perumusan Kebijakan Dokumen
Jabatan dan Pengembangan Kinerja Analisis Jabatan dan Pengembangan Analisis Jabatan dan Pengembangan Kinerja
Jabatan Kinerja Jabatan Jabatan
A.1.5 Penyusunan Rancangan Produk Tersusunnya Produk Hukum Jumlah Produk Hukum Kabupaten/Kota Tindak Dokumen
Hukum Kabupaten/Kota Tindak Kabupaten/Kota Tindak Lanjut Lanjut Pelaksanaan Kewenangan
Lanjut Pelaksanaan Kewenangan Pelaksanaan Kewenangan Keistimewaan yang Disusun
Keistimewaan Keistimewaan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KELEMBAGAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
URUSAN KELEMBAGAAN
NO. KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-
1317/2023

A PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN

A.1 PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN


A.1.6 Perencanaan dan Pengendalian Terlaksananya Perencanaan dan Jumlah Dokumen Hasil Perencanaan dan Dokumen
Urusan Kelembagaan Pengendalian Urusan Kelembagaan Pengendalian Urusan Kelembagaan
A.1.7 Penerapan dan Pendampingan Terlaksananya Penerapan dan Jumlah Dokumen Hasil Penerapan Dokumen
Keistimewaan di Pendampingan Keistimewaan di Keistimewaan di Kapanewon/Kemantren dan
Kapanewon/Kemantren dan Kapanewon/Kemantren dan Dokumen Kalurahan/Kelurahan yang
Kalurahan/Kelurahan Kalurahan/Kelurahan Didampingi
A.1.8 Pengawasan Produk Hukum Terlaksananya Pengawasan Produk Jumlah Dokumen Hasil Pengawasan Produk Dokumen
Kalurahan Tindak Lanjut Pelaksanaan Hukum Kalurahan Tindak Lanjut Hukum Kalurahan Tindak Lanjut Pelaksanaan
Kewenangan Keistimewaan Pelaksanaan Kewenangan Kewenangan Keistimewaan
Keistimewaan

A.2 PENINGKATAN BUDAYA PEMERINTAHAN


A.2.1 Implementasi Budaya Pemerintahan Terlaksananya Implementasi Budaya Jumlah Dokumen Hasil Implementasi Budaya Dokumen
Kabupaten/Kota Pemerintahan Kabupaten/Kota Pemerintahan Kabupaten/Kota
A.2.2 Pembekalan Keistimewaan bagi PNS Terlaksananya Pembekalan Jumlah Orang yang Mengikuti Pembekalan Orang
Mutasi Luar Daerah Keistimewaan bagi PNS Mutasi Luar Keistimewaan bagi PNS Mutasi Luar Daerah
Daerah
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KELEMBAGAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
URUSAN KELEMBAGAAN
NO. KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-
1317/2023

A PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN

A.2 PENINGKATAN BUDAYA PEMERINTAHAN


A.2.3 Penyelenggaraan Diklat Terlaksananya Penyelenggaraan Jumlah Laporan Hasil Diklat Keistimewaan Laporan
Keistimewaan Kabupaten/Kota Diklat Keistimewaan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota yang Diselenggarakan
A.3 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEISTIMEWAAN URUSAN KELEMBAGAAN
A.3.1 Penyusunan Rencana Program dan Tersusunnya Rencana Program dan Jumlah Dokumen Rencana Program dan Dokumen
Kegiatan Keistimewaan Urusan Kegiatan Keistimewaan Urusan Kegiatan Keistimewaan Urusan Kelembagaan
Kelembagaan Kelembagaan yang Disusun
A.3.2 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terlaksananya Monitoring dan Jumlah Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan
Dana Keistimewaan Urusan Evaluasi Pelaksanaan Dana Pelaksanaan Dana Keistimewaan Urusan
Kelembagaan Keistimewaan Urusan Kelembagaan Kelembagaan

A.4 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEISTIMEWAAN URUSAN KEBUDAYAAN


A.4.1 Penyusunan Rencana Program dan Tersusunnya Rencana Program dan Jumlah Dokumen Rencana Program dan Dokumen
Kegiatan Keistimewaan Urusan Kegiatan Keistimewaan Urusan Kegiatan Keistimewaan Urusan Kebudayaan
Kebudayaan Kebudayaan yang Disusun
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KELEMBAGAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
URUSAN KELEMBAGAAN
NO. KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-
1317/2023

A PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN

A.4 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEISTIMEWAAN URUSAN KEBUDAYAAN


A.4.2 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terlaksananya Monitoring dan Jumlah Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan
Dana Keistimewaan Urusan Evaluasi Pelaksanaan Dana Pelaksanaan Dana Keistimewaan Urusan
Kebudayaan Keistimewaan Urusan Kebudayaan Kebudayaan

A.5 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEISTIMEWAAN URUSAN PERTANAHAN DAN TATA RUANG
A.5.1 Penyusunan Rencana Program dan Tersusunnya Rencana Program dan Jumlah Dokumen Rencana Program dan Dokumen
Kegiatan Keistimewaan Urusan Kegiatan Keistimewaan Urusan Kegiatan Keistimewaan Urusan Pertanahan
Pertanahan Pertanahan yang Disusun
A.5.2 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terlaksananya Monitoring dan Jumlah Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan
Dana Keistimewaan Urusan Evaluasi Pelaksanaan Dana Pelaksanaan Dana Keistimewaan Urusan
Pertanahan Keistimewaan Urusan Pertanahan Pertanahan
A.5.3 Penyusunan Rencana Program dan Tersusunnya Rencana Program dan Jumlah Dokumen Rencana Program dan Dokumen
Kegiatan Keistimewaan Urusan Tata Kegiatan Keistimewaan Urusan Tata Kegiatan Keistimewaan Urusan Tata Ruang
Ruang Ruang yang Disusun
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KELEMBAGAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
URUSAN KELEMBAGAAN
NO. KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-
1317/2023

A PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN

A.5 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEISTIMEWAAN URUSAN PERTANAHAN DAN TATA RUANG
A.5.4 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terlaksananya Monitoring dan Jumlah Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan
Dana Keistimewaan Urusan Tata Evaluasi Pelaksanaan Dana Pelaksanaan Dana Keistimewaan Urusan Tata
Ruang Keistimewaan Urusan Tata Ruang Ruang

A.6 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEGIATAN KEISTIMEWAAN


A.6.1 Penyusunan Rencana Program dan Tersusunnya Program dan Kegiatan Jumlah Program dan Kegiatan Keistimewaan Dokumen
Kegiatan Keistimewaan Keistimewaan yang Disusun
A.6.2 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terlaksananya Monitoring dan Jumlah Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan
Dana Keistimewaan Evaluasi Pelaksanaan Dana Pelaksanaan Dana Keistimewaan se-DIY
Keistimewaan se-DIY

A.7 SARANA DAN PRASARANA KEISTIMEWAAN


A.7.1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana Lembaga Unit
Lembaga Pelaksana Urusan Lembaga Pelaksana Urusan Pelaksana Urusan Kelembagaan yang
Kelembagaan Kelembagaan Disediakan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KELEMBAGAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
URUSAN KELEMBAGAAN
NO. KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-
1317/2023

A PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN

A.8 PENINGKATAN PELAYANAN PARAMPARAPRAJA


A.8.1 Penyusunan Rekomendasi Urusan Tersusunnya Rekomendasi Urusan Jumlah Rekomendasi Urusan Keistimewaan Rekomendasi
Keistimewaan Keistimewaan yang
Disusun

A.9 PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KEISTIMEWAAN


A.9.1 Pembinaan Kelembagaan Pelaksana Terlaksananya Pembinaan Jumlah Lembaga yang Mengikuti Pembinaan Lembaga
Keistimewaan Kelembagaan Keistimewaan Kelembagaan Pelaksana Keistimewaan
Pelaksana Keistimewaan
APA SAJA URUSAN KEISTIMEWAAN KEBUDAYAAN
YANG DAPAT DITUGASKAN KEPADA PEMERINTAH
KOTA YOGYAKARTA?
Urusan keistimewaan kebudayaan yang dapat ditugaskan
kepada Pemerintah Kota Yogyakarta meliputi:
1) perumusan dan penetapan regulasi/kebijakan
pemeliharaan dan pengembangan objek
URUSAN kebudayaan secara rinci peringkat kota atau dalam
wilayah kota;

KEBUDAYAAN
2) perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemeliharaan dan pengembangan objek
kebudayaan untuk peringkat kota atau dalam
PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN wilayah kota, dan masyarakat;
YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN 3) perumusan dan penetapan mekanisme pelibatan
masyarakat dan lembaga kebudayaan dalam
pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan pada
wilayah kota;
4) perumusan dan penetapan pedoman teknis
pemeliharaan dan pengembangan objek
kebudayaan pada wilayah kota; dan
5) penyediaan sarana dan prasarana penunjang
program/kegiatan urusan kebudayaan.
APA SAJA YANG TERMASUK OBJEK KEBUDAYAAN NO.
OBJEK
DESKRIPSI CAKUPAN
BUDAYA
DALAM KONTEKS KEISTIMEWAAN DIY? 4. Adat Istiadat Kebiasaan atau tradisi yang Tata kelola lingkungan, tata
didasarkan pada nilai budaya cara penyelesaian sengketa,
DIY dan dilakukan oleh ritual, dan upacara adat.
Terdapat 7 (tujuh) kategori yang menjadi Objek kelompok-kelompok
Kebudayaan dalam Keistimewaan DIY yaitu: masyarakat DIY secara terus-
menerus dan diwariskan
pada generasi berikutnya.
OBJEK 5. Tradisi Luhur Nilai-nilai pengetahuan dan a. Hamemayu Hayuning
NO. DESKRIPSI CAKUPAN
BUDAYA Bersumber dari teknologi, bahasa, adat Bawana, Sangkan Paraning
Kasultanan & istiadat, seni, dan benda yang
Dumadi, Manunggaling
1. Nilai-Nilai Budaya Serangkaian kriteria nilai baik Tata nilai budaya, dan norma-
Kadipaten dimiliki, dilakukan dan Kawula Gusti;
buruk yang diyakini oleh norma
dikembangkan oleh b. Pawukon;
suatu kelompok masyarakat Kasultanan dan Kadipaten c. Motif Batik;
yang terwujud dalam tata yang mengakar dalam d. Grebeg, Labuhan, Sekaten;
nilai budaya DIY. masyarakat DIY. e. Joglo, Limasan; dan
f. Beksan Serimpi, Macapat.
2. Pengetahuan dan Karya intelektual dalam Permainan rakyat, olah raga, 6. Benda Hasil/produk material dari a. Objek benda kategori
Teknologi bidang ilmu pengetahuan dan Penanggalan tradisional, cipta, rasa, dan karsa yang Warisan Budaya dan Cagar
teknologi yang mengandung senjata, alat kesenian, terwujud dalam berbagi Budaya; dan
unsur karakteristik nilai pakaian & tata rias, kain, bentuk baik benda bernilai b. Objek benda bukan
budaya yang dihasilkan, kuliner, jamu, pertanian, budaya DIY, maupun kategori kategori Warisan Budaya dan
dikembangkan, dipelihara sistem irigasi, sistem cagar budaya yang meliputi Cagar Budaya tetapi memiliki
benda, bangunan, struktur, nilai kebudayaan.
oleh komunitas dan ekonomi, arsitektur, alat
situs, dan kawasan serta
masyarakat DIY. transportasi, dan kearifan koleksi museum yang dimiliki
tentang alam. oleh DIY.
3. Bahasa Sarana komunikasi anatar Tradisi lisan, ekspresi lisan, 7. Seni Ekspresi artistik individu, a. Seni Pertunjukan;
manusia baik berbentuk isan, dan manuskrip kolektif, atau komunal, yang b. Seni Rupa;
tulisan maupun isyarat yang berbasis warisan budaya DIY c. Seni Sastra;
dapat membentuk karakter maupun berbasis kreativitas d. Film;
penciptaan baru. e. Seni Musik; dan
masyarakat.
f. Seni Media
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN URUSAN KEBUDAYAAN


(BERDASARKAN PERGUB 07/2022 TENTANG RPD DIY 2023-2026 & PERDA DIY 02/2023 TENTANG RPJMD DIY 2022-2027)

No. KODE ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN


B URUSAN KEBUDAYAAN
I BIDANG KEBUDAYAAN
1 AKPK .03 Mewujudkan Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan yang berbasis pada pelestarian
aset sejarah, asal usul, dan destinasi budaya demi peningkatan kualitas hidup-
penghidupan warga.
2 AKPK .04 Meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan dan tata kelola infrastruktur publik
sebagai arena apresiasi pelaku budaya dalam rangka perlindungan, pemeliharaan,
pengembangan, dan pemanfaatan budaya tangible dan intangible.
3 AKPK .05 Mewujudkan wilayah konservasi budaya dan lumbung budaya yang dapat
menginspirasi pengembangan kebudayaan di tingkat nasional maupun global.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN URUSAN KEBUDAYAAN


(BERDASARKAN PERGUB 07/2022 TENTANG RPD DIY 2023-2026 & PERDA DIY 02/2023 TENTANG RPJMD DIY 2022-2027)

No. KODE ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN


B URUSAN KEBUDAYAAN
II BIDANG PARIWISATA
1 AKPK .06 Mewujudkan Yogyakarta sebagai destinasi wisata utama dengan tata kelola pariwisata
yang berkelanjutan untuk mendorong tumbuhnya lapangan-lapangan kerja di sektor
industri kreatif di berbagai kawasan cagar budaya, saujana (lanskap) budaya,
desa/kalurahan sebagai kantong/lumbung budaya.

2 AKPK .07 Mewujudkan Yogyakarta sebagai destinasi wisata utama dunia berbasiskan nilai nilai
keistimewaan dengan pendekatan komprehensif dan terintegrasi sebagai upaya
pengentasan kemiskinan.
3 AKPK .08 Meningkatkan kualitas pemanfaatan berbagai destinasi wisata demi redistribusi
kesejahteraan warga.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN URUSAN KEBUDAYAAN


(BERDASARKAN PERGUB 07/2022 TENTANG RPD DIY 2023-2026 & PERDA DIY 02/2023 TENTANG RPJMD DIY 2022-2027)

No. KODE ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN


B URUSAN KEBUDAYAAN
III BIDANG PENDIDIKAN
1 AKPK .09 Mewujudkan pendidikan karakter manusia sosial yang penuh keutamaan berbasiskan nilai-
nilai keistimewaan Yogyakarta.
2 AKPK .10 Memperkuat pengembangan sarana prasarana infrastruktur dan pengkondisian lingkungan
pendidikan berkarakter nilai-nilai keistimewaan yang didasarkan pada konteks hidup dan
kultur penghidupan masyarakat di sekitarnya (pertanian, maritim dan perdagangan)
IV BIDANG EKONOMI, KEWIRAUSAHAAN, DAN KETAHANAN PANGAN
1 AKPK .11 Memperkuat sistem ekonomi berbasis keberagaman potensi kewilayahan untuk peningkatan
pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di bidang
industri kreatif dan industri pariwisata berbasis aset/potensi budaya local.
2 AKPK .12 Mengembangkan sistem produksi dan lumbung pangan yang berbasis pada pengalokasian
Sultan ground, Pakualaman ground, lahan masyarakat, sumber daya kelautan, serta
pendayagunaan potensi wilayah.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN URUSAN KEBUDAYAAN


(BERDASARKAN PERGUB 07/2022 TENTANG RPD DIY 2023-2026 & PERDA DIY 02/2023 TENTANG RPJMD DIY 2022-2027)

No. KODE ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN


B URUSAN KEBUDAYAAN
V BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KESEHATAN, DAN KETERLINDUNGAN WARGA
1 AKPK .13 Memperkuat nilai-nilai keberagaman dan kebhinekaan dalam kemanunggalan cipta, rasa,
karsa melalui asah asih asuh di antara multistakeholder keistimewaan Yogyakarta.
2 AKPK .14 Memperkuat keterlibatan desa/kelurahan sebagai mitra pembangunan ekonomi, sosial, dan
budaya yang terintegrasi dengan memberdayakan lembaga-lembaga lokal organik dan
komunitas seni budaya.
3 AKPK .15 Memperkuat potensi lembaga lokal untuk meningkatkan kepedulian sosial, kerukunan,
kesehatan dan perlindungan warga.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KEBUDAYAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN KEBUDAYAAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
B PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN

B.1 SEJARAH, BAHASA, SASTRA, DAN PERMUSEUMAN


B.1.1 Pembinaan dan Pengembangan Terlaksananya Pembinaan dan Jumlah Dokumen Hasil Pembinaan dan Dokumen
Kesejarahan Pengembangan Kesejarahan Pengembangan Kesejarahan
B.1.2 Pembinaan, Pengembangan Bahasa Terlaksananya Pembinaan Bahasa dan Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Bahasa Laporan
dan Sastra Sastra dan Sastra
B.1.3 Pembinaan dan Pengelolaan Terlaksananya Pembinaan dan Jumlah Permuseuman yang Dibina dan Unit
Permuseuman Pengelolaan Permuseuman Dikelola

B.2 PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN WARISAN BUDAYA


B.2.1 Tata Kelola Cagar Budaya dan Warisan Terlaksananya Tata Kelola Cagar Jumlah Objek Cagar Budaya dan Warisan Objek
Budaya Budaya dan Warisan Budaya Budaya yang Dikelola
B.2.2 Pengembangan Cagar Budaya dan Meningkatnya Pengembangan Cagar Jumlah Objek Cagar Budaya dan Warisan Objek
Warisan Budaya Budaya dan Warisan Budaya Budaya yang Dikembangkan
B.2.3 Nominasi Warisan Budaya Nasional Terlaksananya Nominasi Warisan Jumlah Objek Warisan Budaya Nasional dan Objek
dan Dunia Budaya Nasional dan Dunia Dunia yang Masuk Nominasi
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KEBUDAYAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN KEBUDAYAAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
B PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN

B.3 PENGELOLAAN TAMAN BUDAYA


B.3.1 Pengelolaan dan Pengembangan Terlaksananya Pengelolaan dan Jumlah Taman Budaya Kabupaten/Kota Objek
Taman Budaya Kabupaten/Kota Pengembangan Taman Budaya yang Dikelola dan Dikembangkan
Kabupaten Kota

B.4 SARANA PRASARANA KEISTIMEWAAN URUSAN KEBUDAYAAN


B.4.1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya Unit
Budaya Budaya
B.4.2 Pembangunan Ekosistem Kultural DIY Terlaksananya Pembangunan Jumlah Ekosistem Kultural DIY Berbasis Objek
Berbasis Digital Ekosistem Kultural DIY Berbasis Digital Digital yang Dibangun
B.4.3 Pengadaan Sarana Publikasi dan Tersedianya Sarana Publikasi dan Jumlah Sarana Publikasi dan Penanda Unit
Penanda Keistimewaan Penanda Keistimewaan Keistimewaan
B.4.4 Pengadaan Sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana Lembaga Unit
Lembaga Budaya Lembaga Budaya Budaya
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KEBUDAYAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN KEBUDAYAAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
B PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN

B.5 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN URUSAN KEBUDAYAAN


B.5.1 Perencanaan Program dan Kegiatan Terlaksananya Perencanaan Program Jumlah Dokumen Perencanaan Program Dokumen
Urusan Kebudayaan dan Kegiatan Urusan Kebudayaan dan Kegiatan yang Mengakomodir Urusan
Kebudayaan
B.5.2 Monitoring dan Evaluasi Program dan Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Jumlah Laporan Hasil Monitoring dan Laporan
Kegiatan Urusan Kebudayaan Program dan Kegiatan Urusan Evaluasi Program dan Kegiatan Urusan
Kebudayaan Kebudayaan
B.5.3 Membangun Kemitraan dengan Terbangunnya Kemitraan dengan Jumlah Dokumen Kemitraan dengan Dokumen
Lembaga Pelestari Budaya Lembaga Pelestari Budaya Lembaga Pelestari Budaya

B.6 PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL DAN POTENSI BUDAYA


B.6.1 Pengembangan Lumbung Mataraman Terlaksananya Pengembangan Jumlah Laporan Hasil Pengembangan Laporan
Lumbung Mataraman Lumbung Mataraman
B.6.2 Pengembangan Atraksi Wisata Budaya Terlaksananya Pengembangan Atraksi Jumlah Objek Atraksi Wisata Budaya yang Objek
Wisata Budaya Dikembangkan
B.6.3 Pengembangan Industri Kreatif Terlaksananya Pengembangan Industri Jumlah Industri Kreatif yang Dikembangkan Unit
Kreatif
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KEBUDAYAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN KEBUDAYAAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
B PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN

B.6 PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL DAN POTENSI BUDAYA


B.6.4 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Jumlah Pelayanan Kesehatan Tradisional Unit
Tradisional Tradisional
B.6.5 Pengembangan Budaya Bahari Terlaksananya Pengembangan Budaya Jumlah Objek Budaya Bahari yang Objek
Bahari Dikembangkan
B.6.6 Pengembangan Wana Wisata Budaya Terlaksananya Pengembangan Wana Jumlah Objek Wana Wisata Budaya Objek
Mataram Wisata Budaya Mataram Mataram yang Dikembangkan
B.6.7 Pengembangan Sistem Pertanian Terlaksananya Pengembangan Sistem Jumlah Dokumen Pengembangan Sistem Dokumen
Tradisional Pertanian Tradisional Pertanian Tradisional

B.7 ADAT, SENI, TRADISI DAN LEMBAGA BUDAYA


B.7.1 Pembinaan dan Pengembangan Terfasilitasinya Pembinaan dan Jumlah Laporan Pembinaan Rintisan Desa Laporan
Rintisan Desa dan Kantong Budaya Pengembangan Rintisan Desa dan dan Kantong Budaya
Kantong Budaya
B.7.2 Pembinaan Lembaga Penggiat Seni Jumlah Lembaga Penggiat Seni yang Jumlah Lembaga Penggiat Seni yang Dibina Lembaga
Dibina
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KEBUDAYAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN KEBUDAYAAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
B PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN

B.7 ADAT, SENI, TRADISI DAN LEMBAGA BUDAYA


B.7.3 Misi Kebudayaan ke Dalam dan Luar Terlaksananya Misi Kebudayaan ke Jumlah Laporan Pelaksanaan Misi Laporan
Negeri dalam rangka Diplomasi Budaya Dalam dan Luar Negeri dalam rangka Kebudayaan ke Dalam negeri dalam rangka
Diplomasi Budaya Diplomasi Budaya
B.7.4 Penghargaan Seniman dan Budayawan Terlaksananya Pemberian Penghargaan Jumlah Seniman dan Budayawan yang Orang
bagi Seniman dan Budayawan Mendapatkan Penghargaan
B.7.5 Festival Kebudayaan Yogyakarta Terlaksananya Festival Kebudayaan Jumlah Laporan Festival Kebudayaan Laporan
Yogyakarta Yogyakarta
B.7.6 Gelar Budaya Jogja Terlaksananya Gelar Budaya Jumlah Laporan Gelar Budaya Yogyakarta Laporan
Yogyakarta
B.7.7 Publikasi Seni dan Budaya Daerah Tersedianya Publikasi Seni dan Budaya Jumlah Dokumen Publikasi Seni dan Budaya Dokumen
Daerah Daerah
B.7.8 Pembinaan Penghayat Kepercayaan, Terlaksananya Pembinaan Penghayat Jumlah Penghayat Kepercayaan, Adat dan Orang
Adat dan Tradisi Kepercayaan, Adat dan Tradisi Tradisi yang Dibina
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KEBUDAYAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN KEBUDAYAAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
B PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN

B.7 ADAT, SENI, TRADISI DAN LEMBAGA BUDAYA


B.7.9 Pengembangan dan Implementasi Terlaksananya Pengembangan dan Jumlah Laporan Pengembangan dan Laporan
Nilai-nilai Luhur dalam Masyarakat Implementasi Nilai-Nilai Luhur dalam Implementasi Nilai-Nilai Luhur dalam
Masyarakat Masyarakat
B.7.10 Penyelenggaraan Event Penggiat Seni Terselenggaranya Even Penggiat Seni
Jumlah Laporan Even Penggiat Seni Laporan
B.7.11 Pembinaan Kelembagaan Adat dan Terfasilitasinya Pembinaan Jumlah Laporan Pembinaan Kelembagaan Laporan
Tradisi Kelembagaan Adat dan Tradisi Adat dan Tradisi
B.7.12 Pembinaan Jagawarga Terfasilitasinya Pembinaan Jagawarga
Jumlah Orang Mengikuti Pembinaan Orang
Jagawarga yang Dibina
B.7.13 Pengembangan Kewirausahaan Desa Terlaksananya Pengembangan Jumlah Laporan Pengembangan Laporan
Kewirausahaan Desa Kewirausahaan Desa
B.7.14 Peningkatan Lembaga Wisata Budaya Meningkatnya Lembaga Wisata Budaya Jumlah Lembaga Wisata Budaya yang Lembaga
Ditingkatkan
B.7.15 Pengembangan Ekonomi Perempuan Terlaksananya Pengembangan Jumlah Perempuan yang Dikembangkan Orang
Ekonomi Perempuan Perekonomiannya
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN KEBUDAYAAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN KEBUDAYAAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
B PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN

B.7 ADAT, SENI, TRADISI DAN LEMBAGA BUDAYA


B.7.16 Pengelolaan dan Pengembangan Terlaksananya Pengelolaan dan Jumlah Laporan Pengelolaan dan Laporan
Museum Gunungapi Merapi Pengembangan Museum Gunung Api Pengembangan Museum Gunung Api
Merapi Merapi
B.7.17 Peningkatan Kapasitas SDM dan Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapasitas Laporan
Kelembagaan Desa SDM dan Kelembagaan Desa SDM dan Kelembagaan Desa
B.7.18 Pembangunan Ketahanan Sosial Terlaksananya Pembangunan Jumlah Dokumen Pembangunan Ketahanan Dokumen
Budaya Ketahanan Sosial Budaya Sosial Budaya

B.8 PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA


B.8.1 Pembinaan Muatan Lokal Terlaksananya Pembinaan Muatan Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Muatan Laporan
Lokal Lokal
B.8.2 Sarana dan Prasarana Pendidikan Tersedianya Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan Unit
Urusan Keistimewaan Pendidikan Urusan Keistimewaan Urusan
Keistimewaan
B.8.3 Kependidikan Kepramukaan Terlaksananya Kependidikan Jumlah Orang Mengikuti Kegiatan Orang
Kepramukaan Kependidikan Kepramukaan
APA SAJA URUSAN KEISTIMEWAAN DI BIDANG
PERTANAHAN YANG DAPAT DITUGASKAN KEPADA
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA?
Urusan keistimewaan pertanahan yang dapat ditugaskan
kepada Pemerintah Kota Yogyakarta meliputi:
1) inventarisasi, identifikasi, verifikasi, pengajuan peta
bidang dan pendaftaran Tanah Kasultanan &

URUSAN Kadipaten;
2) rekomendasi pemanfaatan Tanah Kasultanan &
Kadipaten;

PERTANAHAN 3) fasilitasi penanganan permasalahan Tanah


Kasultanan & Kadipaten;
4) pengawasan terhadap Tanah Kasultanan &
PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN
Kadipaten;
YOGYAKARTA URUSAN PERTANAHAN 5) pendampingan Pemeliharaan Dokumen Tanah
Kasultanan & Kadipaten;
6) pengadaan sarana dan prasarana pendukung
pelaksanaan kegiatan keistimewaan urusan
pertanahan;
7) fasilitasi peremajaan data Tanah Kasultanan &
Kadipaten;
8) penegasan batas kelurahan.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN URUSAN PERTANAHAN


(BERDASARKAN PERGUB 07/2022 TENTANG RPD DIY 2023-2026 & PERDA DIY 02/2023 TENTANG RPJMD DIY 2022-2027)

ARAH KEBIJAKAN
No. KODE PEMBANGUNAN PENJABARAN
KEISTIMEWAAN
C URUSAN PERTANAHAN
1 AKPK .16 Tertib Hukum 1) Meningkatkan tingkat kesadaran hukum masyarakat;
Pertanahan 2) Melengkapi peraturan perundangan di bidang pertanahan:
a. Menjatuhkan sanksi tegas terhadap pelanggaran yang terjadi;
b. Meningkatkan pengawasan dan koordinasi dalam pelaksanaan hukum
agrarian.

2 AKPK .17 Tertib Administrasi 1) Mempercepat proses pelayanan yang menyangkut urusan pertanahan;
Pertanahan 2) Menyediakan peta dan data penggunaan tanah, keadaan sosial ekonomi
masyarakat sebagai bahan dalam penyusunan perencanaan penggunaan tanah
bagi kegiatan-kegiatan pembangunan. Penyusunan data dan daftar pemilik
tanah, tanah-tanah kelebihan batas maksimum, tanah-tanah absentee dan
tanah-tanah negara;
3) Menyempurnakan daftar-daftar kegiatan baik di Kantor Agraria maupun di
kantor PPAT;
4) Mengusahakan pengukuran tanah dalam rangka pensertifikatan hak atas tanah
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN URUSAN PERTANAHAN


(BERDASARKAN PERGUB 07/2022 TENTANG RPD DIY 2023-2026 & PERDA DIY 02/2023 TENTANG RPJMD DIY 2022-2027)

ARAH KEBIJAKAN
No. KODE PEMBANGUNAN PENJABARAN
KEISTIMEWAAN
C URUSAN PERTANAHAN
3 AKPK .18 Tertib Penggunaan 1) Menumbuhkan pengertian mengenai arti pentingnya penggunaan tanah secara
Tanah berencana dan sesuai dengan kemampuan tanah;
2) Menyusun rencana penggunaan tanah baik tingkat nasional maupun tingkat
daerah;
3) Menyusun petunjuk-petunjuk teknis tentang peruntukan dan penggunaan tanah
4) Melakukan survei sebagai bahan pembuatan peta penggunaan tanah, peta
kemampuan dan peta daerah-daerah kritis.

4 AKPK .19 Tertib Pemeliharaan 1) Menyadarkan masyarakat bahwa pemeliharaan tanah merupakan kewajiban
Tanah dan setiap pemegang hak atas tanah;
Lingkungan Hidup 2) Kewajiban memelihara tanah tidak saja dibebankan kepada pemiliknya atau
pemegang haknya yang bersangkutan, melainkan menjadi beban setiap orang,
badan hukum, atau instansi yang mempunyai suatu hubungan dengan tanah;
3) Memberikan fatwa tata guna tanah dalam setiap permohonan hak atas tanah
dan perubahan penggunaan tanah.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN PERTANAHAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN PERTANAHAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
C PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN PERTANAHAN

C.1 PENGELOLAAN TANAH KASULTANAN DAN TANAH KADIPATEN


C.1.1 Penatausahaan Tanah Kasultanan dan Terlaksananya Penatausahaan Tanah Jumlah Dokumen Penatausahaan Dokumen
Tanah Kadipaten Kasultanan dan Tanah Kadipaten dalam Tanah Kasultanan dan Tanah
rangka Pengembangan Kebudayaan, Kadipaten dalam rangka
Kepentingan Sosial, dan Kesejahteraan Pengembangan Kebudayaan,
Masyarakat Kepentingan Sosial, dan
Kesejahteraan Masyarakat

C.1.2 Pemeliharaan Dokumen Pertanahan Terlaksananya Pemeliharaan Dokumen Jumlah Dokumen Pemeliharaan Dokumen
Pertanahan Dokumen Pertanahan
C.1.3 Peningkatan Kapasitas Lembaga Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Jumlah Dokumen Pelaksanaan Dokumen
Pertanahan Kasultanan dan Kadipaten Kapasitas Lembaga Pertanahan Kegiatan Peningkatan Kapasitas
Kasultanan dan Kadipaten Lembaga Pertanahan Kasultanan
dan Kadipaten
C.1.3 Pengawasan Tanah Kasultanan, Tanah Terlaksananya Kegiatan Pengawasan Jumlah Dokumen Pengawasan Dokumen
Kadipaten, dan Tanah Desa Tanah Kasultanan, Tanah Kadipaten, dan Tanah Kasultanan, Tanah Kadipaten,
Tanah Desa dan Tanah Desa
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN PERTANAHAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN PERTANAHAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
C PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN PERTANAHAN

C.1 PENGELOLAAN TANAH KASULTANAN DAN TANAH KADIPATEN


C.1.4 Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Tersusunnya Rencana Program/Kegiatan Jumlah Dokumen Rencana Dokumen
Pertanahan Urusan Pertanahan Program/Kegiatan Urusan
Pertanahan
C.1.5 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Jumlah Laporan Pelaksanaan Laporan
Program/Kegiatan Urusan Pertanahan Pelaksanaan Program/Kegiatan Urusan Monitoring dan Evaluasi
Pertanahan Pelaksanaan Program/Kegiatan
Urusan Pertanahan
C.1.6 Pengembangan dan Pemanfaatan Terlaksananya Pengembangan dan Jumlah Dokumen Kegiatan Dokumen
Sistem Informasi Pertanahan Pemanfaatan Sistem Informasi Pengembangan dan Pemanfataan
Pertanahan Sistem Informasi Pertanahan

C.2 PEMANFAATAN TANAH KASULTANAN DAN TANAH KADIPATEN


C.2.1 Penyiapan Bahan Pertimbangan Teknis Tersedianya Bahan Pertimbangan Teknis Jumlah Dokumen Pertimbangan Dokumen
Izin Penggunaan Tanah Kasultanan dan Ijin Penggunaan Tanah Kasultanan dan Teknis Ijin Penggunaan Tanah
Kadipaten Kadipaten Kasultanan dan Kadipaten
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN PERTANAHAN KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN PERTANAHAN KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
C PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN PERTANAHAN

C.2 PEMANFAATAN TANAH KASULTANAN DAN TANAH KADIPATEN


C.2.2 Penanganan Keberatan dan Sengketa Tertanganinya Keberatan dan Sengketa Jumlah Berita Acara Penyelesaian Berita Acara
Pertanahan Tanah Kasultanan, Tanah Pertanahan Tanah Kasultanan, Tanah Penanganan Keberatan dan
Kadipaten dan Tanah Desa Kadipaten dan Tanah Desa Sengketa Pertanahanan Tanah
Kasultanan, Tanah Kadipaten dan
Tanah Desa

C.2.3 Penyusunan Dokumentasi Penanganan Tersusunnya Dokumen Penanganan Data Hasil Penanganan Dokumen
Permasalahan Hukum Pertanahan Permasalahan Hukum Pertanahan Permasalahan Hukum Pertanahan

C.3 SARANA DAN PRASARANA


KEISTIMEWAAN
C.3.1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana Unit
Pendukung Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pendukung Pelaksanaan Kegiatan
Keistimewaan Urusan Pertanahan Keistimewaan (Pertanahan) Urusan Keistimewaan (Pertanahan)
APA SAJA URUSAN KEISTIMEWAAN DI BIDANG TATA
RUANG YANG DAPAT DITUGASKAN KEPADA
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA?
Urusan keistimewaan tata ruang yang dapat ditugaskan
kepada Pemerintah Kota Yogyakarta meliputi:
1) penyusunan rencana rinci tata ruang pada SRS
Kasultanan & SRS Kadipaten;

URUSAN 2) penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan


pada SRS Kasultanan & SRS Kadipaten;
3) penyusunan rencana induk pada SRS Kasultanan &

TATA RUANG SRS Kadipaten;


4) penyiapan bahan pertimbangan teknis izin
pemanfaatan ruang pada SRS Kasultanan & SRS
PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN Kadipaten yang berada dalam kota sesuai
YOGYAKARTA URUSAN TATA RUANG kewenangannya;
5) pemanfaatan ruang pada SRS Kasultanan & SRS
Kadipaten;
6) audit tata ruang pada SRS Kasultanan & SRS
Kadipaten;
7) pengenaan sanksi pada SRS Kasultanan & SRS
Kadipaten; dan
8) pemenuhan standar pelayanan bidang penataan
ruang pada SRS Kasultanan & SRS Kadipaten.
-- 37 --
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEISTIMEWAAN URUSAN TATA RUANG


(BERDASARKAN PERGUB 07/2022 TENTANG RPD DIY 2023-2026 & PERDA DIY 02/2023 TENTANG RPJMD DIY 2022-2027)

ARAH KEBIJAKAN
No. KODE PEMBANGUNAN PENJABARAN
KEISTIMEWAAN
D URUSAN TATA RUANG
1 AKPK .20 Penyelenggaraan 1) Perencanaan Tata Ruang, yang mengatur ketentuan mengenai penyusunan dan
Penataan Ruang penetapan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang
yang lebih 2) Pemanfaatan Ruang, yang mengatur ketentuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan
komprehensif serta Ruang dan sinkronisasi program Pemanfaatan Ruang
dapat diterapkan 3) Pengendalian Pemanfaatan Ruang, yang mengatur penilaian pelaksanaan Kesesuaian
secara efektif dan Kegiatan Pemanfaatan Ruang, penilaian perwujudan RTR, pemberian insentif dan
efisien disinsentif, pengenaan sanksi, dan penyelesaian sengketa Penataan Ruang
4) Pengawasan Penataan Ruang, yang meliputi pemantauan evaluasi, dan pelaporan,
yang merupakan upaya untuk menjaga kesesuaian Penyelenggaraan Penataan Ruang
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan, yang dilaksanakan baik oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun Masyarakat
5) Pembinaan Penataan Ruang yang mengatur tentang bentuk dan tata cara Pembinaan
Penataan Ruang yang diselenggarakan secara sinergis oleh Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, dan Masyarakat
6) Kelembagaan Penataan Ruang, yang mengatur mengenai bentuk, tugas, keanggotaan,
dan tata kerja Forum Penataan Ruang
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN TATA RUANG KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN TATA RUANG KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
D PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN TATA RUANG

D.1 PERENCANAAN TATA RUANG SATUAN RUANG STRATEGIS KASULTANAN DAN KADIPATEN
D.1.1 Penyusunan Rencana Induk Satuan Terlaksananya Penyusunan Rencana Jumlah Dokumen Penyusunan Dokumen
Ruang Strategis Kasultanan dan Induk Satuan Ruang Strategis Kasultanan Rencana Induk Satuan Ruang
Kadipaten dan Kadipaten Strategis Kasultanan dan
Kadipaten
D.1.2 Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Terlaksananya Perencanaan Jumlah Dokumen Perencanaan Dokumen
Tata Ruang Program/Kegiatan Urusan Tata Ruang Dokumen Program/Kegiatan
Urusan Tata Ruang
D.1.3 Subkegiatan Penyebarluasan Informasi Terlaksananya Penyebarluasan Informasi Laporan Penyebarluasan Informasi Laporan
Rencana Tata Ruang Rencana Tata Ruang Rencana Tata Ruang
D.1.4 Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Tersusunnya Dokumen dan Laporan RTBL Jumlah Dokumen RTBL pada Dokumen
pada Satuan Ruang Strategis Pada Ruang Strategis Kesultanan dan Ruang Strategis Kesultanan dan
Kasultanan dan Kadipaten Kadipaten Kadipaten
D.1.5 Penyusunan Rencana Tata Bangunan Tersusunnya Dokumen dan Laporan Jumlah Dokumen Rencana Induk Dokumen
dan Lingkungan Satuan Ruang Strategis Rencana Induk pada Ruang Strategis pada Ruang Strategis Kesultanan
Kasultanan dan Kadipaten Kesultanan dan Kadipaten dan Kadipaten
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN TATA RUANG KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN TATA RUANG KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
D PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN TATA RUANG

D.2 PEMANFAATAN RUANG SATUAN RUANG STRATEGIS KASULTANAN DAN KADIPATEN


D.2.1 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Sumbu Filosofis Satuan Ruang Strategis Sumbu Filosofis Ruang Satuan Ruang Strategis
Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Sumbu Filosofis
Strategis Sumbu Filosofi
D.2.2 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Pantai Selatan Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Ruang Satuan Ruang Strategis
Pantai Selatan
D.2.3 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Karst Gunung Sewu Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Ruang Satuan Ruang Strategis
Sewu Karst Gunung Sewu
D.2.4 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Perbukitan Menoreh Satuan Ruang Strategis Perbukitan Ruang Satuan
Menoreh Ruang Strategis Perbukitan
Menoreh
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN TATA RUANG KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN TATA RUANG KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
D PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN TATA RUANG
D.2.5 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Kawasan Makam Raja-Raja Satuan Ruang Strategis Kawasan Makam Ruang Satuan Ruang Strategis
Mataram di Imogiri Raja-Raja Mataram di Imogiri Kawasan Makam Raja-Raja
Mataram di Imogiri
D.2.6 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Kawasan Candi Prambanan- Satuan Ruang Strategis Kawasan Candi Ruang Satuan Ruang Strategis
Candi Ijo Prambanan Candi Ijo Kawasan Candi Prambanan Candi
Ijo
D.2.7 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Kotabaru Satuan Ruang Strategis Kotabaru Ruang Satuan Ruang Strategis
Kotabaru
D.2.8 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Merapi Satuan Ruang Strategis Merapi Ruang Satuan Ruang Strategis
Merapi
D.2.9 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Kotagede Satuan Ruang Strategis Kawasan Ruang Satuan Ruang Strategis
Kotagede Kawasan Kotagede
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN TATA RUANG KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN TATA RUANG KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
D PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN TATA RUANG
D.2.10 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Pantai Samas-Parangtritis Satuan Ruang Strategis Pantai Samas- Ruang Satuan Ruang Strategis
Parangtritis Pantai Samas-Parangtritis
D.2.11 Pemanfaatan Ruang Kawasan Kiskendo- Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Sermo-Wates Kawasan Kiskendo-Sermo-Wates Ruang Kawasan Kiskendo-Sermo-
Wates
D.2.12 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Kawasan Kerto-Pleret Satuan Ruang Strategis Kawasan Kerto- Ruang Satuan Ruang Strategis
Pleret Kawasan Kerto-Pleret
D.2.13 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Pantai Selatan Kulon Progo Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Ruang Satuan Ruang Strategis
Kulon Progo Pantai Selatan Kulon Progo
D.2.14 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Karaton Satuan Ruang Strategis Karaton Ruang Satuan Ruang Strategis
Karaton
D.2.15 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Sokoliman Satuan Ruang Strategis Sokoliman Ruang Satuan Ruang Strategis
Sokoliman
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN TATA RUANG KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN TATA RUANG KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023
PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN
D YOGYAKARTA URUSAN TATA RUANG
D.2.16 Ruang Satuan Ruang Strategis Puro Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Pakualaman Satuan Ruang Strategis Puro Pakualaman Ruang Satuan Ruang Strategis
Puro Pakualaman
D.2.17 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Makam Girindo Satuan Ruang Strategis Makam Girindo Ruang Satuan Ruang Strategis
Makam Girindo
D.2.18 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Pantai Selatan Gunungkidul Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Ruang Satuan Ruang Strategis
Gunungkidul Pantai Selatan Gunungkidul
D.2.19 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah Dokumen Pemanfaatan Dokumen
Strategis Masjid Pathok Nagoro Satuan Ruang Strategis Masjid Pathok Ruang Satuan Ruang Strategis
Nagoro Masjid Pathok Nagoro
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

NOMENKLATUR URUSAN TATA RUANG KEISTIMEWAAN KABUPATEN/KOTA


NOMENKLATUR KABUPATEN/KOTA
NO. URUSAN TATA RUANG KINERJA INDIKATOR SATUAN
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317/2023

D PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN TATA RUANG

D.3 PENGENDALIAN PEMANFAATAN PENATAAN RUANG SATUAN RUANG STRATEGIS


D.3.1 Pengawasan Penyelenggaraan Terlaksananya Pengawasan Jumlah Dokumen Pengawasan Dokumen
Penataan Ruang Penyelenggaraan Penataan Ruang Penyelenggaraan Penataan Ruang

D.4 SARANA DAN PRASARANA KEISTIMEWAAN URUSAN TATA RUANG


D.4.1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Terlaksananya Pengadaan Sarana dan Jumlah Dokumen Kegiatan Dokumen
Pendukung Pelaksanaan Kegiatan Prasarana Pendukung Pelaksanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Keistimewaan Urusan Tata Ruang Kegiatan Keistimewaan Urusan Tata Pendukung Pelaksanaan Kegiatan
Ruang Keistimewaan Urusan Tata Ruang
MEKANISME PENGUSULAN PROGRAM & KEGIATAN DAIS (DIY – PUSAT)
PMK 163 TAHUN 2023 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN DIY PASAL 5

Menteri Keuangan

TA SEBELUMNYA
USULAN REVIU USULAN (Semua Urusan)
(DIY/KAB/KOTA/KAL) (APIP DIY)
Menteri PPN/BAPPENAS
Rencana program dan kegiatan atas penggunaan (Semua Urusan)
Dana Keistimewaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) minimal memuat: Menteri Dalam Negeri
a. program; b. kegiatan; c. sub kegiatan; d. output; GUBERNUR (Kelembagaan)
e. satuan output; f. usulan anggaran; g. DIY
kemanfaatan output; g. dukungan terhadap Menteri DIKBUDRISTEK

BULAN FEBRUARI
prioritas nasional diutamakan kepada: 1) (Kebudayaan)
penurunan kemiskinan; 2) peningkatan investasi;
3) peningkatan kesejahteraan masyarakat; Menteri ATR/BPN
dan/atau 4) pengurangan ketimpangan antar (Pertanahan Tata Ruang)
daerah; h. sinergi dengan pendanaan lain; dan i.
rencana pelaksanaan. Menteri PUPR
(Tata Ruang)
MEKANISME PENGUSULAN PROGRAM & KEGIATAN BKK DAIS (KAB/KOTA – DIY)
PERGUB DIY NOMOR 85 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN PASAL 7

JUNI SEPTEMBER

SKPD BAPPEDA TAPD WALI KOTA GUBERNUR DIY

PERGUB 85/2019 Ps 7 Ayat (2) PERGUB 85/2019 Ps 7 Ayat (3) & (4) PERGUB 85/2019 Ps 7 Ayat (5)
Penyampaian usulan PALING TAPD melakukan harmonisasi, Walikota menyampaikan usulan
LAMBAT BULAN JUNI berupa sinkronisasi sebagai rekomendasi kepada ke Gubernur PALING LAMBAT
program dan kegiatan tahun n+2 Walikota BULAN SEPTEMBER

1) SKPD Kabupaten/Kota menyampaikan usulan program dan kegiatan serta kebutuhan pendanaan urusan keistimewaan bidang kelembagaan, kebudayaan,
pertanahan dan tata ruang kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota.
2) Penyampaian usulan program dan kegiatan serta kebutuhan pendanaan urusan keistimewaan bidang kelembagaan, kebudayaan, pertanahan dan tata ruang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat bulan Juni berupa program dan kegiatan tahun n+2.
3) Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melakukan harmonisasi dan sinkronisasi usulan program dan kegiatan Dana Keistimewaan.
4) Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyampaikan laporan dan rekomendasi hasil sinkronisasi dan harmonisasi usulan program dan kegiatan Dana
Keistimewaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada Bupati/Walikota.
5) Bupati/Walikota menyampaikan usulan program dan kegiatan Dana Keistimewaan kepada Gubernur dan ditembuskan kepada Paniradya Kaistimewan pada
bulan September.
6) Penyampaian usulan program kegiatan keistimewaan kepada Gubernur melalui Paniradya Kaistimewan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilengkapi dengan
kerangka acuan kerja dan rencana kerja anggaran berdasarkan hasil rekomendasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah
BAGAIMANAKAH TATA CARA PENGUSULAN
PROGRAM & KEGIATAN BKK DANA HIRARKI PROSES PENGAJUAN USULAN
KEISTIMEWAAN DI KOTA YOGYAKARTA? PROGRAM & KEGIATAN KEISTIMEWAAN DI
1. Usulan program dan kegiatan beserta kebutuhan KOTA YOGYAKARTA
pendanaan disampaikan oleh SKPD (Badan/Dinas/
Bagian/Kemantren) kepada TAPD Kota Yogyakarta melalui
BAPPEDA;
2. Usulan dikirimkan melalui e-office dan dilampiri softcopy
matrik usulan kegiatan BKK Dana Keistimewaan dalam
format excel paling lambat pada bulan JUNI (hari kerja);
3. Usulan dilengkapi dengan KAK (Kerangka Acuan Kerja) dan
RKA (Rencana Kerja Anggaran)/RAB (Rencana Anggaran
dan Biaya);
4. TAPD melakukan harmonisasi dan sinkronisasi usulan
program dan kegiatan BKK Dana Keistimewaan pada bulan
JULI – AGUSTUS;
5. TAPD menyampaikan laporan hasil harmonisasi dan
sinkronisasi kepada Walikota Yogyakarta paling lambat
pada MINGGU KEDUA bulan SEPTEMBER (hari kerja);
6. Walikota Yogyakarta mengirimkan usulan program dan
kegiatan BKK Dana Keistimewaan kepada Gubernur DIY
dan ditembuskan kepada Paniradya Kaistimewan paling
lambat pada MINGGU KEEMPAT bulan SEPTEMBER (hari
kerja);
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

MEKANISME PERUBAHAN PROGRAM/KEGIATAN BKK DANA KEISTIMEWAAN


(BERDASARKAN PERGUB 85/2019 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN PASAL 20)

SKPD PEMERINTAH GUBERNUR DIY


PENGAMPU KOTA YOGYAKARTA MELALUI
BKK DAIS (MELALUI BAPPEDA) PANIRADYA KAISTIMEWAN

AKHIR FEBRUARI (P.1) MGG Ke-2 MARET (P.1)


AKHIR JULI (P.2) MGG Ke-2 AGUSTUS (P.2)

1) Dalam hal Pemerintah Kabupaten/Kota penerima BKK Dana Keistimewaan akan melakukan perubahan
penggunaan BKK Dana Keistimewaan, Pemerintah Kabupaten/Kota harus mengajukan usulan perubahan kepada
Gubernur melalui Paniradya Kaistimewan.
2) Pembahasan usulan perubahan penggunaan BKK Dana Keistimewaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh Paniradya Kaistimewan.
3. Usulan perubahan penggunaan Dana Keistimewaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan
sebanyak 2 (dua) kali dengan ketentuan sebagai berikut:
a. perubahan I (kesatu) diajukan paling lambat minggu kedua bulan Maret; dan
b. perubahan II (kedua) diajukan paling lambat minggu kedua bulan Agustus.

Catatan: Usulan PERUBAHAN dilengkapi dengan KAK Perubahan dan RKA/RAB Perubahan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA YOGYAKARTA

MATURNUWUN…TERIMA KASIH…

Bappeda Kota Yogyakarta bappedakotayk bappeda.jogjakota.go.id

Anda mungkin juga menyukai