PENGUATAN
KELEMBAGAAN POKJANAL
SAMSUH,S.Ag.,M.Si
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN TOLITOLI
DINAS PEMEBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN TOLITOLI
LANDASAN OPRASIONAL
2
DATA STUNTING BULAN FEB-AGUS TAHUN 2023
KABUPATEN TOLITOLI
Data Tanggal : 2023-06-20 09:00:55
JUMLAH STUNTING
NO KECAMATAN ANGGARAN DESA JML STUNTING FEB TURUN PRESEN
AGUS
a. ketua;
b. sekretaris;
c. bendahara; dan
d. bidang sesuai dengan kebutuhan.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengurus LKD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
(3) Pengurus LKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memegang jabatan selama
5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan.
(4) Pengurus LKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menjabat paling
banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara
berturut-turut.
(5) Pengurus LKD dilarang merangkap jabatan pada LKD lainnya dan dilarang
menjadi anggota salah satu partai politik
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 13
(1)Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan
pembinaan dan pengawasan secara umum terhadap pembentukan,
pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD sebagai mitra Pemerintah
Desa.
(2) Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pembentukan,
pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD sebagai mitra Pemerintah
Desa pada Kabupaten/ Kota di wilayahnya. –
(3) Bupati/Wali kota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pembentukan, pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD sebagai mitra
Pemerintah Desa di wilayahnya.
(4) Camat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pembentukan,
pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD sebagai mitra Pemerintah
Desa di Desa.
PENGERTIAN
PENYELENGGARAAN
Bagian Kesatu Umum
Pasal 2
Pasal 3
KEDUDUKAN
Pasal 2
PEMBENTUKAN
Pasal 3
a. Musyawarah mufakat;
b. Struktur organisasi ramping, sedehana, dan kaya fungsi.
c. Kesetaraan;
d. Keanggotaannya fungsional berdasarkan.kompetensi masing-
masing unsur, sehingga ada kejelasan fungsi dan peran masing- masing
dalam pengorganisasian Pokjanal/Pokja Posyandu; dan
e. Mengutamakan prinsip koordinasi dan konsultasi.
f. Memanfaatkan sumberdaya yang ada di masyarakat.
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54 TAHUN 2007 PEDOMAN PEMBENTUKAN KELOMPOK
KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU
Pasal 7
(2) Unit-unit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d antara lain:
a. unit pelayanan;
b. unit informasi Posyandu; dan
c. unit kelembagaan.
PERMENDAGARI NO 19 TAHUN 2011 TTG PENGINTEGRASIAN
LAYANAN SOSIAL DASAR DI POSYANDU