Anda di halaman 1dari 9

KEPALA DESA............

KABUPATEN TULUNGAGUNG

PERATURAN KEPALA DESA ........


NOMOR …… TAHUN 2024

TENTANG

BESARAN IURAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)


KETENAGAKERJAAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK) SERTA JAMINAN
KEMATIAN (JKM) BAGI KEPALA DESA, PERANGKAT DESA,
BPD, LKD DAN OPERATOR DESA.
TAHUN ANGGARAN 2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA.....................,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat (8)


Pasal 12 ayat (5) dan Pasal 13 ayat (6) Peraturan Bupati
Tulungagung Nomor 95 Tahun 2023 tentang Pedoman
Umum dan Rincian Alokasi Dana Desa pada setiap Desa
di Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2024;
b. bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, maka Kepala Desa,
Perangkat Desa, BPD, LKD dan Operator Desa perlu
diberikan BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKM) dan Jaminan Kematian (JKM);
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a dan b maka perlu ditetapkan
Peraturan Kepala Desa tentang Besaran Iuran BPJS
Ketenagakerjaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta
Jaminan Kematian (JKM) bagi Kepala Desa, Perangkat
Desa BPD, LKD dan Operator Desa Tahun Anggaran
2024.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir, dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41);
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
2

tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
4. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016
tentang Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 89);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 3
Tahun 2017 tentang Pedoman Pembangunan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2017
Nomor 2 SeriE);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 18
Tahun 2017 tentang Badan Permusyawaratan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2017
Nomor 15 Seri E);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 10
Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2024 (Lembaran Daerah
Kabupaten Tulungagung Tahun 2023 Nomor 3 Seri A );
9. Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2016 Tentang
Tunjangan, Tambahan Tunjangan dan Penerimaan Lain
yang Sah bagi Kepala Desa dan Perangkat Drsa di
Kabupaten Tulungagung (Berita Daerah Kabupaten
Tulungagung Tahun 2016 Nomor 7);
10. Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 38 Tahun 2018
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah
Nomor 18 Tahun 2017 tentang Badan Permusyawaratan
Desa (Berita Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun
2018 Nomor 38);
11. Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 19 Tahun 2019
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menegah Desa dan Rencana Kerja
Pemerintah Desa serta Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Desa (Berita Daerah Kabupaten
Tulungagung Tahun 2019 Nomor 19);
12. Peraturan Bupati Nomor 80 Tahun 2020 Tentang tentang
Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Desa. (Berita
Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2020 Nomor 80);
13. Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 93 Tahun 2023
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2024 (Berita Daerah Kabupaten
Tulungagung Tahun 2023 Nomor 94),
14. Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 95 Tahun 2023
tentang Pedoman Umum dan Rincian Alokasi Dana Desa
pada setiap Desa di Kabupaten Tulungagung Tahun
Anggaran 2024 (Berita Daerah Kabupaten Tulungagung
Tahun 2023 Nomor 96);
15. Peraturan Desa ……..……. Nomor……Tahun 2023
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun
Anggaran 2024 (Lembaran Desa………… Tahun 2023
Nomor …);
3

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG BESARAN IURAN


BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)
KETENAGAKERJAAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)
SERTA JAMINAN KEMATIAN (JKM) BAGI KEPALA DESA,
PERANGKAT DESA, BPD DAN OPERATOR DESA TAHUN
ANGGARAN 2024.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan:


1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam
sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia dan
berada di Daerah Kabupaten Tulungagung;
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut
dengan nama lain dibantu Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa;
3. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya
disingkat BPD adalah lembaga yang melaksanakan
fungsi pemerintahan yang anggotannya merupakan wakil
dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
4. Lembaga Kemasyarakatan Desa yang selanjutnya
disingkat LKD adalah wadah partisipasi masyarakat,
sebagai mitra Pemerintah Desa, ikut serta dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
pembangunan, serta meningkatkan pelayanan
masyarakat Desa.
5. Operator Desa adalah Pelaksana Teknis Pemerintahan
Desa dalam mendukung kelancaran dalam hal aplikasi
dan IT.
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang
selanjutnya disingkat APBDesa, adalah rencana
keuangan tahunan Pemerintahan Desa;
7. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disebut ADD adalah
dana yang dialokasikan Pemerintah
Kabupaten Tulungagung untuk Desa yang bersumber
dari Dana Perimbangan yang diterima Kabupaten dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus;
8. Penghasilan Tetap yang selanjutnya disingkat Siltap
adalah sebagian dana ADD yang dialokasikan untuk
penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa.
9. Upah Minimum Kabupaten yang selanjutnya disingkat
UMK adalah Upah Minimum Kabupaten Tulungagung.
10. Iuran BPJS adalah iuran Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan
11. Jaminan Kecelakaan Kerja yang selanjutnya disingkat
4

JKK adalah jaminan Kecelakaan Kerja dalam


pelaksanaan pekerjaan bagi Kepala Desa, Perangkat
Desa, BPD, LKD dan Operator Desa
12. Jaminan Kematian yang selanjutnya disingkat JKM
adalah jaminan kematian pada masa pelaksanaan
pekerjaan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, LKD
dan Operator Desa.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2

(1) Maksud ditetapkan Peraturan Kepala Desa ini adalah


sebagai pedoman bagi Pemerintah Desa dalam
pengalokasian Iuran BPJS Ketenagakerjaan JKK sera JKM
setiap bulan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, LKD
dan Opoerator Desa Tahun Anggaran 2024.
(2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Kepala Desa ini adalah
agar dalam pengalokasian Iuran BPJS Ketenagakerjaan
bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, LKD dan
Operator Desa dapat dilakukan sesuai dengan tata kelola
keuangan yang baik dengan berpedoman pada peraturan
perundangan-undangan.

BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3

Ruang lingkup Peraturan Kepala Desa ini adalah penetapan:


a. besaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan JKK serta JKM bagi
Kepala Desa, Perangkat Desa.
b. besaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan JKK serta JKM bagi
BPD, LKD dan Operator Desa.

BAB IV
SUMBER DANA DAN BESARAN IURAN
Pasal 4

Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Kepala Desa, Perangkat


Desa, BPD, LKD dan Operator Desa dianggarkan dalam
Anggaran Pendapatan Belanja Desa yang bersumber dari
Alokasi Dana Desa dan/atau Pendapatan Asli Desa.

Pasal 5

(1) Kepala Desa dan Perangkat Desa wajib terdaftar sebagai


peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta
Jaminan Kematian (JKM).
(2) Iuran BPJS Ketenagakerjaan JKK sebesar 0,24% (nol
koma dua puluh empat persen) dan JKM sebesar 0,30%
(nol koma tigapuluh persen) dari jumlah penerimaan
Siltap Kepala Desa dan Perangkat Desa.
(3) Iuran BPJS Ketenagakerjaan JKK, JKM sebagaimana
5

dimaksud pada ayat (2) dihitung bedasarkan Jumlah


Siltap yang diterima
(4) Bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa yang
suami/istrinya Kepala Desa, Perangkat Desa, PNS,
TNI/POLRI dan Pensiunan Wajib terdaftar sebagai
peserta BPJS Ketenagakerjaan JKK, JKM.
(5) Rincian besaran dana iuran BPJS Ketenagakerjaan JKK
dan JKM sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan lebih lanjut dalam lampiran I Peraturan
Kepala Desa ini.

Pasal 6

(1) BPD LKD dan Operator Desa dapat terdaftar sebagai


peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta
Jaminan Kematian (JKM).
(2) Iuran BPJS Ketenagakerjaan JKK dan JKM
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar
Rp. 10.958,- (sepuluh ribu Sembilan ratus lima puluh
delapan rupiah) setiap bulan.
(3) Rincian besaran dana iuran BPJS Ketenagakerjaan
JKK dan JKM sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan lebih lanjut dalam lampiran II Peraturan
Kepala Desa ini.

Pasal 7

(1) Besaran Penghasilan Tetap bagi Kepala Desa dan


Perangkat Desa sebagaimana dimaksud Pasal 3 huruf a
ditetapkan sebagai berikut :
a. Kepala Desa sebesar Rp. 3.150.000,00 (tiga juta
seratus lima puluh ribu rupiah);
b. Sekretaris Desa sebesar Rp. 2.350.000,00 (dua juta
tiga seratus lima puluh ribu rupiah); dan
c. Perangkat Desa sebesar Rp. 2.150.000,00 (dua juta
seratus lima puluh ribu rupiah).
(2) Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud Ayat (1) huruf b
tidak termasuk Sekretaris Desa yang berstatus Pegawai
Negeri Sipil

(3) Penerimaan penghasilan tetap sebagaimana dimaksud


ayat (1) diterimakan bagi yang masih berstatus Kepala
Desa maupun Pj. Kepala Desa dan Perangkat Desa
sesuai aturan yang berlaku.

BAB V
PENYALURAN DANA DAN PERTANGGUNGJAWABAN
6

Pasal 8

(1) Penyaluran dana Iuran BPJS Ketenagakerjaan JKK serta


JKM bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan
Operator Desa sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (2)
dan Pasal 6 dilaksanakan tanpa penetapan peraturan
Desa tentang APBDesa terlebih dahulu
(2) Penyaluran dana sebagaimana dimaksud ayat (1)
dilakukan setiap bulan
(3) Bendahara menyalurkan dana Iuran BPJS sebagaimana
ayat (1) dilakukan sejak Kepala Desa, Perangkat Desa,
BPD, LKD dan Operator Desa terdaftar sebagai peserta
BPJS Ketenagakerjaan.

Pasal 9

(1) Pertanggungjawaban Iuran BPJS Ketenagakerjaan Kepala


Desa, Perangkat Desa dan BPD sebagaimana dimaksud
pasal 5 ayat (2) dan pasal 6 merupakan
pertanggungjawaban dari ADD maupun PAD yang
merupakan bagian dari APBDesa yang berpedoman pada
peraturan perundangan-undangan.
(2) Iuran BPJS Ketenagakerjaan yang sudah dialokasikan
dalam Dokumen Anggaran Kegiatan, namun tidak bisa
dipertanggungjawabkan akan menjadi saldo/silpa di
anggaran tahun selanjutnya, atau dialihkan pada
bentuk kegiatan.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Peraturan Kepala Desa ini berlaku pada tanggal


diundangkan, untuk Tahun Anggaran 2024.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Kepala Desa ini dengan
penempatannya dalam Berita Desa............

Ditetapkan di ......................
Pada tanggal : 2 Januari 2024

KEPALA DESA........,

........................
Diundangkan di...................
pada tanggal 2 Januari 2024
SEKRETARIS DESA.................

(...................................)
BERITA DESA................. TAHUN 2024 NOMOR.......
7

LAMPIRAN I : PERATURAN KEPALA DESA.........


………………………
NOMOR : …. TAHUN 2024
TANGGAL : 2 JANUARI 2024

NAMA KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DAN BESARAN


IURAN BPJS KETENAGAKERJAAN TAHUN ANGGARAN 2024

Penerimaan Iuran per bln, Total Iuran


Jabatan Siltap x 0,54% Jml
No Nama Siltap per BPJS
Dinas (Rp) Bln
bulan (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1. ……….. Kepala Desa 3.150.000,- 17.010 12 204.120

2. …….. Sekdes 2.350.000,- 12.690 12 152.280

3. …….. Perangkat 2.150.000,- 11.610 12 139.320

4. ……….. Perangkat 2.150.000,- 11.610 12

5. ………… Perangkat 2.150.000,- 11.610 12

6. …………. Perangkat 2.150.000,- 11.610 5

7. Dst…….

Jumlah

KEPALA DESA.........

.................

Keterangan :
1. Sdr. ……… jumlah 5 bulan karena bulan Juni 2023 sudah purna tugas.
8

LAMPIRAN II : PERATURAN KEPALA DESA.........


…………………….
NOMOR : …. TAHUN 2024
TANGGAL : 2 JANUARI 2024

NAMA BPD, LKD, DAN OPERATOR DESA DAN BESARAN IURAN BPJS
KETENAGAKERJAAN
TAHUN ANGGARAN 2024

(Rp) Iuran per bln Jml Total Iuran


Jabatan Dinas UMK x 0,54%
No Nama bulan BPJS
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1. ……….. Ketua BPD 2.029.358 10.958,- 12 131.496,-
2.029.358 10.958,- 131.496,-
2. ……….. Wakil BPD 12

Sekretaris BPD 2.029.358 10.958,- 131.496,-


3. ………. 12

Anggota BPD 2.029.358 10.958,- 131.496,-


4. ……….. 12

Anggota BPD 2.029.358 10.958,- 131.496,-


5. ………… 12

Anggota BPD 10.958,- 131.496,-


6. …………. 2.029.358 12
10.958,- 131.496,-
7. ……….. Anggota BPD 2.029.358 12

10.958,- 131.496,-
8. ………. Anggota BPD 2.029.358 12
10.958,- 131.496,-
9. ……….. Anggota BPD 2.029.358 12
10.958,- 131.496,-
10 ………. Oerator Desa 2.029.358 12
10.958,- 131.496,-
11 ………. RT 2.029.358 12

Jumlah

KEPALA DESA.........

.................

Keterangan
Untuk Operator Desa dan LKD jika di daftarkan BPJS
9

Anda mungkin juga menyukai