Anda di halaman 1dari 6

SALINAN

BUPATI WONOGIRI
PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI WONOGIRI


NOMOR 130 TAHUN 2021

TENTANG
PENETAPAN ALOKASI DANA DESA BAGI DESA
DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI WONOGIRI,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 96 Peraturan


Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
Desa sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang
Badan Usaha Milik Desa, maka perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Penetapan Alokasi Dana Desa Bagi Desa di
Wilayah Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2022.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495) sebagaimana telah dengan Undang-undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6573);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

-1-
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha
Milik Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6321);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 2019
tentang Pemotongan, Penyetoran, dan Pembayaran Iuran
Jaminan Kesehatan bagi Kepala Desa dan Perangkat
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1802);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
178);
9. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 31 Tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah
Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 Nomor 31),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 39 tahun 2020 tentang

-2-
Perubahan Atas Lampiran Peraturan Bupati Wonogiri
Nomor 31 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa (Berita Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
Nomor 39);
10. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 56 Tahun 2019
tentang Penetapan Besaran Penghasilan Tetap dan
Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Berita
Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 Nomor 56);
11. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 69 Tahun 2021
tentang Standarisasi Indeks Belanja Desa Tahun
Anggaran 2022 (Berita Daerah Kabupaten Wonogiri
Tahun 2021 Nomor 71);
12. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 76 Tahun 2021
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2022 (Berita Daerah
Kabupaten Wonogiri Tahun 2021 Nomor 78);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN ALOKASI DANA


DESA BAGI DESA DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI
TAHUN ANGGARAN 2022.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Bupati adalah Bupati Wonogiri.
2. Desa adalah Desa di wilayah Kabupaten Wonogiri.
3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
5. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
6. Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT adalah Lembaga

-3-
Kemasyarakatan yang dibentuk warga setempat, untuk memelihara dan
melestarikan nilai-nilai kehidupan yang berdasarkan kegotong-royongan
dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan di Desa
dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.
7. Rukun Warga yang selanjutnya disingkat RW adalah Lembaga
Kemasyarakatan yang dibentuk dari beberapa RT dalam rangka
mengkoordinasikan kegaiatan RT.
8. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana
perimbangan yang diterima kabupaten untuk Desa dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten setelah dikurangi dana alokasi
khusus.
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APBDesa
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
10. Iuran Jaminan Kesehatan yang selanjutnya disebut Iuran adalah sejumlah
uang yang dibayarkan secara teratur oleh Peserta, Pemberi Kerja,
dan/atau pemerintah pusat atau pemerintah kabupaten untuk program
jaminan kesehatan.
11. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD
adalah kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah atau disingkat
SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan
bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah.
12. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD
yang bertindak dalam kapasitas sebagai Bendahara Umum Daerah.

BAB II
ALOKASI ANGGARAN
Pasal 2
(1) Besaran ADD setiap Desa dihitung berdasarkan beban kerja, berdasarkan
kebutuhan penghasilan tetap Kepala Desa dan perangkat Desa, tunjangan
BPD, insentif RT/RW Desa.
(2) Sisa dari kebutuhan sebagaimana ayat (1) dibagi merata untuk seluruh
desa.
(3) Besaran ADD yang diterima masing-masing Desa sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
BAB III
PENGGUNAAN DAN TATA CARA PENYALURAN

-4-
Bagian Kesatu
Penggunaan
Pasal 3
Penggunaan ADD pada Anggaran APBDesa digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan kewenangan lokal berskala Desa sesuai klasifikasi :
a. bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa;
b. bidang pelaksanaan pembangunan Desa;
c. bidang pembinaan kemasyarakatan Desa;
d. bidang pemberdayaan masyarakat Desa; dan
e. penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak Desa.
Pasal 4
Pengalokasian ADD diutamakan untuk penghasilan tetap Kepala Desa dan
perangkat Desa, tunjangan BPD, insentif RT dan insentif RW.

Bagian Kedua
Penyaluran
Pasal 5
(1) Penyaluran ADD dilakukan setiap bulan setelah kepala Desa
menyampaikan kepada Bupati :
a. surat kuasa pemindah bukuan Iuran dari kepala Desa kepada PPKD;
dan
b. laporan realisasi penggunaan ADD tahun anggaran sebelumnya.
(2) Rincian ADD yang diterima Desa setiap tahun dianggarkan dalam
APBDesa.
Pasal 6
(1) ADD disalurkan setiap bulan paling cepat tanggal 25 bulan sebelumnya
dan paling lambat tanggal 10 bulan berjalan;
(2) Dalam hal bulan berjalan dimaksud tidak dapat disalurkan maka
penyaluran dilakukan bersamaan dengan bulan berikutnya.
BAB IV
PEMOTONGAN IURAN
Pasal 7
(1) BUD melakukan pemotongan Iuran sebesar 1% (satu perseratus) dari
penghasilan tetap Kepala Desa dan perangkat Desa masing-masing Desa.
(2) Pemotongan Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui
pemotongan bagian penerimaan yang bersumber dari ADD untuk
kebutuhan penghasilan tetap yang disalurkan setiap bulan.

-5-
BAB V
REKONSILIASI IURAN
Pasal 8
Dalam hal terdapat selisih kurang atau lebih pembayaran berdasarkan hasil
data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, diperhitungkan dalam
pembayaran Iuran tahun berikutnya.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Wonogiri.

Ditetapkan di Wonogiri
pada tanggal 27 Desember 2021
BUPATI WONOGIRI,
ttd
JOKO SUTOPO

Diundangkan di Wonogiri
pada tanggal 27 Desember 2021
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN WONOGIRI,
ttd
HARYONO
BERITA DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2021 NOMOR 132

-6-

Anda mungkin juga menyukai