TUGAS 1
1. Buatlah tulisan mengenai sumber-sumber pendapatan negara Indonesia saat ini
berdasar pada data APBN. Tulisan tersebut merupakan tulisan anda sendiri, dengan
melihat data pokok APBN terkini yang diterbitkan oleh Kementrian keuangan . (Dapat
disertakan dengan data pendapatan negara berdasarkan nominalnya)
JAWAB :
Pendapatan negara merupakan segala sesuatu penerimaan negara yang berasl
dari penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak, dan penerimaan lainnya
yang diharapkan dapat diterima dalam satu periode tertentu biasanya dalam kurun
waktu satu tahun. Pada dasarnya pendapatan negara dapat digolongkan dalam beberapa
kategori, antara lain : pajak, retribusi, keuntungan dari perusahaan-perusahaan negara,
denda-denda dan perampasan yang dilakukan oleh pemerintah, sumbangan masyarakat,
percetakan uang kertas, hasil dari undian negara, pinjaman, hadiah, dan hibah.
Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi nasional merupakan suatu
keharsan yang tidak dapat dipungkiri lagi. Dilihat dari system Demokrasi Pancasila
berlandaskan UUD 1945 yang dimiliki Indonesia, campur tangan pemerintah bukan
hanya dimungkikan namun sudah terlibat lebih jauh dalam kegiatan ekonomi nasional.
Masalah pengelolaan keuangan negara yang berkaitan dengan APBN telah diatur dalam
UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Terdapat dalam Bab III pada UU
tersebut telah diatur bagaimana proses penyususnan dan penetapan anggaran
pendapatan dan belanja negara. Pemerintah mengoptimalkan APBN sebagai shock
absorber untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional serta melindungi
masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah terhadap meningkatnya laju inflasi
yang persisten. Shock absorber artinya optimalisasi dampak positif pendapatan negara
dari kenaikan harga komoditas, terutama penerimaan yang berasal dari sumber daya
alam dengan menambah anggaran khususnya untuk alokasi subsidi dan kompensasi
energi, serta penebalan prerlindungan social.
SUMBER :
Rahman Mulyawan.(2017).Administrasi Keuangan (Edisi 3). Tangerang Selatan:Universitas
Terbuka. (Modul 3)
Buku II Nota Keuangan Beserta Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Tahun
Anggaran 2023
Sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca Covid-19, langkah pertama yang
diambil dengan peningkatan efektivitas UU HPP dan optimalisasi PNBP melalui
inovasi layanan dan reformasi pengelolaan asset secara produktif, maka pendapatan
negara dalam APBN tahun anggaran 2023 dapat ditargetkan sebesar Rp.2.463.024,9
miliar. Pendapatan negara pada APBN tersebut dikontribusikan dari penerimaan
perpajakan Rp.2.021.223,7 miliar, PNBP Rp.441.391,8 miliar, dan penerimaan hibah
Rp. 409,4 miliar. Dapat kita lihat rinciannya dalam tabel dibawah ini :
SUMBER :
Rahman Mulyawan.(2017).Administrasi Keuangan (Edisi 3). Tangerang Selatan:Universitas
Terbuka. (Modul 3)
Buku II Nota Keuangan Beserta Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Tahun
Anggaran 2023
perpajakan dari PPh, PPN, dan PPnBM, PBB, pajak lainnya, serta bea dan cukai. Pada
APBN di tahun 2023 ini, PNBP diperkirakan dapat mecapai RP.441.391,8 miliar yang
didukung oleh pendapatan SDA, pendapatan KND, dan PNBP lainnya serta pendapatan
BLU.
Upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pendapatan negara di tahun 2023
dengan cara memperhatikan kinerja di tahun 2022, serta ikut serta dalam
memperhitungkan implementasi kebijakan di bidang perpajkan PNBP dan
mempertimbangkan tanangan yang akan dihadapi dimasa yang akan datang.
2. Buatlah tulisan mengenai jenis-jenis belanja negara Indonesia saat ini berdasar pada
data APBN. Anda dapat merinci belanja negara tersebut berdasar pada 3 klasifikasi
yaitu : 1)Klasifikasi fungsi, 2) Klasifikasi Jenis Belanja, 3)Klasifikasi Organisasi.
JAWAB :
Belanja Negara merupakan salah satu dari instrument kebijakan fiskal yang
mempunyai peran utama dalam mempercepat pemulihan ekonomi di era Covid-19.
Belanja Negara dalam APBN Tahun anggran 2023 dialokasikan sebesar
Rp.3.061.176,3 miliar, dengan rincian antara lain :
1. Belanja Pemerinta Pusat Rp.2.246.457,9 Miliar (73,4%),
2. Transfer ke Daerah (TKD) Rp.814.718,5 Miliar (26,6%).
Belanja negara dapat diklasifikasikan ke dalam fungsi sebagai bentuk
perwujudan tugas kepemerintahan dalam bidang tertentu yang dilaksanakan dalam
rangka mencapai tujuan pembangunan nasaional. Dengan berbagai klasifikasi anggara
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan yang menjelaskan terkait :
1. Klasifikasi Organisasi yang merupakan pengelompokan anggaran belanja
negara berdasarkan struktur organisasi kementerian negara atau Lembaga,
2. Klasifikasi Fungsi merupakan pengelompokan anggaran belanja negara
berdasarkan macam-macam fungsi pemerintahan yang dilaksanakan oleh
kementerian negara atau Lembaga, dan
SUMBER :
Rahman Mulyawan.(2017).Administrasi Keuangan (Edisi 3). Tangerang Selatan:Universitas
Terbuka. (Modul 3)
Buku II Nota Keuangan Beserta Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Tahun
Anggaran 2023
3. Klasifikasi Jenis Belanja merupakan pengelompokan anggaran belanja
negara berdasarkan jenis belanja pada kementerian negara ataupun
lembaga.
SUMBER :
Rahman Mulyawan.(2017).Administrasi Keuangan (Edisi 3). Tangerang Selatan:Universitas
Terbuka. (Modul 3)
Buku II Nota Keuangan Beserta Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Tahun
Anggaran 2023