Anda di halaman 1dari 19

RANCANGAN (disempurnakan)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN


NOMOR 11 TAHUN 2008

TENTANG

DINAS DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUNINGAN,

Menimbang : a. bahwa dengan telah berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 41


Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka
keberadaan Dinas Daerah Kabupaten Kuningan yang ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 perlu diadakan
penyesuaian;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a,
dipandang perlu mengatur kembali Dinas Daerah yang ditetapkan
dengan Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah


Kabupaten Dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4737);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 14 Tahun 2005
tentang Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Kuningan Tahun 2005 nomor 24, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 30);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Kuningan Tahun 2008 Nomor 68, Tambahan Lembaran Daerah Nomor
70);
2

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN
dan
BUPATI KUNINGAN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TENTANG DINAS


DAERAH.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.


b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan.
c. Bupati adalah Bupati Kuningan.
d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan.
e. Dinas Daerah adalah Dinas Daerah Kabupaten Kuningan.
f. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Daerah Kabupaten Kuningan.
g. Sekretaris adalah Sekretaris pada Dinas Daerah Kabupaten Kuningan.
h. Bidang adalah Bidang pada Dinas Daerah Kabupaten Kuningan.
i. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD adalah
unsur pelaksana teknis operasional Dinas.
j. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil
yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh Pejabat
yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan
profesinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Pemerintah.

BAB II
PEMBENTUKAN

Pasal 2

(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Daerah Kabupaten


Kuningan.
3

(2) Dinas Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya;
b. Dinas Bina Marga;
c. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;
d. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan;
e. Dinas Kehutanan dan Perkebunan;
f. Dinas Perhubungan;
g. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;
h. Dinas Kesehatan;
i. Dinas Pendapatan;
j. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;
k. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
l. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja;
m. Dinas Komunikasi dan Informatika;
n. Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan;
o. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;

(3) Pada Dinas Daerah dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis


Dinas (UPTD) untuk melaksanakan sebagian tugas Dinas yang
mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Kecamatan.

(4) Pembentukan dan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas


sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan
Bupati.

BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pasal 3

Dinas Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin


oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 4

Dinas Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan


pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan sesuai dengan lingkup tugasnya.

Pasal 5

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,


Dinas Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai
dengan lingkup tugasnya;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4

BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Pertama
Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya

Pasal 6

(1) Susunan organisasi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya terdiri dari:
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Kepegawaian.
c. Bidang Program, membawahkan:
1. Seksi Perencanaan;
2. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.
d. Bidang Tata Ruang dan Bangunan, membawahkan :
1. Seksi Tata Ruang;
2. Seksi Tata Bangunan.
e. Bidang Teknik Penyehatan, membawahkan :
1. Seksi Air Bersih;
2. Seksi Penyehatan Lingkungan.
f. Bidang Perumahan dan Jasa Konstruksi, membawahkan :
1. Seksi Perumahan;
2. Seksi Jasa Konstruksi.

g. U P T D

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua
Dinas Bina Marga

Pasal 7

(1) Susunan organisasi Dinas Bina Marga terdiri dari :


a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Kepegawaian.
c. Bidang Program, membawahkan :
1. Seksi Perencanaan;
2. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.
5

d. Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, membawahkan :


1. Seksi Pemeliharaan Jalan;
2. Seksi Pemeliharaan Jembatan.
e. Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, membawahkan :
1. Seksi Pembangunan Jalan;
2. Seksi Pembangunan Jembatan.
f. Bidang Peralatan dan Perbengkelan, membawahkan :
1. Seksi Peralatan;
2. Seksi Perbengkelan dan Pelayanan.
g. U P T D
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Bina Marga sebagaimana


tercantum dalam Lampiran 2 Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Pasal 8

(1) Susunan organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga


terdiri dari :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Kepegawaian.
c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan :
1. Seksi TK dan SD;
2. Seksi SMP;
d. Bidang Pendidikan Menengah, membawahkan :
1. Seksi SMA;
2. Seksi SMK;
e. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, membawahkan :
1. Seksi PAUD dan Kesetaraan;
2. Seksi Kemasyarakatan, Kursus dan Kelembagaan;
f. Bidang Penunjang Pendidikan, membawahkan :
1. Seksi Penunjang Pendidikan Dasar;
2. Seksi Penunjang Pendidikan Menengah;
3. Seksi Penunjang Pendidikan Non Formal, Informal, Pemuda
dan Olah Raga.
g. Bidang Pemuda dan Olah Raga, membawahkan :
1. Seksi Pembinaan Generasi Muda;
2. Seksi Olah Raga;
h. U P T D
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
6

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah


Raga sebagaimana tercantum dalam Lampiran 3 Peraturan
Daerah ini.

Bagian Keempat
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Pasal 9

(1) Susunan organisasi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan


terdiri dari :

a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Kepegawaian.
c. Bidang Program dan Ketahanan Pangan, membawahkan :
1. Seksi Perencanaan;
2. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
3. Seksi Data dan Analisis Ketahanan Pangan.
d. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahkan :
1. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;
2. Seksi Perlindungan Tanaman;
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya dan Teknologi
Pertanian.
e. Bidang Peternakan, membawahkan :
1. Seksi Produksi Peternakan;
2. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat
Veteriner;
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya dan Teknologi
Peternakan.
f. Bidang Perikanan, membawahkan :
1. Seksi Produksi Perikanan;
2. Seksi Kesehatan Ikan dan Konservasi;
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya dan Teknologi
Perikanan.
g. U P T D
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Pertanian, Peternakan dan


Perikanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 4 Peraturan
Daerah ini.
7

Bagian Kelima
Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Pasal 10

(1) Susunan Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan terdiri dari:


a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Bina Produksi dan Konservasi, membawahkan :
1. Seksi Produksi;
2. Seksi Rehabilitasi dan Konservasi.
d. Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Perlindungan,
membawahkan :
1. Seksi Pengembangan Sumber Daya dan Kelembagaan;
2. Seksi Pengamanan dan Perlindungan.
e. Bidang Penataan Kawasan Hutan dan Lahan, membawahkan :
1. Seksi Inventarisasi dan Pemetaan;
2 Seksi Tata Guna Lahan dan Hutan.
f. UPTD
g. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan


sebagaimana tercantum dalam Lampiran 5 Peraturan Daerah ini.

Bagian Keenam
Dinas Perhubungan

Pasal 11

(1) Susunan organisasi Dinas Perhubungan terdiri dari :


a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Angkutan, membawahkan :
1. Seksi Angkutan Penumpang;
2. Seksi Angkutan Barang.
d. Bidang Lalu Lintas, membawahkan :
1. Seksi Manajemen Lalu Lintas ;
2. Seksi Pengendalian Operasional.
8

e. Bidang Teknik Prasarana, membawahkan :


1. Seksi Pengembangan Prasarana;
2. Seksi Perparkiran.
f. UPTD
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Perhubungan sebagaimana


tercantum dalam Lampiran 6 Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Pasal 12

(1) Susunan organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan terdiri


dari :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Perindustrian, membawahkan :
1. Seksi Industri Agro;
2. Seksi Aneka Industri.
d. Bidang Perdagangan, membawahkan :
1. Seksi Perdagangan Dalam Negeri;
2. Seksi Perdagangan Luar Negeri.
e. Bidang Pengelolaan Pasar, membawahkan :
1. Seksi Retribusi dan Kebersihan Pasar;
2. Seksi Penatan dan Ketertiban Pasar.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan


sebagaimana tercantum dalam Lampiran 7 Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedelapan
Dinas Kesehatan

Pasal 13

(1) Susunan organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari :


a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Kepegawaian.
9

c. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahkan :


1. Seksi Kesehatan Dasar;
2. Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus;
3. Seksi Gizi.
d. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahkan :
1. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit;
2. Seksi Surveillans dan Imunisasi;
3. Seksi Kesehatan Lingkungan.
e. Bidang Program dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan,
membawahkan :
1. Seksi Perencanaan;
2. Seksi Data, Informasi dan Pelaporan;
3. Seksi Akreditasi dan Pendayagunaan SDM.
f. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, membawahkan :
1. Seksi Jaminan Kesehatan;
2. Seksi Promosi Kesehatan;
3. Seksi Farmasi dan Perizinan.
g. UPTD
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana tercantum


dalam Lampiran 8 Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesembilan
Dinas Pendapatan

Pasal 14

(1) Susunan organisasi Dinas Pendapatan terdiri dari :


a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
c. Bidang Program, membawahkan :
1. Seksi Perencanaan dan Penyuluhan;
2. Seksi Pengendalian.
d. Bidang Pendaftaran dan Pendataan, membawahkan :
1. Seksi Pendaftaran;
2. Seksi Pendataan.
e. Bidang Penetapan, membawahkan :
1. Seksi Penghitungan dan Penetapan;
2. Seksi Penerbitan.
f. Bidang Penagihan dan Perimbangan Keuangan,
membawahkan:
1. Seksi Penagihan Pajak dan Retribusi Raerah;
2. Seksi Perimbangan Keuangan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.


10

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Pendapatan sebagaimana


tercantum dalam Lampiran 9 Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesepuluh
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Pasal 15

(1) Susunan organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terdiri dari :


a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Pengembangan Objek Wisata, membawahkan :
1. Seksi Pengembangan Sarana Wisata;
2. Seksi Pengembangan Jasa dan Usaha Pariwisata.
d. Bidang Kebudayaan, membawahkan :
1. Seksi Kebudayaan dan Kesenian;
2. Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan.
e. Bidang Pemasaran, membawahkan :
1. Seksi Promosi dan Informasi;
2. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia.
f. UPTD
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan


sebagaimana tercantum dalam Lampiran 10 Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesebelas
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Pasal 16

(1) Susunan organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah


terdiri dari :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Kelembagaan Koperasi, membawahkan :
1. Seksi Badan Usaha Koperasi;
2. Seksi Manajemen Koperasi.
11

d. Bidang Pemberdayaan Koperasi, membawahkan :


1. Seksi Pengembangan Usaha Koperasi;
2. Seksi Bimbingan dan Penyuluhan.
e. Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah, membawahkan:
1. Seksi Manajemen dan Aneka Usaha;
2. Seksi Distribusi dan Kemitraan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil


Menengah sebagaimana tercantum dalam Lampiran 11 Peraturan
Daerah ini.

Bagian Keduabelas
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Pasal 17

(1) Susunan Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja terdiri dari :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Bantuan Sosial, membawahkan :
1. Seksi Fasilitasi Usaha Kesejahteraan Sosial;
2. Seksi Penanggulangan Bencana Alam dan Sosial.
d. Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial, membawahkan:
1. Seksi Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
2. Seksi Pemberdayaan Sosial.
e. Bidang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja,
membawahkan:
1. Seksi Penempatan dan Perluasan Lapangan Kerja;
2. Seksi Perlindungan Tenaga Kerja;
3. Seksi Transmigrasi.
f. UPTD
g. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja


sebagaimana tercantum dalam Lampiran 12 Peraturan Daerah ini.
12

Bagian Ketigabelas
Dinas Komunikasi dan Informatika

Pasal 18

(1) Susunan organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri dari:

a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Komunikasi, membawahkan :
1. Seksi Media Komunikasi;
2. Seksi Publikasi dan Informasi.
d. Bidang Pengembangan Sistem Informasi, membawahkan :
1. Seksi Pengolahan Data Elektronik;
2. Seksi Manajemen Sistem Informasi.
e. Bidang Sarana dan Prasarana Telekomunikasi, membawahkan:
1. Seksi Pengelolaan Internet Service Provider (ISP);
2. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana
Telekomunikasi.
f. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika


sebagaimana tercantum dalam Lampiran 13 Peraturan Daerah ini.

Bagian Keempatbelas
Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan

Pasal 19

(1) Susunan Organisasi Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan,


terdiri dari :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
c. Bidang Program, membawahkan :
1. Seksi Perencanaan;
2. Seksi Monitoring dan Evaluasi.
d. Bidang Irigasi, membawahkan :
1. Seksi Operasi dan Pemeliharaan;
2. Seksi Bina Manfaat dan Kerjasama Antar Lembaga.
13

e. Bidang Pertambangan dan Energi, membawahkan :


1. Seksi Eksplorasi dan Eksploitasi;
2. Seksi Penataan dan Pengendalian;
3. Seksi Konservasi Sumber Daya Air.

f. UPTD

g. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Sumber Daya Air dan


Pertambangan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 14
Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelimabelas
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Pasal 20

(1) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, terdiri


dari :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Analisis Kependudukan, membawahkan :
1. Seksi Perencanaan Kependudukan;
2. Seksi Monitoring dan Informasi Kependudukan.
d. Bidang Administrasi Kependudukan, membawahkan :
1. Seksi Pendaftaran Kependudukan;
2. Seksi Pelayanan Dokumen Kependudukan.
e. Bidang Catatan Sipil, membawahkan :
1. Seksi Pelayanan Pencatatan;
2. Seksi Penyimpanan dan Perubahan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil


sebagaimana tercantum dalam Lampiran 15 Peraturan Daerah
ini.

BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 21

(1) Pada Dinas Daerah dapat dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional.


(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional
yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya.
14

(3) Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh


Bupati berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI
TATA KERJA

Pasal 22

(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Dinas,


Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Seksi dan Kelompok
Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi
dan sinkronisasi baik dalam lingkungannya masing-masing
maupun antar kesatuan organisasi di lingkungan Pemerintah
Daerah serta instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan
tugas dan fungsinya masing-masing.
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungjawab memimpin
dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
(3) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing
serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
(4) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari
bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan laporan lebih lanjut untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan.

BAB VII
PEMBIAYAAN

Pasal 23

Pembiayaan Dinas Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan


Belanja Daerah Kabupaten Kuningan.

BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 24

Dinas Daerah yang ada pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah
ini, tetap menjalankan fungsinya sampai dengan diadakan penyesuaian
berdasarkan Peraturan Daerah ini.
15

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 25

(1) Tugas pokok, fungsi dan uraian tugas masing-masing Dinas


Daerah diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
(2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah
Nomor 10 Tahun 2007 tentang Dinas Daerah dinyatakan tidak
berlaku.
(3) Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Kuningan.

Disahkan di Kuningan
Pada tanggal

BUPATI KUNINGAN,

AANG HAMID SUGANDA

Diundangkan di Kuningan
Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN,

MOMON ROCHMANA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2008, NOMOR : SERI :


16

PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN
NOMOR : TAHUN 2008

TENTANG

DINAS DAERAH

I. UMUM

Pasal 120 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah menetapkan bahwa Perangkat Daerah Kabupaten/Kota terdiri
atas Sekretaris Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah,
Kecamatan dan Kelurahan. Ketentuan tersebut ditegaskan lebih lanjut dalam pasal 128
ayat (1) yang menetapkan bahwa susunan organisasi perangkat daerah ditetapkan
dengan Peraturan Daerah dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu dan
berpedoman pada Peraturan Pemerintah.

Selama kurun waktu pelaksanaan otonomi daerah, Pengaturan mengenai


pedoman organisasi parangkat daerah telah beberapa kali mengalami perubahan dan
yang terakhir ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007. Dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 disebutkan bahwa dasar penyusunan
organisasi perangkat daerah adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah, selain itu besaran organisasi perangkat daerah juga
mempertimbangkan faktor keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi
sasaran tugas yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja
dan kondisi geografis, jumlah dan kepadatan penduduk, potensi daerah serta sarana
dan prasarana penunjang tugas.

Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah mempunyai tugas


melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan sesuai dengan lingkup tugasnya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka keberadaan Dinas Daerah


Kabupaten Kuningan harus disesuaikan berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 2007 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
17

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Cukup jelas

Pasal 2
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas

Pasal 3
Cukup jelas

Pasal 4
Cukup jelas

Pasal 5
Cukup jelas

Pasal 6
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 7
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 8
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 9
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 10
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
18

Cukup jelas

Pasal 11
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 12
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 13
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 14
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 15
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 16
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 17
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 18
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 19
Ayat (1)
19

Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 20
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 21
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas

Pasal 22
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas

Pasal 23
Cukup jelas

Pasal 24
Cukup jelas

Pasal 25
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR

Anda mungkin juga menyukai