TENTANG
DINAS DAERAH
BUPATI KUNINGAN,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
(2) Dinas Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya;
b. Dinas Bina Marga;
c. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;
d. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan;
e. Dinas Kehutanan dan Perkebunan;
f. Dinas Perhubungan;
g. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;
h. Dinas Kesehatan;
i. Dinas Pendapatan;
j. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;
k. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
l. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja;
m. Dinas Komunikasi dan Informatika;
n. Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan;
o. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Pertama
Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Pasal 6
(1) Susunan organisasi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya terdiri dari:
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Kepegawaian.
c. Bidang Program, membawahkan:
1. Seksi Perencanaan;
2. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.
d. Bidang Tata Ruang dan Bangunan, membawahkan :
1. Seksi Tata Ruang;
2. Seksi Tata Bangunan.
e. Bidang Teknik Penyehatan, membawahkan :
1. Seksi Air Bersih;
2. Seksi Penyehatan Lingkungan.
f. Bidang Perumahan dan Jasa Konstruksi, membawahkan :
1. Seksi Perumahan;
2. Seksi Jasa Konstruksi.
g. U P T D
(2) Bagan susunan organisasi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua
Dinas Bina Marga
Pasal 7
Bagian Ketiga
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Pasal 8
Bagian Keempat
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan
Pasal 9
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Kepegawaian.
c. Bidang Program dan Ketahanan Pangan, membawahkan :
1. Seksi Perencanaan;
2. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
3. Seksi Data dan Analisis Ketahanan Pangan.
d. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahkan :
1. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;
2. Seksi Perlindungan Tanaman;
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya dan Teknologi
Pertanian.
e. Bidang Peternakan, membawahkan :
1. Seksi Produksi Peternakan;
2. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat
Veteriner;
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya dan Teknologi
Peternakan.
f. Bidang Perikanan, membawahkan :
1. Seksi Produksi Perikanan;
2. Seksi Kesehatan Ikan dan Konservasi;
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya dan Teknologi
Perikanan.
g. U P T D
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagian Kelima
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Pasal 10
Bagian Keenam
Dinas Perhubungan
Pasal 11
Bagian Ketujuh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Pasal 12
Bagian Kedelapan
Dinas Kesehatan
Pasal 13
Bagian Kesembilan
Dinas Pendapatan
Pasal 14
Bagian Kesepuluh
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Pasal 15
Bagian Kesebelas
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Pasal 16
Bagian Keduabelas
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Pasal 17
(1) Susunan Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja terdiri dari :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Bantuan Sosial, membawahkan :
1. Seksi Fasilitasi Usaha Kesejahteraan Sosial;
2. Seksi Penanggulangan Bencana Alam dan Sosial.
d. Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial, membawahkan:
1. Seksi Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
2. Seksi Pemberdayaan Sosial.
e. Bidang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja,
membawahkan:
1. Seksi Penempatan dan Perluasan Lapangan Kerja;
2. Seksi Perlindungan Tenaga Kerja;
3. Seksi Transmigrasi.
f. UPTD
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagian Ketigabelas
Dinas Komunikasi dan Informatika
Pasal 18
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Komunikasi, membawahkan :
1. Seksi Media Komunikasi;
2. Seksi Publikasi dan Informasi.
d. Bidang Pengembangan Sistem Informasi, membawahkan :
1. Seksi Pengolahan Data Elektronik;
2. Seksi Manajemen Sistem Informasi.
e. Bidang Sarana dan Prasarana Telekomunikasi, membawahkan:
1. Seksi Pengelolaan Internet Service Provider (ISP);
2. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana
Telekomunikasi.
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagian Keempatbelas
Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan
Pasal 19
f. UPTD
Bagian Kelimabelas
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Pasal 20
BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 21
BAB VI
TATA KERJA
Pasal 22
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 23
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 24
Dinas Daerah yang ada pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah
ini, tetap menjalankan fungsinya sampai dengan diadakan penyesuaian
berdasarkan Peraturan Daerah ini.
15
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
Disahkan di Kuningan
Pada tanggal
BUPATI KUNINGAN,
Diundangkan di Kuningan
Pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN,
MOMON ROCHMANA
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN
NOMOR : TAHUN 2008
TENTANG
DINAS DAERAH
I. UMUM
Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal 6
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 7
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 8
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 9
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 10
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
18
Cukup jelas
Pasal 11
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 12
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 13
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 14
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 15
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 16
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 17
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 18
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 19
Ayat (1)
19
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 20
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 21
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 22
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 23
Cukup jelas
Pasal 24
Cukup jelas
Pasal 25
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas